Anda di halaman 1dari 107

PENUNTUN

PRAKTIKUM
FARMASI
FISIKA

TIM PENYUSUN:
Ghalib Syukrillah Syahputra

PROGRAM STUDI
SARJANA FARMASI
INSTITUT KESEHATAN
MITRA BUNDA
BATAM
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang dengan karunia-Nya
sehingga kami diberikan kemudahan dalam penyusunan buku Penuntun Praktikum
Farmasi Fisika. Buku penuntun praktikum Farmasi Fisika merupakan penuntun
pelaksanaan praktikum yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi
Sarjana Farmasi Institut Kesehatan Mitra Bunda Batam. diharapkan dengan
adanya buku penuntun praktikum ini, mahasiswa mampu memahami tata cara dan
prosedur pelaksanaan praktikum kimia organic, sehingga mahasiswa akan
memiliki kemampuan menganalisa dan mengevaluasi hasil praktikum sesuai
dengan teori dasar yang telah diberikan.
Akhir kata kami menyadari bahwa dalam penyusunan buku penuntun ini
tentu masih ada kekurangan, sehingga kami membutuhkan saran, kritik dan
masukan dalam penyusunan dan revisi buku ini selanjutnya.

Batam, Februari 2023


Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
VISI DAN MISI INSTITUT KESEHATAN MITRA BUNDA iv
PERATURAN UMUM LABORATORIUM FARMASI FISIKA v
PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTIKUM viii
EVALUASI PRAKTIKUM ix
JADWAL PRAKTIKUM FARMASI FISIKA x
PERCOBAAN I. KELARUTAN 1
PERCOBAAN II. VISKOSITAS DAN RHEOLOGI 4
PERCOBAAN III. TEGANGAN PERMUKAAN 9
PERCOBAAN IV. KOEFISIEN PARTISI 12
PERCOBAAN V. DIFUSI DAN DISOLUSI 14
PERCOBAAN VI. EMULSIFIKASI 16
PERCOBAAN VII. STABILITAS 19
DAFTAR PUSTAKA 21
VISI DAN MISI INSTITUT KESEHATAN MITRA BUNDA
TAHUN 2020 - 2034

A. Visi
Menjadi Institut Kesehatan yang unggul menghasilkan tenaga kesehatan yang professional dan
kompetitif pada tahun 2034

B. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang professional untuk mengembangkan pendidikan
yang berorientasi pasar, baik lokal maupun nasional dan menghasilkan SDM yang mempunyai
kemampuan intelektual, teknikal, dan interpersonal di bidang kesehatan yang mampu bersaing
ditingkat lokal dan nasional
2. Menyelenggarakan penelitian yang menghasilkan produk penelitian sesuai perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang meliputi penelitian dasar, terapan, dan kebijakan khususnya
dibidang kesehatan.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan instansi pendidikan, pelayanan kesehatan di tingkat lokal,
nasional dan global

C. Tujuan
1. Terselenggaranya pendidikan tinggi di bidang ilmu kesehatan yang memiliki kemampuan
intelektual, teknikal, dan interpersonal sehingga menghasilkan SDM yang professional untuk
memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan kepada masyarakat baik lokal maupun nasional pada
tahun 2034
2. Terselenggaranya penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen Institut Kesehatan
yang berfokus pada keunggulan program studi dan mengikuti perkembangan IPTEK Kesehatan
baik lokal maupun nasional tahun 2034
3. Terselenggaranya pengabdian masyarakat yang merupakan tindak lanjut hasil penelitian yang
dilakukan oleh mahasiswa dan dosen Institut Kesehatan Mitra Bunda yang mengikuti
perkembangan IPTEK kesehatan baik tingkat lokal maupun nasional tahun 2034
4. Terwujudnya kerjasama yang berkesinambungan yang dapat diimplementasikan untuk
meningkatkan mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat lokal, nasional
dan global tahun 2034
VISI MISI PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
INSTITUT KESEHATAN MITRA BUNDA BATAM

VISI

Menjadi program studi sarjana farmasi yang professional dan kompetitif


khususnya dalam bidang Farmasi Kinis dan Komunitas, mampu bersaing di
tingkat nasional pada tahun 2029.

MISI

1. Melaksanakan kegiatan pendidikan yang mampu menghasilkan sumber daya


manusia yang berkualitas di bidang kefarmasian khususnya bidang farmasi
klinis dan komunitas.
2. Melaksanakan kegiatan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang farmasi klinis dan
komunitas.
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui pemberian informasi
obat.
4. Menyelenggarakan kerjasama kemitraan dalam mendukung Tridharma
Perguruan Tinggi baik secara nasional maupun internasional.
PERATURAN UMUM LABORATORIUM TEKNOLOGI FARMASI
1. ABSENSI
a. Praktikan harus hadir 15 menit sebelum praktikum dimulai. Praktikan
yang terlambat 1-15 menit akan dikurangi nilainya 20 % dari nilai total.
Praktikan yang terlambat lebih dari 15 menit tidak diperkenankan
mengikuti praktikum.
b. Apabila Praktikan berhalangan hadir, maka wajib membuat surat izin atau
surat keterangan sakit dan wajib menghubungi asisten untuk
menjadwalkan praktikum susulan.
c. Sebelum masuk praktikum, praktikan wajib mengisi absensi.
d. Praktikan dilarang meninggalkan laboratorium tanpa seizing asisten/
laboran.
2. HAL-HAL YANG PENTING DIINGAT
a. TIDAK ADA praktikum susulan
b. di dalam laboratorium DILARANG makan, minum, dan merokok
c. Laboratorium hanya untuk mengerjakan percobaan sesuai dengan
modul praktikum.
d. Apabila ada alat yang pecah, SECEPATNYA mengganti alat
tersebut. Bila TIDAK nilainya, E.
3. KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM
KENALI lokasi-loakasi dan cara pengoperasian fasilitas keselamatan kerja dan
keadaan darurat.
WASPADA terhadap kondisi yang tidak aman.
SEGERA LAPORKAN kondisi-kondisi tidak aman kepada LABORAN.
Peralatan dan Pakaian keselamatan kerja pribadi:
a. Di dalam laboratorium diwajibkan untuk memakai jas lab lengan panjang.
b. Gunakan sepatu tertutup dan kaoskaki.
c. Gunakan celana panjang.
d. Gunakan kacamata pelindung dan tidak boleh memakai soft lens.
e. Rambut panjang harus diikat dan yang memakai hijab, dimasukkan
ke dalam jas lab hijabnya.
f. Cuci tangan sebelum meninggalkan laboratorium
Melakukan Percobaan
a. JANGAN PERNAH melakukan pekerjaan, penyiapan sampel atau
percobaan TANPA ADANYA PENGAWASAN asisten praktikum,
atau laboran atau dosen.
b. Selalu persiapkan prosedur keselamatan kerja SEBELUM bekerja di
laboratorium. Anda harus mengacu pada Material Safety Data Sheets
(MSDS) setiap kali bekerja dengan zat-zat kimia tertentu.
c. Cek semua peralatan sebelum digunakan. Apabila terdapat kerusakan,
segera laporkan ke pada petugas laboratorium untuk segera
diganti/diperbaiki.
d. Pilihlah tempat yang tepat untuk melakukan percobaan. Percobaan yang
melibatkan zat-zat berbahaya dan beracun harus dilakukan di dalam
lemari asam.
e. DISKUSIKAN selalu setiap perkembangan dalam percobaan kepada
asisten atau dosesn pemimpin praktikum.
f. JANGAN meninggalkan suatu percobaan tanpa pengawasan, terutama
percobaan yang menggunakan bahan-bahan yang mudah meledak atau
mudah terbakar.
g. Jika perlu, TEMPATKAN TANDA BERHATI-HATI DAN NAMA
ANDA di tempat percobaan sedang dilakukan, jika percobaan yang
dilakukan cukup beresiko dan berbahaya.
h. Kenakan label nama dan NIM di jas laboratorium Anda agar mudah
untuk dikenali dan dihubungi.
i. Lakukan selalu pengecekan terhadap hal-hal yang menunjang
keselamatan kerja setiap kali selesai percobaan. PASTIKAN semua
keran gas, keran air, saluran listrik, saluran vakum telah dimatikan.
Penanganan Khusus Zat-Zat Beracun dan Berbahaya
a. Anda harus mengetahui sifat fisik dan kimia zat-zat yang akan
digunakan dalam setiap percobaan. Baca dan pahami MSDS tiap-tiap
zat!
b. Beri label reagen dan sampel yang Anda gunakan.
c. Simpan zat-zat kimia di lokasi yang sesuai.
d. JANGAN MEMBUANG zat-zat kimia ke wasbak!
e. Pindahkan zat-zat kimia sisa, residu atau zat tak terpakai ke botol-botol
atau jerigen yang khusus untuk zat-zat sisa, yang tersedia di
laboratorium.
f. JANGAN PERNAH memipet sesuatu dengan mulut!.
g. Segera bersihkan setiap tumpahan zat kimia maupun air dengan lap
kering. Laporkan setiap kejadian bila Anda ragu cara menaggulanginya!
PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTIKUM
1. Laporan dibuat dengan tulisan tangan menggunakan bolpoin tinta
hitam pada ketas HVS A4.
2. Cover laporan di ketik dengan format sebagai berikut:
Cover

Laporan Praktikum Farmasi Fisika

Percobaan .. *)

…………..(Judul Percobaan)……………

(LOGO IKMB)

Hari/Tanggal:

Nama:

NIM:

Kelompok:

Kelas:

Dosen:

LABORATORIUM KIMIA FARMASI

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

INSTITUT KESEHATAN MITRA BUNDA PERSADA BATAM

TAHUN
LAPORAN PRAKTIKUM
Laporan dikumpulkan seminggu setelah praktikum dilaksanakan. Apabila
terlambat mengumpulkan, maka akan dikurangi 20% dari nilai total. Laporan di
tulis tangan dan covernya diketik. Isi laporan terdiri dari :
a. Cover
b. Judul Percobaan
c. Tujuan Percobaan
d. Dasar Teori
e. Data Pengamatan
f. Pembahasan
g. Kesimpulan dan saran
h. Daftar Pustaka: minimal 3 sumber dari buku atau jurnal (Tidak
boleh dari blog).
i. Lampiran
EVALUASI PRAKTIKUM
Evaluasi praktikum dilakukan sebelum dan sesudah praktikum, berupa tugas
pendahuluan yang akan diberikan minimal sehari sebelum praktikum, responsi
selama praktikum, dan penilaian laporan praktikum.
PANDUAN PENILAIAN
Penilaian dilakukan oleh asisten/dosen praktikum terhadap kinerja selama
berada di laboratorium.
Komponen kinerja laboratorium meliputi :
a. Persiapan
Penilaian ini didasarkan tes praktikum, laporan sementara, sikap, dan
kelengkapan memasuki laboratorium, serta pengamatan kelompok selama
praktikum (Respon: 20%, TP (Tugas Pendahuluan): 5%)
b. Keterampilan Laboratorium
Penilaian ini diberikan berdasarkan sikap selama percobaan berlansung
dengan mengamati teknik, pengetahuan dasar teori, kerjasama kelompok,
kecakapan bekerja dengan petunjuk keselamatan, serta kemampuan untuk
mengatasi kegagalan dalam percobaan. (Keaktifan : 20%)
c. Laporan Praktikum
Laporan praktikum disusun berdasarkan hasil pengamatan dan laporan
sementara pada saat praktikum. Laporan lengkap dikumpulkan sebagai
gabungan dari laporan mingguan, dan dikumpulkan sebagai syarat pada saat
ujian akhir (25%).
d. Ujian (UTS dan/atau UAS) : 30 %
JADWAL PRAKTIKUM FARMASI FISIKA
Pertemuan Materi

I Asistensi Parktikum

II Kelarutan

III & IV Viskositas & Rheologi

V & VI Tegangan Permukaan

VII UTS

VIII Koefisien Partisi

IX & X Difusi & Disolusi

XI Emulsifikasi

XII-XIII Stabilitas

XIV UAS
PERCOBAAN I.
KELARUTAN
I. Tujuan Percobaan

Untuk menerapkan factor-faktor yang mempengaruhi kelarutan suatu zat,


serta menjelaskan pengaruh pelarut campur terhadap kelarutan zat.
II. Pendahuluan
Secara kuantitatif, kelarutan suatu zat dinyatakan sebagai konsentrasi zat
terlarut di dalam larutan jenuhnya pads suhu dan tekanan tertentu. Kelarutan
dinyatakan dalam satuan mililiter pelarut yang dapat melarutkan suatu gram zat.
Misalnya 1 g asam salisilat akan larut dalam 550 ml air. Kelarutan dapat juga
dinyatakan dalam satuan molalitas, molaritas dan persen.
Suatu sediaan obat yang diberikan secara oral di dalam saluran cerna harus
mengalami proses pelepasan dari sediaannya kemudian zat aktif akan melarut dan
selanjutnya diabsorpsi. Proses pelepasan zat aktif dari sediaannya dan proses
pelarutannya sangat dipengaruhi oleh sifat-sifat kimia dan fisika zat tersebut serta
formulasi sediaannya. Salah satu sifat zat aktif yang penting untuk diperhatikan
adalah kelarutan karena pada umumnya zat baru diabsorpsi setelah terlarut dalam
cairan saluran cerna. Oleh karena itu salah satu usaha untuk meningkatkan
ketersediaan hayati suatu sediaan adalah dengan menaikkan kelarutan zat aktifnya.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kelarutan suatu zat antara lain adalah, pH,
suhu, jenis pelarut, bentuk dan ukuran partikel zat, konstanta dielektrik bahan pelarut,
adanya zat-zat lain seperti surfaktan, pembentuk kompleks, ion sejenis, dll.
Telah diketahui bahwa kelarutan suatu zat sangat dipengaruhi polaritas bahan
pelarut. Pelarut polar mempunyai konstanta dielektrik yang tinggi sehingga dapat
melarutkan zat-zat yang bersifat polar. Sedangkan zat-zat non polar sukar larut di
dalamnya. Demikian pula sebaliknya zat-zat yang polar sukar larut didalam bahan
pelarut non polar. Konstanta dielektrik adalah suatu besaran tanpa dimensi dan
merupakan rasio antara kapasitas elektrik medium (Cx) terhadap vakum (Cv) atau ε =
-1
Cx.Cv . Besarnya konstanta dielektrik menurut Moore dapat diatur dengan

menambahkan bahan pelarut lain. Tetapan dielektrik suatu campuran bahan pelarut
merupakan hasil penjumlahan tetapan dielektrik masing-masing sesudah dikalikan
dengan % volume setiap komponen pelarut.
Adakalanya suatu zat lebih mudah larut dalam pelarut campuran
dibandingkan dengan pelarut tunggalnya. Fenomena ini dikenal dengan istilah co-
solvency sedangkan bahan pelarut di dalam pelarut campur yang mampu
meningkatkan kelarutan zat disebut co-solvent. Etanol, gliserin dan propilen glikol
adalah contoh-contoh co-solvent yang umum digunakan dalam bidang farmasi,
khususnya dalam pembuatan sediaan eliksir. Data konstanta dielektrik beberapa
bahan pelarut:
Nama Bahan ε Nama Bahan ε
N-metilformamid 190 Kloroform 4,8
Air 80,4 Asam hidroklorida 4,6
Gliserin 43,0 Etil eter 4,34
Metil alkohol 33,7 Minyak zaitun 3,1
Etil alkohol 25,7 Minyak biji kapas 3,0
N-propil alkohol 21,8 Asam oleat 2,45
Aseton 21,4 Toluen 2,39
Benzaldehid 17,8 Benzen 2,28
Amil alkohol 15,8 Dioksan 2,26
Benzil alkohol 13,1 Minyak lemon 2,25
Fenol 9,7 Karbon tetraklorida 2,24
Metil salisilat 9,0 Petrolatum cair 2-5
Etil asetat 6,4

