Anda di halaman 1dari 24

“PRAKTIKUM PEMBUATAN ES KRIM SANTAN

KELAPA MENGGUNAKAN COOLER BOX”

NASKAH PERLOMBAAN KARYA INOVASI


PEMBELAJARAN GURU SMP
TAHUN 2023

Oleh :
HAYATUL FAJRI, S.Hut

SMP NEGERI 1 SUNGAI KAKAP


JALAN RAYA SUNGAI KAKAP DESA SUNGAI KAKAP

KABUPATEN KUBU RAYA – KALIMANTAN BARAT

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa penulis ucapkan karena hanya atas berkat dan
ridho NYA lah maka pembuatan video dan naskah inovasi pembelajaran yang berjudul
“Praktikum Pembuatan Es Krim Santan Kelapa Menggunakan Cooler Box” ini selesai sesuai
rencana untuk diikut sertakan dalam kegiatan lomba Video Inovasi Pembelajaran SMP dalam
rangka HUT PGRI ke 78 dan HGN 2023.

Terima kasih penulis ucapkan atas bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung
kepada :

1. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sungai Kakap Bapak H. Ahmad Imron,S.Ag, M.Pd
2. Seluruh Tenaga pendidik dan kependidikan serta peserta didik SMP Negeri 1 Sungai
Kakap
3. Keluargaku tercinta

Penulis menyadari naskah Inovasi Pembelajaran ini masih belum sempurna oleh
karena itu dibutuhkan masukan dan saran untuk menyempurnakannya. Besar harapan
penulis agar naskah inovasi pembelajaran ini bermanfaat untuk semua kalangan

Sungai Kakap, 28 Agustus 2023


Penulis

iv

DAFTAR ISI
Halaman

SAMPUL NASKAH

HALAMAN JUDUL .......................................... ............... i

SURAT PERNYATAAN ................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................ ............... iii

KATA PENGANTAR ...................................... ............... iv

DAFTAR ISI ................................................................. v

ABSTRAK ................................................ .............. vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................... 1


B. Rumusan Masalah ............................................... 1
C. Tujuan dan Manfaat Praktikum ........................... 2
D. Landasan Teori ............................................ ........ 2

BAB II METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat ............................................... 3


B. Alat dan Bahan ............................................... 3
C. Langkah Kerja ............................................... 4

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data dan Hasil Praktikum ..................................... 5


B. Hasil Akhir ............................................................ 6
C. Pembahasan ........................................................ 7

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................... 10
B. Saran ................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ..................................................... 11

DAFTAR TABEL PERUBAHAN WUJUD ZAT ........ ......... . 12

DAFTAR GAMBAR SIKLUS PERUBAHAN WUJUD ZAT .... 13

DAFTAR GRAFIK PERUBAHAN WUJUD ZAT ................ 14

DAFTAR DOKUMENTASI HASIL PRAKTIKUM .............. 15

vi

ABSTRAK
Kegiatan praktikum di sekolah biasanya terkendala oleh sarana dan prasarana yang
ada di sekolah misalnya untuk kegiatan praktikum perubahan wujud zat dalam hal ini
adalah pembuatan es krim yaitu pembuktian adanya perubahan wujud zat dari wujud
cair menjadi padat jika menggunakan alat pembeku seperti frezer atau kulkas biasanya
terkendala oleh pengadaan alat nya yang susah untuk dibawa karena berat dan besar
belum lagi ketersediaan daya listrik karena ada beberapa sekolah tertentu khusus nya
yang berada di daerah terpencil di pulau dan daerah terluar indonesia mengalami
kendala untuk pasokan tenaga listrik nya, biasa nya kalaupun ada daya listrik nyala nya
hanya pada malam hari sedangkan kegiatan praktikum di sekolah biasanya dilakukan
pada pagi atau siang hari.

Agar peserta didik di semua sekolah dapat melakukan praktikum perubahan wujud
zat dalam hal ini adalah proses pembekuan dalam bentuk pembuatan es krim walau
tanpa adanya daya listrik di sekolah tersebut praktikum masih dapat dilakukan dengan
menggunakan Cooler Box yang penulis rancang sendiri alat nya sebagai alat bantu
pengganti frezer atau kulkas jadi dengan adanya cooler box ini tidak perlu lagi
menggunakan frezer/kulkas dan tidak menggunakan daya listrik.

Pembuatan es krim menggunakan cooler box ini juga bermuatan kearifan lokal
dimana bahan baku untuk es krim nya adalah menggunakan santan kelapa yang
tersedia melimpah dan murah mengingat tanaman kelapa banyak tumbuh disekitar
lingkungan sekolah SMP Negeri 1 Sungai Kakap dan pemukiman penduduk di Desa
Sungai Kakap dan sekitarnya, dan varian rasanya digunakan varian rasa alami (bukan
kimiawi) dari buah-buahan yang tumbuh disekitar lingkungan sekolah dan pemukiman
penduduk setempat misalnya disaat sedang musim duriab varian rasan es krimnya bisa
digunakan varian ras daging buah durian, saat musim nangka/cempedak varian rasa
alaminya bisa digunakan dari daging buah nangka/cempedak dan seterusnya.

vii

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di alam semesta ini wujud zat terbagi menjadi tiga bentuk yaitu berbetuk padat,
cair dan gas. Pada saat tertentu umum nya zat hanya berada dalam satu wujud saja,
tetapi zat dapat berubah dari wujud yang satu ke wujud yang lain.
Pernahkan kamu memperhatikan Ibumu memasak air ? jika air sudah mendidih dan
dibiarkan dalam selang waktu tertentu maka air akan berkurang dan lama kelamaan
akan habis. Kemakah air itu ? air itu menguap menjadi gas.
Perubahan wujud zat cair menjadi padat disebut membeku contohnya adalah air
menjadi es ketika berada di dalam kulkas contoh lainnya adalah saat kita membuat es
krim adonan es krim yang awalnya berwujud cair ketika dimasukan ke dalam frezer es
krim yang cair tadi akan berubah menjadi padat dalam beberapa waktu kemudian, zat
dapat mengalami perubahan wujud karena energi.
Perubahan wujud zat padat menjadi cair disebut melebur atau meleleh contohnya
adalah es yang mencair dan mentega yang berubah menjadi minyak karena dipanaskan.
Perubahan wujud cair menjadi gas disebut menguap contohnya adalah air menjadi uap
dan spiritus menjadi uap.
Perubahan wujud gas menjadi padat contohnya jelaga yang merupakan hasil
pembakaran pada lampu minyak.
Perubahan wujud padat menjadi gas disebut menyublim contoh nya penguapan pada
kapur barus.
Untuk melakukan proses perubahan wujud zat khususnya membeku hal yang utama
dan sangat mendasar adalah alat pendingin atau biasa disebut freezer dan umumnya
freezer menggunakan energi listrik yang cukup besar dan alat ini karena berukuran
besar dan berat maka tidak mudah untuk di bawa atau tidak bersifat portable. Kendala
lain adalah tidak semua tempat atau lokasi khusus nya di daerah terpencil atau di
pulau-pulau terluar memiliki daya listrik yang rutin kalaupun ada yakni hanya berupa
listrik tenaga surya yang penggunaan nya sangat terbatas karena tidak dapat
digunakan untuk alat listrik yang memiliki daya besar seperti freezer atau kulkas

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas dapat dirumuskan
permasalahan yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana cara mempraktekan proses perubahan wujud zat dalam hal ini adalah
perubahan wujud zat cair menjadi padat tanpa menggunakan energi listrik ?
2. Alat atau bahan apakah yang sebaiknya digunakan agar suatu zat cair dapat berubah
menjadi padat tanpa menggunakan energi listrik ?

1
3. Apa pengaruh garam atau NaCl terhadap penurunan titik beku ?
4. Untuk pembuatan es krim bahan baku apakah yang murah dan aman yang dapat
digunakan sebagai bahan alternatif pengganti susu mengingat harga produk susu relatif
mahal ?

C. Tujuan dan Manfaat Praktikum

Tujuan Praktikum : Mengaplikasikan ilmu kimia yang berkaitan dengan sifat koligatif
larutan yaitu penurunan titik beku larutan serta penerapannya dalam kehidupan se-hari
hari.

Manfaat Praktikum : Kita dapat mengetahui penerapan sifat koligatif larutan


dikehidupan sehari-hari dan juga dapat mengetahui proses pembuatan es krim yang
unik dengan cara yang berbeda dalam hal ini adalah menggunakan Cooler Box sebagai
pengganti freezer yang sangat praktis dalam penggunaannya, menghemat waktu dan
tenaga, bisa memproduksi es krim dalam jumlah yang banyak dan menggunakan garam
sebagai zat untuk menurunkan titik beku serta bahan baku santan kelapa yang
merupakan kearifan lokal dimana pohon kelapa banyak terdapat di sekitar lingkungan
sekolah serta disekitar pemukiman penduduk setempat.

