Anda di halaman 1dari 5

ZAKAT SOLUSI PEMERATAAN

KESEJAHTERAAN DAN PEMBANGUNAN

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Muqadimah

Dewan hakim yang terhormat, Hadirin yang kami muliakan.

Kita sering dininabubukan dengan pertumbuhan ekonomi yang kerap diklaim sebagai bentuk
keberhasilan pembangunan. Namun sungguh ironi hadirin. capaian pertumbuhan ekonomi yang
selalu digembar-gemborkan sebagai prestasi terbaik ternyata masih menyisakan persoalan pelik.
Pasalnya pertumbuhan ekonomi ini hanya dinikmati oleh kalangan atas, sementara faqir miskin
semakin tersisih dan terpinggirkan, data BPS menunjukkan masyarakat bawah hanya mendapat
distribusi pendapatan sekitar 13%, sedang masyarakat level atas yang jumlah penduduknya hanya 20
% dari penduduk Indonesia menguasai hampir 50 % pendapatan negara.

Sehingga yang terjadi adalah ketimpangan dan kesenjangan sosial masyarakat, yang kaya semakin
kaya, dan si miskin tetap dalam kemiskinan. Seperti sindiran musisi Rhoma irama dalam lagunya
yang berjudul Yang kaya makin kaya

"Seluruh harta kekayaan negara, hanyalah untuk kemakmuran rakyatnya, namun hatiku selalu
bertanya-tanya, mengapa kehidupan tidak merata, yang kaya makin kaya, yang miskin makin
miskin...".

Maka, diperlukan langkah strategis untuk pemerataan kesejahteraan ummat yang sesuai dengan Al-
Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW, oleh karena itu, perkenankanlah kami akan menyampaikan
syarahan dengan judul :

Pengelolaan zowat besa ker wakaf sebaya penguatan kesejahteraan untu KESEJAHTERAAN DAN
PEMBANGUNAN

ZAKAT SOLUSI PEMERATAAN

dengan landasan Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 103:


‫من أموالهم صدقة تطهرهم وتركيهم بها وصل عليهم إن صلوتات سكن لهم وهللا سميع عليم اس‬

*Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan
mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa
bagi mereka, dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”

Hadirin rohimakumullah.

‫ ليب التقول في أسباب النزل‬Sababnuzul ayat tadi menurut Imam As-Suyuti dalam adalah berkenaan dengan
permintaan Abi Lubabah kepada Rosul. Dia berkata Ya Rosul ini harta benda kami, ambillah dan
shodaqohkanlah atas nama kami, serta mintakan ampunan bagi kami”. Rosul menjawab Maaf ya
Lubabah, saya tidak diperintahkan oleh Allah untuk mengambil harta siapapun”. Berkenaan dengan
hal itu turunlah ayat tadi yang memerintahkan kepada Rosul untuk mengambil harta Lubabah
sebagai zakat. Selain zakat, dikenal pula infaq dan sodaqoh yang keduanya merupakan bagian dari
keimanan seorang muslim.

Begitu pentingnya kedudukan zakat dalam islam, sampai Allah menyebutkan kata zakat setelah
perintah shalat sebanyak 28 kali. Hal ini menunjukkan bahwa perintah zakat sama pentingnya
dengan perintah shalat.

Saudara-saudara yang berbahagia.

Zakat merupakan suatu keharusan bagi orang Islam dalam upaya mengentaskan kemiskinan menuju
kesejahteraan umat. Sebab hadirin, kemiskinan merupakan problematika sosial yang mempunyai
dampak begitu banyak dan kompleks. Akibat kemiskinan banyak orang yang hidup dalam
pengangguran. Akibat kemiskinan banyak siswa putus sekolah karena mahalnya biaya pendidikan
dan harus berjuang hidup dijalan-jalan. Akibat kemiskinan, seakan rakyat tidak boleh sakit karena
tidak mampu menanggung biaya pengobatan. Akibat kemiskinan, semakin marak tindak kekerasan,
seperti perampokan, pencurian, penipuan, penjualan organ tubuh manusia bahkan saat ini ternyata
semakin marak kasus tentang seorang ibu yang tega menjual anak kandungnya sendiri agar ia dapat
keluar dari himpitan ekonomi.‫أستغفر هللا العظيم‬

Hadirin rohimakumullah.

Melihat kenyataan tersebut, maka kesadaran berzakat dapat lebih ditingkatkan sehingga
kesejahteraan umat dapat terwujud. Allah SWT juga telah memberikan peringatan keras kepada
orang-orang yang menolak membayar zakat, ketika penolakan menyebar di kalangan masyarakat
maka Allah akan mengurangi hukuman-Nya. Itulah sebabnya mengapa Khalifah Abu Bakar ash-
Shiddiq memerangi orang-orang yang menolak zakat, Allah berfirman dalam surat Muhammad ayat
36-37
Kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan hiburan, dan jika kamu beriman dan takut akan
urusanmu, dan janganlah kamu menyia-nyiakan uangmu agar mereka mengambilnya.

Tentunya kehidupan di dunia ini hanyalah permainan dan lelucon. Dan jika kamu beriman dan
bertakwa (dari kejahatan), Allah akan memberimu pahalamu dan tidak meminta hartamu. Jika Dia
meminta kekayaan kepada Anda dan mendesak Anda untuk itu, Anda akan menjadi kikir dan Dia
akan menunjukkan rasa iri.

Saudara-saudara yang berbahagia.

Dalam menafsirkan ayat tersebut. Prof. Dr. Quraish Shihab dalam bukunya Wawasan Al-Qur’an
menyatakan bahwa apa yang berada dalam genggaman tangan seseorang pada hakikatnya adalah
milik Allah. Maka, wajarlah jika Allah sebagai pemilik segala sesuatu mewajibkan kepada yang
berlebih untuk menyisihkan sebagian hartanya agar diberikan kepada orang yang membutuhkan.

Nabi bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dawud:

Anda hanya dibantu dan disediakan untuk yang lemah Anda

You get the victory because of the poor among you. Kalian mendapatkan kemenangan dan
kecukupan, berkat orang-orang lemah diantara kalian.

Hadirin rohimakumullah...

Demikian mutlak dan tegasnya perintah zakat tentu dikarenakan dalam ibadah ini terkandung
berbagai hikmah serta manfaat yang sangat besar Fakta sejarah membuktikan di zaman Umar bin
Abdul Aziz dalam tempo 30 bulan tidak ditemukan lagi rakyat miskin, karena semua muzakki
mengeluarkan zakat dan menyalurkannya tidak sebatas konsumtif tetapi juga produktif.

Sebab jika zakat hanya dibagikan secara konsumtif, maka hanya bisa bertahan paling lama seminggu,
setelah itu mereka kembali dalam keadaan kekurangan seperti semula Uang yang dibagikanpun
seringkali disertai dampak sosial yang tidak diinginkan, aksi berebut dan saling desak-desakan tak
terhindarkan, sehingga muncullah berbagai kericuhan bahkan menimbulkan banyaknya korban
bergelimpangan. Jatuh
Hadirin, Perlu kita ingat bahwa zakat, infaq dan sodaqoh pada intinya adalah untuk memberantas
kemiskinan, bukan sebaliknya yaitu memelihara kemiskinan. Bukan tidak mungkin tujuan mulia
tersebut bisa terealisasi, apa lagi ditunjang dengan pengelolaan zakat secara proporsional dan
pendayagunaan yang tepat. Mengingat, potensi zakat di indonesia semakin hari makin menunjukkan
pertumbuhan yang sangat pesat.

Jika aset ini digunakan dan dikelola secara optimal untuk memberdayakan ekonomi umat seperti
pembangunan sarana ibadah, sarana pendidikan, sarana kesehatan dan menciptakan lapangan kerja.
Niscaya kemiskinan yang ada, sedikit demi sedikit akan terkikis dan kesejahteraan umatpun pasti
akan terwujud sebagaimana firman Allah surat al-a’raf ayat 96:

Dan jika penduduk kota-kota itu beriman dan bertakwa, pasti Kami bukakan bagi mereka berkah dari
langit dan bumi, tetapi mereka berdusta, lalu Kami tangkap mereka dengan apa

Sedang berpenghasilan –

“Seandainya penduduk negeri itu beriman dan bertakwa, pasti Kami berikan kepada mereka berkah
dan langit dan bumi, tetapi mereka mengingkari (wahyu Kami), maka Kami siksa mereka sesuai
dengan apa yang mereka kerjakan. “

Begitulah janji Allah kepada kita jika kita beriman dan bertaqwa berupa mau menunaikan zakat,
niscaya Allah akan menurunkan berkah dari langit dan bumi berupa kemakmuran dan kesejahteraan.

Dewan Juri yang Terhormat, Hadirin yang Berbahagia.

Dari uraian tersebut dapat kita simpulkan bahwa kemiskinan bukanlah takdir yang harus diratapi tapi
kemiskinan merupakan situasi dan kondisi yang menuntut usaha kreatif, inovatif, dan aktif untuk
bangkit. Pemberdayaan zakat sebagai potensi produktif adalah solusi yang tepat untuk
mengentaskan kemiskinan dan mengangkat kesejahteraan ummat. Karena sejatinya Islam adalah
ajaran yang dinamis tidak statis. Jika demikian:

Zakat akan mengangkat derajat umat,

Dalam kesejahteraan yang bermartabat,

Menyambut kebahagiaan dunia dan akhirat.


Tapi apakah kamu sudah membayar zakat??? Sepulang dari Mataram, mari kita memberantas
kemiskinan dengan zakat, infaq dan shadaqah d hel w

Hadirin yang kami hormati.....

Untuk menutup kuliah ini, izinkan kami mempersembahkan sebuah puisi:

Oli dan solar tumpah berbuih MTQ digelar berkah diraih

Dukungan di papan tumpah ke dalam sumur

Semoga Indonesia bertambah makmur

Terima kasih atas perhatian, mohon maaf segala kesalahan

Damai, Rahmat dan Berkat Tuhan

Anda mungkin juga menyukai