III. Alat dan Bahan


Alat yang digunakan berupa beker gelas, erlenmeyer, gelas ukur, alat
pengocok orbital, kertas saring, statif dan buret, pengaduk kaca. Bahan yag
digunakan antara lain, asam oksalat jenuh, larutan NaOH 0,05 M, indicator PP,
dan akuades.
IV. Cara Kerja (Pengaruh Suhu terhadap Kelarutan)
1. Kristal asam oksalat dilarutkan dalam aquades 50 ml pada suhu 60°C
sampai tepat jenuh.
2. Asam oksalat jenuh dimasukkan dalam beker glass kecil.
3. Beker glass kecil tersebut lalu diletakkan di dalam beker glass besar yang
sudah diisi garam dan es batu.
4. Letakkan thermometer pada beker glass kecil tersebut.
5. Larutan diaduk hingga suhu dalam beker glass kecil turun sampai 45°C. Ambil
sejumlah 10 mL larutan lalu diencerkan sampai lalu diencerkan sampai 100
mL.
6. Larutan yang telah diencerkan tersebut lalu diambil 10 mL dan
ditambah indikator PP sebanyak 3 tetes. Larutan dititrasi dengan NaOH
0,5 N.
7. Volume NaOH yang dibutuhkan dicatat dalam tabel pengamatan.
8. Lakukan hal yang sama untuk penurunan suhu 35, 25, dan 15°C.
9. Buatlah grafik antara harga ln s vs 1/T.
10. Dari hasil titrasi diperoleh volume NaOH. Volume NaOH tersebut
digunakan untuk menghitung kelarutan asam oksalat.
11. Berdasarkan harga kelarutan maka dapat dihitung panas pelarutannya
dengan menggunakan persamaan Van’t Hoff.
12. Dari persamaan diatas maka didapatkan ∆H, kemudian dihitung harga rata-rata
∆H sebesar J/mol.
V. Tugas Pendahuluan
1. Tentukan kelarutan asam oksalat pada masing-masing suhu tersebut!

2. Apakah yang dimaksud dengan kelarutan?

3. Apakah yang dimaksud dengan konstanta dielektrik?


Jawaban:

VI. Lembar Pengamatan


LEMBAR PENILAIAN RESPONSI

Materi : Kelarutan
Hari / Tanggal :
Nama mahasiswa :
Dosen penilai :

Kriteria Penilaian Keterangan


No Aspek Yang Dinilai 0 1 2 3 4
Pertanyaan Teoritis (3-5)
1. √ Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh
2. √ Total Nilai x 100%
3. √
4. √ Bobot = Nilai x bobot (50%)
5. √
Contoh:
1. Nilai = 1+2+3+3+4 x 100%
20
= 13 x 100%
20
= 65

Bobot = Nilai x bobot (50%)

2. Pertanyaan tentang langkah √


kerja Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh
Total Nilai x 100%

Bobot = Nilai x bobot (50%)

Contoh:
Nilai = 3
x 100%
4
= 75

Bobot = Nilai x bobot (50%)

3. Pertanyaan tentang terminasi √


/evaluasi Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh
Total Nilai x 100%

Bobot = Nilai x bobot (50%)

Contoh:
Nilai = 4
x 100%
4
= 100

Bobot = Nilai x bobot (50%)


Keterangan :
0: Mahasiswa tidak mampu menjawab pertanyaan

1: Mahasiswa mampu menjawab tetapi jawaban salah

2: Mahasiswa mampu menjawab tetapi kurang tepat

3: Mahasiswa mampu menjawab dengan Tepat

Nilai Akhir : Bobot I + Bobot II + Bobot III

Contoh :
Nilai akhir = 32,5 + 18,75 + 25 = 76,5
Kriteria Kelulusan nilai minimal = 68

Penguji (

......................................)
LEMBAR PENILAIAN DOKUMENTASI

Topik : Kelarutan
Hari / Tanggal :
Nama mahasiswa :
Dosen penilai :

Kriteria Penilaian
No Aspek Yang Dinilai 0 1 2 3 4
A. Pertanyaan
1 Interpretasi Prosedur Kerja
2 Hasil Pengamatan
B. Persiapan Praktikan
1 Jurnal harian praktikum
2 Peralatan pribadi (spatel, tissue, jas
lab, kertas perkamen, pipet tetes, lap
tangan)
C. Kebersihan
1. Sampah habis pakai
2. Posisi Alat pakai

Keterangan :
0: Tidak terisi
1: Terisi tetapi kurang lengkap
2: Terisi lengkap tetapi kurang
tepat 3: Terisi lengkap dan tepat
4 : Terisi Sempurna

Nilai Akhir : Jumlah nilai yang diperoleh x 100


16
Kriteria Kelulusan nilai minimal = 68

Penguji (

......................................)
LEMBAR KERJA MAHASISWA

No Pelaksanaan Praktikum Hasil Pengamatan Keterangan

Dosen Pengampu Mahasiswa

(……………………………….) (…………………………………)

Standar Penilaian

Penilaian Praktikum mengikuti aturan SPMI Institut Kesehatan Mitra Bunda. Berikut Bobot
penilaian yang diterapkan:
A = >79
B = 68 – 78
C = 56 - 67
D = 40 – 55
E = < 40
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN
PERCOBAAN I
Judul Percobaan

Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari, Tanggal :
PENILAIAN
No KOMPONEN (DAPAT DISESUAIKAN DENGAN PRAKTIKUM)
0 1 2 3 4
1 Pendahuluan
2 Tinjauan Pustaka
3 Metode Kerja
4 Hasil Pengamatan dan Pembahasan
5 Pembahasan
6 Kesimpulan
7 Daftar Pustaka
8 Lampiran (Data tambahan)

Nilai Total : Jumlah Score yang diperoleh x 100%


Nilai
Total Score

Batam,................................
Mahasiswa Dosen Pengampu

(.......................................) (.......................................)
Sangat Kurang Di bawah
Memuaskan Batas
DIMENSI Memuaskan Memuaskan standard
(Point 3) (Point 2)
(Point 4) (Point 1) (Point 0)
Pendahuluan Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen harus ada : seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
1. Latar belakang komponen komponen komponen yang diminta komponen
yang jelas yang diminta yang diminta yang yang diminta
2. Tujuan praktikum diminta
3. Manfaat praktikum
4. Waktu dan tempat
praktikum
Tinjauan Pustaka Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
1. Merumuskan yang diminta yang diminta yang yang diminta
kajian teori topik diminta
pengamatan
2. memuat sitasi
3. menggunakan
referensi
minimal 5
(textbook dan
sumber yang
bereputasi)
4. sumber yang
digunakan
mutakhir
Metode Kerja Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
1. Menuliskan alat yang diminta yang diminta yang yang diminta
dan bahan yang diminta
digunakan dalam
praktikum
2. Menuliskan bahan
yang digunakan
dalam praktikum
3. menuliskan cara
kerja dalam
pengamatan
4. cara kerja ditulis
secara sistematis
Hasil Pengamatan : Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
1. Menuliskan data yang diminta yang diminta yang yang diminta
hasil pengamatan diminta
2. menggambarkan
hasil pengamatan
3. hasil pengamatan
sesuai dengan
objek pengamatan
4. memberi
keterangan (pada
gambar hasil
pengamatan)
Pembahasan Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
1. Menuliskan yang diminta yang diminta yang yang diminta
pembahasan diminta
berdasarkan hasil
data pengamatan
2. tidak mengulang
dasar teori pada
pembahasan
3. Pembahasan
ditulis dengan jelas
4. pembahasan
ditulis dengan
singkat dan padat
Kesimpulan Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada : komponen komponen komponen yang diminta komponen
1. Kesimpulan sesuai yang diminta yang diminta yang yang diminta
dengan diminta
2. Tujuan
pengamatan
mencakup
seluruh
pengamatan
3. Dituliskan secara
singkat dan
4. Dituliskan dengan
jelas
Daftar Pustaka Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada : komponen komponen komponen yang diminta komponen
1. Menuliskan daftar yang diminta yang diminta yang yang diminta
Pustaka sesuai diminta
aturan yang berlaku
(Harvad style,
Mendeley, dll)
2. Menuliskan daftar
Pustaka sesuai
abjad
3. Daftar Pustaka sesuai
dengan sitasi yang
ada pada dasar
teori dan
pembahasan
4. Jumlah daftar
Pustaka seseuai
dengah jumlah sitasi
Lampiran Laporan Lengkap dan Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran
Praktikum Semua benar hampir cukup kurang Tidak benar
sesuai sesuai sesuai dengan atau
dengan dengan praktikum tidak sesuai
praktikum praktikum dengan
praktikum

RUBRIK PENILAIAN STANDAR OPERATING PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM


PERCOBAAN VII
Judul Percobaan

Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari, Tanggal :
PENILAIAN
No KOMPONEN
0 1 2 3 4
A. Preparasi
1 Melakukan amprahan alat dan bahan H-1 sebelum praktikum
2 Memakai perlengkapan praktikum (Alat perlindungan diri, Jas lab, name tag, dll)
3 Berperan aktif dalam kegiatan preparasi
4 Menyiapkan alat dan bahan dengan baik sebelum pelaksanaan praktikum
5 Membawa personal tools praktikum
B. Pelaksanaan Praktikum (Sesuai Praktikum)
6 Tatacara penggunaan alat
7 Kemampuan analisa dan diskusi
C. Kegiatan Setelah Praktikum
12 Membersihkan alat yang telah dipakai
13 Membersihkan meja kerja
TOTAL NILAI

Nilai Total : Jumlah Score yang diperoleh x 100%


Total Score Nilai
Batam,................................
Mahasiswa Dosen Pengampu

(.......................................) (.......................................)
Sangat Kurang
Memuaskan Batas bawah standard
DIMENSI Memuaskan Memuaskan
(Point 3) (Point 2) (Point 0)
(Point 4) (Point 1)
A. Preparasi
siapan
mengikuti
Sangat siap Siap Cukup siap Kurang siap Tidak siap
praktikum
(preparasi)
Kelengkapan Alat dan Bahan Alat lengkap dan Alat dan Bahan Alat dan Bahan Alat dan Bahan
alatdan lengkap sesuai Bahan kurang kurang sesuai tidak sesuai tidak disiapkan
bahan dengan sesuai dengan dengan prosedur dengan prosedur
Praktikum prosedur prosedur
B. Pelaksanaan Praktikum
Kemampuan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
menggunakan alatdan bahan alat dan alatdan bahan alatdan bahan alatdan bahan
alat dan praktikum bahan praktikum praktikum praktikum
sesuai dengan praktikum cukup kurang tidak
prosedur hampir sesuai dengan sesuai dengan uai dengan
sesuai dengan prosedur prosedur prosedur
prosedur
Kemampuan ngat mampu Mampu Cukup Kurang dapat Tidak dapat
mengikuti mengikuti mengikuti mampu mengikuti mengikuti
Instruksi Instruksi Instruksi mengikuti Instruksi Instruksi
Kerja Instruksi
Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan
padasaat cermat cermat tetapi cukupcermat kurang tidakcermat
praktikum mendukung tidak saat cermat pada pada saat
interpretasi mendukung praktikum saat praktikum
interpretas praktikum
Data yang Data Data Data cukup Data kurang Data tidak
diperoleh lengkap, lengkap, lengkap,tetapi lengkap, dan lengkap,dan
terorganisir tetapitidak tidak tidak tidak
dan ditulis terorganisir terorganisir terorganisir terorganisir
dengan atau ada atau ada atau ada atau ada
benar yang salah yang salah yang salah yang salah
tulis tulis tulis tulis

C. Kegiatan Setelah Praktikum


Kegiatan Meja Kerja Meja Kerja Meja Kerja Meja Kerja Meja kerja
Setelah sangat Bersih bersih namun bersih namun kurang bersih kotor dan alat
Praktikum dan Alat Alat Alat dan alat tidak
dikembalikan dikembalikan dikembalikan dikembalikan dikembalikan
kepada dengan kurang kurang dan tidak
laboran lengkap tapi lengkap. lengkap dibersihkan.
dengan tidak bersih
lengkap dan
bersih (Sesuai
amprahan)
PERCOBAAN II. VISKOSITAS DAN RHEOLOGI
I. Tujuan Percobaan
Untuk memahami arti viskositas dan rheology, membedakan cairan Newton
dan cairan non Newton, serta menentukan viskositas dan rheology cairan Newton
dan cairan Non Newton.
II. Pendahuluan
Viskositas adalah ukuran resistensi zat cair untuk mengalir. Makin besar
resistensi suatu zat cair untuk mengalir semakin besar pula viskositasnya.
Rheologi adalah ilmu yang mempelajari sifat aliran zat cair atau deformasi zat
padat. Viskositas mula-mula diselidiki oleh Newton, yaitu dengan
mensimulasikan zat cair dalam bentuk tumpukan kartu seperti gambar berikut:

Zat cair diasumsikan terdiri dari lapisan-lapisan molekul yang sejajar satu
sama lain. Lapisan terbawah tetap diam, sedangkan lapisan diatasnya bergerak
dengan kecepatan konstan, sehingga setiap lapisan akan bergerak dengan
kecepatan yang berbanding langsung dengan jaraknya terhadap lapisan terbawah
yang tetap. Perbedaan kecepatan dv antara dua lapisan yang dipisahkan dengan
jarak dx adalah dv/dx atau kecepatar geser (rate of shear). Sedangkan gaya satuan
luas yang dibutuhkan untuk mengalirkan zat cair tersebut adalah F/A atau tekanan
geser (shearing stress).

Menurut Newton:
F⁄A = dv⁄dx
F⁄A = η ·
dv⁄dx
Keterangan:

η = koefisien viskositas (Poise)


Viskositas suatu zat dipengaruhi oleh suhu. Viskositas gas meningkat dengan
bertambah tingginya suhu, sedangkan viskositas zat cair menurun dengan
meningginya suhu. Hubungan antara viskositas dengan suhu tampak pada
persamaan Arrhenius:

η = A · e Ev⁄RT

Keterangan:

A : konstanta yang tergantung pada berat molekul dan volume molar


zat cair
Ev : energi
aktivasi R :
konstanta gas T :
suhu mutlak

Cairan yang mengikuti hukum Newton, viskositasnya tetap pada suhu dan
tekanan tertentu dan tidak tergantung kepada kecepatan geser. Oleh karena itu,
viskositasnya cukup ditentukan pada satu kecepatan geser. Viskosimeter yang
dapat dipergunakan untuk keperluan itu adalah viskosimeter kapiler atau bola
jatuh. Apabila digambarkan antara kecepatan geser terhadap tekanan geser, maka
diperoleh grafik garis lurus melalui titik nol. Contoh cairan Newton adalah
minyak jarak, kloroform, gliserin, minyak zaitun dan air. Rheogram cairan
Newton:

Hampir seluruh sistem dispersi termasuk sediaan-sediaan farmasi yang


berbentuk emulsi, suspensi dan sediaan setengah padat tidak mengikuti hukum
Newton. Viskositas cairan semacam ini bervariasi pada setiap kecepatan geser,
sehingga untuk mengetanui sifat alirannya dilakukan pengukuran pada beberapa
kecepatan geser. Untuk menentukan viskositasnya dipergunakan viskosimeter
rotasi Stormer. Berdasarkan grafik sifat alirannya (rheogram), cairan non Newton
terbagi menjadi dua kelompok, yaitu:
1. Cairan yang sifat alirannya tidak dipengaruhi waktu. Kelompok ini terbagi
atas tiga jenis, yakni Aliran plastik, Aliran pseudoplastik, dan Aliran dilatan.
2. Cairan yang sifat alirannya dipengaruhi waktu. Kelompok ini terbagi atas
tiga jenis, yakni, Tiksotropik, Antitiksotropik, Rheopeksi
VISKOSIMETER

1. Viskosimeter Satu Titik

Viskosimeter ini bekerja pada satu titik kecepatan geser, sehingga hanya
dihasilkan satu titik pada rheogram. Ekstrapolasi dari titik tersebut ke titik nol
akan menghasilkan garis lurus. Alat ini hanya dapat digunakan untuk menentukan
viskositas cairan Newton. Yang termasuk ke dalam jenis ini misalnya
viskosimeter kapiler, bola jatuh, penetrometer, plate plastometer, dll.

Viskosimeter Bola Jatuh:

Prinsipnya adalah mengukur kecepatan bola jatuh melalui cairan dalam


tabung pada suhu tetap. Viskosimeter ini cocok digunakan untuk cairan yang
mempunyai viskositas yang sukar diukur dengan viskosimeter kapiler. Viskositas
cairan dapat dihitung dengan persamaan Stokes. Viskosimeter yang berbasis
prinsip ini adalah viskosimeter Hoeppler. Pada viskosimeter Hoeppler tabungnya
dipasang miring sehingga kecepatan bola jatuh akan berkurang sehingga
pengukuran dapat dilakukan lebih teliti.

2. Viskosimeter Banyak Titik


Dengan menggunakan viskosimeter semacam ini dapat dilakukan pengukuran
pada beberapa harga kecepatan geser sehingga diperoleh rheogram yang
sempurna. Viskosimeter jenis ini dapat juga digunakan baik untuk menentukan
viskositas dan rheologi cairan Newton maupun non Newton. Yang termasuk ke
dalam jenis viskosimeter ini adalah viskosimeter rotasi tipe Stormer, Brookfield,
Rotovisco, dll.
ViskosimeterBrookfield:
Keterangan:
1: Motor
2: Tombol pengatur ppm 3:
Tombol saklar
4: Tuas
5: Skala
6: Gantungan spindel
7: Batas spindel
8: Spindel
9:Bejana

III. Alat dan Bahan


Alat : Viskometer Brookfield, Viskometer Ostwald, Viskometer Falling Ball,
Piknometer, beker gelas, corong gelas dan tisu. Bahan yang digunakan, Oleum
ricini, Gliserin, sorbitol 70%, propilenglikol, akuadest, dan sediaan emulsi.
IV. Cara Kerja
A. Percobaan mengukur viskositas dengan Viskometer Falling Ball
1. Isilah tabung yang ada di dalam alat dengan cairan yang akan
diukur viskositasnya sampai hampir penuh.
2. Masukkan bola yang sesuai.
3. Tambahkan cairan sampai tabung penuh dan tutuplah sedemikian
rupa sehingga tidak terdapat gelembung udara di dalam tabung.
4. Apabila bola sudah turun melampaui garis awal, kembalikan bola ke posisi
semula dengan cara membalikkan tabung.
5. Catat waktu tempuh bola melalui tabung mulai dari garis m1 sampai
m3 dalam detik.
6. Tentukan bobot jenis cairan dengan menggunakan piknometer.
7. Hitung viskositas cairan dengan menggunakan rumus yang telah diberikan
B. Percobaan mengukur viskositas dengan Viskometer
Brookfield Atur waterpass pada alat terlebih dahulu hingga
gelembung tepat berada di tengah lingkaran.
1. Pasang spindel no.2 pada gantungan spindel.
2. Turunkan spindel sedemikian rupa sehingga batas spindel
tercelup ke dalam cairan yang akan diukur viskositasnya.
3. Pasangkan stop kontak pada alat.
4. Atur kecepatan dan nomor spindle yang digunakan. Lakukan
pengamatan pada minimal 5 titik kecepatan dan amati angka yang
dihasilkan pada alat dengan rentang 10-100%.
5. Hidupkan motor sambil menekan tombol on. Biarkan spindel
berputar dan perhatikan angka yang tertera pada alat.
6. Dengan mengubah-ubah ppm, akan diperoleh viskositas cairan
pada berbagai Cps.
7. Untuk mengetahui sifat aliran, dibuat kurva antara rpm dengan
usaha yang dibutuhkan untuk memutar spindel.
V. Tugas Pendahuluan
A. Percobaan Destilasi Normal
1. Tentukan viskositas dan jenis rheologi dari bahan tersebut di atas!
2. Sebutkan manfaat mempelajari viskositas dan rheologi dalam bidang farmasi!
3. Apakah yang dimaksud dengan system newton dan non-newton?
Jawaban:
LEMBAR PENILAIAN RESPONSI

Materi : Viskositas dan Rheologi


Hari / Tanggal :
Nama mahasiswa :
Dosen penilai :

Kriteria Penilaian Keterangan


No Aspek Yang Dinilai 0 1 2 3 4
Pertanyaan Teoritis (3-5)
1. √ Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh
x 100%
2. √ Total Nilai
3. √
4. √
Bobot = Nilai x bobot (50%)
5. √
Contoh:
1. Nilai = 1+2+3+3+4 x 100%
20
= 13 x 100%
20
= 65

Bobot = Nilai x bobot (50%)


= 65 x 50%
= 32,5
2. Pertanyaan tentang langkah √
kerja Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh
x 100%
Total Nilai

Bobot = Nilai x bobot (50%)

Contoh:
Nilai = 3
x 100%
4
= 75

Bobot = Nilai x bobot (50%)


= 75 x 25%
= 18,75
3. Pertanyaan tentang terminasi √
/evaluasi Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh
x 100%
Total Nilai

Bobot = Nilai x bobot (50%)

Contoh:
Nilai = 4
x 100%
4
= 100

Bobot = Nilai x bobot (50%)


= 100 x 25%
= 25
Keterangan :
0: Mahasiswa tidak mampu menjawab pertanyaan

1: Mahasiswa mampu menjawab tetapi jawaban salah

2: Mahasiswa mampu menjawab tetapi kurang tepat

3: Mahasiswa mampu menjawab dengan Tepat

Nilai Akhir : Bobot I + Bobot II + Bobot III

Contoh :
Nilai akhir = 32,5 + 18,75 + 25 = 76,5
Kriteria Kelulusan nilai minimal = 68

Penguji (

......................................)
LEMBAR PENILAIAN DOKUMENTASI

Topik : Viskositas dan Rheologi


Hari / Tanggal :
Nama mahasiswa :
Dosen penilai :

Kriteria Penilaian
No Aspek Yang Dinilai 0 1 2 3 4
A. Pertanyaan
1 Interpretasi Prosedur Kerja
2 Hasil Pengamatan
3 Perhitungan Viskositas & Rheologi
4 Faktor pengaruh
B. Persiapan Praktikan
1. Jurnal harian praktikum
2. Peralatan pribadi (spatel, tissue, jas
lab, kertas perkamen, pipet tetes, lap
tangan)
C. Kebersihan
1. Sampah habis pakai
2. Posisi Alat pakai

Keterangan :
0: Tidak terisi
1: Terisi tetapi kurang lengkap
2: Terisi lengkap tetapi kurang
tepat 3: Terisi lengkap dan tepat
4 : Terisi Sempurna

Nilai Akhir : Jumlah nilai yang diperoleh x 100


16
Kriteria Kelulusan nilai minimal = 68

Penguji (

......................................)
LEMBAR KERJA MAHASISWA

No Pelaksanaan Praktikum Hasil Pengamatan Keterangan

Dosen Pengampu Mahasiswa

(……………………………….) (…………………………………)

Standar Penilaian

Penilaian Praktikum mengikuti aturan SPMI Institut Kesehatan Mitra Bunda. Berikut Bobot
penilaian yang diterapkan:
A = >79
B = 68 – 78
C = 56 - 67
D = 40 – 55
E = < 40
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN
PERCOBAAN II
Judul Percobaan

Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari, Tanggal :
PENILAIAN
No KOMPONEN (DAPAT DISESUAIKAN DENGAN PRAKTIKUM)
0 1 2 3 4
1 Pendahuluan
2 Tinjauan Pustaka
3 Metode Kerja
4 Hasil Pengamatan dan Pembahasan
5 Pembahasan
6 Kesimpulan
7 Daftar Pustaka
8 Lampiran (Data tambahan)

Nilai Total : Jumlah Score yang diperoleh x 100%


Nilai
Total Score

Batam,................................
Mahasiswa Dosen Pengampu

(.......................................) (.......................................)
Sangat Kurang Di bawah
Memuaskan Batas
DIMENSI Memuaskan Memuaskan standard
(Point 3) (Point 2)
(Point 4) (Point 1) (Point 0)
Pendahuluan Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen harus ada : seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
5. Latar belakang komponen komponen komponen yang diminta komponen
yang jelas yang diminta yang diminta yang yang diminta
6. Tujuan praktikum diminta
7. Manfaat praktikum
8. Waktu dan tempat
praktikum
Tinjauan Pustaka Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
5. Merumuskan yang diminta yang diminta yang yang diminta
kajian teori topik diminta
pengamatan
6. memuat sitasi
7. menggunakan
referensi
minimal 5
(textbook dan
sumber yang
bereputasi)
8. sumber yang
digunakan
mutakhir
Metode Kerja Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
5. Menuliskan alat yang diminta yang diminta yang yang diminta
dan bahan yang diminta
digunakan dalam
praktikum
6. Menuliskan bahan
yang digunakan
dalam praktikum
7. menuliskan cara
kerja dalam
pengamatan
8. cara kerja ditulis
secara sistematis
Hasil Pengamatan : Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
5. Menuliskan data yang diminta yang diminta yang yang diminta
hasil pengamatan diminta
6. menggambarkan
hasil pengamatan
7. hasil pengamatan
sesuai dengan
objek pengamatan
8. memberi
keterangan (pada
gambar hasil
pengamatan)
Pembahasan Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
5. Menuliskan yang diminta yang diminta yang yang diminta
pembahasan diminta
berdasarkan hasil
data pengamatan
6. tidak mengulang
dasar teori pada
pembahasan
7. Pembahasan
ditulis dengan jelas
8. pembahasan
ditulis dengan
singkat dan padat
Kesimpulan Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada : komponen komponen komponen yang diminta komponen
5. Kesimpulan sesuai yang diminta yang diminta yang yang diminta
dengan diminta
6. Tujuan
pengamatan
mencakup
seluruh
pengamatan
7. Dituliskan secara
singkat dan
8. Dituliskan dengan
jelas
Daftar Pustaka Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada : komponen komponen komponen yang diminta komponen
5. Menuliskan daftar yang diminta yang diminta yang yang diminta
Pustaka sesuai diminta
aturan yang berlaku
(Harvad style,
Mendeley, dll)
6. Menuliskan daftar
Pustaka sesuai
abjad
7. Daftar Pustaka sesuai
dengan sitasi yang
ada pada dasar
teori dan
pembahasan
8. Jumlah daftar
Pustaka seseuai
dengah jumlah sitasi
Lampiran Laporan Lengkap dan Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran
Praktikum Semua benar hampir cukup kurang Tidak benar
sesuai sesuai sesuai dengan atau
dengan dengan praktikum tidak sesuai
praktikum praktikum dengan
praktikum

RUBRIK PENILAIAN STANDAR OPERATING PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM


PERCOBAAN II
Judul Percobaan

Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari, Tanggal :
PENILAIAN
No KOMPONEN
0 1 2 3 4
D. Preparasi
1 Melakukan amprahan alat dan bahan H-1 sebelum praktikum
2 Memakai perlengkapan praktikum (Alat perlindungan diri, Jas lab, name tag, dll)
3 Berperan aktif dalam kegiatan preparasi
4 Menyiapkan alat dan bahan dengan baik sebelum pelaksanaan praktikum
5 Membawa personal tools praktikum
E. Pelaksanaan Praktikum (Sesuai Praktikum)
6 Tatacara penggunaan alat
7 Kemampuan analisa dan diskusi
F. Kegiatan Setelah Praktikum
12 Membersihkan alat yang telah dipakai
13 Membersihkan meja kerja
TOTAL NILAI

