Anda di halaman 1dari 7

Konjungsi Koordinatif

dan penanda hubungan penambahan


atau penanda hubungan pemilihan
melainkan penanda hubungan perlawanan
padahal penanda hubungan pertentangan
sedangkan penanda hubungan pertentangan
serta penanda hubungan pendampingan
tetapi penanda hubungan perlawanan
dan/atau penanda hubungan jumlah atau pilihan

Konjungsi Korelatif
baik … maupun ….
tidak hanya …, tetapi juga ….
bukan hanya …, melainkan juga ….
demikian … sehingga ….
sedemikian rupa sehingga ….
apa(kah) … atau ….
entah … entah ….
jangankan …, …pun ….

Konjungsi Subordinatif
Konjungsi Subordinatif Waktu
sejak
sedari
semenjak

begitu
demi
ketika
sambil
selagi
selama
sementara
seraya
sewaktu
tatkala

setelah
sebelum
sehabis
selesai
sesudah
seusai

hingga
sampai

Konjungsi Subordinatif Syarat


asal(kan)
apabila
jika
jikalau
kalau
manakala

Konjungsi Subordinatif Pengandaian


andaikan
seandainya
sekiranya
seumpamanya
andai kata

Konjungsi Subordinatif Tujuan


agar
biar
supaya

Konjungsi Subordinatif Konsesif


biarpun
kendati(pun)
meski(pun)
sekalipun
sungguhpun
walau(pun)

Konjungsi Subordinatif Perbandingan


alih-alih
daripada
ibarat
laksana
seakan-akan
sebagai
sebagaimana
seolah-olah
seperti

Konjungsi Subordinatif Sebab


karena
sebab
oleh karena
oleh sebab

Konjungsi Subordinatif Hasil


maka(nya)
sehingga
sampai(-sampai)

Konjungsi Subordinatif Alat


dengan
tanpa

Konjungsi Subordinatif Komplementasi


bahwa

Konjungsi Subordinatif Atributif


yang

Konjungsi Subordinatif Perbandingan


… sama … dengan ….
… lebih … dari … dari(pada) ….

Konjungsi Antarkalimat
…. Biarpun demikian, …. menyatakan pertentangan dengan yang dinyatakan pada kalimat sebelumnya
…. Biarpun begitu, ….
…. Sekalipun demikian, ….
…. Sekalipun begitu, ….
…. Walaupun demikian, ….
…. Walaupun begitu, ….
…. Meskipun demikian, ….
…. Meskipun begitu, ….
…. Sungguhpun demikian, ….
…. Sungguhpun begitu, ….

…. Kemudian, …. menyatakan kelanjutan dari peristiwa atau keadaan pada kalimat sebelumnya
…. Sesudah itu, ….
…. Setelah itu, ….
…. Selanjutnya, ….
…. Berikutnya, ….

…. Tambahan pula, …. menyatakan adanya hal, peristiwa, atau keadaan lain di luar dari yang telah dinya
…. Lagi pula, ….
…. Selain itu, ….

…. Sebaliknya, …. mengacu pada kebalikan dari yang dinyatakan sebelumnya


…. Sesungguhnya, …. menyatakan keadaan sebenarnya
…. Bahwasanya, ….

…. Malah(an), …. menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya


…. Bahkan, ….

…. Akan tetapi, …. menyatakan pertentangan dengan keadaan sebelumnya


…. Namun, ….

…. Kecuali itu, …. menyatakan keeksklusifan dan keinklusifan


…. Di samping itu, ….

…. Dengan demikian, …. menyatakan konsekuensi

…. Oleh karena itu, …. menyatakan akibat


…. Oleh sebab itu, ….

…. Sebelum itu, …. menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya
da kalimat sebelumnya

da kalimat sebelumnya

i luar dari yang telah dinyatakan sebelumnya


akan sebelumnya
Konjungsi Koordinatif ~ Pengandaian Konjungsi Antarkalimat
dan ➜ penambahan andaikan …. Biarpun demikian, ….
atau ➜ pemilihan seandainya …. Biarpun begitu, ….
melainkan ➜ perlawanan sekiranya …. Sekalipun demikian, ….
padahal ➜ pertentangan seumpamanya …. Sekalipun begitu, ….
sedangkan ➜ pertentangan andai kata …. Walaupun demikian, …. menyatakan pertentangan dengan yang
serta ➜ pendampingan …. Walaupun begitu, …. dinyatakan pada kalimat sebelumnya

tetapi ➜ perlawanan ~ Tujuan …. Meskipun demikian, ….


dan/atau ➜ jumlah atau pilihan agar …. Meskipun begitu, ….
biar …. Sungguhpun demikian, ….
Konjungsi Korelatif supaya …. Sungguhpun begitu, ….
baik … maupun ….
tidak hanya …, tetapi juga …. ~ Konsesif …. Kemudian, ….
bukan hanya …, melainkan juga …. biarpun …. Sesudah itu, ….
menyatakan kelanjutan dari peristiwa
demikian … sehingga …. kendati(pun) …. Setelah itu, …. atau keadaan pada kalimat sebelumnya
sedemikian rupa sehingga …. meski(pun) …. Selanjutnya, ….
apa(kah) … atau …. sekalipun …. Berikutnya, ….
entah … entah …. sungguhpun
jangankan …, …pun …. walau(pun) …. Tambahan pula, ….
menyatakan adanya hal, peristiwa, atau
…. Lagi pula, …. keadaan lain di luar dari yang telah
dinyatakan sebelumnya
Konjungsi Subordinatif ~ Perbandingan …. Selain itu, ….
~ Waktu alih-alih
sejak daripada …. Sebaliknya, …. mengacu pada kebalikan dari yang
menunjukkan awal dinyatakan sebelumnya
sedari peristiwa ibarat
semenjak laksana
seakan-akan …. Sesungguhnya, ….
menyatakan keadaan sebenarnya
begitu sebagai …. Bahwasanya, ….
demi sebagaimana
ketika seolah-olah …. Malah(an), …. menguatkan keadaan yang dinyatakan
sambil seperti …. Bahkan, …. sebelumnya

selagi menunjukkan awal suatu


peristiwa yang ditandai
selama dengan peristiwa lain ~ Sebab …. Akan tetapi, …. menyatakan pertentangan dengan
sementara karena …. Namun, …. keadaan sebelumnya

seraya sebab
sewaktu oleh karena …. Kecuali itu, …. menyatakan keeksklusifan dan
tatkala oleh sebab …. Di samping itu, …. keinklusifan

setelah ~ Hasil …. Dengan demikian, …. menyatakan konsekuensi


sebelum maka(nya)
sehabis menunjukkan awal suatu sehingga …. Oleh karena itu, ….
peristiwa yang didahului menyatakan akibat
selesai dengan peristiwa lain sampai(-sampai) …. Oleh sebab itu, ….
sesudah
seusai ~ Alat …. Sebelum itu, ….
menyatakan kejadian yang mendahului
dengan hal yang dinyatakan sebelumnya
hingga menunjukkan lamanya tanpa
suatu peristiwa yang
sampai ditandai dengan perisiwa
tertentu
~ Komplementasi
bahwa
~ Syarat
asal(kan) ~ Atributif
apabila yang
jika
jikalau ~ Perbandingan
kalau … sama … dengan ….
manakala … lebih … dari … dari(pada) ….

Anda mungkin juga menyukai