Anda di halaman 1dari 2

Nama: Rivi Angeline Permata Anggraini

NIM: 22050404008

Angkatan/Kelas: 2022/A

Prodi: S1 Pendidikan Tata Busana

Mata Kuliah: Literasi Digital

Pengalaman Berliterasi Media

Dengan adanya media digital yang sangat canggih pada zaman sekarang jadi
mempermudah kita semua untuk mencari apa yang kita mau. Misalnya seperti pengalaman
saya ingin mencari informasi bagaimana cara penggunaan M-Banking dengan benar. Agar
bisa cepat paham, saya menggunakan aplikasi YouTube yang mana bisa lihat si kreator
mempraktekkannya secara langsung. Aplikasi YouTube ini sangat membantu sekali. Kita
bisa melihat mv musik, podcast, tutorial membuat daftar isi, tutorial menjahit, tutorial
makeup, dan masih banyak lagi.

Pada aplikasi yang kedua, saya bersyukur dengan adanya aplikasi KAI Acces. Dengan
aplikasi tersebut, jadi menyingkat waktu untuk mendapatkan tiket kereta api. Apalagi saya
tipikal mahasiswa yang pulang setiap minggu. Kalau zaman dulu harus mendatangi loket di
stasiun terdekat tetapi kalau sekarang bisa pesan secara online. Cukup mengklik tidak perlu
membuang waktu untuk perjalanan ke stasiun, antri, dll. Selain itu juga, kita bisa tahu apakah
keretanya masih longgar atau sudah penuh. Apabila sudah sampai di stasiun ternyata kursi
kereta sudah penuh sangat membuang waktu karena sudah bolak-balik ke stasiun.

Aplikasi yang ketiga, yaitu TikTok yang berisi sangat banyak seperti pengalaman
orang-orang, informasi, video lucu, video romantis, dll. Tetapi kita harus tetap memilih dan
memilah mana konten yang pantas dilihat. Untungnya TikTok juga menyediakan fitur
takedown untuk konten yang tidak pantas dilihat oleh khalayak umum karena yang
menggunakan aplikasi TikTok tidak hanya orang dewasa saja namun anak kecil juga.
Pengalaman saya memakai aplikasi TikTok jadi memiliki manfaat salah satu contohnya dapat
mengasah kreativitas dalam mengtake video, ataupun mengedit video. Pada saat ospek
kemarin disuruh oleh panitia untuk membuat penjelasan tentang promosiin susu Frisian Flag
dengan sekreatif mungkin lalu di upload di TikTok. Dari situ, akhirnya muncul ide-ide baru
agar bisa terlihat menarik.

Aplikasi yang keempat, Shopee. Pasti tidak hanya anak remaja saja yang
menggunakannya. Bahkan ibu-ibu juga menggunakan, karena di shopee semua serba ada.
Disisi lain, bisa menyingkat waktu apabila kita tidak menemukan suatu barang di toko dekat
rumah. Saya sering mengalami hal seperti itu apalagi rumah saya dipedesaan lumayan jauh
sama kota. Jika ingin membeli barang yang susah didapatkan, jalan satu-satunya beli lewat
shopee. Tetapi, sebelum checkout kita juga harus melihat review orang-orang dan rating toko
tersebut. Jangan sampai tertipu seperti barang tidak sesuai dengan yang dipesan. Jangan lupa
juga untuk unboxing saat barang dibuka. Saya pernah mengalami barang dikirim tidak sesuai
jumlah pesanan. Waktu itu pesan 2 pasang sandal, yang dikirim hanya 1 pasang. Entah pihak
tokonya teledor atau memang sengaja. Komplain lewat chat admin bilang hanya menerima
komplain jika memiliki video unboxing. Nah saya mikir pasti sesuai sama pesanan soalnya
yang saya pilih itu Shopee Mall pasti teliti makanya tidak saya video saat unboxing. Ternyata
pemikiran saya salah dan mau tidak mau harus mengikhlaskan sepasang sandal yang tidak
dikirim tadi.

Sekian cerita pengalaman saya saat bermedia digital, semoga bermanfaat buat kalian
yang membacanya. Tetap hati-hati saat menggunakan media digital, agar tidak berakibat
fatal. Manfaatkan media ini dengan sebaik mungkin, dan jangan mengecewakan orang lain.
Apalagi saat melontarkan komentar yang rawan sekali untuk mengetik olokan atau
sejenisnya.

Anda mungkin juga menyukai