Anda di halaman 1dari 9

Viskositas

dan
Rheologi
Kelompok 4 Farmasi 3B
-Ayu Rahmawati - Novi Samrotul P
-Intan Sri Utami - Rezky
-Neta Ekayanti S
Dasar Teori

Viskositas adalah suatu cara untuk menyatakan berapa daya tahan dari arliran yang diberikan oleh suatu
cairan. Viskositas dapat diukur dengan mengukur laju laju aliran cairan yang melalui tabung silinder
(Dudgale,1986).
Cairan mempunyai gaya gesek yang lebih besar untuk mengalir daripada gas, hingga cairan mempunyai
koefesien viskositas yang lebih besar daripada gas. Koefesien viskositas gas pada tekanan tidak terlalu besar,
tidak tergantung pada tekanan, tetapi untuk cairan naik dengan naiknya tekanan (Martin 1993).
Rheologi adalah ilmu yang mempelajari tentang aliran cairan dan deformasi. Ilmu ini digunakan oleh ahli
fisiologi untuk menentukan aliran berupa injeksi, sedangkan untuk ahli farmasi digunakan unttuk menentukan
aliran suatu sediaan misalnya emulsi, suspensi, dan salep (Kusman, 2005).
Alat dan Bahan

01 02
ALAT : BAHAN :

• Viskometer pipa kapiler • Etanol


• Stopwatch • Aquadest
• Bola Hisap • Gliserin
• Viskometer brookfield
Prosedur Kerja
-01- -02-
Piknometer : Penentuan viskositas newton menggunakan viskometer pipa
• Timbang piknometer yang bersih dan kering kapiler
• Masukan gliserin melalui pipa ukuran besar sampai batas
dengan sesakma
bawah pipa kapiler .
• Isi piknometer dengan aquades sampai • Hisap cairan dsri pipa ukuran kecil sampai cairan
penuh , lalu tutup pikno mencapai batas pipa kapiler menggunakan bola hisap
• Usap dan keringkan bagian luar piknometer • Lepaskan bola hidap, catat waktu yang diperlukan cairan
yang terkena aquades dengan tissue untuk mengalir dari batas atas menuju batas bawah pipa
• Timbang piknometer dengan seksama . kapiler menggunakan stopwatch. Lakukan secara triplo.
• Lakukan prosedur di atas dengan mengganti • Lakukal hal yang sama poin 1-3 menggunakan blanko
aquades dengan sirupus simpleks dengan aquades dan hitung viskositas
konsentrasi 20%, 40%, dan 60% .
• Lakukan duplo
• Lalu hitung
Data Hasil Pengamatan
NO Perlakuan Hasil Dokumentasi

01 Piknometer

A : Piknometerkosong 23,217 g
Piknometerkosong 23,218 g
Rata-rata 23,217 g

B: piknometer + Air 48,927 g


Pinometer + Air 48,928 g
Rata-rata 48,927 g

Piknometer+ Sy.Simpleks 20% 49,854 g


Piknometer + Sy.Simpleks20% 49,852 g
Rata -rata 49,853g

Piknometer +Sy.Simpleks40% 50,689 g


Pinnometer + Sy.Simpleks40% 50,691 g
Rata-rata 50,69 g

Piknometer+ Sy.Simpleks60% 51,299 g


Piknometer+ Sy.Simpleks60% 51,298 g
Rata-rata 51,298 g
NO Perlakuan Hasil Dokumentasi

02 Viskometer

Waktuaquades 2.34
Waktuaquades 2.36
Rata-rata 2.35

Piknometer+ Sy.Simpleks 20% 2.35


Piknometer + Sy.Simpleks20% 2.38
Rata -rata 2.36

Piknometer +Sy.Simpleks40% 3.14


Pinnometer + Sy.Simpleks40% 3.17
Rata-rata 3.15

Piknometer+ Sy.Simpleks60% 4.04


Piknometer+ Sy.Simpleks60% 4.10
Rata-rata 4.07
Perhitungan
Pembahasan Kesimpulan
Pada praktikum kali ini dilakukan pengukuran viskositas menggunakan
viskometer ostwald dan piknometer. Viskositas adalah suatu cara
Dari hasil praktikum yang dilakukan
untuk menyatakan berapa daya tahan dari aliran yang diberikan oleh dapat disimpulkan bahwa semakin
suatu cairan. Viskositas dapat diukur dengan mengukur laju aliran kental suatu cairan akan semakin lama
cairan yang melalui tabung silinder. Cara ini merupakan salah satu waktu yang diperlukan untuk cairan
cara yang paling mudah dan dapat digunakan baik untuk cairan mengalir pada viskometer, maka akan
maupun gas. Sedangkan Piknometer ini digunakan untuk menhitung semakin besar pula nilai viskositasnya .
kerapatan dan bobot daripada air dan gliserin. Pada percobaan
pertama digunakan aquadest untuk sebagai pembanding karena
Sudah memiliki ketetapan Untuk nilai viskositasnya. Percobaan
dilakukan secara duplo dengan hasil rata-rata 2,35. Percobaan kedua
dilakukan menggunakan gliserin (20,40,60%), ini dilakukan duplo
untuk mendapatkan hasil mendekati benar karena Alat yang
digunakan tidak mendapat hasil secara pasti. Gliserin yang digunakan
mempunyai konsetrasj yang berbeda Agar mengetahui Pengaruh
kadar atau konsetrasi pada viskositas. Dari hasil praktikum diperoleh
viskositas gliserin 60% lebih besar daripada gliserin lainnya. Hasil yang
didapatkan sesuai dengan litelatur yang ada dimana semakin lama
waktu yang diperlukan fluida dari garis atas ke bawah, semakin besar
pula nilai viskositasnya. Sesuai dengan gliserin dengan konsetrasi yang
besar lebih lama daripada gliserin yang lebih rendah. Hal terdebut
menyatakan Bawhwa konsetrasi larutan Menyatakan banyaknya
partikel zat yang terlarut tiap satuan volume.
thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons


by Flaticon, and infographics & images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai