Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL TUGAS AKHIR

RANGKAIAN SISTEM PENDINGIN


MESIN MITSUBISHI COLT T 120 4 SILINDER
MENGGUNAKAN AUTOMATIC CHARGER

JALUR PEMBUATAN ALAT

Oleh :

NAMA :

NIM :

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA TEKNIK MESIN

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI “WARGA “

Surakarta

Januari, 2021
Lembar Persetujuan Proposal Tugas Akhir
Program Studi Diploma Tiga Teknik Mesin

Identitas Mahasiswa.
Nama :
NIM :
Judul : Rangkaian Sistem Pendingin Mesin Mitsubishi Colt-T 120
4 Silinder Menggunakan Automatic Charger
Jalur : Pembuatan Alat

Dinyatakan bahwa proposal Tugas Akhir ini telah disetujui dan


diperiksa oleh Kaprodi Diploma Tiga Teknik Mesin.

Sukoharjo, 4 Januari 2021


Disetujui
Kaprodi Diploma Tiga Teknik Mesin

Agung Supriyanto, S.T., M.T.


NIDN.0613077501
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebuah judul ditetapkan dari latar belakang masalah yang diteliti. Judul
dan masalah selalu berhubungan, maka untuk membuat uraian latar belakang
haruslah mengacu pada permasalahannya. Latar belakang menentukan
kelanjutan proposal TA diterima atau ditolak, karena bobot atau urgensi suatu
masalah sangat ditentukan dari uraian alasan yang dikemukakan. Uraian latar
belakang diharapkan dapat memberikan gambaran kepada pihak lain tentang
posisi dan urgensi masalahnya. Selain itu dijelaskan juga mengenai keaslian
penelitian yang dilakukan.

B. Batasan Masalah
Batasan masalah adalah ruang lingkup masalah atau upaya membatasi
ruang lingkup masalah yang terlalu luas atau lebar, sehingga penelitian lebih
fokus untuk dilakukan. Batasan-batasan ini terkait dengan keterbatasan dana,
waktu, tenaga, pengumpulan data dan analisisnya, serta relevansi TA dengan
permasalahan yang akan dibahas. Pada intinya mahasiswa dapat menentukan
batasan-batasan demi terlaksananya dan terselesaikannya kegiatan TA. Batasan-
batasan ini tentunya juga berpengaruh pada proses dan generalisasi serta hasil
kegiatan TA.

C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pernyataan tentang masalah apa yang akan
diangkat dalam TA dan mengarahkan kegiatan-kegiatan selanjutnya. Latar
belakang yang didukung oleh pemaparan data-data dan fakta yang cukup dan
tidak terlalu luas serta mengerucut pada suatu fokus permasalahan akan
memudahkan peneliti/mahasiswa untuk merumuskan masalah dengan jelas.
Rumusan masalah dapat berbentuk kalimat pertanyaan. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam merumuskan masalah adalah sebagai berikut:
1. Masalah harus menyatakan hal yang penting untuk segera didapatkan
penyelesaiannya. Masalah harus dinyatakan dalam bentuk pertanyaan yang
harus dapat diuji sehingga dapat diperoleh jawaban atau kesimpulan;
2. Masalah harus nyata artinya data, alat analisis, dana, dan waktu yang tersedia
cukup memadai untuk dilaksanakannya sebuah TA dengan prosedur yang
benar, serta tidak bertentangan dengan teori; dan
3. Masalah yang diteliti harus sesuai dengan kemampuan peneliti/mahasiswa
agar dapat menjawab permasalahan menggunakan kerangka berpikir yang
logis.
Beberapa sumber informasi yang dapat digunakan untuk memperoleh
permasalahan antara lain pengamatan terhadap fenomena sekitar, jurnal, seminar
atau diskusi ilmiah, dan sumber bacaan lainnya. Setiap TA dimungkinkan
jumlah rumusan masalahnya dapat lebih dari satu masalah.

D. Tujuan dan Manfaat


Tujuan merupakan pernyataan tentang target dan arah hasil kegiatan TA,
target ini harus disesuaikan dengan rumusan masalah yang telah ditetapkan. Tujuan
menjelaskan apa yang ingin dicapai dari suatu kegiatan penelitian atau hasil yang
akan dicapai sehubungan dengan permasalahan TA. Tujuan harus relevan dengan
rumusan masalah yang telah ditetapkan dan mencerminkan proses penelitian. Proses
penelitian pada kegiatan TA untuk memperoleh suatu rumusan hasil penelitian
dilakukan dengan mencari, menemukan, mengembangkan, memecahkan masalah,
dan menguji suatu pengetahuan atau bahan/alat.

Manfaat adalah dampak luas dari tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan
penelitian. Hasil kegiatan TA harus bermanfaat dan memberi kontribusi bagi
pengembangan ilmu pengetahuan, institusi, industri, lingkungan, serta bangsa
dan negara.
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi informasi tentang teori dan uraian teori yang
menjadi dasar referensi TA, berupa pembahasan hasil-hasil penelitian
sebelumnya yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Tinjauan pustaka
ini dapat membantu mahasiswa dalam menyusun kerangka berpikir ilmiah,
merumuskan hipotesis, dan menetapkan metode penelitian, pengumpulan, dan
analisis data. Kajian pustaka dapat merujuk pada hasil penelitian seperti laporan
TA, jurnal, dan prosiding.

B. Dasar Teori
Dasar teori berisi pengertian-pengertian dan kaidah-kaidah dasar
penelitian untuk mencapai suatu tujuan. Dasar teori memuat referensi mengenai
formula, bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian. Dasar teori harus
mendukung landasan teori yang merujuk pada text book, manual book, jurnal,
prosiding, buku-buku dari instansi/ perusahaan/industri secara cetak maupun
elektronik.
BAB III
METODE PEMBUATAN ALAT

Metode adalah cara atau prosedur yang akan ditempuh untuk menyelesaikan
masalah, jika masalahnya berbeda maka metode penyelesaiannya juga berbeda.
Metode yang digunakan untuk jalur pembuatan alat, berbeda dengan metode yang
digunakan di jalur PKL dan jalur studi kasus. Isi metode pembuatan alat meliputi:

A. Bahan dan Alat


Sub Bab ini memuat bahan-bahan dan seluruh peralatan yang disajikan secara
terperinci yang digunakan untuk persiapan, proses, pengujian, finishing dalam
pembuatan alat/mesin selama TA.

B. Diagram Blok/Desain
Diagram blok/desain dimasukkan dalam proposal TA khususnya jalur
pembuatan alat. Diagram blok adalah diagram dari sebuah sistem dimana bagian
utama atau fungsi yang diwakili oleh blok dihubungkan dengan garis yang
menunjukkan hubungan dari blok. Menurut KBBI, desain adalah kerangka
bentuk atau rancangan. Desain dalam TA khususnya jalur pembuatan alat
merupakan perencanaan pembuatan sebuah objek, sistem, komponen, struktur,
alat maupun mesin yang berupa gambar teknik sehingga dapat memberikan
gambaran bentuk dan ukuran alat/mesin yang dibuat sekaligus konstruksinya.
Apabila desain yang dibuat ukurannya terlalu besar (melebihi ukuran A4),
desain dapat dimasukkan sebagai lampiran.

C. Tempat dan Waktu Pembuatan Alat


Pada Sub Bab ini dijelaskan tempat yang digunakan untuk pembuatan
alat/mesin selama TA. Misalnya: Pembuatan mesin mitsubishi Colt-T120 4
silinder akan dilakukan di laboratorium otomotif, Program Studi teknik Mesin,
Sekolah Tinggi Teknologi “Warga” Surakarta.
Jadwal kegiatan TA dapat memberikan gambaran berapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk kegiatan TA. Bagi mahasiswa, jadwal kegiatan memiliki
peranan yang sangat penting, yaitu sebagai pedoman waktu penyelesaian TA dan
sebagai alat kontrol jika terjadi hambatan dalam penyelesaian TA. Contoh
jadwal kegiatan TA jalur pembuatan alat ditujukkan oleh Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Contoh Jadwal kegiatan Tugas Akhir


No. Kegiatan Waktu
Jan Feb Maret April Mei Juni
1 Penyusunan Proposal 1-
15
2 Memasukkan proposal 16
3 Persetujuan 17 ----1
4 Pembimbingan 1------------------------------------25
- Konsultasi 1 -----------------------------------25
- Pembuatan alat 10 -----------------30
- Penulisan draft laporan 10 ----------------25
5 Persetujuan pembimbing 26
6 Mengajukan ujian 30--------1
7 Pelaksanaan ujian 16
8 Revisi 24
9 Persetujuan dari
pembimbing
Penyerahan bendel 26
Penyerahan alat 26

D. Tahapan Pembuatan Alat


Sub Bab ini memuat urutan/langkah-langkah pembuatan alat dalam bentuk
flow chart/diagram alir, mulai dari tahap persiapan alat dan bahan, desain/block
diagram, proses pembuatan alat, uji kinerja alat/mesin, uji kelayakan alat/mesin,
finishing, pembuatan laporan sampai kesimpulan.

E. Pembiayaan
Seluruh biaya yang akan dikeluarkan untuk pembuatan TA perlu
dimasukkan dalam proposal jalur pembuatan alat. Sumber dana dapat berasal
dari pihak lain (perusahaan, lembaga pemerintah, institusi, dan lembaga
internasional) serta mahasiswa yang bersangkutan. Biaya yang direncanakan
meliputi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dalam kegiatan TA. Perincian
jenis pengeluarannya dapat berbeda untuk pembuatan alat yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA

Pembuatan TA selalu ada dasar-dasar ilmiahnya seperti buku, jurnal,


prosiding, dan majalah. Sumber bacaan sebagai dasar ilmiah untuk membantu
pemecahan masalah perlu dituliskan di dalam proposal. Daftar pustaka proposal TA
harus dimasukkan di bagian akhir. Penulisan sumber referensi dalam daftar pustaka
diurutkan secara abjad. Penulisan daftar pustaka tergantung dari sumber referensi
yang digunakan, yaitu

a) Buku
Nama penulis (diawali dengan nama keluarga, nama depan dan
selanjutnya disingkat diikuti titik, gelar tidak perlu dituliskan), Judul buku
(cetak miring bila menggunakan bahasa asing). Kota penerbit: Nama
penerbit, jilid, tahun, halaman.
Contoh:
Gunterus, F. Falsafah Dasar: Sistem Pengendalian Proses. Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo, 1994, hal. 35.

Trotman, E.R. Dyeing and Chemical Technology of Textile Fibres. New


York : John Wiley & Sons, Sixth Edition, 1984, page.47.

b) Jurnal
Nama penulis (diawali dengan nama keluarga, nama depan dan
selanjutnya disingkat diikuti titik, gelar tidak perlu dituliskan. Judul artikel
(cetak miring bila menggunakan bahasa asing). Nama jurnal: Nama
penerbit, volume, tahun, halaman.
Contoh:

Sudarman, A. Mechanical Properties of Superalloy Metal. Metal Science:


ElSevier, volume 6, 2017, page.30-46.

Jamilatun, S. Sifat-sifat dan Pembakaran Briket Biomasa, Briket Batubara


dan Arang Kayu. Jurnal Rekayasa Proses, Teknik Kimia UGM, vol.
2, 2008, hal. 37-40.
c) Prosiding
Nama penulis (diawali dengan nama keluarga, nama depan dan
selanjutnya disingkat diikuti titik, gelar tidak perlu dituliskan), Judul
artikel (cetak miring bila menggunakan bahasa asing). Nama prosiding:
Nama penerbit, Kota, tahun, halaman.
Contoh:

Brooks, G.A. and Subagyo. Ladle Eye Detection using Multivariate Image
Analiysis. ISSTech 2003 Conference Proceeedings: ISS, Warendale,
PA. 2003, page.843-852.

Budiman, S., Sukrido., dan Harliana, A. Pembuatan Briket dari Campuran


Bungkil Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) dengan Sekam Sebagai
Bahan Bakar Alternatif. Prosiding Seminar Rekayasa Kimia dan
Proses 2008, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro, Semarang, 2008, hal. 1-6.

d) Tugas Akhir
Nama penulis (diawali dengan nama keluarga, nama depan dan
selanjutnya disingkat diikuti titik, gelar tidak perlu dituliskan). Judul
Tugas Akhir (cetak miring bila menggunakan bahasa asing). Perguruan
Tinggi, Kota, tahun.
Contoh:

Hardjito, J. Rancang Bangun Display Case Makanan. Akademi


Teknologi Warga Surakarta, Sukoharjo, 2016.

Kristiyono, R., Wahyunggoro, O., Nugroho, P. Sistim Kendali


Kecepatan Brushless DC Motor dengan Metode Hybrid PID
Fuzzy. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2014.

Catatan : Setiap BAB baru diketik di halaman baru.


LAMPIRAN

Masukkan lampiran proposal yang meliputi:


1. Desain/Gambar 2D yang ukurannya melebihi A4 atau jumlah desainnya lebih
dari 1 halaman.
2. KHS dan/atau KRS yang menunjukkan mahasiswa yang bersangkutan telah
menempuh minimal 90 SKS.

Anda mungkin juga menyukai