Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Siklus Respons Seksual

Tahapan yang terjadi saat kita melakukan kegiatan seksual atau secara ilmiah diartikan sebagai
perubahan fisik dan emosional yang erjadi saat seseorang terangsang dan merangsang secara
seksual melalui kegiatan seksual dan mastrubasi.

Bagaimana Siklus Respons Seksual

Mengetahui bagaimana respons tubuh anda selama selama setiap fase siklus dapat meningkatkan
hubungan anda dan membantu anda menentukan penyebab disfungsi seksual

Fase-Fase Siklus Respons Seksual (Master & Johnson 1966)

1. Tahap Excilement (Peningkatan bertahap dalam rangsangan seksual)


 Yang terjadi pada wanita pada tahap ini :
 Lubrikasi Vaginal ( Dinding vagina berkeringat
 Ekspansi 2/3 bagian dalam rongga vagina (Lorong vagina membuka)
 Peningkatan sensitivitas dalam pembesaran klitoris serta labia
 Terjadi ereksi piting dan peningkatan ukuran payudara
 Yang terjadi pada pria pada tahap ini :
 Ereksi penis (Penambahan besar penis dari yang sebelumnya)
 Penebelan dan elevasi skrotum
 Pembesaran skrotum
 Ereksi putting susu dan pembengkakan (Tumescence)
2. Tahap Plateu (Penguatan respons fase excilement)
 Pada wanita :
 Pembesaran klitoris (Retaksi klitoris di bawah topi klitoris)
 Pembentukan platfrom orgasmus :
Pembengkakan 1/3 luar vagina dan labia minora
 Elevasi serviks dan uterus :
Perubahan warna kulit yang tampak hidup pada labia minora
 Pembesaran areoba dan payudara
 Peningkatan tegangan otot dan pernafasan
 Peningkatan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, dan frekuensi
pernafasan
 Pada pria :
 Peningkatan ukuran glans (Ujung) penis
 Peningkatan intensitas warna glans
 Elevasi dan peningkatan 50% ukuran testis
 Peningkatan tegangan otot dan pernafasan
 Peningkatan frekuensi denyut jantung, tekanan darah dan frekuensi
pernafasan
3. Tahap Orgasmus (Penyaluran kumpulan darah dan tegangan otot)
 Pada wanita :
 Kontraksi volunteer platformorgasmik, uterus, rektal, spinter uretral, dan
kelompok otot lain.
 Hiperventilasi da peningkatan frekuensi jantung
 Memuncaknya frekuensi jantung, tekanan darah, dan frekuensi pernafasan
 Pada pria :
 Penutupan sfinter urinarius internal
 Sensasi ejakulasi yang terjadi tertahankan
 Kontrasi ductus deferens vesikel seminalis prostat dan ductus ejakulatoris
 Relaksasi sfinter kandung kemih eksternal
 Memuncaknya frekuensi jantung, tekanan darah, dan frekuensi pernafasan
 Ejakulasi
4. Tahap Resolasi (Fisiologis dan psikologis Kembali ke dalam keadaan tidak terangsang)
 Pada wanita :
 Relaksasi bertahap pada dinding vagina
 Perubahan warna yang cepat pada dinding labia minora
 Berkeringat
 Secara bertahap frekuensi jantung, tekanan darah, dan frekuensi pernafasan
Kembali normal
 Wanita mampu Kembali mengalami orgasmus karena tidak mengalami
periode refraktori seperti yang terjadi pada pria
 Pada pria :
 Kehilangan eresi penis
 Periode refraktori Ketika dilanjutkan stimulasi menjadi tidak enak
 Reaksi berkeringat
 Penurunan testis
 Secara bertahap frekuensi jantung, tekanan darah, dan frekuensi pernafasan
Kembali normal

Anda mungkin juga menyukai