Pendahuluan

Puji

dan

memberikan

syukur

taufik

dipanjatkan

dan

kehadirat

hidayahnyya

kepada

Allah

SWT

penyusun

yang
dalam

menyelesaikan makalah mata kulia hadist ini. Sholaewat dan salam

senantiasa tercurah kepada nabi Muhammad SAW, yang telah
membawa ummat dari kegelapan menuju kehidupan yang penuh
cahaya kebenaran.
Dengan penyajian yang sangat sederhana, kiranya makalahnya
ini

mudah

dipahami.

Apabila

didalamnya

terdapat

kesalahan

penulisanatau penerjemahan serta kandungan hadist yang ada,

penyusu sangat mengharapkan sarandan kritiknya demoi perbaikan
makalahnya.
Akhirnya, mudah-muadahan makalah ini bermanfaat serta
menjadi amal kebaikan bagi penyusun dalam upaya menyampaikan
ajaran isalm yang bersumber dari Hadist Nabi Muhammad SAW.

Penyusun

Jakarta, 23 Afril 2014

~1~

Daftar Isi
Pendahuluan
......

.........................................................................

A. Persaudaraan sesama muslim

..............................................
1. Riwayat

Hadist

3
dan

...............................................
2. Makna dalam Hadist

Biorafi

Perawi

...........................................................
3. Penjelasan
syarah

.........................................................
4. Intisari Hadist

Hadist

....................................................................
B. memelihara Silaturrahim
.........................................................
1. Riwayat
Hadist
dan
...............................................
2. Makna dalam Hadist

7
Biorafi

Perawi

...........................................................
3. Penjelasan
syarah

.........................................................
4. Intisari Hadist

Hadist

....................................................................
9
C. Larangan memutuskan Silaturrahim
.............................................
9
1. Riwayat

Hadist

dan

...............................................
2. Makna dalam Hadist

Biorafi

Perawi

...........................................................
3. Penjelasan
syarah

10

.........................................................
4. Intisari Hadist

10

....................................................................

~2~

Hadist

10

Penutup

...........................................................................................

11
Daftar Pustaka
................................................................................

12

A. persaudaraan Sesama Muslim.

1. Riwayat Hadist

Terjemah dan Asbabul Wurud

Dari

Abdullah bin Umar ra ia berkata: Rosulullah SAW bersabda:

seorang muslim itu adalah saudara muslim yang lainnya, tidak boleh

~3~

mendzoliminya, dan tidak boleh membiarkannya dalam kibinasaaan.

Barang siapa yang memenuhi hajat saudaranya, maka Allah akan
memenuhi hajatnya. Barang siapa melepaskan kesusahan seorang
muslim, maka Allah akan melepaskan segala kesulitannya di hari
kiamat. Barang siapa menutupi malu (Aib) seorang muslim, maka
Allah akan menutupi malunya di hari kiamat. ( ditakhrij oleh AlBukhori, Muslim, Abu Daud, dan An-Nasai serta At-Turmudzi. Dia
berkata: (hadist tersebut adalah hadist hasan soheh)

( Biografi singkat Perawi)

Abdullah bin Umar lahir pd Tahun dekat kenabian, memeluk Islam
ketika berusia 10 tahun bersama ayahnya. Ia telah meriwayatkan
sebanyak 2630 Hadist. Dia putra umar bin Khotob dan teman Hafshoh
istri baginda Nabi SAW.
Sanad yang paling shohih dalam meriwayatkan hadist Ibnu Umar
disebut silsilatu-Dzahaby yang diriwayatkan oleh malik dari Nafi
dari Abdullah bin Umar. Dan sanad yang paling dhoif ialah : Abdullah
bin Khosim dari ayahnya dari kakeknya dari Abdullah bin Ummar RA.
Kebisaan beliau selau bangun menunaikan sholat tahujud dan
memohon memohon ampun diwaktu sahur dengan menagis. Ibadah,
kebajikan,dan kewari an, semua dilaksanakan amat indah sehingga
banyak orang kagum kepadanya ia memberikan yang halal karna ia
orang yang wara. Dan ia belum pernah mencoba meninggalkan
kebajikan oleh kefakirannya karna ia adalah oarng yang jahid. Beliu
wafat pada tahun 73 H, diisukan : Hajjaj penyebab kemtianya. Dia
menipu dan meracuninya lalu mendatang dan memanah dan
menusuk punggungnya. Tetapi berita itu tidak benar sebab beliau
meninggal karna sakit biasa.
2. Makna kata dalam Hadist ( mufrodat)
Adalah

meringankan

atau

kesulitan tersebut.

~4~

menghilangkan

pengaruh

Kesempitan. Yakni kesulitan yang dihadapi manusia di di

dunia ini

sehingga

membuat

risau

orang

yang

mengalaminya.
Allah akan memudahkan orang yang telah membirakan
kemudahan

orang lain yang mengalami kesulitan.

