Anda di halaman 1dari 7

[21/1 19.49] Ropeah: 45. Cermati kalimat berikut!

Jika kecelakaan menimpa Anda saat sendirian di rumah dan mengalami pendarahan, terutama saat
masih sadar, segera hentikan pendarahan tersebut. Gunakan handuk atau sejenisnya untuk
menghentikan pendarahan.

Kalimat tanya yang mempunyai tujuan sama dengan kalimat bercetak miring tersebut adalah...

A. Sudahkah Anda menggunakan handuk atau sejenisnya untuk menghentikan pendarahan?

B. Apakah Anda sudah menghentikan pendarahan dengan cepat dan tepat?

C. Apakah handuk atau sejenisnya dapat menghentikan pendarahan?

D. Mengapa handuk ataus sejenisnya digunakan untuk menghentikan pendarahan?

E. Siapakah yang dapat menghentikan pendarahan pada saat kritis?

Kunci Jawaban: A

Pembahasan

Kalimat Gunakan handuk atau sejenisnya untuk menghentikan pendarahan berjenis kalimat perintah
yang isinya perintah untuk menggunakan handuk atau sejenisnya untuk menghentikan pendarahan.
Kalimat tersebut dapat divariasikan dengan kalimat tanya yang mempunyai tujuan sama, yaitu
Sudahkah Anda menggunakan handuk atau sejenisnya untuk menghentikan pendarahan? Tujuan
kalimat tanya tersebut pada dasarnya untuk memastikan atau perintah untuk menggunakan handuk
atau sejenisnya untuk menghentikan pendarahan.

RINGKASAN MATERI

MEMVARIASIKAN KALIMAT
Arti kata variasi adalah tindakan atau hasil perubahan dari keadaan semula, selingan dan bentuk
(rupa) yang lain; yang berbeda bentuk (rupa). Arti kata memvariasikan adalah menyelang-nyeling
(https://kbbi.web.id/variasi).

1. Memvariasikan kalimat adalah mengubah kalimat dari keadaan semula menjadi bentuk baru.
Untuk memvariasikan kalimat dapat dilakukan dengan mengganti kata-kata tertentu dengan kata
yang memiliki makna sama atau hampir sama (sinonim).

Sinonim adalah bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain; muradif;
(https://kbbi.web.id/sinonim).

Contoh memvariasikan kalimat dengan menggunakan sinonim

1. Realita = Kenyataan

a. Realitanya, masih terjadi kerusuhan antarsuporter pada LIGA 1 Indonesia.

b. Kenyataannya, masih terjadi kerusuhan antarsuporter pada LIGA 1 Indonesia.

2. Beragam = Majemuk

a. Beragam : Indonesia terkenal dengan kehidupan masyarakatnya yang beragam.

b. Majemuk : Indonesia terkenal dengan kehidupan masyarakatnya yang majemuk.

2. Variasi kalimat yang bertujuan sama dapat juga dilakukakan antara lain dengan mengubah (1)
kalimat berita menjadi kalimat tanya atau perintah, (2) kalimat langsung menjadi kalimat tidak
langsung. (3) kalimat aktif menjadi kalimat pasif, (4) kalimat sederhana menjadi kalimat
kompleks/luas atau sebaliknya.

Contoh mengubah kalimat aktif menjadi pasif.

Mekanik sedang memperbaiki sepada motorku (SPO) dijadikan kalimat pasif Sepada motorku
sedang diperbaiki oleh mekanik (SPO) dengan isi, pola kalimat, dan tujuan/maksud yang sama.
[21/1 19.49] Ropeah: (1) Achdiat Karta Miharja lahir di Cibatu, Garut, Jawa Barat, 6 Maret 1911 dan
meninggal dunia di Canberra, Australia, 8 Juli 2010 pada usia 99 tahun. (2) Beliau lebih dikenal
dengan nama pena Achdiat K. Miharja. (3) Ayahnya seorang pemegang buku pada sebuah
perkebunan di Kota Garut. (4) Achdiat adalah anak yang cerdas, sehingga ayahnya berharap ia
menjadi sarjana hokum.

Variasi kalimat berikut yang sesuai untuk kalimat nomor (4) adalah …

A. Menulis ia lakukan sejak ia pandai merangkai kata-kata.

B. Ia anak yang pandai sehingga ayahnya ingin ia menjadi ahli hokum.

C. Anak yang tergolong biasa saja namun mempunyai kesenangan menulis.

D. Beliau suka menulis buku, tidak heran jika ayahnya sangat mendukung.

Kunci jawab: B

Pembahasan

Variasi kalimat yang sesuai dengan kalimat nomor (4) Achdiat adalah anak yang cerdas sehingga
ayahnya berharap ia menjadi sarjana hukum adalah Ia anak yang pandai sehingga ayahnya ingin ia
menjadi ahli hukum.

Cara memvariasikan kalimat tersebut dengan mengganti kata-kata tertentu dengan kata yang
memiliki makna sama atau hampir sama (sinonim), yaitu kata cerdas diganti dengan pandai dan
berharap diganti dengan ingin

[21/1 19.50] Ropeah: Jika kecelakaan menimpa Anda saat sendirian di rumah dan mengalami
pendarahan, terutama saat masih sadar, segera hentikan pendarahan tersebut. Gunakan handuk
atau sejenisnya untuk menghentikan pendarahan.

Kalimat tanya yang mempunyai tujuan sama dengan kalimat bercetak miring tersebut adalah...

A. Sudahkah Anda menggunakan handuk atau sejenisnya untuk menghentikan pendarahan?

B. Apakah Anda sudah menghentikan pendarahan dengan cepat dan tepat?

C. Apakah handuk atau sejenisnya dapat menghentikan pendarahan?

D. Mengapa handuk ataus sejenisnya digunakan untuk menghentikan pendarahan?

E. Siapakah yang dapat menghentikan pendarahan pada saat kritis?


Kunci Jawaban: A

Pembahasan

Kalimat Gunakan handuk atau sejenisnya untuk menghentikan pendarahan berjenis kalimat perintah
yang isinya perintah untuk menggunakan handuk atau sejenisnya untuk menghentikan pendarahan.
Kalimat tersebut dapat divariasikan dengan kalimat tanya yang mempunyai tujuan sama, yaitu
Sudahkah Anda menggunakan handuk atau sejenisnya untuk menghentikan pendarahan? Tujuan
kalimat tanya tersebut pada dasarnya untuk memastikan atau perintah untuk menggunakan handuk
atau sejenisnya untuk menghentikan pendarahan.

[21/1 20.04] Ropeah: . Cermati paragraf berikut!

Diperlukan proses yang panjang untuk menghasilkan kopi luwak yang nikmat. Biji kopi yang benar-
benar segar dan berwarna merah yang akan digunakan. …, biji kopi dipilih dengan memisahkan biji
kopi yang segar dan busuk dengan cara direndam. Biji kopi yang baik akan tenggelam, … yang busuk
akan mengapung, … biji kopi tersebut diberikan kepada musang atau luwak jenis binturong dan
bulan (luwak pemakan kopi). Dalam proses ini, luwak mempunyai peran yang sangat penting karena
indera penciumannya hanya akan memilih biji kopi sempurna.

Konjungsi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah . . .

A. kemudian, karena, sementara

B. sementara , bahkan, kemudian

C. selanjutnya, sedangkan, kemudian

D. kemudian, bahkan, selanjutnya

E. jika, sementara, kemudian

Kunci jawaban: C

Pembahasan

Konjungsi yang dominan pada paragraf tersebut adalah konjungsi temporal. Konjungsi temporal
adalah kata hubung yang menyatakan adanya hubungan waktu antarkata, antarfrasa, antarklausa,
dan antarkalimat.

Untuk melengkapi paragraf dengan konjungsi temporal yang tepat harus mencermati isi kalimat
sebelum dan sesudah pada bagian paragraf yang rumpang. Dengan mencermati isi kalimat dan
hubungan antarkata pada bagian yang rumpang pada paragraf tersebut, konjungsi temporal yang
tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah selanjutnya, sedangkan, kemudian (opsi C).

RINGKASAN MATERI

KONJUNGSI TEMPORAL

A. Pengertian Konjungsi Temporal


Konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan
antarkalimat; (https://kbbi.web.id/konjungsi). Temporal adalah berhubungan atau mengenai waktu
(http://kbbi.co.id/arti-kata/temporal). Jadi, konjungsi temporal adalah kata hubung yang
menyatakan adanya hubungan waktu antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.

B. Macam-Macam Konjungsi temporal

1. Konjungsi Temporal Sederajat

Adalah konjungsi yang menghubungkan dua kejadian yang sederajat dan umumnya digunakan dalam
kalimat majemuk setara. Konjungsi ini diletakkan di tengah-tengah kalimat yang dihubungkan, bukan
diawal ataupun akhir kalimat. Beberapa kata hubung yang dipakai dalam jenis konjungsi temporal
sederajat adalah : sebelumnya, sesudahnya, lalu, kemudian dan selanjutnya.

Contoh Kalimat :

a) Saat ini Dude sudah menjabat sebagai Manajer Cabang, sebelumnya ia mengawali karirnya
sama seperti yang lainnya yaitu sebagai karyawan kontrak.

b) Sekarang dia memang sudah sukses dan kaya raya, tapi sebelumnya dia hampir tak ada
bedanya dengan anak jalanan yang tak memiliki tempat tinggal.

c) Aku harus jujur padamu, sebelumnya aku sangat membencimu dan tak ingin berteman dengan
orang sepertimu.

d) Kau memiliki kesempatan untuk bekerja di perusahaan ini, tapi sebelumnya kau harus
menunjukkan bahwa kau memiliki kemampuan yang mereka butuhkan.

e) Nenek masih menjalani pemeriksaan darah, sesudahnya beliau harus menjalani pemeriksaan
lebih lanjut untuk memeriksa jenis tumor yang menggerogoti tubuhnya.

2. Konjungsi Temporal Tidak Sederajat/Bertingkat

Adalah konjungsi yang menghubungkan dua kejadian yang mana kedudukan kalimatnya
bertingkat/tidak sederajat dan dapat digunakan dalam semua jenis kalimat majemuk. Konjungsi
temporal tidak sederajat dapat diletakkan di awal, tengah maupun di akhir kalimat. Kata hubung
yang dipakai dalam konjungsi temporal tidak sederajat adalah : apabila, bila, bilamana, demi, hingga,
ketika, waktu, tatkala, sambil, seraya, sebelum, sedari, sejak, semenjak, selama, sementara.
Contoh Kalimat :

a) Aku mengerjakan pekerjaan kantor itu sambil mendengarkan musik di smartphone.

b) Paman berjanji akan membawa kami berlibur ke Singapura apabila ia berhasil memenangkan
tender proyek yang bernilai satu milyar rupiah itu.

c) Demi menemani ibunya yang sedang dirawat di rumah sakit, Husni rela meninggalkan
pelajarannya di sekolah selama 1 minggu lebih.

d) Kami bercucuran keringat bergotong royong membersihkan selokan di komplek ini, sementara
dia hanya melihat dan menonton dari pekarangan rumah besarnya.

e) Dia sudah meninggalkan kampung halamannya semenjak ia menyelesaikan pendidikannya di


bangku SMA. (https://dosenbahasa.com/jenis-jenis-konjungsi-temporal)

C. Langkah-langkah melengkapi paragraf dengan konjungsi yang sesuai

1. Bacalah dengan cermat paragraf/teks.

2. Perhatikan isi kalimat sebelum dan sesudah pada bagian paragraf yang rumpang

3. Lengkapi paragraf dengan konjungsi yang sesuai

[21/1 20.05] Ropeah: KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN

Jawaban: D

Pembahasan

Soal di atas menanyakan konjungsi temporal yang tepat melengkapi paragraf. Jika dikaitkan dengan
kisi-kisi UN tahun 2017/2018 Bahasa Indonesia SMA/MA termasuk ke dalam ruang lingkup materi
menyunting kata, kalimat, dan paragraf level kognitif aplikasi (penerapan). Kompetensi yang diuji
yaitu mengisi /melengkapi paragraf dengan konjungsi yang sesuai .

BACA BEDAHKISI-KISI UN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMA/MA


Konjungsi temporal adalah kata hubung yang menyatakan adanya hubungan waktu antarkata,
antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.

Untuk melengkapi paragraf dengan konjungsi temporal yang tepat harus mencermati isi kalimat
sebelum dan sesudah pada bagian paragraf yang rumpang. Dengan mencermati isi kalimat dan
hubungan antar kata pada bagian yang rumpang pada paragraf tersebut, konjungsi temporal yang
tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah tiba-tiba, setelah (pilihan jawaban D).

[21/1 20.32] Ropeah: Pagi itu dikomplek pertokohan seorang pria tampak turun dari mobil
mewahnya.ia bermaksud untuk membeli sebuah kado sebagai hadiah untuk ibunya dihari
ibu.setelah mendapatkan kado,ia mengirimkannya melalui pos untuk ibunya dikampung....,ia merasa
bahagia...mampu mengirimkan sesuatu untuk ibunya yang ia tinggal pergi untuk mencari nafkah dan
mengejar kesuksesan dikota besar.

[21/1 20.34] Ropeah: Konjungsi temporal yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah...

A.kemudian,lalu

B.setelah itu,sebelum

C.selanjutnya,sebelum

D.tiba tiba,setelah

E.lalu,seketika

Anda mungkin juga menyukai