Anda di halaman 1dari 27

Siklus Menstruasi dan

Fungsi Seksual Pria dan


Wanita
Yose Ramda Ilhami
Menarche – Pubertas

Siklus
Hormonal
Siklus Endometrial (28
Wanita hari {20-45 hari})
Menopause
Menarche
• Onset menstruasi

Pubertas
Menarche
• Onset kehidupan seksual dewasa
dan • Disebabkan oleh peningkatan gradual dari
Pubertas gonadotropin mulai pada usia 8 tahun
• Biasanya memuncak pada mulai terjadinya
menstruasi pada usia 13 tahun (11 – 16
tahun
• Merupakan siklus anovulatoris
Climacterium
• Siklus seksual menjadi ireguler
• Ovulasi gagal terjadi pada banyak siklus – siklus
Climacteri anovulatoris
• Diakibatkan oleh penurunan gradual dari
um & hormone seks wanita
Menopaus • Terjadi pada usia ±40 tahun
e Menopause
• Siklus berhenti dan hormone seks wanita
menurun hingga hampir hilang
• Diakibatkan oleh tidak berfungsinya lagi ovarium
Siklus Uterin (Menstrual)
• Disebabkan oleh fluktuasi kadar estrogen dan progesterone selama siklus ovarian -- perdarahan menstruasi
sekali siklus menstruasi
• Estrogen
• Stimulasi pertumbuhan myometrium dan endometrium
• Induksi sintesis reseptor progesterone pada endometrium
• Progesteron
• Beraksi pada endometrium yang sudah dirangsang oleh estrogen – mengubah menjadi lingkungan yang
cocok untuk implantasi ovum yang mengalami fertilisasi -- jaringan ikat endometrium jadi longgar dan
edematous
• Stimulasi kelenjar endometrium untuk sekresi dan menyimpan glikogen dan merangsang pertumbuhan
pembuluh darah endometrium
• Menurunkan kontraktilitas uterus – cocok untuk implantasi
Siklus
Ovarium
dan Uterin
Siklus Menstruasi

Fase sekretoris
Fase Fase
(progestasional
menstruasi proliferative
)
Fase Menstruasi

• Pengeluaran darah dan debris endometrium dari vagina


• Hari pertama menstruasi = Mulainya siklus baru
• Bertepatan dengan berakhirnya fase luteal ovarium dan onset dari fase folikuler
• Corpus luteum degenerasi (tidak terjadinya implantasi ovum)  penurunan kadar
progesterone dan estrogen mendadak
• Lapisan uterus kaya vaskuler dan nutrisi kehilangan support hormon
• Stimulasi pelepasan prostaglandin uterin – vasokonstriksi pembuluh
endometrial – gangguan aliran darah ke endometrium
Fase Menstruasi

• Perdarahan – pembuluh darah yang mengalami disintegrasi


• Prostaglandin uterin – stimulasi kontraksi ritmis ringan dari myometrium
• Membantu mengeluarkan darah dan debris endometrium dari cavum uteri
• Overproduksi prostaglandin – kontraksi uterin berlebihan (dysmenorrhea)
• Darah pada aliran menstruasi tidak membentuk bekuan darah karena sudah
membeku dan bekuan sudah dihancurkan oleh fibrinolysin
• Leukosit ditemukan pada aliran mensturasi – membantu pertahanan
endometrium melawan infeksi
Fase Menstruasi

• Berlangsung lebih kurang 5 – 7 hari setelah degenerasi corpus luteum


• Penurunan sekresi hormone gonad
• Menghilangkan pengaruh inhibisi dari hipotalamus dan hipofisis
• Sekresi FSH dan LH meningkat
• Fase folikuler baru dimulai
• Setelah 5 – 7 hari dalam pengaruh FSH dan LH – folikel antral yang sedang
berkembang mensekresikan estrogen yang cukup untuk proses perbaikan dan
pertumbuhan endometrium
Dimulai bersamaan dengan akhir fase folikuler ovarium

Endometrium mulai memperbaiki dirinya dan


berproliferasi – adanya estrogen dari folikel antral baru

Fase Pada akhir fase menstrual – lapisan tipis endometrium (<1


Proliferati mm) masih menetap

f Estrogen – stimulasi proliferasi sel epitel, kelenjar,


pembuluh darah  meningkatkan ketebalan jadi 3-5 mm

Fase ini berlangsung dari akhir menstruasi ke ovulasi –


kadar estrogen puncak akan memicu surge LH -- ovulasi
Dimulai setelah ovulasi ketika corpus luteum baru
terbentuk – bertepatan dengan fase luteal ovarium

Corpus luteum – sekresi progesterone dan estrogen


yang banyak
Fase
Sekretoris Progesteron – mengubah endometrium yang tebal
 vaskularisasi banyak dan berisikan glikogen
(Progestasio
nal)
Disebut juga
• Fase sekretori – kelenjar endometrium mensekresi glikogen
secara aktif ke lumen uterus untuk perumbuhan embrio
• Fase progestasional – perkembangan lapisan endometrium yang
mampu menyokong embrio awal setelah implantasi
Fungsi Seksual Pria
• Meliputi dua komponen
• Ereksi – mengerasnya penis untuk memungkinkan masuknya ke dalam vagina
• Ejakulasi – pengeluaran semen keluar penis melewati urethra
• Siklus respons seksual dapat dibagi menjadi 4
• Fase excitement – meliputi ereksi dan meningkatna rangsangan seksual
• Fase plateau – peningkatan lebih kuat respons diatas disertai dengan respon tubuh
umum ex : peningkatan denyut jantung, tekanan darah, laju nafas dan ketegangan otot
• Fase orgasmic – meliputi ejakulasi dan respon lain dengan kepuasan seksual yang
memuncak dan dirasakan sebagai suatu perasaan fisik yang sangat menyenangkan
• Fase resolusi – kembalinya genitalia dan system tubuh ke kondisi awal
Ereksi

• Terjadi karena penumpukan


darah pada penis
• Penis mengandung jaringan
erectile yang terbuar dari 3
kolom pembuluh darah yang
memanjang sepanjang organ
• Tanpa rangasangan seksual –
jaringan erektil hanya
mengandung sedikit darah
karena arteriol nya konstriksi
Selama rangsangan seksual –
arteriol berdilatasi secara reflex –
jaringan erektil terisikan darah –
penis akan membesar baik Panjang
dan lebar dan menjadi lebih kaku
Ereksi Vena yang bertugas
mengembalikan darah tertekan
secara mekanis oleh penuh dan
pengembangan dari ruang vaskuler
– makin mengakibatkan
vasokongesti
Refleks spinal dipicu oleh stimulasi
mekanoreseptor yang sangat sensitif pada
glans penis

Refleks Stimulasi taktil – memicu pusat penghasil


ereksi pada medulla spinalis – stimulasi
Ereksi parasimpatis  relaksasi otot polos
arteriolar oleh NO  vasodilatasi arteriol

Ereksi akan mungkin terjadi sepanjang


lengkung reflex intact
Beberapa daerah otak dapat mempengaruhi
respons seksual

Daerah yang mempengaruhi ereksi


Refleks terinterkoneksi sangat luas satu sama lain dan
berfungsi sebagai satu kesatuan – fasilitasi
Ereksi atau inhibisi reflex
Ex : Stimulus mental seperti melihat sesuatu
yang menarik secara seksual dapat memicu
ereksi tanpa adanya rangsangan taktil penis
dsb
Stimulus taktil dan fisik yang sama dengan ereksi 
ejakulasi ketika proses eksitasi mencapai puncak

Emisi

• Impuls simpatis  kontraksi otot polos prostat, ductus dan


vesicular seminalis
• Cairan prostat, kemudian sperma dan cairan vesikula
Ejakulasi seminalis (semuanya disebut semen) dihantarkan ke aorta
• Sphinkter pada leher kandung kemih ditutup kuat 
mencegah semen masuk vesika dan urin keluar bersamaan
dengan ejakulat

Ejakulasi
• Pengisian uretra dengan semen  impuls saraf  aktivasi otot skelet
pada basis penis
• Kontraksi ritmis otot ini terjadi dalam interval 0,8 s dan meningkatkan
tekanan di penis  melemparkan semen keluar dari urethra
Orgasme dan Resolusi

Orgasme Resolusi

• Kontraksi ritmis diikuti dengan getaran • Impuls simpatis  Vasokonstriktor 


ritmis involunter dari otot pelvis dan memperlambat aliran darah ke penis
intensitas puncak dari respon tubuh • Terjadi relaksasi pada seluruh tubuh
menyeluruh disertai dengan rasa letih
• Nafas cepat, denyut jantung dapat • Sistem respirasi dan KV kembali ke
mencapat 180x/menit normal
• Kontraksi otot secara menyeluruh dan • Terdapat periode refraktori temporer
emosi yang memuncak  rasa senang sebelum stimulasi berikutnya dapat
dan sangat puas memicu ereksi berikutnya
Sama dengan pria

Fungsi Meliputi empat fase


Seksual
Wanita • Excitement
• Plateau
• Orgasm
• Resolusi
Fungsi Seksual Wanita

• Excitement
• Rangsangan yang sama dengan stimulasi taktil pada glans clitoris dan sekitar
area perineal – vasodilatasi arteriol sekitar vagina – pembengkakan labia dan
ereksi clitoris
• Berguna untuk menekan urethra, menyokong dinding vagina dan menekan
penis, serta meningkatkan sinyal rasa senang
• Vasokongesti vagina  cairan keluar ke lumen vagina  penanda rangsangan
seksual dan berperan sebagai lubrikan untuk hubungan seksual
Plateau

• Sama dengan laki-laki


• Vasokongesti lebih lanjut akan menekan penis lebih kuat 
meningkatkan sensasi taktil lebih lanjut

Orgasme
Fungsi • Kontraksi otot pelvis terutama pada bagian bawah saluran

Seksual vagina
• Perbedaan dengan laki-laki

Wanita • Tidak ada kesamaan ejakulasi laki-laki dengan wanita


• Wanita tidak memiliki waktu refrakter  bisa mendapatkan
orgasme multiple

Resolusi

• Vasokongesti dan manifestasi sistemik berkurang


• Relaksasi fisik menyeluruh

Anda mungkin juga menyukai