Anda di halaman 1dari 5

PATOLOGI UMUM

Disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Patologi Umum

Disusun oleh :
Kartini Evina Simamora
NIM: 2207007

PROGRAM STUDI SARJANA FISIOTERAPI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BETHESDA YAKKUM
YOGYAKARTA

.
1. Etiologi
adalah penyebab suatu penyakit yang terjadi serta pencegahan ,diagnose, pengobatan dan
pragnosa yang sangat tergantung pada pengetahuan etiologi.
2. Idiopatik
kondisi medis yang tidak diketahui penyebabnya
3.Iartogenik
penyebab pentingnya mordibitas dan mortalitas yang terjadi pada lansia.
4. Nosokomial
Infeksi nosokomial merupakan masalah serius dan salah satu penyebab meningkatnya angka
kesakitan (morbidity) dan angka kematian (mortality) di rumah sakit.
5. Dignosis adalah
Diagnosis medis atau untuk singkatnya "Diagnosis" sebenarnya menerangkan suatu proses
dari usaha mengidentifikasi kemungkinan dari penyakit atau kelainan.
6. Prognosis
prediksi mengenai perkembangan suatu penyakit.
7. Penyakit Akut
Penyakit akut adalah penyakit yang tiba-tiba, dalam waktu yang singkat, dan terkadang akan
menunjukan bahwa terdapat gangguan yang serius
8.Penyakit Kronis
penyakit yang proses jangka waktunya lama,mengkonsumsi obat terus menerus dan pasien
tetap merasakan nyeri yang sangat hebat walaupun sudah mengkonsumsi obat.
9. Remisi
mengurangnya tanda klinis pada suatu penyakit
10.Eksaserbasi
turunnya fungsi paru pari dari keadaan sebelumnya
11. Komplikasi
sebuah perubahan keadaan yang tidak diinginkan oleh seseorang apabila terkena penyakit
12. Gejala Sisa
kelumpuhan pada satu sisi tubuh, menurun atau hilangnya rasa, gangguan status mental atau
kognitif, gangguan bahasa, dan lebih lanjut gangguan fungsional (Acivena,2010).
13. manifestasi klinik
perkembangan anak yang tidak normal, suka mengamuk, menangis,rewel, apatis dan
hiperaktive, berkomunikasi yang tidak lancar, interaksi sosial yang kurang dan aktifitas
imajinasi tinggi.
14.Tanda dan Gejala adalah
15. Prodromal
Prodromal Fase prodromal adalah periode sebelum perkembangan gejala psikotik yang dapat
diidentifikasi secara retrospektif.
16. Gejala tidak Khas adalah
17. Periode Laten
Periode laten adalah selang waktu dimana suatu individu terinfeksi sampai munculnya
penyakit.
18. Sindroma
penyakit genetik yang disebabkan karena gangguan kromosom. Merupakan abnormalitas
kromosom yang paling sering terjadi pada kelahiran hidup
19.Kelainan
Kelainan menurut Sarwono adalah tingkah laku-tingkah laku yang menyimpang dari tingkah
laku yang normal.
20. Epidemiologi
ilmu biologi yang mempelajari dan menganalisis tentang penyebaran, pola, dan penentu
kondisi kesehatan dan penyakit pada populasi tertentu.
21. Insiden
sebuah interupsi atau pengurangan kualitas dari layanan TI. Selain itu sebuah kesalahan
konfigurasi pada sistem dapat dikatakan sebagai insiden walaupun belum menimbulkan
masalah yang berarti pada sistem tersebut.
22. Prevalensi
bagian dari studi epidemiologi yang membawa pengertian jumlah orang dalam populasi yang
mengalami penyakit
23. Faktor Resiko
Faktor Resiko atau determinan adalah variabel-variabel yang berhubungan dengan
peningkatan risiko suatu penyakit atau infeksi tertentu
24.Faktor predisposisi
merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya skizofrenia.
25. Faktor Pencetus
faktor yang dapat memicu timbulnya asma.
DAFTAR PUSTAKA

Retno Bijanti, M. G. (2010). uku Ajar Patologi Klinik Veteriner . Surabaya:


Airlangga University Press.

Kiik, K. (2019). Studi Kasus Asuhan Keperawatan Pada Nn. DB Dengan Idiopatik
Trombositopenia Purpura (ITP) Di Ruang Cempaka RSUD Prof. Dr. WZ Johannes
Kupang (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Kupang).

Sunarti, S., Ratnawati, R., Nugrahenny, D., Mattalitti, G. N. M., Ramadhan, R., Budianto, R.,
... & Prakosa, A. G. (2019). Prinsip Dasar Kesehatan Lanjut Usia (Geriatri).
Universitas Brawijaya Press.

Darmadi, S. (2008). Infeksi Nosokomial Problematika & Pengendaliannya. Jakarta: Salemba


Medika.

Amrullah, A. M., Roedavan, R., & Prasetyanto, F. (2021). Media Interaktif Alat Diagnosis
Kesehatan Untuk Pt. Pandu Berlian Jaya. eProceedings of Applied Science, 7(6).

"What is the prognosis of a genetic condition?". Genetics Home Reference. NIH: U.S.
National Library of Medicine. Diakses tanggal 2018-05-20.

Adigita, C. I., Zubaidah, Z., Naviati, E., & Rachma, N. (2015). PERBEDAAN TINGKAT
KECEMASAN ORANG TUA PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH YANG
MENGALAMI HOSPITALISASI DENGAN PENYAKIT AKUT DAN KRONIK DI
RUMAH SAKIT WILAYAH KOTA SEMARANG (Doctoral dissertation, Faculty of
Medicine).

Lestari, M. D., & Ni, P. A. (2021). Gambaran Tingkat Stres dan Mekanisme Koping Lansia
dengan Penyakit Kronis pada Masa Pandemi Covid-19 di RW 05 Cibuluh Kota Bogor
Tahun 2021 (Doctoral dissertation, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung).

Turrohmah, N. A. (2022). Penerapan Pursed Lips Breathing Untuk Mengurangi Kekerapan


Serangan Sesak Napas Pada Pasien Asma Bronkial Di RSUD Arjawinangun
Kabupaten Cirebon (Doctoral dissertation, POLITEKNIK KESEHATAN
TASIKMALAYA).

SIBURIAN, A. C. (2019). Hubungan Asupan Gluten, Casein dan Logam Berat Timbal
dengan Manifestasi Klinik Pada Anak Autis Di Kota Medan.
CIPTO, S. U. P. N. D. (2020). INTERVENSI KOMPREHENSIF DAN PROGRESIF PADA
PSIKOSIS EPISODE PERTAMA.

Putra, R. T. (2014). Analisis Eksistensi dan Ketunggalan Solusi Model Epidemi SEIR. Jurnal
Ilmiah Poli Rekayasa, 10(1), 65-72.

Rahmawati, A. (2011). Hubungan antara usia ibu hamil dengan resiko terjadinya kelahiran
sindroma down. EGALITA.

Miquel Porta (2014). A Dictionary of Epidemiology (edisi ke-6). New York: Oxford
University Press. ISBN 978-0-19-997673-7. Diakses tanggal 16 Juli 2014.

Sakti, Y. K. (2016). Analisis Penyebab Insiden Kerja Dengan Pendekatan Failure Mode And
Effect Analysis (Fmea) Dan Penerapan Sistem K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) Di
Area Pertambangan Batubara Pada “PT. X”. Teknik Industri, 19(02).

RAHMIDA, W. (2019). GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG


MAKANAN MANIS DAN MUDAH MELEKAT TERHADAP PREVALENSI
KARIES PADA SISWA/I KELAS V SD NEGERI 101832 PANCUR
BATUKABUPATEN DELI SERDANG.

Sari, H., & Sirna, W. (2015). Faktor Predisposisi Penderita Skizofrenia Di Poli Klinik Rumah
Sakit Jiwa Aceh. Idea Nursing Journal, 6(2), 12-20.

Anda mungkin juga menyukai