(KAK) TA 2021
Provinsi/Kabupaten/Kota : Lampung/Lampung Selatan
Jenis DAK Fisik : Penugasan
Bidang DAK Fisik : Pertanian
Kegiatan : Jasa Perencanaan SID
Instansi Pelaksana : Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
A. LATAR BELAKANG
Sumber daya manusia dan alam merupakan faktor kritis yang sangat berpengaruh
terhadap keberlanjutan pembangunan pertanian. Amanat Undang-Undang Nomor 16
Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (SP3K), Pasal
8 ayat (2) huruf d dan Pasal 15 memberi makna bahwa Balai Penyuluhan di tingkat
kecamatan atau Balai Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) memiliki
peran strategis dalam menentukan keberhasilan pembangunan pertanian dalam arti luas.
Balai Penyuluhan sebagai tempat satuan administrasi pangkal (satminkal) bagi penyuluh
pertanian, perikanan dan kehutanan ini berperan mengkoordinasikan, mensinergikan dan
menyelaraskan kegiatan-kegiatan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan
di wilayah kerja balai.
Perubahan pola pikir dan perilaku pelaku utama dan pelaku usaha, persaingan pasar
regional dan pasar global, fenomena perubahan iklim, kebutuhan akan kelembagaan
ekonomi perdesaan yang tangguh dan mandiri serta tuntutan penyuluh yang profesional
berimplikasi terhadap tuntutan pelayanan prima dalam penyediaan jasa pendidikan
melalui penyuluhan dan penyediaan informasi yang diperlukan pelaku utama dan pelaku
usaha. Dengan kelembagaan penyuluhan yang kuat dengan dukungan fasilitas dan sarana
pendukung , pengawalan serta sinergi program-program pembangunan pertanian,
perikanan, dan kehutanan oleh pemerintah, swasta, dan masyarakat diharapkan dapat
dilaksanakan dengan baik. Balai Penyuluhan di kecamatan dengan peran strategis dalam
pelaksanaan tugas dan fungsinya sampai saat ini belum optimal. Salah satunya adalah
belum optimalnya dukungan pemerintah dan pemerintah daerah dalam pemenuhan
sarana dan prasarana serta pembiayaan.
B. TUJUAN
Sesuai dengan program pemerintah pusat yaitu peningkatan produksi pangan dengan
meningkatkan luas tambah tanam, maka dengan adanya kegiatan perbaikan kantor Balai
Penyuluhan Pertanian dan Sarana Pendukungnya diharapkan dapat meningkatkan kinerja
para penyuluh untuk membina kelembagaan para petani dan pola pikir mereka agar lebih
maju.
Akan tetapi selama ini hasil pertanian di Kabupaten Lampung Selatan hasilnya tidak
optimal dikarena dalam satu tahun pertanian hanya bisa dua kali panen saja, bahkan tak
sedikit petani hanya mengalami satu kali panen selama setahun. Sehingga diperlukaan
koordinasi yang baik antara penyuluh pertanian dengan para petani, perlu pembinaan
juga.
Melihat dari fenomena diatas dan mengingat betapa pentingnya BPP maka Pemerintah
Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan mengadakan kegiatan Perencanaan SID yang lokasinya di Kabupaten
Lampung Selatan.
E. PENERIMA MANFAAT
Secara umum penerima manfaat kegiatan perbaikan kantor BPP di Kecamatan dan
Sarana Pendukungnya adalah Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Kabupaten Lampung Selatan karena menjadi aset kantor. Penerima manfaat secara
khusus adalah para pengguna kantor BPP yaitu para petugas penyuluh lapangan yang
berada di Kecamatan Rajabasa, Tanjung Bintang, Ketapang, Merbau Matara, Jati Agung,
Sragi, Tanjung Sari, Katibung, Way Sulan, Way Panji dan Bakauheni.
Untuk pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan biaya Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah)
termasuk pajak-pajak yang berlaku, dibiayai oleh dana DAK Kabupaten Lampung Selatan melalui
DPA Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan
Tahun Anggaran 2021. Sedangkan waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 21 (dua puluh satu) hari
kalender.
G. METODE PELAKSANAAN
Dalam pelaksanaan pekerjaan dapat dibagi dalam beberapa tahapan proses yaitu :
Tahapan Survey pendahluan
Tahapan Pengukuran
Tahapan Desain (penggambaran dan penghitungan RAB) dan
Tahapan Pembuatan Laporan.