Anda di halaman 1dari 15

RADIOKIMIA

SIFAT-SIFAT INTI ATOM

Disusun oleh:

TIRAS BALYO
2019011054034

Dosen Pengampu:

Dr. Albaiti, S.Pd., M.Pd.

Jayapura, 25 September 2022

FOLLOW ME: www.uncen.ac.id Universitas Cenderawasih Humas Universitas Cenderawasih


FKIP UNCEN UCenderawasih
POKOK BAHASAN

SIFAT-SIFAT INTI ATOM

 Sifat-sifat inti yang bergantung pada waktu

 Sifat Inti Bergantung Waktu

FOLLOW ME:
FKIP UNCEN
Humas Universitas Cenderawasih
Universitas Cenderawasih UCenderawasih
SIFAT-SIFAT INTI ATOM
A. Sifat-sifat inti yang bergantung pada waktu
 Massa dan Energi

Massa dari berbagai elemen atom diketahui lebih besar dan


berat atom. Sebagai contoh isotop oksigen 16
O terdapat 8
proton, 8 neutron dan 8 elektron; jumlah massanya sama
dengan 16,132 amu, sedangkan berat atomnya sebesar
15,99491 amu. Isotop oksigen 16O lebih ringan 0,13709 amu
dan elemen penyusun. Perbedaan antara total massa
proton, neutron dan elektron secara individu dengan massa
atom disebut mass defect.

FOLLOW ME: www.uncen.ac.id Universitas Cenderawasih Humas Universitas Cenderawasih


FKIP UNCEN UCenderawasih
Dimana,
Z : nomor atom
MH : massa atom hidrogen
MN : massa neutron
A-Z : nomor neutron
M : berat atom.

FOLLOW ME:
FKIP UNCEN
Humas Universitas Cenderawasih UCenderawasih
Universitas Cenderawasih
 Energi Ikatan

Menurut definisi, energi yang menjaga semua partikel-partikel ini ada dalam
inti adalah “energi ikat inti”. Sejak Einstein menemukan hubungan matematis
yang menyamakan materi dengan energi – E = mc2, di mana E adalah
energi, m adalah massa dan c adalah kecepatan cahaya – energi ikat nuklir
dapat dihitung dengan relatif mudah. Massa inti kurang dari massa nukleon
individual yang membentuk inti itu. Perbedaan massa (Δm) antara keduanya
adalah setara dengan energi ikat inti.

FOLLOW ME:

Universitas Cenderawasih Humas Universitas Cenderawasih


FKIP UNCEN UCenderawasih
Δm = Zmp + (A – Z)mn – m nucleus

di mana:
Δm = perbedaan massa
mp = massa proton
mn = massa neutron
mnucleus = massa inti terbentuk
Z = jumlah proton atau nomor atom
A = jumlah nukleon atau nomor massa

FOLLOW ME: www.uncen.ac.id Universitas Cenderawasih Humas Universitas Cenderawasih


FKIP UNCEN UCenderawasih
Ikat nuklir adalah energi yang dibutuhkan untuk memecah inti menjadi nukleon yang
terpisah atau ini dapat dinyatakan sebagai energi yang dilepaskan ketika inti terbentuk
dari nukleon yang terpisah.
a. Energi ikat Per nukleon
Energi ikat atom yang dihasilkan, dikurangi dari energi ikat atom awal, memberikan hasil
bersih yang baik diterapkan secara konstruktif atau destruktif. Penggunaan konstruktif
energi nuklir ini meliputi produksi listrik, hampir seperlima dari semua tenaga listrik di
Amerika Serikat dan lebih dari tiga-perempat dari daya yang digunakan di Perancis.
b. Energi Ikat Inti Atom
Hubungan antara massa inti atom dengan energi ikat inti dapat dijelaskan dengan teori
yang dikemukakan oleh Albert Einstein yang menyatakan hubungan antara massa dan
energi yang dinyatakan dalam persamaan E = mc2. Di mana E adalah energi yang timbul
apabila sejumlah m (massa) benda berubah menjadi energi dan c adalah cepat rambat
gelombang cahaya.
FOLLOW ME:

Universitas Cenderawasih Humas Universitas Cenderawasih


FKIP UNCEN UCenderawasih
 Radius

 Pada tahun 1661, Robert Boyle mempublikasikan buku The Sceptical


Chymist yang berargumen bahwa materi-materi di dunia ini terdiri dari
berbagai kombinasi"corpuscules" ataupun atom-atom yang berbeda.
 Pada tahun 1803, John Dalton menggunakan konsep atom untuk
menjelaskan mengapa unsur-unsur selalu bereaksi dalam perbandingan
yang bulat dan tetap dan mengapa gas-gas tertentu lebih larut dalam air
dibandingkan dengan gas-gas lainnya.

FOLLOW ME:

Universitas Cenderawasih Humas Universitas Cenderawasih


FKIP UNCEN UCenderawasih
Jari-jari ini bervariasi tergantung pada jenis atom, jenis ikatan yang terlibat,
jumlah atom di sekitarnya, dan spin atom.
Pada umumnya ada dua cara yang digunakan untuk menentukan jari-jari inti
yang hasilnya menentukan jari-jari inti yang hasilnya berbeda, karena definisi
jari-jari inti dalam kedua cara tersebut berbeda.
R = r0A1/3
dengan:
A = nomor massa atom
R = jari-jari inti (fm)
R0 = 1,2 × 10-15 m
FOLLOW ME:

Universitas Cenderawasih Humas Universitas Cenderawasih


FKIP UNCEN UCenderawasih
 Spin Inti atau Paritas

Neutron dan proton yang menjadi penyusun inti bukan merupakan partikel stasioner.
Spin (intrinsik) dan momentum angular orbital neutron dan proton secara individu di dalam
inti bergabung memberikan resultan momentum angular yang disebut sebagai spin inti,
biasanya dilambangkan dengan
l. Spin inti dengan nomor massa ganjil adalah :
l = 1/2, 3/2, 5/2, 7/2, dll
Spin inti dengan nomor massa genap adalah :
l = 0, 1, 2, 3, 4, dll

FOLLOW ME:
FKIP UNCEN
Humas Universitas Cenderawasih
Universitas Cenderawasih UCenderawasih
B. Sifat Inti Bergantung Waktu

 Peluruhan radioaktif

Peristiwa hilangnya energi dari inti atom yang tidak stabil dengan memancarkan radiasi
dan partikel‐partikel pengion disebut peluruhan radioaktif. Peluruhan, atau hilangnya
energi, ini akan menghasilkan jenis atom lain yang stabil.
Peristiwa peluruhan merupakan peristiwa yang acak di tingkat atom, sehingga sangat
sulit untuk memrakirakan kapan suatu atom tertentu akan meluruh.

FOLLOW ME:

Universitas Cenderawasih Humas Universitas Cenderawasih


FKIP UNCEN UCenderawasih
Peluruhan alfa hanya terjadi pada unsur ‐unsur berat saja (dengan nomor atom ≥
52), sedangkan dua jenis peluruhan yang lain bisa terjadi pada semua unsur.

FOLLOW ME:

Universitas Cenderawasih Humas Universitas Cenderawasih


FKIP UNCEN UCenderawasih
 Peluruhan alfa, terjadi ketika suatu inti memancarkan
partikel alfa (inti helium yang terdiri dari dua proton
dan dua neutron).
 Peluruhan beta, diatur oleh gaya lemah, dan
dihasilkan oleh transformasi neutron menjadi proton,
ataupun proton menjadi neutron.
 Peluruhan gama, dihasilkan oleh perubahan pada
aras energi inti ke keadaan yang lebih rendah,
menyebabkan emisi radiasi elektromagnetik.

FOLLOW ME: www.uncen.ac.id Universitas Cenderawasih Humas Universitas Cenderawasih


FKIP UNCEN UCenderawasih
 Reaksi Inti
Reaksi inti sangat berbeda dengan reaksi kimia, karena pada dasarnya reaksi inti
ini terjadi karena tumbukan (penembakan) inti sasaran (target) dengan suatu
proyektil (peluru). Secara skematik reaksi inti dapat digambarkan:

Pada reaksi inti ini terjadi perubahan unsur karena ditumbuk zarah nuklir atau
zarah radioaktif yang dapat dinyatakan oleh persamaan reaksi:
A+ a B+b + Q
Atau A (a, b) B
dengan A adalah unsur semula, B adalah unsur yang terjadi, a dan b adalah zarah
yang ditumbukkan dan yang terpental, dan Q adalah energi panas yang mungkin
timbul dalam reaksi inti tersebut.
FOLLOW ME:

Universitas Cenderawasih Humas Universitas Cenderawasih


FKIP UNCEN UCenderawasih
SEKIAN
&
TERIMAKASI

www.uncen.ac.id FKIP UNCEN


Humas Universitas Cenderawasih UCenderawasih
FOLLOW ME: Universitas Cenderawasih

Anda mungkin juga menyukai