Anda di halaman 1dari 10

Analisis 4-6

1. Ny. Yasmin telah menikah 6 bulan yang lalu, dan tidak pernaah menggunakan obat
kontrasepsi. Ny. Yasmin tidak pernah terlambat haid sebelumnya kecuali masa SMP
dahulu saatia dating bulan untuk pertama kalinya.(V)
a. Apa penyebab tidak teraturnya haid yang didapat saat pertama kali
haid??9

Hal itu dikarenakan belum teraturnya siklus hormon seksual. siklus


yang tidak menghasilkan ovum juga biasa terjadi setelah 2 tahun pertama
menarche disebabkan karena belum berkembangnya (immaturity) dari axis
Hipotalamus-Pituitary- Ovarium.

b. Apa ciri-ciri pubertas?8

Pada fase pubertas terjadi perubahan fisik sehingga pada akhirnya


seorang anak akan memiliki kemampuan bereproduksi. Terdapat lima
perubahan khusus yang terjadi pada pubertas, yaitu, pertambahan tinggi badan
yang cepat (pacu tumbuh), perkembangan seks sekunder, perkembangan
organ-organ reproduksi, perubahan komposisi tubuh serta perubahan sistem
sirkulasi dan sistem respirasi yang berhubungan dengan kekuatan dan stamina
tubuh. Perubahan fisik yang terjadi pada periode pubertas berlangsung dengan
sangat cepat dalam sekuens yang teratur dan berkelanjutan. Tinggi badan anak
laki-laki bertambah kira-kira 10 cm per tahun, sedangkan pada perempuan
kurang lebih 9 cm per tahun. Secara keseluruhan pertambahan tinggi badan
sekitar 25 cm pada anak perempuan dan 28 cm pada anak laki-laki.
Pertambahan tinggi badan terjadi dua tahun lebih awal pada anak perempuan
dibanding anak laki-laki.

Puncak pertumbuhan tinggi badan (peak height velocity) pada anak


perempuan terjadi sekitar usia 12 tahun, sedangkan pada anak laki-laki pada
usia 14 tahun. Pada anak perempuan, pertumbuhan akan berakhir pada usia 16
tahun sedangkan pada anak laki-laki pada usia 18 tahun. Setelah usia tersebut,
pada umumnya pertambahan tinggi badan hampir selesai. Hormon steroid
seks juga berpengaruh terhadap maturasi tulang pada lempeng epifisis. Pada
akhir pubertas lempeng epifisis akan menutup dan pertumbuhan tinggi badan
akan berhenti. Pertambahan berat badan terutama terjadi karena perubahan
komposisi tubuh, pada anak laki-laki terjadi akibat meningkatnya massa otot,
sedangkan pada anak perempuan terjadi karena meningkatnya massa lemak.
Perubahan komposisi tubuh terjadi karena pengaruh hormon steroid seks.
Terjadi juga perubahan emosi dan kepribadian
c. Bagaimana mekanisme terjadinya pubertas?8

Pubertas berarti permulaan kehidupan seksual dewasa, dan


menarche berarti awal dari siklus haid. Periode pubertas disebabkan oleh
peningkatan bertahap sekresi hormon gonadotropic oleh kelenjar hipofisis,
dimulai pada sekitar tahun ke  8 dalam hidup dan biasanya mencapai
puncaknya di masa pubertas dan menstruasi antara usia 11 dan 16 tahun pada
anak perempuan (rata-rata, 13 tahun).
Pubertas dimulai ketika bagian otak yang disebut hypothalmus
mulai melepaskan hormon yang disebut gonadotropin-releasing hormon
(GnRH). GnRH kemudian memberi sinyal kelenjar hipofisis untuk
melepaskan dua hormon, yaitu luteinizing hormone (LH) dan follicle-
stimulating hormone (FSH), untuk memulai perkembangan seksual. Sebuah
studi yang didanai sebagian oleh National Institute of Child Health and
Human Development (NICHD) telah mengidentifikasi gen yang tampaknya
menjadi sinyal penting bagi awal pubertas. Tanpa salinan fungsi gen, yang
dikenal sebagai GPR54, tampaknya manusia tidak dapat memasuki pubertas
normal.

d. Apa saja obat kontrasepsi dan aturan pakainya?11

Jenis Jenis Kontrasepsi Dengan Cara Tradisional:


a. Sanggama Terputus
b. Pantang Berkala atau Sistem Kalender
c. Metode Ovulasi Billing (MOB)
d. Metode Suhu Basal (MSB)
Jenis Jenis Kontrasepsi Dengan Cara Modern
a. Non Hormonal meliputi: MAL, Kondom, Diafragma, AKDR/IUD
b. Hormonal meliputi: Pil, Suntikan, Implan,
c. Sterilisasi meliputi: MOW dan MOP

e. Bagaimana metode kontrasepsi?11

1. Kontrasepsi Non-Hormonal
a. Metode Amenore Laktasi (MAL)
Menyusui eksklusif atau penuh selama enam bulan tanpa
memberikan tambahan makanan dan minuman lainnya pada bayi,
proses ini akan menghambat pelepasan hormon kesuburan yang
mengakibatkan tidak akan terjadinya kehamilan.
b. Kondom
Kondom Kondom merupakan selubung/sarung karet tipis yang
dipasang pada penis sebagai tempat penampungan cairan sperma yang
dikeluarkan pria pada saat senggama sehingga tidak tercurah pada
vagina
c. Diafragma
Diafragma dirancang aman dan disesuaikan vagina untuk menutupi
serviks. Diafragma merupakan kap berbentuk bulat, cembung, terbuat
dari lateks (karet) yang dapat dibengkokkan.
d. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim/Intra Uterine Device (AKDR/IUD) IUD
(Intra Uterine Device) atau Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
Kontrasepsi Hormonal
a. Pil KB
Suatu cara kontrasepsi untuk wanita yang berbentuk pil atau tablet
di dalam strip yang berisi gabungan hormon estrogen dan progesteron
atau yang hanya terdiri dari hormon progesterone saja. Efektifitas
pemakaian pil sangat tinggi tetapi ini tergantung pada disiplin pemakai.
Kegagalan teoritis lebih dari 0,35%, tetapi dalam praktek berkisar 1-8%
untuk pil kombinasi, 3-10% untuk mini pil.

b. Sterilisasi
Metode Kontrasepsi Mantap (KONTAP) Kontrasepsi mantap
adalah salah satu cara kontrasepsi dengan tindakan pembedahan atau
dengan kata lain setiap tindakan pembedahan pada tuba Falloppii
wanita atau vas deferens pada pria yang mengakibatkan pasangan yang
bersangkutan tidak akan memperoleh keturunan lagi. Kontap disebut
juga sterilisasi. Sterilisasi pada wanita disebut dengan tubektomi
(MOW/medis operatif wanita) sedangkan para pria dikenal dengan
vasektomi (MOP/medis operatif pria).

1. Pemeriksaan fisik:
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 80 kali/menit
Frekuensinapas: 20 x/menit
Suhu :36,5derajat C
Pemeriksaan abdomen :datar, lembut, nyeritekan epigastrium (-), bisingusus (+)
normal. (V)

a. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik pada kasus?14


Pada pemeriksaan fisik yang dilakukan dokter, didapatkan hasil
tekanan darah 100/70 mmHg, yang dapat diinterpretasikan lebih rendah dari
angka normal (120/80 mmHg).Penurunan tekanan darah dapat terjadi secara
fisiologis maupun patologis. Secara fisiologis, pada ibu hamil, penurunan
tekanan darah terjadi akibat peningkatan
hormon progesteron yang menyebabkan dilatasi pembuluh darah dan relaksny
a otot jantung,sehingga tekanan darah menurun. Dapat pula disebabkan oleh
keadaan patologis, sepertidehidrasi dan perdarahan. Dalam keadaan dehidrasi
dan perdarahan, volume darah akanmenurun sehingga akan menyebabkan
penurunan tekanan darah. Pada wanitahamil, denyut nadi biasanya meningkat
sebagai kompensasi untuk memenuhicardiac output yang juga meningkat.
Cardiac output meningkat agar kebutuhan oksigen pada ibu hamil
yang juga meningkat dapat terpenuhi. Oleh karena itu, frekuensi denyut jantu
ng akan meningkatdan ventrikel jantung juga akan mengalami hipertrofi serta
dilatasi sehingga stroke volumejuga meningkat. Hal inilah yang menyebabkan
cardiac output  meningkat dan kebutuhanoksigen yang meningkat dapat
terpenuhi. Hal ini dapat juga berhubungan dengan frekuensi
napas pasien yang dalambeberapa
kasus meningkat, dari harga normal 20x/menit .Peningkatanrespiration
rate pada wanita hamil adalah normal. Ini terjadi untuk memenuhi kebutuhan
oksigen yang meningkat pada wanita hamil. Selain itu, pada wanita hamil
jugaterjadi peningkatan volume tidal untuk memenuhi kebutuhan oksigen
yang bertambah padawanita hamil. Keberadaan janin akan mendesak
abdomen ke atas, sehingga kapasitas paru- paru menjadi terbatas, ini
berakibat meningkatnya frekuensi napas.Pada pemeriksaan suhu tubuh, hasil
menunjukkan harga dalam batas normal.Suhu tubuh yang normal berkisar
antara 36,5oC– 37,5oC. Pada wanita hamil, suhu tubuh bisa juga meningkat
karena metabolisme yang meningkat dan adanya perubahan hormon sehingga
panas yang terbentuk akanmeningkat. Namun, tubuh akan berusaha
mengeluarkan panas tersebut lewatvasodilatasi pembuluh darah dan radiasi
lewat pori-pori.

b. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan abdomen pada kasus?14

Pada pemeriksaan tersebut tidak didapatkan nyeri di abdomen dan


dapat dikatakan bahwa hasilnya normal. Bila didapatkan rasa nyeri. Dapat
mengindikasikan bahwa terjadi inflamasi. Lalu didapatkan juga bising usus
yang normal. Bunyi usus tersebut ialah gerakan peristaltik usus yang biasanya
terdengar sekitar 2-5 detik.
2. Pemeriksaanlaboratorium:
Sampelurin -> pregnancy test (PT) : (+). DoktermenyimpulkanbahwaNy.
Yasminsedanghamildanuntukselanjutnyapemeriksaan ANC (ante-natal care)
padabulandepan agar dapatmendengarkandenyutjantungjaninnya. (V)
a. Berapausiakehamilan sekarang?4

HPL : 17 – 10 – 2016 (17 Oktober 2016)


Tanggal Pemeriksaan : 7 – 3 – 2016 (7 Maret 2016)
Sisa Waktu Kehamilan: 10 – 7 (7 Bulan 10 Hari)
Usia Kehamilan : 10 – 9 (9 bulan 10 hari)
10 – 7

0 – 2 (2 Bulan/ 8 Minggu)

b. Kapanperkiraan kelahiran?4

HPHT: 10 – 1 – 2016
+7 +9 +0
Jadi, HPL-nya: 17 – 10 – 2016 (17 Oktober 2016)

c. Apasajatanda-tanda orang hamil?6

Tanda-tanda orang hamil secara fisiologis, yakni:


1. Uterus bertambah besar, beratnya meningkat dari 30 gram menjadi 1000
gram dengan ukuran 32 x 24 x 22 cm dengan kapasitas 4000 cc.
2. Vagina dan vulva mengalami peningkaan pembuluh darah karea
pengaruh estrogen
3. Terhentinya ovulasi.
4. Timbul garis-garis memajang atau serong pada perut. Garis-garis ini
disebut striae gravidarum.
5. Nyeri tekan pada payudara, yang secara bertahap mengalami perbesaran
kerena peningkatan pertumbuhan jaringan alveolar
6. Basal metabolic rate (bmr) meningkat hampir 20% dan kelenjar tiroid
membesar.
7. Lebih banyak insulin untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat.
8. Volume darah aka bertambah banyak, kira-kira 25%
9. Persendian panggul akan terasa lebih longgar, karena ligamen-ligamen
melunak
10. Kebutuhan oksigen meningkat, sorang wanita hamil selalu bernafas lebih
dalam sekitar 20-25% dari biasanya
11. Tingginya kadar progesteron mengganggu keseimbangan cairan tubuh,
meningkatkan kolesterol darah, dan melambatkan kontraks otot polos.

d. Bagaimanacarapemeriksaan orang hamil?12

Menurut Departem Kesehatan RI (2002), pemeriksaan antenatal dilakukan


dengan standar pelayanan antenatal dimulai dengan :
a. Anamnese : meliputi identitas ibu hamil, riwayat kontrasepsi/KB, kehamilan
sebelumnya dan kehamilan sekarang.
b. Pemeriksaan umum : meliputi pemeriksaan fisik, pemeriksaan khusus
kebidanan.
c. Pemeriksaan laboratorium dilakukan hanya atas indikasi/diagnosa
d. Pemberian obat-obatan, imunisasi Tetanus Toxoid (TT) dan tablet besi (fe)
e. Penyuluhan tentang gizi, kebersihan, olah raga, pekerjaan dan perilaku
seharihari,perawatan payudara dan air susu ibu, tanda-tanda risiko, pentingnya
pemeriksaan kehamilan dan imunisasi selanjutnya, persalinan oleh tenaga
terlatih, KB setelah melahirkan serta pentingnya kunjungan pemeriksaan
kehamilan ulang.

e. Bagaimanafisiologisistemreproduksiibuhamil? (hormon) 3

A. Gonadotropin Hormone (GnRH)


Hipothamalus mengeluarkan GnRH dengan proses sekresinya setlap
90-120 menit melalui aliran portal hipothalamohipofisial. Setelah sampai di
hipofise anterior, GnRH akan mengikat sel gonadotrop dan merangsang
pengeluaran
1. FSH (Follicle Stimulating Hormone)
2. LH (Lutheinizing Hormone)
Tujuan pemeriksaan FSH dan LH adalah untuk melihat fungsi
sekresi hormon yang dikeluarkan oleh hipotalamus dan mekanisme
fisiologis umpan balik dari organ target yaitu testis dan ovarium. Kadar
FSH akan meningkat pada hipogonadism, pubertas prekoks, menopause,
kegagalan diferensiasi testis, orchitis, seminoma, acromegall, sidroma
Turner. Serta menurun pada keadaan insufisiensi hipotalamus, disfungsi
gonad, anovulasi, insufisiensi hipofise, dan tumor ovanium. Faktor yang
mempengaruhi kadarnya adalah obat-obatan seperti steroid, kontrasepsi
oral, progesteron, estrogen, dan testoteron.
B. Estrogen, 
Disekresikan seiring dengan perkembangan folikel. Estrogen juga
diproduksi oleh korpus luteum dan plasenta. Fungsi estrogen adalah:
-  Merangsang pembentukan kembali (proliferasi) sel penyusun
endometrium.
- Mempengaruhi serviks menghasilkan lendir yang bersifat basa pada
vagina sehingga mendukung kelangsungan hidup sperma ketika masuk
ke vagina
-  Sangat berperan dalam menentukan sifat kelamin sekunder wanita.
-  Berperan dalam kontraksi uterus ketika proses persalinan.
C.  Progesterone
Dihasilkan oleh korpus luteum (folikel yang telah melepaskan
ovumnya), berfungsi sebagai:
- Mendukung fungsi estrogen dalam penebalan endometrium
- Merangsang sekresi lendir pada vagina
- Merangsang pertumbuhan kelenjar susu
D. Oksitosin
Disekresikan oleh hipofisis wanita, berperan merangsang kontraksi
uterus pada saat persalinan
E. Prostaglandin
Disekrsikan oleh membrane janin, berfungsi meningkatkan intensitas
kontraksi uterus rahim ketika proses persalinan
F. Relaksin
Dihasilkan oleh plasenta dan korpus luteum pada ovarium, berfungsi
merelaksasi dan melunakkan serviks serta melonggarkan tulang panggul
sehingga mempermudah persalinan.
G.  Mammotropin
Disekresikan oleh hipofisis dan plasenta, berfungsi merangsang
pertumbuhan awal kelenjar susu (glandula mamae).
H.  Prolaktin
Disekresikan oleh hipofisis ibu pada minggu kelima kehamilan,
berfungsi meningkatkan sekresi air susu oleh glandula mamae.