D. Landasan Teori
Es krim adalah sebuah makanan beku yang umumnya terbuat dari produk susu tapi kali
ini bahan baku yang digunakan adalah santan kelapa digabungkan dengan perasa alami
yang dapat menyesuaikan dengan kondisi musim buah-buahan di tempat tersebut,
pemanis alami dalam hal ini adalah gula pasir, pemberi rasa gurih yakni sedikit garam
dapur.
Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut
tetapi hanya bergantung pada konsentrasi partikel zat terlarutnya. Sifat koligatif
larutan ada 4 yaitu :
1. Penurunan tekanan uap
2. Kenaikan titik didh
3. Penurunan titik beku
4. Tekanan osmotik
Titik beku larutan adalah temperatur pada saat kristal pertama dari pelarut murni mulai
terbentuk dalam keseimbangan di dalam larutan.

2
BAB II

METODE PRAKTIKUM
A. Waktu dan Tempat
Waktu : 07.20 – 09Tempat
Tempat : Laboratorium IPA SMP Negeri 1 Sungai
Kakap

B. Alat dan Bahan


Alat :

- Kompor
- Panci
- Sendok
- Gelas
- Lembaran metalize
- Termometer pengukur suhu
- Gelas cup 120 ml bertutup
- Baskom plastik
- Coller box
- Spatula
- Pengocok telur

Bahan :

- Gula pasir
- Santan Kelapa
- Garam dapur
- Garam kristal/NaCl
- Tepung Maizena
- SP
- Coklat bubuk
- Vanili

C. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan dengan lengkap dan teratur untuk menghemat waktu
2. Siapkan panci lalu tuangkan santan kelapa, gula pasir, tepung maizena dan vanili aduk
hingga larut
3. Sambil dipanaskan di atas kompor dengan api kecil aduk hingga larutan mengental
angkat dan dinginkan
4. Setelah adonan dingin masukan SP (yg sebelumnya sudah di tim) ke dalam adonan
kemudian kocok dengan pengocok telur sampai adonan mengembang dua kali lipat dari
semula
5. Kemudian masukan coklat bubuk ke dalam adonan dan aduk hingga merata
6. Masukan adonan es krim ke dalam gelas cup sampai rata peres dan tutup gelas cup nya
rapat-rapat
7. Letakan lembaran metalizer ke dalam cooler box
8. Susun gelas cup ke dalam cooler box dengan rapi
9. Pecahkan es batu dan letakan di atas gelas cup yang sudah berada di dalam cooler box
tadi secara merata
10. Masukan thermometer disela sela es batu untuk menghitung suhu es batu sebelum
ditaburi garam krosok
11. Taburi es batu dengan garam kristal secukupnya dan hitung penurunan suhu nya
setelah beberapa waktu kemudian
12. Setelah itu tutup rapat cooler box nya dan diamkan selama 60 – 80 menit sampai es
krim membeku
13. Setelah 60 – 80 menit buka tutup cooler box dan ambil gelas cup yang berisi es krim
yang sudah membeku dan siap untuk dinikmati

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data dan Hasil Praktikum

Sebelum es ditaburi garam Sesudah es ditaburi garam


kristal kristal

Es Batu * Suhu Es batu 0 derajat * Es batu mengalami


celcius penurunan titik beku dari 0
* Es mencair lebih cepat derajat celcius menjadi -10
derajat celcius
* Es batu bercampur dengan
garam di dalam cooler box
bertahan bahkan sampai 30
jam lama nya

Saat baru dimasukan ke Setelah berada di dalam


dalam cooler box cooler box yang tertutup
rapat selama 60 – 80 menit
Santan kelapa (adonan es krim) Masih cair sebagaimana Menjadi padat dan lembut
awalnya sebagaimana es krim pada
umum nya

B. Hasil Akhir :
6
C. Pembahasan

1. Penerapan titik beku dalam pembuatan es krim


Es memiliki suhu rata-rata dibawah nol derajat celcius dalam pembuatan es krim ini
tedapat penambahan garam kristal sehingga es mengalami peleburann tanpa adanya
penambahan panas dan air yang terbentuk dari proses peleburan tersebut juga akan
memiliki suhu dibawah nol derajat celcius, inilah sebabnya mengapa penambahan
garam dapat menurunkan titik lebur air, karena es dapat melebur dibawah titik lebur
normalnya yaitu nol derajat celcius
2. Pengaruh garam dalam menurunkan titik beku
Partikel garam merupakan pemicu leburnya es . Disisi lain, peleburan memerlukan
energi (menyerap kalor), karena disini kalor tidak disuplai dari luar maka es menyerap
kalor dari dirinya sendiri sehingga suhu menjadi turun bahkan sampai minus 10 derajat
celcius. Es yang suhunya sangat dingin ini kemudian akan banyak menyerap kalor dari
adonan es krim sehingga es krim yang awalnya berbentuk cair berubah wujud menjadi
beku.
3. Keberadaan es batu yang bercampur garam kristal di dalam cooler box yang tertutup
rapat disertai dengan adanya lapisan lembaran metalizer yang mengisolasi agar panas
dari luar box tidak dapat masuk ke dalam cooler box menyebabkan es batu yang sudah

7
bercampur dengan garam kristal yang telah mengalami penurunan suhu bahkan sampai
minus 10 derajat celcius es batu tersebut tidak gampang mencair atau melebur dengan
cepat bahkan bisa bertahan sampai 30 jam jika penutup cooler box nya ditutup rapat
dan karena dibagian bawah sisi luar cooler box nya dilengkapi dengan kran untuk
mengeluarkan air dari hasil peleburan es batu sehingga es batu di atasnya yang
dipisahkan oleh rak setinggi lebih kurang 10 cm yang masih berbentuk bekuan akan
bertahan cukup lama bahkan bisa sampai 30 jam karena tidak bercampur dengan es
batu yang sudah melebur dibagian bawah rak nya. Tambahan Pelapis lembaran
metalizer di semua sisi dalam dan semua sisi luar cooler box berfungsi sebagai isolator
penghambat panas dari luar cooler box dengan begitu es batu yang berada dalam
cooler box akan bertahan selama 30 jam atau bahkan lebih (tergantung suhu di luar
cooler box dan sering tidak nya tutup cooler box nya di buka tutup).

Rak di dalam cooler box setinggi 10 cm dari dasar cooler box dan pelapis metalizir
sisi dalam dasar rak dan dinding bagian dalamnya

Kran di sisi luar bawah cooler box

8
Pelapis luar cooler box menggunakan
lembaran metalizer

9
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa dalam
pembuatan es krim terdapat keterkaitannya dengan sifat koligatif larutan yaitu sifat
larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut tetapi hanya bergantung pada
konsentrasi partikel zat terlarutnya. Dalam pembuatan es krim kita juga dapat
menggunakan cooler box yang tidak membutuhkan daya listrik secara langsung. Waktu
dan tenaga yang dibutuhkan juga tidak terlalu banyak karena kita tidak perlu memutar
wadah untuk meratakan pembekuan es krim nya , es krim dapat dibuat dalam jumlah
yang banyak sesuai keinginan dan juga dapat menambah keterampilan dan
pengetahuan tentang penerapan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari.

B. Saran
Agar es batu di dalam cooler box dapat bertahan cukup lama bahkan bisa sampai lebih
dari 30 jam sebaiknya gunakan lembaran metalize untuk menutupi semua sisi dalam
dan sisi luar dari cooler box nya yang berfungsi sebagai isolator penahan panas dari luar
cooler box dan gunakan kran yang terbuat dari plastik agar tidak mudah berkarat
terkena air garam atau NaCl.

10
DAFTAR PUSTAKA

Inabuy, Victoriani, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP


Kelas VII. Jakarta Pusat Kurikulum Dan Perbukuan Badan
Penelitian dan Pengembangan dan PerbukuanKementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

https://www.academia.edu/praktikum kimia pembuatan es

http:ekscerita.blogspot.com/2016/02/laporan percobaan sifat


koligatif.html?m=1
http:www.wikipedia.id/sifat-koligatif -larutan

Karim, Saeful, dkk. Dkk. 2009. Belajar IPA I: Membuka Cakrawala


Alam Sekitar Untuk Kelas VII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan

11
DAFTAR TABEL PERUBAHAN WUJUD ZAT

12
DAFTAR GAMBAR PERUBAHAN WUJUD ZAT
13
DAFTAR GRAFIK PERUBAHAN WUJUD ZAT
14
DAFTAR DOKUMENTASI HASIL PRAKTIKUM

15
16
17

Anda mungkin juga menyukai