Anda di halaman 1dari 2

EFEK SAMPING AKDR

No. Dokumen : /SOP.A.2/ /2018

SOP No. Revisi :0


Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
UPTD
PUSKESMAS NOEROLANDRA DWI S,SKM,MKes
NIP.19620912 198603 1 022
WIRE

1. Pengertian Suatu dampak atau pengaruh yang merugikan dan tidak diinginkan
yang timbul sebagai hasil pengobatan atau interpensi lain seperti
penggunaan AKDR.
2. Tujuan Sebagai acuan kerja petugas di Poli KB UPTD Puskesmas
Kebonsari dalam penggunaan efek samping AKDR
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Wire Nomor 16 / SK PKM KBSR / III /
2016 tentang Pelayanan Poli KB
4. Referensi 1. Sarwono, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Tahun
2003
2. ABPK
5. Prosedur/ 1. Pasien datang ke puskesmas
2. Petugas sapa klien dengan ramah dan mengucapkan salam
Langkah-
dengan sopan.
langkah 3. Petugas melakukan komunikasi dengan pasien
4. Petugas melakukan anamnesa
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
6. Petugas melakukan konseling dan menjelaskan efek
samping tentang penggunaan AKDR.
7. Petugas menjelaskan tentang perubahan siklus haid
(umumnya pada 3 bulan pertama dan akan berkurang setelah 3
bulan).
8. Petugas menjelaskan haid lebih lama dan banyak.
Perdarahan sedikit (spotting) antar menstruasi dan biasanya
hilang dalam 1-2 hari.
9. Petugas menjelaskan nyeri saat haid
10. Petugas menjelaskan akan ada rasa sakit dan kejang
selama 3-5 hari setelah pemasangan.
11. Petugas menjelaskan apabila terjadi Amenorea, dan
ternyata klien hamil, anjurkan untuk melepas AKDR apabila
talinya terlihat dan kehamilan kurang dari 13 minggu, apabila
benang tidak terlihat, atau kehamilan lebih dari 13 minggu AKDR
jangan dilepas.
12. Petugas menjelaskan apabila klien ingin tetap
mempertahankan kehamilannya tanpa melepas AKDR, akan ada
resiko kemungkinan terjadinya kegagalan kehamilan dan infeksi
serta perkembangan kehamilan harus lebih diamati dan
diperhatikan.
6. Diagram -
Alir
7. Unit terkait 1. Unit Poli KB
8. Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis
diberlakukan
Perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai