Anda di halaman 1dari 10

9/8/2022

bioregulasi
Hardi firmansyah, S.Si, M.Si

Bioregulasi
• Definisi: aturan sistem yang terdapat pada tubuh
manusia yang mengatur seluruh aktivitas organ yang
bertujuan untuk dapat menjalani hidup dengan
normal dan seimbang.
• Tujuan regulasi: untuk mencapai homeostasis
(keadaan tubuh stabil dan dinamis terhadap
lingkungan eksternal yang menyebabkan lingkungan
internal/tubuh makhluk hidup selalu berfluktuasi
sedikit.

• Sistem utama yang mengatur regulasi tubuh: sistem


saraf.

1
9/8/2022

Sistem yang membentuk bioregulasi pada tubuh manusia

Reproduksi Endokrin

Osmoregulasi Termoregulasi

Gerak dan Saraf Sirkulasi


koordinasi

Ekskresi

Imun Nutrisi

Respirasi

Sistem kontrol homeostasis

Reseptor Pusat kontrol Efektor

• Reseptor: mendeteksi perubahan beberapa variable lingkungan


internal (ex: perubahan suhu, perubahan kadar air, dll).
• Pusat kontrol/pusat saraf: memproses informasi yang didapat dari
reseptor (cerebrum dan medulla spinalis).
• Efektor: mengarahkan suatu respon yang tepat setelah menerima
informasi dari pusat kontrol.

2
9/8/2022

Mekanisme homeostasis jika hanya terjadi pada tubuh (tidak


melibatkan lingkungan)

Kadar faktor x: Kadar faktor x:


tinggi rendah

Mekanisme Kadar faktor x: Mekanisme


penurunan kadar Homeostasis menaikkan kadar

Kadar factor x: Kadar faktor x:


meningkat
menurun

Faktor x: kadar gula, kadar mineral,


kadar air, suhu tubuh, dll.

Contoh: kadar kalsium dalam darah

Kadar kalsium Kadar kalsium


naik turun

Kelenjar tiroid Kadar kalsium Kelenjar


melepas dalam darah : paratiroid
kalsitonin Homeostasis melepas PTH

Kadar kalsium Kadar kalsium


turun naik

3
9/8/2022

Mekanisme homeostasis tubuh yang berhubungan dengan


perubahan lingkungan

Lingkungan eksternal/ luar tubuh


Naik
Lingkungan internal/dalam
tubuh

Perubahan Perubahan
lingkungan Fluktuasi Mekanisme Fluktuasi lingkungan
yang besar eksternal homeostasis internal yang kecil

Turun

Pemeliharaan suhu tubuh didalam


Termoregulasi suatu kisaran yang membuat sel-sel
mampu berfungsi secara efisien.

Organisme eksoterm: mengatur suhu


menggunakan lingkungan (ex: pisces, amphibi,
reptil)
Pembagian organisme
berdasarkan mekanisme
mengatur suhu tubuh internal
Organisme endoterm: mengatur suhu tanpa
perantara lingkungan (ex: mamalia & aves)

Suhu manusia normal/homeostasis:


36-38 derajat celsius

Suhu dibawah Suhu di atas normal:


normal: hipotermia hipertermia

4
9/8/2022

Mekanisme pertukaran panas makhluk hidup dengan lingkungan

Konduksi Konveksi Radiasi Evaporasi

Perpindahan Perpindahan Perpindahan Proses perubahan


panas melalui molekul di dalam
panas melalui keadaan cair
zat padat yang aliran yang zat kalor tanpa (contohnya air)
tidak ikut perantaranya zat perantara dengan spontan
mengalami menjadi gas
perpindahan ikut berpindah (contohnya uap
partikelnya air)

Dibawa
Reseptor Krause Otak besar/pusat
(saraf kulit yang peka
terhadap suhu kontrol
dingin)

Lingkungan Hipotalamus
dengan suhu /efektor
rendah/dingin

Menghasilkan
Stimulus/ badan panas dalam
menghangat tubuh

5
9/8/2022

Osmoregulasi
• Osmoregulasi adalah pengaturan keluar masuknya cairan dan ion
dalam lingkungan internal tubuh, yang bertujuan agar tubuh memiliki
keseimbangan osmotik.
• Osmoregulasi umumnya terjadi dalam tahap sel, dimana cairan dapat
masuk-keluar secara bebas dengan pengaturan dari inti sel. Hal ini
berefek pada jumlah cairan dan ion dalam tubuh selalu dalam batas
optimal.
• Osmoregulasi dapat terjadi dalam bentuk osmosis dan difusi.

Dehidrasi

Osmolaritas Osmoreseptor Kelenjar


darah tinggi di hipotalamus hipofisis

Osmolaritas Hormon
Minum Haus ADH
darah
homeostasis

Reabsorpsi air (utk Tubulus


mencegah kolektivus di
dehidrasi semakin ginjal
parah)

6
9/8/2022

system yang mengatur pembuangan zat-


Ekskresi zat sisa hasil metabolisme ke luar tubuh.

Sistem integument/kulit Keringat

Sistem respirasi/paru-paru CO2 dan uap air

Sistem perkemihan/ginjal Urin

Hati Bilirubin

Fungsi menjalankan regulasi. Misalnya memecah glikogen


menjadi glukosa untuk mendapatkan energi tambahan.

Hubungan termoregulasi, osmoregulasi, &


ekskresi
• Ketiga regulasi ini saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama
lain. Hal ini menyebabkan perubahan dalam sebuah sistem regulasi dapat
membuat reaksi pada regulasi yang lain.
• Contoh: ketika suhu lingkungan panas, maka tubuh akan melakukan
termoregulasi dengan cara menurunkan suhu tubuh dengan
memerintahkan hipotalamus menjalankan mekanisme pendinginan.
• Disaat yang sama, tubuh yang panas akan menjalankan fungsi ekskresi
yakni mengeluarkan keringat untuk mendinginkan seluruh permukaan
kulit. Tubuh yang panas dan mengeluarkan keringat menyebabkan tubuh
harus melakukan osmoregulasi dengan mengeluarkan air dan ion dari
dalam sel ke luar tubuh. Itu sebab orang yang kepanasan cenderung
dehidrasi.

7
9/8/2022

Hubungan termoregulasi, osmoregulasi, &


ekskresi
• Seringkali, faktor lingkungan eksternal membuat tubuh harus
beradaptasi dan mengaktifkan mekanisme regulasi untuk
mempertahankan kondisi homeostasis.
• Ketika berada lingkungan kering, tubuh akan segera melakukan
penghematan air lebih cepat daripada proses evaporasi (penguapan
air).
• Ketika berada di lingkungan yang sangat dingin, tubuh akan
mengeluarkan panas sebanyak mungkin (sampai harus membuat otot
menggigil) dan mengeluarkan air sebanyak mungkin (biasanya akan
banyak buang air kecil) karena laju evaporasi mengecil.

Diterima Dibawa Merespon/memerintah

Lingkungan Reseptor Ruffini Otak besar/pusat Hipotalamus


(saraf kulit yang peka
dengan suhu terhadap suhu kontrol /efektor
tinggi/panas panas)

Merespon/memerintah
Mengeluarkan
Termostat
mengaktifkan
Keringat keluar Kelenjar keringat mekanisme
pendinginan tubuh
Tubuh
mendingin Cairan dalam sel

Darah hangat Pembuluh darah


Panas keluar dari memenuhi
kulit pembuluh kapiler membesar
(terutama di kulit)
Termostat
mematikan Suhu tubuh
mekanisme homeostasis
pendinginan

8
9/8/2022

Diterima Merespon/memerintah
Dibawa
Lingkungan suhu Reseptor Otak besar/pusat Hipotalamus
rendah/dingin Krause kontrol /efektor
Merespon
Hati Keringat Kelenjar
berhenti keringat Termostat
mengaktifkan
Memecah mekanisme
glikogen Evaporasi penghangatan
menjadi menurun tubuh
glukosa
Mengeluarkan
Pembuluh darah
Glukosa Jumlah cairan dalam menyempit
Urin Ginjal tubuh meningkat
masuk ke sel

Panas tak keluar Darah bergerak dari


Menghasilkan kulit ke jaringan lebih
dari kulit dalam
energi/ATP

ATP diedarkan ke Tubuh Termostat mematikan Suhu tubuh


seluruh tubuh menghangat mekanisme pendinginan homeostasis

Hubungan bioregulasi dengan sistem organ


lain
• Kinerja bioregulasi (termoregulasi, osmoregulasi, ekskresi) tidak dapat
terlepas dari kerja sistem organ yang berada dalam tubuh.
• Contoh: ketika tubuh kedinginan, tubuh membutuhkan panas. Hati
akan memecah glikogen menjadi glukosa. Proses ini dibantu oleh
hormon glucagon (sistem endokrin).
• Ketika glikogen sudah dipecah dan tubuh masih merasa kekurangan
panas, maka hipotalamus (sistem saraf) akan memberikan sinyal lapar
agar tubuh memasukkan makanan ke dalam tubuh.
• Makanan tersebut (mengandung zat gizi) akan diproses untuk
menghasilkan energi dan panas untuk menaikkan suhu tubuh.

9
9/8/2022

Terima kasih

10

Anda mungkin juga menyukai