Dari segala kesulitan yang di hadapi manusia di kiamat

( nanti).
Barang siapa orang yang menutuppi aib saudaranya yang
muslim.
Allah akan menutupinya ( aibnya ).
3. penjelasan ( syarah Hadist)
Dalam kehidupan di dunia ini, manusia tidak terlepas dari
berbagai

masalah

kehidupan.

Semua

masalah

tersebut

harus

dihadapi dengan penuh kesabaran dan tawakkal. Problematika

kehidupan yang di hadapi setiap manusia bebeda-beda dilihat dari
tingkat kesulitan dan kemudahannya. Diantara masalah itu ada yang
sangat sulit dihadapi, adapula yang mudah untuk di selesaikan.
Dalam menghadapi masalah kehidupan yang dirasakan amat
berat membuat seseorang kesulitan sehingga memerlukan bantuan
untuk mengatasinya. Bagi setiap muslim, memberikan bantuan
kepada saudaranya yang menghadapapi kesulitan merupakan suatu
amal yang harus dilakukan sesuai dengan kemampuan masingmasing.
Berbagai bentuk bantuan yang dapat dilakukan seseoarang
terhadap orang lain yang mengalami kesulitan :
1. Menolong dari kedzoliman
Setiap oarang muslim hendaknya memiliki kepribadian
sosial

yang

tinggi

sehingga

tidak

menginginkan

melihat

kedzoliman yang terjadi pada saudaranya. Misalnya, kita

~5~

melihat seseorang yang dipukul atau dianiaya maka kita wajib

membantu dengan cara melerainya, jika tidak mampu maka
dilaporkan kepada pihak yang berwajib. Bentuk kedzoliman itu
mungkin kita saksikan di mobil atau kendaraan seperti yang di
lakukan oleh para pencopet atau bentuk lainnya. Demikian pula
berbagai bentuk kedzoliman saat ini merebak mulai dari rumah
tangga yaitu dengan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga
banyak anak-anak yang menjadi korban kekerasan orang tua,
istri menjadi korban kekerasan suami, pembantu menjadi
korban kekerasan tuannya. Bahkan kita menyaksikan kekerasan
dalam dunia pendidikan seperti

adanya perpeloncoaan atau

bentuk-bentuk kekerasan fisik lainnya yang akan menimbulkan

trauma bagi setiap orang yang mengalaminya. Setiap orang
yang melihat berbagai kekerasan tersebut hendaknya dapat
mencegahnya agar tidak terjadi dengan menasehati orang yang
mendzoliminya serta memberikan pertolongan bagi mereka
yang didzolimi.
2. Memberikan bantuan materil
Tidak semua orang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya
sendiri karena penghasilan yang di peroleh tidak mencukupi
dibandingkan dengan kebutuhan hidup. Apalagi pada saat ini
semua kebutuhan hidup sangat tinggi. Oleh karna itu, bantuan
orang lain sangat membantu meringan kan beban mereka.
Bantuan itu dapat berupa saja, sesuai dengan kebutuhannya.
Misalnya , jika seseoarang membutuhkan uang, maka kita dapat
membantunya apakah dalam bentuk pinjaman atau dalam
bentuk pemberian. Hal itu sesuai dengan kemampuan kita dan
keadaan orang yang membutuhkan bantuan.
3. Menjenguk atau mengobati orang sakit
Salah satu bentuk bantuan yang dilakukan adalah dengan
memberikan bantuan spritual dengan menjenguk orang sakit
atau membantunya mengantar berobat. Jika kita mampu
memberinya uang untuk berobat.

~6~

Pemberian

bantuan

bantuan

untuk

berobat

sangat

diperlukan terutama oleh mereka terutama oleh mereka yang

hidup dalam kondisi kekurangan. Akibat kurangnaya perhatian
dan solidaritas dari orang yang mampu terhadap mereka yang
lemah, banyak di antara orang miskin yang tidak mampu
berobat. Hal ini di perparah oleh birokrasi rumah sakit yang
terkadang mengabaika pasien dari kaum dhuafa padahal sudah
ada bantuan dari pemerintah membuka layanan pengombatan
gratis bagi kaum dhuafa, tetapi belu dapt menjangkau mereka
yang ada di seluruh air kita terutama daerah yang terpencil.
Masih banyak lagi bentuk kepedulian sesama yang dapat
dilakukan dalam rangka meringkaan beban penderitaan oarang
lain. Di samping membantu meringankan sesama, setiap
muslim juga hendaknya menjaga muruah ( harga diri ) dan
orang lain dengan cara menutupi aib ( rasa malu)-nya di
hadapan oarng lain. Sesuatu yang membuat orang merasa malu
adalah di ketahuinya berbagai perbuatn yang tidak baik. Orang
yang dapat menutup keburukan orang lain akan mendapat
jaminan dari Allah dengan terpeliharanya kehormatannya di
dunia dan akhirat

4. Intisari Hadist
a) Muslim dengan muslim lain bersaudara.
b) Larangan untuk menganiaya (menzolimi) sesama muslim serta
membiarkannya dalam kepayahan.
c) Anjuran untuk menolong sesama muslim.
d) Allah akan menolong setiap hamba yang mau menolong
saudaranya dari kekusahan.
e) Anjuran untuk menjaga atau menutupi aib ( malu) sesama
muslim.
f) Allah akan membalas setiap perbuatan hambanya diakhirat
kelak.

~7~

B. MEMELIHARA SILATURAHIM
1. Riwayat Hadits

Artinya;
Hadits anas bin malik r.a ia berkata: saya mendengar
rasulallah saw; bersabda: barang siapa yang bergembira,maka akan
diluaskan

rizki-rizkinya,

dan

akan

dituda

ajalnya.

Maka,sambungkanlah tali silaturrahim .(ditakhrij oleh al-bukhary

dalam kitab al-buyu)

(Biografi Singkat Perawi)

Nama lengkap: anas bin malik bin nadhir

,meriwayatkan hadits

dari nabi saw sebanyak 2286 hadits . wafat pada tahun 93 H di

bashrah dalam usia lebih 100 tahun.
2. Makna Kata Dalam Hadits (Mufrodat)
Akan dimudahkan Rizkinya
Akan di tunda ajalnya

3. Penjelasan (Syarah) Hadits

~8~

Upaya

manusia

untuk

menjaga

hubungan

silaturrahim

merupakan sesuatu yang sangat mulia.karena dengan menjalin

hubungan silaturrahim banyak manfaat yang akan diperoleh. Diantara
manfaat silaturrahim adalah sebagai berikut:
a) Mempererat Persaudaran
Jalinan hubungan antar sesame manusia dapat semakin
dekat apabila sering diadakan pertemuan atau silaturrahim.
Dengan silaturrahim hubungan antar sesame manusia akan
semakin dekat dan menjadi ajang merumuskan berbagai
persoalan yang dihadap. Silaturrahim dapat dilakukan mulai
dari lingkungan antar keluarga sedarah(kerabat) serta antar
warga

dalam

masyarakat

masyarakat.

terkadang

agak

Pertemuan
sulit

antar

dilakukan

sesama
khususnya

perkotaan karena setiap anggota masyarakat kebanyakan sibuk

dengan aktivitas sehari-hari yang terkadang menyita seluruh
waktunya. Sementara hari libur biasa digunakan untuk keluarga
mereka. Adapun pertemuan antar anggota masyarakat dapat
dilakukan lewat pengajian di masjid atau rumah-rumah, danya
arias an, kerja bakiti lingkungan dan sebagainya.
b) Menyelesaikan Masalah
Silaturrahim merupakan ajang yang dapat menjadikan
cara

seorang

untuk

menyelesaikan

masalah

yang

sulit

dipecahkan sendiri dapat mencari jalan keluar dengan minta

saran atau pendapat saudara atau teman
c) Menambah Rizki
Kunjungan kepada saudara atau teman (silaturrahim)
dapat membuka pintu rizki. Misalnya, seseorang yang dapat
pekerjaan baru karena bertemu dengan saudara atau teman
lamanya. Atau mengadakan pertemuaan dengan menawarkan
barang perniagaan,atau mendapat sesuatu yang tiadak diduga
sebelumnya sehingga menambah penghasilan atau sumber
pendapatan.
d) Dapat Memperpanjang Usia
Maksut dari ungkapan memperpanjang usia dengan
silaturrahim adalah bukan berarti usianaya bertambah. Karena,

~9~

usia seseorang itu tidak akan bertambah dan berkurang sesuai

dengan ketentuan allah yang maha kuasa. Namun, maksut dari
ungkapan tersebut adalah adanya kenangan dan penghargaan
yang sangat dalam dari oranag atau saudara, teman yang
masih hidup akan kebaikan orang yang masih meninggal.
Sementara orang berbuat buruk dan tidak pernah menjalain
hubungan silaturrahim tiadk akan pernah dikenang orang
karena biasanya tabiat manusia tidak akan pernah mau
mengingat orang yang membuat hati terluka atau tidak pernah
bertemu
e) Menyambungkan Tali Silaturrahim
Dalam kehidupan manusia terkadang

ada

sesuatu

yangmenyebabkan putusnya hubungan silaturrahim karena

adanya gap atau kesenjangan yang terjadi baik antar keluarga
maupun antar teman. Untuk menjalin tali yang putus itu dapat
dihubungkan kembali dengan silaturrahim. Karena, hal yang
paling baik dilakukan dalam silaturahim yaitu mempererat dan
menjalin hubungan yang tidak baik. Dalam sebuah hadits
rasulullah