Nilai Total : Jumlah Score yang diperoleh x 100%


Total Score Nilai
Batam,................................
Mahasiswa Dosen Pengampu

(.......................................) (.......................................)
Kurang
ngat Memuaskan Memuaskan Batas bawah standard
DIMENSI Memuaskan
(Point 4) (Point 3) (Point 2) (Point 0)
(Point 1)
D. Preparasi
siapan
mengikuti
Sangat siap Siap Cukup siap Kurang siap Tidak siap
praktikum
(preparasi)
Kelengkapan at dan Bahan at lengkap dan at dan Bahan at dan Bahan tidak at dan Bahan
a lengkap sesuai Bahan kurang kurang sesuai sesuai dengan tidak disiapkan
dengan prosedur sesuai dengan dengan prosedur prosedur
prosedur
E. Pelaksanaan Praktikum
emampuan nggunakan alat Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
menggunakan dan bahan alat dan alatdan bahan alatdan bahan alatdan bahan
alat dan praktikum sesuai bahan praktikum praktikum praktikum
dengan prosedur praktikum cukup kurang tidak
hampir uai dengan uai dengan uai dengan
uai dengan prosedur prosedur prosedur
prosedur
Kemampuan ngat mampu Mampu Cukup Kurang dapat Tidak dapat
mengikuti mengikuti mengikuti mampu mengikuti mengikuti
Instruksi Instruksi Instruksi mengikuti Instruksi Instruksi
Kerja Instruksi
Pengamatan p Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan
cermat cermat tetapi cukupcermat kurang tidakcermat
mendukung tidak saat cermat pada pada saat
interpretasi mendukung praktikum saat praktikum
interpretas praktikum
Data yang Data Data Data cukup Data kurang Data tidak
diperoleh lengkap, lengkap, lengkap,tetapi lengkap, dan lengkap,dan
terorganisir tetapitidak tidak tidak tidak
dan ditulis terorganisir terorganisir terorganisir terorganisir
dengan benar atau ada atau ada atau ada atau ada
yang salah yang salah yang salah yang salah
tulis tulis tulis tulis

F. Kegiatan Setelah Praktikum


Kegiatan Meja Kerja Meja Kerja Meja Kerja Meja Kerja Meja kerja
Setelah sangat Bersih bersih namun bersih namun kurang bersih kotor dan alat
Praktikum dan Alat Alat Alat dan alat tidak
dikembalikan dikembalikan dikembalikan dikembalikan dikembalikan
kepada dengan kurang kurang dan tidak
laboran lengkap tapi lengkap. lengkap dibersihkan.
dengan tidak bersih
lengkap dan
bersih
(Sesuai
amprahan)
PERCOBAAN III. TEGANGAN PERMUKAAN
I. Tujuan Percobaan
Mampu untuk menentukan tegangan permukaan zat cair, menerangkan factor-
faktor yang mempengaruhi tegangan permukaan zat cair, dan menentukan
konsentrasi misel kritik suatu surfaktan.
II. Pendahuluan
Salah satu sifat khusus dari molekul-molekul pada permukaan cairan
adalah terjadinya tegangan permukaan. Bila sebatang jarum diletakkan secara
hati-hati di atas permukaan zat cair misalnya air, jarum akan terapung, padahal
jika ditinjau dari harga massa jenisnya, seharusnya jarum akan tenggelam.
Terapungnya jarum disebabkan permukaan air seolah-olah diliputi oleh selaput
tipis yang dapat menahan jarum agar tetap terapung. Fenomena lain yang
berhubungan dengan tegangan permukaan adalah air yang membasahi dinding
kapiler dan akan naik sehingga lebih tinggi daripada permukaan air sekitarnya
ataupun air yang dapat meresap ke dalam tanah (Bird, 1993).
Tegangan permukaan zat cair terjadi karena timbulnya resultan gaya tarik
antar molekul-molekul zat cair yang berada di permukaan zat cair. Molekul pada
permukaan cairan ini mengalami gaya resultan yang mengarah ke dalam cairan.
Sebaliknya molekul-molekul di dalam cairan, tidak mengalami gaya resultan
tersebut, karena molekul di dalam cairan akan mengalami gaya yang sama ke
segala arah (Bird, 1993).
Tegangan permukaan dinyatakan sebagai gaya per satuan panjang yang
diperlukan untuk memperluas permukaan suatu zat. Simbol yang digunakan
untuk tegangan permukaan adalah γ dan satuannya adalah dyne.cm-1. Tegangan
permukaan dapat ditentukan dengan dua metode, yaitu metode kenaikan kapiler
dan metode cincin Du Nuoy.
III. Alat dan Bahan
Cari dan susun sendiri peralatan dan zat yang dibutuhkan sesuai praktikum
ini.
IV. Cara Kerja
A. Penentuan Tegangan Permukaan Zat Cair
1. Ukur bobot jenis air, etanol, propilenglikol, gliserin menggunakan piknometer.
2. Masukkan sejumlah zat cair tersebut ke dalam gelas kimia.
3. Ambil pipa kapiler kering. Celupkan pipa kapiler ke gelas kimia berisi
cairan tersebut dan ukur kenaikan cairan dalam pipa kapiler..
4. Lakukan pengukuran sebanyak dua kali. Catat hasil dalam tabel.

Zat Cair Bobot Jenis (g/ ml) H (mm)


1 2 Rata-rata
Air
Etanol 96%
Propilen glikol
Gliserin
Keterangan: h = kenaikan cairan dalam pipa kapiler
B. Pengaruh Suhu pada Tegangan Permukaan
1. Siapkan air bersuhu 40, 60, dan 80 ºC.
2. Ambil pipa kapiler kering. Celupkan pipa kapiler ke dalam gelas berisi
cairan dengan volume tertentu. Catat kenaikan dalam pipa kapiler.
3. Lakukan pengukuran sebanyak 2 kali.
4. Bandingkan dengan suhu kamar.
Suhu Air (ºC) H (mm)
1 2 Rata-rata
Suhu kamar
40
60
80

C. Pengaruh Surfaktan pada Tegangan Permukaan


1. Buat larutan Tween 80 dengan konsentrasi 0;0,1;0,5;1;2;10 mg/ml.
2. Masukkan sejumlah tertentu masing-masing ke dalam gelas kimia.
3. Ambil pipa kapiler kering, celupkan dalam gelas kimia dan catat kenaikan
cairan dalam kapiler.
4. Lakukan pengukuran sebanyak 2 kali.

5. Buat kurva antara konsentrasi dengan tegangan permukaan. Tentukan


konsentrasi misel kritik dari surfaktan.
6. Ulangi pengukuran untuk larutan natrium lauril sulfat
dengan konsentrasi 0;0,5;1;2;2,5;3 g/ 100 ml.
Konsentrasi Larutan H (mm)
1 2 Rata-rata

V. Tugas Pendahuluan
1. Jelaskan prinsip dasar tegangan permukaan!
2. Bagaimanakah pengaruh suhu terhadap tengangan permukaan secara teori?
Jawaban:
LEMBAR PENILAIAN RESPONSI

Materi : Tegangan Permukaan


Hari / Tanggal :
Nama mahasiswa :
Dosen penilai :

Kriteria Penilaian Keterangan


No Aspek Yang Dinilai 0 1 2 3 4
Pertanyaan Teoritis (3-5)
1. √ Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh
x 100%
2. √ Total Nilai
3. √
4. √
Bobot = Nilai x bobot (50%)
5. √
Contoh:
1. Nilai = 1+2+3+3+4 x 100%
20
= 13 x 100%
20
= 65

Bobot = Nilai x bobot (50%)


= 65 x 50%
= 32,5
2. Pertanyaan tentang langkah √
kerja Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh
x 100%
Total Nilai

Bobot = Nilai x bobot (50%)

Contoh:
Nilai = 3
x 100%
4
= 75

Bobot = Nilai x bobot (50%)


= 75 x 25%
= 18,75
3. Pertanyaan tentang terminasi √
/evaluasi Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh
x 100%
Total Nilai

Bobot = Nilai x bobot (50%)

Contoh:
Nilai = 4
x 100%
4
= 100

Bobot = Nilai x bobot (50%)


= 100 x 25%
= 25
Keterangan :
0: Mahasiswa tidak mampu menjawab pertanyaan

1: Mahasiswa mampu menjawab tetapi jawaban salah

2: Mahasiswa mampu menjawab tetapi kurang tepat

3: Mahasiswa mampu menjawab dengan Tepat

Nilai Akhir : Bobot I + Bobot II + Bobot III

Contoh :
Nilai akhir = 32,5 + 18,75 + 25 = 76,5
Kriteria Kelulusan nilai minimal = 68

Penguji (

......................................)
LEMBAR PENILAIAN DOKUMENTASI

Topik : Tegangan Permukaan


Hari / Tanggal :
Nama mahasiswa :
Dosen penilai :

Kriteria Penilaian
No Aspek Yang Dinilai 0 1 2 3 4
A. Pertanyaan
1 Interpretasi Prosedur Kerja
2 Hasil Pengamatan
3 Kenaikan Cairan pada Kapiler
4 Perhitungan tegangan permukaan
B. Persiapan Praktikan
1. Jurnal harian praktikum
2. Peralatan pribadi (spatel, tissue, jas
lab, kertas perkamen, pipet tetes, lap
tangan)
C. Kebersihan
1. Sampah habis pakai
2. Posisi Alat pakai

Keterangan :
0: Tidak terisi
1: Terisi tetapi kurang lengkap
2: Terisi lengkap tetapi kurang
tepat 3: Terisi lengkap dan tepat
4 : Terisi Sempurna

Nilai Akhir : Jumlah nilai yang diperoleh x 100


16
Kriteria Kelulusan nilai minimal = 68

Penguji (

......................................)
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN
PERCOBAAN III
Judul Percobaan

Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari, Tanggal :
PENILAIAN
No KOMPONEN (DAPAT DISESUAIKAN DENGAN PRAKTIKUM)
0 1 2 3 4
1 Pendahuluan
2 Tinjauan Pustaka
3 Metode Kerja
4 Hasil Pengamatan dan Pembahasan
5 Pembahasan
6 Kesimpulan
7 Daftar Pustaka
8 Lampiran (Data tambahan)

Nilai Total : Jumlah Score yang diperoleh x 100%


Nilai
Total Score

Batam,................................
Mahasiswa Dosen Pengampu

(.......................................) (.......................................)
Sangat Kurang Di bawah
Memuaskan Batas
DIMENSI Memuaskan Memuaskan standard
(Point 3) (Point 2)
(Point 4) (Point 1) (Point 0)
Pendahuluan Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen harus ada : seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
9. Latar belakang komponen komponen komponen yang diminta komponen
yang jelas yang diminta yang diminta yang yang diminta
10. Tujuan praktikum diminta
11. Manfaat praktikum
12. Waktu dan tempat
praktikum
Tinjauan Pustaka Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
9. Merumuskan yang diminta yang diminta yang yang diminta
kajian teori topik diminta
pengamatan
10. memuat sitasi
11. menggunakan
referensi
minimal 5
(textbook dan
sumber yang
bereputasi)
12. sumber
yang
digunakan
mutakhir
Metode Kerja Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
9. Menuliskan alat yang diminta yang diminta yang yang diminta
dan bahan yang diminta
digunakan dalam
praktikum
10. Menuliskan bahan
yang digunakan
dalam praktikum
11. menuliskan cara
kerja dalam
pengamatan
12. cara kerja ditulis
secara sistematis
Hasil Pengamatan : Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
9. Menuliskan data yang diminta yang diminta yang yang diminta
hasil pengamatan diminta
10. menggambarkan
hasil pengamatan
11. hasil pengamatan
sesuai dengan
objek pengamatan
12. memberi
keterangan (pada
gambar hasil
pengamatan)
Pembahasan Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
9. Menuliskan yang diminta yang diminta yang yang diminta
pembahasan diminta
berdasarkan hasil
data pengamatan
10. tidak mengulang
dasar teori pada
pembahasan
11. Pembahasan
ditulis dengan jelas
12. pembahasan
ditulis dengan
singkat dan padat
Kesimpulan Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada : komponen komponen komponen yang diminta komponen
9. Kesimpulan sesuai yang diminta yang diminta yang yang diminta
dengan diminta
10. Tujuan
pengamatan
mencakup
seluruh
pengamatan
11. Dituliskan secara
singkat dan
12. Dituliskan dengan
jelas
Daftar Pustaka Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada : komponen komponen komponen yang diminta komponen
9. Menuliskan daftar yang diminta yang diminta yang yang diminta
Pustaka sesuai diminta
aturan yang berlaku
(Harvad style,
Mendeley, dll)
10. Menuliskan daftar
Pustaka sesuai abjad
11. Daftar Pustaka
sesuai dengan sitasi
yang ada pada
dasar teori dan
pembahasan
12. Jumlah daftar
Pustaka seseuai
dengah jumlah sitasi
Lampiran Laporan Lengkap dan Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran
Praktikum Semua benar hampir cukup kurang Tidak benar
sesuai sesuai sesuai dengan atau
dengan dengan praktikum tidak sesuai
praktikum praktikum dengan
praktikum
RUBRIK PENILAIAN STANDAR OPERATING PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM
PERCOBAAN III
Judul Percobaan

Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari, Tanggal :
PENILAIAN
No KOMPONEN
0 1 2 3 4
G. Preparasi
1 Melakukan amprahan alat dan bahan H-1 sebelum praktikum
2 Memakai perlengkapan praktikum (Alat perlindungan diri, Jas lab, name tag, dll)
3 Berperan aktif dalam kegiatan preparasi
4 Menyiapkan alat dan bahan dengan baik sebelum pelaksanaan praktikum
5 Membawa personal tools praktikum
H. Pelaksanaan Praktikum (Sesuai Praktikum)
6 Tatacara penggunaan alat
7 Kemampuan analisa dan diskusi
I. Kegiatan Setelah Praktikum
12 Membersihkan alat yang telah dipakai
13 Membersihkan meja kerja
TOTAL NILAI

Nilai Total : Jumlah Score yang diperoleh x 100%


Total Score Nilai
Batam,................................
Mahasiswa Dosen Pengampu

