Anda di halaman 1dari 3

TERMS of REFERENCE

PELAKSANAAN KEGIATAN
IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN DI 8 KAMPUNG
Maret 2023

A. Latar Belakang
Angka stunting pada anak adalah salah satu indicator global tentang baik atau tidaknya
perkembangan anak didalam suatu negara.kasus stanting yang terjadi disuatu Negara juga dapat
merefleksikan ketimpangan social dan ekonomi yang terjadi didalam masyarakat. Berdasarkan
hasil studi gizi Indonesia (SSGI) kementrian kesehatan,prevalensi balita stanting sebesar 24,4%
pada 2021. Pemerintah menargetkan stunting diindonesia akan turun menjadi hanya 14% pada
2024,maka setiap tahunnya perlu terjadi penurunan sekitar 3%.
Dinas kesehatan kabupaten Merauke mencatat per agustus 2022 sebanyak 2.015 atau 16,2 %
jumlah anak balita yang diukur dan ditimbang sebanyak 12.466 orang, atau 16,2% mengalami
stunting.Jumlah penderita stunting cukup tinggi terhitung dari januari hingga pertengahan tahun
ini,pada tahun 2021 jumlah anak balita yang diukur dan ditimbang sebanyak 9.150 orang.
Sebanyak 1.954 anak atau 17,4% diantaranya menderita stunting.
Dengan Melihat kondisi yang terjadi khususnya di kabupaten Merauke upaya yang dilakukan dinas
kesehatan yaitu intervensi terhadap Puskesmas yang tersebar dimasing-masing kampung untuk
menurunkan angka stunting di kabupaten merauke.
Upaya untuk menurunkan angka stunting diperlukan keseriusan,sehingga dalam pola pencegahan
dan penurunan angka stunting PT.BIA melalui Program Sosial kemasyarakatan yang akan
dikembangkan di Distrik Ulilin dan Distrik Muting perlu menyiapkan tenaga ahli untuk ditempatkan
pada kampung-kampung wilaya kerja program tersebut. Pola pendampingan yang kami harapkan
yaitu menetap dikampung sehingga dapat bekerja sama dengan petugas kesehatan yang ada di
distrik dan kampung untuk implementasi program stunting maupun perbaikan gizi ibu hamil dan
Balita.
Untuk tujuan tersebut serta tindak lanjut dari kemitraan strategis yang dilakukan pada 09 Juni 2022
lalu, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke selaku mitra OPD akan melakukan studi tentang
status kesehatan masyarakat, asupan gizi balita dan anak usia sekolah serta ibu hamil sebagai
informasi dasar dalam rencana implementasi program kesehatan bagi masyarakat.
Dalam rangka percepatan pelaksanaan kegiatan dimaksud, PT Bio Inti Agrindo merasa perlu
melakukan kerjasama dengan CV.Mitra Bhakti Sarana sebagai pelaksana sehingga dirasa penting
untuk menyiapkan kerangka acuan kerja (ToR) untuk satu tahun kedepan.

B. Tujuan
Tujuan program kesehatan yang dimaksud adalah :
1. Pencegahan dan Perbaikan Stunting
2. Perbaikan Gizi ibu hamil dan Balita (bayi bawah lima tahun)
3. Menempatkan petugas untuk melakukan tugas pendampingan pada kampung-kampung
diwilayah kampung sasaran program.
4. Mengelola program Stunting dan Perbaikan Gizi ibu hamil dan Balita
C. Sumber Daya Manusia
Sumber daya yang diharapkan dalam pelaksanaan program ini adalah dapat bekerja sama dengan
Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas Ulilin dan Puskesmas Muting untuk pendampingan
mengimplementasikan program dengan persyaratan sebagai berikut :
1. Ahli dalam bidang kesehatan
2. Bersedia ditempatkan di kampung wilayah sasaran program (Distrik Ulilin dan Distrik Muting)
3. Mampu membuat laporan mingguan dan laporan bulanan yang melaporkan progres dari
kegiatan kesehatan termasuk kendala dan masalah yang dihadapi saat ditempatkan pada
wilayah kerja.
4. Mampu bekerja sama dengan masyarakat di Kampung dalam proses pelaksanaan program
5. Mampu bekerja sama dengan petugas kesehatan di kampung untuk bersama-sama mencapai
peningkatan program kesehatan
6. Mampu mengelola program kesehatan dengan baik

D. Keluaran
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan program kesehatan adalah :
1. Daftar anak berstatus gizi
2. Daftar Balita berstatus gizi
3. Rekap balita berstatus gizi dan usia
4. Rekap balita berstatus gizi,usia dan jenis kelamin
5. Laporan KPSP
6. Laporan KIA
7. Rekap perkembangan Balita
8. Daftar Penerima PMT
9. Daftar Ibu Hamil
10. Daftar kesehatan Ibu Hamil
11. Persentase keberhasilan menurunkan persentase angka Stunting mencapai 3 % dalam jangka
waktu 1 tahun.
12. Memberikan pola pelaksanaan program kesehatan yang dimaksud PT.BIA untuk mencapai
keberhasilan program kesehatan.
E. Cakupan & Waktu Kegiatan

Cakupan kegiatan meliputi 8 kampung di wilayah Sungai Bian dan sekitarnya, yaitu: Kampung Selil
dan Kindiki (Distrik Ulilin), Kampung Muting, Pachas, Boha, Waan, Kolam dan Selow (Distrik
Muting). Jangka waktu yang kami berikan untuk dapat mengukur mempersentasekan tingkat
keberhasilan program stunting dan perbaikan gizi ibu hamil dan balita yaitu selama 1 tahun sejak
di tandatanganinya kontrak kerja sama.

Pelaksanaan program kesehatan tahun I meliputi 3 kampung yaitu :


1. Kampung Muting
2. Kampung Selil
3. Kampung Kindiki

F. Penawaran/ Quotation
Kami berharap CV.Mitra Bhakti Sarana ( MBS ) bersedia untuk mendukung kegiatan ini, serta
membuat penawaran dalam bentuk proposal serta Rencana Anggaran Biaya (RAB) sesuai dengan
tujuan dimaksud, yang kemudian dapat dikirim kepada:

Bapak Hilarius Gedi


Operational Manager
Nomor HP & WA: +62 812-4068-6265
Email: hilarius@ptbia.co.id

Anda mungkin juga menyukai