Anda di halaman 1dari 3

Nama : Cantika Andini Putri

Kelas : XI IPA 5

Dakwah Hidup Sederhana Dalam Islam

Assalamuallaikum wr.wb
Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin Wassholatu wassalamu 'alaa asyrofil mursaliin,
wa'alaa aalihi wa sohbihi ajma'iin. Amma ba'du.
Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah.
Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad wa'alaa aali sayyidinaa
Muhammad.
Ushikum wa nafsiy bitaqwallah.
Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
beribu - ribu nikmat kepada kita semua.
Hari ini kita hidup di zaman yang penuh dengan fitnah syubuhat, yaitu tersebar
luasnya berbagai macam paham yang menyimpang dari islam dan bahkan
sangat bertentangan dengan islam.
Selain fitnah syubuhat, ada yang lainnya yang tak kalah bahayanya bagi kaum
muslimin, yaitu fitnah syahawat.
Fitnah syahawat disini bukan hanya masalah hubungan bebas antara pria dan
wanita, namun sudah mencakup gaya bebas yang sangat jauh dari tuntunan
islam. Ini menjadi kecenderungan masyarakat secara umum, yaitu gaya hidup
bermewah - mewah, serta glamour.
Bahkan sebagian kalangan memamerkan kemewahan diri dan keluarganya
kepada masyarakat melalui media sosial. Yang sangat disayangkan, sebagian
pelakunya adalah umat Islam.
padahal Islam sama sekali tidak mengajarkan hal tersebut. Bahkan
memperingatkan kaum muslimin dari gaya hidup hedonisme semacam itu
karena orang yang hidup bermewah mewah itu akan cenderung menentang
kebenaran atau menyimpang dari kebenaran. Oleh karena nya, islam
menuntunkan kebalikannya, yaitu gaya hidup sederhana dan zuhud terhadap
dunia serta lebih mengutamakan akhirat daripada dunia.
Alqur’an tidak pernah memuji hidup mewah yang ada dalam Al-Quran itu
hanya kecaman kepada orang orang yang suka hidup bermewah mewah.
Di dalam Al-Quran ada delapan tempat yang memperingatkan dan mengecam
gaya hidup bermewah mewah karena kemewahan dan mendustakan ayat ayat
Allah itu seringkali beriringan. Hal ini sebagaimana Firman Allah ta’ala :

Terjemahan :
“Sehingga apabila Kami timpakan siksaan kepada orang-orang yang hidup
bermewah-mewah di antara mereka, seketika itu mereka berteriak-teriak
meminta tolong.” (Q.S. Al-Mu’minuun 23/64)
Ada hadits yang melarang kemewahan dan memperingatkan dari
ketergantungan hati terhadap kemewahan, dalam hadits dari Abdullah bin Amr
Radhiyallahu’anhu nabi Muhammad bersabda :
“Makanlah kalian dan minumlah, dan bersedekahlah serta berpakaianlah
selama tidak dicampuri dengan sikap berlebihan dan kesombongan.” (HR. Ibnu
Majah).
Dari hadits ini nampak betapa Rasulullah mengajarkan kesederhanaan dalam
makan, minum, berpakaian dan dalam bersedekah.
Perlu diketahui bahwa, kecaman islam terhadap sikap hidup bermewah –
mewah dan bahkan memperingatkan kaum muslimin darinya bukan berarti
mengharamkan berbagai nikmat dan kebaikan yang telah Allah halalkan.
Yang dimaksud adalah sikap sederhana dalam membelanjakan harta dan hati
tidak tergantung dan cenderung kepada berbagai macam kenikmatan tersebut.
Dan ini contoh kenikmatan hidup sederhana dari kisah Ibrahim Ibnu Adham :
Alkisah, seseorang yang mendatangi Ibrahim Ibnu Adham dengan membawa
uang 10.000 dirham dan memberikan uang itu kepadanya. Tetapi, Ibrahim Ibnu
Adham menolaknya dengan tegas.
Ia berkata, “Apakah dengan pemberian uang ini, kamu ingin menghapus
namaku dari deretan nama orang fakir?”
Al-Syibli berkata, “Jika ada orang fakir didunia yang memiliki secuil harta, lalu ia
menginfakkannya dalam sehari. Kemudian ia khawatir dengan makanan untuk
hari esok maka kefakirannya adalah dusta.”
Menjalani hidup secara sederhana sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi
kita, keluarga, dan masyarakat. Diantaranya :
1) Mendapatkan pahala dengan mengikuti gaya hidup nabi Muhammad
SAW.
2) Tidak mudah terjerumus ke dalam sikap sombong
3) Lebih mudah bersikap tawadhu’ kepada orang lain
Demikian dakwah yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat bagi
kita semua. Mohon maaf bila ada salah kata.
Rabbana, atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina adzaban nar.
Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa Anta,
astaghfiruka, wa atuubu ilaik.
Wassalamuallaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai