Anda di halaman 1dari 14

Siklus Menstruasi

Menstruasi
• Definisi: menstruasi adalah keluarnya darah pada wanita setiap bulan.
Darah dan jaringan dari permukaan dalam uterus (endometrium)
mengalir dari uterus melalui lubang kecil di serviks dan keluar dari
tubuh melalui vagina.
• Selama siklus menstruasi endometrium menebal untuk
mempersiapkan kehamilan. Jika tidak terjadi kehamilan, kadar
hormon estrogen dan progesteron turun. Kadar estrogen dan
progesteron yang sangat rendah memerintahkan tubuh untuk mulai
menstruasi.
• Lama menstruasi 2-7 hari, darah yang hilang sekitar 20-90 ml.
Siklus Menstruasi
• Siklus menstruasi adalah siklus homon bulanan wanita untuk
mempersiapkan kehamilan. Siklus menstruasi dihitung dari hari
pertama menstruasi sampai hari pertama menstrauasi berikutnya.
Kadar hormon estrogen dan progesteron berubah sepanjang siklus
menstruasi dan dapat menyebabkan gejala/keluhan menstruasi.
Lama siklus menstruasi
• Lama siklus mentruasi rata-rata 28 hari, tapi setiap wanita berbeda.
Lama siklus menstruasi dari seorang Wanita juga bisa berbeda dari
bulan ke bulan. Lama siklus 21-35 hari masih dikatakan teratur.
• Seorang gadis mulai menstruasi (menarch) umur 8 tahun ke atas (rata-
rata 12 tahun) dan berhenti menstruasi (menopause) sekitar 51
tahun.
Fase-fase siklus menstruasi
• Fase menstruasi
• Fase folikuler
• Fase ovulasi
• Fase luteal
Fase menstruasi
• Fase menstruasi adalah fase pertama dari siklus menstruasi.
• Fase ini dimulai Ketika sel telur dari siklus sebelumnya tidak dibuahhi.
Karena tidak terjadi kehamilan, kadar hormon estrogen dan
progesterone turun drastis.
• Penebalan endometrium untuk mendukung kehamilan tidak
diperlukan lagi, sehingga meluruh melalui vagina. Saat menstruasi
keluar darah, lender, dan jaringan dari uterus.
Gejala / keluhan saat fase menstruasi:
• Kram perut
• Payudara terasa kencang
• Perut terasa penuh
• Perubahan mood
• Iritabilitas
• Sakit kepala
• Lelah
• Nyeri pinggang
Fase Folikuler
• Fase folikuler dimulai pada hari pertama menstruasi (ada tumpang tindih
dengan fase menstruasi) dan berakhir saat ovulasi.
• Fase folikuler dimulai saat hipotalamus mengirim sinyal ke hipofisis untuk
mengeluarkan FSH. Hormon ini merangsang ovarium untuk memproduksi
sekitar 5-20 folikel. Setiap folikel mengandung 1 telur yang belum matang.
• Hanya 1 sel telur sehat yang benar-benar matang. Pada kasus yang jarang,
seorang wanita bisa menghasilkan 2 sel telur matang. Sisa folikel lainnya akan
diserap tubuh.
• Folikel yang matang menghasilkan estrogen yang menebalkan endometrium,
menciptakan lingkungan kaya nutrisi untuk pertumbuhan embrio.
• Fase folikul ar rata-rata berakhir dalam 16 hari, tergantung lama siklus.
Fase Ovulasi
• Peningkatan kadar estrogen selama fase folikuler memacu kelenjar hipofisis anterior
untuk mengeluarkan hormon LH, yang memulai proses ovulasi. H). This is what starts the
process of ovulation.
• Ovulasi adalah saat dimana ovarium mengeluarkan sel telur matang. Sel telur berjalan di
tuba fallopi untuk dibuahi oleh sperma.
• Fase ovulasi adalah saat dalam siklus menstruasi dimana seorang wanita dapat menjadi
hamil.
• Gejala / tanda:
- Suhu tubuh sedikit meningkat
- Lendir serviks lebih kental seperti putih telur
• Ovulasi terjadi sekitar pada hari ke-14 jika siklus menstruasi 28 hari dan berakhir dalam
24 jam. Setelah 1 hari, sel telur akan mati jika tidak dibuahi.
Fase Luteal
• Setelah folikel mengeluarkan sel telur, dia berubah menjadi korpus luteum.
Struktur ini mengeluarkan hormon terutama progesterone dan estrogen.
Peningkatan hormon-hormon tersebut menjaga endometrium tetap tebal
dan siap untuk implantasi telur yang sudah dibuahi.
• Jika terjadi kehamilan, tubuh memproduksi human chorionic gonadotropin
(hCG). Hormon ini yang terdeteksi oleh tes kehamilan. Hormon ini
mempertahankan korpus luteum dan menjaga endometrium tetap tebal.
• Jika tidak terjadi kehamilan, korpus luteum akan mengecil dan diserap
tubuh. Hal ini memicu penurunan kadar estrogen dan progesteron, yang
menyebabkan dimulainya menstruasi, lapisan endometrium akan meluruh.
• Selama fase ini, jika tidak terjadi kehamilan, seseorang dapat mengalami gejala
premenstrual syndrome (PMS) yang meliputi:
- perut kembung
- payudara bengkak, nyeri, tegang
- perubahan mood
- sakit kepala
- kenaikan berat badan
- perubahan keinginan seksual
- keinginan yang kuat untuk makan
- gangguan tidur
Referensi
• https://www.womenshealth.gov/menstrual-cycle/your-menstrual-cycl
e
• https://www.embibe.com/exams/menstrual-cycle/
• https://www.nhs.uk/conditions/periods/fertility-in-the-menstrual-cycl
e/
• https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/womens-health/in-dept
h/menstrual-cycle/art-20047186
• https://www.healthline.com/health/womens-health/stages-of-menstr
ual-cycle
• https://byjus.com/biology/menstrual-cycle/

Anda mungkin juga menyukai