PERCOBAAN II
NIM : 61608100822090
KELOMPOK :3
2. WAHYUDI
2023
PERCOBAAN II
I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Agam mahasiswa dapat memahami apa arti dari viskositas dan rheology secara
umum.
2. Agar mahasiswa dapat membedakan cairan Newton dan cairan Non newton.
3. Agar mahasiswa dapat menentukan vikometer dan rheology dari cairan Newton
dan Non Newton.
4. Agar mahasiswa dapat secara langsung mengukur nilai viscometer dan rheology
dari suatu percobaan.
5. Agar mahasiswa dapat memahami viscometer Oswald dan viscometer Falling
Ball.
II. PENDAHULUAN
Cairan yang mengikuti hukum Newton, viskositasnya tetap pada suhu dan
tekanan tertentu dan tidak tergantung kepada kecepatan geser. Oleh karena itu,
viskositasnya cukup ditentukan pada satu kecepatan geser. Viskosimeter yang dapat
dipergunakan untuk keperluan itu adalah viskosimeter kapiler atau bola jatuh.
Apabila digambarkan antara kecepatan geser terhadap tekanan geser, maka
diperoleh grafik garis lurus melalui titik nol. Contoh cairan Newton adalah minyak
jarak, kloroform, gliserin, minyak zaitun dan air.
Dalam percobaan ini akan digunakan viscometer pada pengujian menggunakan
alat viscometer dan kelereng pada pengukuran viscometer falling ball. Serta pengukuran
bobot jenis laarrutan.
III. ALAT DAN BAHAN
1. ALAT
Viscosimeter
Piknometer
Gelas ukur
Stopwatch
Timbangan analitik
Goli / kelereng
Meteran
Bola Hisap
2. BAHAN
Aquadest
IV. PROSEDUR KERJA
PERHITUNGAN
Rumus :
1. Aquadest
Dik : Berat pikno isi =26,195 gr
Berat pikno kosong = 16,470 gr
Volume piknometer = 10 mL
Toswald = 19,71 detik
Trata-rata falling ball = 40,66 mili detik
r kelereng = 0,4 cm
Dit :
3. Air
4. Serbitol
5. Propilen
6. Gliserin
VI. PEMBAHASAN
Viskositas adalah retensi yang terdapat pada zat cair untuk mengalir ataupun
secara sederhana viskositas dapat disebut dengan keekentalan. Perhitungan viskositas
dibagi dengan 3 teknik yaitu viskositas dengan menggunakan piknometer, viskositas
dengan alat viscometer dengan menghitung waktu yang diperlukan untuk suatu zat cair
dapat mengalir dari batas atas hingga batas bawah, viskositas falling ball dengan
kelereng yang berperan sebagai ball dalam falling ball ini kelereng dengan cepat untuk
dsampai key nagian dasar gelas ukur.
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum kali inii yaitu :
1. Viskositas adalaat suatu rheologi yang digunakan untuk menghitung waktu yang
diperlukan untuk suatu zat dapat mengalir.
2. Hukum viskositas terbagi menjadi dua yaitu hukum visskositas newton dan
hukun viskositas non newton.
3. Viskositass menggunakan metode viskosiimeter Oswald adaalah 0,35 cp atau
0,0035 p
4. Viskositas menggunakan metode falling ball adalah 7,42 cp atau 0,07 p
5. Rheology adalah ilmu yang mempelajari perubahan bentuk dan aliran dari fluida
serta bagaimana respon fluida tersebut terhadap tekanan daan tegangan
VIII. SARAN
Adapun saran saya untuk praktikum ini adalaah agar selalu menjjaga kelengkapan
alat - alat laboratorium agar berjalan lancer ddan pembagian kelompok lebih sedikit
agar semua praktikan data mengamati dengan lebih focus.
DAFTAR PUSTAKA
Bird . 1993. Praktikum Farmasi Dasar. Surabaya : One Pustaka And Printing.
Indah . 1993 . Kamus Farmasi Indonesia . Jakarta Pusat : Gramedia Pustaka Indonesia.
Martin . 1993 . Viskositas Dan Rheology Umum . Sumatra Barat : Universitas Sumatra
Utara Indonesia.
Satty . 2011 . Jurnal Praktikum Kimia Dasar . Jawa Timur : Gramediaa Pustaka.
Syamsuri . 2006 . Pengukran Viskositas Dan Rheology . Jana Timur : Indah Pustaka
Indonesia.