DEFINISI MESIN 2 LANGKAH

Mesin diesel adalah sebuah mesin dengan sistem penyalaan kompresi (Compression –
Ignition Engine) dimana pembakaran dilakukan di dalam ruang bakar dengan menggunakan
panas untuk sistem penyalaan dan pembakaran bahan bakar di dalam ruang bakar yang telah
diinjeksikan sebelumnya.Adapun pemakaian bahan bakar dari mesin diesel ini kira-kira 25%
lebih rendah dari motor bensin, dan harga bahan bakarnya lebih murah maka dari itu mesin
diesel lebih hemat dari motor bensin. Mesin diesel lebih banyak diaplikasikan untuk alat
transportasi semisal bus, truk dan industri perkapalan dan bahkan untuk kapal-kapal nelayan
juga menggunakan mesin diesel.Mesin diesel berbeda dari mesin bensin dalam beberapa hal,
misalnya :

1. Pembakaran bahan bakar tidak memakai alat pengapian dari luar, seperti busi.
2. Bahan bakar minyak diesel tidak dicampur dengan udara yang dihisap ke dalam silinder.

Pada mesin diesel sendiri jumlah pengiriman bahan bakar dari tanki solar atau dari pompa
diatur oleh governor sesuai dengan kebutuhan mesin. Dimana governor merupakan alat untuk
mengendalikan ouput mesin, dapat dikatakan bahwa governor merupakan alat kontrol
otomatis, yang berperan untuk mengatur kecepatan rata-rata mesin untuk penggerak mula,
apabila terjadi variasi kecepatan akibat dari adanya fluktuasi beban. Maka dari itu jika beban
mesin diesel meningkat, kecepatan mesin akan menurun dan governor akan bekerja untuk
mengendalikan supply bahan bakar ke dalam mesin diesel agar kecepatan mesin dapat
terkendali pada putaran normalnya.

Motor bakar dua langkah adalah mesin pembakaran dalam yang dalam satu siklus
pembakaran akan mengalami dua langkah piston, berbeda dengan putaran empat-tak yang
mengalami empat langkah piston dalam satu kali siklus pembakaran, meskipun keempat
proses intake, kompresi, tenaga dan pembuangan juga terjadi.

Mesin dua langkah juga telah digunakan dalam mesin diesel, terutama dalam rancangan
piston berlawanan, kendaraan kecepatan rendah seperti mesin kapal besar dan mesin V8
untuk truk dan kendaraan berat
Perbedaan Desain Mesin Dua langkah dengan Mesin Empat Tak

 Pada mesin dua langkah, sekali pembakaran terjadi dalam satu putaran penuh pada poros
engkol (crankshaft), sedangkan pada mesin empat tak, sekali proses pembakaran terjadi
dalam dua putaran penuh pada poros engkol.
 Mesin empat tak memerlukan mekanisme katup (valve mechanism) dalam bekerjanya
untuk membuka dan menutup lubang pemasukan dan pembuangan, sedangkan pada
mesin dua langkah tidak membutuhkan katup kecuali mesin dua langkah diesel. Piston
dan ring piston berfungsi untuk menbuka dan menutup lubang pemasukan dan
pembuangan. Pada awalnya, mesin dua langkah tidak dilengkapi dengan katup, namun
dalam perkembangannya katup satu arah (one way valve) akan dipasang di antara ruang
bilas dan karburator untuk:
1. Menjaga agar gas yang sudah masuk ke dalam ruang bilas tidak dapat masuk
kembali ke karburator.
2. Menjaga tekanan dalam ruang bilas secara ketat saat piston mengkompresi ruang
bilas.
 Lubang pemasukan dan lubang pembuangan pada mesin dua langkah terdapat pada
dinding silinder, sedangkan pada mesin empat tak terdapat pada kepala silinder (cylinder
head). Ini adalah alasan utama yang membuat mesin 4 tak tidak menggunakan oli
samping.

Kelebihan dan Kekurangan

 Kelebihan Mesin Dua langkah
Dibandingkan mesin empat tak, mesin dua langkah memiliki beberapa kelebihan:
1. Hasil tenaganya lebih besar dibandingkan mesin empat tak.
2. Mesin dua langkah lebih kecil dan ringan dibandingkan mesin empat
tak.Kombinasi kedua kelebihan di atas menjadikan rasio berat terhadap tenaga
(power to weight ratio) mesin dua langkah lebih baik dibandingkan mesin
empat tak.
3. Mesin dua langkah lebih murah biaya produksinya karena konstruksinya yang
sederhana.
Meskipun memiliki berbagai kelebihan, mesin ini sudah jarang digunakan dalam
kendaraan-kendaraan terutama kendaraan mobil dikarenakan oleh beberapa
kekurangan.
  Kekurangan Mesin Dua langkah

Kekurangan mesin dua langkah dibandingkan mesin empat tak:

1. Efisiensi bahan bakar mesin dua langkah lebih rendah dibandingkan mesin empat tak
(boros).
2. Mesin dua langkah memerlukan percampuran oli dengan bahan bakar (oli
samping/two stroke oil) untuk pelumasan silinder mesin.Kedua hal di atas
mengakibatkan biaya operasional mesin dua langkah menjadi lebih lebih tinggi
dibandingkan biaya operasional mesin empat tak.
3. Mesin dua langkah menghasilkan polusi udara lebih banyak. Polusi terjadi dari
pembakaran oli samping dan gas dari ruang bilas yang lolos/bocor dan masuk
langsung ke lubang pembuangan.
4. Pelumasan mesin dua langkah tidak sebaik mesin empat tak. Ini mengakibatkan usia
suku cadang dalam komponen ruang bakar relatif lebih singkat.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Motor_bakar_dua_langkah#top-page