Anda di halaman 1dari 5

NAMA :NISA INDRIANI

NIM :180405021

KELOMPOK :3C
Alat ukur laboratorium:VISCOMETER
VISCOMETER
Fungsi Viscometer adalah alat untuk mengukur tingkat viskositas atau
tingkat kekentalan pada suatu larutan. Viskometer merupakan peralatan yang dapat
digunakan untuk mengukur viskositas suatu fluida, untuk cairan dengan viskositas
yang berbeda kondisi alirannya. Umumnya viscometer dapat mengukur kecepatan
dari suatu cairan yang mengalir lewat pipa gelas (gelas kapiler), apabila cairan
mengalir cepat maka viskositas pada cairan menjadi rendah dan saat cairan itu
mengalir lambat akan dikatakan viskositasnya tinggi .
Prinsip kerja Viscometer adalah bila ciran yang masukan ke dalam
viscometer mengalir dengan cepat,maka viskositas cairan tersebut rendah (misalnya
air).Tapi,jika cairan yang dimasukan kedalam Viscometer mengalir dengan
lambat,maka viskositas cairan itu tinggi (misalnya madu).Viskositas dapat diukur
dengan menguur laju aliran cairan yang melalui tabung berbentuk silinder.
Ada beberapa viscometer yang sering digunakan yaitu :
 
1. Viskometer ostwald

 Viskometer Oswalt merupakan sebuah alat yang digunakan untuk


menentukan kekentalah suatu cairan.
 Alat ini terbuat dari bejana kaca yangberbentuk U dan mampu menampung sejumlah
zat tertentu.
 Untuk mengkalibrasi viskometer Ostwald adalah dengan air yang sudah diketahui
tingkat viskositasnya.
 Pada viskositas Ostwald yang diukur adalah waktu yang dibutuhkan
oleh sejumlah cairan tertentu untuk mengalir melalui pipa kapiler dengan
gaya yang disebabkan oleh berat cairan itu sendiri. Jadi waktu yang
dibutuhkan oleh cairan untuk melalui batas “a” dan “b” dapat diukur
menggunakan stopwatch
  Cara penggunaannya adalah :
1. pergunakan viskometer yang sudah bersih.
2. Pipetkan cairan ke dalam viskometer dengan menggunakan pipet.
3. Lalu hisap cairan dengan menggunakan pushball sampai melewati 2 batas.
4. Siapkan stopwatch , kendurkan cairan sampai batas pertama lalu mulai penghitungan.
5. Catat hasil, Dan lakukan penghitungan dengan rumus.
6. Usahakan saat melakukan penghitungan kita menggenggam di lengan yang tidak
berisi cairan.
 
2. Viskometer  Hoppler

 Pada viscometer hoppler yang diukur adalah waktu yangb dibutuhkan sebuah bola
untuk melewati cairan pada jarak tertentu .
 Prinsip kerjanya adalah menggelindingkan bola yang terbuat dari kaca.
  Viskositas dapat juga ditentukan dengan cara hoppler, berdasarkan hukum stokes
(berdasarkan jatuhnya benda melalui medium zat cair).
 Cara Kerja Dengan Viskosimeter Hoppler
1. Ukur diameter bola
2. Timbang massa bola
3. Ukur panjang tabung viscometer dari batas atas – batas  bawah
4. Tentukan massa jenis masing- masing cairan
5. Ukur temperature alat viskositas Hoppler
6. Isi tabung dengan aquades dan dimasukkan bola
7. Pada saat bola diatas, stopwatch dihidupkan
8. Pada saat bola dibawah, stopwatch dimatikan
9. Catat waktu bola jatuh dari batas atas sampai batas bawah
10. Tabung dibalik
11. Ulangi prosedur 3 – 6 sebanyak 3 kali berturut- turut, pada temperature lain dan
cairan yang lain

 
3. Viskometer Cup and Bob

 Dalam viskometer ini sampel dimasukkan dalam ruang antara dinding luar bob/rotor
dan dinding dalam mangkuk (cup) yang pas dengan rotor tersebut. Berbagai alat yang
tersedia berbeda dalam hal bagian yang berputar, ada alat dimana yang berputar
adalah rotornya, ada juga bagian mangkuknya yang berputar.
 Alat viscotester adalah contoh viskometer dimana yang berputar adalah bagian rotor.
Terdapat dua tipe yaitu viscotester VT-03 F dan VT- 04 F :
1. VT -04 F digunakan untuk mengukur zat cair dengan viskositas tinggi,
2. VT-03F untuk mengukur zat cair yang viskositasnya rendah.
 Prinsip pengukuran viskositas dengan alat ini adalah cairan uji dimasukkan kedalam
mangkuk, rotor dipasang .kemudian alat dihidupkan. Viskositas zat cair dapat
langsung dibaca pada skala .

4. Viskometer Cone and Plate (Brookefield)

 Cara pemakaiannya adalah sampel ditempatkan ditengah-tengah papan, kemudian


dinaikkan hingga posisi dibawah kerucut. Kerucut digerakkan oleh motor dengan
bermacam kecapatan dan sampelnya digeser didalam ruang semit antara papan yang
diam dan kemudian kerucut yang berputar.
 Viscometer Cone/ Plate adalah alat ukur kekentalan yang memberikan peneliti suatu
instrumen yang canggih untuk menentukan secara rutin viskositas absolut cairan
dalam volume sampel kecil. Cone dan plate memberikan presisi yang diperlukan
untuk pengembangan data rheologi lengkap.

 Ada beberapa hal yang mempengaruhi akurasi dari alat ini, misalnya:
1. Dipakai pada cone dan plate
2. ukuran sample
3. waktu yang dibutuhkan untuk memungkinkan sampel untuk menstabilkan pada pelat
sebelum terbaca
4. kebersihan kerucut dan plat
5. jenis bahan, tinggi atau rendah viskositas, ukuran partikel
6. tipe cone, cone rentang yang lebih rendah memberikan akurasi yang lebih tinggi
7. shear rate ditempatkan untuk sampel.

 Prosedur Kalibrasi untuk Cone/Plate Viscometer


1. Aturlah jarak antara cone spindle dengan jarak plate sesuai dengan Instruction Manual
2. Pilih viscosity standard yang akan memberikan nilai pembacaan antara 10% hingga
100% dari Full Scale Range (FSR). Sebaiknya pilih standard dengan nilai mendekati
100% FSR.
3. Masukkan sample ke dalam cup dan biarkan selama 15 menit untuk mencapai suhu
setting
4. Lakukan pengukuran dan catat hasilnya baik % Torque dan cP.

APLIKASI VISCOMETER

Alat Uji Kekentalan banyak digunakan industri untuk perangkat pengujian


produk sebagai standar kualitas mutu sesuai dengan standarisasi kekentalan. salah
satu contoh yang banyak menggunakan Alat Uji Kekentalan, yaitu industri otomotif
yang menggunakannya untuk mengukur tingkat kekentalan oli guna memenuhi
standarisasi serta kualitas produk oli.
Viskometer bola jatuh yang ada saat ini khususnya di Indonesia masih manual
sehingga keakuratan pengukuran yang dihasilkan kurang maksimal. Viskometer ini
menggunakan bola baja (sebagai bola uji) berdiameter 16 mm, bola dijatuhkan pada
fluida uji yang berada didalam tabung acrilik transparan yang dipasang vertical
diameter 50 mm. Digunakan tiga variasi fluida uji yakni : air, pelumas, dan lumpur.
Peralatan lain pada Viskometer ini digunakan microkontroller Atmega328 (arduino)
dan dua buah sensor cahaya yang dipasang dengan jarak 500 mm antara sensor 1 dan
sensor 2, kedua sensor tersebut masing-masing dihubungkan dengan timer (counter)
untuk merekam waktu yang dibutuhkan oleh bola uji dari posisi 1 ke posisi 2. Waktu
tempuh bola, massa jenis bola, dan massa jenis fluida uji, adalah variable utama yang
menentukan kekentalan fluida uji. Data yang didapatkan diolah dan dianalisa,
selanjutnya dibandingkan dengan data standard. Viskometer dilengkapi Sebuah
saklar, keypad, dan modul program. Hasil pengukuran viskositas berhasil ditampilkan
pada mini display monitor LCD 16x2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa viskositas
ketiga jenis fluida uji, bersesuaian dan sangat mendekati acuan viskositas dengan
simpangan rata-rata 2,5%.

Adapun jenis viscometer lain yang digunakan dalam industri yaitu:

 Viscometer NDJ-5S – Ukur Kekentalan Cairan


Ini dia alat ukur kekentalan yang memiliki akurasi pengukuran yang tinggi. Selain itu
mudah dalam pengoperasiannya dan tidak sulit untuk membacanya.  Memiliki suhu
ambient sekitar 5°C-35°C serta Voltage: 110 V±10%; 220 V±10%. Alat dengan model
NDJ-5S 2. Voltage: 110 V± ini biasa digunakan dalam kebutuhan industri seperti pada
cat, minyak, obat-obatan, makanan, kosmetik dan lainnya. Tersedia dengan harga Rp
11.500.000.
 Viscometer NDJ-8S – Ukur Kekentalan Cairan
Ada pula viscometer dengan model NJD-8S. Memiliki rentang pengukuran 1 ~
2.000.000 mPa, alat ini memiliki suhu ambient sekitar 5-35 °C dengan kelembaban
relatif  =< 80%. Dengan power supply 220 V dengan harga Rp 12.500.000.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.researchgate.net/publication/
303402041_PENGEMBANGAN_DAN_APLIKASI_VISKOMETER_JENIS_BOLA_JATU
H
https://www.scribd.com/document/343845823/Aplikasi-Viskosimeter-Di-Bidang-Industri
http://www.alatlabor.com/article/detail/175/viskometer
https://dokumen.tips/documents/makalah-viskometer-56c3bd6e1bbcc.html
http://eprints.umm.ac.id/38822/3/BAB%20II.pdf
http://tugasinstrumen.blogspot.co.id
https://www.kucari.com/mengetahui-kekentalan-cairan-dengan-viscometer/

Anda mungkin juga menyukai