Anda di halaman 1dari 5

PROSEDUR KEWASPADAAN TRASMISI

No. Dokumen :

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 25 Mei 2023

HALAMAN : 1/3

dr.Yosra Mula Maratur S


UPTD Puskesmas
NIP. 198205282010011003
Kedondong
Prosedur kewaspadaan transmisi adalah kewaspadaan yang diterapkan untuk memutus
mata rantai transmisi mikroba penyebab infeksi pada pasien yang diketahui maupun

1. Pengertian dugaan terinfeksi atau terkolonisasi patogen yang dapat ditransmisikan lewat udara
(airborne), droplet, kontak dengan kulit maupun
lingkungan yang terkontaminasi

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kewaspadaan berdasarkan transmisi

1. Surat Keputusan Nomor tentang Tim


Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di UPTD Puskemas Kedondong
3. Kebijakan
2. Surat Keputusan Nomor tentang Kebijakan
Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
1. Permenkes nomer 27 tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
4. Referensi
2. Pedoman Teknis pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
FKTP
1. Penempatan pasien
a. Transmisi melalui kontak
1) Petugas menempatkan pasien diruang rawat terpisah bila tidak
memungkinkan kohorting, bila keduanya tidak memungkinkan , buat
pemisah dengan jarak >1 meter antar pengunjung
b. Transmisi melalui droplet
1) Petugas menempatkan pasien diruang rawat terpisah bila tidak
memungkinkan kohorting, bila keduanya tidak memungkinkan , buat
5. Prosedur/Langkah- pemisah dengan jarak >1 meter antar pengunjung
langkah
2) Petugas mempertahankan pintu terbuka , dan tidak perlu penanganan
khusus terhadap udara dan ventilasi.
c. Transmisi melalui udara (airborne)
1) Petugas menempatkan pasien diruang terpisah dengan aliran udara ≥ 12
ACH, usahakan pintu ruang pasien selalu tertutup
2) Petugas bila ruang terpisah tidak memungkinkan, menempatkan
pasien dengan pasien lain yang mengidap mikroba yang sama, jangan
dicampur dengan infeksi yang lain dengan jarak > 1 meter
2. Transportasi pasien
a. Transmisi melalui kontak
1) Petugas memastikan agar pasien membatasi gerak

agar meminimalkan trasmisi ke pasien lain atau


lingkungan
b. Transmisi melalui droplet
1) Petugas memastikan agar pasien membatasi gerak

agar meminimalkan trasmisi ke pasien lain atau lingkungan


2) Petugas memberikan masker bedah ke pasien untuk membatasi
droplet dari pasien
3) Petugas mengedukasi mengenai etika batuk
c. Transmisi melalui airborne
1) Petugas memastikan agar pasien membatasi gerak

agar meminimalkan trasmisi ke pasien lain atau


lingkungan
2) Petugas memeriksa pasien dengan menggunakan masker N95
3. Penggunaan APD petugas
a. Transmisi melalui kontak
1) Petugas melakukan cuci tangan kemudian memakai sarung
tangan bersih nonsteril saat memeriksa pasien
2) Petugas mengganti sarung tangan setelah kontak dengan bahan
infeksius (feses, cairan tubuh/darah, cairan drain)
3) Petugas melakukan cuci tangan 6 langkah
b. Transmisi melalui droplet
1) Petugas melakukan cuci tangan kemudian memakai sarung
tangan bersih nonsteril saat memeriksa pasien
2) Petugas menggunakan masker bila bekerja dalam radius 1 meter
terhadap pasien
3) Petugas mengganti sarung tangan setelah kontak dengan bahan
infeksius (feses, cairan tubuh/darah, cairan drain)
4) Petugas melakukan cuci tangan 6 langkah
c. Transmisi melalui airborne
1) Petugas menggunakan sarung tangan, tutup kepala, gaun / apron
serta masker N95 saat melakukan tindakan yang menimbulkan
aerosol
4. Peralatan untuk perawatan pasien
a. Transmisi melalui kontak
1) Petugas memastikan bahwa peralatan non kritikal dipakai untuk
satu pasien, atau untuk pasien dengan mikroba yang sama
2) Petugas membersihkan peralatan sebelum digunakan kepada
pasien yang lain
b. Transmisi melalui droplet
1) Petugas tidak perlu penanganan udara secara khusus
airborne
2) Petugas memastikan dilakukan desinfeksi permukaan dilakukan terjadwal
dengan baik ( desinfeksi permukaan dilakukan setiap hari dan dilakukan
bongkaran besar setiap minggunya )
c. Transmisi melalui
1) Petugas tidak ada alat khusus
6. Bagan Alir -

1. Unit Rawat Jalan


2. Unit TB

7. Unit terkait 3. Unit Gigi


4. Unit Tindakan dan Kegawat daruratan
5. Unit PONED

3/3
DAFTAR TILIK PROSEDUR KEWASPADAAN TRASMISI

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


A. Penempatan Pasien

a. Transmisi Kontak
Petugas menempatkan pasien diruang rawat terpisah bila tidak
. Apakah memungkinkan kohorting, bila keduanya tidak memungkinkan ,
buat pemisah dengan jarak >1 meter antar pengunjung?

b. Transmisi melalui droplet


Petugas menempatkan pasien diruang rawat terpisah bila tidak
1. Apakah memungkinkan kohorting, bila keduanya tidak memungkinkan,
buat pemisah dengan jarak >1 meter antar pengunjung?
Petugas mempertahankan pintu terbuka , dan tidak perlu
2. Apakah
penanganan khusus terhadap udara dan ventilasi?

c. Transmisi melalui udara (airborne)


Petugas menempatkan pasien diruang terpisah dengan aliran
1. Apakah
udara ≥ 12 ACH, usahakan pintu ruang pasien selalu tertutup?
Petugas bila ruang terpisah tidak memungkinkan, menempatkan pasien
dengan pasien lain yang mengidap mikroba yang sama, jangan
2. Apakah
dicampur dengan infeksi yang lain dengan jarak > 1
meter?
B. Transportasi Pasien

a. Transmisi melalui kontak


Petugas memastikan agar pasien membatasi gerak agar
1. Apakah
meminimalkan trasmisi ke pasien lain atau lingkungan?

b. Transmisi melalui droplet


Petugas memastikan agar pasien membatasi gerak agar
1. Apakah
meminimalkan trasmisi ke pasien lain atau lingkungan?
Petugas memberikan masker bedah ke pasien untuk membatasi
2. Apakah
droplet dari pasien?

3. Apakah Petugas mengedukasi mengenai etika batuk?

c. Transmisi melalui airbone


Petugas memastikan agar pasien membatasi gerak agar
1. Apakah
meminimalkan trasmisi ke pasien lain atau lingkungan?

2. Apakah Petugas memeriksa pasien dengan menggunakan masker N95?


C. Penggunaan APD petugas
a. Transmisi melalui kontak
Petugas melakukan cuci tangan kemudian memakai sarung
1. Apakah
tangan bersih nonsteril saat memeriksa pasien?
Petugas mengganti sarung tangan setelah kontak dengan bahan
2. Apakah
infeksius (feses, cairan tubuh/darah, cairan drain)?

3. Apakah Petugas melakukan cuci tangan 6 langkah?

b. Transmisi melalui droplet


Petugas melakukan cuci tangan kemudian memakai sarung
1. Apakah
tangan bersih nonsteril saat memeriksa pasien?
Petugas menggunakan masker bila bekerja dalam radius 1 meter
2. Apakah
terhadap pasien?
Petugas mengganti sarung tangan setelah kontak dengan bahan
3. Apakah
infeksius (feses, cairan tubuh/darah, cairan drain)?

4. Apakah Petugas melakukan cuci tangan 6 langkah?

c. Transmisi melalui airbone


Petugas menggunakan sarung tangan, tutup kepala, gaun / apron
1. Apakah serta masker N95 saat melakukan tindakan yang
menimbulkan aerosol?
D. Penggunaan APD petugas
a. Transmisi melalui kontak
Petugas memastikan bahwa peralatan non kritikal dipakai untuk
1. Apakah
satu pasien, atau untuk pasien dengan mikroba yang sama?
Petugas membersihkan peralatan sebelum digunakan kepada
2. Apakah
pasien yang lain?
b. Transmisi melalui droplet

1. Apakah Petugas tidak perlu penanganan udara secara khusus?

Petugas memastikan dilakukan desinfeksi permukaan dilakukan


2. Apakah terjadwal dengan baik ( desinfeksi permukaan dilakukan setiap
hari dan dilakukan bongkaran besar setiap minggunya ) ?
c. Transmisi melalui droplet

1. Apakah Petugas tidak ada alat khusus?

CR..............................................%.

Kedondong,
…………………………
Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai