Anda di halaman 1dari 25

Definisi

Estrus atau birahi adalah periode atau waktu hewan


betina siap menerima pejantan untuk melakukan
perkawinan.

Siklus estrus = Interval antara timbulnya suatu periode


birahi ke permulaan periode birahi berikutnya yang
memiliki ritmik yang khas pada betina tidak bunting
Berdasarkan frekuensi terjadinya siklus estrus, hewan
dibedakan menjadi tiga golongan.
1.hewan monoestrus yaitu hewan yang hanya satu kali
mengalami periode estrus per tahun,
2.hewan poliestrus yaitu hewan-hewan yang
memperlihatkan estrus secara periodik sepanjang tahun,
contohnya sapi, kambing, babi, kerbau dan lain-lain.
3.hewan poliestrus bermusim yaitu hewan-hewan yang
menampakkan siklus estrus periodik hanya selama musim
tertentu dalam satu tahun, contohnya domba yang hidup di
negara dengan empat musim.
Fase / Periode Estrus
Proestrus
Fase Folikuler
Estrus

Metestrus
Fase Luteal
Diestrus
SIKLUS OVARIUM
Terdiri dari 2 fase :
1. Fase folikuler (FSH-LH)
- Terjadi pertumbuhan
folikel
- Folikel primer - ovulasi
2. Fase luteal (progesteron)
- Terbentuk korpus luteum
Proestrus
• Proestrus adalah fase
sebelum estrus
• Fase dimana folikel tumbuh
di bawah pengaruh FSH dan
menghasilkan estradiol
• Sistem reproduksi memulai
persiapan untuk pelepasan
ovum dari ovarium
• Akhir dari fase ini, betina
memperlihatkan perhatian
pada jantan
Proestrus (Lanj…)
 Fase yang pertama kali dari siklus estrus ini dianggap
sebagai fase penumpukan atau pemantapan dimana folikel
ovarium yang berisi ovum membesar terutama karena
meningkatnya cairan folikel yang berisi cairan estrogenik.
Estrogen yang diserap dari folikel ke dalam aliran darah
merangsang peningkatam vaskularisasi dan pertumbuhan
sel genital dalam persiapan untuk birahi dan kebuntingan
yang terjadi.
 Pada fase ini akan terlihat perubahan pada alat kelamin luar
dan terjadi perubahan-perubahan tingkah laku dimana
hewan betina gelisah dan sering mengeluarkan suara-suara
yang tidak biasa terdengar
Estrus
• Folikel de Graaf membesar
dan matang
• Ovum mengalami
pematangan
• Estradiol dari Fol. De Graaf
menyebabkan perubahan
pada saluran reproduksi
(bengkak, merah, tegang,
berlendir)
• Terjadi penerimaan terhadap
pejantan
• Pada akhir fase estrus
terjadi ovulasi
Estrus (Lanj…)
keseimbangan hormon hipofisa bergeser dari FSH ke
LH yang mengakibatkan peningkatan LH, hormon ini
akan membantu terjadinya ovulasi dan pembentukan
korpus luteum yang terlihat pada masa sesudah estrus.
Proses ovulasi akan diulang kembali secara teratur
setiap jangka waktu yang tetap yaitu satu siklus birahi.
Metestrus
• Fase segera setelah estrus
• Corpus luteum (CL) tumbuh
cepat dari sel-sel granulosa
folikel yang telah pecah di
bawah pengaruh LH
• Fase ini di bawah pengaruh
progesteron yang dihasilkan
oleh CL
• Progesteron menghambat
sekresi FSH, sehingga
menghambat pembentukan
Fol. De Graaf (mencegah
terjadinya estrus)
• Terjadi persiapan uterus untuk menerima & memberi makan embrio
Metestrus ditandai dengan berhentinya puncak estrus dan
bekas folikel setelah ovulasi mengecil dan berhentinya
pengeluaran lendir . Selama metestrus, rongga yang
ditinggalkan oleh pemecahan folikel mulai terisi dengan
darah. Darah membentuk struktur yang disebut korpus
hemoragikum. Setelah beberapa hari korpus hemoragikum
mulai berubah menjadi jaringan luteal, menghasilkan
korpus luteum atau Cl. Fase ini sebagian besar berada
dibawah pengaruh progesteron yang dihasilkan oleh
korpus luteum. Progesteron menghambat sekeresi FSH
oleh pituitari anterior sehingga menghambat pertumbuhan
folikel ovarium dan mencegah terjadinya estrus
Diestrus
• Fase terakhir dan terlama
siklus estrus
• CL menjadi matang &
pengaruh progesteron sangat
nyata terhadap sal.
Reproduksi
• Endometrium menebal,
cervix tertutup, mucosa
vagina pucat
• Mulai terjadi perkembangan
fol. Primer dan sekunder
dan akhirnya kembali ke
proestrus
FUNGSI DAN MELANISME HORMON
REPRODUKSI BETINA
Dua kelas hormon yang dihasilkan oleh ovarium adalah
estrogen dan progestin. Secara kimia estrogen dan
progestin diklasifikasikan sebagai steroid dan memiliki
kolesterol sebagai suatu bahan pembentuknya
Estrogen diproduksi oleh sel-sel spesifik dalam folikel
graf. Kerja utama estrogen adalah menifestasi tingkah
laku waktu kawin pada waktu estrus, perubahan-
perubahan siklik pada alat reproduksi betina,
perkembangan saluran pada kelenjar mammae, dan
perkembangan sifat-sifat kelamin sekunder.
Progestrin terutama progesteron, adalah kelompok
hormon lain dengan aktivita fisiologis yang serupa.
Hormon-hormon ini diproduksi oleh korpus luteum.
Fungsi utamanya adalah menghambat tingkah laku
seksual, merawat kebuntingan dengan menghambat
kontraksi uterus dan meningkatkan perkembangan
kelenjar dalam endometrium, dan meningkatkan
perkembangan alveoli kelenjar mammae
Mekanisme Hormonal Siklus Estrus
a. GnRH dari hypotalamus merangsang pelepasan FSH dan
LH dari hypofisis anterior
b. FSH merangsang produksi estradiol dan inhibin oleh sel-
sel granulosa dalam folikel ovarium.
c. Inhibin secara selectif menghambat pelepasan FSH
d. Ketika progesteron rendah, konsentrasi estradiol yang
tinggi merangsang suatu lonjakan GnRH, FSH, LH yang
lebih besar, suatu kontrol umpan balik positive.
e. Lh merangsang produksi dan pelepasan progesteron oleh
sel-sel granulosa dalam corpus luteum.
f. Konsentrassi progesteron yang tinggi menghambat
pelepasan GnRH, FSH, LH suatu kontrol umpan balik
negative
Gejala Estrus
Sapi

• Sangat tidak tenang, nafsu


makan turun
• Mencari pejantan
• Mencoba menaiki betina lain dan
akan diam berdiri bila dinaiki
(pejantan / betina lain)
• Vulva bengkak, merah dan
berlendir (mucus transparan)
Domba

• Mendekati dan
memperhatikan pejantan
• Menggoyang-goyangkan
ekornya
• Diam berdiri bila dinaiki
pejantan
• Vulva tidak oedematus
dan tidak berlendir
Babi

• Memisahkan diri dari


kelompoknya
• Mencari pejantan (sampai
beberapa kilometer)
• Mengeluarkan suara-suara
singkat
• Apabila punggungnya ditekan
akan diam
• Vulva bengkak tetapi tidak
mengeluarkan lendir

Anda mungkin juga menyukai