pertama-tama dan yang pasti nya paling utama marilah kita panjatkan puji syukur kita
atas kehadirat Allah swt.yang telah memberikan kenikmatan,islam,kesehatan,dan
kesempatan hingga hari ini.solawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita baginda
kita nabi Muhammad saw.semoga dengan selalu bersolawat kita kepada beliau kita akan
mendapatkan syafaatnya diyaumul kiyamah nya nanti Amin amin ya robbal alamin.
pada kesempatan kali inisaya ingin mengucapkan banyak terimakasih karena telah di
beri kesempatan untuk menyampaikan sebuah pidato yang memiliki judul:
Pada umum nya ada dua konsep yang berkaitan dengan pemanfaatan harta benda.
Pertama komunis dengan prinsip mengutamakan kepentingan masyarakat di atas
kepentingan individu karena tiap-tiap individu tidak memiliki kemerdekaan dan hak
kepemilikan sehingga menguntungkan si miskin namun kerugian bagi si kaya.kedua
kapitalisme dengan prinsip menitik beratkan kepentingan umum di atas kepentingan
masyarakat akibat nya lahir the rich richer and the poor poorer.di artikan dalam bahasa
Indonesia yaitu yang kaya semakin kaya,yang miskin semakin miskin bahkan yang kuat
memakan yang lemah dan yang semakin lemah.
Dalam polemic tersebut muncul konsep islam dengan unsur keseimbangan dalam
pemberdayaan dengan sistem pemberdayaan masyarakat miskin seperti zakat merupakan
system ekonomi syariah.atau boleh di sebut dengan ,zakat sebagai system ekonomi syariah
dalam upaya penguatan kesejahteraan rakyat.sebagaimna yang di jelaskan dalam al quran
surah attaubah ayat 103:
ُخ ْذ ِم ْن َاْمَو اِلِهْم َص َد َقًة ُتَطِّهُر ُهْم َو ُتَزِّك ْيِهْم ِبَها َو َص ِّل َع َلْيِهْۗم ِاَّن َص ٰل وَتَك َس َك ٌن َّلُهْۗم َو ُهّٰللا َسِمْيٌع َعِلْيٌم
yang artinya:"Ambillah zakat dari harta mereka guna membersihkan dan
mensucikan mereka dan berdoalah kepada mereka sesungguhnya doa mu itu
menumbuhkan ketentraman jiwa bagi mereka.Allah maha mendengar maha
mengetahui
Hadirin dari ayat di atas menjelaskan bahwa system pemberdayaan masyarakat miskin
seperti sistem ekonomi syariah.sebagaimana yang telah di katakana oleh imam ibnu jarir:
Ayat tersebut di turunkan berkenaan dengan permintaan Abu Lubabah beserta kedua
temannya kepada Rasulullah Muhammad SAW Seraya berkata, Ya Rasulullah ini harta benda
kami sedekahkan lah atas nama kami dan mintakanlah ampunan bagi kami. Lalu Rasul
menjawab, aku tidak di perintah Allah untuk menerima harta sedikit pun.
Hadirin, apa hikmah zakat bagi seorang muzakki? Ayat tadi menjelaskan
pertama :tutohhiruhum:untuk membersihkan harta dari hak-hak fakir miskin orang yang tak
berharta orang yang terbaring di pinggir-pinggir jalan yang tiap hari merasakan pekik getir
nya kehidupan dan hanya isak tangis yang ia rasakan. Kedua : watudzakkihim,
membersihkan dari penyakit rakus, tamak, dan serakah. Penyakit ini hadirin yang harus kita
bersihkan sebab jika kehidupan manusia dilanda penyakit ini maka akan lahirlah hartawan
berjiwa qorun,pengusaha bermental sa’labah dan bahkan pun penguasa berotak fira’un
Tapi sebaliknya hadirin jika para Aghniya,para konglomerat enggan membayar zakat
enggan untuk berwakaf dan enggan untuk berinfak ,maka suatu Negara bisa kiamat hadirin.
Dengan demikian, orang kaya yang tidak peduli dengan nasib kaum dhuafa,
konglomerat yang acuh terhadap kaum melarat, pejabat yang apriori terhadap nasib rakyat,
bukan saja mencerminkan orang yang jahat tetapi mencerminkan orang yang tidak beriman
dan orang seperti ini harus minggir dari Negara kita tercinta ini sebab siapa kita?INDONESIA
akan jaya apabila di pimpin oleh orang-orang yang peduli dengan nasib kaum du’afa.
mungkin sampai disini saja pidato yang dapat saya sampai kan, kurang dan lebih nya saya
mohon maaf.
PANTUN:
wakhirominni:
WASSALAMUA’LAIKUM WR.WB