Anda di halaman 1dari 5

Skenario 1

Indikator Temuan 5.2.4 Berdasarkan hasil wawancara dan kunjungan lapangan dengan
petani scheme smallholder diketahui bahwa para petani
membawa peralatan semprot dari rumah masing-masing dan
peratalan tersebut dibawah kembali kerumah masing-masing
setelah bekerja.

Berdasarkan penjelasan tersebut diketahui bahwa para petani


belum mendapatkan pelatihan penanganan pestisida dari
perusahaan XYZ.
Akar permasalahan 1. Kurangnya pengetahuan pekerja mengenai bahaya pestisida dan
penanganan peralatan pestisida
2. Perusahaan belum memberikan pemahaman pestisida kepada para
petani
Tindakan Perbaikan 1. Menyusun daftar jenis pelatihan untuk petani plasma, yang meliputi
seluruh persyaratan prinsip dan kriteria RSPO, termasuk pengelolaan
pestisida dan keselamatan kesehatan kerja.
2. Memberikan pemahaman atau sosialisasi terkait dengan bahaya
pestisida/ penggunaan pestisida kepada petani
3. Menyediakan tempat penyimpanan dan rumah bilas di masing-masing
kebun petani
4. Memastikan bahwa pada saat selesai bekerja tidak ada peralatan
pestisida yang dibawa pulang ke rumah
Bukti Pendukung 1. Daftar pelatihan petani plasma yang memuat informasi jenis pelatihan,
tanggal dan waktu pelatihan, jumlah peserta pelatihan, tema dan topik
pelatihan, dan target yang akan dicapai.
2. Laporan sosialisasi mengenai bahaya pestisida kepada petani (foto dan
daftar hadir terlampir)
3. Foto tempat penyimpanan dan rumah bilas pada masing-masing kebun
petani
4. Bukti foto peralatan pestisida yang disimpan pada tempat
penyimpanan
5. Data peralatan pestisida pada rumah bilas pada saat pengambilan dan
penyimpanan dimana jumlahnya sama
Case 1

Anda sedang melakukan Initial Audit kepada perusahaan XYZ. Perusahaan memiliki kebun sendiri dan
juga scheme smallholder. Secara sampling, anda mengunjungi petani scheme smallholder dan
melakukan wawancara. Diperoleh informasi bahwa para petani tersebut membawa peralatan
semprotnya dari rumah dan langsung pulang ke rumah sesudah selesai melakukan penyemprotan

Indikator Temuan Management organisasi tidak melakukan pengecekan lebih


RSPO dalam terkait petani plasma yang menjadi small holder daripada
P&C organisasi. Ini terbukti dengan adanya informasi bahwa para
3.7.1 petani plasma membawa alat semprot mereka dari rumah dan
langsung pulang kerumah ketika sudah selesai melakukan
penyemportan
Akar permasalahan 3. Belum ada pelatihan keselamatan kesehatan kerja bidang
pengelolaan pestisida terhadap petani plasma
4. Belum ada monitoring berkala telah dilakukan oleh perusahaan
terhadap implementasi pengelolaan pestisida yang bertanggung
jawab di petani plasma.
Tindakan Perbaikan 5. Menyusun daftar jenis pelatihan untuk petani plasma, yang
meliputi seluruh persyaratan prinsip dan kriteria RSPO,
termasuk pengelolaan pestisida dan keselamatan kesehatan
kerja.
6. Memberikan pelatihan penaganan pestisida dan keselamatan
kesehatan kerja bagi petani plasma yang berhubungan dengan
pestisida
7. Melakukan sosialisasi secara berkala kepada petani plasma,
tentang potensi bahaya resiko dari pestisida.
8. Memastikan pelaksanaan pelatihan dan sosialisasi pengelolaan
bahan kimia kepada petani plasma dilakukan secara berkala.
9. Melakukan monitoring secara berkala terhadap kinerja
implementasi K3 dan pengelolaan bahan kimia petani plasma
10. Mendokumentasikan setiap aktivitas pelatihan dan sosialisasi
yang telah diberikan kepada petani plasma
Bukti Pendukung 6. Daftar pelatihan petani plasma yang memuat informasi jenis
pelatihan, tanggal dan waktu pelatihan, jumlah peserta
pelatihan, tema dan topik pelatihan, dan target yang akan
dicapai.
7. Materi dan daftar hadir peserta pelatihan
8. Materi sosialisasi dan daftar hadir sosialisasi
9. Laporan monitoring implementasi kinerja K3 dan pengelolaan
bahan kimia petani plasma
10. Foto dan bukti lainnya yang menunjang implementasi K3 dan
pengelolaan bahan kimia petani plasma

Indikator Temuan Merujuk pada system sertifikasi 2020 kriteria 5.7.1


System disebutkan bahwa, jika kebun kurang dari 4 maka sampling
Sertifikasi tidak berlaku dan audit penuh harus dilakukan terhadap
2020 seluruh kebun.
Kriteria
5.7.1
Akar permasalahan 1. Pemahaman system sertifikasi terkait penentuan jumlah
sampling belum memadai
Tindakan Perbaikan 1. Melakukan peningkatan kemampuan pemahaman terhadap
kriteria penentuan sampling sesuai dengan system sertifikasi
RSPO
2. Memastikan bahwa perhitungan sampling telah sesuai
Bukti Pendukung 1. Materi sosialisasi dan pemahaman tentang penentuan jumlah
sampling didalam system sertifikasi RSPO
2. Bukti implementasi pada saat pelaksaan audit selanjutnya
Case 2

