Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada umumnya wanita normal akan melewati sebuah sikus menstruasi. Siklus
ini adalah proses alami yang terjadi dalam tubuh wanita yang berkaitan dengan
pembentukan sel terul dan proses peluruhan yang erat kaitannya dengan system
reproduksi manusia. Menstruai adalah sebuah tanda yang menunjukkan bahwa
alat reproduksi manusia berupa ovarium dapat menjalankan kegiatannya faalnya.
Panjang siklus menstruasi dimulai dari jarak hari mulai haid sampai dengan
dengan datangnya hari haid yang baru. Siklus ini juga sangat luas di masyarakat
dengan istilah datang bulan karena berlangsung antara rentang waktu 4 sampai 5
minggu.
Menstruasi biasanya dimulai antara umur 10 dan 16 tahun, tergantung pada
berbagai faktor, termasuk kesehatan wanita, status nutrisi, dan berat tubuh relatif
terhadap tinggi tubuh. Menstruasi berlangsung kira-kira sekali sebulan sampai
wanita mencapai usia 45 – 50 tahun, sekali lagi tergantung pada kesehatan dan
pengaruh-pengaruh lainnya. Akhir dari kemampuan wanita untuk bermenstruasi
disebut menopause dan menandai akhir dari masa-masa kehamilan seorang
wanita.Panjang rata-rata daur menstruasi adalah 28 hari, namun berkisar antara
21 hingga 40 hari.Panjang daur dapat bervariasi pada satu wanita selama saat-saat
yang berbeda dalam hidupnya, dan bahkan dari bulan ke bulan tergantung pada
berbagai hal, termasuk kesehatan fisik, emosi, dan nutrisi wanita tersebut.
Menstruasi merupakan bagian dari proses reguler yang mempersiapkan tubuh
wanita setiap bulannya untuk kehamilan. Daur ini melibatkan beberapa tahap
yang dikendalikan oleh interaksi hormon yang dikeluarkan oleh hipotalamus,
kelenjar dibawah otak depan, dan indung telur. Pada permulaan daur, lapisan sel
rahim mulai berkembang dan menebal.Lapisan ini berperan sebagai penyokong
bagi janin yang sedang tumbuh bila wanita tersebut hamil.Hormon memberi
sinyal pada telur di dalam indung telur untuk mulai berkembang.Tak lama
kemudian, sebuah telur dilepaskan dari indung telur wanita dan mulai bergerak
menuju tuba Falopii terus ke rahim. Bila telur tidak dibuahi oleh sperma pada saat
berhubungan intim (atau saat inseminasi buatan), lapisan rahim akan berpisah
dari dinding uterus dan mulai luruh serta akan dikeluarkan melalui vagina.
Periode pengeluaran darah, dikenal sebagai periode menstruasi (atau mens, atau
haid), berlangsung selama tiga hingga tujuh hari. Bila seorang wanita menjadi
hamil, menstruasi bulanannya akan berhenti. Oleh karena itu, menghilangnya
menstruasi bulanan merupakan tanda (walaupun tidak selalu) bahwa seorang
wanita sedang hamil.Kehamilan dapat di konfirmasi dengan pemeriksaan darah
sederhana.

1
1.2 Rumusan masalah
1. Apa sajakah anatomi fisiologi sistem reproduksi wanita?
2. Apakah definisi dari menstruasi ?
3. Bagaimanakah siklus dari menstruasi?
4. Apa sajakah ciri-ciri menstruasi ?
5. Apakah dampak dari menstruasi?
6. Apa sajakah faktor faktor menstruasi?
7. Apa saja dari kelainan/penyakit menstruasi?
8. Hormon apa saja yang mempengaruhi menstruasi?
9. Bagaimana cara mengatasi haid yang tidak lancar?

1.3 Tujuan
1.        Menjelaskan anatomi isiologi reproduksi wanita
2.        Menjelaskan definisi dari menstruasi
3.        Menjelaskan siklus menstruasi
4.        Menjelaskan ciri ciri menstruasi
5.        Menjelaskan dampak dari menstruasi
6.        Menjelaskan faktor faktor menstruasi
7.        Menjelaskan macam macam kelainan atau penyakit menstruasi
8.        Menjelaskan hormon yang mempengaruhi menstruasi
9. Menjelaskan cara mengatasi haid yang tidak lancar

2
BAB II
SKENARIO
Ada apakah gerangan dengan tubuh ku dan didalam kandungan ku.....

Seorang gadis S berumur 10 tahun, datang ke poli kebidanan rumah sakit A dengan di
temani ibunya, dengan keadaan malu malu kucing, sembari bertanya kepada perawat.... ibu...
boleh kah saya berkonsultasi tentang kondisi saya, mengapa pada tubuh saya banyak
berubah....?dimana payudara saya membesar, ada bulu yang akhir akhir ini tumbuh dengan
cepatnya, hari demi hari pada kemaluan dan ketiak saya , bahkan sudah 2 bulan ini saya
mengeluarkan darah dari kemaluan, yang sebelumnya juga belum pernah saya alami, bahkan
sudah 4 hari yang lalu, sebelum datang nya darah yang keluar dari kemaluan, saya merasakan
payudara membengkak dan sakit, akan tetapi setelah keluar darah dari kemaluan rasa sakit
dan bengkak di payudara berangsur angsur menghilang. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik,
dokter mengatakan pubertas sudah tiba. Pada pemeriksan tensi darah tidak didapatkan hasil
hypertensi yaitu TD 110/70 mmhg, frekuensi nadi tidak ditemukan tachicardi hasil 84x/
menit , pernafasan 20x/menit, temperatur tidak hypothermi yaitu 37,4o C. Pemeriksaan
laboratium darah juga tidak didapatkan anemia dengan hasil HB 11,7gr% dan PH vagina
yaitu 3. Pada pemeriksaan USG didapatkan hasil fase oogenesis sudah pada fase dimana fase
ovulasi sudah lewat, kopus luteum mengecil dan menghilang, pembentukan progesteron
berhenti, sehingga pemberian nutrisi kepada endometrium terhenti dan klien S sekarang
menstruasi.

STEP 1
1. Anemia =penurunan jumlah eritrosit
2. Tachicardi = ganggua denyut nadi
3. Hypothermia = temperatur tubuh yang rendah
4. Korpus luteum = menghasilkan hormon progesteron
5. Progesteron = hormon yang merangsang dan berbagi fungsi
6. Endometrium = tempat menempelnya rahim
7. Menstruasi = peluruhan dinding rahim
8. Oogenesis = produksi sel telur atau ovum pada ovarium
9. Fase ovulasi = pelepasan sel telur dari ovum
10. Vagina = struktur tubuh saluran wanita dari serviks uteri
11. Hypertensi =tekanan pada dinding arteri meningkat
12. Hemogoblin = pigmen pembawa oksigen eritrosit

3
STEP 2
1. Apa faktor tubuhnya banyak berubah? Perubahan apa yang terjadi?
2. Apakah besar payudara S normal?
3. Apa yang menyebabkan payudara nya membesar?
4. Faktor faktor yang menyebabkan tumbuhnya rambut pada kemaluan dan ketiak?
5. Apa yang menyebabkan payudara membengkak saat keluar darah?
6. Apa hubungannya setelah keluar darah, bengkak di payudara nya berangsur hilang?
7. Payudara yang bengkak dan sakit, keduanya atau salah satunya?
8. Pemeriksaan fisik bagaimana yang dilakukan?
9. Faktor faktor apa yang menyebabkan dokter mengatakan pubertas sudah tiba?
10. Berapakah normalnya pada saat pemeriksaan tensi darah?
11. Berapa frekuensi tachicardi di normal dan tidak normal?
12. Temperatur berapa yang hypothermi dan faktor faktornya?
13. Apa saja penyebab anemia?
14. Berapa PH normal untuk vagina?
15. Berapa HB normal pada manusia?
16. Apa yang menyebabkan PH pada vagina asam, normal dan basa ?
17. Karna apa korpus luteum mengecil dan mengilang?
18. Faktor faktor apa yang menyebabkan progesteron terhenti?
19. Faktor apa yang menyebabkan fase ovulasi sudah lewat?
20. Bagaimana hubungan kerja fase oogenesis dan fase ovulasi pada menstruasi?
21. Apa yang menyebabkan S lebih cepat menstruasi?
22. Apa penyebab pemberian nutrisi pada endometrium terhenti?
23. Sebutkan tahapan menstruasi?

STEP 3

1. Telah mengalami pubertas, payudara membesar, tumbuh bulu pada kemaluan


2. Ya, benar payudara normal, karna pertumbuhan merupakan pubertas yang
terjadi pada perempuan dari anak anak menuju remaja
3. Penyebab payudara membesar karna menstruasi, faktor genetik dan hormon
4. Hormon, nutrisi, dan masa pubertas
5. Efek dari menstruasi disebabkan peningkatan hormon
6. Efek sebelum menstruasi dan sesudah menstruasi
7. Tergantung pada orangnya ,dan tergantung pada hormon
8. Tensi darah, frekuensi nadi dan pernafasan
9. Payudara membesar, tumbuh bulu pada ketiak dan kemaluan dan keluarnya
darah

4
10. Normal pada saat pemeriksaan tensi darah yaitu 120/80
11. Tergantung pada usia
12. Normal 36,5-37, hypothermi dibawah 36,5. Terlalu lama berada disuhu rendah
13. Kekurangan zat besi , asam folat, vitamin b dan c
14. Rentang PH normal 1-6 pada vagina . lebih spesifik 3-4
15. - Wanita 12-16 gr,Pria 14-18 gr,Anak anak 10-16gr
16. PH vagina asam 1-6
17. Meluruhnya dinding rahim karna melewati menstruasi
18. Umur, gangguan pada penyakit
19. Ovum sudah keluar dari ovarium dan itu disebut ovulasi
20. Fase pembentukan ovum dan ovum keluar itulah ovulasi
21. Faktor genetik atau produktivitasnya
22. Hormon tidak bekerja dengan baik
23. Ovum tidak dibuahi akan meluruh dan keluar dari dinding rahim

5
STEP 4

Gadis S

10 tahun
mengeluhkan

Tumbuh bulu di Payudara Keluar nya darah


kemaluan dan membesar dari kemaluan
ketiak
pemeriksaan

Fisik USG

Didapatkan Didapatkan
Frekuensi nadi:

84x/menit Fase Korpus Pembentukan


oogenesis luteum progesteron
Temperatur : mencapai mengecil dan tubuh
fase ovulasi menghilang
37,4oC
Mengubah
Tensi:
Pemberian nutrisi
110/70mmHg pada
endometrium
PH vagina :

Hemogoblin:

11,7 gr%

Pernafasan :

20x/menit
Semua dinyatakan normal

Kesimpulan

Menstruasi

6
STEP 5
Main topic :
1. Anatomi fisiologi sistem reproduksi wanita
2. Definisi menstruasi
3. Siklus menstruasi
4. Ciri ciri menstruasi
5. Dampak dari menstruasi
6. Faktor faktor menstruasi
7. Kelainan/penyakit menstruasi
8. Hormon yang mempengaruhi menstruasi
9. Cara mengatasi haid yang tidak lancar

7
BAB III
PEMBAHASAN

STEP 6
*Diskusi mandiri*

STEP 7
1. ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI WANITA

a. eksternal

o Vulva

Adalah alat kelamin bagian luar tempat bermuaranya sistem urogenita.


Bagian organ seksual eksternal wanita yang merupakan area yang
mengelilingi uretra opening dan vagina.

o Mons veneris

Adalah daerah yang menggunung diatas simfisis,yang akan ditumbuhi


rambut kemaluan (pubis)apabila wanita beranjak dewasa.rambut
membentuk sudut lengkung pada wanita, sudut runcing keatas pada pria .

o Labia minora
Adalah bibir kecil yang merupakan lipatan bagian dalam labia
mayora(bibir besar), tanpa rambut.setiap labia minora terdiri dari suatu
jaringan tipis yang lembap dan berwarna merah kemerahan .
o Klitoris
Terdiri dari caput aistoridis, merupakan organ kecil yang sensitif
terletak dalam anterior dalam penisbula. Klitoris ini merupakan
jaringan erektil kecil yang serupa dengan penis laki laki. Lipatan labia
minora yang melingkar diatasnya , adalah kulup (percuace)pada pria.
Lipatan ini disebut tudung klitoris ,menutupi dan melindungi jarigan
klitoris yang sangat peka terhadap ransangan.
o Labia mayora
Merupakan kelanjutan dari mons veneris, berbentuk lonjong. kedua
bibir ini bertemu di bagian bawah dan membentuk perineum labia
mayora bagian dalam tanpa rambut.

8
o Klitoris (kelentit)
Adalah sebuah jaringan erektil kecil yang serupa dengan penislaki laki.
Letaknya anterior dalam vetibula. Klitoris terdiri dari caput atau glans
aitoridis yang terletak dibagian superior vulva dan korpus clitoridis
yang tertanam didalam dinding anterior vagina.

b. Internal

o Vagina
Merupakan saluran muskuko membraneur yang terletak dibawah
uterus sebagai tempat bagi penis pada saat kopulasi dan sebagai jalan
bagi pada proses persalinan serta menghubungkan rahim dengan
vulvula . vagina juga merupakan tabung berlapis kan otot yang
membujur kearah belakang dan atas. Bagian depan vagina berukuran
6,5cm , sedangkan bagian belakang berukuran 9,5cm. Vagina
berfungsi sebagai organ kopulasi dan saluran persalinan keluarnya
bayi.
o Vestibulum
Daerah dengan batas atas critoris, batas bawah fourchet,batas lateral
labia minora. Rongga sebelah lateral dibatasi oleh kedua labia minora.
Didalamnya terdapat 2 lubang saluran kelenjar bartholini dan skene
yang berfungsi sebagai lendir yang memudahkan hubungan seksual.
o Uterus
Adalah organ mosculer yang tebal, berotot, berbentuk buah pir terletak
didalam pelvis, antara rektum dibelakang dan kandug kemih di depan.
Uterus merupakan tempat berkembangnya embrio,panjang sekitar 7,5
cm dan lebar sekitar 5 cm. Selama kehamilan uterus mampu
mengembang sampai 500 kali.
Ada 3 macam lapisan dinding pada uterus:
-perimetrium=lapisan terluar pelindung uterus
-miometrium=lapisan yang kaya akan sel otot dan berfungsiuntuk
kontraksi dan relaksasi uterus yang melebur dan kembali kebentuk
semula tiap bulannya.
o Tuba uterina (falopi)
Berjalan di sebelah kiri dan sebelah kanan sebuah, dari sudut atas
uterus ke samping, di tepi atas ligamen lebar kearah sisi pelvis.
Panjang nya kira kira 10 cm, dan di ujung bagian dekat uterus
menyempit. Tuba uterina berfungsi untuk menagkap ovum yang
dilepaskan saat ovulasi.
o Ovarium

9
Merupakan kelenjar kelamin perempuan yang berfungsi untuk
memproduksi ovum dan menyekresi hormon estrogen dan progesteron.
Dan juga merupakan organ endokrin berbentuk oval yang berjumlah
sepasang .Terletak dikiri dan kanan uterus, dibawah tuba falopi dan
terikat disebelah belakang oleh ligamentum latum uteri(rongga perut)
dan diselubungi oleh kapsul perlndung dan mengandung beberapa
folikel. Fungsi dari ovarium yaitu mengeluarkan hormon estrogen dan
progesteron, serta mengeluarkan telur setiap bulan.
o Hymen
Selaput membran tipis yang menutupi vagina, normalnya memiliki
satu lubar agak besar seperti lingkaran yang berfungsi tempat
keluarnya cairan atau darah menstruasi.

2. DEFINISI MENSTRUASI
Pendarahan normal yang terjadi setiap bulan yang disebabkan oleh ovum yang tidak
dibuahi sehingga dinding rahim meluruh dan mengeluarkan darah pada vagina.

3. SIKLUS MENSTRUASI

a) Siklus Endometrium
Menurut Bobak (2004), ada beberapa rangkaian dari siklus menstruasi,
yaitu:

 Fase menstruasi (desquamasi)


Pada masa ini endometrium terlepas dari dinding rahim disertai
dengan perdarahan, hanya lapisan tipis yang tinggal disebut
stratum basale berlangsung selama 4 hari
 Fase post-menstruum (regenerasi)
Luka yang terjadi karna endometrium terlepas,berangsur angsur
ditutupi kembali oleh selaput lendir baru yang terjadi dari sel epitel
kelenjar endometrium. Pada masa ini tebal endometrium kira kira
0,5 mm dan berlangsung selama 4 hari
 Fase intermenstrum (proliferasi)
Pada masa ini endometrium tumbuh menjadi tebal kira kira 3,5
mm. Kelenjar kelenjar tumbuhnya lebih cepat dari pada jaringan
lain, berlangsung kira kira 5-14 hari dari hari pertama haid.
 Fase pramensrum(sekresi)
Pada fase ini endometrium tetap tebalnya tetapi bentuk kelenjar
berubah menjadi panjang dan berliku liku dan mengeluarkan
getah.fase ini berlangsung 14-28 hari, kalau tidak terjadi kehamilah

10
maka endmetrium dilepas dengan perdarahan dan berulang lagi
siklus menstruasi.

b) Siklus ovulasi
 Fase Pra-ovulasi
Merupakan jangka waktu antara hari pertama haid sampai saat
ovulasi.Pembentukan dan pematangan ovum dalam ovarium yang
dipicu oleh peningkatan kadar estrogen dalam tubuh. Hal ini terjadi
secara bertahap pada hari ke-7 sampai ke-13. Lama nya tahap
sebelum ovulasi dapat berubah ubah pada seseorang dan berbeda
beda diantara para wanita.
 Fase Ovulasi
Merupakan jangka waktu antara ovulasi sampai hari pertama
berikutnya. Masa subur atau ovulasi adalah suatu masa dalam
siklus menstruasi wanita dimana sel telur yang matang siap untuk
dibuahi. Masa subur adalah 14 hari sebelum haid selanjutnya.
Apabila wanita tersebut telah melakukan hubungan seksual pada
masa subur maka kemungkinan terjadi kehamilan.
 Fase Pascaovulasi
Yaitu masa kemunduran ovum bila tidak terjadi fertilisasi. Pada
tahap ini, terjadi kenaikan produksi progesteron sehingga
endometrium menjadi lebih tebal dan siap menerima embrio untuk
berkembang. Jika terjadi fertilisasi, maka hormon seks dalam tubuh
akan berulang dan terjadi fase menstruasi kembali.

c) Siklus hipofisis-hipotalamus
Pada siklus ini kadar estrogen mulai menurun dan Gn-RH hipotalamus
memicu hipofisis anterior untuk mengeluarkan LH. LH mencapai puncak
pada sekitar hari ke 13 atau ke 14 dari siklus 28 hari. Apabila tidak terjadi
fertilisasi dan implantasi ovum pada masa ini, korpus luteum menyusut, oleh
karna itu kadar estrogen dan progesteron menurun, maka terjadi menstruasi.

4. CIRI CIRI DARI MENSTRUASI


 Meliputi gejala pada daerah payudara, berupa rasa perih didalam perut
 Penambah nafsu makan
 Keram pada bagian perut
 Nyeri pada bagian pinggul, payudara,punggung, pinggang dan sendi
 Keputihan
 Peningkatan emosional
 Timbulnya jerawat di area wajah
 Bau badan tidak sedap
 Gatal gatal pada sekitar alat kelamin

11
 Tubuh tidak vit
 Perut terasa mual, nyeri dan panas
 Perubahan nafsu makan – meningkat
 Mudah tersinggung

5. DAMPAK /EFEK DARI MENSTRUASI

 Gejala fisik
- Perubahan tidur (kurang tidur atau tidur berlebihan)
- Kenaikan berat badan
- Sakit kepala dan serangan nyeri
- Berkurangnya urine
- Mata terasa sakit ,hidung tersumbat, dan timbul reaksi alergi
- Perubahan nafsu makan (kehilangan nafsu makan atau keinginan
makan makanan berlemak)
- Perasaan bengkak atau pembengkakan (perut,jari,tungkai,pergelangan
kaki,dll)
- Pegal dan nyeri pada otot
- Perubahan kulit, termasuk bisul,jerawat,bercak putih dan
pembengkakakan pembengkakakn lain.
- Mual, pingsan,asma, dan epilepsi
 Gejala mental
- Kelesuhan
- Stress
- Depresi ,termasuk kurangnya percaya diridan daya ingat berkurang
- Berkurangnya daya konsentrasi
- Ketegangan dan cepat marah (emosional)
- Kurang atau tidak ada dorongan hormon
- Bertambahnya kecendrungan minum obat,tabletdsb.
- Kecendrungan ke arah keagresifan dan atau kekerasan fisik

6. FAKTOR FAKTOR SIKLUS MENSTRUASI

a) Ketidak seimbangan hormon


Terlalu banyak atau sedikit hormon, yang dapat disebabkan oleh masalah tiroid ,
syndrom polikistik ovarium, obat obatan perimenopouse, sakit , gaya hidup,
olahraga berlebihan,dan stress.
b) Stress
Beban pikiran sangan berpengaruh terhadap kondisi tubuh, termasuk priode
menstruasi
c) Penyakit

12
Siklus menstruasi yang tidak teratur dalam waktu lama merupakan tanda tanda
adanya penyakit pada saluran reproduksi, misal: fibroid, kista, endomitrosis,
polip, syndrom polikistik ovarium , infeksi pada saluran reproduksi maupun
kelainan genetika.
d) Pubahan rutinitas
Mereka yang harus beganti kerja dari pagi menjadi malam. Hal ini biasanya
terjaadi hingga tubuh menyesuaikan dengan pola rutinitas baru.
e) Gaya hidup dan berat badan
Pola makanan mengkonsumsi alkohol atau pemakaian narkoba mempengaruhi
metablisme progesteron dan esterogen. Terlalu banyak mengkonsumsi kafein
dan rokok serta kelebihan dan kekurangan berat badan juga berpengaruh pada
kadar hormonal ditubuh.
f) Faktor enzim
Dalam fase proliferasi estrogen mempengaruhitersimpannya enzim enzim
hidrolitikdalam endometrium, serta merangsang pembentukan glikogen dan
asam asam mukopolisakarida
g) Faktor vaskuler
Terjadi pembentukan sistem vaskularisasi dalam lapisan fungsional
endometrium
h) Faktor prostagladin
Endometrium mengandungbanyak prostagladin E2 dan F2 dengan desintegrasi
endometrium prostagladin terlepas dan menyebabkan kontraksinya miometrium
sebagai suatu faktor untuk membatasi pendaraan pada haid.

7. KELAINAN ATAU PENYAKIT PADA MENSTRUASI

A. Dysmenorhea
Kelainan menstuasi ditandai dengan gejala rasa sakit yang luar biasa ketika
menstruasi, termasuk diantaranya rasa sakit pada punggung bagian bawah, panggul
hingga kram perut.

B. Menorrhagia
Kondisi menorrrahgia ditandai dengan volume darah menstruasi yang sangat banyak,
dan umumnya terjadi karena adanya ketidak seimbangan hormon atau kelainan pada
rahim
C. Ougomenorrhea
Periode menstruasi yang tidak dapat di prediksi mungkin masih sianggap normal jika
dialami ketika masa awal tahun pertama mengalami menstruasi dan pada saat
mengalami menopause.

D. Amenorrhea

13
Seorang wanita yang tidak mengalami menstruasi hingga 3 bulan maka kemungkinan
besar sedang hamil. Namun jika bukan kehamilan maka penyebabnya , merupakan
gejala menopause.
E. Oligomenorrhea
Siklus menstruasi lebih panjang dari pada normal yaitu lebih dari 35 hari (jonas,2002)
sedangkan jumlah pendarahantetap sama. Wanita yang mengalami oligomenorea akan
mengalami haid yang lebih jarang daripada biasanya. Namun siklus haid berlangsung
lebih dari 3 bulan, maka kondisi terbut dikenal sebagai amenorea sekunder.
Penyebabnya yaitu adanya gangguan pada keseimbangan hormonal pada aksis
hipotalamus-hipofisis-ovarium. Gangguan hormon menyebabkan lamanya siklus haid
noral menjadi memanjang, sehingga haid menjadi lebih jarang terjadi.
F. Polimenorea
Ditandai dimana ketika seseorang wanita mengalami siklus haid yang lebih sering
(siklus haid yang lebih singkat dari 21 hari). Wanita dengan polimenorea mengalami
haid hingga 2 kali atau lebih dalam sebulan, dengan pola yang teratur dengan denga
jumlah perdarahan yang relatif sama atau lebih banyak dari biasanya. Penyebabnya
yaitu adanya ketidakseimbangan sistem hormonal pada aksis hipotalamus-hipofisis-
ovarium.
G. Menoragia atau hipermenorea
Adalah perdarahan haidyang lebih banyak dari normal (lebih dari 80ml/hari) atau
lebih lama dari normal (lebih dari 8hari), kadang disertai dengan bekuan darah
sewaktu haid. Siklus haid normal berlangsung antara 21-35 hari, selama2-8 hari
dengan jumlah darah haid sekitar 25-80ml/hari. Penyebabnya yaitu: adanya kelainan
organik, kelainan hormon endokrin, kelainan anatomi rahim,iatrogenik.
H. Hipomenora
Adalah perdarahan haid yang lebih pendek dan atau lebih kurang dari biasa.
Penyebabnya karena kesuburan endometrium kurang akibat dari kurang gizi, penyakit
menahun maupun gangguan hormonal.

8.HORMON YANG MEMPENGARUHI MENSTRUASI

A. Hormon estrogen
Yang merangsang keluarnya LH dari hipofisis. Estrogen mempermudah pertumbuhan
folikel ovarium dan meningkatkan tuba uterina dan jumlah otot uterus dan kadar
protein kontraktil uterus. Dan juga estrogen meningkatkan pertumbuhan duktus
duktus yang terdapat pada kelenjar mamae dan merupakan hormon feminisme wanita
teruta a disebebkan hormon androgen,contohnya pertumbuhan payudara.
B. Hormon progesteron
Hormon ini dihasilkan oleh korpus luteum dan plasenta, yang bertanggung jawab atas
perubahan endometrium dan perubahan siklik dalam serviks dan vagina. Berfungsi
untuk mempersiapka rahim untuk menerima telur yang sudah dibuahi.
C. Follicle stimulating hormone (FSH)

14
Mulai ditemukan pada gadis gadis umur 11 tahun dan jumlah nya terus menerus
bertambah sampai dewasa. Pembentukan FSH ini akan berkurang pada
pembentukan/pemberian estrogen dalam jumlah yang cukup, suatu keadaan yang
terjadi pada kehamilan.FSH Berfungsi untuk merangsang pertumbuhan folikel pada
masa subur .
D. Luteinizing hormone (LH)
LH bekerja sama dengan FSH menyebabkan terjadinya sekresi estrogen adn folikel de
Graaf. LH juga menyebabkan penimbunan substansi. LH berfungsi untuk
meningkatkan produksi progesteron pada letua.
E. Prolaktin (luteotropin,LTH)
Hormon ini dotemukan pada wanita yang mengalami menstruasi, terbanyak pada
urine wanita hamil, masa laktasi dan menopause dibentuk oleh sel alfa (asidofil) daru
lobus anterior kelenjar hipofise. Fungsi hormon ini adalah mempertahan produksi
progesteron dari korpus luteum kelenjar hipofise, dirangsang dan diatur oleh pusat
yang lebih tinggi hipotalamus untuk menghasilkan gonotrophin realeasing factor.
Prolactin juga berfungsi untuk meningkatkan perkembangan payudara dan sekresi air
susu.
F. Hormon gonotropin-realesing hormone (GnRH)
Hormon ini diproduksi otak besar . hormon ini berfungsi untuk merangsang tubuh
guna memproduksi dan melepaskan FSH dan hormon.
G. Hormon prolactine inhibiting hormone ( PIH)
Merupakan hormon yang dikeluarkan oleh hipotalamus untuk menghambat hipofisis
dalam mengeluarkan prolacitine
H. Prostaglanin
Hormon yang mengatur proses reprodutif dengan menstimulasi kontraktilitas uterus
dan otot otot polos lainnya.

9.CARA MENGATASI HAID YANG TIDAK LANCAR


 Hindari stress.
Stress bisa menggangu kesehatan organ tubuh, hindari stress yang
berlebih guna untuk melancarkan haid.
 Menjaga pola makan hidup sehat
 Menjaga berat badan (penurunan berat badan merupakan salah satu
penyebab haid tidak lancar)
 Istirahat yang cukup
 Jauhkan minuman yang berakohol (konsum alkohol dapa membuat
haid tidak lancar)
 Perbanyak minum air putih

15
BAB IV
Penutup
Kesimpulan
Menstruasi adalah pendarahan normal yang terjadi setiap bulan yang disebabkan oleh
ovum yang tidak dibuahi sehingga dinding rahim meluruh dan mengeluarkan darah pada
vagina.Setiap perempuan normal akan mengalami menstruasi setiap bulannya, yang
dipengaruhi oleh faktor hormon, enzim,vascular, dan prostaglandin. Daang nya haid
mengalami beberapa siklus yaitu siklus endometrium,ovulasi,dan juga hipofisi dan
hipotalamus. Siklus menstruasi biasanya 28 hari, yang berlangsung selama 3-7 hari. Siklus ini
tidak selalu sama setiap bulannya, perbedaan siklus ini ditentukan oleh beberapa faktor,
misalnya gizi, stres.
Adapun gangguan menstruasi yang terjadi dalam masa reproduksi seperti hipermenorea,
hipomenorea, polimenorea, oligomenorea, amenorea, dismenorea, dll.

Saran
Diharapkan orang tua selalu mendampingi anak perempuannya untuk memberikan berbagai
informasi mengenai apa saja yang dialami selama menstruasi. Setiap perempuan hendaknya
waspada terhadap gejala yang menunjukan adanya gangguan selama menstruasi.
Hendaknya bidan memberikan penyuluhan pada tiap perempuan mengenai apa    saja yang
bisa terjadi pada siklus menstruasi agar tiap perempuan dapat mengetahui bagaimana caranya
menghadapi masa menstruasi. Dan juga kepada setiap perempuan, agar selalu memperhatikan
siklus haidnya untuk menghindari terjadinya gangguan gangguan yang berhubungan dengan
haid.Gangguan pada saat menstruasi janganhanya didiamkan karena dapat berdampak serius,
haid yang tidak teratur misalnya dapat menjadi pertanda seorang perempuan kurang subur
(infertil).Gangguan yang terjadi saat haid dinilai masih normal jika terjadi selama dua tahun
pertama setelah haid kali pertama.

16
DAFTAR PUSTAKA
Watson, Rogers.Anatomi dan Fisiologi Untuk Peraawat. Jakarta:EGC
Pearce, Evelyn.2013.Anatomi dan Fisiologi Paramedis:PT.Gramedia pustaka utama
Wijayarni, Maria A.2004.Panduan Belajar Ibu-Bayi Baru Lahir. Edisi Ketiga.
Jakarta:EGC
Rosana, Himatu Mardiah.2015.Ibadah Penuh Ketika Haid dan Nifas. Jakarta:Lembar
Langit Indonesia
Adriyani, Rika.2015.Buku Ajar Biologi Bereproduksi dan Perkembangan.
Yogyakarta:Deepublish
Liewellyn-Jones,Derek. Setiap Wanita
Budiono,Setiadi.2013.antomi tubuh manusia.laskar aksara
http://id.m.wikipedia.org.id
http://www.charm.co.id/library/basic/001.html
https://ummushofiyyah.wordpress.com
http://Repository.usu.ac.id
http://umybiology.files.wordpress.com
http://tesashipashter.blogspot.co.id/2012/05/hormon-yang-mempengaruhi-siklus.html
http://www.academi.edu
http://klinikgracia.org
http//:slidedocument.org

17

Anda mungkin juga menyukai