(.......................................) (.......................................)
Kurang
ngat Memuaskan Memuaskan Batas bawah standard
DIMENSI Memuaskan
(Point 4) (Point 3) (Point 2) (Point 0)
(Point 1)
G. Preparasi
siapan
mengikuti
Sangat siap Siap Cukup siap Kurang siap Tidak siap
praktikum
(preparasi)
Kelengkapan at dan Bahan at lengkap dan at dan Bahan at dan Bahan tidak at dan Bahan
a lengkap sesuai Bahan kurang kurang sesuai sesuai dengan tidak disiapkan
dengan prosedur sesuai dengan dengan prosedur prosedur
prosedur
H. Pelaksanaan Praktikum
emampuan nggunakan alat Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
menggunakan dan bahan alat dan alatdan bahan alatdan bahan alatdan bahan
alat dan praktikum sesuai bahan praktikum praktikum praktikum
dengan prosedur praktikum cukup kurang tidak
hampir uai dengan uai dengan uai dengan
uai dengan prosedur prosedur prosedur
prosedur
Kemampuan ngat mampu Mampu Cukup Kurang dapat Tidak dapat
mengikuti mengikuti mengikuti mampu mengikuti mengikuti
Instruksi Instruksi Instruksi mengikuti Instruksi Instruksi
Kerja Instruksi
Pengamatan p Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan
cermat cermat tetapi cukupcermat kurang tidakcermat
mendukung tidak saat cermat pada pada saat
interpretasi mendukung praktikum saat praktikum
interpretas praktikum
Data yang Data Data Data cukup Data kurang Data tidak
diperoleh lengkap, lengkap, lengkap,tetapi lengkap, dan lengkap,dan
terorganisir tetapitidak tidak tidak tidak
dan ditulis terorganisir terorganisir terorganisir terorganisir
dengan benar atau ada atau ada atau ada atau ada
yang salah yang salah yang salah yang salah
tulis tulis tulis tulis

I. Kegiatan Setelah Praktikum


Kegiatan Meja Kerja Meja Kerja Meja Kerja Meja Kerja Meja kerja
Setelah sangat Bersih bersih namun bersih namun kurang bersih kotor dan alat
Praktikum dan Alat Alat Alat dan alat tidak
dikembalikan dikembalikan dikembalikan dikembalikan dikembalikan
kepada dengan kurang kurang dan tidak
laboran lengkap tapi lengkap. lengkap dibersihkan.
dengan tidak bersih
lengkap dan
bersih
(Sesuai
amprahan)
PERCOBAAN IV. KOEFISIEN PARTISI
I. Tujuan Percobaan
Mampu untuk mengetahui pengaruh pH terhadap koefisien partisi obat yang
bersifat asam lemah dalam campuran pelarut kloroform-air.
II. Pendahuluan
Koefisien partisi lipida-air suatu obat adalah perbandigan kadar obat
dalam fase lipoid dan fase air setelah mencapai kesetimbangan. Peranan koefisien
partisi obat dalam bidang farmasi sangat penting. Teori-teori tentang absorpsi,
ekstraksi dan kromatografi banyak terkait dengan teori koefisien partisi.
Kecepatan absorpsi obat sangat dipengaruhi oleh koefisien partisinya. Hal ini
disebabkan oleh komponen dinding usus yang sebagian besar terdiri dari lipida.
Dengan demikian obat-obat yang mudah larut dalam lipida akan dengan
mudah melaluinya. Sebaliknya obat-obat yang sukar larut dalam lipida akan sukar
diabsorpsi. Obat-obat yang mudah larut dalam lipida tersebut dengan sendirinya
memiliki koefisien partisi lipida-air yang besar, sebaliknya obat-obat yang sukar
larut dalam lipida akan memiliki koefisien partisi yang kecil. Pada umumnya
obat-obat bersifat asam lemah atau basa lemah. Jika obat tersebut dilarutkan
dalam air, sebagian akan terionisasi. Besarnya fraksi obat yang terionkan
tergantung pH larutannya. Obat-obat yang tidak teronkan (anionized) lebih
mudah larut dalam lipida, sebaliknya obat yang dalam bentuk ion kelarutannya
kecil atau bahkan praktis tidak larut, dengan demikian pengaruh pH terhadap
kecepatan absorpsi obat yang bersifat asam lemah dan basa lemah sangat besar
III. Alat dan Bahan
Cari dan susun sendiri peralatan dan zat yang dibutuhkan sesuai praktikum
ini.
IV. Cara Kerja
A. Percobaan Koefisien Partisi
1. Buat larutan dapar salisilat 0,01 M dengan pH 3, 4 dan 5 dari asam
salisilat yang ditambah Natrium hidroksida hingga pH diketahui.
2. Ambil masing-masing larutan 25 mL, tuangkan ke dalam
tabung percobaan.
3. Tambahkan pada larutan tersebut 10 ml kloroform p.a lalu diinkubasi
pada suhu 37°C dan diaduk.
4. Setelah kira-kira satu jam tentukan kadar salisilat dalam fase
air dan diulangi tiap 15 menit. Kesetimbangan dicapai apabila
beberapa kali penentuan kadar tersebut hasilnya sudah konstan
(tidak ada penurunan kadar salisilat pada fase air)
5. Hitung masing-masing koefisien partisinya pada ketiga
macam pH tersebut.
6. Buatlah kurva hubungan antara APC sebagai fungsi pH.
B. Cara penentuan kadar salisilat
1. Diambil 10 mL larutan uji
2. Ditambahkan fenolftalein
3. Dititrasi dengan NaOH 0,1N hingga mencapai titik akhir titrasi
V. Tugas
1. Hitung kadar asam salisilat pada masing-masing pH!
2. Apakah yang dimaksud dengan koefisien partisi?
Jawaban:
LEMBAR PENILAIAN RESPONSI

Materi : Koefisien Partisi


Hari / Tanggal :
Nama mahasiswa :
Dosen penilai :

Kriteria Penilaian Keterangan


No Aspek Yang Dinilai 0 1 2 3 4
Pertanyaan Teoritis (3-5)
1. √ Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh
x 100%
2. √ Total Nilai
3. √
4. √
Bobot = Nilai x bobot (50%)
5. √
Contoh:
1. Nilai = 1+2+3+3+4 x 100%
20
= 13 x 100%
20
= 65

Bobot = Nilai x bobot (50%)


= 65 x 50%
= 32,5
2. Pertanyaan tentang langkah √
kerja Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh
x 100%
Total Nilai

Bobot = Nilai x bobot (50%)

Contoh:
Nilai = 3
x 100%
4
= 75

Bobot = Nilai x bobot (50%)


= 75 x 25%
= 18,75
3. Pertanyaan tentang terminasi √
/evaluasi Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh
x 100%
Total Nilai

Bobot = Nilai x bobot (50%)

Contoh:
Nilai = 4
x 100%
4
= 100

Bobot = Nilai x bobot (50%)


= 100 x 25%
= 25
Keterangan :
0: Mahasiswa tidak mampu menjawab pertanyaan

1: Mahasiswa mampu menjawab tetapi jawaban salah

2: Mahasiswa mampu menjawab tetapi kurang tepat

3: Mahasiswa mampu menjawab dengan Tepat

Nilai Akhir : Bobot I + Bobot II + Bobot III

Contoh :
Nilai akhir = 32,5 + 18,75 + 25 = 76,5
Kriteria Kelulusan nilai minimal = 68

Penguji (

......................................)
LEMBAR PENILAIAN DOKUMENTASI

Topik : Koefisien Partisi


Hari / Tanggal :
Nama mahasiswa :
Dosen penilai :

Kriteria Penilaian
No Aspek Yang Dinilai 0 1 2 3 4
A. Pertanyaan
1 Interpretasi Prosedur Kerja
2 Hasil Pengamatan
3 Perhitungan Kadar Asam Salisilat
B. Persiapan Praktikan
1. Jurnal harian praktikum
2. Peralatan pribadi (spatel, tissue, jas
lab, kertas perkamen, pipet tetes, lap
tangan)
C. Kebersihan
1. Sampah habis pakai
2. Posisi Alat pakai

Keterangan :
0: Tidak terisi
1: Terisi tetapi kurang lengkap
2: Terisi lengkap tetapi kurang
tepat 3: Terisi lengkap dan tepat
4 : Terisi Sempurna

Nilai Akhir : Jumlah nilai yang diperoleh x 100


16
Kriteria Kelulusan nilai minimal = 68

Penguji (

......................................)
LEMBAR KERJA MAHASISWA

No Pelaksanaan Praktikum Hasil Pengamatan Keterangan

Dosen Pengampu Mahasiswa

(……………………………….) (…………………………………)

Standar Penilaian

Penilaian Praktikum mengikuti aturan SPMI Institut Kesehatan Mitra Bunda. Berikut Bobot
penilaian yang diterapkan:
A = >79
B = 68 – 78
C = 56 - 67
D = 40 – 55
E = < 40
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN
PERCOBAAN IV
Judul Percobaan

Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari, Tanggal :
PENILAIAN
No KOMPONEN (DAPAT DISESUAIKAN DENGAN PRAKTIKUM)
0 1 2 3 4
1 Pendahuluan
2 Tinjauan Pustaka
3 Metode Kerja
4 Hasil Pengamatan dan Pembahasan
5 Pembahasan
6 Kesimpulan
7 Daftar Pustaka
8 Lampiran (Data tambahan)

Nilai Total : Jumlah Score yang diperoleh x 100%


Nilai
Total Score

Batam,................................
Mahasiswa Dosen Pengampu

(.......................................) (.......................................)
Sangat Kurang Di bawah
Memuaskan Batas
DIMENSI Memuaskan Memuaskan standard
(Point 3) (Point 2)
(Point 4) (Point 1) (Point 0)
Pendahuluan Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen harus ada : seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
13. Latar belakang komponen komponen komponen yang diminta komponen
yang jelas yang diminta yang diminta yang yang diminta
14. Tujuan praktikum diminta
15. Manfaat praktikum
16. Waktu dan tempat
praktikum
Tinjauan Pustaka Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
13. Merumuskan yang diminta yang diminta yang yang diminta
kajian teori topik diminta
pengamatan
14. memuat sitasi
15. menggunakan
referensi
minimal 5
(textbook dan
sumber yang
bereputasi)
16. sumber
yang
digunakan
mutakhir
Metode Kerja Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
13. Menuliskan alat yang diminta yang diminta yang yang diminta
dan bahan yang diminta
digunakan dalam
praktikum
14. Menuliskan bahan
yang digunakan
dalam praktikum
15. menuliskan cara
kerja dalam
pengamatan
16. cara kerja ditulis
secara sistematis
Hasil Pengamatan : Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
13. Menuliskan data yang diminta yang diminta yang yang diminta
hasil pengamatan diminta
14. menggambarkan
hasil pengamatan
15. hasil pengamatan
sesuai dengan
objek pengamatan
16. memberi
keterangan (pada
gambar hasil
pengamatan)
Pembahasan Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
13. Menuliskan yang diminta yang diminta yang yang diminta
pembahasan diminta
berdasarkan hasil
data pengamatan
14. tidak mengulang
dasar teori pada
pembahasan
15. Pembahasan
ditulis dengan jelas
16. pembahasan
ditulis dengan
singkat dan padat
Kesimpulan Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada : komponen komponen komponen yang diminta komponen
13. Kesimpulan sesuai yang diminta yang diminta yang yang diminta
dengan diminta
14. Tujuan
pengamatan
mencakup
seluruh
pengamatan
15. Dituliskan secara
singkat dan
16. Dituliskan dengan
jelas
Daftar Pustaka Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada : komponen komponen komponen yang diminta komponen
13. Menuliskan daftar yang diminta yang diminta yang yang diminta
Pustaka sesuai diminta
aturan yang berlaku
(Harvad style,
Mendeley, dll)
14. Menuliskan daftar
Pustaka sesuai abjad
15. Daftar Pustaka
sesuai dengan sitasi
yang ada pada
dasar teori dan
pembahasan
16. Jumlah daftar
Pustaka seseuai
dengah jumlah sitasi
Lampiran Laporan Lengkap dan Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran
Praktikum Semua benar hampir cukup kurang Tidak benar
sesuai sesuai sesuai dengan atau
dengan dengan praktikum tidak sesuai
praktikum praktikum dengan
praktikum

RUBRIK PENILAIAN STANDAR OPERATING PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM


PERCOBAAN IV
Judul Percobaan

Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari, Tanggal :
PENILAIAN
No KOMPONEN
0 1 2 3 4
J. Preparasi
1 Melakukan amprahan alat dan bahan H-1 sebelum praktikum
2 Memakai perlengkapan praktikum (Alat perlindungan diri, Jas lab, name tag, dll)
3 Berperan aktif dalam kegiatan preparasi
4 Menyiapkan alat dan bahan dengan baik sebelum pelaksanaan praktikum
5 Membawa personal tools praktikum
K. Pelaksanaan Praktikum (Sesuai Praktikum)
6 Tatacara penggunaan alat
7 Kemampuan analisa dan diskusi
L. Kegiatan Setelah Praktikum
12 Membersihkan alat yang telah dipakai
13 Membersihkan meja kerja
TOTAL NILAI

Nilai Total : Jumlah Score yang diperoleh x 100%


Total Score Nilai
Batam,................................
Mahasiswa Dosen Pengampu

(.......................................) (.......................................)
Kurang
ngat Memuaskan Memuaskan Batas bawah standard
DIMENSI Memuaskan
(Point 4) (Point 3) (Point 2) (Point 0)
(Point 1)
J. Preparasi
siapan
mengikuti
Sangat siap Siap Cukup siap Kurang siap Tidak siap
praktikum
(preparasi)
Kelengkapan at dan Bahan at lengkap dan at dan Bahan at dan Bahan tidak at dan Bahan
a lengkap sesuai Bahan kurang kurang sesuai sesuai dengan tidak disiapkan
dengan prosedur sesuai dengan dengan prosedur prosedur
prosedur
K. Pelaksanaan Praktikum
emampuan nggunakan alat Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
menggunakan dan bahan alat dan alatdan bahan alatdan bahan alatdan bahan
alat dan praktikum sesuai bahan praktikum praktikum praktikum
dengan prosedur praktikum cukup kurang tidak
hampir uai dengan uai dengan uai dengan
uai dengan prosedur prosedur prosedur
prosedur
Kemampuan ngat mampu Mampu Cukup Kurang dapat Tidak dapat
mengikuti mengikuti mengikuti mampu mengikuti mengikuti
Instruksi Instruksi Instruksi mengikuti Instruksi Instruksi
Kerja Instruksi
Pengamatan p Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan
cermat cermat tetapi cukupcermat kurang tidakcermat
mendukung tidak saat cermat pada pada saat
interpretasi mendukung praktikum saat praktikum
interpretas praktikum
Data yang Data Data Data cukup Data kurang Data tidak
diperoleh lengkap, lengkap, lengkap,tetapi lengkap, dan lengkap,dan
terorganisir tetapitidak tidak tidak tidak
dan ditulis terorganisir terorganisir terorganisir terorganisir
dengan benar atau ada atau ada atau ada atau ada
yang salah yang salah yang salah yang salah
tulis tulis tulis tulis

L. Kegiatan Setelah Praktikum


Kegiatan Meja Kerja Meja Kerja Meja Kerja Meja Kerja Meja kerja
Setelah sangat Bersih bersih namun bersih namun kurang bersih kotor dan alat
Praktikum dan Alat Alat Alat dan alat tidak
dikembalikan dikembalikan dikembalikan dikembalikan dikembalikan
kepada dengan kurang kurang dan tidak
laboran lengkap tapi lengkap. lengkap dibersihkan.
dengan tidak bersih
lengkap dan
bersih
(Sesuai
amprahan)
PERCOBAAN V. DIFUSI DAN DISOLUSI
I. Tujuan Percobaan
Untuk mampu mengamati peristiwa difusi sederhana, menjelaskan factor-
faktor yang mempengaruhi difusi, memahami proses disolusi suatu zat, dan
menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi disolusi.
II. Alat dan Bahan
Cari dan susun sendiri peralatan dan zat yang dibutuhkan sesuai praktikum
ini.
III. Cara Kerja
A. Difusi Sederhana
1. Timbang 0,1 gram kristal KMnO4, masukkan kristal tsb ke dalam gelas kimia.
2. Amati perubahan yang terjadi dan catat waktu yang dibutuhkan sampai
kristal melarut.
3. Ulangi percobaan dengan melakukan pengadukan menggunakan pengaduk
kaca. Catat waktu yang dibutuhkan sampai kristal melarut.
4. Bandingkan waktu yang dibutuhkan dari kedua percobaan tersebut.
B. Pengaruh Suhu pada Difusi
1. Timbang 0,1 gram kristal KMnO4, masukkan kristal tsb ke dalam gelas
kimia yang sudah diisi dengan 100 ml air bersuhu 10ºC.
2. Amati perubahan yang terjadi dan catat waktu yang dibutuhkan sampai
kristal melarut.
3. Ulangi percobaan dengan menggunakan air bersuhu 50ºC.
4. Bandingkan waktu yang dibutuhkan dari kedua percobaan tersebut.
C. Difusi pada Media Agar
1. Buat larutan agar 2% b/v dalam air suling.
2. Didihkan agar tersebut sampai diperoleh larutan bening. Biarkan larutan agar
tersebut dingin.
3. Tuangkan 15 mL agar tersebut ke atas permukaan cawan petri.
Biarkan memadat.
4. Buatlah lubang pada lempeng agar tersebut dengan alat pembuat lubang dengan
jarak antar lubang 3 cm (5 lubang/sumur per lempeng).
5. Tempatkan 50 mg kristal KMnO4 pada satu lubang pada lempeng agar
tersebut dan 50 mg kristal metil jingga pada lubang yang lain.
6. Catat jarak difusi KMnO4 dan metil jingga sebagai fungsi waktu.
7. Bahas hasil percobaan tersebut.
D. Disolusi
1. Penangas air pada alat disolusi diisi dengan akuades. Alat dinyalakan dan diatur
pada suhu 37ºC.
2. Isi labu disolusi dengan media disolusi, yaitu air suling sebanyak 900 ml.
Inkubasi terlebih dahulu media dalam penangas air hingga suhunya 37ºC.
3. Bila suhu dalam labu disolusi sudah mencapai 37ºC (konstan), masukkan 300
serbuk amoksisilin ke dalam wadah keranjang, lalu aduk dengan kecepatan 100
rpm.
4. Catat waktu pada saat basket yang berisi tablet dimasukkan ke dalam labu
disolusi.
5. Ambil media disolusi pada menit ke 5, 10, dan 15 sebanyak 10 ml dengan pipet
volume dan media disolusi dicukupkan hingga 900 ml dengan akuades tiap
setelah pengambilan sampel.
6. Sampel yang diambil dititrasi dengan NaOH 0,1 N menggunakan indicator
fenolftalein.
7. Hitung konsentrasi amoksisilin setiap waktu.
8. Ulangi percobaan dengan mengganti kecepatan pengadukan menjadi 50 dan
200 rpm.
9. Bandingkan hasil dari ketiga kecepatan pengadukan.
LEMBAR PENILAIAN RESPONSI

Materi : Difusi dan Disolusi


Hari / Tanggal :
Nama mahasiswa :
Dosen penilai :

Kriteria Penilaian Keterangan


No Aspek Yang Dinilai 0 1 2 3 4
Pertanyaan Teoritis (3-5)
1. √ Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh
x 100%
2. √ Total Nilai
3. √
4. √
Bobot = Nilai x bobot (50%)
5. √
Contoh:
1. Nilai = 1+2+3+3+4 x 100%
20
= 13 x 100%
20
= 65

Bobot = Nilai x bobot (50%)


= 65 x 50%
= 32,5
2. Pertanyaan tentang langkah √
kerja Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh
x 100%
Total Nilai

Bobot = Nilai x bobot (50%)

Contoh:
Nilai = 3
x 100%
4
= 75

Bobot = Nilai x bobot (50%)


= 75 x 25%
= 18,75
3. Pertanyaan tentang terminasi √
/evaluasi Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh
x 100%
Total Nilai

Bobot = Nilai x bobot (50%)

Contoh:
Nilai = 4
x 100%
4
= 100
Bobot = Nilai x bobot (50%)
= 100 x 25%
= 25

Keterangan :
0: Mahasiswa tidak mampu menjawab pertanyaan

1: Mahasiswa mampu menjawab tetapi jawaban salah

2: Mahasiswa mampu menjawab tetapi kurang tepat

3: Mahasiswa mampu menjawab dengan Tepat

Nilai Akhir : Bobot I + Bobot II + Bobot III

Contoh :
Nilai akhir = 32,5 + 18,75 + 25 = 76,5
Kriteria Kelulusan nilai minimal = 68

Penguji

(.....................................)
LEMBAR PENILAIAN DOKUMENTASI

Topik : Difusi dan Disolusi


Hari / Tanggal :
Nama mahasiswa :
Dosen penilai :

Kriteria Penilaian
No Aspek Yang Dinilai 0 1 2 3 4
A. Pertanyaan
1 Interpretasi Prosedur Kerja
2 Hasil Pengamatan
3 Kadar senyawa terdifusi
4 Waktu Disolusi dan Difusi
B. Persiapan Praktikan
1. Jurnal harian praktikum
2. Peralatan pribadi (spatel, tissue, jas
lab, kertas perkamen, pipet tetes, lap
tangan)
C. Kebersihan
1. Sampah habis pakai
2. Posisi Alat pakai

Keterangan :
0: Tidak terisi
1: Terisi tetapi kurang lengkap
2: Terisi lengkap tetapi kurang
tepat 3: Terisi lengkap dan tepat
4 : Terisi Sempurna

Nilai Akhir : Jumlah nilai yang diperoleh x 100


16
Kriteria Kelulusan nilai minimal = 68

Penguji

(.....................................)
LEMBAR KERJA MAHASISWA

No Pelaksanaan Praktikum Hasil Pengamatan Keterangan

Dosen Pengampu Mahasiswa

(……………………………….) (…………………………………)

Standar Penilaian

Penilaian Praktikum mengikuti aturan SPMI Institut Kesehatan Mitra Bunda. Berikut Bobot
penilaian yang diterapkan:
A = >79
B = 68 – 78
C = 56 - 67
D = 40 – 55
E = < 40
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN
PERCOBAAN V
Judul Percobaan

Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari, Tanggal :
PENILAIAN
No KOMPONEN (DAPAT DISESUAIKAN DENGAN PRAKTIKUM)
0 1 2 3 4
1 Pendahuluan
2 Tinjauan Pustaka
3 Metode Kerja
4 Hasil Pengamatan dan Pembahasan
5 Pembahasan
6 Kesimpulan
7 Daftar Pustaka
8 Lampiran (Data tambahan)

Nilai Total : Jumlah Score yang diperoleh x 100%


Nilai
Total Score

Batam,................................
Mahasiswa Dosen Pengampu

(.......................................) (.......................................)
Sangat Kurang Di bawah
Memuaskan Batas
DIMENSI Memuaskan Memuaskan standard
(Point 3) (Point 2)
(Point 4) (Point 1) (Point 0)
Pendahuluan Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen harus ada : seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
17. Latar belakang komponen komponen komponen yang diminta komponen
yang jelas yang diminta yang diminta yang yang diminta
18. Tujuan praktikum diminta
19. Manfaat praktikum
20. Waktu dan tempat
praktikum
Tinjauan Pustaka Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
17. Merumuskan yang diminta yang diminta yang yang diminta
kajian teori topik diminta
pengamatan
18. memuat sitasi
19. menggunakan
referensi
minimal 5
(textbook dan
sumber yang
bereputasi)
20. sumber yang
digunakan
mutakhir
Metode Kerja Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
17. Menuliskan alat yang diminta yang diminta yang yang diminta
dan bahan yang diminta
digunakan dalam
praktikum
18. Menuliskan bahan
yang digunakan
dalam praktikum
19. menuliskan cara
kerja dalam
pengamatan
20. cara kerja ditulis
secara sistematis
Hasil Pengamatan : Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
17. Menuliskan data yang diminta yang diminta yang yang diminta
hasil pengamatan diminta
18. menggambarkan
hasil pengamatan
19. hasil pengamatan
sesuai dengan
objek pengamatan
20. memberi
keterangan (pada
gambar hasil
pengamatan)
Pembahasan Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
17. Menuliskan yang diminta yang diminta yang yang diminta
pembahasan diminta
berdasarkan hasil
data pengamatan
18. tidak mengulang
dasar teori pada
pembahasan
19. Pembahasan
ditulis dengan jelas
20. pembahasan
ditulis dengan
singkat dan padat
Kesimpulan Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada : komponen komponen komponen yang diminta komponen
17. Kesimpulan sesuai yang diminta yang diminta yang yang diminta
dengan diminta
18. Tujuan
pengamatan
mencakup
seluruh
pengamatan
19. Dituliskan secara
singkat dan
20. Dituliskan dengan
jelas
Daftar Pustaka Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada : komponen komponen komponen yang diminta komponen
17. Menuliskan daftar yang diminta yang diminta yang yang diminta
Pustaka sesuai diminta
aturan yang berlaku
(Harvad style,
Mendeley, dll)
18. Menuliskan daftar
Pustaka sesuai abjad
19. Daftar Pustaka
sesuai dengan sitasi
yang ada pada
dasar teori dan
pembahasan
20. Jumlah daftar
Pustaka seseuai
dengah jumlah sitasi
Lampiran Laporan Lengkap dan Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran
Praktikum Semua benar hampir cukup kurang Tidak benar
sesuai sesuai sesuai dengan atau
dengan dengan praktikum tidak sesuai
praktikum praktikum dengan
praktikum
RUBRIK PENILAIAN STANDAR OPERATING PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM
PERCOBAAN V
Judul Percobaan

Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari, Tanggal :
PENILAIAN
No KOMPONEN
0 1 2 3 4
M. Preparasi
1 Melakukan amprahan alat dan bahan H-1 sebelum praktikum
2 Memakai perlengkapan praktikum (Alat perlindungan diri, Jas lab, name tag, dll)
3 Berperan aktif dalam kegiatan preparasi
4 Menyiapkan alat dan bahan dengan baik sebelum pelaksanaan praktikum
5 Membawa personal tools praktikum
N. Pelaksanaan Praktikum (Sesuai Praktikum)
6 Tatacara penggunaan alat
7 Kemampuan analisa dan diskusi
O. Kegiatan Setelah Praktikum
12 Membersihkan alat yang telah dipakai
13 Membersihkan meja kerja
TOTAL NILAI

Nilai Total : Jumlah Score yang diperoleh x 100%


Total Score Nilai
Batam,................................
Mahasiswa Dosen Pengampu

(.......................................) (.......................................)
Kurang
ngat Memuaskan Memuaskan Batas bawah standard
DIMENSI Memuaskan
(Point 4) (Point 3) (Point 2) (Point 0)
(Point 1)
M. Preparasi
siapan
mengikuti
Sangat siap Siap Cukup siap Kurang siap Tidak siap
praktikum
(preparasi)
Kelengkapan at dan Bahan at lengkap dan at dan Bahan at dan Bahan tidak at dan Bahan
a lengkap sesuai Bahan kurang kurang sesuai sesuai dengan tidak disiapkan
dengan prosedur sesuai dengan dengan prosedur prosedur
prosedur
N. Pelaksanaan Praktikum
emampuan nggunakan alat Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
menggunakan dan bahan alat dan alatdan bahan alatdan bahan alatdan bahan
alat dan praktikum sesuai bahan praktikum praktikum praktikum
dengan prosedur praktikum cukup kurang tidak
hampir uai dengan uai dengan uai dengan
uai dengan prosedur prosedur prosedur
prosedur
Kemampuan ngat mampu Mampu Cukup Kurang dapat Tidak dapat
mengikuti mengikuti mengikuti mampu mengikuti mengikuti
Instruksi Instruksi Instruksi mengikuti Instruksi Instruksi
Kerja Instruksi
Pengamatan p Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan
cermat cermat tetapi cukupcermat kurang tidakcermat
mendukung tidak saat cermat pada pada saat
interpretasi mendukung praktikum saat praktikum
interpretas praktikum
Data yang Data Data Data cukup Data kurang Data tidak
diperoleh lengkap, lengkap, lengkap,tetapi lengkap, dan lengkap,dan
terorganisir tetapitidak tidak tidak tidak
dan ditulis terorganisir terorganisir terorganisir terorganisir
dengan benar atau ada atau ada atau ada atau ada
yang salah yang salah yang salah yang salah
tulis tulis tulis tulis

O. Kegiatan Setelah Praktikum


Kegiatan Meja Kerja Meja Kerja Meja Kerja Meja Kerja Meja kerja
Setelah sangat Bersih bersih namun bersih namun kurang bersih kotor dan alat
Praktikum dan Alat Alat Alat dan alat tidak
dikembalikan dikembalikan dikembalikan dikembalikan dikembalikan
kepada dengan kurang kurang dan tidak
laboran lengkap tapi lengkap. lengkap dibersihkan.
dengan tidak bersih
lengkap dan
bersih
(Sesuai
amprahan)
PERCOBAAN VI. EMULSIFIKASI
I. Tujuan Percobaan
Untuk mampu Menghitung jumlah emulgator golongan surfaktan yang
digunakan daiam pembuatan emulsi, Membuat emulsi dengan menggunakan
emulgator golongan surfaktan Mengevaluasi kestidakstabilan suatu emulsi,
Menentukan HLB butuh minyak yang digunakan daiam pembuatan emulsi
Mengidentifikasi jenis emulsi dengan metode pengeceran dan metode pewarna
dengan metilen blue.

II. Pendahuluan
Emulsi adalah suatu sistem dispersi yang secara termodinamik tidak
stabil, terdiri dari paling sedikit dua cairan yang tidak bercampur dan satu
diantaranya terdispersi sebagai globul-globul daiam cairan lainnya. Sistem ini
umumnya distabilkan dengan emulgator. Dalam bidang farmasi, emulsi
umumnya terdiri dari fase minyak dan fase air. Berdasarkan fase terdispersinya
dikenal dua jenis emulsi, yaitu:
• Emulsi minyak dalam air, yaitu bila fase minyak terdispersi di dalam fase air
• Emulsi air dalam minyak, yaitu bila fase air terdispersi di dalam fase minyak.
Jika menggunakan surfaktan sebagai emulgator dapat terbentuk emulsi ganda
(multiple emulsion). Sistem ini merupakan jenis emulsi air-minyak-air atau
sebaliknya. Dalam pembuatan suatu emulsi, pemilihan emulgator merupakan
faktor penting untuk diperhatikan karena mutu dan kestabilan suatu emulsi
banyak dipengaruhi emulgator yang digunakan. Salah satu emulgator yang
banyak digunakan adalah surfaktan. Mekanisme kerja emulgator semacam ini
berdasar atas kemampuannya menurunkan tegangan permukaan air dan minyak
serta membentuk lapisan mono molekular pada permukaan globul fase
terdispersi.
III. Alat dan Bahan
Cari dan susun sendiri peralatan dan zat yang dibutuhkan sesuai praktikum ini.
IV. Cara Kerja
A. Penentuan HLB butuh minyak dengan jarak HLB lebar:

R/ Minyak 20 gram
Tween + span 3 gram, akuades ad 100 gram
Buatlah satu seri emulsi dengan nilai HLB butuh masing-masing 5, 6, 7, 8, 9, 10,
11, 12 dan 13.
1. Hitung jumlah Tween dan Span yang dibutuhkan untuk setiap
nilai HLB butuh (dihitung sebelum praktikum).
2. Timbang masing-masing minyak, air, Tween dan Span
sejumlah yang dibutuhkan.
3. Campurkan minyak dengan Span. Campurkan air dengan
Tween. Keduanya dipanaskan di atas tangas air suhu 60°C.
4. Tambahkan campuran minyak ke dalam campuran air dan
segera diaduk menggunakan pengaduk elektrik selama lima
menit.
5. Masukkan emulsi ke dalam tabung sedimentasi dan beri tanda sesuai
dengan nilai HLB masing-masing.
6. Tinggi emulsi dalam tabung diusahakan sama dan catat
waktu mulai memasukkan emulsi ke dalam tabung.
7. Amati jenis kestabilan emulsi yang terjadi selama 6 (enam) hari.
Bila terjadi creaming, ukur tinggi emulsi yang membentuk cream.
8. Tentukan pada nilai HLB berapa emulsi tampak relatif paling stabil.
B. Evaluasi Tipe Emulsi
1. Metode Pengenceran
Emulsi yang telah dibuat dimasukkan dalam gelas piala,
kemudian diencerkan dengan air. Jika emulsi dapat diencerkan maka tipe
emulsi adalah minyak dalam air (M/A) sebaliknya jika tidak dapat
diencerkan maka tipe emulsinya A/M.
2. Metode Dispersi Zat Warna
Emulsi yang dibuat dimasukkan ke dalam vial, kemudian ditetesi
dengan beberapa tetes larutan biru metilen. Jika warna biru segera
terdispersi ke seluruh emulsi maka tipe emulsinya adalah tipe m/a
sebaliknya jika tidak dapat maka tipe emulsinya A/M.
V. Tugas
1. Tentukan sifat emulsi pada masing-masing HLB yang telah dibuat!
2. Apakah yang dimaksud dengan emulsi, emulsifikasi dan emulgator?
3. Jelaskan factor-faktor yang mempengaruhi stabilitas emulsi
LEMBAR PENILAIAN RESPONSI

Materi : Emulsifikasi
Hari / Tanggal :
Nama mahasiswa :
Dosen penilai :

Kriteria Penilaian Keterangan


No Aspek Yang Dinilai 0 1 2 3 4
Pertanyaan Teoritis (3-5)
1. √ Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh
x 100%
2. √ Total Nilai
3. √
4. √
Bobot = Nilai x bobot (50%)
5. √
Contoh:
1. Nilai = 1+2+3+3+4 x 100%
20
= 13 x 100%
20
= 65

Bobot = Nilai x bobot (50%)


= 65 x 50%
= 32,5
2. Pertanyaan tentang langkah √
kerja Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh
x 100%
Total Nilai

Bobot = Nilai x bobot (50%)

Contoh:
Nilai = 3
x 100%
4
= 75

Bobot = Nilai x bobot (50%)


= 75 x 25%
= 18,75
3. Pertanyaan tentang terminasi √
/evaluasi Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh
x 100%
Total Nilai

Bobot = Nilai x bobot (50%)

Contoh:
Nilai = 4
x 100%
4
= 100

Bobot = Nilai x bobot (50%)


= 100 x 25%
= 25
Keterangan :
0: Mahasiswa tidak mampu menjawab pertanyaan

1: Mahasiswa mampu menjawab tetapi jawaban salah

2: Mahasiswa mampu menjawab tetapi kurang tepat

3: Mahasiswa mampu menjawab dengan Tepat

Nilai Akhir : Bobot I + Bobot II + Bobot III

Contoh :
Nilai akhir = 32,5 + 18,75 + 25 = 76,5
Kriteria Kelulusan nilai minimal = 68

Penguji (

......................................)
LEMBAR PENILAIAN DOKUMENTASI

Topik : Emulsifikasi
Hari / Tanggal :
Nama mahasiswa :
Dosen penilai :

Kriteria Penilaian
No Aspek Yang Dinilai 0 1 2 3 4
A. Pertanyaan
1 Interpretasi Prosedur Kerja
2 Hasil Pengamatan
3 Perhitungan nilai HLB
4 Formulasi
B. Persiapan Praktikan
1. Jurnal harian praktikum
2. Peralatan pribadi (spatel, tissue, jas
lab, kertas perkamen, pipet tetes, lap
tangan)
C. Kebersihan
1. Sampah habis pakai
2. Posisi Alat pakai

Keterangan :
0: Tidak terisi
1: Terisi tetapi kurang lengkap
2: Terisi lengkap tetapi kurang
tepat 3: Terisi lengkap dan tepat
4 : Terisi Sempurna

Nilai Akhir : Jumlah nilai yang diperoleh x 100


16
Kriteria Kelulusan nilai minimal = 68

Penguji (

......................................)
LEMBAR KERJA MAHASISWA

No Pelaksanaan Praktikum Hasil Pengamatan Keterangan

Dosen Pengampu Mahasiswa

(……………………………….) (…………………………………)

Standar Penilaian

Penilaian Praktikum mengikuti aturan SPMI Institut Kesehatan Mitra Bunda. Berikut Bobot
penilaian yang diterapkan:
A = >79
B = 68 – 78
C = 56 - 67
D = 40 – 55
E = < 40
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN
PERCOBAAN VI
Judul Percobaan

Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari, Tanggal :
PENILAIAN
No KOMPONEN (DAPAT DISESUAIKAN DENGAN PRAKTIKUM)
0 1 2 3 4
1 Pendahuluan
2 Tinjauan Pustaka
3 Metode Kerja
4 Hasil Pengamatan dan Pembahasan
5 Pembahasan
6 Kesimpulan
7 Daftar Pustaka
8 Lampiran (Data tambahan)

Nilai Total : Jumlah Score yang diperoleh x 100%


Nilai
Total Score

Batam,................................
Mahasiswa Dosen Pengampu

(.......................................) (.......................................)
Sangat Kurang Di bawah
Memuaskan Batas
DIMENSI Memuaskan Memuaskan standard
(Point 3) (Point 2)
(Point 4) (Point 1) (Point 0)
Pendahuluan Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen harus ada : seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
21. Latar belakang komponen komponen komponen yang diminta komponen
yang jelas yang diminta yang diminta yang yang diminta
22. Tujuan praktikum diminta
23. Manfaat praktikum
24. Waktu dan tempat
praktikum
Tinjauan Pustaka Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
21. Merumuskan yang diminta yang diminta yang yang diminta
kajian teori topik diminta
pengamatan
22. memuat sitasi
23. menggunakan
referensi
minimal 5
(textbook dan
sumber yang
bereputasi)
24. sumber
yang
digunakan
mutakhir
Metode Kerja Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
21. Menuliskan alat yang diminta yang diminta yang yang diminta
dan bahan yang diminta
digunakan dalam
praktikum
22. Menuliskan bahan
yang digunakan
dalam praktikum
23. menuliskan cara
kerja dalam
pengamatan
24. cara kerja ditulis
secara sistematis
Hasil Pengamatan : Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
21. Menuliskan data yang diminta yang diminta yang yang diminta
hasil pengamatan diminta
22. menggambarkan
hasil pengamatan
23. hasil pengamatan
sesuai dengan
objek pengamatan
24. memberi
keterangan (pada
gambar hasil
pengamatan)
Pembahasan Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
21. Menuliskan yang diminta yang diminta yang yang diminta
pembahasan diminta
berdasarkan hasil
data pengamatan
22. tidak mengulang
dasar teori pada
pembahasan
23. Pembahasan
ditulis dengan jelas
24. pembahasan
ditulis dengan
singkat dan padat
Kesimpulan Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada : komponen komponen komponen yang diminta komponen
21. Kesimpulan sesuai yang diminta yang diminta yang yang diminta
dengan diminta
22. Tujuan
pengamatan
mencakup
seluruh
pengamatan
23. Dituliskan secara
singkat dan
24. Dituliskan dengan
jelas
Daftar Pustaka Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada : komponen komponen komponen yang diminta komponen
21. Menuliskan daftar yang diminta yang diminta yang yang diminta
Pustaka sesuai diminta
aturan yang berlaku
(Harvad style,
Mendeley, dll)
22. Menuliskan daftar
Pustaka sesuai abjad
23. Daftar Pustaka
sesuai dengan sitasi
yang ada pada
dasar teori dan
pembahasan
24. Jumlah daftar
Pustaka seseuai
dengah jumlah sitasi
Lampiran Laporan Lengkap dan Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran
Praktikum Semua benar hampir cukup kurang Tidak benar
sesuai sesuai sesuai dengan atau
dengan dengan praktikum tidak sesuai
praktikum praktikum dengan
praktikum

RUBRIK PENILAIAN STANDAR OPERATING PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM


PERCOBAAN VI
Judul Percobaan

Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari, Tanggal :
PENILAIAN
No KOMPONEN
0 1 2 3 4
P. Preparasi
1 Melakukan amprahan alat dan bahan H-1 sebelum praktikum
2 Memakai perlengkapan praktikum (Alat perlindungan diri, Jas lab, name tag, dll)
3 Berperan aktif dalam kegiatan preparasi
4 Menyiapkan alat dan bahan dengan baik sebelum pelaksanaan praktikum
5 Membawa personal tools praktikum
Q. Pelaksanaan Praktikum (Sesuai Praktikum)
6 Tatacara penggunaan alat
7 Kemampuan analisa dan diskusi
R. Kegiatan Setelah Praktikum
12 Membersihkan alat yang telah dipakai
13 Membersihkan meja kerja
TOTAL NILAI

Nilai Total : Jumlah Score yang diperoleh x 100%


Total Score Nilai
Batam,................................
Mahasiswa Dosen Pengampu

(.......................................) (.......................................)
Kurang
ngat Memuaskan Memuaskan Batas bawah standard
DIMENSI Memuaskan
(Point 4) (Point 3) (Point 2) (Point 0)
(Point 1)
P. Preparasi
siapan
mengikuti
Sangat siap Siap Cukup siap Kurang siap Tidak siap
praktikum
(preparasi)
Kelengkapan at dan Bahan at lengkap dan at dan Bahan at dan Bahan tidak at dan Bahan
a lengkap sesuai Bahan kurang kurang sesuai sesuai dengan tidak disiapkan
dengan prosedur sesuai dengan dengan prosedur prosedur
prosedur
Q. Pelaksanaan Praktikum
emampuan nggunakan alat Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
menggunakan dan bahan alat dan alatdan bahan alatdan bahan alatdan bahan
alat dan praktikum sesuai bahan praktikum praktikum praktikum
dengan prosedur praktikum cukup kurang tidak
hampir uai dengan uai dengan uai dengan
uai dengan prosedur prosedur prosedur
prosedur
Kemampuan ngat mampu Mampu Cukup Kurang dapat Tidak dapat
mengikuti mengikuti mengikuti mampu mengikuti mengikuti
Instruksi Instruksi Instruksi mengikuti Instruksi Instruksi
Kerja Instruksi
Pengamatan p Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan
cermat cermat tetapi cukupcermat kurang tidakcermat
mendukung tidak saat cermat pada pada saat
interpretasi mendukung praktikum saat praktikum
interpretas praktikum
Data yang Data Data Data cukup Data kurang Data tidak
diperoleh lengkap, lengkap, lengkap,tetapi lengkap, dan lengkap,dan
terorganisir tetapitidak tidak tidak tidak
dan ditulis terorganisir terorganisir terorganisir terorganisir
dengan benar atau ada atau ada atau ada atau ada
yang salah yang salah yang salah yang salah
tulis tulis tulis tulis

R. Kegiatan Setelah Praktikum


Kegiatan Meja Kerja Meja Kerja Meja Kerja Meja Kerja Meja kerja
Setelah sangat Bersih bersih namun bersih namun kurang bersih kotor dan alat
Praktikum dan Alat Alat Alat dan alat tidak
dikembalikan dikembalikan dikembalikan dikembalikan dikembalikan
kepada dengan kurang kurang dan tidak
laboran lengkap tapi lengkap. lengkap dibersihkan.
dengan tidak bersih
lengkap dan
bersih
(Sesuai
amprahan)
PERCOBAAN VII. STABILITAS
I. Tujuan Percobaan
Mampu menerangkan pengaruh suhu terhadap kestabilan zat..
II. Pendahuluan
Kestabilan suatu zat merupakan faktor yang harus diperhatikan dalam
membuat formulasi suatu sediaan farmasi. Hal ini penting mengingat suatu sediaan
biasanya diproduksi dalam jumlah besar dan memerlukan waktu yang lama untuk
sampai ke tangan pasien yang membutuhkan. Obat yang disimpan dalam jangka
waktu lama dapat mengalami penguraian dan mengakibatkan dosis yang diterima
pasien berkurang. Adakalanya hasil urai zat tersebut bersifat toksis sehingga dapat
membahayakan jiwa pasien. Oleh karena itu perlu diketahui faktor-faktor yang
mempengaruhi kestabilan suatu zat sehingga dapat dipilih kondisi pembuatan sediaan
yang tepat sehingga kestabilan obat terjaga.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kestabilan suatu zat antara lain
panas, cahaya, kelembaban, oksigen, pH, mikroorganisme dan bahan-bahan
tambahan yang dipergunakan dalam formula sediaan obat. Sebagai contoh: senyawa-
senyawa ester dan amilnitrat seperti anvil nitrat dan kloramfenikol merupakan zat
yang mudah terhidrolisis dengan adanya lembab. Sedangkan vitamin C sangat mudah
sekali mengalami oksidasi. Pada umumnya penentuan kestabilan suatu zat dapat
dilakukan melalui perhitungan kinetika kimia. Cara ini tidak memerlukan waktu lama
sehingga cukup praktis digunakan dalam bidang farmasi.
III. Alat dan Bahan
Cari dan susun sendiri peralatan dan zat yang dibutuhkan sesuai praktikum
ini.
IV. Cara Kerja
A. Pengaruh suhu terhadap stabilitas vitamin C, Paracetamol (syrup)
1. Siapkan larutan vitamin C 100 mg/ml.
2. Panaskan pada variasi suhu (70-100)ºC sampel selama 15, 30, 45, 60, dan
90 menit.
3. Masukkan sampel pada es begitu dikeluarkan dari penangas.
4. Hitung kadar vitamin C dengan menggunakan metode iodometri
5. Jelaskan kesimpulan dari data yang diperoleh.
6. Lakukan proses yang sama terhadap paracetamol sirup
VI. Tugas Pendahuluan
1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis stabilitas menurut Farmakope Indonesia !
2. Sebutkan dan jelaskan metode uji stabilitas yang wajib dilakukan
untuk menguji stabilitas sediaan farmasi yang beredar di Indonesia!
3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas!
LEMBAR PENILAIAN RESPONSI

Materi : Stabilitas
Hari / Tanggal :
Nama mahasiswa :
Dosen penilai :

Kriteria Penilaian Keterangan


No Aspek Yang Dinilai 0 1 2 3 4
Pertanyaan Teoritis (3-5)
1. √ Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh
x 100%
2. √ Total Nilai
3. √
4. √
Bobot = Nilai x bobot (50%)
5. √
Contoh:
1. Nilai = 1+2+3+3+4 x 100%
20
= 13 x 100%
20
= 65

Bobot = Nilai x bobot (50%)


= 65 x 50%
= 32,5
2. Pertanyaan tentang langkah √
kerja Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh
x 100%
Total Nilai

Bobot = Nilai x bobot (50%)

Contoh:
Nilai = 3
x 100%
4
= 75

Bobot = Nilai x bobot (50%)


= 75 x 25%
= 18,75
3. Pertanyaan tentang terminasi √
/evaluasi Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh
x 100%
Total Nilai

Bobot = Nilai x bobot (50%)

Contoh:
Nilai = 4
x 100%
4
= 100
Bobot = Nilai x bobot (50%)
= 100 x 25%
= 25

Keterangan :
0: Mahasiswa tidak mampu menjawab pertanyaan

1: Mahasiswa mampu menjawab tetapi jawaban salah

2: Mahasiswa mampu menjawab tetapi kurang tepat

3: Mahasiswa mampu menjawab dengan Tepat

Nilai Akhir : Bobot I + Bobot II + Bobot III

Contoh :
Nilai akhir = 32,5 + 18,75 + 25 = 76,5
Kriteria Kelulusan nilai minimal = 68

Penguji

(.....................................)
LEMBAR PENILAIAN DOKUMENTASI

Topik : Stabilitas
Hari / Tanggal :
Nama mahasiswa :
Dosen penilai :

Kriteria Penilaian
No Aspek Yang Dinilai 0 1 2 3 4
A. Pertanyaan
1 Interpretasi Prosedur Kerja
2 Hasil Pengamatan
3 Stabilitas Vitamin C
4 Stabilitas Paracetamol Sirup
B. Persiapan Praktikan
1. Jurnal harian praktikum
2. Peralatan pribadi (spatel, tissue, jas
lab, kertas perkamen, pipet tetes, lap
tangan)
C. Kebersihan
1. Sampah habis pakai
2. Posisi Alat pakai
Keterangan :
0: Tidak terisi
1: Terisi tetapi kurang lengkap
2: Terisi lengkap tetapi kurang
tepat 3: Terisi lengkap dan tepat
4 : Terisi Sempurna

Nilai Akhir : Jumlah nilai yang diperoleh x 100


16
Kriteria Kelulusan nilai minimal = 68

Penguji

(.....................................)
LEMBAR KERJA MAHASISWA

No Pelaksanaan Praktikum Hasil Pengamatan Keterangan

Dosen Pengampu Mahasiswa

(……………………………….) (…………………………………)

Standar Penilaian

Penilaian Praktikum mengikuti aturan SPMI Institut Kesehatan Mitra Bunda. Berikut Bobot
penilaian yang diterapkan:
A = >79
B = 68 – 78
C = 56 - 67
D = 40 – 55
E = < 40
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN
PERCOBAAN I
Judul Percobaan

Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari, Tanggal :
PENILAIAN
No KOMPONEN (DAPAT DISESUAIKAN DENGAN PRAKTIKUM)
0 1 2 3 4
1 Pendahuluan
2 Tinjauan Pustaka
3 Metode Kerja
4 Hasil Pengamatan dan Pembahasan
5 Pembahasan
6 Kesimpulan
7 Daftar Pustaka
8 Lampiran (Data tambahan)

Nilai Total : Jumlah Score yang diperoleh x 100%


Nilai
Total Score

Batam,................................
Mahasiswa Dosen Pengampu

(.......................................) (.......................................)
Sangat Kurang Di bawah
Memuaskan Batas
DIMENSI Memuaskan Memuaskan standard
(Point 3) (Point 2)
(Point 4) (Point 1) (Point 0)
Pendahuluan Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen harus ada : seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
25. Latar belakang komponen komponen komponen yang diminta komponen
yang jelas yang diminta yang diminta yang yang diminta
26. Tujuan praktikum diminta
27. Manfaat praktikum
28. Waktu dan tempat
praktikum
Tinjauan Pustaka Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
25. Merumuskan yang diminta yang diminta yang yang diminta
kajian teori topik diminta
pengamatan
26. memuat sitasi
27. menggunakan
referensi
minimal 5
(textbook dan
sumber yang
bereputasi)
28. sumber yang
digunakan
mutakhir
Metode Kerja Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
25. Menuliskan alat yang diminta yang diminta yang yang diminta
dan bahan yang diminta
digunakan dalam
praktikum
26. Menuliskan bahan
yang digunakan
dalam praktikum
27. menuliskan cara
kerja dalam
pengamatan
28. cara kerja ditulis
secara sistematis
Hasil Pengamatan : Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
25. Menuliskan data yang diminta yang diminta yang yang diminta
hasil pengamatan diminta
26. menggambarkan
hasil pengamatan
27. hasil pengamatan
sesuai dengan
objek pengamatan
28. memberi
keterangan (pada
gambar hasil
pengamatan)
Pembahasan Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada: komponen komponen komponen yang diminta komponen
25. Menuliskan yang diminta yang diminta yang yang diminta
pembahasan diminta
berdasarkan hasil
data pengamatan
26. tidak mengulang
dasar teori pada
pembahasan
27. Pembahasan
ditulis dengan jelas
28. pembahasan
ditulis dengan
singkat dan padat
Kesimpulan Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada : komponen komponen komponen yang diminta komponen
25. Kesimpulan sesuai yang diminta yang diminta yang yang diminta
dengan diminta
26. Tujuan
pengamatan
mencakup
seluruh
pengamatan
27. Dituliskan secara
singkat dan
28. Dituliskan dengan
jelas
Daftar Pustaka Memuat Memuat 3 Memuat 2 Memuat 1 dari Tidak memuat
Komponen yang harus seluruh dari 4 dari 4 4 komponen dari semua
ada : komponen komponen komponen yang diminta komponen
25. Menuliskan daftar yang diminta yang diminta yang yang diminta
Pustaka sesuai diminta
aturan yang berlaku
(Harvad style,
Mendeley, dll)
26. Menuliskan daftar
Pustaka sesuai abjad
27. Daftar Pustaka
sesuai dengan sitasi
yang ada pada
dasar teori dan
pembahasan
28. Jumlah daftar
Pustaka seseuai
dengah jumlah sitasi
Lampiran Laporan Lengkap dan Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran
Praktikum Semua benar hampir cukup kurang Tidak benar
sesuai sesuai sesuai dengan atau
dengan dengan praktikum tidak sesuai
praktikum praktikum dengan
praktikum

RUBRIK PENILAIAN STANDAR OPERATING PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM


PERCOBAAN VII
Judul Percobaan

Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari, Tanggal :
PENILAIAN
No KOMPONEN
0 1 2 3 4
S. Preparasi
1 Melakukan amprahan alat dan bahan H-1 sebelum praktikum
2 Memakai perlengkapan praktikum (Alat perlindungan diri, Jas lab, name tag, dll)
3 Berperan aktif dalam kegiatan preparasi
4 Menyiapkan alat dan bahan dengan baik sebelum pelaksanaan praktikum
5 Membawa personal tools praktikum
T. Pelaksanaan Praktikum (Sesuai Praktikum)
6 Tatacara penggunaan alat
7 Kemampuan analisa dan diskusi
U. Kegiatan Setelah Praktikum
12 Membersihkan alat yang telah dipakai
13 Membersihkan meja kerja
TOTAL NILAI

Nilai Total : Jumlah Score yang diperoleh x 100%


Total Score Nilai
Batam,................................
Mahasiswa Dosen Pengampu

(.......................................) (.......................................)
Kurang
ngat Memuaskan Memuaskan Batas bawah standard
DIMENSI Memuaskan
(Point 4) (Point 3) (Point 2) (Point 0)
(Point 1)
S. Preparasi
siapan
mengikuti
Sangat siap Siap Cukup siap Kurang siap Tidak siap
praktikum
(preparasi)
Kelengkapan at dan Bahan at lengkap dan at dan Bahan at dan Bahan tidak at dan Bahan
a lengkap sesuai Bahan kurang kurang sesuai sesuai dengan tidak disiapkan
dengan prosedur sesuai dengan dengan prosedur prosedur
prosedur
T. Pelaksanaan Praktikum
emampuan nggunakan alat Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
menggunakan dan bahan alat dan alatdan bahan alatdan bahan alatdan bahan
alat dan praktikum sesuai bahan praktikum praktikum praktikum
dengan prosedur praktikum cukup kurang tidak
hampir uai dengan uai dengan uai dengan
uai dengan prosedur prosedur prosedur
prosedur
Kemampuan ngat mampu Mampu Cukup Kurang dapat Tidak dapat
mengikuti mengikuti mengikuti mampu mengikuti mengikuti
Instruksi Instruksi Instruksi mengikuti Instruksi Instruksi
Kerja Instruksi
Pengamatan p Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan
cermat cermat tetapi cukupcermat kurang tidakcermat
mendukung tidak saat cermat pada pada saat
interpretasi mendukung praktikum saat praktikum
interpretas praktikum
Data yang Data Data Data cukup Data kurang Data tidak
diperoleh lengkap, lengkap, lengkap,tetapi lengkap, dan lengkap,dan
terorganisir tetapitidak tidak tidak tidak
dan ditulis terorganisir terorganisir terorganisir terorganisir
dengan benar atau ada atau ada atau ada atau ada
yang salah yang salah yang salah yang salah
tulis tulis tulis tulis

U. Kegiatan Setelah Praktikum


Kegiatan Meja Kerja Meja Kerja Meja Kerja Meja Kerja Meja kerja
Setelah sangat Bersih bersih namun bersih namun kurang bersih kotor dan alat
Praktikum dan Alat Alat Alat dan alat tidak
dikembalikan dikembalikan dikembalikan dikembalikan dikembalikan
kepada dengan kurang kurang dan tidak
laboran lengkap tapi lengkap. lengkap dibersihkan.
dengan tidak bersih
lengkap dan
bersih
(Sesuai
amprahan)

DAFTAR PUSTAKA
nd
Florence, et al. 1988. Physicochemical Principles of Pharmacy, 2 Edition. Mc
Millan.
rd
Lachman, et al. 1986. The Theory and Practice of Industrial Pharmacy, 3 Edition.
Lea & Febiger.
Lieberman, H., et al. 1988. Pharmaceutical Dosage Form Dispersion System, Vol. 1.
Marcel Dekker Inc.
th
Martin, A.M. 1993. Physical Pharmacy, 4 Edition. Philadelp: Lea & Febiger.
Shargel, L et.al., 2012, Biofarmasetika dan Farmakokinetika Terapan, ed. 5,
Airlangga Press.
Sucker, H., Fuchs, P., und Speiser, P. 1991. Pharmazeutische Technologie. Stuttgart:
Georg Thieme Verlag.
Voigt, R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Terj. Sundani, N. S. Gajah Mada
Press.

Anda mungkin juga menyukai