Saat Audit Pertama: Di PKS, ditemukan pekerja di mesin press menggunakan pelindung telinga dari
busa; di area workshop, ditemukan bahwa pekerja tidak menggunakan kacamata pelindung pada saat
melakukan pengelasan. Kunjungan ke kebun, pemanen tidak menggunakan kacamata pelindung karena
tidak nyaman dan berembun saat dipakai. Mereka harus membeli sepatu sendiri jika rusak. Pekerja
penyemprot pestisida menggunakan masker yang digunakan untuk menghindari debu. Pada gudang B3,
ditemukan bahwa keran air tidak bisa mengalirkan air dan ruang gudang tidak memiliki ventilasi. SOP
dan dokumen yang relevan ditemukan tidak lengkap seperti HIRADC (Hazard Identification, Risk
Assessment and Determining Control).

Skenario 1
Indikator Temuan 3.6.1 Berdasarkan hasil wawancara dengan pekerja dan kunjungan
lapangan, ditemukan:
1. Pekerja di mesin press PKS menggunakan APD berupa busa
pada telinga
2. Pekerja di workshop tidak menggunakan APD pelindung mata
saat melakukan pengelasan
3. Pemanen di kebun tidak menggunakan kaca mata pelindung
karena tidak nyaman dan berembun saat dipakai
4. Pekerja penyemprot pestisida menggunakan masker yang
digunakan untuk menghindari debu
5. Pada gudang B3, ditemukan bahwa keran air tidak bisa
mengalirkan air dan ruang gudang tidak memiliki ventilasi
6. Dari hasil kajian dokumen HIRADC diketahui bahwa beberapa
kegiatan belum teridentifikasi risiko, potensi bahaya dan
pengendaliannya, seperti kegiatan di mesin press, workshop,
panen, penyemprot pestisida dan gudang B3.

Berdasarkan penjelasan diatas diketahui bahwa unit sertifikasi


belum mengidentifikasi seluruh permasalahan K3, Rencana dan
prosedur mitigasi belum sepenuhnya didokumentasikan dan
dilaksanakan.
6.7.3 Berdasarkan hasil observasi lapangan ditemukan sejumlah
pekerja di stasiun kerja tidak menggunakan APD yang sesuai dan
ditemukan pekerja yang membeli APDnya menggunakan uang
pribadi.
Akar permasalahan 1. Perusahaan belum memiliki dokumen identifikasi dan spesifikasi APD
berdasarkan jenis pekerjaan
2. Petugas/PIC yang ditunjuk untuk melakukan belum memahami
penyusunan dokumen HIRADC
3. Dokumen SOP dan HIRADC tidak tersedia di lokasi kerja
4. Pekerja belum memahami pentingnya penggunaan APD saat bekerja
5. Perusahaan belum menyediakan APD yang sesuai dengan jenis dan
potensi bahaya resiko secara gratis kepada pekerja
Tindakan Perbaikan 1. Melakukan training kepada Petugas/PIC yang ditunjuk dalam
menyusun dokumen HIRADC
2. Melakukan identifikasi ulang dokumen HIRADC (harus mencakup
semua alur proses dan mengidentifikasi bahaya / resiko untuk setiap
jenis pekerjaan yang ada di perusahaan
3. Menyusun dokumen indentifikasi dan spesifikasi APD berdasarkan jenis
pekerjaan
4. Merevisi SOP dengan menambahkan penjelasan kelengkapan APD yang
digunakan saat bekerja
5. Menyediakan APD yang sesuai berdasarkan jenis pekerjaan
6. Mengkomunikasikan hasil analisa resiko ditempat kerja kepada seluruh
level pekerja
7. Melakukan sosialisasi dan training penggunaan APD yang sesuai
kepada pekerja di setiap unit kerja
8. Membuat program kerja evaluasi HIRADC untuk Memastikan dokumen
HIRADC selalu terupdate secara berkala, sesuai dengan jenis dan tipe
pekerjaan.
9. Melakukan monitoring penggunaan APD untuk memastikan semua
pekerja menggunakan APD sesuai dengan jenis pekerjaan
Bukti Pendukung 1. Bukti sosialisasi/IHT pelatihan HIRADC kepada PIC (IHT oleh unit lain
dalam 1 group)
2. Dokumen HIRADC terbaru yang sudah sesuai
3. Dokumen Spesifikasi APD berdasarkan jenis pekerjaan
4. Bukti pembelian untuk setiap jenis APD dari perusahaan
5. SOP Managemen APD
6. Bukti serah terima APD sesuai HIRADC kepada seluruh pekerja secara
gratis
7. Laporan serah terima dokumen HIRADC kepada seluruh unit kerja
8. Laporan hasil sosialisasi SOP K3 dan HIRADC kepeda pekerja (Materi,
Foto dan daftar hadir terlampir)
9. Laporan monitoring dan inspeksi penggunaan APD ditempat kerja
(Bukti foto pekerja memakai APD yang sesuai dengan SOP / HIRADC)
10. Laporan evaluasi analisa resiko yang dilakukan secara berkala dan/atau
ketika ada perubahan potensi resiko

Anda mungkin juga menyukai