TUGAS
ANATOMI FISIOLOGI
TINGKAT : 1A
2
b) Penyebab
penyebab utama limfangitis adalah infeksi kulit akut yang disebabkan
oleh bakteri, seperti Streptococcus atau Staphylococcus. Jika tidak
ditangani dengan tepat, infeksi bakteri tersebut dapat masuk ke dalam
peredaran darah dan menimbulkan peradangan pada node limfa sehingga
menyebabkan limfangitis.Penyebab utama limfangitis adalah infeksi kulit
akut yang disebabkan oleh bakteri, seperti Streptococcus atau
Staphylococcus. Jika tidak ditangani dengan tepat, infeksi bakteri
tersebut dapat masuk ke dalam peredaran darah dan menimbulkan
peradangan pada node limfa sehingga menyebabkan limfangitis.selain
infeksi bakteri, limfangitis juga dapat disebabkan oleh beberapa hal,
seperti:
1. Infeksi jamur
2. Infeksi virus
3. Kanker
c) Faktor Resiko
Adapun sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang
mengalami limfangitis adalah sebagai berikut:
•Mengidap diabetes.
•Memiliki sistem imun yang lemah.
•Menjalani pengobatan kanker.
•Menggunakan steroid dalam jangka panjang.
•Pernah tergigit oleh serangga.
•Memiliki luka terbuka karena benda tajam atau luka karena menginjak
paku.
•Mengidap infeksi kulit akut yang tidak ditangani dengan tepat.
•Memiliki luka yang memerlukan jahitan.
•Luka operasi yang mengalami infeksi.
•Tidak patuh menjalani pengobatan dengan antibiotik sampai selesai.
3
Limfatik
a) Definisi
Limfoma adalah kanker yang muncul dalam sistem limfatik yang menghubungkan
kelenjar limfe atau kelenjar getah bening di seluruh tubuh. Sistem limfatik
termasuk bagian penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia.
b) Penyebab/Faktor Resiko
Para pakar belum dapat menyimpulkan penyebab penyakit limfoma secara pasti.
Namun ada beberapa faktor yang diduga kuat bisa meningkatkan risiko terkena
kanker kelenjar getah bening ini, seperti:
•Paparan radiasi atau zat kimia tertentu dari industri pabrik dan pertanian.
•Memiliki masalah sistem kekebalan tubuh, seperti pasien HIV.
•Punya orang tua atau saudara yang memiliki penyakit limfoma.
•Berusia tua
•Infeksi tertentu, misalnya virus Epstein-Barr dan bakteri Helicobacter pylori yang
dikaitkan dengan limfoma.
•Obesitas.
•Banyak konsumsi lemak, daging, serta susu dan turunannya.
•Efek perawatan kanker lain dengan radiasi dan kemoterapi.
Limfoma
Limpa Usus
Amandel Obesitas Kelenjar Getah Bening
c) Gejala
Gejala yang paling umum muncul adalah pembengkakan kelenjar getah bening
yang ditandai dengan adanya benjolan di ketiak, leher, wajah, atau selangkangan.
Gejala lainnya termasuk:
•Demam.
•Berkeringat di malam hari.
•Kehilangan selera makan.
5
•Gatal-gatal.
•Napas pendek.
•Penurunan berat badan tanpa penyebab jelas.
•Kelelahan terus-menerus.
•Nyeri di bagian perut.
•Perut membengkak.
•Merasa kenyang walau baru makan sedikit.
•Batuk-batuk.
1. Penyakit Penyumbatan Pada Sistem Limfatik
a) Definisi
Penyakit obstruksi limfatik atau lymphedema merupakan suatu kondisi di mana
terdapat sumbatan atau hambatan pada sistem limfatik tubuh. Sistem limfatik
tubuh terdiri dari kelenjar getah bening dan pembuluh yang mengalirkan cairan
limfatik dari jaringan tubuh. Cairan tersebut membawa racun dan produk sisa lain
ke kelenjar getah bening sebelum tubuh mengeliminasi cairan tersebut.
b) Penyebab
Penyakit obstruksi limfatik atau lymphedema dapat terjadi secara primer atau
sekunder. Lymphedema primer terjadi ketika penderita lahir dengan kondisi
hambatan pada sistem limfatik. Kondisi ini lebih jarang terjadi.
Risiko akan meningkat jika ada anggota keluarga yang mengalami kondisi ini.
Biasanya disebabkan oleh kelainan genetik. Dua kondisi genetik langka yang
menyebabkan lymphedema adalah penyakit Milroy dan penyakit Meige.
Lymphedema sekunder biasanya merupakan komplikasi dari pengobatan penyakit
kanker. Penyebab yang paling sering menyebabkan lymphedema sekunder adalah
mastektomi. Mastektomi sering juga dilakukan dengan mengambil jaringan limfa
dari bawah lengan, untuk mengambil jaringan kanker dari payudara.
Cairan yang mengalir dari lengan harus melewati ketiak. Jika kelenjar getah
bening diambil dari daerah tersebut, obstruksi limfatik dan pembengkakan di
lengan dapat terjadi.
Terapi kanker dan radiasi juga dapat menyebabkan lymphedema sekunder.
Jaringan kanker dan parut yang terjadi akibat radiasi atau pembedahan pun bisa
menyebabkan sumbatan.
c) Faktor Resiko
Beberapa faktor resiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang
mengalami limfedema, antara lain:
•Orang yang berusia lanjut.
•Menjalani pengobatan untuk kanker.
•Mengidap rheumatoid arthritis atau psoriasis.
•Memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.
BAGAN PENYAKIT PENYUMBATAN PADA SISTEM LIMFATIK
Lymphedema
DAFTAR PUSTAKA
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-
limfangitis#:~:text=Penyebab%20utama%20limfangitis%20adalah
%20infeksi,node%20limfa%20sehingga%20menyebabkan%20limfangitis
https://www.alodokter.com/penyebab-kanker-getah-bening-dan-faktor-
risikonya
https://www.alodokter.com/limfedema
N 9
N 10