KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA No. RSON.01.1.

:
RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL Dokumen RAJAL-008
STANDAR OPERASIONAL Versi
: Tahun 2016
No.
PROSEDUR Revisi
: 00
Tanggal
:
Efektif
PEMASANGAN BRACE / COLLAR / Halaman 35 dari 38
ORTHOSIS

1. Judul : Standar Operasional Prosedur Pemasangan Brace / Collar / Orthosis

2. Penulis : 1. Dr. dr. Basuki Supartono, Sp. OT, FICS, MARS
2. Agung Zurriat W, AMK
3. Moch. Imam Rozikin, AMK.
3. Otorisasi : Dr. dr. Basuki Supartono, Sp. OT, FICS, MARS
Tanggal /Bulan /Tahun
4. Versi : Tahun 2016
5. Revisi : 00
Tanggal /Bulan /Tahun

6. Tujuan
Terpasangnya brace/collar/ortosis pada pasien secara tepat, aman dan nyaman di Rumah
Sakit Olahraga Nasional

7. Pelaksana
Ahli prostesis orthosis di poliklinik ortopedi.

8. Prosedur
8.1. Persiapan
8.1.1. Pastikan alat-alat ortosis yang dibutuhkan tersedia (terlampir).
8.1.2. Jelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan.
8.2. Pelaksanaan
8.2.1. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan.
8.2.2. Bersihkan area anggota tubuh yang akan dilakukan pemasangan orthosis.
8.2.3. Posisikan bagian tubuh pasien yang akan dilakukan pemasangan orthosis.
8.2.4. Ukur alat orthosis sesuai dengan anggota tubuh pasien.
8.2.5. Pasang alat orthosis sesuai lokasi yang ditentukan.
8.2.6. Perhatikan reSOPn pasien atas pemasangan alat orthosis agar jangan terlalu
kuat atau terlalu longgar sehingga merasa nyaman.
8.3. Pasca Pelaksanaan
8.3.1. Catat tindakan yang dilakukan pada lembar catatan medik pasien.
8.3.2. Rapikan alat.
8.3.3. Lakukan cuci tangan setelah melakukan tindakan.
8.3.4. Pemasangan selesai. Ucapkan terima kasih kepada pasien.
35
 KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA No. RSON.01.1.
:
RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL Dokumen RAJAL-008
STANDAR OPERASIONAL Versi
: Tahun 2016
No.
PROSEDUR Revisi
: 00
Tanggal
:
Efektif
PEMASANGAN BRACE / COLLAR / Halaman 35 dari 38
ORTHOSIS

9. Penanggung Jawab
9.1 Direktur RS Olahraga Nasional
9.2 PJ Pelayanan Medik

10. Aplikasi dengan SOP Lain

10.1 SOP Informed Consent
10.2 SOP Cuci Tangan

11. Peristilahan
11.1. Orthosis adalah segala alat yang ditambahkan ke tubuh atau alat bantu penyangga
anggota tubuh yang sakit.

12. Daftar Pustaka

12.1. Peraturan Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 35 Tahun 2012 tentang pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan
12.2. Permenkes No. 22 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktik
Ortosis Prostesis.
12.3. Hoshino, G Max, dkk. 2010. Orthopaedic Emergency and Office Procedures. USA:
Lippincott Williams & Wilkins
12.4. Supartono, Basuki .2016. Teknik Penulisan Standart Operasional Procedure (SOP).
Jakarta : Media Informasi RSON

13. Lampiran
13.1 Ortosis anggota gerak atas
- Elbow brace
- Arm Corset
13.2 Ortosis anggota gerak bawah
- HKAFO (Hip Knee Angkle Foot Orthose)
- KAFO (Knee Ankle Foot Orthose)
- AFO (Angkle Foot Orthose)
- FO (Foot Orthose)
- Insole Shoes

36
 KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA No. RSON.01.1.
:
RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL Dokumen RAJAL-008
STANDAR OPERASIONAL Versi
: Tahun 2016
No.
PROSEDUR Revisi
: 00
Tanggal
:
Efektif
PEMASANGAN BRACE / COLLAR / Halaman 35 dari 38
ORTHOSIS

- Arch Support
13.3 Orthose untuk orang sehat
- Deker lutut
- Deker angkle
- Corset

Gambar 4. Contoh Brace untuk Lutut

Gambar 5. Contoh Brace Skoliosis

Gambar 6. Contoh Arch Support

37
 KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA No. RSON.01.1.
:
RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL Dokumen RAJAL-008
STANDAR OPERASIONAL Versi
: Tahun 2016
No.
PROSEDUR Revisi
: 00
Tanggal
:
Efektif
PEMASANGAN BRACE / COLLAR / Halaman 35 dari 38
ORTHOSIS

Gambar 7. Contoh Insole Support

14. Akses
Akses Terbuka

Ditulis Oleh Diperiksa Oleh Ditetapkan Oleh

Agung Zurriat W, AMK Dr. dr. Basuki Supartono,

Sp.OT, FICS, MARS

Moch Imam Rozikin, AMK Endah Silfiyanti, S.Kep NERS Dr. dr. Basuki Supartono,
Sp.OT, FICS, MARS

Wuri Marfitarini, S.Gz

Penulis Reviewer Direktur

Seluruh informasi dalam dokumen ini adalah hak milik dan properti Rumah Sakit Olahraga Nasional.
Dokumen ini tidak dapat digandakan kecuali dengan izin atau instruksi dari
Rumah Sakit Olahraga Nasional.

38