Brainies dapat mengidentifikasi jenis konjungsi

dan kalimat.

Brainies dapat menganalisis penggunaan konjungsi,

inti kalimat, kalimat inti, dan kalimat efektif pada soal
pemahaman bacaan dan menulis.
 Jebakan Betmen
Kalimat berhubungan dengan frasa dan klausa.

Kalimat efektif tidak hanya pada pemborosan kata, tetapi

juga pada aspek lain seperti tidak lengkapnya sebuah unsur
kalimat, serta ejaan yang salah.

Konjungsi disesuaikan dengan kebutuhan dalam kalimat

dan dapat dilihat dari penggunaan tanda baca
Konjungsi
 #1

Perhatikan teks berikut ini!

(1) Rumah pintar (smart home) merupakan istilah yang biasanya digunakan untuk mendefinisikan
sebuah tempat tinggal yang menggunakan sebuah pengendali jarak jauh (remote control) untuk
mengintegrasi berbagai perangkat yang ada secara otomatis. (2) Rumah pintar dapat dikatakan sebagai
sebuah rumah yang saling terhubung (e-home) secara otomatis. (3) Rumah tersebut dikatakan cerdas
karena dapat memonitor seluruh kegiatan melalui komputer.

(4) Rumah pintar terdiri atas beberapa perangkat yang saling terhubung dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas hidup pemilik rumah. (5) Rumah pintar dapat mengendalikan sistem secara
otomatis, mulai dari kontrol cahaya, suhu ruangan, peralatan multimedia, dan keamanan. (6) Perangkat
teknologi yang digunakan memungkinkan kegiatan berjalan secara otomatis, tanpa bersentuh langsung
dengan tangan pemilik rumah. (7) Cukup dengan remote control, pemilik rumah dapat beraktivitas
dengan lebih mudah, lebih efisien, aman, dan murah.
 #1

Penggunaan kata sambung yang salah terdapat pada kalimat …

A 1 B 2 C 3

D 4 E 5
 #2

(8) Pada tahun 2010, penyakit kerdil hampa dan kerdil rumput mewabah, (…)
menyebabkan gagal panen di beberapa sentra penghasil padi di Pulau Jawa.

Kata sambung yang tepat untuk melengkapi (…) kalimat (8) adalah…

A bahkan B dan C kemudian

D maka E yang
 KONJUNGSI

Konjungsi Intrakalimat Konjungsi Antarkalimat

Koordinatif Korelatif Subordinatif

 KONJUNGSI
INTRAKALIMAT
Konjungsi Koordinatif Pola Penggunaan:

A dan B

A, B, dan C

A atau B

A, B, atau C

…, tetapi …

…, sedangkan …
 Menyatakan makna Contoh

Penjumlahan dan

Penyerta atau pendamping serta

Konjungsi Koordinatif
Alternatif atau pilihan atau

Pertentangan tetapi, melainkan

Urutan lalu, kemudian, sejak, dll.

Konjungsi Subordinatif Contoh:
 Jenis Konjungsi
No Contoh
Subordinatif
sejak, sedari, sambil, ketika, selama, sebelum sesudah, setelah,
1. waktu
hingga.
2. syarat Jika, jikalau, kalau, asalkan, apabila.

3. harapan agar, supaya, untuk

4. kausalitas sebab, karena, akibatnya, sehingga, maka

5. penguatan bahkan

6. cara dengan, tanpa

7. perlawanan meskipun, walaupun

8. penjelasan bahwa
 Konjungsi Korelatif Perhatikan kalimat berikut ini!
…tidak hanya…., tetapi ….
Pemilu tidak hanya memilih presiden, tetapi
juga untuk memilih anggota dewan.
baik …. maupun….

jangankan …., …. pun ….

bukan …, melainkan ….

entah …. Entah ….

demikian … sehingga …

apa(kah) … atau …
 Konjungsi yang didahului koma Konjungsi yang tidak didahului dan
diakhiri koma

… agar …
… bahwa …
…, bahkan … … dengan …
…, kecuali … … jika …
…, melainkan … … karena …
…, padahal … … maka …
…, sedangkan … … meskipun …
…, sementara … … sampai …
…, seperti … … sehingga …
…, tetapi … … sejak …
…, yaitu … … sekalipun …
..., yakni … … supaya …
… walaupun …
 KONJUNGSI
ANTARKALIMAT
Konjungsi Antarkalimat Makna Konjungsi

Menyatakan pertentangan
Menyatakan lanjutan dari keadaan
kalimat sebelumya
Menyatakan kebalikan dari yang
dinyatakan sebelumnya
Menyatakan keadaan sebenarnya
Menyatakan konsekuensi
Menyatakan hubungan sebab-akibat
Biapun begitu, …
Meskipun demikian, … Sesudah itu, …
Sekalipun begitu, … Setelah itu, …
Walaupun demikian, … Selanjutnya, …
Walaupun begitu, … Selain itu, …
Akan tetapi, … Kemudian, …
Namun, …

Oleh karena itu, … Sesungguhnya, …

Oleh sebab itu, … Sebenarnya, …
Dengan demikian, Sebetulnya, …
 #3

Seni musik memanfaatkan unsur bunyi sebagai alat dasar. Musik memiliki proporsi pada bunyi
yang teratur, bunyi berirama, serta paduan bunyi. Sehingga, seni musik banyak dikembangkan
pada komunitas masyarakat yang memiliki aliran klasik, ekspresionis, dan eksperimentalis.

Konjungsi yang tepat untuk mengganti kata bercetak tebal adalah…

TIDAK PERLU
A DIPERBAIKI
B Oleh karena itu, C Sebab itu,

D Dengan demikian, E Maka,

Kalimat
 #1

Bacalah teks berikut!

(1) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menegaskan komitmen serius Pemerintah
Indonesia dalam upaya menurunkan emosi gas rumah kaca. (2) Penurunan emisi bertujuan
untuk kesejahteraan rakyat. (3) Sesuai dengan Kesepakatan Paris, setiap negara berkomitmen
menjaga kenaikan suhu global tetap di bawah dua derajat disbanding dengan masa praindustri.
(4) Sepanjang 2016 ada banyak kebijakan dan langkah operasional Indonesia yang berdampak
langsung pada penurunan emisi, seperti moratorium dan restorasi gambut, pengendalian
kebakaran hutan, dan pencegahan deforestasi yang semuanya memiliki indikator yang jelas
sehingga terukur dan bisa dipantau atau diverifikasi. (5) Apakah kita akan membiarkan
pembakaran hutan yang berlangsung setiap tahun? (6) kebijakan untuk penurunan emisi di
Indonesia bukanlah untuk menyenangkan negara lain, melainkan amanat dari peraturan
perundang-undangan untuk menyejahterakan rakyat.
 #1

Apakah inti kalimat (4)

A Ada banyak kebijakan dan langkah operasional Indonesia.

B Kebijakan dan langkah operasional Indonesia berdampak langsung.

C Kebijakan dan langkah operasional berupa morotarium dan restorasi gambut.

D Morotarium dan restorasi gambut memiliki indikator yang jelas.

E Indikator yang jelas dapat dipantau dan diverifikasi.

 #2

Kalimat berikut yang merupakan kalimat efektif adalah…

A Paman yang merupakan tetanggaku yang bekerja di perusahaan air mineral itu.

B Yang membawa motor harap diparkir di sini!

Di antara peserta lainnya, hanya dia saja yang tidak memakai atribut seminar
C secara lengkap.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan BMKG, diperkirakan bahwa siklon tropis
D Cempaka masih akan bertahan dalam dua sampai tiga hari ke depan.
Jika pemerintah tetap menetapkan kebijakan tersebut, maka masyarakat akan
E kembali melakukan demonstrasi untuk menyatakan ketidaksetujuannya.
 #3
Hutan yang rusak dapat menyebabkan lenyapnya jutaan tanaman
sehingga produksi oksigen bagi atmosfer jauh berkurang.

Kalimat di atas merupakan perluasan dari kalimat dasar…

A Hutan rusak menyebabkan lenyapnya tanaman.

B Hutan rusak.

C Hutan lenyap.

D Jutaan tanaman lenyap.

E Produksi oksigen berkurang.

 #4

Berikut ini yang merupakan kalimat efektif adalah…

A Kami menyampaikan banyak-banyak terima kasih.

B Kami sedang belajar kelompok.

C Para guru-guru sedang rapat.

D Untuk supaya menyingkat waktu dan tempat, kami haturkan.

 #5

Hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi karena tidak hanya

menyediakan bahan pangan ataupun bahan produksi, melainkan juga menjadi
penghasilan oksigen, penahan lapisan tanah, dan penyimpanan cadangan air.

Kalimat di atas menjadi kalimat baku apabila diperbaiki dengan cara…

A Menambahkan tanda koma sebelum kata karena.

B Menulis kembali kata hutan setelah kata karena.

C Mengubah kata ataupun menjadi dan.

D Mengubah kata melainkan menjadi tetapi.

D Mengubah kata penyimpan menjadi menyimpan.

Unsur Kalimat
 Unsur Kalimat
UNSUR CIRI CONTOH
Apa atau siapa -Saya makan.
SUBJEK Itu, bahwa, dan yang -Orang itu menarik.
Tidak didahului kata depan

- Mengapa atau bagaimana Ia dosen

Adalah, Ialah, dan Merupakan Ia adalah dosen
PREDIKAT
Pengingkaran: tidak dan bukan Ia bukan dosen
Aspek/ modalitas: telah dan ingin Ia ingin menjadi dosen

Tepat setelah predikat

Predikatnya transitif Saya makan sayur.
OBJEK
Subjek kalimat pasif Sayur dimakan saya.
Tidak didahului kata depan
 Kata Kerja

Transitif Intransitif

Kata kerja transitif adalah kata kerja
yang diikuti oleh objek. Objek yang
mengikuti bisa kata benda, frasa, atau
kata ganti. Kata kerja transitif dapat
diubah ke bentuk pasif.
Kata kerja intransitif adalah kata kerja
yang tidak membutuhkan objek sebagai
pelengkap kalimat.

Contoh: Contoh:
 Unsur Kalimat

UNSUR CIRI CONTOH

Setelah predikat atau objek
PELENGKAP Bukan subjek kalimat pasif - Ia menjadi dosen.
Tidak didahului kata depan

Ia sekarang menjadi
Tidak wajib dosen.
KETERANGAN Dapat dipindah-pindah Sekarang ia menjadi
Didahului kata depan dosen.
Ia pergi ke Jakarta.
 Pola Kalimat

Pola S P O Pel K
S-P Rasyad belajar - - -
S-P-O Rasyad membeli obat
S-P-Pel Rasyad berstatus - pelajar -
S-P-K Rasyad belajar - - sore ini
S-P-O-Pel Rasyad membelikan obat Ibunya
S-P-O-K Rasyad membeli obat kemarin
Jenis Kalimat
Inti Kalimat dan
Kalimat Inti
 Ciri-Ciri Kalimat Inti

1. Terdiri atas unsur-unsur dasar 3. Berupa kalimat aktif, bukan

sebuah kalimat pasif

2. Berpola S-P, S-P-O, atau S-P-

4. Berupa kalimat berita
Pel

5. Tidak berbentuk kalimat inversi

(P-S)
 Inti Kalimat Kalimat Inti

Catatan:
Unsur keterangan (K) tidak termasuk ke dalam unsur inti kalimat.
 #1

Pada tahun 2015 para ilmuan asal Kosta Rika menemukan seekor kura-kura laut yang terlihat
memiliki cacing parasit di hidungnya. Namun setelah diselidiki, dia menemukan bahwa bukan cacing
parasit yang tersangkut di saluran napas si kura-kura, melainkan sebuah sedotan berukuran 10 cm.

Kalimat ini pada kalimat bercetak tebal dalam teks bacaan tersebut adalah…

A Para ilmuan asal Kosta Rika C Para ilmuan menemukan cacing.

B Ilmuan asal Kosta Rika di tahun 2015. D Ilmuan menemukan kura-kura.

E Ilmuan menemukannya pada tahun 2015.

Kalimat Efektif
 Kalimat Efektif

Lugas Tepat Jelas

Hemat Sejajar