SAW

bersilaturrahim

dijelaskan
orang

yang

yang

artinya

membalas

bukanlah

kunjungan

atau

pemberian, tetapi yang bersilaturrahim adalah penyambung

(hubungan) kepada orang yang telah memutuskan hubungan
kepada (kita).(HR Bukhary Muslim)

4. Intisari Hadits

A. Anjuran untuk n bergembira dmemelihara silaturrahim

dan menyambungkan tali persaudaraan yang terputus.
B. Allah
menjamin
orang
yang
selalu
memelihara
silaturrahim dengan kemudahan rizki dan dipanjangkan
umur nya

(hidup penuh berkah dan manfaat dalam

ketaatan)

C. LARANGAN MEMUTUSKAN SILATURAHIM

1. Riwayat Hadits
~ 10 ~

Artinya ; hadits abi ayyub Al-anshori bahwa rasulullah saw

bersabda; tidak halal bagi seseorang untuk memutuskan hubungan
(berdiam diri) dengan saudaranya lebih dari tiga malam yang
keduanya saling bertemu kemudian dia berpaling dari saudaranya
dan saudaranya berpaling (menjauh)darinya. Yang paling baik di
antara keduanya adalah yang memulai mengucapkan salam (lebih
dahulu).(di takhrij oleh al-bukhari dalam kitab al-adab)

(Riwayat Singkat Perawi)

Nama lengkap: abu ayyub al-anshary al khazraji, an-najjari dan albadri

Nama aslinya: Khalid bin zaid bin kulaib
Meriwayatkan;155 hadits nabi dan meninggal tahun 52 H.

2. Makna Kata dalam Hadits (mufrodat)

(Dia) memutuskan

3. Penjelasan (Syarah ) Hadits

Begitu pentingnya menjalin hubungan silaturahim antar sesama

dalam kehidupan ini sehingga rasulullah saw melarang umat nya

untuk

memutuskan

silaturahim.

Karena,memutuskan

hubungan

silaturahim dapat menimbulkan petaka bagi kehidupan manusia

putus hubungan silaturahim dapat menimbulkan tersesatnya manusia
dari mengenal saudara atau bahkan menimbulkan permusuhan.
Dalam ajaran islam,hubungan antar sesama khususnya antar
anggota keluarga harus di jaga dengan baik karena akibatnya sangat
buruk. Walaupun dalam hadits menyebutkan larangan memutuskan
hubungan itu sampai tiga hari bukan berarti adanya kebolehan untuk
saling bermusuhan selama tiga hari.namun hal itu menunjukkan
adanya batas waktu maksimal yang harus di hindari seandainya lebih
dari tiga hari itu merupakan perbuatan yang melampaui batas
kewajaran.

~ 11 ~

Berbuat ihsan dengan memulai menjalin kedamaian dengan

mengucapkan

salam

lebih

awal

kepada

pihak

yang

berbeda

pendapat(terjadi gap) merupakan perbuatan terpuji.memulai menjalin

hubungan yang retak memang terkadang sulit bagi orang yang
memiliki super ego mementingkan kepentingan diri sendiri.namun,hal
itu amat mudah apabila dalam jiwa kita terdapat hati yang tulus dan
ikhlas serta memiliki niat baik untuk berbuat ikhsan.sesungguhnya
allah swt menyukai orang-orang yang berbuat ikhsan. (Qs. Aliimran;134)

4. Inti Sari Hadits

A. Larangan untuk memutuskan silaturahim

B. Batas waktu tiga malam merupakan batas maksimal yang di tolerir
untuk saling

berdiam antara saudara. Namun,hal ini bukan

berarti menunjukkan kebolehan

untuk bermusuhan.
C. Anjuran untuk memulai mengucapkan salam saat bertemu
D. Orang yang mengucapkan salam terlebih dahulu lebih baik dari pada
orang yang

menjawabnya.

Penutup
Demikian yang dapat kami paparkan tentang hadist yang
berjudul

tentang

persaudaraan

sesama

muslim

dan

melihara

silaturrahim serata larangan memutuskan silatirrahim. Yang menjadi

pokok bahasan-bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, karna terbatasnya pengetahuan dan
kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan
judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman bisa
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada demi
sempurnanya makalahnya dan penulisan di kesempatan-kesempatan
berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis dan pembaca.

~ 12 ~

Daftar Pustaka
-

Nurul Bariah, Oneng. 2008. Materi Hadist. Jakarta: Kalam Mulia

Sahliono. 2000. Biografi dan Tingkatan Perawi Hadist. Jakarta:
putaka panjimas.
Terjemah Bulughul Marrom.

~ 13 ~