Kegunaan mengukur viskositas sendiri berguna untuk mengetahui apakah zat cair itu
ideal atau tidak. Seharusnya, zat cair yang ideal tidak memiliki kekentalan. Viskometer
penting dimiliki di dalam laboratorium, karena kebanyakan eksperimen pasti
menggunakan cairan sebagai zat yang diteliti. Oleh karena itu, viskositas penting untuk
dimiliki dalam sebuah laboratorium, terutama untuk melakukan tes terhadap zat cair.
Viskometer Ostwald
Cara kerja dari viskometer ostwald adalah dengan cara mencari tahu waktu yang
diperlukan cairan untuk melewati 2 tanda yang ada. Air dapat mengalir di viskometer
ostwald karena adanya gaya gravitasi yang menyebabkan air bergerak. Kalibrasi harus
dilakukan pada viskometer untuk dapat mempertahankan keakuratannya dalam
mengukur kekentalan. Untuk melakukan kalibrasi terhadap viskometer ostwald,
gunakan air yang sudah diketahui tingkat kekentalannya terlebih dahulu.
Viskometer Hoppler
Viskometer hoppler berfungsi sama dengan viskometer lainnya, namun memiliki cara
kerja yang berbeda. Hukum stokes diterapkan pada viskometer hoppler untuk
mengukur kekentalan cairan. Hukum stokes sendiri berarti bahwa kekentalan sebuah
cairan diketahui dengan cara adanya benda yang dijatuhkan kepada zat cair. Benda
yang digunakan untuk membantu mengukur kekentalan pada viskometer hoppler
harus merupakan benda yang ukurannya sudah pasti. Selain itu, viskometer hoppler
perlu mempertimbangkan adanya gaya gesek dan gaya gravitasi.