Anda di halaman 1dari 16

Fertilisasi

• Adalah pertemuan antara sel telur (Ovum ) dengan sel


sperma
• Di sebut juga proses pembuahan
• Fertilisasi terjadi di tuba fallopi yaitu di pars ishtmika
• Ovum yang sudah dibuahi membentuk zigot, kemudian
zigot bergerak menuju rahim.
SiklusMenstruasi

• Menstruasi disebut juga haid merupakan pendarahan


yang terjadi akibat luruhnya dinding sebelah dalam
rahim (endometrium) yang banyak mengandung
pembuluh darah
• darah keluar melalui serviks dan vagina. Pendarahan ini
terjadi secara periodik,
Siklus menstruasi terdiri dari 4 fase
1. Fase menstruasi
Fase ini terjadi jika ovum tidak dibuahi
sperma, sehingga korpus luteum
menghentikan produksi hormon
esterogen dan progesteron. Turunnya
kadar esterogen dan progesteron
menyebabkan lepasnya ovum dari
endometrium yang disertai robek dan
luruhnya endometrium, sehingga terjadi
pendarahan.
2.Fasepra-ovulasi
• Disebut juga dengan fase poliferasi.
• Hormon pembebas gonadotropin yang
dikeluarkan hipotalamus akan memacu
hipofise untuk mengeluarkan FSH.
• FSH memacu pematangan folikel dan
merangsang folikel untuk mengeluarkan
hormon esterogen. Adanya esterogen
menyebabkan pembentukan kembali
(poliferasi) dinding endometrium.
3.Faseovulasi
• ovulasi terjadi pada hari ke 14.
Peningkatankadaresterogen menghambat
pengeluaran FSH, kemudian hipofise
mengeluarkan LH.
• LH (luternizing hormon) Peningkatan
kadar LH merangsang pelepasan oosit
sekunder dari folikel, peristiwa ini
disebut ovulasi.
4. Pasca Ovulasi
• Fase ini berlangsung selama 14 hari sebelum
menstruasi berikutnya.
• Folikel de Graaf (folikel matang) yang telah melepaskan
oosit sekunder akan berkerut dan menjadi korpus luteum.
Korpus luteum mengeluarkan hormon progesteron dan
masih mengeluarkan hormon esterogen namun tidak
sebanyak ketika berbentuk folikel.
• Progesteron mendukung kerja esterogen untuk
mempertebal dan menumbuhkan pembuluhpembuluh darah
pada endometrium serta mempersiapkan endometrium
untuk menerima pelekatan embrio jika terjadi pembuahan
atau kehamilan.
Siklus respon seksual
• Tahapan yang terjadi saat melakukan
kegiatan seksual.
• Secara ilmiah siklus respon seksual
diartikan sebagai perubahan fisik dan
emosional yang terjadi saat seseorang
terangsang dan merangsang secara
seksual melalui kegiatan seksual.
• Siklus respon seksual dapat dirasakan saat
berhubungan seksual dan masturbasi.
Tahapan siklus respon seksual
• Tahap Excitement (peningkatan bertahap
dalam rangsangan seksual)
• Tahap Plateu (penguatan respon fase
exicetement)
• Tahap Orgasmus (penyaluran kumpulan
darah dan tegangan otot)
• Tahap Resolusi (fisiologis dan psikologis
kembali ke dalam keadaan tidak terangsang)
Tahap excitement
• Pada wanita adanya lubrikasi vaginal, rongga vagina
membuka, peningkatan sensitivitas klitoris dan labia,
terjadi ereksi puting dan pembesaran payudara
• Pada pria : ereksi penis, penebalan skrotum, pembesaran
skrotum, ereksi puting susu
Tahap plateu
• Pada wanita : pembesaran klitoris,
pembengkakan 1/3 luar vagina dan labia
minora, peningkatan tegangan otot dan
pernapasan, peningkatan frekuensi denyut
jantung dan TD
• Pada pria : peningkatan ukuran
glans/ujung penis, perubhan warna pada
glans penis, peningkatan 50 % ukuran
penis, peningkatan otot, frkuensi jantung
dan TD
Tahap orgasme
• Pada wanita : kontraksi volunter otot2
rahim,rektal, spinter uretra, dan
hyperventilasi, peningkatan dan
memuncaknya frekuensi jantung, TD ,
pernafasan.
• Pada pria : kontraksi duktus deferens
seminalis prostat dan duktus ejakulator,
relaksasi sfinter kandung kemih,
memuncaknya frekuensi jantung, TD ,
pernafasan dan ejakulasi.
Tahap resolasi
• Pada wanita : relaksasi bertahap pada dinding vagina,
berkeringat, secara bertahap frekuensi jantung, TD dan
frekuensi pernafasan kembali normal
• Pada pria : kehilangan eresi penis, berkeringat,
penurunan testis, secara bertahap frekuensi jantung, TD,
pernafasan kembali normal
Faktor-faktor yang mempengaruhi
seksualitas
• Keadaan fisik seseorang
• Masalah dalam hubungan
• Gaya hidup
• Harga diri
• Usia kematangan seksual bagi remaja
• Penyebaran informasi melalui media dan
tehnologi yang canggih
• Pergaulan yang makin bebas
• Ketaatan beragama
Seks dalam kehidupan

• Seks adalah naluri asasi manusia, dan harus dapat


dinikmati kedua belah pihak ( Sigmund Freud )
• Seks haruslah tidak sekedar tindakan bersenggama
secara fisik, tetapi melibatkan pula emosi kedua
pasangan.
Masalah seksual
• Masalah seks pada pria :
1. Nafsu seksual yang terhambat
2. Ejakulasi dini
3. ejakulasi yang terlambat
4. kegagalan ereksi
• Masalah pada wanita :
1. hambatan nafsu seksual
2. seks yang menyakitkan ( dyspareunia )
3. libido menurun
4. disfungsi orgastik
Thank you

Anda mungkin juga menyukai