Anda di halaman 1dari 4

PEDOMAN KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN (PKL)

PESERTA PELATIHAN CALON AHLI K3

A. PENDAHULUAN
Salah satu kegiatan dalam pelaksanaan pelatihan calon Ahli K3 di tempat kerja adalah Praktek
Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan PKL berupa kunjungan peserta ke perusahaan yang di
tentukan, untuk melakukan pengamatan langsung penerapan K3 di tempat kerja dan
melakukan identifikasi bahaya dan permasalahannya.
Dalam kegiatan ini dilakukan pengumpulan data dan informasi melalui pengamatan langsung
dan wawancara. Semua data dan informasi yang diperoleh menjadi bahan pembuatan laporan
kegiatan PKL untuk di seminarkan pada akhir kegiatan pelatihan.

B. TUJUAN PKL
1. Tujuan Umum : mempraktekkan teori (mata ajaran) yang telah diterima selama
kegiatan pelatihan .
2. Tujuan Khusus: salah satu syarat yang harus dipenuhi bagi peserta pelatihan Calon
Ahli K3 , agar peserta mampu melakukan identifikasi, analisa dan membuat
rekomendasi pelaksanaan K3.

C. WAKTU DAN LAMA PKL


Kegiatan PKL dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
D. PELAKSANAAN PKL
1. Peserta pelatihan dengan didampingi oleh panitia melakukan kunjungan ke
perusahaan yang telah ditentukan oleh panitia.
2. Agenda kunjungan :
a. Pihak perusahaan menjelaskan kondisi umum perusahaan (alur produksi,
produk, bahan, organisasi K3/P2K3, dll )
b. Pengamatan/observasi tempat kerja sesuai obyek pengawasan yang telah
ditentukan.
c. Verifikasi data di lapangan dan diskusi atau meminta penjelasan kepada
pihak perusahaan.
E. PENYUSUNAN LAPORAN
Hasil kunjungan lapangan dibuat/ dituangkan dalam bentuk laporan.
Susunan laporan adalah sebagai berikut :
Font : ARIAL 12 , SPASI 1,5

BAB 1 : PENDAHULUAN
a. LATAR BELAKANG
b. MAKSUD DAN TUJUAN
c. RUANG LINGKUP
d. DASAR HUKUM

BAB II : KONDISI /FAKTATEMPAT KERJA


a. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
b. TEMUAN
i. TEMUAN POSITIF
ii. TEMUAN NEGATIF

BAB III : ANALISA


a. Analisa Temuan Positif
b. Analisa Temuan Negatif

BAB IV : PEMECAHAN MASALAH

BAB V : PENUTUP
a. KESIMPULAN
b. SARAN

LAMPIRAN : - Daftar Pustaka


- Bukti Hasil Temuan dalam bentuk foto-foto.

F. SEMINAR
1. Menyerahkan laporan sebelum seminar dimulai, diprint dalam bentuk word.
2. Masing-masing kelompok mempresentasikan laporan kelompok dalam bentuk
powerpoint atau word dalam tabel (waktu : 10 s.d. 15 menit /kelompok ).
3. Diskusi tanya-jawab ( waktu 15 s.d. 20 menit ).
4. Tanggapan dari moderator/penguji setelah semua peserta menyelesaikan paparan /
presentasi.

G. PENUTUP
Demikian pedoman ini dibuat agar pelaksanaan PKL dan seminar dapat berjalan secara
efektif dan lancar.
Point2 yang perlu diperhatikan dalam mengindentifikasikan potensi bahaya di tempat kerja:

1. Pemenuhan peraturan perundangan K3 :


 Peralatan/mesin/material baik secara administrasi (pengesahan/perijinan peralatan)
dan teknis (syarat-syarat K3)
 Kelembagaan berupa P2K3/safety committee
 Personil K3: operator forklit, teknisi listrik, petugas K3 kimia
 PPE
2. Prosedur kerja aman (SOP), ijin kerja
3. Kondisi visual mesin/peralatan/material/instalasi/bangunan
4. Status inspeksi dan pemeriksaan berkala dan pengujian
5. Safety induction, penerapan K3 secara umum (safety sign, PPE,dsb)

Metode Praktek Kerja Lapangan :


1. Observasi lapangan dan bukti foto temuan.
2. Wawancara dengan petugas/karyawan bersangkutan atau dengan petugas HSE Officer
atau petugas pemandu lapangan.
3. Safety induction dan Presentasi pihak perusahaan.

K3 Mekanik dan Pswt Uap Bejanan Tekan :


- K3 PAA : forklift, crane, hoist, dll
- K3 PUBT : boiler, bejana tekan
- K3 Pswt Tenaga dan Produksi : genset, mesin produksi/perkakas
- Operator K3 Mekanik : crane, forklift, dll  ada SIO operator
- Operator K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
- Operator boiler  ada SIO
- Perijinan peralatan/pesawat pada K3 Mekanik dan PUBT (boiler)

K3 Listrik :
- K3 instalasi listrik (PUIL 2000) dan perijinan
- K3 penyalur petir (Permenaker 02/89) dan perijinan
- K3 lift (Permenaker 03/99) dan perijinan
- Personil K3 Listrik : Teknisi Listrik, Teknisi Lift, Ahli K3 Listrik
- Inspeksi dan pengujian berkala peralatan/instalasi
- Kondisi pengoperasian peralatan/instalasi
- SOP kerja listrik, dll

K3 Penanggulangan Kebakaran :
- Sarana Proteksi Kebakaran : aktif (APAR, detektor, alarm, hidran, springkler, dll)
- Sarana proteksi kebakaran pasif: material dinding tahan api/fire retardant, sarana
evakuasi, smoke damper, pressurized fan, kompartemenisasi, mapping layout evakuasi.
- Team Pemadam Kebakaran/organisasi
- Fire drill dan emergency drill
- Personil pemadam kebakaran terlatih (training K3, lisensi K3, dll)
- Ada Prosedur Tanggap Darurat, dll
K3 Lingkungan Kerja dan Bahan Berbahaya dan Beracun :
- Housekeeping / 5s, toilet
- K3 Kimia : penanganan bahan B3/meledak/terbakar/beracun (ada prosedur, MSDS, dll),
label
- NAB kimia
- NAB fisika : kebisingan, getaran, temperatur, pencahayaan
- APD
- K3 confined space (prosedur kerja, petugas, dll)
- K3 deteksi gas, dll (prosedur kerja, petugas, dll)
- Personil K3 : Petugas & Ahli K3 Kimia, Petugas ruang terbatas, petugas detektor gas

K3 Kesehatan Kerja :
- K3 poliklinik
- Dokter pemeriksa kesehatan TK
- Paramedis
- Petugas P3K
- Kotak P3K dan isinya
- Kantin dan gizi kerja, dll

Kelembagaan dan Keahlian K3 :


- P2K3, PJK3
- organisasi
- Pengesahan P2K3
- Program kerja
- Ahli K3

Penerapan SMK3 :
- Kebijakan dan komitmen K3
- Tingkat penerapan SMK3
- Audit SMK3
- Penghargaan K3 (zero accident award, sertifikat SMK3)
- dll.

K3 Konstruksi Bangunan :
- K3 konstruksi bangunan: tahap perencanaan, pembangunan, pemakaian, pemeliharaan
hingga pembongkaran
- Personil K3 KB : scaffolder, Ahli K3 Konstruksi (Muda, Madya, Utama)
- APD
- Alat-alat berat dan perijinan
- Manajemen K3 Konstruksi

K3 secara Umum :
- Safety induction kepada pekerja, mitra/subkontraktor, pengunjung/tamu
- Rambu/marka/safety sign
- Alat Pelindung diri (APD)
- Prosedur Kerja (SOP), JSA, JSO
- K3 secara Umum, safety induction, tata letak, rambu-rambu safety, pemakaian APD,
gudang, dll)
- dll.p

Anda mungkin juga menyukai