Anda di halaman 1dari 204

LAPORAN (PPL)

PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM PENGALAMAN (PPL)

SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022

DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

Disusun oleh

Nama : DEMETRIUS RUMAR

Nim : 20180111054012

Dosen pembimbing

Dr.Albaiti,S.Pd.,M.Pd

Nip 197912032003122003

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

KEGURUAN DAN ILMU PEDIDIKAN

UNIVERSITAS CENDRAWASIH

JAYAPURA

2022
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan pelaksanaan program pengalman lapangan (ppl) semester genap tahun akademik 2021/2022
yang dilaksanakan di program studi pendidikan kimia telah diperiksa disetujui dan disahkan pada:

Hari / tangal :......................

Tempat : diruang ..............

Mengesahkan menyetujui:

Ketua program studi Dosen pembimbing

Dr.Albaiti, S.Pd.,M.Pd Dr.Albaiti, S.Pd.,M.Pd


NIP197912032003122003 NIP197912032003122003
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat rahmat-Nya
penyusunan laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dapat diselesaikan dengan baik.
Hal ini berkat adanya kerja sama yang baik dengan pihak Universitas dan Program Studi
dalam Program Pengalaman Lapangan yang dilaksanakan di Program Studi Pendidikan
Kimia.

Program pengalaman Lapangan adalah salah satu mata kuliah yang harus diikuti oleh
setiap mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud memantapkan setiap calon guru dari segi metode
mengajar, pengolahan kelas, kegiatan administrasi, dan lain sebagainya. Program
Pengalaman Lapangan dilaksanakan dengan baik karena adanya dukungan dari berbagai
pihak. Baik berupa sumbangan pikiran, bimbingan, dan informasi. Oleh sebab itu
disampaikan terima kasih kepada :

1. Dr.Albaiti, S.Pd.,M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kimia Universitass


Cenderawasi yang selalu membimbing dan memberikan motivasi.
2. Dr.Albaiti, S.Pd.,M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu
dalam membimbing, mengarahkan dan memberikan petunjuk serta saran selama kegiatan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) berlangsung.
3. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Kimia yang telah memberikan bekal
pengetahuan kepada penulis.
4. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) tahun akademik
2021/2022 (semester genap) yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan
laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Studi Pendidikan Kimia.

Seperti pepatah mengatakan “Tiada Gading yang Tak Retak” sesungguhnya manusia
tidak pernah luput dengan kesalahan dan kekurangan. Oleh sebab itu, kritik dan saran sangat
diharapkan dari semua pihak guna penyempurnaan laporan ini. Akhir kata, semoga laporan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Jayapura, 24 juni 2022

Mahasiswa PPL

Demetrius Rummar

NIM. 2018011105401
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………………………..i

DAFTAR TABEL…………………………………………………………………………………………………………………………………iv

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................v
A. Latar Belakang.............................................................................................................6
B. tujuan PPL…………………………………………………………………………………………………………………………..

C. mafaat PPL…………………………………………………………………………………………………………………………..

D. waktu dan tempat pelaksanaan PPL……………………………………………………………………………………..

BAB II GAMBAR UMUM TENTANG PROGRAM STUDI..............................................6


A. sejarah berdirinya program studi ..............................................................................6
B. dasar hukum pendirian Program Studi...................................................................15
C. status akreditasi program studi ...............................................................................15
D. Visi dan Misi Program Studi.......................................................................................6
E. Struktur organisasi Program Studi.........................................................................15
F. Keadaan Dosen Program Studi...................................................................................7
G. Keadaan Mahasiswa Semester Genap 2021/2022....Error! Bookmark not defined.
H. Sarana dan Prasarana Program Studi.....................................................................21
I. kegiatan komisariat program studi (kemahasiswaan )..........Error! Bookmark not
defined.
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN.......................263
A. persiapan ....................................................................................................................27
B. Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)............................................27
1. kegiatan administrasi...........................................Error! Bookmark not defined.
2. kagiatan kemahasiswaan.....................................Error! Bookmark not defined.
3. kegiatan mengajar RKP 1 sampai RKP 7.........Error! Bookmark not defined.

4. kegiatan ujian mengajar RKP 8 sampai RKP 10 ……………………………………………………

5. kegiatan lain lain ……………………………………………..……………………………………………………….


C. permasalahan dan Hambatan-hambatandalam pelaksanaan PPL

D. cara-cara yang digunakan untuk mengatasi permasalahan dan


hambatan yang dihadapi selama mengukuti (PPL)
…………………………………………………………………………………………………………………………..

E. pembahasan pelaksanaan PPL

BAB IV PENUTUP................................................................................................................27
A. Kesimpulan.................................................................................................................27
B. Saran............................................................................................................................27
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1…………………………………………………………………………………………………………………………………………

2………………………………………………………………………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sarana yang paling penting untuk membentuk pribadi manusia,
dengan adanya pendidikan manusia bebas dari buta aksara, untuk itu kita menyadari
bahwa pendidikan sangat penting bagi setiap individu. Pendidikan nasional mempunyai
kerangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, demi terwujudnya tujuan
pendidikan, seperti penyiapan fasilitas guru, perbaikan kurikulum dan penyiapan tenaga-
tenaga ahli bidang pendidikan.

Guru adalah seorang pendidik yang akan dapat melaksanakan tugas dengan baik bila
memiliki pengetahuan, pemahaman serta keterampilan dalam bidang pendidikan. Untuk
dapat memahami serta terampil menciptakan situasi pendidikan, guru dituntut agar
memahami perilaku siswa dalam situasi pendidikan. Hal ini berarti guru harus benar-
benar memahami tugas dan panggilannya sebagai seorang pendidik. Untuk menjadi
seorang guru yang profesional, seorang guru dituntut untuk memiliki sepuluh kompetensi
dasar, antara lain menguasai bahan pelajaran, mengelola program belajar, mengajar,
mengelola kelas, menggunakan media/sumber dan lainnya guna melaksanakan tanggung
jawab sebagai seorang pendidik. Untuk membekali siswa dengan berbagai kemampuan,
keterampilan, pengetahuan dan sikap, diperlukan tenaga-tenaga pendidik yang
profesional.

Pada hakekatnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) merupakan bagian


integral yang tidak dapat dipisahkan dari tujuan pembangunan Nasional. Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, sangat diperlukan sumber daya yang berkualitas
agar dapat mengelola sumber daya alam (SDA). Untuk meningkatkan SDM yang
berkualitas dibutuhkan suatu lembaga yang dapat membimbing dan mendidik manusia
tersebut, termasuk didalamnya peranan lembaga Perguruan Tinggi seperti halnya
Universitas Cenderawasih.

Universitas Cenderawasih adalah salah satu Universitas Negeri yang berada di


Provinsi Papua, yang senantiasa berupaya membentuk mahasiswa untuk menjadi
generasi yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang nantinya dapat diterapkan
dan dikembangkan dalam membangun bangsa dan Negara diberbagai bidang.
Sehubungan dengan itu, maka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
merupakan salah satu fakultas di bawah Universitas Cenderawasih yang membentuk
mahasiswanya menjadi calon-calon guru yang profesional, di mana salah satu
kegiatannya adalah melalui kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL).

Praktik Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah satuan program sebagai ajang
pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka
membentuk guru yang profesional. Sebagai seorang calon guru setiap mahasiswa perlu
dibekali dengan berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan keterampilan yang memadai,
sebab tugas seorang guru tidaklah mudah. Guru harus melaksanakan tugas
penyelenggaraan proses belajar mengajar disekolah. Tugas ini menuntut guru untuk
mampu menguasai seluruh materi bidang studi yang akan diajarkannya, guru juga
mempunyai tugas yang berhubungan dengan membantu murid dalam mengatasi masalah
lain yang dapat mempengaruhi proses belajar, khususnya masalah-masalah pribadi.

Kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan wujud dari salah satu Tri
Dharma Perguruan Tinggi dan mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa yang
mengikuti pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Cenderawasih. Praktik mengajar dilakukan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Cenderawasih Nomor 0160/U/1983 tanggal 5 Maret 1983.

Dalam melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) semua mahasiswa wajib


mempersiapkan dan menyiapkan program belajar secara tertulis sebagai pedoman untuk
latihan mengajar, juga mampu bersikap atau melaksanakan aktifitas sebagai pengajar
yang memadai yaitu bertindak sebagai guru yang memenuhi persyaratan dalam
mengajar.

Pencapaian seorang guru untuk menjadi profesional tidaklah mudah. Seorang guru
dituntut memiliki empat (4) kompetensi dasar yaitu pedagogik, profesional, sosial dan
pribadi untuk dapat menerapkan kompetensi-kompetensi yang telah diperoleh dalam
perkuliahan. Kenyataan di lapangan (sekolah), tiap-tiap anak memiliki karakteristik yang
berbeda. Hal ini menurut guru untuk bisa mengatasi sikap anak tersebut hingga kelak
diharapkan dapat menjadi guru yang profesional dan mampu menghasilkan generasi
penerus yang pandai dan berkualitas.

Program Pengalaman Lapangan (PPL) memaksimalkan setiap calon guru banyak


memperoleh pengalaman yang berharga menyangkut penyelenggaraan pendidikan,
administrasi sekolah dan lainnya yang semua dapat berguna bagi calon guru saat terjun
ke masyarakat dalam dunia pendidikan.

Pada tanggal 24 Maret 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran COVID, dalam Surat Edaran tersebut
dijelaskan bahwa proses belajar dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran
daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna
bagi siswa. Hal ini berdampak dalam pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 saat ini masih dalam situasi pandemi
Covid-19 yang membuat mahasiwa tidak dapat melakukan praktek mengajar di sekolah.
Karena Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah mata kuliah wajib yang harus
diselesaikan mahasiswa pada semester ini, sehingga membuat mahasiwa akan melakukan
praktek mengajar dikampus Universitas Cenderawasih Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Program Studi Pendidikan Kimia dan yang menjadi siswa adalah rekan-rekan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) maupun mahasiswa lainnya.
Dalam menunjang Program Pengalaman Lapangan (PPL), mahasiswa telah mendapat
sebagian bekal pengetahuan yang disesuaikan dengan program studinya masing-masing.
Hal ini dimaksudkan untuk memperlancar kegiatan praktiknya dan sekaligus untuk
melatih diri sebelum terjun ke lapangan. Dengan adanya Program Pengalaman Lapangan
(PPL) seorang calon guru dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama
perkuliahan mengaktualisasikan pengetahuan pada keadaan sebenarnya di lapangan.
Sehubungan dengan praktik lapangan yang telah ditentukan unit Program Pengalaman
Lapangan (PPL), bahwa setiap mahasiswa yang menyelesaikan praktik mengajar wajib
membuat laporan sebagai salah satu syarat mengikuti ujian, dengan ketentuan inilah
maka penulis membuat laporan secara tertulis tentang kegiatan ini.

B. Tujuan dan Sasaran Program Pengalaman Lapangan (PPL)

1. Tujuan
Adapun tujuan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini meliputi
tujuan umum dan tujuan khusus :

a. Tujuan Umum
Secara umum tujuan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
yaitu untuk melatih mahasiswasebagai calon guru yang profesional, serta
memiliki kemampuan dalam memperagakan kinerja pada proses Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM) maupun tugas-tugas non-keguruan.
b. Tujuan Khusus
Berdasarkan tujuan umum di atas, maka tujuan khusus Program Pengalaman
Lapangan (PPL) diuraikan sebagai berikut :
1) Untuk mempersiapkan seluruh kegiatan yang berkenaan dengan persiapan
guru dalam mengajar secara langsung.
2) Untuk melatih calon guru agar dapat mengenal secara langsung terhadap
bentuk administrasi sekolah, penyelenggaraan pendidikan dan kegiatan
lainnya.
3) Untuk melatih calon guru agar dapat menyusun materi pelajaran berupa
rancangan pembelajaran, menggunakan metode-metode pembelajaran, serta
menyampaikan suatu materi kepada siswa secara langsung.
4) Untuk melatih calon guru dalam berkomunikasi dengan baik di dalam kelas
maupun di luar kelas, mengenal sikap dan karakter peserta didik serta cara
menilai dalam proses belajar mengajar.
5) Untuk meningkatkan lulusan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Universitas Cenderawasih dalam bidang profesi keguruan.
6) Mengklasifikasikan semua ilmu pengetahuan yang telah diperdalam pada
perkuliahan sesuai bidang studi dan disiplin ilmu yang dimiliki.
7) Agar setelah kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL)berlangsung,
diharapkan calon guru dapat melakukan tugas-tugas guru sebagai pendidik
dan pembimbing serta fungsi lainnya dapat dikembangkan dalam keadaan
yang sesungguhnya dan berhasil.
2. Sasaran Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Sasaran dari kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL)bagi
mahasiswaFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) adalah sebagai berikut :
a. Tidak terbimbing, artinya dalam melaksanakan praktik di depan kelas
mahasiswa PPL tidak dibimbin oleh dosen.
b. Praktik mandiri, artinya dalam melaksanakan praktik di depan kelas tidak
mendapat bimbingan dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) dari dosen pembimbing. Praktik mandiri dilakukan sebanyak dua kali
(2×).
c. Ujian akhir, artinya mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang
telah melaksanakan praktik terbimbing dan mandiri, wajib mengikuti ujian
akhir. Ujian akhir merupakan penilaian akhir terhadap kemampuan seseorang
mahasiswa/i yang mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL).
d. Komponen sosial pribadi meliputi sikap dan hubungan dengan orang lain.

3. Manfaat/Kegunaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)


Program Pengenalan Lapangan (PPL) dapat memberikan manfaat bagi semua
komponen yang terkait yaitu mahasiswa/i dan Universitas Cenderawasih adalah
sebagai berikut :

a. Manfaat bagi mahasiswa


1) Mahasiswa dapat mengetahui dan mempraktekan secara langsung mengenai
cara-cara pembuatan perangkat pembelajaran seperti rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP), dapat lebih memahami konsep materi pelajaran
dengan baik, mempersiapkan diri terutama secara mental, mengenal
berbagai karakter mahasiswa yang menjadi siswanya, sehingga mahasiswa
benar-benar memahami profesinya sebagai seorang guru yang nantinya
harus profesional saat mengabdi pada masyarakat di tempat tugasnya yang
dibimbing langsung oleh dosen pembimbing.
2) Mahasiswajuga dapat mempraktekan ilmu pendidikan yang diperoleh
selama di bangku perkuliahan selama proses pengajaran yang dibimbing
oleh dosen pembimbing di dalam ruangan.
3) Mahasiswa diharapkan mempunyai bekal yang menunjang tercapainya
kompetensi profesional, personal dan kemasyarakatan.
4) Mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya nalar mahasiswa
dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah
pendidikan yang ada di sekolah nantinya.
5) Mengetahui dan mengenal secara langsung Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM) dikampus.
6) Bekal pengalaman untuk di kemudian hari untuk mempersiapkan diri
sebagai pendidik siap pakai dan mampu mengembangkan profesi pendidik.
b. Manfaat untuk Universitas Cenderawasih
1) Dapat memperoleh masukan tentang pendidikan yang dipakai sebagai
bahan pertimbangan penelitian.
2) Dapat memperoleh massukann tentang perkembangan pelaksanaan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) sehingga pengelolaan proses Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) di kampus dapat disesuaikan dengan tuntutan yang ada di
lapangan.
4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan (PPL)
Adapun waktu dan tempat pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL), yaitu :

a. Waktu Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)


Waktu yang diberikan dalam pelaksanaan kegiatan Program Pengalaman
Lapangan (PPL) dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan, tepat terhitung tepat
pada saat penyerahan dari pihak Universitas Cenderawasih ke pihak program
studi pada tanggal 8 maret 2022 sampai ujian praktik mengajar pada tanggal 3
juni 2021. Mahasiswa yang mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL) di
Program Studi Pendidikan Kimia tahun ajaran 2021/2022 berjumlah 14 orang
yang terlihat pada Tabel 1.1 berikut :

Tabel 1.1. Daftar Mahasiswa(PPL). Program Studi Pendidikan Kimia

No Nama NIM

1. Dian D. Timanoyo 20180111054013

2. Demetrius Rumar 20180111054012

3. Fitria Rospitasari 20180111054003

4. Milka Wanma 20180111054019

5. Nisrina Alifah 20180111054004

6. Oda Regina Kiambo 20180111054020

7. Rosa K. Pandiangan 20180111054005

8. Seprianti Kurungga 20180111054002

9. Titik Yuliana 20180111054007

10. Treyka Fitri.Aryanthi 20180111054009

11. Ulfah F. K. Samay 20180111054010

12. Yonatan kawer 20160111054006

13. Yeliron weya 20150111054010


14. Kostan wenda 20150111054023

b. Tempat Pelaksanaan PPL


Tempat atau lokasi pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan PPL yang
ditetapkan oleh Unit Pelayanan Terbuka FKIP (UPT FKIP) Universitas
Cenderawasih yaitu dikampus Universitas Cenderawasih Fakultas Keguruan Dan
Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Kimia yang terletak di Kampus
UNCEN Abepura, Jl. Sentani Abepura, Telp : (0967) 582806, 587713,
Facsimale : (0967) 581504; E-mail : dkn_fkipuc@jayapura.wasantara.net.id.
BAB II

GAMBARAN UMUM TENTANG PROGRAM STUDI

A. Sejarah Program Studi


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Universitas Cenderawasih yang
beralamatkan di UNCEN Abepura, Jl. Sentani Abepura, Telp : (0967) 582806, 587713,
Facsimale : (0967) 581504; E-mail : dkn_fkipuc@jayapura.wasantara.net.id.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sudah ada sejak Universitas
Cenderawasih berdiri pada tanggal 10 November 1962 dan sejak tahun 1983
berdasarkan SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Fakultas Ilmu Pendidikan berubah
menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Sebagai fakultas tertua, fakultas
ini menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan tenaga pendidik
yang profesional yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Dalam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ini memiliki 4 jurusan, salah
satunya adalah jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (PMIPA).
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (PMIPA) memiliki program
studi yang sangat diminati yaitu Program Studi Pendidikan Kimia.

Program Studi Pendidikan Kimia berdiri pada tanggal 17 Juli 1996 berdasarkan SK
dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dengan nomor SK pendirian PS
239/DIKTI/Kep/1996 dan mulai menjalankan program studinya pada tahun 1973.
Program Studi Pendidikan Kimia memiliki mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan,
mata kuliah wajib ini merupakan konsep dasar dari ilmu kimia sedangkan mata kuliah
pilihan merupakan mata kuliah yang bebas dipilih oleh setiap mahasiswa Program Studi
Pendidikan Kimia yang diharapkan sesuai dengan minat dan kemampuannya.

Kurikulum prodipendidikan kimia tahun akademik 1994/1995 terbagi menjadi 8


kelompok mata kuliah yaitu (1)mata kuliah umum atau (MKU).(2) mata kuluah wajib
univrsitas atau (WAU) (3) mata kuliah wajib fakultas atau disingkat (WAF) (4) mata
kuliah dasar kehalian (MKDK), (5) mata kuliah keahilian (MKK) (6) mata kuliah
kekhususan (SHU),(7)matakuliah pilihan, dan (8) matakuliah kemahiran.pengembangan
kurikulum selanjutnya dilakukan pada tahun 1999 dengan perubahan SKS dari beberapa
mata kuliah (dari 149 SKS menjadi 152 SKs).perampingan kurikulum dilakukan pada
tahun 2002 dengan mengurangi jumblah Sks beberapa mata kuliah ( dari 152 SKS
menjadi 147 SKS).

Perkembangan kurikulum tahun 2005 yang mulai dilakukan semester gasal


2005/2006 mengalami perubahan jumblah SKS pada kurikulum tahun 2005, di
dalamnya terkandung kelompok matakuliah yaitu (1) matakuliah (MKK), (3) matakuliah
keahlian berkarya (MKB), (4) perilaku berkarya (MPB), (5) matakuliah kehidupan
Bermasyarakat (MBB)), dan(6) matakuliah pilhan.

Penyempurnaan kurikulum dilakukan pada februari 2009, di mana jumblah SKS


mengalami perubahan dari 150 SKS pada kurikulum tshun 2005 menjadi 147 SKS pada
kurikulum tahun 2009. Hasil dari kegiatan ini antara lain: perubahan SKS beberapa
matakuliah,penyusunan perangkat pembelajaran yaitu silabus,dan satuan Acara
perkuliahan (SAP) setiap matam kuliah. Dari kegiatan ini diperoleh pula simpulan
tentang pentingnya penyusunan perangkat pembelajran. Keinginan yang kuat untuk
mengahasilkan kurikulum prodi PKimia yang mantap dan sesuai kebutuhan stake holder
didukung oleh rektor dan pihak fakultas. Dan kurikulum berbasis kompetensi (KBK),
(149) SKS sedangkan sejak tahun akademik 2014-2015 sampai sekarang proses
pembelajaran sampai Sekarang proses pembelajaran mengacu kepada kurikulu8m
berbasis (KKNI) dengan jumblah sks maksimum untuk kelulusan adalah 145 SKS yang
terdiri atas 110 SKS mata kuliah wajib dan 34 SKS matakuliah pilihan seluru beban studi
tersebut harus di selesaikan dalam 8 semester atau lebih cepat, dan selama lamanya
dalam 14 semester.

B. Status Akreditas Program Studi


Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi berdasarkan Keputusan BAN-PT No.
2387/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2018, menyatakan bahwa Program Studi Pendidikan
Kimia. Pada Program Sarjana Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura Terakreditas
dengan peringkat Terakreditas B yang telah ditanda tetujui di jakarta pada tanggal 27
Agustus 2018 oleh bapak Prof. T. Basaruddin sebagai Direktur Dewan Eksklusif .

C. Dasar Hukum Pendirian Program Studi


Dalam Program Studi Pendidikan Kimia, Pejabat Penandatanganan SK Pendirian Program
Studi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dengan nomor SK izin operasional 6287/D/T/K-
N/2011 dan tanggal SK izin operasional 22 Desember 2017.

D. Visi dan Misi Program Studi


1. Visi Program Studi Pendidikan Kimia :
Pendidikan kimia uncen memiliki visi untuk menjadi program studi yang
mengasilkan tenaga pendidik yang profesional dalam bidang pembelajaran kimia
yang unggu,berkarakter yang berwawasan lingkungan,serta memiliki daya saing
global pada tahun 2030 di indonesia dan Asia pasifik
2. Misi Program Studi Pendidikan Kimia :
a. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang
profesional, unggul, berkarakter yang berwawasan lingkungan dan berdaya
saing global dalam bidang pendidikan kimia.
b. Melaksanakan penelitian pendidikan kimia yang inovatif sebagai dasar untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.
c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai implementasi hasil
penelitian dan ikut serta memecahkan masalah-masalah nasional di bidang
pendidikan kimia.

E. Struktur Program Studi


Struktur Organisasi Program Studi Pendidikan Kimia terdiri dari Ketua Program
Studi, Ketua Laboratorium dan Kelompok Bidang Ilmu Dan dilihat pada lampiran 1

Ketua Program Studi yaitu ibu Dr.Albaiti,S.Pd,M.Pd Ketua Laboratorium yaitu


Dr.lusia Narsia Amsad dan Ketua dari Kelompok Bidang Ilmu yaitu ibu Dr. Albaiti,
S.Pd., M.Pd, sedangkan Sekertaris dari Kelompok Bidang Ilmu yaitu ibu Catur Fathonah
Djarwo, S.Pd., M.Pd.

Ketua Program Studi mempunyai kewenangan untuk mengatur Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan di Program Studi Pendidikan Kimia yang dinamakan Komisariat
Mahasiswa Kimia (KMK).

Dalam laboratorium mempunyai masing-masing pemimpin dari setiap mata kuliah


praktium antara lain Pemimpin Praktikum Kimia Organik dan Biokimia yaitu bapak Drs.
Jukwati, M.S, Pemimpin Praktikum Kimia Anorganik dan Kimia Fisik yaitu ibu Prof.
Dr. Tiurlina Siregar, M.Si, Pemimpin Praktikum Kimia Analitik yaitu bapak Drs. Lily
Rusli Bekti, M.Si dan Pemimpin Praktikum Pembelajaran Kimia yaitu Bapak Irwandi
Yogo Suaka, S.Pd., M.Pd. sedangkan yang menjadi Tenaga Laboran (PLP) yaitu bapak
Drs. Frans Deminggus, M.Si.

Kelompok Bidang Ilmu terdiri dari Bidang Kimia Organik dan Biokimia yang
menjadi koordinator yaitu bapak Drs. Jukwati, M.S serta anggotanya yaitu ibu Dr. Lusia
Narsia Amsad, S.Pd., M.Si dan ibu Dolfina C. Koirewoa, S.Pd., M.Pd, Bidang Kimia
Anorganik dan Kimia Fisik yang menjadi koordinator yaitu ibu Prof. Dr. Tiurlina
Siregar, M.Si serta anggotanya yaitu ibu Dr. Florida Doloksaribu, M.Si, ibu Dr. Albaiti,
S.Pd., M.Pd dan bapak Frans Pither Kafiar, S.Pd., M.Si, Bidang Kimia Analitik yang
menjadi koordinator yaitu bapak Drs. Lily Rusli Bekti, M.Si sedangkan Bidang
Pembelajaran Kimia yang menjadi koordinator yaitu bapak Irwandi Yogo Suaka, S.Pd.,
M.Pd serta anggotanya yaitu ibu Catur Fathonah Djarwo, S.Pd., M.Pd dan ibu Sari Nurul
Qolbi, M.Pd. Masing-masing koordinator serta anggota dari tiap Kelompok Bidang Ilmu
merupakan dosen pengampu matakuliah.

F. Keadaan Dosen Program Studi

Keadaan dosen Program Studi Pendidikan Kimia cukup baik dan memadai dari segi
hubungan antara dosen Program Studi Pendidikan Kimia. Adapun nama dan jabatan
dosen Program Studi Pendidikan Kimia, sebagai berikut :

Tabel 2.1 Daftar Dosen Program Studi Pendidikan Kimia.

Jabatan
No Nama Dosen NIP GOL
Akademik

1. Prof. Dr. Tiurlina Siregar, M.Si. 196608081991032001 IV/c Guru Besar

2. Drs. Jukwati, M.Si. 196210161989021001 IV/a Lek. Kep.

3. Drs. Alex Agustinus Lepa, M.Si. 196608251991111001 IV/a Lek. Kep.

4. Dr. Florida Doloksaribu, M.Si. 196604291997022001 III/d Lektor

5. Dr. Lusia Narsia Amsad, S.Pd, M.Si. 198106222005012004 III/c Lektor

6. Frans Pither Kafiar, S.Pd., M.Si. 197905192008121004 III/c Lektor

7. Dr. Albaiti, S.Pd., M.Pd. 197912032003122003 III/c Lektor

8. Dolfina C. Koirewoa, S.Pd., M.Pd. 198205242006042001 III/c Lektor

9. Drs. Lily Rusly Bekty, M.Si. 195902151988031002 III/b Asis. Ahli

10. Catur Fathonah Djarwo, S.Pd., M.Pd. 198401082003122003 III/c Lektor

11. Irwandi Yogo Suaka, S.Pd., M.Pd. 197803022005011001 III/b Asis. Ahli

12. Sari Nurul Qolbi, S.Pd., M.Si. 198301182006042002 III/a Asis. Ahli
G. Keadaan Mahasiswa Semester Genap 2021/2022
Keadaan mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia cukup baik dan memadai dari segi
hubungan antara mahasiswa setiap angkatan. Adapun jumlah mahasiswa Program Studi
Pendidikan Kimia, sebagai berikut :

Tabel 2.3. Daftar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Angkatan 2015

No Nama NIM

14. Yeliron weya 20150111054023

2. Kostan wenda 20150111054010

Tabel 2.4. Daftar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Angkatan 2016

No Nama NIM

1. Yonathan kawer 20160111054006

2. Enjel Obinaru

Tabel 2.5. Daftar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Angkatan 2017

No Nama NIM

1. Yunita watopa

2. Albertina I.W. Mora

Tabel 2.6. Daftar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Angkatan 2018.

No Nama NIM

15. Dian D. Timanoyo 20180111054013

16. Demetrius Rumar 20180111054012

17. Fitria Rospitasari 20180111054003

18. Milka Wanma 20180111054019

19. Nisrina Alifah 20180111054004

20. Oda Regina Kiambo 20180111054020

21. Rosa K. Pandiangan 20180111054005

22. Seprianti Kurungga 20180111054002


23. Titik Yuliana 20180111054007

24. Treyka A. Fitri 20180111054009

25. Ulfah F. K. Samay 20180111054010

26. Valentino Malissa 20180111054023

27. Yulieta Rajaguguk 20180111054008

Tabel 2.7. Daftar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Angkatan 2019.

No Nama NIM

1. Amelia M. Kampermase 20190111054001

2. Angelina B. Allo 20190111054006

3. Anugrah P. Numberi 20190111054037

4. Daniel Z. Maengga 20190111054012

5. Desi H. Siep 20190111054005

6. Gerit E. A. Waimuri 20190111054045

7. Herlina Mirip 20190111054032

8. Ima N. Safitri 20190111054002

9. Intan M. Putri 20190111054008

10. Leonarda A. Setia 20190111054007

11. Linda 20190111054031

12. Merince Tabuni 20190111054028

13. Muhammad Tegar 20190111054011

14. Nathasya F. P. Utami 20190111054004

15. Rineldis Fentasari 20190111054009

16. S. Nelly Fonataba 20190111054044

17. Tiras Balyo 20190111054034

18. Uriel M. Ibo 20190111054047


19. Valenthine G. Herianto 20190111054003

Tabel 2.8. Daftar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Angkatan 2020.

No Nama NIM

1. Aiba Matuan 2020011054001

2. Apelena Linda Asmuruf 2020011054006

3. Bioton Weya 2020011054007

4. Elvira Bestina A. Kapisa 2020011054002

5. Enika Windikbo 2020011054014

6. Fedrika Sarawan 2020011054015

7. Fridolin Nadap Yokhu 2020011054011

8. Hana Helena Sato 2020011054013

9. Mince Paulina Wambrauw 2020011054004

10. Nadila Meylani K. Putri 2020011054005

11. Paulina Regina Wambrauw 2020011054009

12. Penike Marice Ester Rerei 2020011054008

Table 2.9 Daftar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Angkatan 2022

No Nama Nim

1 nelia astute 2021011054001

2 Alfa jais rumbrapuk 2021011054002

3 Desika sitomorang 2021011054003

4 ina kristina wandagau 2021011054006

5 Jessica maran 2021011054007

6 arki asso 2021011054008

7 Tresya yobi 2021011054005


H. Sarana dan Prasarana Program Studi
1. Sarana Program Studi

Adapun sarana dan prasarana Program Studi Pendidikan Kimia, sebagai berikut :

Tabel 2.3. Daftar Sarana dan Prasarana Ruang Ketua Program Studi Pendidikan Kimia.

No Sarana Jumlah

1. Meja 2 buah

2. Kursi 3 buah

3. Lemari 1 buah

4. Lemari aci 1 buah

No Prasarana Jumlah

1. Printer 1 buah

2. Infokus 1 buah

3. Kulkas 1 buah

4. Kipas angin 1 buah

5. Sapu ijuk 1 buah

6. Sapu lidi 1 buah

7. Serok sampah 1 buah

8. Tempat 1 buah
sampah

9. Kain pel 1 buah


Tabel 2.4. Daftar Sarana dan Prasarana Ruang Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (PMIPA).

No Sarana Jumlah

1. Meja 4 buah

2. Kursi 17 buah

3. Sofa 1 set

4. Lemari 1 buah

5. Lemari laci 1 buah

6. Papan tulis 5 buah

No Prasarana Jumlah

1. Komputer 1 buah

2. Warles 1 set

3. Sapu ijuk 1 buah

4. Sapu lidi 1 buah

2. Prasarana Program Studi

Tabel 2.10. Daftar Sarana dan Prasarana Ruang Dosen Program Studi Pendidikan Kimia.

No Sarana Jumlah

1. Meja 7 buah

2. Kursi 15 buah

3. Sofa 1 set

4. Lemari 4 buah

5. Lemari laci 1 buah

6. Papan tulis 1 buah


No Prasarana Jumlah

1. Infokus 1 buah

2. Kipas angin 1 buah

3. Ac 1 buah

4. Dispenser 1 buah

5. Galon 1 buah

6. Sapu ijuk 1 buah

7. Sapu lidi 1 buah

8. Serok sampah 1 buah

Tabel 2.11. Daftar Sarana dan Prasarana Laboratorium Program Studi Pendidikan Kimia.

No Sarana Jumlah

1. Meja 9 buah

2. Kursi 37 buah

3. Lemari 7 buah

4. Rak bahan dan alat 5 buah


laboratorium

5. Rak piring dan gelas 1 buah

6. Papan tulis 2 buah

No Prasarana Jumlah

1. Kabel rol 2 buah

2. Kipas angin 2 buah

3. Kulkas 1 buah

4. Jam dinding 1 buah


5. Sapu ijuk 10 buah

6. Sapu lidi 7 buah

7. Serok sampah 5 buah

8. Kain pel 2 buah

9. Kain lap 5 buah

10. Ember 3 buah

11. Alat laboratorium kimia 1 set

12. Bahan laboratorium 1 set


kimia

Tabel 2.12. Daftar Ruang Kuliah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia.

No Sarana Jumlah

1. Meja 9 buah

2. Kursi 19 buah

3. Lemari 1 buah

4. Papan tulis 5 buah

No Prasarana Jumlah

1. Ac 6 buah

2. Kipas angin 1 buah

3. Sapu ijuk 5 buah

4. Sapu lidi 3 buah

5. Serok sampah 2 buah

6. Tempah sampah 1 buah


3. Sarana Program Studi
Nama barang Tempat Vol. Inv Satuan Sumber Dana
Lemari loker dosen Ruang P.Kimia 1 Buah PNBP
Infocu Epson EX400 Ruang P.Kimia 1 Unit PNBP
Motor Honda Beat P.Kimia 1 Unit PNBP
Meja 1 Biro Kayu Ruang P.Kimia 1 Buah PNBP
Kursi kayu spon Ruang P.Kimia 2 Buah PNBP
Meja pembatas kayu Ruang P.Kimia 1 Buah PNBP
Lemari arsip kayu Ruang P.Kimia 1 Buah PNBP
Komputer AIO Lenovo Ruang P.Kimia 1 Unit PNBP
Infocus Thosiba Ruang P.Kimia 1 Unit PNBP
Filling Cabinet Besi Ruang P.Kimia 1 Buah PNBP
Meja ½ biro kayu Ruang P.Kimia 7 Buah PNBP
Kursi kayu spon Ruang P.Kimia 7 Buah PNBP
Kursi lipat besi Ruang P.Kimia 10 Buah PNBP
Filling cabinet besi Ruang P.Kimia 1 Buah PNBP
Lemari arsip kayu Ruang P.Kimia 1 Buah PNBP
Komputer AIO Lenovo Ruang P.Kimia 1 Unit PNBP
Meja komputer Ruang P.Kimia 1 Buah PNBP
Layar infocus digital screen Ruang P.Kimia 1 Buah PNBP
d. Kegiatan komisariat program studi
Interaksi antar mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia terjalin sangat
baik yang ditandai dengan keramahan, kekompakkan keharmonisan dan saling
mendukung satu sama lain, sehingga dalam melakukan kegiatan pembelajaran
maupun kegiatan non-akademik antar mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia
memiliki kerja sama yang baik yaitu saling membantu teman jika ada salah satu
teman yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran dan juga jika ada salah satu
teman yang sedang mengalami kesusahan. Dan juga di kegiatan tersebut tidak
dilakukan kegitan kegitan karena masih pandemi jadi kegiatan di komisariat tidak
berlangsung pada saat itu sehingga kegitan tidak dijalangklan sama skali muda
mudahan pandemi ini berahkir supaya kegiatanb di kmisariat ini bisa berjalan
dengan baik sehingga pada tahun yang akan datan dan juga mahasiswa baru bisa
mengikuti kegiatan-keggiatan di komisatia dengan tertip sehingga tidak ketinggalan
di komisariat tersebut.
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

A. Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)


1. Persiapan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu mata kuliah wajib
yang harus dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Cenderawasih. Sebelum mahasiswa Program Pengalaman Lapangan
(PPL) diserahkan kepada pihak program studi masing-masing, persiapan-persiapan
yang dilakukan mahasiswa dalam mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL)
adalah sebagai berikut :

a. Mendaftarkan diri kepada Program Studi tanggal 8 februari 2022 masing-


masing dengan persyaratan yang telah ditentukan untuk mendapatkan
persetujuan untuk mengikuti kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL).
b. Program studi mendaftarkan mahasiswa yang bersangkutan kepada Unit
Pelaksana Tingkat Program Pengalaman Lapangan (UPT PPL) FKIP dan
melunasi biaya administrasi sebesar Rp. 350.000.tanggal 17 februari 2022
c. Mahasiswa yang mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL) diwajibkan
untuk mengikuti pembekalan yang dilaksanakan oleh panitia Program
Pengalaman Lapangan (PPL) selama 1 hari yang berlangsung tanggal 8 Maret
2022.

B. Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)


1. kegiatan administrasi
1.kegiatan administrasi diprodi
2.kegiatan administrasi dikomisariat
3.kagiatan administrasi dijurusan
4.kegiatan administrasi fakultas dan dimasing-masing bidang
1.dibagian perlengkapan
2. dibagian keuangan
3.dibagian kemahasiswaan
4. dibagian akademik
a. kegiatan administrasi diprodi
pada tanggal 23/03/2022 kita menyususn dokumen dokumen dan
juga rkp dari tahun pertahun dan jugah menyusun dokumen DPNA dan
juga surat masuk dan surat keluar disusun dengan rapi pada tempatnya
yang sudah di sediakan di ruangan prodi. Dan pada tanggal
25/03/2022itu memisahakan rkp persemester dan domen-dokemen
pertahun.
b. kegiatan administrasi dikomisariat
pada tanggal 21 april 2022 saya mengikuti kegiatan komisariat
dengan masing -masing bidang mulai dari kesejatraan sosial, olarag dan
juga kerohanian
c. kagiatan administrasi dijurusan
pada tanggal 22 april 2022 saya mengikuti kegiatan jurusan
mendengarkan arahan dari bapa dosen dan juga dari ketua jurusan dan
didalam nya ada masing masing bidang.
d. kagiatan administrasi leb komputer
pada tanggal 29/03/2022 itu pembersihan diruangan leb komputer
dan juga bersih-bersih di ruangan kimia 2 dan membuang sama ke
tempatnya.

e. kegiatan administrasi fakultas dan dimasing-masing bidang


pada tanggal 26 april 2022 saya meingikuti kegiatan dikeuangan
dan di keuangan itu ada kordinator dan sekretaris dan masih ada yang
lain tetapi tidak disampaikan di bagian keuangan dan juga dibagian
kemahasiswaan kalo di kamahasiswaan itu sa tanya tentang data-data
yang ada di kemahasiswaan tersebut dan juga dibagian akademik
bertanya tentang data-data yang terdapat di akademik yaitu mahasiswa
yang aktif dan mahasiswa tidak aktif dan juga dibagian kepegaweyan
yang saya bertanya yaitu tentang data-data yang ada di kepegaweyang.
2. kegiatan dikemahasiswaan
Kegiatan-kagiatan kemahasiswaan yang harus kita siapkan/ lakukan harus kita memilih
ketua sekretaris dan juga bendahara yang akan mengurus setiap kegiatan kegiatan tertentu
dikemahasiswaan itu. Kita bersi-bersi. Di ruangan kimia 2 dan juga dileb computer.

1. Praktik Mengajar Terbimbing


Pada tanggal 23 maret 2022 Praktik mengajar terbimbing dilakukan sebanyak tujuh kali
dengan mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh mahasiswa diwajibkan untuk berkonsultasi kepada
dosen pembimbing sebelum bertatap muka dengan siswa dalam proses mengajar. Setelah
mahasiswa menyelesaikan proses mengajar terbimbing diwajibkan agar kembali
berkonsultasi dengan tujuan untuk mengoreksi kekurangan dalam kegiatan pembelajaran

Kegiatan pengajar RKP 1

Pada tanggal 23 maret 2022 Saya konsul dengan dosen sebelum mengajar RKP 1 dan
setelah itu di setujui oleh dosen pembimbing saya dan juga penilaian teman sejawat bahwa
Saya tibah dikampus jam 07:54 dan saya mengajar dengan baik dan juga siswa juga
mengikuti dan memperhatikan pembelajran yang sedang berlangsung pada bembelajaran
tersebut. Dan rkp ini dikoreksi oleh dosen pembimbing dan juga RKP 1 belum dikoreksi oleh
dosen pembimbing tentang rkp satu sehingga saya maju mengajar saja tampa persetujuan
dosen pembimbing.

Kegiatan mengajar RKP 2


Pada tanggal 29 maret 2022 Saya konsul dengan dosen sebelum mengajar RKP 2 dan
sebelum mengajar rkp 2 belim dikoreksi oleh ibu dan saya mengajar tampa di koreksi
setelah itu di setujui oleh dosen pembimbing saya dan Saya tibah dikampus jam 07: 35 saya
mengajar sehingaga saya berharap supaya siswa yang mengikuti pembelajaran yang sedang
berlangsung siswa bisa dapat memp[erthatikan apa yang di sampaikan dari guru yang
sedang mengajar dengan matri yang dugunakan pada saat itu. Dan diperiksa oleh dosen
pembimbing.
Kegiatan mengajar RKP 3
Pada tanggal 30 maret 2022 Saya konsul dengan dosen sebelum mengajar RKP 3 pada
saat mengajar rkp tersebut belum dikoreksi oleh dosen pembimning dan disuruh menganjar
baru nnti ibu dosen pembiombing tandatangan rkp tersebut dengan materi yaitu alkanol dan
alkoksi alkana setelah itu di setujui oleh dosen pembimbing saya dan Saya Tibah dikampus
pada jam 07:54 dan saya mulai jam 08:34 yang sedang barlangsung diruangan kimia 2 dan
pada saat kami mengajar disitu juga ada yang merekam video dan juga ada yang membahwa
foto-foto pada saat pembelajaran berlangsung sehingga jalan ppl dengan baik.
Kegiatan mengajar RKP 4
Saya konsul dengan dosen sebelum mengajar RKP 4 dan setelah itu di setujui oleh
dosen pembimbing saya dan Saya tibah dikampus jam 07:47 dan saya mulai jam 11:05-
sampai jam 12:30 yang sedang berlangsung oleh diruangan kimia 2 dan pada saat kami
mengajar siswa kami meminta siswea untuk memperhatikan meteri yang sedang di gunakan
pada saat ppl sedang berlangsung dan samai prakter mengajar selesai dengan baik. Dan
didalamnya say ada membuat 2 kelompok diskusi dalam materi yang sudah disampaikan
oleh materi tersebut. Dan juga saya ada memberikan tes awal dan tes akhir kepada mereka
untuk mereka mengerjakan soal-soal tersebut.dan juga saya membuat rekaman tentang
materi yang disampaikan.
Kegiatan mengajar RKP 5
Pada tanggal 28 april 2022 Saya mengajar dengan materi identifikasih alkanol dan
alkoksi alkana dari jam 08:46 -jam 10:00 dan konsul dengan dosen sebelum mengajar RKP
5 dan setelah itu di setujui oleh dosen pembimbing saya dan Saya tibah dikampus dan saya
mulai mengajar diruangan kimia 1 diruangan mikro dengan materi yang diberikan dan juga
sebelum mulai ada yang mengfambil video dan juga mengambil video sampai selesainya
kegiatan mengajar pada pelaksanaan ppl yang sedang berlangsung. Dan dikoreksi oleh
dosen pembimbin.dan juga saya membuat 2 kelopok diskusi kepada siswa dan juga
memberikan tes awal dan tes akhir kepada mereka
Kegiatan mengajar RKP 6
Saya konsul dengan dosen sebelum mengajar RKP 1 dan setelah itu di setujui oleh dosen
pembimbing saya dan Saya tibag dikampus jam 07:50 dan saya mulai mengajar jam 09:10
diruangan kimia 1 diruangan mikro dengan ,materi yang mau diberikan ke pada siswa
sehingga diharapkan siswa dapart memperhatikan Mteri yang di sampaikan sehinggaakan ada
soal soal yang akan di berikan berhubungan dengan materi yang di sampaikan. Sehingga
siswa dapat memperhatikan materi yang di sampaikan dengan baik.
Kegiatan mengajar RKP 7
Saya konsul dengan dosen sebelum mengajar RKP 1 dan setelah itu di setujui oleh
dosen pembimbing saya dan Saya tibah dikampus jam 07:59 dan saya mulai mengajar jam
09:14 diruangan kimia 1 diruangan mikro kami mengajar materi kepadsa sisswa sehingga
siswa dapat memahami apa yang guru sampaikan kepada mereka dan mereka bisa
mengikutinya dengan baik.
Kagiatan megajar RKP 8
Saya konsul dengan dosen sebelum mengajar RKP 1 dan setelah itu di setujui oleh dosen
pembimbing saya dan Saya tibah dikampus jam 07:45 dan saya mulai mengajar jam 09:10
diruangan kimia 2 dan kami mengajar materi yang kami siapkan dan disitu juga ada teman-
teman kami yang mengambil video dan juga mengambil foto-foto pada saat mengajar pada
saat melaksanakan ppl yang sedang berlangsung.
Kegiatan mengajar RKP 9
Saya konsul dengan dosen sebelum mengajar RKP 1 dan setelah itu di setujui oleh dosen
pembimbing saya dan Saya tibah dikampus jam 07:59 dan saya mulai mengajar jam 09:53 di
ruangan kimia 2 sebelum kami mengajar kami membersihkan ruangan yang kami gunakan
duluh setelah itu baru kami mulai dengan mengajar dan disitu juga kami mengecek kerapian
dan juga mengecek kesiapan siswa sehingga tidak hanya melihat saja tetapi bisa menulis
materi materi yang akan di samkpaikan dan dipahami oleh siswa dengan mengikuti ppl
dengan baik.
Kegiatan mengajar RKP 10
Saya konsul dengan dosen sebelum mengajar RKP 1 dan setelah itu di setujui oleh dosen
pembimbing saya dan Saya tibah dikampus jam 07:59 dan saya mulai mengajar jam 09:53 di
ruangan kimia 2 sebelum memulai dengan pelaksanaan mengajar yang perlu di perhatikan
yaitu Nilai dari kesiapan siswa dan juga kehadiran siswa dan juga memberikan soal-soal
kepada mereka untuk mengetahui dayaberpikir mereka apa mereka bisa menjawab soal-soal
yang di berikan dan kami juga menyiapkan 1 sorang unuk merekam video dan juga
mengambil foto-foto pada saat praktek mengajar sedang berlansung.
5, kegiatan lain lain
Kegiatan yang saya lakukan yaitu saya mengikuti kegiatan di komisariat dan di dalam
komisariat itu terdapat masing masing bidang. Dan juga saya mengikuti kegiatan di prodi
dengan mengatur berkas berkas yang tercecer dengan baik dan rapi. Dan juga saya mengikuti
kegiatan administrasi di jurusan dan juga saya mengikuti kegiatan aministrasi di fakultas dari
setiap dari setaip bidang yaitu diperlengkapan,uangan, kemahasiswaan, di akademik
kemahasiswaan dan juga saya mengikuti kegiatan yang ada di kampus dengan baik.Dan
kami mengikuti kegiatan di audit fkip tentang sosialisasi stunting .dan juga kami mengikuti
kegiatan kebersian di leb maupun juga di prodi dan lain lain.saya mengikuti kegiatan stanting
di audit fkip dan juga mengikuti kegitan P3k diruangan kimia 2

A. Permasalahan dalam hambatan-hambatan dalam pelaksanaan ppl


Misalnya peminjaman eldidsi tetapi elsidinya cuman satu sehingga saya mengambil
elsidinya ibu kaprodi punya elsidi untuk dipakai. Dan Dalam menikuti ppl kalo
permasalahan tidak ada semua jalan dengan baik tetapi kalo hambatan-hambatan
sebenanya ada karena ada siswa yang telambat pada saat ppl sedang berlangsung di
ruangan kelas.
B. Cara-cara yang digunakan untuk mengantasi permasalahan dan hambatan yang dihadapi
misalnya kelompok A meminjam elsidi sehingga kelompok B tidak sempat memakai elsidi
dengan cara meminjam eksidi ibu atau dosen lain-lain yang punya elsidi untuk di pinjam
sehingga tidak ketinggalan sama teman-teman yang lain sehingga berjalannya bersama
sama selama mengikuti ppl.Yaitu saya mengajak teman-taman yang selalu terlambat
dengan mengunjungi mereka dan juga berkerja sama dengan kereka dan memberika
motivafsi yang baik kepada mereka sehingga mereka bisa mengikuti ppl dengan tepat
waktu yang ditentukan sehingga berjalanya ppl dengan baik sampai selesai dengan baik.
C. Pembahasan pelaksanaan ppl
Pada tanggal 21 maret 2022 dan kita mulai dengan pembekalan dengana ketua prodi
pkimia melalui zoom didalamny dibahas tentang penyusunan rkp dan juga cara cara untuk
membuat rkp dan juga mulai pelaksanaan PPL dan juga dimualai dengan rkp 1 samapai
dengan rkp 7 dan yang terkhir rkp 8,9 dan 10 itu sebagai ujia akhir dari rkp tersebut.saya
datang dikampus pagi jam 07:27 dan Kami memulai mengajar diruangan kimia 2 dari pagi
jam 08:10 dan pada saat kami mengajar disitu juga ada seserong yang mengambil video
dan juga mengambil foto-foto pada saat kami melakukan PPL di ruangan kimia 2. Dan
kami selesai mengajar jam 14:47 sore.
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang
dilaksanakan di kampus Program Studi Pendidikan Kimia, maka dapat di simpulkan
beberapa hal sebagai berikut :
1. Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan yang wajib
diikuti dan dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Cenderawasih. Kegiatan ini sangat penting dalam rangka
pembentukan guru yang profesional. Dengan adanya Program Pengalaman
Lapangan (PPL) mahasiswa sebagai calon guru yang telah diberikan bekal berupa
pengalaman diharapkan agar setiap ilmu yang diterima dapat diterapkan dan
mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi ketika mengajar di dunia pendidikan
nantinya untuk menciptakan generasi muda yang pandai dan berkualitas.
2. Kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) memberikan kepercayaan diri
kepada calon guru sekaligus pengalaman dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) serta cara memilih kualitas buku sebagai sumber referensi yang
akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
3. Rangkaian persiapan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) meliputi
pembekalan Program Pengalaman Lapangan (PPL), persiapan perangkat mengajar,
dan konsultasi dengan dosen pembimbing. Kesemuanya itu harus dilakukan agar
kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dapat berjalan dengan lancar dan
berhasil dengan baik.
4. Program Pengalaman Lapangan (PPL) di laksanakan secara daring dan luring.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) daring dilaksanakan dengan menggunakan
aplikasi online yaitu Zoom, sedangkan Program Pengalaman Lapangan (PPL) secara
luring dilaksanakan di sekitar lingkungan Program Studi Pendidikan Kimia.
5. Adanya bimbingan, pembinaan, kerjasama serta dukungan dari kepala sekolah, guru
pamong, dosen pembimbing, serta para guru, staf tata usaha dan seluruh siswa-siswi
SMA Muhammadiyah Jayapura sangat membantu dalam pelaksanaan praktik
lapangan yang ditempuh oleh calon guru.
6. Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah direncanakan dan ditentukan
dalam ketentuan Program Pengalaman Lapangan (PPL) pada umumnya telah
terlaksana atau berjalan dengan baik karena adanya bimbingan, pembinaan,
kerjasama serta dukungan dari berbagai pihak yang terkait, yaitu : program studi,
dosen pembimbing dan teman-teman mahasiswa yang berpartisipasi aktif dalam
Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini.
e. Saran
Adapun saran pelaksanaan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai
berikut :
Bagi Mahasiswa :
1. Hendak mempersiapkan diri dengan berbagai keterampilan yang sekiranya dapat
menunjang dan dapat diterapkan dalam situasi dan kondisi yang ada di lokasi
Program Pengalaman Lapangan (PPL).
2. Menggunakan pengalaman yang didapat selama Program Pengalaman Lapangan
(PPL)ini sebagai bekal mengajar yang akan datang.
3. Menambah ilmu tentang bagaimana seharusnya mengkondisikan siswa sehingga
suasana kelas tidak menjadi gaduh.
4. Mahasiswa menyadari bahwa mengajar tidak hanya menyampaikan materi pelajaran
namun juga menumbuhkan karakter pada siswa sehingga mengajar perlu
menggunakan hati.
5. Mencari metode dan media pembelajaran yang tepat, sehingga motivasi belajar
siswa meningkat, siswa menjadi lebih aktif dalam proses belajar
LAMPIRAN- LAMPIRAN
3.kegiatan kengajara RKP1 sampai RKP 7
a. terbimbin I (RPP 1)

Satuan pendidikan : SMA

Kelas/semester : XII/2

Mata pelajaran : KIMIA

Materi pokok /pokok pembasan : senyawa karbon.

Alokasih waktu : 2 x 45 menit 2JP

A. KOMPETENSI INTI
KI-1 : menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : menghayati dan mengamalkan perilaku disiplin, satuan,dan proaktif.

KI-3 : memahami dan menganalisis pengetahuan konseptual dan metakoknitif.

KI-4 : mengolah, dan menalar, dan menyaji dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya.
B. KOPETENSI DASAR
1.1 (A2) : menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran
Tuhan yang Maha Esa.
2.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, satuan dan proaktif sebagai wujud kemampuan
memecakan masalah dan membuat keputusan.
3.7 (C4) : menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaansenyawa karbon (
haloalkana,alkanol, alkoksialkan, alkanal, alkanon, asama lkanoat, dan alkil
alkanot)

4.7 (P4) :menalar dan menganalisisstruktur tata nama, sifat dan kegunaan sentyawa karbon
(haloalkana, alkanol, alkoksialkana, alkanal, alkanon,asamalkanoat dan
alkilalkanoat ).

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)


1.1.1 (A2) : melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan berdoa sebelum memulai
Danmenutup pembelajaran sebagai wujud iman kepada Tuhan yang Maha Esa.
2.1.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, santun, dan pro-aktif dalam mempelajari materi
haloalkana.
3.1.1 (C2) : menjelaskandefinisisenyawakarbon
3.1.2 (C2) : menjelaskan klasifikasisenyawakarbon

3.1.3 (C3) : menentukanklasifikasisenyawakarbonberdasarkangugusfungsi

3.1.4 (C4) : menjelaskan perbedaanalkena dan sikloalkana

3.1.5 (C4 ) :menganalisisreaksioksidasi pemecahan alkena dalam kondisi asam

3.1.6 (C4 ) : menganalisisreaksioksidasiaklkanadalamkondisibasa

3.1.7 (C2 ) : menjelaskan definisi haloalkana

3.1.8 (C3) : menentukannama IUPAC senyawa mono haloalkana

3.1.9 (C4 ) : menganalisisnama IUPAC senyawa multihaloalkana

4.1.1 (P5): membuatpetakonsepklasifikasisenyawakarbonberasaldarigugusfungsi

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi haloalkana siswa dapat di harapkan dapat :
2.1.1.1 (A2) : Menjelaskan ajaran agama yang duanutnya dengan berdoa sebelum memulai
dan menutup pembelajaran sebagai wujud iman kepadaTuhan yang MahaEsa

2.1.1.2 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, satuan dan pro-aktif dalam mempelajari materi

haloalkan denganbaik

3.1.1.2 (C2) : menjelaskandefinisisenyawakarbon dengan benar

3.1.1.3 (C2) : menjelaskan klasifikasi senyawa karbon berdasarkan gugus fungsi dengan
Benar

3.1.1.4 (C3) : menganalisis klasifikasi senyawa karbon berdasarkan gugus fungsi

3.1.1.5 (C2 ) : menjelaskan perbedaan antara alkena dan sikloalkana

3.1.1.6 (C4 ) : menganalisisreaksioksidasi pemecahan alkena dalam kondisi asam


3.1.1.7 (C2 ) : menganalisis reaksi oksidasi alkena dalam kondisi basa

3.1.1.8 (C2 ): menjelaskan definisi haloalkana

3.1.1.9 (C4 ) : menentukan nama IUPAC senyawa momo haloalkana

4.1.1 (P5) : membuatpetakonsepklasifikasisenyawakarbonberdasarkangugusfungsi

E. MATERI PELAJARAN ( LAMPIRAN I)

Senyawa karbon

f. PENDEKATAN,MODEL,DAN METODE :
1. Pendekatan : saintifik
2. Model : langsung dan tidak langsung
3. Metode : ceramah, diskusi,tanya jawab,dan latihan soal

G. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN (lampiran II)

1. media

 Alat : carta, powerpoin/ ppt


 Bahan : carta , powerpoin/ppt

2. sumber pembelajaran

 Purba, M.,dan sarwiyati, E. (2018). Kimia untuk SMA/MA KELAS


XII. Jakarta : Erlangga
 Watoni,A,H.,Kurniawati,D.,dan juniastri,M.(2016).kimia untuk
siswa SMA/MA kelas XII bandung : ryama widya.
H. LANGKA-LANGKA KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN ALOKASIH WAKTU
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

A.kegiatanpendahuluan

Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan 3menit

(persiapan/orientasi) dengan salam pembuka,


memanjatkan bersyukur
kepada Tuhan Yang
Maha Esa
2. Guru meminta salah satu
siswauntuk meminpin
doa.

3 guru mengecek
kebersihan kelas.
4 Guru mengecek kehadiran
siswa.
5 Guru menegecek kesiapan
belajar.

Apersepsi 6 Guru mengiatkan materi


sebelumnya yaiutu haloal
kana 2 menit

Motivasdi 6 peserta didik diberikan 2 menit


motivasi tentang
pentingnya mempelajari
materi haloalkana.
7 Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
B. kagiatan inti

Tes awal 1. Tes Awal 5 menit


Guru memulai kegitann
pembelajaran dengan
memberikan pre-test kepada
peserta didik .
Mengamati 2. Mengamati dengan cara 18 menit
melihat membaca dan
mendengar apa yang di
sampaikan tentang
pembelajaran haloalkana.
Menanya 3. Guru memberikan 5 menit
(Questioning) kesempatan kepada peserta
didik untuk mengajukan
pertanyaan dari materi
haloalkana.

Mengumpulkan 4. Memberikan latihan soal 3 menit


Data dalam bentuk LKPD kepada
(Experimenting) perseta didik yang
didiskusikan dengan
kelompoknya untuk
mengetahui pemahamanya
dari materi yang telah di
sajikan dalam bentuk
pembelajaran peserta didik
dapat mengerjakan

LKPD menggunakan sumber


bacaan,teks, ataupun yang
laianya.

Mengasosiasi 5. Peserta didik 15 menit


(Assoctiting) Mengerjakan LKPD
secara berdiskusi dengan
carah memproses
infotmasi yangt telah di
dapatkan dan di lakukan
pengolahan untuk
mengerjakan LKPD yang
di berikan

Mengkomunikasihkan 6. Memberikan kesempatan 5 menit


(communicating) kepada perwakilan peserta
didik untuk menyampaikan
atau memberikan jawaban
hasil diskusinya dari
LKPD didepan kelas.
Menarik kesimpilan 7. Guru memberikan 5 menit
kesempatan kepada siswa
menyimpulkan jawaban
akhir dari semua
pertanyaan yang
berhubungan dengan
materi yang di sajikan
dalam pebelajaran yang di
lakukan.

Tes akhir 8. Tes Akhir 4 menit


Guru memberikan evaluasi
dengan cara post-test
kepada peserta didik untuk
mengetahui tingkat
pemahamanya

C. kegiatan penutup

Penutup 1. Guru menyampaikan 3 menit


materi untuk
pertemuan
selanjutnya
Pertemuamn
selanjutnya, kita
akan belajar
tentang halaolkana
‘’
2. Guru memberikan
penguatan positif dan
negative.
3. Guru menutup
pembelajaran dengan
doa dan salam.

I. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian sikap (lampiran III)
Penilaian observasi
2. Penilaian pengetahuan (lampiran IV)
tes awal dan tes akhir
3. Ketrampilan (lampiran V )

Jayapura 25 maret 2022

Mengetahui

Guru pengajar
Demetrius rumar

NIM 20180111054012

Kepada program studi Dosen pembimbing

Dr.Albaiti, S.Pd.,M.Pd. Dr.Albaiti, S.Pd.,M.Pd.

NIP 197912032003122003 NIP 197912032003122003

LAMPIRAN I ( MATERI )

Senyawa Karbon

Senyawakarbon, baik yang alamimaupun yang buatan, merupakansenyawasenyawa


yang dekatdalamkehidupan. Bahkan, manusia sering tidak menyadari bahwa beberapa
bagaian tubuh maupun bahan-bahan yang digunakan sehari hari tersusun dari senyawa
senyawa karbon penggunaan senyawa karbon buatan makin hari semakin luas, bahkan
menggantikan beberapa bahan alami yang saat ini mulai sulit di jumpai dan kurang
pragmatis.

Pernahkah anda berpikir, apa bahan dasar pembuatan bahan-bahan tekstil yang anda
pakai ?apakah bahan pelatis panic anti lengket ?apa bahan dasar polimer yang hanya di pakai
sebagai kantong plastik?bahanapa yang terkandung dalam asam cuka dan bahan pengawet
makanan, obatbius, zat warna aso, pending air conditioning (AC ) dan kulkas, cairan
pendingin mesin, serta pembasmihama ? bahanBahantersebuthanya Sebagian
kecildarikegunaan dan keberadaan senyawa karbon bagaimana dengan halkohol, anda sering
mendengarnya, bukan ? dimana anda menjumpai alkohol ? apa kegunaan dan bahaya
alkohol ? anda juga menggunakan parfum sebagaipewangitubuh dan ruangan, bukan ?
pernah kah anda berpikir bahwa bahan dasar parfum adalah senyawa karbon ? senyawa
karbon apa yang terkandung dalam parfum ? rasa ingin tau anda terhadap bahan-bahan
disekit anda akan tergugah dan terjawab setelah anda mempelajari kimia karbon.

Disampin kegunaanya, beberapa senyawa karbon jugah memiliki efek berbahaya


terhadap Kesehatan dan lingkungan. Bebera pasar penyakit berat seperti kanker dan penyakit
penyakit pernapasan ternyata juga di [picu oleh beberapa senyawa karbon, baik yang volatile
( mudah menguap) maupun yang nonvolatil, salah satunya adalah methanol. Metanol beracun
walaupun dalam jumblah sedikit.Gejalah keracuan methanol adalah kebutaan karena
methanol menyerap saraf penglihatan, bahkan akan berakibat kematian. Anda akan
menjumpai aspek yang lebih luas setelah anda mempelajari kimia karbon.

Dalam babini, kajian tentang kimia karbon ibatasi pada pembahasan mengenai
klasifikasi senyawa karbon, struktur dan tata nama, isomer, sifat-sifat, identifikasi, dan
kegunaan senyawa- senyawa alkena, haloalkana, amina, alkohol, eter, aldehit, keton, asam
karbosilat, dan ester beberapa kajian dilengkapi dengan kegiantan praktikum atau projek agar
wawasan teoretis dan factual mengenai senyawa karbon menjadi lebihlengkap.

Tuhan telah menciptakan senyawa karbon dengan struktur yang unik, tetapi semuanya
memiliki rangka dasar rangkaian atom karbon. Keunikan senyawa karbon ditentukan oleh
adanya gugus fungsi. Gugus fungsi apa yang terdapat pada senyawa haloalkana, amina,
alkohol, eter, aldehid, keton, asam oksalat, dan ester? Bagaimana cara Menyusun struktur dan
penamaan senyawa-senyawa karbon tersebut? Apa reaksi-reaksi spesifik yang terjadi pada
senyawa-senyawa tersebut? Anda akan lebih mudah memahami kimia karbon bilah anda
mengetahui gugus fungsi gugus fungsi yang membedakan karak teristik senyawa-senyawa
tersebut. Rangkaian materi pembelajaran kimia karbon dalam bab ini disusun secara
sistematik mulai dari klasifikasi, struktur, tatanama, sifat-sifat, reaksi-reaksi identifikasi,dan
kegunaan masing - masing kelompok senyawa karbon. Untuk melengkapi wawasan tentang
alkena dan sikloalkana yang telah anda pelajari di kelas dalam bab ini disajiakan beberapa
reaksi oksidasi alkena.

B. Klasifikasi senyawa karbon berdasarkan gugusfungsi

Mengapa senyawa karbon mengalami reaksi spesifik? Apa yang membedakan antara
senyawa karbon yang satu dengan yang lainnya? Sifat khas senyawa karbon di tgentukan
oleh gugus fungsinya. Gugus fungsi adalah suatu struktur yang berpengaruh pada karateristik
kimia suatu molekul. Perbedaan gugus fungsi memberikan perbedaan sifat-sifat kimia dan
sifat-sifat fisik senyawa karbon. Berdasarkan gugus fung sinya, senyawa karbon
dikelompokkan seperti seperti dalam tabel4.1 beberapa gugus fungsi memiliki nama seperti
dalam tabel4.2 .

Tabel 4.1 klasifikasisenyawakarbonberdasarkangugusfungsi


C.Akena dan sikloalkana

memiliki rumus molekul sama, yaitu CnH2n’tetapi dengan gugus fungsi yang berbeda.
Alkena memiliki gugus fungsi ikatan rangkap dua,sedangkan sikloalkana tidak memiliki
gugus fungsi.

Reaksi pentin ysng membedakan alkena dengan sikloalkana adalah reaksi adisi dan reaksi
oksidasi. Reaksi adisi ( penjenuhan terjadi pada ikatan rangkap, sehingga alkena dapat
mengalami reaksi adisi, sedangkan sikloalkana tidak dapat mengalami reaksi adisi.

Reaksi oksidasi alkena dapat terjadi bila alkena direaksikan dengan larutan oksidator pekat
seperti kalium kromat (K2Cr2O7), kalium permanganat ( KMNO4), dan kalium perklorat
( KCLO4) dalam suasana asam. Reaksi oksidasi alkena juga dapat terjadi dengan pereaksi –
pereaksi lain seperti ozon, aenyawa,senyawa peroksi, dan oksidator kuat encer dingin dalam
suasana basa.

1.Reaski oksidasi pemecahan alkena dalam kondisi asam


Reaksi oksidasi alkena dengan larutan oksidator kuat pekat pada pada suasana asam
akan mengasilkan produk produk reaksi sesuai dengan letak ikatan rangkap sebagai berukut.
2. Reaksi oksidasi alkena dalam kondisi basa

Reaksi oksidasi alkena dengan larutan oksidator kuat encer pada suasana basa akan
mengasilkan senyawa glikol.

D. HALOALKANA

Halaolkana ( alkil halida ) adalah senyawa senyawa turunan alkana yang mengandung
gugus fungsi halogen. Halaolkana meliputi kelompok senyawa monohaloalkanadan
multihaloalkana. Monohalaolkana adalah halaolkana yang hanya mengandung satu atom
halogen,sedangkan multihaloalkana adalah haloalkana yang mengandung lebih dari satu
halogen dalam setiap satuan rumus molekul.

1. Struktur dan tata nama halaolkana


a. Tata nama IUPAC dan trivial monohaloalkana ( R- X )
1. Dalam haloalkana ( IUPAC ),penggalan kata ‘’halo’’ menunjukkan nama halogen
dan ‘’alkana’’ menunjukkan nama rantai alkana.oleh karena itu,F,Cl,Br, dan I dalam
haloalkana berturut turut disebut sebagai fluoro, kloro, bromo dan iodo .
2. Penomoran letak halogen dan cabang. penomoran dimulai dari ujung rantai induk
yang terdekat dengan atom halogen .
3. Nomor halogen , nama halogen , nama cabang alkil ,dan nama rantai induk alkana
ditulis dalam satu kata .

Nama trivial monohaloalkana adalah akil halida . akil menunjukkan nama rantai karbon
seperti metil ,etil , dan propil . halida menunjukan nama halogen yang terikat pada
rantai karbon seperti F= florida , CL = klorida ,Br = bromida ,dan I = iodida . nama
alkil dalam halida ditulis secara terpisah . sebagai contoh : CH3CL = metil klorida ,
CH3CL2 Br = metil bromida ,dan seterusnya .

Berdasarkan jenis atom karbon yang berkaitan dengan halogen , senyawa-senyawa


halida dikelompokkan menjadi 4 jenis , yaitu metil , halida ,halida primer ,halida
sekunder ,dan halida tersier.
b. Tata nama IUPAC dan trivial multihaloakana
1. Untuk haloalkana yang mengandung lebih dari satu atom halogen sejenis, jumlah
atom halogen ditulis serangkai dan mendahului nama halogen . sebagai contoh ,
dikloro, trikolo , tetrakloro ,dan seharusnya untuk haloalkana yang berurutan
mengandung 2, 3, dan 4 atom CL .
2. Jika atom halogen lebih dari 1 jenis , maka prioritas urutan penomoran sesuai
dengan prioritas kereaktifan , yaitu F > CL > Br > I.

Nama trivial untuk multihaloalkana adalah alkil multihalida . multihalida menunjukkan


halida yang jumlahnya lebih dari satu , misalnya diklorida , triklorida , dan seterusnya
untuk multihalida yang mengandung beberapa halida sejenisnya , jika multihalida
merupakan halida – halida yang tidak sejenis , aturan penulisan halida mengikuti urutan
abjad awalan halida . aturan penomoran seperti pada aturan IUPAC.
LAMPIRAN II ( MEDIALKPD )

I. Lembar instrument

LEMBAR PESERTA DIDIK

Senyawa Karbon

Nama :

Kelas :

Tanggal :

Tujuan :Menjelaskan pengertian senyawa karbon

1. menjelaskan definisi senyawa karbon.


2. menentukan klasifikasi senyawa karbon berdasarkan gugus fungsi.
3. menganalisis perbedaanalkena dan sikloalkana.
4. menganalisis reaksi oksidasi penamaan akkena dan alkoksi asam.
5. menjelaskan definisi haloalkana.
6. menentukan nama iupac senyawa mono haloalkana.
7. menganalisis nama iupac senyawsa multi haloalkana.
8. membuat peta konsep klasifikasi senyawa karbon berasal dari gugus fungsi.
9. Ketrampilan peta konsep klasifikasi senyawa karbon berdasarkan gugugs
fungsi
10. Membuat ppt dan carta
soal.

1. Dari rumus senyawa senyawa berikut, manakah yang dapat di golongkan sebagai
senyawa alkohol ?berdasarkan gugus fungsinya temasuk golongan senyawa apakah
rumus rumus senyawa yang lain?

a. CH3CH2CH2CH2- OH
b. CH3CH2CH2 – O – CH3
c. CH3CH2 – CO – CH3
d. OHC – CH2 CH3

2. Tuliskan reaksi oksidasi alkena alkena berikut denganlarutan KmnO4pekat dalam


larutan H2SO4tanpa perlu menyetarakan persamaan kimia.

a. 1- propana
b. 2- butena
c. 2- metil – 1- butena

3. Tuliskan reaksi oksidasi 2 – butena dengan larutan KmnO4 encer pada suasana basa
(tampa perlu penyetaraan persamaan
4. Berilah nama IUPAC dan trivial untuk senyawa – ssenyawa berikut:

a. CH3Br
b. CH3CH2CH2CI
c. CH3- CH – CH2CH3

CI

d. ( CH3)C -1

LAMPIRAN III ( PENILAIAN SIKAP )

Lembar observasi penilaian sikap

Perhitungan sikap :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap siswa, skor 1 dan 0 pada kolom yang
tersedia sesuai sikap yang ditunjukkan oleh peserta didik, sikap yang akan dinilai
yaitu :
a. Spiritual
b. Disiplin
c. Santun
d. Proaktif

Sikap Indikator Aspek pengamatan Melakukan

YA
TIDAK

Spiritual 1. Berdoa sebelum 1. Apakah peserta


memulai didik berdoa
pelajaran sebulum
2. Tertip dalam doa melakukan
3. Berdoa sesudah pembelajaran ?
melakukan 2. Apakah peserta
pembelajaran didik tertip dalam
melaksanakan
doa
3. Apakah peserta
didik berdoa?

Disiplin 4. Masuk kelas 4. Apakah peserta


tepat waktu didik masuk tepat
sesuai jam waktu sesuai jam
pembelajaran pembelajaran
5. Memakai 5. Apakah peserta
seragam sesuai didik memakai
tata tertip di seragam sesuai
sekolah tata tertip ?
6. Tertip dalam 6. Apakah peserta
mengikuti didik tertip dalam
pembelajaran mengikuti
pembelajaran ?

Santun 7. Menggunakan 7. Apakah peserta


bahasa yang didikmeng
sopan saat Gunakan bahasa
menyampaikan yang sopan saat
pendapat menyampaikan
8. Menggunakan
pendapat?
bahasa yang
tepat saat 8. Apakah pesrta
mengkritik didik meng
pendapat teman
Gunakan bahasa
yang tepat saat
mengkritik
pendapat teman

Proaktif 9. Menjawaab 9. pertanyaan yang


pertanyaan yang diberikan saat proses
di berikan guru belajar mengajar
saat proses
belajar mengajar 10. apakah peserta
10. Bertanya saat didik diberi
diberikan
kesempatan untuk
kesempatan
untuk mengajuhkan
mengajuhkan pertanyaan dari
pertanyaan dari penjelasan materi
penjelasan yang yang belum
belum diketahui diketahui ?
11. Ikut serta dalam
penyelesaian 11. apakah peserta
contoh soal saat didik ikut serta
proses dalam penylesaian
pembelajaran
contoh soal saat
pembelajaran ?

Total skor

Petunjuk penskoran : jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban tidak diberi skor 0 perhitungan
skor akhir menggunakan rumus :

skrorperalehan
Nilai perolehan ¿ x4
11

Maka, sesuai pemendikbud No . 81 A tahun 2013, peserta didik akan memperoleh


nilai dengan :

Sangat baik : apabilah memperoleh skor : 3,33 < skor <4,00

Baik : apabilah memperoleh skor : 2,33 < skor < 3,33


Cukup baik : apabilah memperoleh skor :1,33 < skor < 2,33

Kurang : apabilah memperoleh skor : skor < 1,33

LAMPIRAN IV ( PENILAIAN RANAH PENGETAHUAN

INSTRUMEN PENILAIAN TES AWAL DAN TES AKHIR

KOMPETENSI DASAR IPK TUJUAN PEMBELAJARAN JENIS


SOAL

menganalisis struktur, tata nama, Menjelaskan definisi Menjelaskan definisi senyawa Essay
sifat dan kegunaansenyawakarbon senyawa karbon (C2)
( haloalkana,alkanol, alkoksialkan, karbon dengan benar(C2)
alkanal, alkanon, asamalkanoat, dan
alkil alkanot) (C4)

(C2)menjelaskan (C2)menjelaskan Essay


klasifikasisenyawakarbon klasifikasisenyawakarbon

(C3) : menentukan (C3) : menentukan klasifikasi Essay


klasifikasi senyawa
karbon berdasarkan Senyawa karbon berdasarkan
gugus fungsi gugus fungsi

(C4) : menjelaskan (C4) : menjelaskan perbedaan Essay


perbedaan alkena dan
sikloalkana alkena dan sikloalkana
Kunci jawaban

Pensekoran jawaban dan penglahan


nilai

1. Jawaban yang benar diberikan


nilai skor ( 1 )
2. Jawaban yang salah diberikan
nilai skor ( 0 )
Nilai KD = jumblah peroleh
skor / jumblah skor /jumblah
skor maksimal x nilai makzimal

Contoh pengolahan nilai

Jika seluruh soal

No soal Skor Nilai ( skor)

1. 1

2. 1

3. 1

4. 1
Lampiran 5

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KETERAMPILAN


Rekapan Observasi Keterampilan Peserta didik

Jumlah
No Nama siswa Nilai Huruf
skor

1.

2.

3.

Instrumen Penilaian Keterampilan

Keterampilan Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor

1. Keterampilan 1. Menyampaikan pendapat 2


menyampaikan dengan baik antar peserta
pendapat didik serta bersikap
2. Keterampilan terbuka terhadap kritik
memberi simpulan dan saran
2. Menyampaikan informasi
Mengkomunikasikan atau simpulan didepan
guru dan peserta didik lain
dengan baik
3. Mengerjakan soal 3. Mengerjakan latihan soal 3
yang diberikan
Mengerjakan

Total Skor 5

Kriteria Penilaian :

Skor 3 : jika 3 kriteria terpenuhi


Skor 2 : jika 2 kriteria terpenuhi
Skor 1 : jika hanya 1 kriteria yang terpenuhi

Perhitungan skor :
RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN (RKP2)

b. terbimbin 2 (RKP 2)
Satuan pendidikan : SMA

Kelas/semester : XII/2

Mata pelajaran : KIMIA

Materi pokok /pokok pembasan : isomer struktur haloalkana

Alokasih waktu : 2 x 45 menit 2JP

E. KOMPETENSI INTI
KI-1 : menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : menghayati dan mengamalkan perilaku disiplin, satuan,dan proaktif.

KI-3 : memahami dan menganalisis pengetahuan konseptual dan metakoknitif.

KI-4 : mengolah, dan menalar, dan menyaji dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya.
F. KOPETENSI DASAR
1.2 (A2) : menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran
Tuhan yang Maha Esa.
7.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, satuan dan proaktif sebagai wujud kemampuan 2
memecakan masalah dan membuat keputusan.
3.8 (C4) : menganalisis isomer struktur haloalkana dengan tepat.
4.8 (P4) :menalar dan menganalisisstruktur tata nama, sifat dan kegunaansenyawakarbon
(haloalkana, alkanol, alkoksialkana, alkanal, alkanon,asamalkanoat dan
alkilalkanoat ).

G. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)


1.2.1 (A2) : melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan berdoa sebelum memulai
Danmenutup pembelajaran sebagai wujud iman kepada Tuhan yang Maha Esa.
7.1.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, santun, dan pro-aktif dalam mempelajari materi
Isomer struktur haloalkana.
3.7.1 (C1) : menyebutkan kegunaan haloalkana
3.7.2 (C3) : menentukan isomer struktur yang dapat terjadi pada haloalkana
3.7.3 (C3) : menentukan sifat sifat fisik haloalkana
3.7.4 (C4) : menghitung jumlah isomer pada salah satu struktur haloalkan
4.8.1 (P5) : mengambarkan isomer pada salah satu struktur haloalkana
H. TUJUAN PEMBELAJARAN
SetelahmempelajarimateriIsomer Struktur Haloalkana siswadiharapkandapat:
3.7.2.1 (A2) : melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan berdoa sebelum memulai
dan menutup pebelajaran sebagai wujud iman kepada Tuhan Yang Maha Esa
dengan benar.
3.7.2.1.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, satuan dan pro-aktif dalam mempelajari
materi isomer struktur haloalkana dengan baik.
3.7.2.2 C1) : menyebutkan kegunaan haloalkana
3.7.2.3 (C3) : menentukan isomer struktur yang dapat terjadi pada haloalkana
3.7.3.1 (C3) : menentukan sifat sifat fisik haloalkana
3.7.4.1 (C4) : menentukan jumblah isomer pada salah satu struktur haloalkana
4.8.1.1 (P5) : mengambarkan isomer pada salah satu struktur haloalkana

E. MATERI PELAJARAN ( LAMPIRAN I)

Isomer struktur halaolkana

g. PENDEKATAN,MODEL,DAN METODE :
4. Pendekatan : saintifik
5. Model : langsung dan tidak langsung
6. Metode : ceramah, ,tanya jawab,dan latihan soal

G. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN (lampiran II)

1. media

 Alat : power poin / ppt

2. sumber pembelajaran

 Purba, M.,dan sarwiyati, E. (2018). Kimia untuk SMA/MA KELAS XII. Jakarta :
Erlangga
 Watoni,A,H.,Kurniawati,D.,danjuniastri,M.(2016).kimia untuk siswa SMA/MA
kelas XII bandung : iryama widya.
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN ALOKASIH WAKTU


PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

A.kegiatanpendahuluan

Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan


salampembuka,memanjatkan
(persiapan/orientasi) syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
2. Guru meminta salah satu
siswauntuk meminpin doa.
3 memit

3 guru mengecek
kebersihan kelas.
4 Guru mengecek
kehadiran siswa.
5 Guru menegecek
kesiapan belajar.
Apersepsi 6. Guru mengiatkan materi 2 menit
sebelumnyaitu isomer struktur
haloalkana

1. menyebutkan kegunaan
haloalkana
2. menentukan isomer
struktur yang dapat
terjadi pada haloalkana
3. menentukan sifat sifat
fisik haloalkana
Tujuan pembelajaran 3 menit
4. menentukan jumblah
isomer pada salah satu
struktur haloalkana
5. mengambarkan isomer
pada salah satu struktur
haloalkana

8. peserta didik diberikan


motivasi tentang pentingnya
Motivasdi 2 menit
mempelajari materi isomer
struktur haloalkana

B. kagiatan inti

Tes 9. Tes Awal 5 menit


Guru memulai kegitan
pembelajaran dengan
memberikan pre-test
kepada peserta didik .

10. Mengamati dengan


cara melihat membaca dan
Mengamati mendengar apa yang di 19menit
sampaikan tentang
pembelajaran isomer
struktur haloalkana
11. Gurumemberikan
kesempatan kepada peserta
Menanya didik untuk mengajukan
pertanyaan dari materi 3 menit
(Questioning)
isomer struktur haloalkana

12. Memberikan latihan 5menit


soal dalam bentuk LKPD
kepada perseta didik yang
Mengumpulkan didiskusikan dengan
Data kelompoknya untuk
(Experimenting) mengetahui pemahamanya
dari materi yang telah di
sajikan dalam bentuk
pembelajaran peserta didik
dapat mengerjakan

LKPD menggunakan sumber


bacaan,teks, ataupun yang
laianya.

13. Peserta didik 14menit


Mengerjakan LKPD
secara berdiskusi dengan
carah memproses
Mengasosiasi
infotmasi yangt telah di
(Assoctiting)
dapatkan dan di lakukan
pengolahan untuk
mengerjakan LKPD yang
di berikan

14. Memberikan 5 menit


Mengkomunikasihkan kesempatan kepada
(communicating) perwakilan peserta didik
untuk menyampaikan atau
memberikan jawaban hasil
diskusinya dari LKPD
didepan kelas.
Menarik kesimpulan 15. Guru memberikan 5 menit
kesempatan kepada siswa
menyimpulkan jawaban
akhir dari semua
pertanyaan yang
berhubungan dengan
materi yang di sajikan
dalam pebelajaran yang di
lakukan.

Tes 16. Tes Akhir 5 menit


Guru memberikan evaluasi
dengan cara post-test
kepada peserta didik untuk
mengetahui tingkat
pemahamanya

C. kegiatan penutup

Penutup 4. Guru menyampaikan 3 menit


materi untuk pertemuan
selanjutnya
Pertemuamn selanjutnya,
kita akan belajar tentang
halaolkana ‘’
5. Guru memberikan
penguatan positif dan
negative.
6. Guru menutup
pembelajaran dengan doa
dan salam.

4. Penilaian sikap (lampiran III)


5. Penilaian observasi
6. Penilaian pengetahuan (lampiran IV)
7. keterampilan (lampiran V )

Jayapura, 1 april 2022

Mengetahui

Guru pengajar
Demetrius Rumar
NIM 201801110540

Kepala Program Studi Dosen Pembimbing

Dr.Albaiti, S.Pd.,M.Pd. Dr.Albaiti, S.Pd.,M.Pd.


NIP. 197912032003122003 NIP.197912032003122003
LAMPIRAN I
(MATERI I )

1. Isomer struktur haloalkana

Isomer struktur yang dapat terjadi pada haloalkana adalah isomer rantai dan isomer posisi , senyawa
– senyawa dengan struktur yang berbeda memiliki sifat yang berbeda.

Contoh Soal

Hitunglah jumlah isomer struktur C,H,Cl. Gambarkan semua struktur dan berilah namanya

Penyelesaian:

Analisis:

CH,Cl dapat memiliki isomer rantai dan posisi.

1) Struktur dan nama C H Cl tak bercabang:

(a) CH.CH.CH.CH,CI: 1-klorobutana

(b) CH3 CH2 CHCICH3,: 2-klorobutana

2) Struktur dan nama CH,Cl bercabang:

(a) CH3-CH-CH2-Cl (b). Cl

CH 3

CH 3 C CH 3

CH 3

1-kloro- 2-metilpropana 2-kloro-2-metilpropana

Jadi, C,H,Cl memiliki 4 isomer struktur.


2. Sifat – sifat fisik haloalkana
a. Titik didih
Alkil halida dengan berat molekul yang lebih tinggi memiliki titik didih yang lebih
tinggi ,karena makin lebih tinggi , karena makin tinggi berat molekul , makin besar
luas permukaannya . luas permukaan alkil halida dengan alkil yang sama tergantung
pada luas permukaan halogennya . itulah sebabnya , etil iodida memiliki titik didih
yang paling tinggi diantaranya etil halida yang lain .
b. Kerapatan ( densitas atau massa jenis )
Alkil fluorida dan alkil klorida dengan satu atom halogen memiliki kerapatan yang
lebih rendah daripada air ( 1,00 g / L ) , sedangkan yang mengandung lebih dari satu
halogen memiliki kerapatan yang lebih tinggi dari pada air . semua alkil bromida
memiliki kerapatan yang lebih tinggi daripada air ,karena alkil bromida bersifat polar
dangan massa dan ukuran yang lebih besar daripada air.
3. Identifikasi haloalkana
4. Haloalkana dapat diidentifikasi melalui reaksi – reaksi spesifik yang terjadi pada
gugus fungsi dan produk reaksi yang membedakannya dengan senyawa – senyawa
yang lain . reaksi – reaksi spesifik haloalkana adalah reaksi substitusi dan eliminasi .
produk reaksi substitusi haloalkana adalah senyawa karbon dengan gugus lain
pengganti halogen . beberapa substitusi haloalkana dinyatakan .
5. Dalam reaksi eliminasi , molekul H – X Atau X – X dilepaskan dari haloalkana
atau dihaloalkana menghasilkan alkena. Menurut aturan Zaitsev , produk reaksi
eliminasi yang dominan adalah alkena dengan substituen terbanyak . substituen
adalah alkil ( R ) yang terkait langsung pada atom C berikan rangkap ( - C- C= C - )

8. KEGUNAAN HALOALKANA

Haloalkana banyak digunakan dalam industri dan dan rumah tangga antara lain sebagai pelarut ,
pereaksi , anestesi , freon , dan pestisida .

kegunaan Uraian , contoh , dan efektif negatif .

Pelarutan Karbon tetraklorida (CCI 4 ) digunakan untuk pembersih , penghilang noda , dan
pembersih demostik yang Lain . karbon tetraklorida bersifat toksik dan karsinogen
, sehingga bahan – bahan pembersih kering sekarang menggunakan 1,1,1 –
trikloroetan dan pelarut – perut yang lain .

Metilen klorida ( CH2 CI2 ) dan kloroform ( CHCI3 ) juga pelarutan yang baik
untuk bahan pembersih pada penghilangan lemak . metilen klorida digunakan
untuk melarutkan kafein dari biji kopi untuk menghasilkan kopi tanpa kafein .
kloroform lebih toksik dan karsinogen dari pada metilen klorida . dalam industri
pembersih cat dan lemak , kloroform diganti dengan metilen klorida dan pelarutan
– pelarutan lain yang lebih aman , walaupun begitu , pengunaan metil klorida dan
1,1,1, - trikloroetana harus dilakukan secara hati – hati karena kedua bahan ini
juga berpotensi sebagai bahan toksik dan karsinogen serta melarutan minyak yang
melindungi kulit sehingga menimbulkan radang kulit .

Pereaksi Alkil halida banyak digunakan sebagai pereaksi awal untuk pembuatan senyawa –
senyawa organik tertentu , pengubah alkil halida menjadi pereaksi organologam
merupakan tahap yang pentinng dalam pembuatan senyawa – senyawa organik .

Anestesi Kloroform ( CHCL3 ) merupakan bahan pertama yang ditemukan sebagai obat
bius dalam tindakan pembedahan . karena kloroform bersifat toksik dan
( obat bius ) karsinogen , maka pembiusan diganti dengan bahan yang kurang toksik , yakni
CF 3 CHCLBr ( halotan ) . untuk tindakan pembedahan kecil , obat bius yang
digunaka adalah etil klorida .

Bahan Freon ( juga disebut sebagai klorofluorokarbon , CFC ) adalah haloalkana bahan
pendingin pendingin . freon yang paling banyak digunakan adalah ( CF 2 CL2 yang disebut
Freon – 12 . Freon -12 dibatasi penggunaannya karena dapat merusak ozon . untuk
pendingin kendaraan bermotor , bahaya yang digunakan adalah CHCLF 2 yang
disebut sebagai freon – 22 atau HCFC karena dapat merusak belum mencapai
stratos fer sehingga tidak merusak ozom .

Pestisida dan Diklorodifeniltrikloroetana ( DDT ) Adalah alkil halida yang banyak digunakan
insektisida untuk membasmi hama tanaman dan sebagai obat anti nyamuk . pengunaan obat
anti nyamuk telah banyak menurunkan angka kematian akibat penyakit malaria ,
tifus , dan penyakit – penyakit lain yang disebabkan oleh nyamuk . karena DDT
memiliki efek negatif terhadap timbulnya penyakit pernapasan , maka
dikembangkan bahan insektisida lain seperti lindan dalam sampo ( pembasmi
kutu ) dan klordan dalam bahan anti rayap.
LAMPIRAN III
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Isomer Struktur Haloalkana


Nama :

Kelas :XII/2

Tanggal :

Tujuan Pembelajaran

1..menyebutkan kegunaan haloalkana


2. menentukan isomer struktur yang dapat terjadi pada haloalkana
3. menentukan sifat sifat fisik haloalkana
7. menentukan jumblah isomer pada salah satu struktur haloalkana
8. mengambarkan isomer pada salah satu struktur haloalkana
LAMPIRAN IV
( PENILAIAN SIKAP )

Lembar observasi penilaian sikap

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap siswa, skor 1 dan 0 pada
kolom yang tersedia sesuai sikap yang ditunjukkan oleh peserta didik, sikap
yang akan dinilai yaitu :

e. Spiritual
f. Disiplin
g. Kerjasama
h. Santun
i. Proaktif

Sikap Indikator Aspek pengamatan Melakukan

YA TIDA
K

Spiritual 12. Berdoa 9. Apakah peserta


sebelum memulai didik berdoa
pelajaran sebulum
13. Tertip dalam melakukan
doa pembelajaran ?
14. Berdoa 10. Apakah peserta
sesudah didik tertip dalam
melakukan melaksanakan doa
pembelajaran 11. Apakah peserta
didik berdoa?

Disiplin 12. Masuk kelas 15. Apakah peserta


tepat waktu didik masuk tepat
sesuai jam waktu sesuai jam
pembelajaran pembelajaran
13. Memakai 16. Apakah peserta
seragam sesuai didik memakai
tata tertip di seragam sesuai
sekolah tata tertip ?
14. Tertip dalam 17. Apakah peserta
mengikuti didik tertip dalam
pembelajaran mengikuti
pembelajaran ?

Kerja 15. Berdiskusi 18. Apakah peserta


bersama anggota didik berdiskusi
sama
kelompok ? bersama dengan
16. Tidak anggota kelompok
mendiminasi 19. Apakah peserta
percakapan pada didik saling
saat berdiskusi berdiskusi dengan
kelompok? baik dengan tidak
17. Peduli terhadap berdominasi
anggota percakapan ?
kelompok? 20. Apakah peserta
didik saling peduli
terhadap anggota
kelompok ?
Santun 21. Menggunakan 18. Apakah peserta
bahasa yang didikmeng
sopan saat Gunakan bahasa
menyampaikan yang sopan saat
pendapat menyampaikan
22. Menggunakan
pendapat?
bahasa yang
tepat saat 19. Apakah pesrta
mengkritik didik meng
pendapat teman Gunakan bahasa
yang tepat saat
mengkritik
pendapat teman

Proaktif 23. Menjawaab 15. pertanyaan yang


pertanyaan yang diberikan saat
di berikan guru proses belajar
saat proses mengajar
belajar mengajar
24. Bertanya saat 16. apakah peserta didik
diberikan diberi kesempatan
kesempatan untuk mengajuhkan
untuk pertanyaan dari
mengajuhkan penjelasan materi
pertanyaan dari yang belum diketahui
penjelasan yang ?
belum diketahui
25. Ikut serta dalam 17. apakah peserta didik
penyelesaian ikut serta dalam
contoh soal saat penylesaian contoh
proses soal saat
pembelajaran pembelajaran ?

Total skor

Perhitungan sikap :

Petunjuk penskoran : jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban tidak diberi skor 0 perhitungan skor
akhir menggunakan rumus :

skrorperalehan
Nilai perolehan ¿ x4
skor maksimal

Maka, sesuai pemendikbud No . 81 A tahun 2013, peserta didik akan memperoleh nilai dengan :

Sangat baik : apabilah memperoleh skor : 3,33 < skor <4,00

Baik : apabilah memperoleh skor : 2,33 < skor < 3,33

Cukup baik : apabilah memperoleh skor :1,33 < skor < 2,33

Kurang : apabilah memperoleh skor : skor < 1,33


LAMPIRAN V
( PENILAIAN RANAH PENGETAHUAN)

INSTRUMEN PENILAIAN TES AWAL DAN TES AKHIR

KOMPETENSI IPK TUJUAN JENIS SOAL SOAL


DASAR PEMBELAJARAN

Menganalisis (C1) : C1) : ESSAI 1. Sebutkan apa saja


isomer struktur menyebutkan menyebutkan haloalkana dalam
haloalkana kegunaan kegunaan kehidupana sehari
haloalkana haloalkana – hari

(C3) : (C3) : ESSAI 2. Isomer struktur


menentukan menentukan yang dapat jerjadi
isomer struktur isomer struktur adalah
yang dapat terjadi yang dapat terjadi
pada haloalkana pada haloalkana

(C3) : (C3) : ESSAI 3. Tentukan sifat sifat


menentukan menentukan sifat haloalkana
sifat-sifat fisik sifat fisik
haloalkana haloalkana

(C3) : (C3) : ESSAI 4. Berapa isomer


menghitung menentukan struktur dari
jumlah isomer jumblah isomer C4H9CL
pada salah satu pada salah satu
struktur struktur
haloalkana haloalkana

unci jawaban

1. a. Haloalkana primer , b. Haloalkana sekumder, c.Haloalkana tersier

2. isomer rantai dan isomer posisi

3. memounyai titik didih

4. jadi C4H9CL mdmiliki 4 isomer

Pensekoran jawaban dan penglahan nilai

3. Jawaban yang benar diberikan nilai skor ( 1 )


4. Jawaban yang salah diberikan nilai skor ( 0 )
Nilai KD = jumblah peroleh skor / jumblah skor /jumblah skor maksimal x nilai makzimal

Contoh pengolahan nilai

Jika seluruh soal

No soal Skor Nilai ( skor)

5. 1 jumblah perolehan
x 100=skorakhkir
jumblahsoal
6. 1

7. 1

8. 1

Tes awal dan tes akhir

Nama :

Kelas :

Materi pokok : isomer struktur halaolkana

Kelas :

Kerjakan soal soal berikut dengan jawaban yang benar.

1. Sebutkan apa saja haloalkana dalam kehidupana sehari – hari.......?


2. Isomer struktur yang dapat jerjadi adalah.....?
3. Tentukan sifat sifat haloalkana.....?
4. Berapa isomer struktur dari C4H9CL.......?

LAMPIRAN VI
( PENILAIAN RANAH KETRAMPILAN)

No |Indikator SKOR

1. 1. Membuat kolom nama reaksi dan 2


contoh

2. 2. Menuliskan enam jenis reaksi 12


haloalkana disertai dengan
contoh
Total skor 14

PERHITUNGAN NILAI PSIKOMOTORIK = NILAI PEROLEHAN = skor perolehan x 4

Skor masimal 100


c. Terbimbing 3 RKP (3)

Satuan pendidikan : SMA

Kelas/semester : XII/2

Mata pelajaran : KIMIA

Materi pokok :Haloalkana

Pokok pembahasan : Amina

Alokasih waktu : 2 x 45 menit 2JP

I. KOMPETENSI INTI
KI-1 : menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : menghayati dan mengamalkan perilaku disiplin, satuan,dan proaktif.

KI-3 : memahami dan menganalisis pengetahuan konseptual dan metakoknitif.

KI-4 : mengolah, dan menalar, dan menyaji dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya.
J. KOPETENSI DASAR
1.1 (A2) : menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran
Tuhan yang Maha Esa.
2.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, satuan dan proaktif sebagai wujud kemampuan
memecakan masalah dan membuat keputusan.
3.3 (C4) : menganalisis perkembangan teori haloalkana.

4.2 (P4) : mengolah dan mengalisis haloalkan


K. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
1.1.1 (A2) : melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan berdoa sebelum memulai
dan
menutup pembelajaran sebagai wujud iman kepada Tuhan yang Maha Esa.
2.1.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, santun, dan pro-aktif dalam mempelajari materi
haloalkana.
3.3.1 (C1) : mempelajari materi haloalkana
3.3.2 (C2) : menjelaskan kelemahan haloalkana
3.3.3 (C3) : menentukan haloalkana
3.3.4 (C4) : menganalisis
4.2.1 (P4) : menganalisis
L. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.1.1.1 (A2) : melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan berdoa sebelum memulai
dan menutup pebelajaran sebagai wujud iman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.1.1.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, satuan dan pro-aktif dalam mempelajari materi
haloalkan

3.1.1.1 (C1) : menyebutkan materi haloalkana.

3.1.1.2 (C2) : menjeslaskan kelemahan haloalkana.

3.1.1.3 (C3) : menentukan haloalkana.

3.1.1.4 (C4) : mengalisis haloalkana dan materi yang di sajikan.

4.1.1.1 (P4) : menganalisis suatu meteri haloalkana dengan tepat.

E. MATERI PELAJARAN ( LAMPIRAN I)

Struktur dan klasifikasi senyawa amina

h. PENDEKATAN,MODEL,DAN METODE :
7. Pendekatan : saintifik
8. Model : langsung dan tidak langsung
9. Metode : ceramah, diskusi, dan tanya jawab.
G. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN (lampiran II)

1. media

 Alat : laptop, LCD, papantulis, dan ATK


 Bahan : Powerpoint

2. sumber pembelajaran

 Purba, M.,dan sarwiyati, E. (2018). Kimia untuk SMA/MA


KELAS XII. Jakarta : Erlangga
 Watoni,A,H.,Kurniawati,D.,dan juniastri,M.(2016).kimia untuk
siswa SMA/MA kelas XII bandung : ryama widya.

H. LANGKA-LANGKA KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN ALOKASI


PEMBELAJARAN WAKTU

A. kegiatanpendahuluan
Pendahuluan 2. Melakukan pembukaan dengan
salam
(persiapan/orientasi)
pembuka,memanjatkan syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Guru meminta salah satu siswauntuk


pimping doa.

3. guru mengecek kebersihan


kelas.
4. Guru mengecek kehadiran
siswa.
5. Guru menegecek kesiapan
belajar.
Apersepsi 6. Guru mengiatkan materi
sebelumnya yaitu haloalkana
Motivasi 7. peserta didik diberikan motivasi
tentang pentingnya mempelajari
materi haloalkana.

B. kegiataninti

Tes 1. Tes Awal


Guru memulai
kegitannpembelajaran dengan
memberikan pre-test kepada
peserta didik .

2. Mengamati dengancara melihat membaca dan mendeengar apa


yang di sampaikan tentang pembelajaran haloalkana.

Menanya 3. Guru memberikan


(Questioning) kesempatan kepada peserta didik
untuk mengajukan pertanyaan
dari materi haloalkana.
Mengumpulkan 4. Memberikan latihan soal
Data dalam bentuk LKPD kepada
(Experimenting) perseta didik yang didiskusikan
dengan kelompoknya untuk
mengetahui pemahamanya dari
materi yang telah di sajikan dalam
bentuk pembelajaran peserta didik
dapat mengerjakan
LKPD menggunakan sumber bacaan,teks,
ataupun yang laianya.

5. Peserta didik
Mengerjakan LKPD secara berdiskusi
dengan carah memproses infotmasi yangt
telah di dapatkan dan di lakukan
pengolahan untuk mengerjakan LKPD
yang di berikan

6. Memberikan kesempatan kepada


perwakilan peserta didik untuk
menyampaikan atau memberikan
jawaban hasil diskusinya dari LKPD
didepan kelas.
7. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa menyimpulkan jawaban akhir dari
semua pertanyaan yang berhubungan
dengan materi yang di sajikan dalam
pebelajaran yang di lakukan.
8. Tes Akhir
Guru memberikan evaluasi dengan cara
post-test kepada peserta didik untuk
mengetahui tingkat pemahamanya

9. Guru menyampaikan materi untuk


pertemuan selanjutnya
Pertemuamn selanjutnya, kita
akan belajar tentang halaolkana
‘’
10. Guru memberikan penguatan
positif dan negative.
11. Guru menutup pembelajaran
dengan doa dan salam.
12.
I. INSTRUMEN PENILAIAN
9. Penilaian sikap (lampiran III)
10. Penilaian pengetahuan (lampiran IV)
11. Ketrampilan (lampiran V)

Jayapura, 08 April 2022

Guru pengajar

Mengetahui

Demetrius Rumar

NIM 20180111054012

Ketua program studi Dosen pembimbing

Dr.Albaiti, S.Pd.,M.Pd. Dr.Albaiti, S.Pd.,M.Pd.

NIP 197912032003122003 NIP 197912032003122003


Lampiran 1

Materi Ajar

1. Struktur dan klasifikasi Amina


Amina adalah turunan organik dari ammonia dimana satu atau lebih atom
hidrogen pada nitrogen telah tergantikan oleh gugus alkil atau aril. Karena itu
amina memiliki sifat mirip dengan ammonia seperti alkohol dan eter terhadap
air. Seperti alkohol,amina bisa diklasifikasikan sebagai primer, sekunder dan
tersier. Meski demikian dasar dari pengkategoriannya berbeda dari alkohol.
Alkohol diklasifikasikan dengan jumlah gugus non hidrogen yang terikat pada
kaebon yang mengandung hidroksil., namun amina diklasifikasikan dengan
jumlah gugus nonhidrogen yang terikat langsung pada atom nitrogen (Stoker,
1991)
Amina adalah senyawa organic turunan ammonia (NH3), dengan satu atau lebih
gugus alkil, sikloalkil, dan aromatic menggantikan atom hydrogen pada NH3. Amina
dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu amina primer, sekunder, dan tersier.
a. Amina primer : 1 H dari NH3 diganti dengan alkil ( R ), sikloalkil, atau aromatic.
b. Amina sekunder : 2 H dari NH3 diganti dengan alkil ( R ), sikloalkil, atau
aromatic.
c. Amina tersier : 3 H dari NH3 diganti dengan alkil ( R ), sikloalkil, atau aromatic.
2. Tata nama senyawa amina
Nama senyawa amina dapat dinyatakan dengan tata nama trivial maupun IUPAC
(sistematik).
a. Penamaan trivial : tuliskan nama alkil/gugs aromatic + “amina”.
Contoh : CH3-NH2 : metil amina
b. Penamaan IUPAC
Aturan :
1) Rantai karbon terpanjang yang terikat pada atom N dipilih sebagai rantai
induk.
2) Akhiran “a” pada alkana diganti dengan “amina”.
3) Atom N memiliki nomor terendah.
4) Substituent selain rantai induk yang terikat pada atom N memiliki awalan
N.
5) Untuk amina aromatic, senyawa induk disebut anilin.
6) Jika rantai induk bercabang, nomor letak cabang ditulis mengawali N.

Sifat-sifat senyawa amina

Sifat-sifat senyawa amina yang dapat diamati antara lain titik didih, kelarutan dan
aroma, serta kebasaan.

Titik didih Kelarutan dan aroma Kebasaan

 Ikatan N-H kurang Amina kecil (<6C) larut dalam  Pasangan electron non
polar dibandingkan air. ikatan pada amina dapat
dengan ikatan O-H,  Semua amina membentuk menerima H+ dari asam.
sehingga titik didih senyawa hydrogen dengan air  Kebasaan senyawa
senyawa amina dan alcohol, sehingga amina amina lebih kuat dari
lebih rendah dari larut dalam air maupun alcohol. pada amoniak dan
pada alcohol  Kelarutan amina bertambah senyawa-senyawa yang
maupun air. dengan bertambahnya cabang mengandung oksigen
 Titik didih : H2O > alkil. seperti alcohol dan eter.
alcohol > amina Sebagian senyawa amina
 Titik didih : 1°> 2°> beraroma seperti ikan.

3. Beberapa reaksi amina


a. Reaksi dengan senyawa karbonil.
b. Reaksi alkilasi dengan alkil halida primer
c. Reaksi alkilasi dengan klorida asam
d. Reaksi dengan sulfonil klorida membentuk sulfoamida
e. Reaksi oksidasi

Sifat dan Keberadaan Amina

Alkilamina berbobot molekul rendah adalah gas atau cair pada suhu kamar. Di- dan
trietilamin serta amina primer yang memiliki tiga sampai sepuluh atom karbon adalah cairan,
amina yang lebih kecil jumlah atom karbonnya adalah gas. Amina dengan jumlah atom
karbon dibawah enam biasanya larut dalam air akibat adanya interaksi ikatan hidrogen.
Meskipun nitrogen tidak seelektronegatif oksigen namun mampu mempolarisasi ikatan N-H
sehingga terbentuk gaya dipol-dipol yang kuat antara molekulnya. Amine tersier tidak
memiliki atom hidrogen karena itu tidak terjadi ikatan hidrogen antara air dengannya atau
dengan amin tersier lainnya.konsekuensinya titik didihnya lebih rendah disbanding amina
primer atau sekunder.
Lampiran 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama kelompok :

Kelas :

Materi : Amina

Tujuan : menggambarkan struktur dari beberapa senyawa amina .

SOAL

1. Gambarkan struktur dari beberapa senyawa amina berikut :


a. 3-bromo-1-pentanamina
b. N,N -dimetil-3-heksamina
c. N,N -dimetilanilin
d. 4,N-dimetil-2-pentamina
e. 4-metilanilin
Lampiran 3
Lampiran 3

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


Petunjuk :
Lembaran ini di isi oleh guru untuk menilai sikap siswa. Isilah skor dari 1-4 pada
kolom yang tersedia sesuai sikap yang ditunjukkan oleh peserta didik. Sikap yang
akan dinilai yaitu:
a. Spiritual c. Disiplin
b. Santun
Melakukan
Sikap Indikator Aspek pengamatan
Ya Tidak

Spiritual 1. berdoa sebelum memulai 1. Apakah peserta didik berdoa sebelum memulai
pembelajaran pembelajaran ?
2. Tertib dalam berdoa 2. Apakah peserta didik tertib dalam melaksanakan
3. Berdoa sesudah melakukan doa ?
pembelajaran. 3. Apakah peserta didik berdoa sesudah melakukan
pembelajaran?
Disiplin 1. Masuk kelas tepat waktu 1. Apakah peserta didik masuk kelas tepat waktu
sesuai jam pelajaran sesuai jam pelajaran?
2. Memakai seragam sesuai 2. Apakah peserta didik memakai seragam sesuai tata
tata tertib sekolah. tertib?
3. Tertib dalam mengikuti 3. Apakah peserta didik tertib dalam mengikuti
pembelajaran pembelajaran?
Santun 1. Menggunakan bahasa 1. Apakah peserta didik menggunakan bahasa yang
yang sopan saat sopan saat menyampaikan pendapat?
menyampaikan pendapat. 2. Apakah peserta didik menggunakan bahasa yang
2. Menggunakan bahasa tepat saat mengkritik pendapat teman?
yang tepat saat
mengkritik pendapat
teman.
Total skor
Kriteria :
4 = Apabila peserta didik selalu melakukan pernyataan.
3= Apabila peserta didik sering melakukan dan kadang-kadang tidak melakukan
pernyataan.
2= Apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
pernyataan.
1= Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan pernyataan.
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor diperoleh
x 4=Skor akhir
skor maksimal

Maka, sesuai Permendikbud No. 81 A tahun 2013, peserta didik akan memperoleh nilai
dengan :
Sangat baik : apabila memperoleh skor : 3,33 - 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 - 3,33
Cukup baik : apabila memperoleh skor : 1,33 - 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : 1,33
Lampiran 4

PENILAIAN PENGETAHUAN
1. Intrumen Penilaian Tes Awal dan Tes Akhir

Jenis
Kompetensi Dasar IPK Tujuan Pembelajaran Soal
Soal

Menganalisis Menunjukkan Menunjukkan bilangan Esai Manakah bilangan


perkembangan konsep bilangan oksidasi suatu unsur biloks dari senyawa
reaksi oksidasi-reduksi oksidasi suatu (C2) berikut
serta menentukan unsur (C2)
bilangan oksidasi atom
dalam molekul atau ion.
(C4)

Menentukan Menentukan bilangan Esai Tentukan biloks dari


bilangan oksidasi suatu ion (C3) ion-ion berikut
oksidasi suatu
ion (C3)

Menentukan Menentukan bilangan Esai Tentukan biloks dari


bilangan oksidasi molekul (C3) molekul berikut
oksidasi molekul
(C3)

Membandingkan Membandingkan Esai Jelaskan perbedaan


bilangan bilangan oksidasi suatu bilangan oksidari o
oksidasi suatu unsur dengan unsur dalam unsur bebas
unsur dengan lainnya berdasarkan dan dalam suatu
unsur lainnya aturan penentuan biloks senyawa
berdasarkan (C4)
aturan penentuan
biloks (C4)
Kunci jawaban

Pensekoran Jawaban dan Pengolahan Nilai

1. Jawaban yang benar diberikan skor (10)


2. Jawaban yang salah diberikan skor (0)
Nilai KD = jumlah peroleh skor/jumlah skor maksimal x nilai maksimal

Contoh Pengolahan Nilai

Jika seluruh soal benar semua maka skornya sebanyak 10 × 5 = 50

No Soal Skor Nilai

1. 10 (jumlah skor/skor
maksimal jumlah soal) x
2. 10
(nilai maksimal)
3. 10

4. 10

5. 10
Soal Tes Awal dan Tes Akhir

Nama :

Kelas :

Materi Pokok : alkanol dan alkoksi alkana

Hari/Tanggal :

Kerjakanlah soal-soal berikut dengan jawaban dengan tepat!


Soal :
Lampiran 5

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KETERAMPILAN


Rekapan Observasi Keterampilan Peserta didik

Jumlah
No Nama siswa Nilai Huruf
skor

1.

2.

3.

Rubrik Penilaian Psikomotorik

No Aspek Keterangan

3 Struktur nama iupac dan nama trivial


untuk senyawa’’ yang dituliskan
didalam tabel besar semua.
1.

2 Apa kriteria yang benar

2 Apa kriteria yang benar

1 Ditanya kriteria yang sama

3 Struktur nama iupac dan nama trivial


untuk senyawa’’ yang dituliskan
didalam tabel besar semua.
2.

2 Apa kriteria yang benar

1 Ditanya kriteria yang sama

0 Salah.

PERHITUNGAN NILAI PSIKOMOTIK =

skor perolehan
Nilai Perolehan = x 100
skor maksimal
RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN (RKP 4)

d. Terbimbin 4 (RKP 4)

Satuan pendidikan : SMA

Kelas/semester : XII/2

Mata pelajaran : KIMIA

Materi pokok /pokok pembasan : Alkanol dan alkoksi alkana

Alokasi waktu : 2 x 45 menit 2JP

M. KOMPETENSI INTI
KI-1 : menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : menghayati dan mengamalkan perilaku disiplin, satuan,dan proaktif.

KI-3 : memahami dan menganalisis pengetahuan konseptual dan metakoknitif.

KI-4 : mengolah, dan menalar, dan menyaji dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya.
N. KOPETENSI DASAR
1.2 (A2) : menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran
Tuhan yang Maha Esa.
2.2 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, satuan dan proaktif sebagai wujud kemampuan
memecakan masalah dan membuat keputusan.
3.4 (C4) : menentukan perbedaan dari tata nama dan trivial dari alkanol dan alkoksi
alkana
4.3 (P4) : mengolah dan mengalisis alkanol dan alkoksi alkana

O. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)


1.2.1 (A2) : melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan berdoa sebelum memulai
dan
menutup pembelajaran sebagai wujud iman kepada Tuhan yang Maha Esa.
2.2.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, santun, dan pro-aktif dalam mempelajari materi
haloalkana.
3.4.1 (C1) : menjelaskan apa itu alkanol dan alkoksi alkana
3.4.2 (C2) : Menunjukkan struktur dan tata nama alkanol dan alkoksi alkana
3.4.3 (C2) : menunjukan struktur dan tata nama alkoksi alkana
3.4.4 (C3) : Menentukan gugus fungsi dari alkanol dan alkoksi alkana
3.4.5 (C4) : Menentukan tata nama dan trivial darialkanol dan alkoksi alkana
3.4.6 (C4) : menentukan perbedaan dari tata nama dan trivial dari alkanol dan alkoksi
alkana
4.3.1 (P5) : membuat tabel beberapa nama iupac dan trivial senyawa alkanol dan alkoksi
alkana.
P. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelahmempelajarimateri alkanol dan alkoksi alkana siswadapat di harapkandapat :

1.2.1.1 (A2) : melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan berdoa sebelum memulai
dan menutup pebelajaran sebagai wujud iman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.2.1.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, satuan dan pro-aktif dalam mempelajari
materialkanol dan alkoksialkana

3.1.1.1 (C1) : menjelaskan apa itu alkanol dan alkoksi alkana dengan benar

3.1.1.2 (C2) : Menunjukkan struktur dan tata nama alkanol dengan benar

3.1.1.3 (C2) : menunjukan struktur dan tata nama alkoksi alkana dengan benar

3.1.1.4 (C3) :Menentukan gugus fungsi dari alkanol dan alkoksi alkana dengan benar

3.1.1.5 (C4) : Menentukan tata nama dan trivial dari alkanol dengan benar

3.1.1.6 (C4) :menentukan perbedaan dari tata nama dan trivial dari alkanol dan alkoksi alkana

4.1.1.1 (P5) : membuat tabel beberapa nama iupac dan trivial senyawa alkanol dan alkoksi alkana.

E. MATERI PELAJARAN : Alkana dan Alkoksi Alkana (LAMPIRAN I)

F. PENDEKATAN,MODEL,DAN METODE :

10. Pendekatan : saintifik


11. Model : langsung dan tidak langsung
12. Metode : ceramah, diskusi,tanya jawab,dan latihan soal

G. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN (lampiran II)

1. media

 Alat : laptop,spidol,papan tulis

2. sumber pembelajaran

 Purba, M.,dan sarwiyati, E. (2018). Kimia untuk SMA/MA KELAS XII.


Jakarta : Erlangga
 Watoni,A,H.,Kurniawati,D.,dan juniastri,M.(2016).kimia untuk siswa SMA/MA
kelas XII bandung : ryama widya.
A. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahapan Aktivitas Pembelajaran Alokasi


Pembelajaran Waktu

Membuka Pendahuluan
Pelajaran 5 Menit
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan

Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.

Guru mengecek kebersihan kelas 4 Menit

Guru mengecek kehadiran siswa.

Guru mengecek kesiapan belajar siswa.

Apersepsi

Guru mengulas kembali tentang materi bilangan oksidasiyang dipelajari


sebelumnya

Tes Awal 8 Menit

Penyajian Peserta didik diberikan tes awal


Materi dan
Evaluasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik.

Guru menyampaikan materi apa saja yang harus dipelajari dan apa saja
yang harus peserta didik lakukan dan kuasai

Guru memberikan bahan materi ajar, dalam hal ini guru mempresentasikan
materi pembelajaran beserta contoh dan konsep peraga fisik berupa media
power point

Guru memberikan pertanyaan untuk mengecek pemahaman peserta didik


dan untuk menguji apakah peserta didik memperhatikan materi yang sedang
disampaikan.

Peserta didik kemudian diberikan latihan soal secara bergiliran untuk


menguji pemahaman peserta didik terkait materi penentuan bilangan
Tahapan Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu

oksidasi

Guru mengevaluasi pemahaman peserta didik tentang apa yang dipelajari


dan di jawab sebagai bentuk umpan balik peserta didik terhadap
pembelajaran yang telah berlangsung

Tes Akhir

Peserta didik diberikan tes akhir

Guru mengajak peserta didik untuk dapat memberikan kesimpulan tentang 10 Menit
apa yang telah dipelajari pada pertemuan ini
Menutup
Pelajaran Guru menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutya

Guru memberikan penguatan positif dan negatif terhadap pembelajaran


yang telah berlangsung

Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam

I. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian sikap (lampiran III)
Penilaian observasi
2. Penilaian pengetahuan (lampiran IV)
Tes awal dan tes akhir
3. Ketrampilan (lampiran
Jayapura 21 maret 2022

Mengetahui

Guru pengajar

Demetrius Rumar

NIM 20180111054012

Kepada program Dosen pembimbing

Dr.Albaiti, S.Pd.,M.Pd. Dr.Albaiti, S.Pd.,M.Pd


NIP197912032003122003 NIP197912032003122003
Lampiran 1

Alkanol dan alkoksi alkana

A. Struktur dan tata nama alkanol dan alkoksi alkana

Alkanol dan alkoksi alkana adalahsenyawa dengan rumus umum CnH(2n+2)O. Alkanol mempunyai
gugus fungsi – OH , sedangkan alkoksi alkana mengandung gugus fungsi −O−. oleh karena itu,
kedua senyawa itu merupakan isomer gugus fungsi.

Struktur alkanol sering dinyatakan sebagai R−OH dan alkoksi alkana sebagai R−O−R' .dengan R
adalah rantai karbon alkil.

a. Tata nama IUPAC dan treivial alkanol (R−OH ¿


Alkanol adalah nama IUPAC untuk senyawa yang mengandung gugus fungsi hidroksil,
−OH . alkanol berasal dari alkana dengan satu atom H diganti dengan gugus – OH .
nama rantai R−OH berakhiran – oI yang digantikan akhiran – a pada alkana. Jadi R
−H menjadi R−OH alkana menjadi alkanol.

Tabel 4.8 beberapa contoh nama senyawa alkana dan alkanol

Alkana CnH(2n+2) Alkanol,cnH(2n+1)OH

Rumus Nama IUPAC Rumus Nama IUPAC

CH4 Metana CH3OH Metanol

CH3CH3 Etana CH3CH2OH Etanol

CH3CH2CH3 Propana CH3CH2CH2OH Propanol

Dan seterusnya

Untuk senyawa alkanol bercabang, maka :

1) Rantai induk : rantai tetpanjan yang mengandung gugus —OH nama rantai induk
diberi akhiran –oI.
2) Cabang : alkil yang terikat pada rantai induk. Nama cabang diberi akhiran –iI.
3) Penomoran digunakan untuk menunjukan letak gugus —OH dan alkil pada rantai
induk. Penomoran dimulai dari ujung rantai induk yang terdekat dengan gugus —OH.
4) Bilah gugus —OH lebih dari satu, nama rantai induknya adalah
alkandiol,alkanatriol,dan seterusnyauntuk senyawa yang mengandung —OH berturut-
turut sebanyak 2,3, dan seterusnya.
Sebagai
contoh:
CH3CH(OH)CH2OH adalah 1,2- propanadiol atau propana- 1,2-diol.
Nama iupac yang lain untuk alkohol adalah hidroksi alkana. Hidroksi menunjukan
gugus—OH dan alkana menunjuikanrantai karbon.nama trivial alkanol adalah alkil
alkohol.alkil menunjukan rantai karbon dan alkohol menunjukan gugus —OH.
Beberapa contoh senyawa alkohol disajikan dalam tabel 4.9.

Tabel 4.9 beberapa nama iupac dan trivial senyawa akanol

Struktur Nama iupac Nama trivial

CH3CH2OH Etnol dan hidroksi etana Etil alkohol

CH3CH2CH(OH)CH3 2-butanol atau butana -2-oI 2-butil alkohol


atau 2-hidroksi butana bukan
3-butanol

CH3CH2CH2CH(CH3)CH2OH 2-metil-1-pentanol atau 2- (2-metilpentil)-1-


metilpentana -1-oI atau 1- alkohol
hidroksi-2-metilpentana
bukan 4-metil-5-pentanol

Berdasarkan letak gugus—OH pada rantai kerbon,alkohol dikelompokan menjadi tiga


jenis,yaitu alkohol primer,sekunder,dan tersier.
1) Alkohol primer : gugus—OH terikat pada atom C primer (10).
2) Alkohol sekunder : gugus —OH terikat pada atom C sekunder (2o).
3) Alkohol tersier : gugus—OH terikat pada atom C tersier (3o).
b. Tata nama iupac dan trivial alkoksi alkana (R—O—R’)
Alkoksi alkana adalah nama IUPAC untuk senyawa dengan rumus struktur R—O—R’.
Alkoksi adalah aingkatan dari alkil oksigen. Tata nama IUPAC senyawa alkoksi alkana
mengikuti aturan sebagai berikut.
1. Untuk senyawa dengan alkil yang berbeda (R dan R’) maka yang menjadi nama
alkoksi adalah R—O atau O—R dengan rantai R yang lebih pendek, sedangkan
alkana adalah rantai R’ yang lebih panjang.sebagi
contoh,
CH3–O–CH3 adalah metoksi metana;
CH3–O–CH2CH3 adalah metoksi etana,bukan etoksi metana.
2. Penomoran digunakan untuk menunjukan letak gugus alkoksi dan letak cabang alkil
pada rantai alkana penomoran muklai dari ujung alkana yang terdekat dengan gugus
alkoksi(–OR).sebagai
contoh,
CH3–O–CH2CH2CH3:1-metoksi propana,bukan 3-metoksi propana
CH3–CH–CH3
|
O atau CH3––CH(OCH3)-CH3 adalah 2-pentoksipropana
|
CH3
CH3-CH(OCH3)-CH2CH3:2-metoksi butana,bukan 3-metoksi butana
Nama trivial kelompok R—O—R’adealah eter. Nama trivial senyawanya adalah
alkil alkil eter.penyebutan nama alkil tidak diatur sesuai dengan arutan abjad awal
nama alkil. Sebagai contoh
1) CH3—O—CH2CH2CH3:propil metil eter atau metil propil eter.
2) CH3CH2–O– CH2CH2CH3:etil propil eter atau propil etil eter.

1. Isomer alkanol dan alkoksi alkana


Isomer struktur yang terjadi antar senyawa alkohol dan antar senyawa alkoksi alkana
adalah isomer rantai dan isomer posisi. Adapun isomer struktur antar dengan alkoksi
alkana adalah isomer gugus fungsi.

2. Sifat sifat alkanol dan alkoksi alkana


Kebanyakan alkohol dengan jumblah atom C sampai dengan 11 atau 12 berwujud cair
pada suhu kamar. Metanol dan etanol berupa cairan yang mudah menguap.jenis jenis
alkohol yang lebih tinggi (butanol-dekanol)berwujud cairan kental dan beberapa isomer
yang bercabang berwujud padat pada suhu kamar.
a. Titik didih alkohol dan eter
Mengapa alkohol berwujud cair dengan titik didih (td) yang lebih tinggi dari pada
alkana dengan berat m olekul (bm) yang sama ? mengapa eter memilioki titik didih
yang lebih rendah dari pada alkohol dengan berat molekul yang sama?
Perbedaan titik didih menunjukkan bahwa interaksi antar molekul etanol lebih kuat
dari pada interaksi antar molekul dimetil eter. Etanol dan eter keduanya
bersiafatpolar.titik didih etanol yang tinggi ini lebih ditentukan oleh adanya ikatan
hidrogen, walaupun gaya dipol dipol juga dapat terjadi.eter eter tidak memiliki gugus
O-H sehingga tidak tidak membentuki ikatan hidrogen ikatan antar molekul eter adalah
gaya tarik dipoldipol.ikatan hidrogen jauh lebih kuat dari pada dipol dipol.oleh karena
itu, titrik didih dimetil eter 1000C lebih rendah dari pada titik didih alkohol dengan
berat molekul yang sama dengan kedua eter tersebut propana memiliki titik didih yang
rendah karena propana bersifat nonpolar sehingga interaksi antarmolekul yang terjadi
hanya gaya london.
Walaupun eter murni tidak memiliki gugus hidroksil,tetapi dapat membentuk ikatan
hidrogen dengan senyawa lain yang memiliki gugus O-H atau N-H karena antar
molekul eter tidak membentuk ikatan hidrogen. Maka eterlebih mudah menguap dari
pada alkohol dengan berat molekul yang sama.
b. Air dan alkohol mengandung gugus O-Hsehingga kedua dapat membentuk ikatan
hidrogen. Alkohol dapat larut dalam air karena membentuk ikatan hidrogen dengan
air.karena alkohol bersifat, maka alkohol menjadi larut yang lebih larut yang lebih baik
untuk molekul molekul polar dari pada hidrokarbon.senyawa senyawa ionik seperti
natriu klorida juga larut dalam alkohol
Gugus alkil (nonpolar pada alkohol bersifat hidrofobik.makin panjang gugus alkil,
makin rendah kelarutanya sehingga alkohol kurang larut terhadap air.oleh karena itu,
alkohol juga dapat larut dalam pelarut organik nonpolar. Kelarutan alkohol dalam air
berkurang dengan bertambah panjangnya rantai alkil. Sebagai contoh,kelarutan etanol
lebih rendah dari pada
Metanol. kelarutran 1-pentanol lebih rendah dari pada 1-butanol.
LAMPIRAN 3: LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Kelompok :

Kelas :

Hari/Tanggal :

Tujuan : 4.1.1.1 membuat tabel tentang tata nama IUPAC


dan

trivial alkanol dan alkoksi alkana (P5)

Soal:

1. Menyebutkan beberapa contoh senyawa alkana dan alkanol?


2. Menetukan senyawa alkonol bercabang maka tersusun menjadi beberapa bagian?
3. Buatlah tabel alkanol beserta tiga contoh struktur senyawa iupac dan nama trivial
Lampiran 3

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


Petunjuk :
Lembaran ini di isi oleh guru untuk menilai sikap siswa. Isilah skor dari 1-4 pada kolom
yang tersedia sesuai sikap yang ditunjukkan oleh peserta didik. Sikap yang akan dinilai
yaitu:
c. Spiritual c. Disiplin
d. Santun
Melakukan
Sikap Indikator Aspek pengamatan
Ya Tidak

SpiSpritual 4. berdoa sebelum memulai 4. Apakah peserta didik berdoa sebelum memulai
pembelajaran pembelajaran ?
5. Tertib dalam berdoa 5. Apakah peserta didik tertib dalam melaksanakan
6. Berdoa sesudah melakukan doa ?
pembelajaran. 6. Apakah peserta didik berdoa sesudah melakukan
pembelajaran?
Disiplin 4. Masuk kelas tepat waktu 4. Apakah peserta didik masuk kelas tepat waktu
sesuai jam pelajaran sesuai jam pelajaran?
5. Memakai seragam sesuai 5. Apakah peserta didik memakai seragam sesuai tata
tata tertib sekolah. tertib?
6. Tertib dalam mengikuti 6. Apakah peserta didik tertib dalam mengikuti
pembelajaran pembelajaran?
Santun 3. Menggunakan bahasa 3. Apakah peserta didik menggunakan bahasa yang
yang sopan saat sopan saat menyampaikan pendapat?
menyampaikan pendapat. 4. Apakah peserta didik menggunakan bahasa yang
4. Menggunakan bahasa tepat saat mengkritik pendapat teman?
yang tepat saat
mengkritik pendapat
teman.
Total skor

Kriteria :
4 = Apabila peserta didik selalu melakukan pernyataan.
3= Apabila peserta didik sering melakukan dan kadang-kadang tidak melakukan pernyataan.
2= Apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan pernyataan.
1= Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan pernyataan.
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor diperoleh
x 4=Skor akhir
skor maksimal

Maka, sesuai Permendikbud No. 81 A tahun 2013, peserta didik akan memperoleh nilai dengan :
Sangat baik : apabila memperoleh skor : 3,33 - 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 - 3,33
Cukup baik : apabila memperoleh skor : 1,33 - 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : 1,33
Lampiran 4

PENILAIAN PENGETAHUAN

2. Intrumen Penilaian Tes Awal dan Tes Akhir


Jenis
Kompetensi Dasar IPK Tujuan Pembelajaran Soal
Soal

menganalisis menjelaskan apa menjelaskan apa itu Esai 1. jelaskan apa itu
itu alkanol dan alkanol dan alkoksi alkoksi alkana?
perkembangan alkoksi alkana(C1) alkana (C1)
alkanol dan
menjelaskan apa itu
alkoksi alkana(C4) alkoksi alkana (C1)

Menunjukkan Menunjukkan struktur Esai 2.Menunjukkan


struktur dan tata dan tata nama alkanol bagaimana cara
nama alkanol (C2) menentukan struktur
(C2) dan tata nama alkanol

Menunjukkan Menunjukkan struktur Esai 3.jelaskan struktur dan


struktur dan tata dan tata nama alkoksi tata nama alkoksi alkana?
nama alkoksi alkana (C2)
alkana(C2)

Menentukan Menentukan gugus Esai 4.Menentukanbagaimana


gugus fungsi dari fungsi dari alkanol (C3) gugus fungsi dari
alkanol (C3) alkanol?

Menentukan Menentukan gugus Esai 5.jelaskan gugus fungsi


gugus fungsi dari fungsi dari alkoksi dari alkoksi alkana
alkoksi alkana alkana(C3)
(C3)

Menentukan tata Menentukan tata nama Esai 6.menentukan


nama dan trivial dan trivialdari alkanol perbedaan dari tata
dari alkanol dan dan alkoksi alkana (C4) nama dan trivial dari
alkoksi alkana alkanol dan alkoksi
(C4) Menentukan tata nama alkana
dan trivialdari alkoksi
alkana (C4)

Kunci jawaban
1. Alkokoksi alkana merupakan senyawa karbon turunan alkana yang mempunyai rumus
molekul sama dengan alkohol namun dengan struktur yang berbeda.
2. Alkanol adalah tata nama iupac untuk senyawa yang mengandung gugus fungsi hidroksil,-OH
alkanol berasal dari alkana dengan satu atom H diganti dengan gugus –OH. Nama rantai R-
OH berakhiran –oI yang di gantikan akhiran –a pada alkana. Jadi R-H menjadi R-OH alkana
menjadi alkanol.
3. Struktur alkanol sering dinyatakan sebagai struktur R-OH dan alkoksialkana sebagai struktur
R-O-R dengan R adalah rantai karbon.alkil.

4. alkanol berasal dari alkana dengan satu atom H diganti dengan gugus –OH.

5. Alkoksi alkana mengadung gugus fungsi O-O oleh karena itu, kedua senyawa itu merupakan
isomer gugus fungsi.

6. 1. Alkanol untuk senyawa alkanol dengan alkil yang berbeda R dan R maka menjadi nama
alkoksi adalah R-O atau O-R dengan rantai yang lebih pendek sedangkan alkana adalah rantai
R yang lebih panjang.

2. Akoksi alkana yaitu menujukan letak gugus alkoksi dan letak cabang alkoksi rantai alkana
penomoran mulai dari ujung alkana yang terdekat dengan gugus alkoksi OR.

Pensekoran Jawaban dan Pengolahan Nilai

3. Jawaban yang benar diberikan skor (10)


4. Jawaban yang salah diberikan skor (0)
Nilai KD = jumlah peroleh skor/jumlah skor maksimal x nilai maksimal

Contoh Pengolahan Nilai

Jika seluruh soal benar semua maka skornya sebanyak 10 × 5 = 50

No Soal Skor Nilai

1. 10 (jumlah skor/skor maksimal


jumlah soal) x
2. 10
(nilai maksimal)
3. 10

4. 10

5. 10
Soal Tes Awal dan Tes Akhir

Nama :

Kelas :

Materi Pokok : alkanol dan alkoksi alkana

Hari/Tanggal :

Kerjakanlah soal-soal berikut dengan jawaban dengan tepat!


Soal :

1. Jelaskan apa itu alkanol dan alkoksi alkana?


2. Menunjukkan bagaimana cara menentukan struktur dan tata nama alkanol?
3. jelaskan struktur dan tata nama alkoksi alkana?
4. Menentukan gugus fungsi dari alkanol?
5. jelaskan gugus fungsi dari alkoksi alkana
6. Menentukanperbedaan dari tata nama dan trivial dari alkanol dan alkoksi alkana
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KETERAMPILAN
Rekapan Observasi Keterampilan Peserta didik

Jumlah
No Nama siswa Nilai Huruf
skor

1.

2.

3.

Rubrik Penilaian Psikomotorik

No Aspek Keterangan

3 Struktur nama iupac dan nama trivial


untuk senyawa’’ yang dituliskan
e.
didalam tabel besar semua.
1.

2 Apa kriteria yang benar

2 Apa kriteria yang benar

1 Ditanya kriteria yang sama

3 Struktur nama iupac dan nama trivial


untuk senyawa’’ yang dituliskan
didalam tabel besar semua.
2.

2 Apa kriteria yang benar

1 Ditanya kriteria yang sama

0 Salah.

PERHITUNGAN NILAI PSIKOMOTIK =

skor perolehan
Nilai Perolehan = x 100
skor maksimal

Terbimbin 5 (RKP 5)

Satuan pendidikan : SMA


Kelas/semester : XII/2
Mata pelajaran : KIMIA
Materi pokok /pokok pembasan : Identifikasi alkanol dan alkoksi alkana
Alokasih waktu : 2 x 45 menit 2JP
Q. KOMPETENSI INTI
KI-1 : menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : menghayati dan mengamalkan perilaku disiplin, satuan,dan proaktif.
KI-3 : memahami dan menganalisis pengetahuan konseptual dan metakoknitif.
KI-4 : mengolah, dan menalar, dan menyaji dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya.
R. KOMPETENSI DASAR
1.3 (A2) : menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran
Tuhan yang Maha Esa.
2.3 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, satuan dan proaktif sebagai wujud kemampuan
memecakan masalah dan membuat keputusan.
3.5 (C4) : menganalisis perkembangan identifikasi alkanol dan alkoksi alkana
4.4 (P4) : mengolah dan mengalisis identifikasi alkanol dan alkoksi alkana
S. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
1.3.1 (A2) : melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan berdoa sebelum memulai
dan
menutup pembelajaran sebagai wujud iman kepada Tuhan yang Maha Esa.
2.3.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, santun, dan pro-aktif dalam mempelajari materi
haloalkana.
3.5.1 (C1) : mengetahui identifikasi alkanol dan alkoksi alkana dengan benar
3.5.2 (C2) : menunjukkan kegunaan dari alkanol dan alkoksi alkana dengan benar
3.5.3 (C2) : menjelaskan struktur dan tata nama dari alkanol dan alkoksi alkana dengan
benar
3.5.4 (C4) : membedakan reaksi reaksi alkanol dan alkoksi alkana dengan benar
3.5.5 (C3) : menentukan gugus fungsi dari alkanol dengan benar
3.5.6 (C4) : menentukan perbedaan dari sifat sifat fisik, alkanol dan alkoksi alkana
dengan benar
4.4.1 (P5) : membuat tabel jenis jenis reaksi alkohol dengan benar
T. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi identifikasi alkanol dan alkoksi alkana siswa dapat di
harapkan dapat:
1.3.1.1 (A2) : melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan berdoa sebelum
memulai dan menutup pebelajaran sebagai wujud iman kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
2.3.1.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, satuan dan pro-aktif dalam mempelajari
materi haloalkan
3.1.1.1 (C1) : mengetahui identifikasi alkanol dan alkoksi alkana dengan benar
3.1.1.2 (C2) : menunjukkan kegunaan dari alkanol dan alkoksi alkana dengan benar
3.1.1.3 (C2) : menjelaskan struktur dan tata nama dari alkanol dan alkoksi alkana
dengan benar
3.1.1.4 (C4) : membedakan reaksi reaksi alkanol dan alkoksi alkana dengan benar
3.1.1.5 (C3) :menentukan gugus fungsi dari alkanol dengan benar
3.1.1.6 (C4) : menentukan gugus fungsi dari alkoksi alkana dengan benar
4.1.1.1 (P5) :membuat tabel jenis-jenis reaksi alkoholdengan benar
E.MATERI PELAJARAN ( LAMPIRAN I)Identifikasi alkanol dan alkoksi alkana
F. PENDEKATAN,MODEL,DAN METODE :
13. Pendekatan : saintifik
14. Model : langsung dan tidak langsung
15. Metode : diskusi,tanya jawab,dan latihan soal
G.MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN (lampiran II)
1. Media
 Alat : laptop,spidol,papan tulis
2. Sumber Pembelajaran
 Purba, M.,dan sarwiyati, E. (2018). Kimia untuk SMA/MA KELAS XII. Jakarta :
Erlangga
 Watoni,A,H.,Kurniawati,D.,dan Juniastri,M.(2016).kimia untuk siswa SMA/MA kelas
XII bandung : Yrama Widya.
H.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahap Alokasi
Kegiatan pembelajaran
pembelajaran waktu

A.KEGIATAN PENDAHULUAN

Pendahuluan 6. Melakukan pembukaan dengan salam


pembuka,memanjatkan syukur kepada Tuhan Yang
(persiapan/orientasi) 5 menit
Maha Esa
7. Guru meminta salah satu siswauntuk meminpin doa
8. Guru mengecek kebersihan kelas
9. Guru mengecek kehadiran siswa
10. Guru mengecek kesiapan belajar

Apersepsi 11. Guru mengaitkan materi sebelumnya yaitu senyawa 2 menit


karbon
Motivasi 12. Peserta didik diberikan motivasi tentang pentingnya
mempelajari materi senyawa karbon.
13. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Tujuan 14. Guru mengarapkan siswa dapat mengikuti
3 menit
pembelajaran pembelajaran dengan baik

B. KEGIATAN INTI

Tes awal 1. Tes awal


Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan 5 menit
memberikan pre-tes kepada peserta didik

Mengamati 2. Mengamati dengan cara melihat membaca dan


mendengar apa yang di sampaikan tentang 14 menit
pembelajalan senyawa karbon
Menanya 3. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengajukan pertranyaan dari materi senyawa 5 menit
(Questioning)
karbon
Mengumpulkan data 4. Memberikan latihan soal dalam LKPD kepada 5 menit
(experimenting) peserta didik yang didiskusikan dengan
kelompoknya untuk mengetahui pemahamannya dari
materi yang disajikan dalamj bentuk pembelajaran
peserta didik dapat mengerjakan soal tersebut
Mengasossiasi 5. Peserta didik mengerjakan LKPD secara berdiskusi
dengan cara memproses informasi yang telah di
(assoctiting)
dapatkan dan dilakukan pengolahan untuk 20 menit
mengerjakan LKPDyang di berikan

Mengkomunikasikan 6. Memberikan kesempatan kepada perwakilan peserta


(communicating) didik untuk menyampaikan atau memberikan 5 menit
jawaban hasildiskusinya dari LKPD didepan kelas
Menarikkesimpulan 7. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
menyimpulkan jawaban akhir dari semua pernyataan 4 menit
yang berhubungan dengan materi yang disajikan
dalam pembelajaran yang dilalukan
Tes akhir 8. Tes akhir
Guru memberikan evaluasi dengan cara post-test
5 menit
Kepada peserta didik untuk mengetahui tingkat
pemahamannya.

C. KEGIATAN PENUTUP

Penutup 1. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan


selanjutnya peartemual selanjutnya kita akan
mempelajari materi tentang identifikasi alkanol dan 3 menit
alkoksi alkana.
2. Guru memberikan penguatan positif dan negatif.
3. Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam.
I. INSTRUMEN PENILAIAN
12. Penilaian sikap:.(lampiran III)
13. Penilaian pengetahuan:.(lampiran IV)
14. Ketrampilan :.(lampiran V )
Jayapura,26April 2022
Mengetahui,

Guru pengajar

Demetrius Rumar
NIM 20180111054012

Kepada Program Studi Dosen Pembimbing

Dr. Albaiti, S.Pd., M.Pd. Dr. Albaiti, S.Pd., M.Pd.NIP


197912032003122003 NIP 197912032003122003
Lampiran 1
MATAERI I
Identifikasi alkanol dan alkoksi alkana
Selain berdasarkan perbedaan sifat sifat fisik,alkanol dan alkoksi alkana dapat
diidentifikasi berdasarkan perbedaan reaksi-reaksi spesifikperbedaan gugus fungsi
memberikan perbedaanreaksi spesifik.
a. Reaksi-reaksi alkanol (alkohol)
Alkohol memiliki peranan yang penting karena gugus fungsi hidroksilmudah diubah
menjadi gugus fungsi yang lain. Jenis-jenis reaksiyang dapat terjadi pada alkohol
dirangkum dalam tabel berikut:

Alkohol jenis→reaksiproduk reaksi

R—OHdehidrasi

alkena R—Oesterifikasi

R—COOR’(ester)

R—OHoksidasi

aldehit,asam R—OHdehidrasi bimolekuler

R—O

alkanoat,keton R’(eter)

R—OH substitusi

R—X(halida) R—OHreduksi

R—H (alkana)

b. Reaksi-reaksi alkoksi alkana (eter)


Tidak seperti alkohol,eter tidak dapat digunakan sebagai zat antara (intermediate)buatan
karena tidak mengalami reaksi. Karena eter tidak reaktif,maka eter banyak digunakan
sebagai pelarut. Reaksi reaksi karakteristik eter adalah reaksi pemecahan dengan asam
halida dan autooksidasi.
1. Reaksi pemecahan dengan asam halida (HX)
Eter tidak reaktif terhadap basa,tetapi dapat bereaksi dalam kondisi asam, ester dapat
bereaksi dengan HCI,HBr,dan HI pekat reaktivitas asam: HI>HBr>>HCI
HXberlebih
R—O—R’ R—X + R’—X
X=CI , Br , I
Contoh:
CH3OCH2CH3+ 2CHBr→CH3–Br+CH3CH2–Br+H2O
2. Reaksi autooksidasi
OOH
|
O2 berlebih
R—O—CH2R’ eter R—O—CH—R’ + R—O—O—OH—R’
lambat
hidroperoksida diakil peroksida
c. Reaksi-reaksi yang membedakan alkanol dan alkoksialkana
Beberapa reaksi yang membedakan alkohol dengan alkoksi alkana adalah reaksi
substitusi,oksidasi,dehidrasi,dan esterifikasi.
1. Reaksi substitusi (penggantian gugus fungsi)

2. Reaksi oksidasi
Alkanal dapat dioksidasi dengan larutan oksidator kuat, seperti KMnO 4 dan
K2Cr2O7 dalam dalam media asam, sedangkan alkoksi alkana sukar dioksidasi
dengan pereaksi pereaksi ini. Campuran K 2Cr2O7 dengan H2SO4 dan H2O
membentuk asam kromat (H2CrO4) sebagai aoksidasi alkohol.
3. Reaksi dehidrasi
Dengan H2SO4 pekat pada suhu 140oC, alkohol dapat terdehidrasi, sedangkan
alkoksi alkana tidak terdehidrasi.

Menurut aturan Zaitsev (seytzeff). seperti halnya reaksi dehidrogenasi


haloalkana, produki reaksi dehidrasi alkohol adalah alkena dengan jumblah substituen
alkil yang terbanyak.
4. Reaksi pembentukan eter dengan katalis logam
Alkanol dapat bereaksi dengan logam aktif, sepeti Na atau K, mengasilkan
garam alkoksida dan gas hidrogen:
Alkanol + Na → garam + H2
2R-OH+ 2Na→ 2R-Ona + H2
Reaksi ini identik dengan reaksi antar asam dengan logam aktif
Asam + logam → garam + H2
2HCI + 2Na →2NaCI + H2
Sebagai contoh, natrium bereaksi natrium bereaksi secara cepat dengan etanol
mengasilkan gas hidrogen
CH3CH2OH + 2Na→ 2CH3CH2Ona + H2
Etanol natrium etoksida

Aloksi alkana tidak bereaksi dengan logam aktif:


R- O - R + Na↔
H2SO4

Contoh: CH3CH2 OH + CH3COOH ↔ CH3COOH2CH3+ H2O


Metil alkohol asam etanoat etil etanoat
R-O-R + R’- COOH↔
Alkoksi alkana
5. Reaksi esterifikasi (pembentukan ester)
Esterifikasi adalah reaksi antara alcohol dengan asam alkanoat. Semua alcohol
dapat bereaksi dengan asam alkanoat membentuk senyawa alkil alkanoat
(ester),sedanglan alkoksi alkana tidak dapat bereaksi dengan asam alkanoat. Reaksi
ini pertama kali dediskripsikan oleh Hermann Emil Louis Fischer dan Arthur
Spesier pada tahun 1895, sehingga disebut sebagai esterifikas fischer. Dalam reaksi
ini, gugus -OH dalam asam alkanoat diganti dengan gugus -OR dari alcohol. Oleh
karena itu, gugus -OR dalam ester berasal dari dari alkohol, sedangkan R’CO-
berasal dari asam alkanoat.
LAMPIRAN 3: LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Kelompok :
Kelas :
Hari/Tanggal :
Tujuan : 4.1.1.1 Membuat tabel jenis jenisreaksi alkanol dengan benar
Materi : Identifikasi alkanol dan alkoksi alkana

Soal
1. Menjelaskan jenis jenis reaksiyang dapat terjadi pada alkohol?
2. Jelaskan sifat sifat fisik,alkanol dan alkoksi alkana?
3. Beberapa reaksi yang membedakan alkohol dengan alkoksi alkana?
Lampiran 3

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


Petunjuk :
Lembaran ini di isi oleh guru untuk menilai sikap siswa. Isilah skor dari 1-4 pada kolom yang
tersedia sesuai sikap yang ditunjukkan oleh peserta didik. Sikap yang akan dinilai yaitu:
e. Spiritual c. Disiplin
f. Santun
Melakukan
Sikap Indikator Aspek pengamatan
Ya Tidak

SpiSpritual 7. berdoa sebelum memulai 7. Apakah peserta didik berdoa sebelum


pembelajaran memulai pembelajaran ?
8. Tertib dalam berdoa 8. Apakah peserta didik tertib dalam
9. Berdoa sesudah melakukan melaksanakan doa ?
pembelajaran. 9. Apakah peserta didik berdoa sesudah
melakukan pembelajaran?
Disiplin 7. Masuk kelas tepat waktu 7. Apakah peserta didik masuk kelas tepat
sesuai jam pelajaran waktu sesuai jam pelajaran?
8. Memakai seragam sesuai 8. Apakah peserta didik memakai seragam
tata tertib sekolah. sesuai tata tertib?
9. Tertib dalam mengikuti 9. Apakah peserta didik tertib dalam mengikuti
pembelajaran pembelajaran?
Santun 5. Menggunakan bahasa yang 5. Apakah peserta didik menggunakan bahasa
sopan saat menyampaikan yang sopan saat menyampaikan pendapat?
pendapat. 6. Apakah peserta didik menggunakan bahasa
6. Menggunakan bahasa yang yang tepat saat mengkritik pendapat teman?
tepat saat mengkritik
pendapat teman.
Total skor

Kriteria :
4 = Apabila peserta didik selalu melakukan pernyataan.
3= Apabila peserta didik sering melakukan dan kadang-kadang tidak melakukan
pernyataan.
2= Apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
pernyataan.
1= Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan pernyataan.
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor diperoleh
x 4=Skor akhir
skor maksimal

Maka, sesuai Permendikbud No. 81 A tahun 2013, peserta didik akan memperoleh nilai
dengan:
Sangat baik : apabila memperoleh skor : 3,33 - 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 - 3,33
Cukup baik : apabila memperoleh skor : 1,33 - 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : 1,33
Lampiran 4

PENILAIAN PENGETAHUAN

Intrumen Penilaian Tes Awal dan Tes Akhir


Kompetensi Jenis
IPK Tujuan Pembelajaran Soal
Dasar Soal

menganalisis mengetahui mengetahui identifikasi Esai 1. Jelaskan apa yang di


perkembangan identifikasi alkanol alkanol dan alkoksi maksud dengan alkanol
identifikasi dan alkoksi alkana alkana dengan benar dan alkoksi alkana?
alkanol dan dengan benar (C1) (C1)
alkoksi alkana

menunjukkan menunjukkan kegunaan Esai 2. Apa kegunaan dari


kegunaan dari alkanol dari alkanol dan alkoksi alkanol dan alkoksi
dan alkoksi alkana alkana dengan alkana ?
dengan benar(C2) benar(C2)

menjelaskan struktur menjelaskan struktur Esai 3. Jelaskan struktur dan


dan tata nama dari dan tata nama dari tata nama alkoksi
alkanol dan alkoksi alkanol dan alkoksi alkana?
alkana dengan alkana dengan
benar(C2) benar(C2)

membedakan reaksi membedakan reaksi Esai 4. Bandingkanlah reaksi


reaksi alkanol dan reaksi alkanol dan alkanol dan alkoksi
alkoksi alkana dengan alkoksi alkana dengan alkana.
benar (C4) benar (C4)

Menentukan gugus Menentukan gugus Esai 5. Tentukan gugus fungsi


fungsi dari alkanol fungsi dari alkanol dari alkanol
dengan benar (C3) dengan benar (C3)
Menentukan gugus Menentukan gugus Esai 6. Tentukan gugus fungsi
fungsi dari alkoksi fungsi dari alkoksi dari alkoksi alkana
alkana dengan benar alkana dengan benar
(C3) (C3)

Kunci jawaban

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai

Contoh Pengolahan Nilai

Jika seluruh soal benar semua maka skornya sebanyak 10 × 5 = 50

No Soal Skor Nilai

1. 10 (jumlah skor/skor maksimal jumlah soal) x

2. 10 (nilai maksimal)

3. 10

4. 10

5. 10
Soal Tes Awal dan Tes Akhir

Nama :

Kelas :

Materi Pokok : alkanol dan alkoksi alkana

Hari/Tanggal :

Kerjakanlah soal-soal berikut dengan jawaban dengan tepat!


7. Jelaskan apa itu alkanol dan alkoksi alkana?
8. Apa kegunaan dari alkanol dan alkoksi alkana ?
9. Jelaskan struktur dan tata nama alkoksi alkana?
10. Bandingkanlah reaksi alkanol dan alkoksi alkana
11. Tentukan gugus fungsi dari alkanol?
12. Tentukan gugus fungsi dari alkoksi alkana.
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KETERAMPILAN
Rekapan Observasi Keterampilan Peserta didik

Jumlah
No Nama siswa Nilai Huruf
skor

1.

2.

3.

No Aspek Keterangan

3 Struktur nama iupac dan nama trivial untuk


senyawa’’ yang dituliskan didalam tabel besar
semua.
1.

2 Apa kriteria yang benar

2 Apa kriteria yang benar

1 Ditanya kriteria yang sama

3 Struktur nama iupac dan nama trivial untuk


senyawa yang dituliskan didalam tabel besar semua.

2.
2 Apa kriteria yang benar

1 Ditanya kriteria yang sama

0 Salah.

PERHITUNGAN NILAI PSIKOMOTIK =


skor perolehan
Nilai Perolehan = x 100
skor maksimal

f Terbimbin 6 (RKP 7)

Satuan pendidikan : SMA


Kelas/semester : XII/2
Mata pelajaran : KIMIA
Materi pokok /pokok pembahasan : Sifat-Sifat FisikAlkanal dan Alkanon
Alokasi waktu : 2 x 45 menit 2JP
KOMPETENSI INTI
KI-1 : menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : menghayati dan mengamalkan perilaku disiplin, satuan,dan proaktif.
KI-3 : memahami dan menganalisis pengetahuan konseptual dan metakoknitif.
KI-4 : mengolah, dan menalar, dan menyaji dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya.
KOMPETENSI DASAR
1.4 (A2) : menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaranTuhan yang Maha Esa.
2.4 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, satuan dan proaktif sebagai wujud
kemampuanmemecakan masalah dan membuat keputusan.
3.1 (C2) : memahamikonsep alkanal dan alkanon
4.1 (P3) : menganalisissuatusenyawaorganik
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
1.4.1 (A2) : melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan berdoa sebelum
memulai danmenutup pembelajaran sebagai wujud iman kepada Tuhan
yang Maha Esa.
2.4.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, santun, dan pro-aktif dalam mempelajari
Materi haloalkana.
3.1.1 (C2) : mejelaskan reaksi oksidasipada senyawa aldehid
3.1.2 (C3) : menentukan reaksi reduksipada senyawa keton
4.4.2 (P3) : menuliskanstruktur dan namasuatu senyawaorganik dengantepat
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi alkanal dan alkanon siswa dapat di harapkan dapat :
1.4.1.1.1 (A2) : melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan berdoa sebelum
memulai dan menutup pebelajaran sebagai wujud iman kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
2.4.1.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, satuan dan pro-aktif dalam mempelajari
materialkanol dan alkanon
3.1.1.1 (C2) : menjelaskan reaksi oksidasipada senyawa aldehid
4.1.1.1 (C3) : menentukan reaksi reduksi pada senyawa keton
4.1.2.1 (P3) : menuliskanstruktur dan namasuatu senyawaorganik dengantepat
E. MATERI PELAJARAN : sifat-sifat fisik alkanal dan alkanaon (LAMPIRAN I)
F. PENDEKATAN,MODEL,DAN METODE :
Pendekatan : saintifik
Model : langsung dan tidak langsung
Metode : ceramah, diskusi,tanya jawab,dan latihan soal
G. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN (lampiran II)
1. Media
 Alat : laptop,spidol,papan tulis
2. Sumber pembelajaran
 Purba, M.,dan sarwiyati, E. (2018). Kimia untuk SMA/MA KELAS XII. Jakarta
: Erlangga
 Watoni,A,H.,Kurniawati,D.,dan juniastri,M.(2016).kimia untuk siswa SMA/MA
kelas XII bandung : ryama widya.
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahapan Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu

Membuka Pendahuluan
Pelajaran 5 Menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan
 Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.
 Guru mengecek kebersihan kelas
 Guru mengecek kehadiran siswa. 4 Menit
Tahapan Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu

 Guru mengecek kesiapan belajar siswa.


Apersepsi

 Guru mengulas kembali tentang materi bilangan oksidasiyang dipelajari


sebelumnya
Tes Awal 8 Menit

Penyajian  Peserta didik diberikan tes awal


Materi dan  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik.
Evaluasi  Guru menyampaikan materi apa saja yang harus dipelajari dan apa saja
yang harus peserta didik lakukan dan kuasai 10 Menit
 Guru memberikan bahan materi ajar, dalam hal ini guru
mempresentasikan materi pembelajaran beserta contoh dan konsep
peraga fisik berupa media power point
 Guru memberikan pertanyaan untuk mengecek pemahaman peserta didik
dan untuk menguji apakah peserta didik memperhatikan materi yang 20menit

sedang disampaikan.
 Peserta didik kemudian diberikan latihan soal secara bergiliran untuk
menguji pemahaman peserta didik terkait materi penentuan bilangan 5 Menit
oksidasi
 Guru mengevaluasi pemahaman peserta didik tentang apa yang dipelajari 10 Menit
dan di jawab sebagai bentuk umpan balik peserta didik terhadap
10 Menit
pembelajaran yang telah berlangsung
Tes Akhir

 Peserta didik diberikan tes akhir


 Guru mengajak peserta didik untuk dapat memberikan kesimpulan
tentang apa yang telah dipelajari pada pertemuan ini 8 Menit
Menutup 10 Menit
 Guru menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutya
Pelajaran
 Guru memberikan penguatan positif dan negatif terhadap pembelajaran
yang telah berlangsung
Tahapan Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu

 Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam


I. INSTRUMEN PENILAIAN
4. Penilaian sikap (lampiran III)
Penilaian observasi
5. Penilaian pengetahuan (lampiran IV)
Tes awal dan tes akhir
6. Ketrampilan (lampiran
Jayapura,29 April 2022

Mengetahui
Guru pengajar

Demetrius Rumar
NIM 20180111054012

KetuaProgramStudi Dosen Pembimbing

Dr.Albaiti, S.Pd.,M.Pd. Dr.Albaiti, S.Pd.,M.Pd


NIP197912032003122003 NIP197912032003122003
Lampiran 1
a. Sifat sifatfisik alkanal dan alkanon
Polarisasi gugus karbonil menyebabkan terjadinya gaya Tarik dipol-dipol antar molekul
alkanal (aldehid) dan alkanon (keton), sehingga titik didih keduanya lebih tinggi dari pada
titikdidihhidrokarbon dan eterdenganberatmolekul yang sama. Aldehid dan
ketontidakmemilikiikatan O─H atau N─H, sehingga antar molekulnya tidak dapat
membentuk ikatan hidrogen. Oleh karenaitu, titik didih aldehid dan keton lebih rendah dari
pada titik didih alcohol dengan beratmolekul yang sama. Struktur- struktur disamping adalah
senyawa –senyawa dengan berat molekul 58 atau 60dengan urutan titik didih yang
makinbesar.
Walaupun aldehid dan keton tidak dapat membentuk ikatan hydrogen antar molekulnya,
tetapi dengan molekul-molekul lain yang memiliki O─H, N──H, atau F─H
dapatmembentukikatanhidrogen,karenaaldehid dan ketonmemilikipasanganelektron
nonikatan yang dapat berinteraksi dengan gugus X─H(X=O atau N ) darimolekullain.
Adanya ikatan hydrogen ini menyebabkan aldehid keton dapat pelarut yang baik untuk
senyawa yang mengandung gugus hidroksi polar seperti alkohol. Aldihid dan keton juga
larutdalam air. Formaldehid (HCHO) dan asetaldehid (CH 3CHO) merupakansenyawaaldehid
yang paling banyak dijumpai. Formal dehid berwujud gas pada suhukamar, sehingga sering
disimpan dan digunakan sebagai larutran 40% yang disebut formalin. Alsetal dehid mendidih
pada suhusekitarsuhukamar dan dapatdisimpansabagaicairan\.
b. Identifikasi alkanal dan alkanon
Beberapa reaksi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi senyawa-senyawa
alkanal dan alkonon adalah reaksi oksidasi dan reaksi reduksi.
Tabel 4.19 berapa reaksi pada senyawa alkanal dan alkanon
Alkanal (R ̶̶̶̶ CHO) Alkanon (R ̶̶ CO ̶ R’)

1. Reaksi oksidasi ( dengan oksidator kuat ) dalam suasana asam

R ̶̶ CHO[O]

R ─ ─ COOH ̶ ̶ ̶ ̶ ̶ ̶ ̶ R ─ CO ─ R’[o]
Alkanoat
Alkanal asamalkanoat
2. Reaksioksidasidenganpereaksifehling

R ̶ CHO +2CU2+ + OH- + H2O R ̶ COOH + R ̶ CO ̶ R’+ fehling


Cu2O(s) + 3H+(aq)
Alkanon
Alkanal
Asamalkanoatendapan
merah
3. Reaksi oksidasi dengan pereqaksi tollens
R ̶ CHO + 2Ag+ + H2O R ̶̶̶ COOH + 2Ag(s) R ̶ CO ̶ R’ + tollens
+2H+(ag)
Alkanoat
Alkanal asam alkaboat perak
7. Reaksi reduksi
R ̶ CHO + H2 R ̶ CH2OH R̶ CO̶̶ R’+H2 R ̶ CH(OH)̶ R’
Alkanal alkohol primer Alkanon alkanol sekunder
LAMPIRAN 3: LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Kelompok :

Kelas :

Hari/Tanggal :

Tujuan :

Materi : Sifat-Sifat Fisik Alkanal dan Alkanon

Soal !
1. Hasil uji positifdenganpereaksi Fehling dan Tollens ditunjukkan oleh suatusenyawa
organik denganrumus C4H8O
menghasilkansuatuasamalkanoatbercabang.Apanamasenyawadari C4H8O ini ?
Lampiran 3

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


Petunjuk :
Lembaran ini di isi oleh guru untuk menilai sikap siswa. Isilah skor dari 1-4 pada
kolom yang tersedia sesuai sikap yang ditunjukkan oleh peserta didik. Sikap yang
akan dinilai yaitu:
g. Spiritual c. Disiplin
h. Santun
Melakukan
Sikap Indikator Aspek pengamatan
Ya Tidak

SpiSpritual 10. berdoa sebelum 10. Apakah peserta didik berdoa


memulai sebelum memulai pembelajaran ?
pembelajaran 11. Apakah peserta didik tertib dalam
11. Tertib dalam berdoa melaksanakan doa ?
12. Berdoa sesudah 12. Apakah peserta didik berdoa
melakukan sesudah melakukan pembelajaran?
pembelajaran.
Disiplin 10. Masuk kelas tepat 10. Apakah peserta didik masuk kelas
waktu sesuai jam tepat waktu sesuai jam pelajaran?
pelajaran 11. Tertertip dalam ruang kelas swaat
11. Tertertip dalam pelajaran yang sedang berlangsun.
ruang kelas swaat 12. Apakah peserta didik tertib dalam
pelajaran yang mengikuti pembelajaran?
sedang berlangsun.
12. Tertib dalam
mengikuti
pembelajaran
Santun 7. Menggunakan 7. Apakah peserta didik menggunakan
bahasa yang sopan bahasa yang sopan saat
saat menyampaikan pendapat?
menyampaikan 8. Apakah peserta didik menggunakan
pendapat. bahasa yang tepat saat mengkritik
8. Menggunakan pendapat teman?
bahasa yang tepat
saat mengkritik
pendapat teman.
Total skor

Kriteria :
4 = Apabila peserta didik selalu melakukan pernyataan.
3= Apabila peserta didik sering melakukan dan kadang-kadang tidak melakukan
pernyataan.
2= Apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
pernyataan.
1= Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan pernyataan.
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor diperoleh
x 4=Skor akhir
skor maksimal

Maka, sesuai Permendikbud No. 81 A tahun 2013, peserta didik akan memperoleh nilai
dengan :
Sangat baik : apabila memperoleh skor : 3,33 - 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 - 3,33
Cukup baik : apabila memperoleh skor : 1,33 - 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : 1,33
Kompetensi Tujuan Jenis
IPK Soal
Dasar Pembelajaran Soal

Memahami (C2)menjelaskan (C2)mejelaskan Pilihan 1. Manakah dari senyawa-senyawa


konsep reaksi senyawa reaksi oksidasi ganda berikut yang dapat mengalami oksidasi
alkanal dan aldehid dengan benar jika direaksikan dengan suatu larutan
alkanon(C2) oksidator kuat maupun dengan pereaksi
feling dan pereaksi tollens?
a. Asampropanoat
b. propanal
c. 2- metil-3-pentanon
d. Dimetileter

KunciJawaban

1. B. propanal
2. C. dietil keton
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai

5. Jawaban yang benar diberikan skor (10)


6. Jawaban yang salah diberikan skor (0)
Nilai KD = jumlah peroleh skor/jumlah skor maksimal x nilai maksimal

Contoh Pengolahan Nilai

Jika seluruh soal benar semua maka skornya sebanyak 10 × 5 = 50

No Soal Skor Nilai

1. 10 (jumlah skor/skor maksimal jumlah soal) x

2. 10 (nilai maksimal)

3. 10

4. 10

5. 10
Lampiran 4

PENILAIAN PENGETAHUAN
Intrumen Penilaian Tes Awal dan Tes Akhir

Jenis
Kompetensi Dasar IPK Tujuan Pembelajaran Soal
Soal

menganalisis menjelaskan apa menjelaskan apa itu Esai 1. jelaskan apa itu
itu alkanol dan alkanol dan alkoksi alkoksi alkana?
perkembangan alkoksi alkana(C1) alkana (C1)
alkanol dan
menjelaskan apa itu
alkoksi alkana(C4) alkoksi alkana (C1)

Menunjukkan Menunjukkan struktur Esai 2.Menunjukkan


struktur dan tata dan tata nama alkanol bagaimana cara
nama alkanol (C2) menentukan struktur
(C2) dan tata nama alkanol

Menunjukkan Menunjukkan struktur Esai 3.jelaskan struktur dan


struktur dan tata dan tata nama alkoksi tata nama alkoksi alkana?
nama alkoksi alkana (C2)
alkana(C2)

Menentukan Menentukan gugus Esai 4.Menentukanbagaimana


gugus fungsi dari fungsi dari alkanol (C3) gugus fungsi dari
alkanol (C3) alkanol?

Menentukan Menentukan gugus Esai 5.jelaskan gugus fungsi


gugus fungsi dari fungsi dari alkoksi dari alkoksi alkana
alkoksi alkana alkana(C3)
(C3)

Menentukan tata Menentukan tata nama Esai 6.menentukan


nama dan trivial dan trivialdari alkanol perbedaan dari tata
dari alkanol dan dan alkoksi alkana (C4) nama dan trivial dari
alkoksi alkana alkanol dan alkoksi
(C4) Menentukan tata nama alkana
dan trivialdari alkoksi
alkana (C4)
Kunci jawaban

7. Alkokoksi alkana merupakan senyawa karbon turunan alkana yang mempunyai rumus
molekul sama dengan alkohol namun dengan struktur yang berbeda.
8. Alkanol adalah tata nama iupac untuk senyawa yang mengandung gugus fungsi hidroksil,-OH
alkanol berasal dari alkana dengan satu atom H diganti dengan gugus –OH. Nama rantai R-
OH berakhiran –oI yang di gantikan akhiran –a pada alkana. Jadi R-H menjadi R-OH alkana
menjadi alkanol.
9. Struktur alkanol sering dinyatakan sebagai struktur R-OH dan alkoksialkana sebagai struktur
R-O-R dengan R adalah rantai karbon.alkil.

10. alkanol berasal dari alkana dengan satu atom H diganti dengan gugus –OH.

11. Alkoksi alkana mengadung gugus fungsi O-O oleh karena itu, kedua senyawa itu merupakan
isomer gugus fungsi.

12. 1. Alkanol untuk senyawa alkanol dengan alkil yang berbeda R dan R maka menjadi nama
alkoksi adalah R-O atau O-R dengan rantai yang lebih pendek sedangkan alkana adalah rantai
R yang lebih panjang.

2. Akoksi alkana yaitu menujukan letak gugus alkoksi dan letak cabang alkoksi rantai alkana
penomoran mulai dari ujung alkana yang terdekat dengan gugus alkoksi OR.

Pensekoran Jawaban dan Pengolahan Nilai

7. Jawaban yang benar diberikan skor (10)


8. Jawaban yang salah diberikan skor (0)
Nilai KD = jumlah peroleh skor/jumlah skor maksimal x nilai maksimal

Contoh Pengolahan Nilai

Jika seluruh soal benar semua maka skornya sebanyak 10 × 5 = 50

No Soal Skor Nilai

1. 10 (jumlah skor/skor maksimal


2. 10 jumlah soal) x

3. 10 (nilai maksimal)

4. 10

5. 10
Soal Tes Awal dan Tes Akhir

Nama :

Kelas :

Materi Pokok : Sifat-Sifat FisikAlkanal dan Alkanon

Hari/Tanggal :

Kerjakanlah soal-soal berikut dengan jawaban dengan tepat!


Soal !
1. Manakahdarisenyawa-senyawaberikut yang
dapatmengalamioksidasijikadireaksikandengansuatularutanoksidatorkuatmaupundenga
npereaksifeling dan pereaksi tollens?
a. Asampropanoat
b. propanal
c. 2- metil-3-pentanon
d. Dimetileter
2. Manakahdarisenyawa- senyawaberikut yang
dapatmengalamireduksimengasilkanalkohol primer dan manakah yang
mengasilkanalcoholsekunder? Sebutkannamaalkoholprodukreaksiini.
a. 2-metilpentanol
b. Aseton
c. Dietilketon
d. Dimetileter
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KETERAMPILAN
Rekapan Observasi Keterampilan Peserta didik

Jumlah
No Nama siswa Nilai Huruf
skor

1.

2.

3.

No Aspek Keterangan

2 Menuliskan struktur dan senyawa organic


dengan tepat

1 Menuliskan struktur dan senyawa organic


1.
kurang tepat

0 Salah

PERHITUNGAN NILAI PSIKOMOTIK =

skor perolehan
Nilai Perolehan = x 100
skor maksimal
2. Praktik Mengajar ujian RKP 8 sampai RKP 10
Praktik mengajar mandiri dilakukan sebanyak dua kali dengan mempersiapkan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang dibuat oleh mahasiswa, pada pelaksanaan praktik mengajar mandiri
mahasiswa tidak diwajibkan untuk melakukan konsultasi kepada dosen pembimbing.
a. Tidak terbimbing1 (RKP 8)

Satuan pendidikan : SMA


Kelas/semester : XII/2
Mata pelajaran : KIMIA
Pokok pembahasan :AsamAlkanoat(Asamkarbosilat) dan Alkilalkanoat (eter)
Alokasi waktu : 2 x 45 menit 2JP
A. KOMPETENSI INTI
KI-1 : menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : menghayati dan mengamalkan perilaku disiplin, satuan,dan proaktif.
KI-3 : memahami dan menganalisis pengetahuan konseptual dan metakoknitif.
KI-4 : mengolah, dan menalar, dan menyaji dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 (A2) : menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaranTuhan yang Maha Esa.
2.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, satuan dan proaktif sebagai wujud
kemampuanmemecakan masalah dan membuat keputusan.
3.1 (C1) : memahamikonsepasamalkanoat dan alkilalkanoat
4.1 (P3) : menganalisissuatusenyawaasamalkanoat dan alkilalkanoat
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
1.1.1 (A2) : melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan berdoa sebelum
memulai dan menutup pembelajaran sebagai wujud iman kepada Tuhan yang Maha
Esa.
2.1.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, santun, dan pro-aktif dalam mempelajari
materihaloalkana.
3.1.1 (C2) : menuliskannamasistematikdaribeberapasenyawadengan benar
4.4.1 (P5) : menghitungjumlah isomer struktur dan namasenyawadengantepat
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelahmempelajarimateri asam alkanal dan alkanonsiswadapat di harapkandapat :
1.1.1.1 (A2) : melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan berdoa sebelum
memulai dan menutup pebelajaran sebagai wujud iman kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
2.1.1.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, satuan dan pro-aktif dalam mempelajari
materi alkanol dan alkanon
3.1.1.1 (C2) : menuliskannamasistematikdaribeberapasenyawadenganbenar
4.1.1.1 (P5) : menghitungjumlah isomer struktur dan namasenyawadengantepat
E. MATERI PELAJARAN :AsamAlkanoat (Asamkarbosilat) dan Alkilalkanoat (eter)
(LAMPIRAN I)
F. PENDEKATAN,MODEL,DAN METODE :
1. Pendekatan : saintifik
2. Model : langsung dan tidak langsung
3. Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab, dan latihan soal
G. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN (lampiran II)
1. Media
 Alat : laptop,spidol,papan tulis
2. Sumber pembelajaran
 Purba, M.,dan sarwiyati, E. (2018). Kimia untuk SMA/MA KELAS XII. Jakarta
: Erlangga
 Watoni,A,H.,Kurniawati,D.,dan juniastri,M.(2016).kimia untuk siswa SMA/MA
kelas XII bandung : ryama widya.
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahapan Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu

Membuka Pendahuluan
Pelajaran 5 Menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan
 Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.
 Guru mengecek kebersihan kelas
 Guru mengecek kehadiran siswa. 4 Menit

 Guru mengecek kesiapan belajar siswa.


Tahapan Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu

Apersepsi

 Guru mengulas kembali tentang materi bilangan oksidasiyang dipelajari


sebelumnya
Tes Awal 8 Menit

Penyajian  Peserta didik diberikan tes awal


Materi dan  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik.
Evaluasi  Guru menyampaikan materi apa saja yang harus dipelajari dan apa saja
yang harus peserta didik lakukan dan kuasai 10 Menit
 Guru memberikan bahan materi ajar, dalam hal ini guru
mempresentasikan materi pembelajaran beserta contoh dan konsep
peraga fisik berupa media power point
20menit
 Guru memberikan pertanyaan untuk mengecek pemahaman peserta didik
dan untuk menguji apakah peserta didik memperhatikan materi yang
sedang disampaikan.
 Peserta didik kemudian diberikan latihan soal secara bergiliran untuk
menguji pemahaman peserta didik terkait materi penentuan bilangan 5 Menit
oksidasi
 Guru mengevaluasi pemahaman peserta didik tentang apa yang dipelajari 10 Menit
dan di jawab sebagai bentuk umpan balik peserta didik terhadap
10 Menit
pembelajaran yang telah berlangsung
Tes Akhir

 Peserta didik diberikan tes akhir


 Guru mengajak peserta didik untuk dapat memberikan kesimpulan
tentang apa yang telah dipelajari pada pertemuan ini 8 Menit
Menutup 10 Menit
 Guru menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutya
Pelajaran
 Guru memberikan penguatan positif dan negatif terhadap pembelajaran
yang telah berlangsung
 Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam
I. INSTRUMEN PENILAIAN
a. Penilaian sikap (lampiran III)
Penilaian observasi
b. Penilaian pengetahuan (lampiran IV)
Tes awal dan tes akhir
c. Ketrampilan (lampira)
Mengetahui
Jayapura, 29 April 2022
Guru pengajar

Demetrius Rumar
NIM 20180111054012

Ketua ProgramStudi Dosen Pembimbing

Dr.Albaiti, S.Pd.,M.Pd. Dr.Albaiti, S.Pd.,M.Pd


NIP197912032003122003 NIP197912032003122003
Lampiran 1
Asam alkanoat (asam karbosilat ) adalah senyawa turunan senyawa karbon yang
mengandung gugus karbisil ( COOH). Asam karbosilat yang paling sederhana adalah asam
format, HCOOH.
1. Struktur dan tata namaAsamAlkanoat dan AlkilAlkanoat
Asamalkanoat dan alkil alkanoat adalah senyawa dengan rumus umum C nH2nO2 Asam
alkanoat mengandung gugus fungsi COOH, sedangkan alkil alkanoat mengandung gugus
fungsi COOR’. Struktur asam alkanoat sering dinyatakan sebagai R COOH dan alkil
alkanoat sebagai R COO’. Kedua R pada alkil alkanoat dapat berupa alkil yang sama
atau berbeda.
A. Tata nama trivial dan asamalkanoat
Asam alkanoat adalah nama IUPAC untuk senyawa C nH2nO2 dengan struktur R
COOH. Nama asam alkanoat diturunkan dari nama alkana melalui penam bahan kata
asam di awal kata dan penggantian akhiran ─a menjadi ─oat. Jadi,
alkanamenjadiasamalkanoat. Sebagaicontoh,metana (CH4) menjadiasamalkanoat
(HCOOH),etana (CH3̶̶̶̶̶̶──CH3) menjadiasametanoat (CH3─COOH), dan seterusnya
Untukasamalkanoatbercabang. Tata namasenyawamengikutiaturansebagaiberikut.
1. Rantai induk adalah rantai tepanjang yang mengandung gugus ─COOH. Nama rantai
induk adalah alkanoat.
2. Cabang adalah alkil yang terikat pada rantai induk.
3. Penomoran digunakan untuk menentukan letak cabang pada rantai induk atom atom C
pada gugus ̶̶̶̶̶ COOH selalu menempati nomor 1, sehingga penomoran dimulai dari atom C
gugus. Nama trivial senyawa dengan struktur R̶̶̶̶ COOH adalah asam alkana karbosilat.
Sebagaicontoh, CH3 COOH= asam metana karbosilat, CH 3CH2COOH = asametana
karbosilat, dan seterusnya. Untuksenyawa.’’ denganstruktur yang rumit, penambahan
trivial ini kadang kadang tidak dapat diterapkan. Nama trivial yang lain disesuaikan
dengan sumbernyar atau sifat khasnya sebagi contoh, HCOOH= asam format atau asam
semut ( bahasa latin : firmica = semut), CH 3COOH =asam asetat atau asam cuka
diperoleh dari cuka, disebut asetum (dari bahasa yunani : saus, rasa cuka),
CH3CH2COOH=asam propionat (dari bahasa yunani: protos pion = lemak
pertama ),CH3CH2CH2COOH= qasam butirat, asam butirat ditemukan adalam mentega
(bahasa latin : butyrum), dihasilkan dari oksidasi butiraldehid. Asam kaproat ,asam
kaprilat, dan asam kaprat ditemukan dalam keringat kulit bambing (lating: caper ).
Seperti halnya aldehid,nama trial asam karboksilat juga dapat dinyatakan dengan menyertakan
huruf latin a, b, dan y. Swebagai contoh, nama trivial (CH3CH2CHCH2COOH adalah asam b-
metilbutirat atau asam isovalerat.

d. Tata nama IIPAC dan Trivial Alkil Alkanoat


Alkil alkanoat adalah nama IUPAC senyawa CnC2nO2 dengan rumus struktur R—
COOR’. R’pada gugus —COOR’ adalah alkil yang menggantikanatom H pad gugus —
COOH, sehingga nama alkil dalam alkil alkanoat menggantikan kata asam dalam asam
alkanoat . karena itu, jika CH3COOH adalah asam etanoat, maka :
CH3COOCH3 adalah metil etanoat,
CH3COOCH2CH3 adalah etil etanoat, dan senyawanya
Alkil metanoat memiliki rumus struktur HCOOR,misalnya metil metanoat
(HCOOCH3),etil metenoat (HCOOCH2CH3), da n seterusnya.
Nama trivial kelompok senyawa dengan struktur R—COOR’ adalah ester. Senyawa
ester diberi nama alkil alkil ester . sebagai contoh CH 3COOCH= metil metil ester,
CH3CH2COOCH3 = metil etil ester, dan seterusnya. Jadi, gugus —COO— disebut
sebagai gugus ester.
LAMPIRAN 3: LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Kelompok :

Kelas :

Hari/Tanggal :

Tujuan : menghitung jumlah isomer struktur dan nama


senyawa dengan tepat
Materi :Asam Alkanoat dan Alkil Alkanoat

Soal !
1. Hitunglah jumlah isomer struktur C4H8O2. Tuliskan rumus struktur dan nama
senyawa-senyawanya.
Lampiran 3

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


Petunjuk :
Lembaran ini di isi oleh guru untuk menilai sikap siswa. Isilah skor dari 1-4 pada
kolom yang tersedia sesuai sikap yang ditunjukkan oleh peserta didik. Sikap yang
akan dinilai yaitu:
i. Spiritual c. Disiplin
j. Santun
Melakukan
Sikap Indikator Aspek pengamatan
Ya Tidak

SpiSpritual 13. berdoa sebelum 13. Apakah peserta didik berdoa


memulai sebelum memulai pembelajaran ?
pembelajaran 14. Apakah peserta didik tertib dalam
14. Tertib dalam berdoa melaksanakan doa ?
15. Berdoa sesudah 15. Apakah peserta didik berdoa
melakukan sesudah melakukan pembelajaran?
pembelajaran.
Disiplin 13. Masuk kelas tepat 13. Apakah peserta didik masuk kelas
waktu sesuai jam tepat waktu sesuai jam pelajaran?
pelajaran 14. Apakah peserta didik memakai
14. Memakai seragam seragam sesuai tata tertib?
sesuai tata tertib 15. Apakah peserta didik tertib dalam
sekolah. mengikuti pembelajaran?
15. Tertib dalam
mengikuti
pembelajaran
Santun 9. Menggunakan 9. Apakah peserta didik menggunakan
bahasa yang sopan bahasa yang sopan saat
saat menyampaikan pendapat?
menyampaikan 10. Apakah peserta didik menggunakan
pendapat. bahasa yang tepat saat mengkritik
10. Menggunakan pendapat teman?
bahasa yang tepat
saat mengkritik
pendapat teman.
Total skor

Kriteria :
4 = Apabila peserta didik selalu melakukan pernyataan.
3= Apabila peserta didik sering melakukan dan kadang-kadang tidak melakukan
pernyataan.
2= Apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
pernyataan.
1= Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan pernyataan.
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor diperoleh
x 4=Skor akhir
skor maksimal

Maka, sesuai Permendikbud No. 81 A tahun 2013, peserta didik akan memperoleh nilai
dengan :
Sangat baik : apabila memperoleh skor : 3,33 - 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 - 3,33
Cukup baik : apabila memperoleh skor : 1,33 - 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : 1,33
Lampiran 4

PENILAIAN PENGETAHUAN

3. Intrumen Penilaian Tes Awal dan Tes Akhir


Kompetensi
IPK Tujuan Pembelajaran
Dasar

(C1) (C2) menuliskan nama Menuliskan


memahami sistematik dari beberapa
nama sistematik
konsep asam senyawa dengan benar
alkanoat dan dari beberapa senyawa
alkil alkanoat
dengan benar

KunciJawaban

1. Penyelesaian :
a. Nama sistematik :asam 3-metilbutanoat
b. Nama sistematik :asam 2-metilbutanoat
c. Nama sistematik :asam 3,3-dimetilbutanoat
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai

9. Jawaban yang benar diberikan skor (10)


10. Jawaban yang salah diberikan skor (0)
Nilai KD = jumlah peroleh skor/jumlah skor maksimal x nilai maksimal

Contoh Pengolahan Nilai

Jika seluruh soal benar semua maka skornya sebanyak 10 × 5 = 50

No Soal Skor

1. 10

2. 10

3. 10

4. 10
5. 10
Soal Tes Awal dan Tes Akhir

Nama :

Kelas :

Materi Pokok : AsamAlkanoat dan AlkilAlkanoat

Hari/Tanggal :

Kerjakanlah soal-soal berikut dengan jawaban dengan tepat!


Soal !
1. Berilahnamasistematiksenyawa-senyawaberikut :
a. CH3CH(CH3)CH2COOH
b. CH3CH2CH(CH3)COOH
c. CH3C(CH3)2CH2COOH
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KETERAMPILAN
Rekapan Observasi Keterampilan Peserta didik

Jumlah
No Nama siswa Nilai Huruf
skor

1.

2.

3.

No Aspek Keterangan

2 Menghitung jumlah isomer struktur dengan


tepat

1 Menghitung jumlah isomer struktur kurang


1.
tepat

0 Salah

PERHITUNGAN NILAI PSIKOMOTIK =

skor perolehan
Nilai Perolehan = x 100
skor maksimal

Rubrik Penilaian Psikomotorik


a. Tidak terbimbing2 (RKP 9 )

Satuanpendidikan : SMA
Kelas/semester : XII/2
Mata pelajaran: KIMIA
Pokok Pembahasan :Benzena
Alokasiwaktu : 2 x 45 menit 2JP
E. KOMPETENSI INTI
KI-1 : menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : menghayati dan mengamalkan perilaku disiplin, satuan,dan proaktif.
KI-3 : memahami dan menganalisis pengetahuan konseptual dan metakoknitif.
KI-4 : mengolah, dan menalar, dan menyaji dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya.
F. KOMPETENSI DASAR
1.2 (A2) : menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaranTuhan yang Maha Esa.
2.2 (A5): menunjukan perilaku disiplin, satuan dan proaktif sebagai wujud
kemampuanmemecakan masalah dan membuat keputusan.
3.2 (C1) : memahamikonsepbenzena dan turunannya
4.2 (P3) : menganalisisbenzene dan turunannya
G. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
1.2.1 (A2) : melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan berdoa sebelum
memulai danmenutup pembelajaran sebagai wujud iman kepada Tuhan yang Maha Esa.
2.2.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, santun, dan pro-aktif dalam mempelajari
benzene dan turunannya.
3.1.1 (C2) : menjelaskantentangpenemuanbenzena
3.1.2 (C3) : menentukanstruktur benzene
3.1.3 (C3) :menentukan tata nama IUPAC dan trivial benzena
4.1.1 (P5) : membuatstrukturdari benzene dan turunannya
H. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi benzena dan turunannya siswa dapat di harapkan dapat :
1.2.1.1 (A2) : melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan berdoa sebelum
memulai dan menutup pebelajaran sebagai wujud iman kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
2.2.1.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, satuan dan pro-aktif dalam mempelajari benzena
dan turunanya.
3.1.1.1 (C2) :menjelaskantentangpenenmuan benzene denganbenar
3.1.1.2 (C3) :menentukanstruktur benzene denganbenar
3.1.1.3 (C3) :menentukan tata nama IUPAC dan trivial benzene denganbenar
4.1.2.1 (P5) : membuatstrukturdari benzene dan turunannya
E. MATERI PELAJARAN :penemuan benzena (LAMPIRAN I)
F. PENDEKATAN,MODEL,DAN METODE :
4. Pendekatan : saintifik
5. Model : langsung dan tidak langsung
6. Metode : ceramah, diskusi,tanya jawab,dan latihan soal
G. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN (lampiran II)
1. Media
 Alat : laptop,spidol,papan tulis
2. Sumber pembelajaran
 Purba, M.,dan sarwiyati, E. (2018). Kimia untuk SMA/MA KELAS XII. Jakarta
: Erlangga
 Watoni,A,H.,Kurniawati,D.,dan juniastri,M.(2016).kimia untuk siswa SMA/MA
kelas XII bandung : ryama widya.
I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahapan Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu

Membuka Pendahuluan
Pelajaran 5 Menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan
 Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.
 Guru mengecek kebersihan kelas
 Guru mengecek kehadiran siswa. 4 Menit

 Guru mengecek kesiapan belajar siswa.


Apersepsi

 Guru mengulas kembali tentang materi bilangan oksidasiyang dipelajari


Tahapan Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu

sebelumnya
Tes Awal 8 Menit

Penyajian  Peserta didik diberikan tes awal


Materi dan  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik.
Evaluasi  Guru menyampaikan materi apa saja yang harus dipelajari dan apa saja
yang harus peserta didik lakukan dan kuasai 10 Menit
 Guru memberikan bahan materi ajar, dalam hal ini guru
mempresentasikan materi pembelajaran beserta contoh dan konsep
peraga fisik berupa media power point
20menit
 Guru memberikan pertanyaan untuk mengecek pemahaman peserta didik
dan untuk menguji apakah peserta didik memperhatikan materi yang
sedang disampaikan.
 Peserta didik kemudian diberikan latihan soal secara bergiliran untuk
menguji pemahaman peserta didik terkait materi penentuan bilangan 5 Menit
oksidasi
 Guru mengevaluasi pemahaman peserta didik tentang apa yang dipelajari 10 Menit
dan di jawab sebagai bentuk umpan balik peserta didik terhadap
10 Menit
pembelajaran yang telah berlangsung
Tes Akhir

 Peserta didik diberikan tes akhir


 Guru mengajak peserta didik untuk dapat memberikan kesimpulan
tentang apa yang telah dipelajari pada pertemuan ini 8 Menit
Menutup 10 Menit
 Guru menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutya
Pelajaran
 Guru memberikan penguatan positif dan negatif terhadap pembelajaran
yang telah berlangsung
 Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam
II. INSTRUMEN PENILAIAN
a. Penilaian sikap (lampiran III)
Penilaian observasi
b. Penilaian pengetahuan (lampiran IV)
Tes awal dan tes akhir
c. Ketrampilan (lampiran)
Mengetahui

Jayapura, 23 Mei 2022


Guru pengajar

Demetrius Rumar
NIM 20180111054012

Ketua ProgramStud DosenPembimbingi

Dr.Albaiti, S.Pd.,M.Pd. Dr.Albaiti, S.Pd.,M.Pd


NIP197912032003122003 NIP197912032003122003
Lampiran 1(MATERI)

D. PenemuanBenzena
Pada tahun 1825, MichaelMaraday mengisolasi senyawa murni dengan titik didih
800C dari campuran seperti minyak yang dikondensasi dari gas penerangan. Hasil analisis
unsur menunjukkan bahwa senyawa ini mengandung karbon dan hidrogen dengan
perbandingkan1:1 dengan rumus empiris CH. Ahli kimia Jerman, Eilhard
Mitcherlich,mensintesis senyawa yang sama pada tahun 1834 dengan memanaskan asam
benzoat yang diisolasi dari getah benzoin (kapur barus dengan kapur (CaO). Mitcherlich
menemukan bahwa senyawa ini juga memiliki rumus C 6H6 memiliki berat molekul 78.
Karena senyawa ini ditemukan dari getah benzoin,ia menamakannya sebagai benzin dan
sekarang disebut sebagai benzena.
C6H6COOH + CaO → C6H6 + CaCO3
Asam benzoat benzena
Senyawa senyawa lain yang berhubungan dengan dengan benzena kini telah banyak
ditemukan. Senyawa senyawa ini memiliki aroma yang sedap dan dapat di ubah menjadi
benzena dan senyawa lain yang mengadung senyawa benzena. Karena aromanya yang sedap,
senyawa senyawa yang mengandung benzena disebut sebagai ssenyawa aromatik.saat ini
istilah senyawa aromatik tidak lagi mengacu pada aromanyam, tetapi mengacu pada
kesstabilangnya.
E. Struktur, Tata Nama Benzena dan Turunanya, serta Isomer Benzena
1. Struktur Benzena
Penggambaran benzena berawal dari asumsi-asumsi yang menghubungkan struktur
dan kestabilannya. Asumsi – asumsi ini selanjutnya diuji secara eksperimen. Michael
Faraday (1925)mengajukan teori awal tentang benzena berdasarkan penentuan rumus
empiris dan berat molekul sebagai berikut.
Komposisibenzena :Karbon (Ar=12)=92%; Hidrogen =8%;Mrbenzena = 78.
Rumusempiris (RE) dan rumusmolekul (RM) benzena= ?
RE=92 g/¿ ¿
RM=(CH)n→ M rRM=n(Mr CH) → 78=n(12+1)=13n →n=6
Jadi, rumusmolekulbenzene adalah C6H6.
Rumusmolekulinimemberikaninformasiawalbahwamolekulbenzenaharusmengandun
gikatanrangkap, karenasetiap atom C harusmemiliki 4 pasang elektronikatan.
Pada tahun 1865. Kekulemengusulkanstrukturbenzenaseperti pada gambardibawah.
Masalah 1: Benzene tidakreaktif
Pada saat itu benzene diduga memiliki sifat seperti alkena-alkena yang lain, sehingga dapat
bereaksi dengan brom dalam ruang gelap pada suhu kamar.
Alkena +air brom (cokelat ) → larutan bromo alkana(tak berwarna )
Hasil pengamatan : benzene tidak bereaksi dengan air brom.
Kesimpulan benzene bukan normal alkena.

Masalah 2: Kestabilan termodinamika benzena


Entalpi hidrogenasi (adisi hidrogen )sikloheksana adalah -119 kJ/mol.

Secara teoritis,jika benzene mengandung 3 ikatan rangkap dua, maka entalpi hidrogenasi
benzene adalah 3 kali entalpi sikloheksana=3 x (-199kj/mol)= -357kj/mol.
Hasil ekperimen menunjukan bahwan ilia entalpih idrogenasi benzene adalah =-208kj/mol.
Ternyata benzene (357-208)=149kj/mol lebih stabil dari pada struktur siklik cincin 6 karbon
dengan ikatan rangkap dua.
Masalah 3: Panjang ikatanbenzene

Ikatan Panjang (nm)

C-C sikloheksana 0,154

C=C sikloheksana 0,134

Berdasarkan Panjang ikatan, maka strutur benzene seharusnya bukan


Struktur yang terakhir terdiriatas 3 ikatan tunggal (lebih panjang) dan 3 ikatan rangkap dua
(lebih pendek). Struktur yang teakhir jelas tidak mungkin karena tidak stabil akibat sudut-
sudutikatannya yang sempit. Jadi, ikatanapa yang terjadi dalam cincin benzena.Gambar STM
menunjukkan bahwa semua ikatan dalam benzene memiliki panjang yang sama.
Ikatan Panjang (nm)

C-C sikloheksana 0,15

C=C sikloheksana 0,134

Antar -C dalambenzena 0,139

Bagaimana Panjang ikatan antar -C dalam benzene dibandingkan dengan ikatan tunggal dan
ikatan rangkap dua?
1) Semua ikatan antar-Cdalam benzena memiliki panajng yang sama
2) Panjang ikatan : C-C sikloheksana>antar -C dalam benzena> C=C sikloheksana.
Masalah 4: Produk reaksi substitusi
Reaksi monosubstitusi benzene hanya mengasilkan satu produk benzene monosubstitusi. Hal
ini menunjukkan bahwa keenam atom H dalam benzene adalah ekuivale.
Untuk benzena disubstituent (C6H4X2atau C6H4XY), ada 5 strukturkekule yang mungkin
dapat digambarkan.
GAMBAR
Struktur A sama dengan struktur D dan struktur B sama dengan struktur E, sehingga benzene
disubstituent hanya memiliki 3 struktur, yaitu A atau D, B atau E, dan C,
Dugaan : ikatan rangkap dan tunggal tidak menempati posisi yang jelas (resonansi).
Adanya resonansi menggambarkan bahwa kedua bentuk struktur benzene
berubahsecaracepat, tetapi bukan dalam kondisi kesetimbangan. Struktur benzena yang
sebenarnya (disebut sebagai struktur resonansi) bukan merupakan salah satu dari kedua
struktur yang di gambarkan, tetapi campuran dari keduanya. Oleh karenaitu electron dari
ikatan rangkap terbagi merata di dalam cincin 6 karbon dan digambarkan sabagai lingkaran.
Mengacu pada struktur resonansi benzena, maka reaksi monosubstitusi benzene dapat
digambarkan sebagai berikut:
GAMBAR

2. Tata Nama IUPAC dan Trivial BenzenasertaTurunannya


a. BenzenaMonosubstituen
Dalam tata nama IUPAC penamaan benzena monosubstituen (1gugus pengganti
atom H) dilakukan dengan menyebutkan nama substituent sebagai awalan dan
benzena sabagi rantai induk dalam suatu kata. Letak substituen tidak perlu
dinyatakan dengan penomoran. Sebagaicontoh: C 6H5CH2CH3= etilbezena,
C6H5C(CH)3=ters-butil benzena, dan C6H5Cl= kloro benzena.
Benzene monosubstituen lebih sering diberi nama dengan nama trivial. Sebagai
contoh, C6H5CH3= toluene, C6H5OH= fenol, dan C6H5NH3=anilin.
b. Benzene Disubstituen
Letak substituen dalam benzena disubstituen dapat dituliskan dengan dua sistem.
Sistem yang pertama adalah dengan menuliskan awalano- (orto), m- (meta), dan p-
(para) pada nama benzene disubstituen.
Sebagaicontoh :GAMBAR

Jika dua substituent dalamcincinbenzenaberbeda,


namagugusditulissesuaidenganurutan abjad awalannama substituent mengawali kata
benzena, misalnyao-bromoklorobenzena.
Sistem yang kedua, sistempenomoranuntukmenunjukkanletak substituent.
 Jika satusubstituenmerupakanbagiandarinama trivial senyawainduk benzene
monosubstituen, makanamamolekulmerupakanturunandari benzene
monosubstituentersebut.
 Nomor substituent dimulaidari substituent dalammolekul benzene
monosubstitueninduk.
 Substituent berikutnyamenempatinomor yang sekecilmungkin.
Sebagaicontoh, 1,2-dibromobenzena, 4-nitrotoluena, dan 3-metilfenol
memilikistruktursebagaiberikut :
GAMBAR
c. BenzenaPolisubstituen
Untuksenyawa-senyawaturunanbenzenadengantigaataulebih substituent,
penamaanorto, meta, dan para tidakdapatditerapkan. Senyawa-senyawa yang
demikianharusdiberinamadengan system penomoran.
 Benzenamonosubstituendipilihsebagaistrukturinduk.
 Penomorandimulaidari substituent strukturinduk.
Cincinbenzena (C6H5-) disebut juga sebagai substituent ataugugusfenil,
sedangkan C6H5CH2- sebagai substituent ataugugusbenzil.
Senyawa-senyawabenzena yang lain mengandungduaataulebihcincinbenzena
yang berdepetan. Senyawa-senyawa yang
demikiandisebutsabagaisenyawaaromatikbercincinbanyak (polynuclear benzenoid).
Contohsenyawaaromatik benzenoid becincinbanyakadalahnaftalena (C 10H8),
antasena (C14H10fenantrena (C16H12).
3. Isomer StrukturBenzena
Berdasarkan posisi substituent pada cincin benzena, benzena monosubstituen hanya
memiliki satu isomer. Untuk benzena disubstituent, perbedaan struktur dapat
terjadikarenaperbedaanposisi substituent pada cincinbenzena, yaituposisiorto (1,2),
meta (1,3), dan para (1,4).
LAMPIRAN 3: LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Kelompok :

Kelas :

Hari/Tanggal :

Tujuan : (P5)membuatstrukturdaribenzena
danturunannya
Materi :
Soal !
1. Gambarkanstruktursenyawa-senyawadenganrumus dan namaberikut :
a. C6H5CHO :benzaldehid
b. C6H5SO3H :asambenzenasulfonat
c. C6H5NO2 : nitrobenzene
d. C6H5COCH3 :asetofenon
e. C6H5COOH :asambenzoat
Lampiran 3

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


Petunjuk :
Lembaranini di isi oleh guru untukmenilaisikapsiswa. Isilahskordari 1-4 pada
kolom yang tersediasesuaisikap yang ditunjukkan oleh pesertadidik. Sikap yang
akandinilaiyaitu:
k. Spiritual c. Disiplin
l. Santun
Melakukan
Sikap Indikator Aspek pengamatan
Ya Tidak

SpiSpritual 16. berdoa sebelum 16. Apakah peserta didik berdoa


memulai sebelum memulai pembelajaran ?
pembelajaran 17. Apakah peserta didik tertib dalam
17. Tertib dalam berdoa melaksanakan doa ?
18. Berdoa sesudah 18. Apakah peserta didik berdoa
melakukan sesudah melakukan pembelajaran?
pembelajaran.
Disiplin 16. Masuk kelas tepat 16. Apakah peserta didik masuk kelas
waktu sesuai jam tepat waktu sesuai jam pelajaran?
pelajaran 17. Apakah peserta didik memakai
17. Memakai seragam seragam sesuai tata tertib?
sesuai tata tertib 18. Apakah peserta didik tertib dalam
sekolah. mengikuti pembelajaran?
18. Tertib dalam
mengikuti
pembelajaran
Santun 11. Menggunakan 11. Apakah peserta didik menggunakan
bahasa yang sopan bahasa yang sopan saat
saat menyampaikan pendapat?
menyampaikan 12. Apakah peserta didik menggunakan
pendapat. bahasa yang tepat saat mengkritik
12. Menggunakan pendapat teman?
bahasa yang tepat
saat mengkritik
pendapat teman.
Total skor

Kriteria :
4 = Apabilapesertadidikselalumelakukanpernyataan.
3= Apabilapesertadidikseringmelakukan dan kadang-kadangtidakmelakukanpernyataan.
2= Apabilapesertadidikkadang-kadangmelakukan danseringtidakmelakukanpernyataan.
1= Tidakpernah, apabilatidakpernahmelakukanpernyataan.
Perhitunganskorakhirmenggunakanrumus :
Skor diperoleh
x 4=Skor akhir
skor maksimal
Maka, sesuaiPermendikbud No. 81 A tahun 2013, pesertadidikakanmemperolehnilaidengan :
Sangat baik : apabilamemperolehskor : 3,33 - 4,00
Baik : apabilamemperolehskor : 2,33 - 3,33
Cukupbaik : apabilamemperolehskor : 1,33 - 2,33
Kurang : apabilamemperolehskor : 1,33
Lampiran 4

PENILAIAN PENGETAHUAN

4. Intrume
5. Penilaian Tes Awal dan Tes Akhir
Kompetensi Jenis
IPK Tujuan Pembelajaran Soal
Dasar Soal

(C1)memaham (C2) menjelaskan (C2) menjelaskan tentang penemuan benzena Essay 1.jelaskan apa yang
i konsep tentang dimaksuddenganbenzena
benzena
danturunannya penemuan
benzena

(C3) menentukan (C3) menentukan struktur benzena Essay 2.jelaskan


struktur benzena strukturdaribenzena

(C3)menentukan (C3) menentukan tata nama Essay 3.jelaskan nama trivial


tata nama daribenzena
IUPAC dan trivial benzena
IUPAC dantrivial
benzena

KunciJawaban

1. Benzena adalah salah satu komponen dalam minyak bumi, dan merupakan salah satu
bahan petrokimia yang paling dasar serta pelarut yang penting dalam dunia industri.

2.Senyawa ini memiliki struktur yang membentuk siklus atau seperti cincin dimana ada ikatan rangkap antar atom karbon yang
berseling-selingan yang dapat berpindah atau bergeser setiap saat. Berpindahnya ikatan rangkap pada senyawa ini
menyebabkan panjang ikatan antar karbon menjadi sama.gambarstrukturbenzena
3.Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai

11. Jawaban yang benar diberikan skor (10)


12. Jawaban yang salah diberikan skor (0)
Nilai KD = jumlah peroleh skor/jumlah skor maksimal x nilai maksimal

Contoh Pengolahan Nilai

Jika seluruh soal benar semua maka skornya sebanyak 10 × 5 = 50

No Soal Skor Nilai

1. 10 (jumlah skor/skor maksimal


jumlah soal) x
2. 10
(nilai maksimal)
3. 10

4. 10

5. 10
SoalTes Awal dan Tes Akhir

Nama :

Kelas :

MateriPokok : Benzena dan Turunannya

Hari/Tanggal :

Kerjakanlahsoal-soalberikutdenganjawabandengantepat!
1.jelaskan apa yang dimaksuddenganbenzene
2.jelaskan strukturdaribenzene
3.jelaskan nama trivial daribenzena
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KETERAMPILAN

RekapanObservasiKeterampilanPesertadidik

Jumlah
No Nama siswa Nilai Huruf
skor

1.

2.

3.

No Aspek Keterangan

2 Menggambarkanstruktursenyawasesuaidenganrumus
dan namasenyawadengantepat

1 Menggambarkanstruktursenyawasesuaidenganrumus
1.
dan namasenyawakurangtepat

0 Salah

PERHITUNGAN NILAI PSIKOMOTIK =

skor perolehan
Nilai Perolehan = x 100
skor maksimal

Rubrik PenilaianPsikomotorik
a. Tidak terbimbing3 (RKP 10 )

Satuan pendidikan : SMA


Kelas/semester : XII/2
Mata pelajaran : KIMIA
Pokok Pembahasan : isomer struktur benzena
Alokasiwaktu : 2 x 45 menit 2JP
I. KOMPETENSI INTI
KI-1 : menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : menghayati dan mengamalkan perilaku disiplin, satuan,dan proaktif.
KI-3 : memahami dan menganalisis pengetahuan konseptual dan metakoknitif.
KI-4 : mengolah, dan menalar, dan menyaji dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya.
J. KOMPETENSI DASAR
1.3 (A2) : menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaranTuhan yang Maha Esa.
2.3 (A5): menunjukan perilaku disiplin, satuan dan proaktif sebagai wujud kemampuan
memecakan masalah dan membuat keputusan.
3.3 (C1) : memahamikonsepbenzena dan turunannya
4.3 (P3) : menganalisisbenzene dan turunannya
K. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
1.3.1 (A2) : melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan berdoa sebelum
memulai danmenutup pembelajaran sebagai wujud iman kepada Tuhan
yang Maha Esa.
2.3.1.1 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, santun, dan pro-aktif dalam mempelajari
benzene dan turunannya.
ii. (C2) : menjelaskanIsomer struktur benzene dengan benar
3.1.4 (C3) : menentukanreaksi reaksi benzene dengan benar
3.1.5 (C3) : menentukan sifat – sifat benzena dan turunanya dengan benar
4.1.2 (P5) : membuattabel kegunaan dan beberapa senyawa turunan benzena dengan benar
L. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelahmempelajarimateribenzena dan turunannyasiswadapat di harapkandapat :
1.3.1.1 (A2) : melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan berdoa sebelum
memulai dan menutup pebelajaran sebagai wujud iman kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
2.3.1.2 (A5) : menunjukan perilaku disiplin, satuan dan pro-aktif dalam mempelajari
Benzena dan turunanya.
3.1.1.1 (C2) :menjelaskanIsomer struktur benzena
3.1.1.2 (C3) : menentukanreaksi reaksi benzene
3.1.1.3 (C3) : menentukan sifat sifat dan turunannya dengan benar
4.1.3.1 (P5) : membuat tabel kegunaan dan beberapa senyawa turunan benzene
E. MATERI PELAJARAN :penemuan benzena (LAMPIRAN I)
F. PENDEKATAN,MODEL,DAN METODE :
7. Pendekatan : saintifik
8. Model : langsung dan tidak langsung
9. Metode : ceramah, diskusi,tanya jawab,dan latihan soal
G. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN (lampiran II)
1. Media
 Alat : laptop,spidol,papan tulis
2. Sumber pembelajaran
 Purba, M.,dan sarwiyati, E. (2018). Kimia untuk SMA/MA KELAS XII.
Jakarta : Erlangga
 Watoni,A,H.,Kurniawati,D.,dan juniastri,M.(2016).kimia untuk siswa SMA/MA
kelas XII bandung : ryama widya.
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahapan Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu

Membuka Pendahuluan
Pelajaran 5 Menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan
 Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.
 Guru mengecek kebersihan kelas
 Guru mengecek kehadiran siswa. 4 Menit

 Guru mengecek kesiapan belajar siswa.


Apersepsi

 Guru mengulas kembali tentang materi bilangan oksidasiyang dipelajari


sebelumnya
Tes Awal 8 Menit

Penyajian  Peserta didik diberikan tes awal


Materi dan  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik.
Evaluasi  Guru menyampaikan materi apa saja yang harus dipelajari dan apa saja
yang harus peserta didik lakukan dan kuasai 10 Menit
 Guru memberikan bahan materi ajar, dalam hal ini guru
mempresentasikan materi pembelajaran beserta contoh dan konsep
peraga fisik berupa media power point
20menit
 Guru memberikan pertanyaan untuk mengecek pemahaman peserta didik
dan untuk menguji apakah peserta didik memperhatikan materi yang
sedang disampaikan.
 Peserta didik kemudian diberikan latihan soal secara bergiliran untuk
menguji pemahaman peserta didik terkait materi penentuan bilangan 5 Menit
oksidasi
 Guru mengevaluasi pemahaman peserta didik tentang apa yang dipelajari 10 Menit
dan di jawab sebagai bentuk umpan balik peserta didik terhadap
10 Menit
pembelajaran yang telah berlangsung
Tes Akhir

8 Menit
Tahapan Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu

 Peserta didik diberikan tes akhir


 Guru mengajak peserta didik untuk dapat memberikan kesimpulan 10 Menit
tentang apa yang telah dipelajari pada pertemuan ini
Menutup
 Guru menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutya
Pelajaran
 Guru memberikan penguatan positif dan negatif terhadap pembelajaran
yang telah berlangsung
 Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam

III. INSTRUMEN PENILAIAN


a. Penilaian sikap (lampiran III)
Penilaian observasi
b. Penilaian pengetahuan (lampiran IV)
Tes awal dan tes akhir
c. Ketrampilan (lampiran)

Mengetahui

Jayapura, 23 Mei 2022


Guru pengajar

Demetrius Rumar
NIM 20180111054012

Ketua ProgramStudi DosenPembimbing

Dr.Albaiti, S.Pd.,M.Pd. Dr.Albaiti, S.Pd.,M.Pd


NIP197912032003122003 NIP197912032003122003
Lampiran 1(MATERI)

Isomer struktur benzena


Berdasarkan posisi substi pada cincin benzena ,benzena mono substituenhanyamemilikisatu
isomer. Untuk benzene disubstituent perbedaan struktur dapat terjadi karena perbedaan posisi
substituent pada cincin benzena , yaitu posisi orta { 1, 2 } meta { 1, 3 } , dan para { 1, 4 } .

3. sifat – sifat benzena dan turunanya


Struktur rensonansi benzene sangat stabil sehingga benzene tidak dapat mengalami reaksi adisi
seperti halnya alkena { table 4. 23 } ,

Table 4. 23 perbandingan reaksi adisi antara alkena dengan benzene

Reaksi – reaksi yang dapat terjadi pada benzene adalah reaksi – reaksi substitusi ,bukan reaksi
– reaksi adisi { tabel 4.24 }

Tabel 4.24 perbandingan reaktivitas antara sikloheksena dengan benzena.

Pereaksi Sikloheksena Benzena

KMnO4 encer dingin Hidroksilasi cepat menghasilkan Tidak terjadi reaksi


1,2 -dihidroksi sikloheksana

Adisi cepat menhasilkan trans – 1,


Br 2 dalam CCL4 2 – dibromosikloheksana Tidak terjadi reaksi

HI Adisicepatmenghasilkaniodosiklo Tidak terjadi reaksi


heksana

H2 { katalis Ni } Hidrogenasipada 25 0 C , 20 psi Sangat lambat hydrogen asi pada


menghasilkan sikloheksana suhu> 100 o C , 1.500 psi

Senyawa –senyawa aromatic sederhana seperti benzene bersifat nonpolar ,tidak larut dalam
air mudah menguap , dan tidak mudah terbakar . tidak seperti alkena , beberapa senyawa
aromatic bersifat toksik { beracun }. Benzene sendiri sebagai bahan kimia
pemicukanker .bersifat beberapa senyawa turunan benzene disajikan dalam

tabel 2. 45 sifat – sifat senyawa turunan benzena .

Nama senyawa Molekul Sifat – sifat

a. Kristal takberwarna dan sangat berbau .


b. Larutan fenol dalam air bersifat asam
Fenol dan dikenal dengan air korbal atau
karbol .
c. Bereaksi dengan NaOH membentuk
garam natrium fenolat .
C6 H5OH
d. Tidak membentuk ester bila
direaksikan dengan asam alkanoat.
e. Tidak dapat dioksidasi .

Asam lemah ,dapat mengawetkan , bereaksi


dengan NaOH membentuk garam Na – benzoat ,
Asam benzoat C6H5COOH dapat direduksi menjadi alcohol .

Nitro benzena C6 H5NO2 Zat cair berwarna kuning dan beracun.

a. Bereaksi dengan oksidatorkuat


membentuk asam benzoat .
Toluene b. Bereaksi dengan campuran HNO3 dan
C6H5CH3 H2SO4membentuk trinitrotoluene
{ TNT } .
c. Bereaksi dengan 02 berkatalis
Fe2O3menghasilkan benzaldehid.

Asam salisilat
( asam o-
hidroksibenzoat) C6 H4 { COOH } { OH } Bersifat asam lemah ,pembunuh jamur kulit dan
anti gatal.

4. Reaksi – reaksi benzena


Reaksi – reaksi substitusi yang terjadipada benzene antara lain adalah halogenasi { klorinasi ,
brominasi , daniodinasi }, nitrasi , sulfonasi ,alkilasi table asilasi { tabel 2. 26}
5. Reaksi senyawa turunan benzena

a. Reaksi substitusi senyawa turunan benzena

Substituen menyebabkan senyawa turunan benzene menjadi lebih reaktif atau reaktif dari pada
benzena. Substituent berpengaruh terhadap orientasi reaksi ,sehingga letak reaktif pada cincin
benzene dapat dikontrol . peran substituent dikontrol oleh keelektronegatifan dan kepolaran ikatan
dalam gugus fungsi . substituent halogen { X } , gugus C=O, CN, dan NO 2menarik electron dari cincin
benzena , sedangkangugusalkil { R } mendonorkan electron pada cincin .

Gugus – gugus yang terkait pada cincin benzene menarik electron karena kepolaran ikatan dan
keelektronegatifan gugus fungsi.

CH3

Gugus alkil : pendonor electron .


Gugus C=O, CN, dan NO2 menarik electron dari cincin benzene melalui cara resonasi .electron
mengalir dari cincin ke substituent.

6-
Z O8- 8- O8-

││ N │││

││ C8+ C N+

Y O

Substituent halogen , OH, alkoksi {OR } , dan amina mampu mendonorkan electron pada cincin
benzene karena memiliki pasangan electron nonikatan . electron mengalir dari substituent kecincin . di
sisi lain, karena kelektronegatifannya gugus – gugusini juga menarik electron sehingga mendeaktifkan
cincin .

substituent { dilambangkan sebagai Y } berperang sebagai activator pengaraortadan para ,


deactivator pengarahortodan para , dandeaktivati, pengarah meta .

Gugus activator mendonorkan electron – electron pada cincin ,sedangkan gugus deactivator menarik
electron – electron dari cincin.

Adapun orientasi nitrasi pada benzene tersubstitusi dirangkum dalam tabel 4.27

Tabel 4. 27 orientasi nitrasi pada benzene tersubstitusi .


Produkreaksi { % }

Orta meta para

Deactivator pengaruh meta

-N{CH3}3 2 87 11

-NO2 7 91 2

-COOH 22 76 2

-CN 17 81 2

-CO2CH2CH3 28 66 6

-COCH3 26 72 2

-CHO 19 72 9

Produkrreaksi

Orta Meta Para

Deactivator pengara horta dan para

-F 13 1 86

-CL 35 1 64

-Br 43 1 56

-I 45 1 54

Deaktivator pengara horto dan para

-CH3 63 3 34

-OH 5O 0 50

-NHCOCH3 19 2 79

Kesimpulan :
1. Semua pengarah orto dan para memiliki pasangan electron nonikatan pada atom
yang terkait langsung pada cincin benzene kecuali gugus alkil ,artil , dan
CH=CHR.
2. Semua pengarah meta memiliki muatan positif atau parsial positif pada atom yang
terikat pada cincin.
3. Semua substituen activator adalah pengarah orto dan para .
4. Deactivator halogen adalah pengarah orto dan para.
5. Semua substituen deactivator yang lain adalah pengarah meta .
b. Reaksi oksidasi dan reduksi

6.Kegunaanbenzenadanturunannya

Pada abad ke 19 dan awal abad ke 20 , benzene telah digunakan sebagai bahan pewangi
karena baunya yang sedap . awaltahun 1920-an , benzene sering digunakan sebagai pelarut
dalam industry , khususnya untuk penghilangan lemak pada logam . karena sifatnya yang
beracun , pelarut ini diganti dengan pelarut pelarut yang lain.

Sebagai bahana ditifbensin{ gasolin } , benzene dan toluen meningkatkan angka oktan
dan menurunkan ketukan mesin. Benzena juga banyak digunakan sebagai bahan baku dan
produk antara untuk pembuatan bahan – bahan kimia yang lain .produk turunan benzena yang
paling luas digunakan adalah stirena yang digunaka nuntuk pembuatan polimer dan plastic ,
fenol untuk pembuatan resin , dan sikloheksana untuk pembuatan nilon . sebagian yang lain
digunakan untuk pembuatan karet , pelumas, pencelup, detergen ,bahan peledak , obat –
obatan , dan pestisida . antra sena sebagai zataktif dalam kapur barus . beberapa kegunaan senyawa
– senyawa turunan benzene disajikan dalam tabel 4.29.

Tabel 4.29 kegunaan beberapa senyawa turunan benzena


Nama senyawa Rumusmolekul Beberapakegunaan

fenol C6H5-OH Antioksi dan ,disinfektan, membuat zat warna dan


membuat plastic , misalnya bakelit .

Nitrobenzena C6H5-NO2 Bahan dasar pembuatan anilin ,dan penambah


aroma sabun.

Anilin C6H5-NH2 Bahan dasar pembuatan zat warna azo.

toluena C6H5-CH3 Bahan dasar pembuatan bahan peledak TNT dan


asam benzoat

Asam benzoate C6H5-COOH Pengawet makanan dan minuman { termasuk


garam Na-benzoat.bahan dasar pembuatan asam
salisilat { C6H4{ COOH}{OH}, metilsalisilat
{ C6H4{COOH}{COOCH3}, danbenzaldehid
{C6H5CHO}.

Asamsalisilat C4H4{COOH}{OH} Obat anti gatal ,pembunuh jamur kulit .

2,4,5- C6H3{ NO2}3 Bahan peledak .


trinitrotoluene

Stirena C6H5-CH=CH2 Bahan dasar pembuatan plastic .

Benzaldehid C6H5-CHO Parfum dan zat warna.

Naftalena C10 H8 Racun serangga, bahan dasar pembuatan zat


warna ,obat-obatan dan bahan peledak.

Antrasena C14H10 Bahan dasar pembuatan zat warna ,obat –


obatan ,dan bahan peledak.

Fenantrena C14H10 Bahan dasar pembuatan zat warna ,obat – obatan ,


dan bahan peledak .
7. Bahayabenzenaterhadapkesehatan
Sumberutamabenzenaadalah asap rokok .menghirup uap benzene terlalu banyak dapat menimbulkan
kematian , sedang kanefek yang lebih rendah adalah timbulnya rasa kantuk yang berlebihan , kepala
pusing , denyut jantung yang cepat , tremor { gemetar } , binggun , dantaksadarkandiri. Memakana tau
meminum bahan – bahan nutrisi yang mengandung benzene secara berlebihan dapat menyebabkan
rasa pedih pada lambung ,muntah – muntah , pusing , tertidur terbahak bahak

sendiri , denyutjantung yang cepat , dankematian.

Efek jangka Panjang dari konsumsi benzene terhadap Kesehatan adalah rusaknya sum-sum tulang
belakang dan berkurangnya sel darah merah yang menyebabkan anemia .benzena juga dapat
menyebabkan keluarnya darah secara berlebihan dan penurunan system kekebalan sehingga mudah
terinfeksi.
LAMPIRAN 3: LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Kelompok :

Kelas :

Hari/Tanggal :

Tujuan: (P5) membuat tabel kegunaan dan beberapa senyawa


turunannya
Materi :
Soal !
1. berdasarkan posisi substituent pada cincin benzena, berapakah jumblah isomer
struktur senyawa-senyawa berikut? Gambarkan semua struktur yang munkin.
a. dimetilbenzena
b. asam hidroksibenzoat
Lampiran 3

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


Petunjuk :
Lembaranini di isi oleh guru untukmenilaisikapsiswa. Isilahskordari 1-4 pada
kolom yang tersediasesuaisikap yang ditunjukkan oleh pesertadidik. Sikap yang
akandinilaiyaitu:
m. Spiritual c. Disiplin
n. Santun
Melakukan
Sikap Indikator Aspek pengamatan
Ya Tidak

SpiSpritual 19. berdoa sebelum 19. Apakah peserta didik berdoa


memulai sebelum memulai pembelajaran ?
pembelajaran 20. Apakah peserta didik tertib dalam
20. Tertib dalam berdoa melaksanakan doa ?
21. Berdoa sesudah 21. Apakah peserta didik berdoa
melakukan sesudah melakukan pembelajaran?
pembelajaran.
Disiplin 19. Masuk kelas tepat 19. Apakah peserta didik masuk kelas
waktu sesuai jam tepat waktu sesuai jam pelajaran?
pelajaran 20. Apakah peserta didik memakai
20. Memakai seragam seragam sesuai tata tertib?
sesuai tata tertib 21. Apakah peserta didik tertib dalam
sekolah. mengikuti pembelajaran?
21. Tertib dalam
mengikuti
pembelajaran
Santun 13. Menggunakan 13. Apakah peserta didik menggunakan
bahasa yang sopan bahasa yang sopan saat
saat menyampaikan pendapat?
menyampaikan 14. Apakah peserta didik menggunakan
pendapat. bahasa yang tepat saat mengkritik
14. Menggunakan pendapat teman?
bahasa yang tepat
saat mengkritik
pendapat teman.
Total skor

Kriteria :
4 = Apabilapesertadidikselalumelakukanpernyataan.
3= Apabilapesertadidikseringmelakukan dan kadang-kadangtidakmelakukanpernyataan.
2= Apabilapesertadidikkadang-kadangmelakukan danseringtidakmelakukanpernyataan.
1= Tidakpernah, apabilatidakpernahmelakukanpernyataan.
Perhitunganskorakhirmenggunakanrumus :
Skor diperoleh
x 4=Skor akhir
skor maksimal
Maka, sesuaiPermendikbud No. 81 A tahun 2013, pesertadidikakanmemperolehnilaidengan :
Sangat baik : apabilamemperolehskor : 3,33 - 4,00
Baik : apabilamemperolehskor : 2,33 - 3,33
Cukupbaik : apabilamemperolehskor : 1,33 - 2,33
Kurang : apabilamemperolehskor : 1,33
Lampiran 4

PENILAIAN PENGETAHUAN

6. Intrumen Penilaian Tes Awal dan Tes Akhir


Tujuan Jenis
Kompetensi Dasar IPK Soal
Pembelajaran Soal

(C1)memahamikonsepbenzena C2 menjelaskan C2 menjelaskan Essay 1.jelaskan


danturunannya isomer struktur isomer struktur apa yang
benzena benzena dimaksud
isomer
truktur
benzena

C3 menentukan C3 menentukan Essay 2.jelaskan


reaksi-reaksi reaksi-reaksi benzena reaksi’’ dari
benzena benzena

C3 menentukan C3 menentukan sifat- Essay 3.jelaskan


sifat-sifat benzena sifat benzena dan sifat sifat
dan turunanya turunanya dari benzena

Kunci Jawaban

1. yaitu 1. posisi orta { 1, 2 }


7. meta { 1, 3 } , dan
8. para { 1, 4 } .
2.adalah (halogenasi { klorinasi , brominasi , daniodinasi }, nitrasi , sulfonasi ,alkilasi table asilasi)

3. Benzena adalah suatu zat cair tidak berwarna, sangat beracun, dan mudah
menguap.Benzena merupakan cairan yang tidak berwarna. · Benzena memiliki bau yang khas,
mudah menguap dan sangat beracun.

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai

13. Jawaban yang benar diberikan skor (10)


14. Jawaban yang salah diberikan skor (0)
Nilai KD = jumlah peroleh skor/jumlah skor maksimal x nilai maksimal

Contoh Pengolahan Nilai

Jika seluruh soal benar semua maka skornya sebanyak 10 × 5 = 50


No Soal Skor Nilai

1. 10 (jumlah
skor/skor
2. 10
maksimal
3. 10 jumlah soal) x

(nilai maksimal)

4. 10

5. 10
SoalTes Awal dan Tes Akhir

Nama :

Kelas :

Materi Pokok :

Hari/Tanggal :

Kerjakanlahsoal-soalberikutdenganjawabandengantepat!
1.jelaskan isomer truktur benzena
2.jelaskan reaksi’’ dari benzena
3.jelaskan sifat sifat dari benzena
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KETERAMPILAN

RekapanObservasiKeterampilanPesertadidik

Jumlah
No Nama siswa Nilai Huruf
skor

1.

2.

3.

No Aspek Keterangan

2 Menggambarkanstruktursenyawasesuaidenganrumus
dan namasenyawadengantepat

1 Menggambarkanstruktursenyawasesuaidenganrumus
1.
dan namasenyawakurangtepat

0 Salah

PERHITUNGAN NILAI PSIKOMOTIK =

skor perolehan
Nilai Perolehan = x 100
skor maksimal

Rubrik PenilaianPsikomoto
LAMPIRAN

B. Foto – foto mengajar tiap RPP.(1)


RKP (1)
RKP (2)
RKP (3)
RKP (4)
RKP (5)

RKP (6)
RKP (7)
RKP (8)
RKP (9)
RKP (10)
A. Foto - foto

1. Foto pembekalan seluruh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.


LAMPIRAN

B. Sertifikat Akreditas Program Studi Pendidikan Kimia.


C. FOTO-FOTO KEGIATAN Administrasih
 Adminbistrasi program studi P.KIMIA
 Administrasi jurusan P.MIPA
 Administrasi keuangan dan pelengkapan
 Administrasi kepegawaian

 Administrasi akademik
 Administrasi kemahasiswaan

 Struktur Program Studi


 ESK komisariat mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai