Anda di halaman 1dari 57

9/19/2023

Andry AR
MATERI II
PENGEMBANGAN SISTEM
MANAJEMEN BIAYA
Latar Belakang

9/19/2023
• Perkembangan yang pesat dalam TI berdampak besar bagi bisnis
• Pemanfaatan teknologi maju dan TI oleh bisnis sudah sangat luas
• Hal ini didorong karena adanya persaingan yang semakin ketat

Andry AR
• Agar dapat bersaing perusahaan harus mengadopsi berbagai macam
teknologi; baik untuk membuat produk berkualitas, pelayanan konsumen,
maupun teknologi yang mendukung penyelenggaraan bisnis.

Perubahan lingkungan bisnis yang cepat diwarnai dengan karakteristik :


• banyaknya jenis produk (diversity) dan komplek,
• produk bersifat padat teknologi,
• Persaingan sangat ketat
Latar Belakang

9/19/2023
Oleh karena itu cara penentuan harga (pricing) yang cermat dan akurat sangat
diperlukan.

Andry AR
Kecermatan dalam menentukan harga sangat tergantung kepada ketelitian
penentuan biaya produksi (costing)

Pada masa lalu, biaya overhead merupakan biaya dengan porsi yang terkecil dari
total biaya barang atau jasa, pada lingkungan pabrikasi pada tenaga kerja/padat
karya (labor-intensive).

Tenaga kerja merupakan faktor yang dominan dalam aktivitas produksi,


karenanya biaya tenaga kerja merupakan pemicu biaya, dan jam kerja langsung
digunakan sebagai dasar mengalokasikan biaya overhead kepada produk.
Jackson et al. (2009)
Latar Belakang

9/19/2023
Pada lingkungan produksi yang sudah serba otomatis, tenaga kerja langsung
menempati porsi terkecil yaitu sebesar 5% dari total biaya produksi, dimana biaya
overhead menempati porsi sebesar 60% atau lebih dari total biaya produksi.

Andry AR
Dengan naiknya biaya overhead dan menjadikannya biaya terbesar dari total
biaya produksi, keakuratan pembebanan biaya overhead menjadi sangat penting,
dan pada waktu yang bersamaan kemajuan teknologi informasi dimanfaatkan
oleh perusahaan, sehingga para manajer dapat menggunakan informasi secara
cepat dan tepat. Jackson et al. (2009)
Latar Belakang

9/19/2023
Overhead as Percentage of Total Manufacturing Cost

IAI Wilayah JABAR


Jackson et al. (2009)

5
Perbedaan Tradisional dan Activity Based Costing

9/19/2023
Pendekatan • Tarif tunggal (plantwide rate)

IAI Wilayah JABAR


Berbasis Unit • Tarif departemen
(departmental rate)
(Konvensional)

Pendekatan Berbasis Aktivitas (ABC)

6
Tarif Tunggal (Plantwide Rate)

9/19/2023
•Muncul berlatar belakang industri manufaktur,
•Produk yang dihasilkan bersifat seragam,
•Sedikit variasi proses produksi,
•Terdapat satu aktivitas produksi utama, dan

Andry AR
•Komponen BOP masih relatif sedikit.

Pembebanan BOP dengan Tarif Tunggal


BOP

Pembebanan Biaya Penelusuran Langsung

Pabrik TAHAP 1

Pembebanan Biaya Pemicu Level Unit

Objek Biaya TAHAP 2


Contoh :

9/19/2023
Perusahaan Petrogas menghasilkan produk Nozle Premium dan Nozle Solar. Perusahaan tersebut
memiliki data anggaran dan sesungguhnya untuk tahun 2012, sbb.:

Anggaran BOP (Rp.) 720.000.000,-


Aktivitas yg diharapkan (JKL) 200.000

IAI Wilayah JABAR


Aktivitas yg sesungguhnya (JKL) 200.000
BOP sesungguhnya (Rp.) 760.000.000,-

Perusahaan menentukan dasar perhitungan tariff BOP dengan JKL. Sehingga tariff BOP thn 2012, sbb.:

𝑨𝒏𝒈𝒈𝒂𝒓𝒂𝒏 𝑩𝑶𝑷
𝑻𝒂𝒓𝒊𝒇 𝑩𝑶𝑷 =
𝑨𝒏𝒈𝒈𝒂𝒓𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒏𝒈𝒈𝒖𝒏𝒂𝒂𝒏 𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒊𝒕𝒂𝒔

𝑅𝑝. 720.000.000, −
𝑇𝑎𝑟𝑖𝑓 𝐵𝑂𝑃 =
200.000 𝐽𝑎𝑚

𝑇𝑎𝑟𝑖𝑓 𝐵𝑂𝑃 = 𝑅𝑝. 3.600, −𝑝𝑒𝑟 𝑗𝑎𝑚

𝑷𝒆𝒎𝒃𝒆𝒃𝒂𝒏𝒂𝒏 𝑩𝑶𝑷 = 𝑻𝒂𝒓𝒊𝒇 𝑩𝑶𝑷 𝒙 𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑺𝒆𝒔𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖𝒉𝒏𝒚𝒂

𝑃𝑒𝑚𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛𝑎𝑛 𝐵𝑂𝑃 = 3.600 𝑥 200.000 = 𝑅𝑝. 720.000.000, −


8
Data Produksi Petrogas

9/19/2023
Keterangan Premium Solar
Biaya utama (Rp.) 156.000.000,- 1.476.000.000,-
Unit produksi 20.000 200.000

IAI Wilayah JABAR


Jam kerja langsung 20.000 180.000

Perhitungan Biaya per unit dengan Metode Tarif Tunggal

Keterangan Premium Solar


Biaya utama (Rp.) 156.000.000,- 1.476.000.000,-
BOP dibebankan :
3.600 x 20.000 72.000.000,-
3.600 x 180.000 648.000.000,-
Total biaya produksi 228.000.000,- 2.124.000.000,-
Unit produksi 20.000 200.000
Biaya per unit 11.400,- 10.620,-

9
Tarif Departemen (Departmental Rate)

9/19/2023
•Ada variasi dalam proses produksi,
•Terdapat beberapa aktivitas dominan karena produk yang dihasilkan mulai
bervariasi walaupun tidak banyak, dan
•Komponen BOP mulai signifikan dan beragam.

Andry AR
Pembebanan BOP dengan Tarif Departemen
BOP

Alokasi Pembebanan Biaya Penelurusan Pemicu


Penelurusan Langsung
Kelompok Kelompok
Dept. 1 TAHAP 1: Penentuan Dept. 2
Kelompok
Pembebanan Biaya Pemicu Level Unit Pembebanan Biaya

Objek Biaya Objek Biaya


TAHAP 2: Pembebanan Biaya
Contoh :

9/19/2023
Data BOP dan penggunaan aktivitas perusahaan, sbb.:

Keterangan Pembetukan Perakitan


Anggaran BOP (Rp.) 504.000.000,- 216.000.000,-
Aktivitas yg digunakan sesungguhnya
Jam kerja langsung :

IAI Wilayah JABAR


Premium 14.000 6.000
Solar 26.000 154.000
Total 40.000 160.000
Jam mesin :
Premium 8.000 2.000
Solar 72.000 18.000
Total 80.000 20.000

Departemen Pembentukan tariff atas dasar jam mesin sementara di Departemen Perakitan berdasarkan
jam kerja langsung.

𝑨𝒏𝒈𝒈𝒂𝒓𝒂𝒏 𝑩𝑶𝑷 𝒅𝒆𝒑𝒕.𝑷𝒆𝒎𝒃𝒆𝒏𝒕𝒖𝒌𝒂𝒏


𝑻𝒂𝒓𝒊𝒇 𝑩𝑶𝑷 𝒅𝒆𝒑𝒕.𝑷𝒆𝒎𝒃𝒆𝒏𝒕𝒖𝒌𝒂𝒏 =
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒅𝒊𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒑𝒕. 𝑷𝒆𝒎𝒃𝒆𝒏𝒕𝒖𝒌𝒂𝒏

𝑅𝑝. 504.000.000, −
𝑇𝑎𝑟𝑖𝑓 𝐵𝑂𝑃 𝑑𝑒𝑝𝑡. 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛 =
80.000 𝑗𝑎𝑚

𝑇𝑎𝑟𝑖𝑓 𝐵𝑂𝑃 𝑑𝑒𝑝𝑡. 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛 = 𝑅𝑝. 6.300, −𝑝𝑒𝑟 𝑗𝑎𝑚 𝑚𝑒𝑠𝑖𝑛


11
𝑨𝒏𝒈𝒈𝒂𝒓𝒂𝒏 𝑩𝑶𝑷 𝒅𝒆𝒑𝒕.𝑷𝒆𝒓𝒂𝒌𝒊𝒕𝒂𝒏
𝑻𝒂𝒓𝒊𝒇 𝑩𝑶𝑷 𝒅𝒆𝒑𝒕. 𝑷𝒆𝒓𝒂𝒌𝒊𝒕𝒂𝒏 =

9/19/2023
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒅𝒊𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒑𝒕. 𝑷𝒆𝒓𝒂𝒌𝒊𝒕𝒂𝒏

𝑅𝑝. 216.000.000, −
𝑇𝑎𝑟𝑖𝑓 𝐵𝑂𝑃 𝑑𝑒𝑝𝑡. 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛 =
160.000 𝑗𝑎𝑚

IAI Wilayah JABAR


𝑇𝑎𝑟𝑖𝑓 𝐵𝑂𝑃 𝑑𝑒𝑝𝑡. 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛 = 𝑅𝑝. 1.350, −𝑝𝑒𝑟 𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑠𝑢𝑛𝑔

Perhitungan Biaya per unit dengan Metode Tarif Departemental

Keterangan Premium Solar


Biaya utama (Rp.) 156.000.000,- 1.476.000.000,-
BOP dibebankan :
Dept. Pembentukan
6.300 x 8.000 50.400.000,-
6.300 x 72.000 453.600.000,-
Dept. Perakitan
1.350 x 6.000 8.100.000,-
1.350 x 154.000 207.900.000,-
Total biaya produksi 214.500.000,- 2.138.100.000,-
Unit produksi 20.000 200.000
Biaya per unit 10.725,- 10.690,50
12
9/19/2023
Kelebihan Sistem Biaya Berbasis Unit

• Mudah diaplikasikan,
• Data yang dibutuhkan relatif sederhana sehingga tidak memerlukan sistem

IAI Wilayah JABAR


informasi yang canggih dan mahal untuk mendapatkannya.

Kelemahan Sistem Biaya Berbasis Unit

• Mengakibatkan distorsi dalam penentuan biaya produk,


• Salah dalam mengambil keputusan yang berbasis pada informasi biaya.

13
9/19/2023
Penentuan Biaya Produk Kontemporer

• Keinginan konsumen semakin beragam,

IAI Wilayah JABAR


• Variasi produk semakin tinggi,
• Proses produksi semakin rumit dan membutuhkan banyak variasi konsumsi
aktivitas dan sumber daya,
• Teknologi berkembang pesat mulai menggantikan peran manusia,
• Komponen BOP sangat signifikan

14
Penentuan Biaya Produk Kontemporer

9/19/2023
Activity-based costing (ABC) adalah metode penetapan biaya yang dirancang
untuk memberikan informasi biaya kepada manajer untuk keputusan strategis
dan lainnya yang berpotensi mempengaruhi kapasitas dan oleh karena itu biaya

Andry AR
“tetap” serta biaya variabel. Penetapan biaya berdasarkan aktivitas biasanya
digunakan sebagai pelengkap, bukan sebagai pengganti, sistem penetapan biaya
yang biasa digunakan perusahaan.. Garrison, Noreen & Brewer (2021)

Activity-based costing (ABC) menyempurnakan sistem penetapan biaya


dengan mengidentifikasi aktivitas individu sebagai sumber dasar biaya tidak
langsung. Aktivitas adalah peristiwa, tugas, atau unit kerja dengan tujuan
tertentu—misalnya merancang produk, menyiapkan mesin, mengoperasikan
mesin, atau mendistribusikan produk. Datar & Rajan (2021)
Penentuan Biaya Produk Kontemporer

9/19/2023
Andry AR
Datar & Rajan (2021)
Penentuan Biaya Produk Kontemporer

9/19/2023
Jadi…….

Andry AR
ABC merupakan suatu pendekatan perhitungan biaya yang membebankan biaya
sumber daya ke dalam objek biaya, seperti produk, jasa, atau pelanggan
berdasarkan aktivitas yang dilakukan untuk objek biaya.

Premis pendekatan ini adalah produk atau jasa merupakan hasil dari aktivitas dan
aktivitas merupakan penggunaan sumber daya yang menghasilkan biaya.

Berdasarkan premis tsb terdapat dua keyakinan dasar dalam ABC :


Penentuan Biaya Produk Kontemporer

9/19/2023
• Biaya merupakan akibat dari pelaksanaan aktivitas dan aktivitas merupakan
penyebab munculnya biaya.

IAI Wilayah JABAR


• Oleh karena itu perlu pemahaman yang mendalam mengenai aktivitas dan hal
1 yang menyebabkan aktivitas tsb. perlu dilakukan.

• Penyebab biaya (yaitu aktivitas) dapat dikelola, personel perusahaan dapat


mempengaruhi besar kecilnya biaya.
• Untuk dapat melakukan pengelolaan yang baik, diperlukan informasi yang andal
2 mengenai biaya dan penyebabnya (aktivitas).

18
Penentuan Biaya Produk Kontemporer

9/19/2023
Pembebanan BOP dengan ABC

IAI Wilayah JABAR


Biaya Sumber
Daya

Penentuan Pemicu Biaya Pembebanan Biaya Pemicu Sumber Daya

Aktivitas TAHAP 1: Kelompok Aktivitas

Penentuan Pemicu Pembebanan Biaya Pemicu Aktivitas


Aktivitas

Objek Biaya TAHAP 2: Pembebanan Biaya

19
Penentuan Biaya Produk Kontemporer

9/19/2023
Perbedaan ABC dengan Sistem Konvensional
= Perbedaan pokoknya pada sifat dan jumlah cost driver yg digunakan.

IAI Wilayah JABAR


ABC Konvensional

- Unit Based Driver


- Unit Based Driver
- Non Unit Based Driver

- Activity - Cost Center


- Cost Pool & Cost Driver - Allocation Based

20
Penentuan Biaya Produk Kontemporer

9/19/2023
Traditional & ABC System

IAI Wilayah JABAR


21
Penentuan Biaya Produk Kontemporer

9/19/2023
Langkah-langkah Sistem ABC

• Identifikasi Biaya Sumber Daya dan Aktivitas

IAI Wilayah JABAR


1
• Mengalokasikan Biaya ke dalam Aktivitas
2
• Mengalokasikan Biaya Aktivitas ke dalam Objek Biaya
3

22
Penentuan Biaya Produk Kontemporer

9/19/2023
Langkah Pertama: Identifikasi Biaya Sumber Daya dan Aktivitas

• Analisis aktivitas untuk mengidentifikasi biaya sumber daya dan aktivitas di

Andry AR
perusahaan
• Pencatatan biaya sumber daya dilakukan pada rekening-rekening yang spesifik
dalam sistem akuntansi perusahaan
• Umumnya, pencatatan beberapa biaya aktivitas dicatat dalam satu rekening
tunggal atau sebaliknya, biaya dari satu aktivitas dicatat pada beberapa
rekening yang berbeda
• Perlu dilakukan pemisahan atau penggabungan biaya-biaya yang berasal dari
satu aktivitas yang sama (pool)
Penentuan Biaya Produk Kontemporer

9/19/2023
Beberapa Pertanyaan yang Biasa Digunakan untuk Mengidentifikasi Aktivitas:

Andry AR
• Apa pekerjaan atau aktivitas yang dilakukan?
1

• Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas tsb.?


2

• Sumber daya apa yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas tsb.?


3

• Nilai (value) apa yang diberikan aktivitas ini pada produk, jasa, konsumen, atau
4 organisasi?
Penentuan Biaya Produk Kontemporer

9/19/2023
4 Kelompok Aktivitas:

• Jenis kegiatan ini harus dilakukan untuk setiap unit produksi.


Unit-Level Activity Kumpulan biaya aktivitas terkait mesin mewakili aktivitas

Andry AR
tingkat unit karena setiap unit produk memerlukan jam mesin

• Aktivitas ini harus dilakukan untuk setiap batch produk,


Batch-Level Activity bukan untuk setiap unit

• Kategori ini mencakup aktivitas yang diperlukan untuk


Product-Sustaining-Level
mendukung keseluruhan lini produk tetapi tidak dilakukan
Activity setiap kali unit atau batch produk baru diproduksi.

Facility (or General • Aktivitas di tingkat fasilitas diperlukan agar seluruh proses produksi
dapat terjadi. Contoh biaya aktivitas tersebut termasuk gaji
Operations)-Level manajemen pabrik, penyusutan pabrik, pajak properti, pemeliharaan
Activity pabrik, dan asuransi.
Penentuan Biaya Produk Kontemporer

9/19/2023
Unit-Level Activity
Aktivitas yang dilakukan dalam rangka menghasilkan satu unit individual dari
produk atau jasa

Andry AR
Apabila bahan langsung diaplikasikan pada
produk, jumlah yang digunakan sebanding
dengan jumlah unit produk yang dihasilkan,
sehingga diklasifikasikan sebagai unit-level
activity

Hilton & Plat (2017)


Penentuan Biaya Produk Kontemporer

9/19/2023
Batch-Level Activity
Aktivitas yang dilakukan untuk menghasilkan setiap batch atau grup dari produk
atau jasa

Andry AR
Operator forklift ini terlibat dalam material
handling yang biasanya merupakan batch-
level activity dalam sistem ABC karena
beberapa unit dengan jumlah yang berbeda-
beda dapat ditangani dalam satu gerakan.

Hilton & Plat (2017)


Penentuan Biaya Produk Kontemporer

9/19/2023
Product-Sustaining-Level Activity
Aktivitas yang dilakukan untuk mendukung produksi dari satu tipe produk atau
jasa yang spesifik.

Andry AR
Ketika digunakan oleh insinyur manufaktur di
sebuah perusahaan, penyusutan sistem
desain berbantuan komputer (CAD) akan
dikaitkan dengan product-sustaining-level
activity

Hilton & Plat (2017)


Penentuan Biaya Produk Kontemporer

9/19/2023
Facility-Level Activity
Aktivitas pendukung operasi secara umum. Aktivitas ini tidak disebabkan oleh
adanya produk atau dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen.

Andry AR
Setelah komitmen dibuat untuk memiliki
fasilitas manufaktur, biaya terkait (asuransi,
pajak, penyusutan, dll.) dikeluarkan terlepas
dari apa yang terjadi di dalamnya, sehingga
biasanya diklasifikasikan sebagai facility-
level-activity.

Hilton & Plat (2017)


Penentuan Biaya Produk Kontemporer

9/19/2023
Langkah Kedua: Mengalokasikan Biaya ke Aktivitas

Andry AR
• ABC menggunakan pemicu biaya sumber daya dalam mengalokasikan biaya
sumber daya ke dalam produk
• Biaya sumber daya dapat dialokasikan ke dalam aktivitas berdasarkan estimasi
atau penelusuran langsung
• Penelusuran langsung membutuhkan pengukuran sumber daya yang
sesungguhnya
Penentuan Biaya Produk Kontemporer

9/19/2023
Langkah Ketiga: Mengalokasikan Biaya Aktivitas ke dalam Objek Biaya

• Mengaloksikan biaya aktivitas ke dalam objek biaya berdasarkan pemicu biaya

Andry AR
aktivitas yang sesuai
• Pemicu biaya aktivitas harus dapat menjelaskan naik turunnya biaya
• Pengalokasian biaya aktivitas ke dalam objek biaya dilakukan dengan
menggunakan tarif pembebanan

𝑨𝒏𝒈𝒈𝒂𝒓𝒂𝒏 𝑩𝑶𝑷 𝒑𝒆𝒓 𝑷𝒐𝒐𝒍 𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒊𝒕𝒂𝒔


𝑻𝒂𝒓𝒊𝒇 𝑩𝑶𝑷 𝑫𝒊𝒃𝒆𝒃𝒂𝒏𝒌𝒂𝒏 =
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒅𝒊𝒆𝒔𝒕𝒊𝒎𝒂𝒔𝒊 𝒑𝒆𝒓 𝑷𝒐𝒐𝒍

𝑩𝑶𝑷 𝑫𝒊𝒃𝒆𝒃𝒂𝒏𝒌𝒂𝒏 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 = 𝑻𝒂𝒓𝒊𝒇 𝑩𝑶𝑷 𝒙 𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑺𝒆𝒔𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖𝒉𝒏𝒚𝒂


Contoh :

9/19/2023
Seperti dalam kasus Perusahaan Petrogas, berikut informasi tambahan dan terdapat empat aktivitas
yang menyebabkan, sbb.:

Aktivitas Biaya (Rp.)

IAI Wilayah JABAR


Penggunaan kelistrikan 240.000.000,-
Pengujian 120.000.000,-
Pengesetan 200.000.000,-
Penanganan bahan 160.000.000,-

Data produksi Perusahaan Petrogas, sbb.:

Keterangan Premium Solar Total


Unit produksi 20.000 200.000
Biaya utama (Rp.) 156.000.000,- 1.476.000.000,-
Jam kerja langsung 20.000 180.000 200.000
Jam mesin 10.000 90.000 100.000
Production run 40 20 60
Pemindahan bahan 120 60 180
Catatan : penggunaan aktivitas yang dianggarkan dan sesungguhnya diasumsikan sama
32
Data biaya aktivitas Perusahaan Petrogas, sbb.:

9/19/2023
Aktivitas Pemicu Biaya (Rp.)
Penggunaan kelistrikan Jam mesin 240.000.000,-
Pengujian Jam kerja langsung 120.000.000,-
Pengesetan Production run 200.000.000,-

IAI Wilayah JABAR


Penanganan bahan Pemindahan bahan 160.000.000,-

𝑅𝑝. 240.000.000, −
𝑇𝑎𝑟𝑖𝑓 𝑘𝑒𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘𝑎𝑛 = = 𝑅𝑝. 2.400, −𝑝𝑒𝑟 𝑗𝑎𝑚 𝑚𝑒𝑠𝑖𝑛
100.000 𝑗𝑎𝑚

𝑅𝑝. 120.000.000, −
𝑇𝑎𝑟𝑖𝑓 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑗𝑖𝑎𝑛 = = 𝑅𝑝. 600, −𝑝𝑒𝑟 𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑠𝑢𝑛𝑔
200.000 𝑗𝑎𝑚

𝑅𝑝. 200.000.000, −
𝑇𝑎𝑟𝑖𝑓 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑠𝑒𝑡𝑎𝑛 = = 𝑅𝑝. 3.333.333,33 𝑝𝑒𝑟 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑠𝑒𝑡
60 𝑘𝑎𝑙𝑖
𝑅𝑝. 160.000.000, −
𝑇𝑎𝑟𝑖𝑓 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 = = 𝑅𝑝. 888.888,88 𝑝𝑒𝑟 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑎𝑛
180 𝑘𝑎𝑙𝑖
33
Perhitungan biaya per unit dengan metode ABC, sbb.:

9/19/2023
Keterangan Premium Solar
Biaya utama (Rp.) 156.000.000,- 1.476.000.000,-
BOP dibebankan :
Penggunaan kelistrikan

IAI Wilayah JABAR


2.400 x 10.000 24.000.000,-
2.400 x 90.000 216.000.000,-
Pengujian
600 x 20.000 12.000.000,-
600 x 180.000 108.000.000,-
Pengesetan
3.333.333,33 x 40 133.333.333,33
3.333.333,33 x 20 66.666.666,67,-
Pengangan Bahan
888.888,88 x 120 106.666.666,67
888.888,88 x 60 53.333.333,33
Total biaya produksi 432.000.000,- 1.920.000.000,-
Unit produksi 20.000 200.000
Biaya per unit 21.600,- 9.600,-

34
Penentuan Biaya Produk Kontemporer

9/19/2023
Perbandingan Biaya Produk Konvensional dan Kontemporer
Keterangan Produk Tarif Tunggal Departementalisasi ABC
BOP Dibebankan Premium 72.000.000,- 58.500.000,- 276.000.000,-

IAI Wilayah JABAR


(Rp.) Solar 648.000.000,- 661.500.000,- 434.000.000,-
Biaya per unit Premium 11.400,- 10.725,- 21.600,- Berbeda
(Rp. per unit) Solar 10.620,- 10.690,50 9.600,-

• Bukan berarti ketiga metode ada yang salah


• Ketiga metode tsb. mempunyai akurasi yang berbeda dalam
mengaloakasikan BOP ke objek biaya
• Metode konvensional (tarif tunggal dan departementalisasi)
cenderung kurang akurat dalam membebankan BOP ke objek biaya
• Pendekatan konvensional terlalu menyederhanakan proses produksi

35
ABC di Perusahaan Jasa

9/19/2023
Tujuan keseluruhan ABC di perusahaan jasa tidak berbeda dengan di perusahaan
manufaktur. Manajer menginginkan informasi yang lebih akurat mengenai biaya
produksi jasa yang mereka jual. Selain itu, mereka ingin menggunakan informasi
ini untuk meningkatkan operasional dan memenuhi kebutuhan pelanggan

IAI Wilayah JABAR


dengan cara yang lebih hemat biaya. Hilton & Platt (2017)

Pendekatan umum dalam mengidentifikasi aktivitas, kumpulan biaya aktivitas,


dan pemicu biaya digunakan dalam industri jasa dan juga manufaktur. Klasifikasi
aktivitas ke dalam aktivitas unit-level, batch-level, product sustaining-level, dan
facility-level juga berlaku dalam lingkungan industri jasa. Misalnya, program
asuransi kesehatan Blue Cross Blue Shield di Pennsylvania menggunakan
klasifikasi aktivitas ini dalam sistem ABC-nya. Contoh dari sistem Blue Cross Blue
Shield adalah sebagai berikut: Hilton & Platt (2017)

36
ABC di Perusahaan Jasa

9/19/2023
• Memasukkan data klaim awal ke dalam komputer
Unit-Level Activity (untuk setiap klaim yang diterima).

IAI Wilayah JABAR


• Memindahkan kumpulan klaim dari satu langkah
Batch-Level Activity pemrosesan ke langkah berikutnya.

• Pemeliharaan jaringan penyedia layanan medis (yaitu,


Product-Sustaining-Level
menjaga hubungan dengan dokter dan rumah sakit
Activity yang menyediakan layanan medis kepada penggugat).

Facility (or General


Operations)-Level • Administrasi umum unit bisnis klaim.
Activity
Hilton & Platt (2017)
37
Time-Driven Activity-Based Costing

9/19/2023
Versi ABC yang telah diterima secara luas dalam lingkungan industri jasa disebut
Time-Driven Activity-Based Costing (TDABC). Di TDABC, biaya umumnya
diasumsikan didorong oleh waktu yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai
aktivitas. Dengan demikian, hal ini sebagai bentuk penetapan biaya berbasis

IAI Wilayah JABAR


aktivitas yang disederhanakan, dan elemen berbasis waktu sangat selaras dengan
industri jasa di mana sumber daya yang dikerahkan sering dikaitkan dengan
tenaga kerja dan jumlah sumber daya yang disediakan dapat dengan mudah
dinyatakan dalam satuan waktu. Hilton & Platt (2017)

Tarif overhead per satuan waktu (biasanya biaya per menit) dapat dihitung
dengan membagi biaya overhead produksi dengan kapasitas praktis sumber daya
perusahaan yang dinyatakan dalam waktu (menit). Biaya suatu aktivitas dihitung
dari biaya overhead per menit dikalikan dengan jumlah menit yang diperkirakan
akan memakan waktu untuk aktivitas tersebut. Hilton & Platt (2017)

38
Time-Driven Activity-Based Costing

9/19/2023
Pendekatan TDABC memiliki dua keunggulan utama dibandingkan ABC
konvensional : Hilton & Platt (2017)

IAI Wilayah JABAR


1. Mengumpulkan data sumber daya dan aktivitas berbasis waktu jauh lebih
mudah daripada mengumpulkan data mengenai berbagai tindakan yang
digunakan dalam ABC konvensional, yang banyak di antaranya biasanya tidak
dilacak oleh perusahaan.
2. Karena tarif pemicu biaya berdasarkan waktu dihitung berdasarkan kapasitas
praktis dari sumber daya (seringkali manusia) yang disediakan untuk
melakukan aktivitas, sistem TDABC tidak akan membebankan biaya pada
produk atau layanan untuk kapasitas yang (atau seharusnya) tidak terpakai,
alih-alih membiarkannya tidak diterapkan sebagai biaya kelebihan kapasitas
Hilton & Platt (2017)

39
Time-Driven Activity-Based Costing

9/19/2023
Activity-Based Costing at Immunity Medical Center

Untuk melihat bagaimana manajemen dapat menggunakan penetapan biaya

IAI Wilayah JABAR


berbasis aktivitas dalam lingkungan industri jasa, mari kita jelajahi bagaimana
TDABC digunakan di Unit Perawatan Primer Immunity Medical Center. Immunity
Medical Center melayani pasien di Raleigh, North Carolina, dan beberapa wilayah
sekitarnya. Unit Perawatan Primer adalah klinik rawat jalan pusat medis dan
menyediakan hampir 25.000 janji temu pasien pada tahun tertentu. Administrasi
Unit Perawatan Primer menerapkan penetapan biaya berbasis aktivitas
berdasarkan waktu untuk menentukan berapa biaya yang harus dikeluarkan
untuk melayani pasien dalam berbagai kategori. Hilton & Platt (2017)

40
Time-Driven Activity-Based Costing

9/19/2023
Activity-Based Costing at Immunity Medical Center
Kegiatan-kegiatan yang paling signifikan, mewakili hampir 80% pengeluaran,
adalah kegiatan-kegiatan yang didorong oleh waktu, meskipun beberapa

IAI Wilayah JABAR


penggerak biaya non-waktu juga disertakan. Secara keseluruhan, masuk akal
untuk mengkarakterisasi sistem ini sebagai sistem TDABC. Perhatikan bahwa,
sesuai dengan TDABC, Kuantitas Penggerak Biaya untuk setiap pemicu biaya
yang terkait dengan kumpulan biaya aktivitas adalah kapasitas praktis dari
pemicu biaya tersebut. Hilton & Platt (2017)

Unit Perawatan Primer mengklasifikasikan janji temu pasien menjadi rutin,


diperpanjang, atau kompleks, bergantung pada lamanya janji temu dan
kompleksitasnya. Selain itu, setiap janji temu diklasifikasikan menjadi janji temu
pasien baru atau janji temu pasien lanjutan. Jadi, setiap janji temu pasien adalah
salah satu dari enam jenis berikut. Hilton & Platt (2017)
41
Time-Driven Activity-Based Costing

9/19/2023
Activity-Based Costing at Immunity Medical Center

IAI Wilayah JABAR


Hilton & Platt (2017)

Setiap janji temu pasien melibatkan perawat terdaftar (RN), yang mengambil
tanda-tanda vital dan mempersiapkan pasien untuk profesional perawatan
kesehatan primer. Kemudian, setiap pasien diperiksa oleh satu profesional
layanan kesehatan primer, yang dapat berupa dokter, perawat, dokter magang,
atau residen. Tidak ada janji temu yang melibatkan lebih dari satu dari jenis
profesional perawatan kesehatan primer ini. Hilton & Platt (2017)

42
Time-Driven Activity-Based Costing

9/19/2023
Activity-Based Costing at Immunity Medical Center

Tim proyek TDABC di Unit Perawatan Primer menetapkan aktivitas dan pemicu
biaya berikut ini. Hilton & Platt (2017)

IAI Wilayah JABAR


Hilton & Platt (2017)

43
Time-Driven Activity-Based Costing

9/19/2023
Activity-Based Costing at Immunity Medical Center

Analisis penetapan TDABC ditampilkan dalam spreadsheet Excel pada Gambar 5–


16. Informasi yang diberikan oleh tim proyek TDABC Unit Perawatan Primer

IAI Wilayah JABAR


terdapat pada kolom berikut. Hilton & Platt (2017)

Hilton & Platt (2017)

44
Time-Driven Activity-Based Costing

9/19/2023
Activity-Based Costing at Immunity Medical Center
Perhitungan TDABC ada di kolom E, H, dan J dan ditampilkan dengan warna merah. Hilton & Platt
(2017)

IAI Wilayah JABAR


Hilton & Platt (2017) 45
Time-Driven
Activity-Based

9/19/2023
Costing
Activity-Based
Costing at Immunity

IAI Wilayah JABAR


Medical Center

Exhibit 5–16

Hilton & Platt (2017) 46


Time-Driven Activity-Based Costing

9/19/2023
Activity-Based Costing at Immunity Medical Center

Administrasi Unit Perawatan Primer Immunity Medical Center dapat

IAI Wilayah JABAR


menggunakan informasi TDABC pada Gambar 5–16 untuk menentukan biaya
masing-masing dari enam jenis janji temu pasien yang dibahas sebelumnya.
Dalam pengaturan layanan kesehatan ini, setiap pasien menemui dokter, atau
perawat praktisi, atau dokter magang, atau residen—bukan keempatnya. Selain
itu, setiap pasien adalah pasien baru atau pasien lanjutan—bukan keduanya. Hilton
& Platt (2017)

47
Time-Driven Activity-Based Costing

9/19/2023
Activity-Based Costing at Immunity Medical Center

Oleh karena itu, untuk menghitung biaya suatu jenis janji temu tertentu, kita

IAI Wilayah JABAR


harus memilih hanya satu dari profesional layanan kesehatan primer, yang disorot
oleh bilah merah di sisi kanan Gambar 5–16. Selain itu, kami memilih hanya satu
dari dua kategori untuk waktu klerikal, pasien baru atau pasien lanjutan, yang
disorot oleh bilah hijau di sisi kanan Gambar 5–16. Terakhir, karena setiap janji
temu pasien melibatkan perawat terdaftar, penagihan, dan penggunaan fasilitas
unit perawatan primer, semua aktivitas ini harus dimasukkan dalam penghitungan
biaya. (Aktivitas-aktivitas ini disorot oleh bilah kuning di sisi kanan Gambar 5–16).
Hilton & Platt (2017)

48
Time-Driven Activity-Based Costing

9/19/2023
Activity-Based Costing at Immunity Medical Center

Mari kita hitung biaya perpanjangan janji temu di mana pasien baru menemui
perawat praktisi. Hilton & Platt (2017)

IAI Wilayah JABAR


Hilton & Platt (2017)

49
Time-Driven Activity-Based Costing

9/19/2023
Activity-Based Costing at Immunity Medical Center

Sekarang mari kita hitung biaya janji temu rutin di mana pasien tetap menemui
dokter. Hilton & Platt (2017)

IAI Wilayah JABAR


Hilton & Platt (2017)

50
Latihan Soal

9/19/2023
Soal 2-1

Andry AR
9/19/2023 Andry AR
Soal 2-2
9/19/2023 Andry AR
Soal 2-3
9/19/2023 Andry AR
9/19/2023 Andry AR
Soal 2-4
9/19/2023 Andry AR
9/19/2023 Andry AR

Anda mungkin juga menyukai