Contact: gdramadhan@gmail.com
Video game juga memiliki beberapa belakang bewarna hitam dan hanya
genre atau aliran untuk meklasifikasikan memiliki fungsi control untuk bergerak,
sebuah video game, genre tersebut menembak dan memantul. Game ‘Space
antara lain berupa game aksi, game aksi- War’ tersebut dimainkan dengan
petualangan, game petualangan, game menggunakan teknologi computer yang
role-playing, game simulasi, game pada masa itu berukuran layaknya
strategi, game music, game pesta, game seperti sebuah ruangan (Glancey, 1996).
olahraga, dan game trivia. Walaupun
setiap game memiliki klasifikasi Pada tahun berikutnya berbagai video
alirannya masing-masing yang menjadi game mulai dikembangkan dengan
sebuah pembeda diantara video game berbagai jenis genre game serta
lainnya, akan tetapi video game memiliki hardware untuk menjalankan game
kesamaan bahwa video game hanya tersebut berupa home computer hingga
dapat dioperasikan dengan personal computer dan konsol game yang
menggunakan program diawali pada tahun 1981 antara lain
computer/software dan perangkat keras yaitu Acorn Atom, ZX80, Commodore’s
tertentu untuk memainkan video games VIC 20, Arcade, G7000, Mattel
tersebut. Intellivision.
Sejarah video game berawal dari Prof. A.S Video game yang hadir pertama kali pada
Douglas yang menciptakan permainan tahun 1962 sangatlah berbeda dengan
OXO (tic tac toe) pada tahun 1952, video game yang hadir pada masa
kemudian disusul oleh William sekarang ini. Video game yang sudah
Higinbotham pada tahun 1958 yang hadir pada masa ini yang lebih kompleks
menciptakan permainan bernama dengan tampilan grafis yang lebih
‘Tennis for Two’ pada sebuah computer mutakhir dengan memperpadukan
analog yang besar, setelah itu berbagai unsur hiburan yang berupa
perkembangan game yang paling sebuah gambar, video, music dll,
bepengaruh ialah video game yang dibandingkan video game pada awal
diciptakan oleh seorang mahasiswa MIT tahun 1962 yang hanya berupa bentuk
(massachussetts Institute of Technolgy) geometris sederhana dengan sedikit
yang bernama Steven Russel pada tahun warna dan tanpa music, sehingga dalam
1962, video game ciptaanya tersebut sulit membedakan antara ide dan
diberi nama ‘Space War’. Game ‘Space ekspresi atas video game pertama kali
War’ tersebut merupakan permainan yang hadir pada tahun 1962. Tetapi
sederhana yang mengadu dua pesawat untuk video game yang hadir pada masa
ruang angkasa yang ditarik garis ini sangatlah mudah untuk memahami
melawan satu sama lain dalam ide dan ekspresi yang tertuang dalam
pertempuran head-to-head dengan sebuah video game pada masa sekarang
tampilan grafis hanya berupa bentuk ini.
geometris sederahana dengan latar
Video games yang hadir pada masa ini
VI. Pihak actor/aktris: pihak luar yang tersebut mengkaji tentang tinjuan yuridis
dipekerjakan untuk melakukan terhadap video game berdasarkan UU
suatu pertunjukan tertentu, antara Hak Cipta. Perbedaan karya tulis dari
lain: Vani Irawan dengan penulis terletak
1. Pertunjukan yang berkaitan dalam pada aspek kajian yuridis yang
suatu gerakan tertentu dan suara; digunakan oleh penulis tidak hanya
2. Produser audiovisual dan menggunakan UU Hak Cipta saja,
perekaman suara melainkan menggunakan berbagai
VII. Pihak non-kreatif Undang-Undang yang ruang lingkupnya
1. Quality Assurance tester adalah Hak Kekayaan Intelektual yaitu
2. Publisher video game UU Hak Cipta, UU Merek dan UU Paten
3. Accountants yang menurut penulis dapat digunakan
4. Marketing experts untuk memberikan kajian yuridis
5. Community manager terhadap sebuah video game.
6. Professional dibidang tertentu
Berdasarkan penjelasan diatas, bahwa
Akibat kesuksesan sebuah video games video games merupakan sebuah karya
yang merupakan perkembangan ilmu intelektual seorang manusia yang
dari program computer sejak tahun diekspresikan dengan menggunakan
1962, sehingga menjadikan video game keilmuan program computer. Maka
menjadi sebuah industri hiburan sejatinya, video games merupakan
interaktif. Industri video games sebuah hak kekayaan intelektual yang
merupakan sector ekonomi yang terlibat melekat terhadap penciptanya, akan
dengan pengembangan, pemasaran dan tetapi video games merupakan sebuah
penjualan video games. Pada masa karya intelektual manusia yang sangat
sekarang ini berbagai para developer kompleks yang memiliki berbagai unsur
game, publisher game dipenjuru dunia kekayaan intelektual yang terdapat
berperan secara aktif dan menjadi bagian didalamnya. Sehingga video game berada
terpenting dalam industri video games dalam dua ruang lingkup antara hak
untuk menyebarluaskan video games ke cipta dan hak kekayaan industri.
berbagai penjuru dunia untuk dapat
dinikmati oleh masyarakat. Dalam hal ini, RUMUSAN MASALAH
video games tidak hanya berada dalam
Berdasarkan latar belakang masalah di
sector sebuah karya seni sebagai bentuk
atas, maka rumusan masalah yang diteliti
sebuah ekspresi saja melainkan juga
dalam tulisan ini ialah: Bagaimana ruang
berada dalam sector industri yang
lingkup perlindungan hak kekayaan
memiliki nilai ekonomis dimasyarakat.
intelektual terhadap video game ?
Sebelumnya, terdapat sebuah karya tulis
TUJUAN PENELITIAN
dari Vania Irawan yang membahas
tentang hak cipta permainan video game Sesuai dengan rumusan masalah
(Irawan, 2020). Dalam tulisannya
sebelumnya, maka tujuan dari penelitian Undang Hak Cipta dan lampiran
ini adalah untuk mengetahui bagaimana penjelasan UU Hak Cipta tidak
ruang lingkup perlindungan hak memberikan definisi terhadap
kekayaan intelektual terhadap video permainan video (video game) yang
game ? dimaksud dalam pasal 40 ayat 1 (r).
badan hukum yang bergerak dibidang Penjelasan Pasal 36: Yang dimaksud
pengembang game/studio game (game dengan “hubungan kerja atau
developer). berdasarkan pesanan” adalah Ciptaan
yang dibuat atas dasar hubungan kerja
Para pihak pencipta unsur-unsur dalam di lembaga swasta atau dasar pesanan
sebuah video game yang juga menjadi pihak lain”.
objek hak cipta dalam hal ini para pihak
tersebut menjalin suatu ikatan pekerjaan Namun apabila seorang pencipta dari
dengan badan hukum pengembang beberapa unsur objek hak cipta dalam
game/studio game (game developer) sebuah video game tidak ingin dialihkan
yang menaungi mereka, maka peralihan kepada badan hukum pengembang
hak cipta atas berbagai unsur objek hak game/studio game (game developer),
cipta dalam sebuah video game terjadi maka pihak pencipta dan badan hukum
karena adanya hubungan kerja; atau tersebut dapat melekukan sebuah izin
terdapat pihak yang merancang detail lisensi terhadap objek hak cipta untuk
proyek video game tersebut dan menjadi dipinjamkan dan digunakan dengan
seorang pimpinan dalam proyek video imbalan royalty atas penggunaan objek
game tersebut kemudian dalam hak cipta tersebut dengan beberapa
mewujudkan proyek video game aturan dan kesepakatan yang telah
tersebut memerintahkan seseorang disepakati. Sebagaimana ketentuan
untuk mengerjakannya dibawah lisensi terhadap hak cipta diatur dalam
pimpinan dan pengawasan dari orang Pasal 80 – Pasal 86 UU Hak Cipta
yang merancang game tersebut.
Setelah berbagai unsur objek hak cipta
Pasal 34: Dalam hal Ciptaan dirancang dalam sebuah video game dikumpulkan
oleh seseorang dan diwujudkan serta dan digabungkan untuk menjadi sebuah
dikerjakan oleh Orang lain di bawah video game yang utuh dan
pimpinan dan pengawasan Orang yang memperhatikan segala aspek objek hak
merancang, yang dianggap Pencipta cipta yang terdapat dalam sebuah video
yaitu Orang yang merancang Ciptaan game, Kemudian video game tersebut
dapat diajukan perlindungan hukum
Pasal 36: Kecuali diperjanjikan lain, haknya sebagai objek hak cipta yang
Pencipta dan Pemegang Hak Cipta atas dilindungi oleh negara dan diberikan
Ciptaan yang dibuat dalam hubungan masa perlindunganya selama 50 tahun.
kerja atau berdasarkan pesanan yaitu
pihak yang membuat Ciptaan. Kecuali Video game dalam UU Merek
diperjanjikan lain, Pencipta dan
Pemegang Hak Cipta atas Ciptaan yang NamaJudul beserta desain logo dan font
dibuat dalam hubungan kerja atau tulisan judul yang dimiliki sebuah video
berdasarkan pesanan yaitu pihak yang game merupakan suatu ciri khas yang
membuat Ciptaan. menjadi sebuah pemberi tanda kepada
para penikmat game tersebut untuk
dapat membedakannya dari berbagai Pihak yang memiliki merek dagang atas
video game yang hadir dipasaran. video game tersebut dapat melakukan
Sehingga dalam hal ini Judul beserta kegiatan eksploitasi terhadap Merek
desain logo dan tulisan judul yang yang dimilikinya karena Hak Merek
dimiliki sebuah video game menjadi adalah hak eksklusif yang diberikan oleh
Merek dagang atas suatu produk video negara kepada pemilik Merek yang
game tersebut. terdaftar untuk jangka waktu tertentu
dengan menggunakan sendiri -Meiek
Definisi merek dalam Pasal 1 UU Merek tersebut atau memberikan izin kepada
dan Indikasi geografis ialah: pihak lain untuk menggunakannya.
Ayat 1: tanda yang dapat ditampilkan Merek Dagang terhadap sebuah video
secara grafis berupa gambar, logo, game dapat dieksploitasi terhadap
nama, kata, huruf, angka, susunan pemilik merek tersebut berupa:
warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi
dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, 1. Memberikan kesempatan kepada
hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) developer game untuk
atau lebih unsur tersebut untuk mengembangkan video game terbaru
membedakan barang dan/atau jasa dengan menggunakan Merek dagang
yang diproduksi oleh orang atau badan atas video game tersebut;
hu[um dalam kegiatan perdagangan 2. Melakukan kerjasama terhadap pihak
barang dan/atau jasa. lain dalam berupa jasa atau produk
lain dengan menggunakan merek
Ayat 2: Merek Dagang adalah Merek dagang game tersebut;
yang digunakan pada barang yang 3. menyelenggarakan acara pop-culture
diperdagangkan oleh seseorang atau dengan menggunakan merek dagang
beberapa orang secara bersama-sama game tersebut.
atau badan hukum untul membedakan
dengan barang sejenis lainnya. Setelah perlindungan hak cipta,
perlindungan merek dagang juga
Keberhasilan dan kesuksesan sebuah menjadi ruang lingkup hak kekayaan
video game juga memberikan pengaruh intelektual berikutnya yang berperann
terhadap reputasi dari video game penting karena video game merupakan
tersebut yang dikenal oleh para sebuah karya dari intelektual manusia,
penggemarnya melalui Merek dagang dengan menggunakan merek dagang
video game tersebut yang berupa Judul yang sukses yang dapat dikenali oleh
beserta desain logo dan tulisan judul konsumen dan membuat mereka dapat
video game. Merek dagang yang dimiliki membedakan dari produk video game
sebuah video game memiliki nilai sejenis dari berbagai developer game
ekonomi serta nilai monopoli yang yang berbeda (Geogieva, 2017).
melekat terhadap video game tersebut.
Merek Dagang dalam sebuah video game