f. Bagaimana proses embriologi?7

Proses embriologinya sebenarnya sama dengan embriologi pada


umumnya mulai dari trisemester pertama sampai trisemester ketiga. Di mana
ada pembentukan-pembentukan bagian tubuh dan organ-organ tubuh sampai
dengan proses persalinannya.

g. Kapandanberapa kali dilakukanpemeriksaan ANC?12


Jadwal Pemeriksaan Kehamilan
Kunjungan antenatal untuk pemantauan dan pengawasan kesejahteraan ibu
dan anak minimal empat kali selama kehamilan dalam waktu sebagai berikut :
sampai dengan kehamilan trimester pertama (<14 minggu) satu kali kunjungan,
dan kehamilan trimester kedua (14-28 minggu) satu kali kunjungan dan
kehamilan trimester ketiga (28-36 minggu dan sesudah minggu ke-36) dua kali
kunjungan (Saifuddin, 2005).

Pemeriksaan Kehamilan
Dalam masa kehamilan ibu harus memeriksakan kehamilan ke tenaga
kesehatan paling sedikit 4 kali :
1. Trismester I : 1 kali
2. Trismester II : 1 kali
3. Trismester III : 2 kali

h. Apa yang dilakukansaat ANC?12


i. Kapanmulaiterdengardenyutjantung janin?7

Denyut jantung pada janin mulai terdengar pada hari ke-25


perkembangan embrio.

j. Mengapa pt menggunakan sampel urinbukan yang lainnya?


(kandunganurinpadaibuhamil)10

Menggunakan sampel urin untuk melakukan tes kehamilan termasuk mudah


untuk dilakukan. Untuk itulah mengapa untuk melakukan pemeriksaan seseorang
hamil atau tidak dengan menggunakan sampel urin. Selain mudah tes kehamilan
dengan menggunakan sampel urin juga bisa mendapatkan hasil yang terbilang
cepat dan akurat.

k. Bagaimanacaradankapandilakukan pt?10

Jika anda melakukan tes kehamilan terlalu dini yaitu setelah implantasi
yang ditandai dengan pendarahan kecil atau flek, mungkin hasil yang anda
peroleh tidak begitu akurat atau terlihat samar. Tes hamil dengan Test pack ini
bisa anda lakukan paling tidak 7 hari setelah berhubungan (pembuahan). Jika
dihitung usia kehamilan anda, pada periode ini anda sudah masuk usia hamil
bulan ke 1.Banyak produsen Test pack yang mengklaim mampu mendeteksi
kehamilan pada hari ke 7 setelah pembuahan dan memang tes hamil pada hari
ke 7 setelah pembuahan ini sudah bisa menunjukan anda positif hamil atau
negatif meskipun kadang masih samar garisnya. Pada kenyataannya produksi
hormon kehamilan hCG pada setiap wanita berbeda-beda, namun pada
umumnya Test pack mampu mendeteksi dengan jelas pada 2 minggu setelah
pembuahan.
Cara melakukan pregnancy test dengan menggunakan alat test pack yakni
sebagai berikut.
Persiapan
Langkah persiapan menggunakan Test pack adalah tahap diri anda
mempersiapkan alat dan kenyamanan diri. Alat misalnya wadah atau gelas
menampung urine dan tentu siapkan alat tes kehamilan sesuai pilihan anda
masing-masing. Periksa kedaluarsa Test pack, jika masih bagus buka dan siap
digunakan. Dalam kenyamanan diri, anda bisa memilih tempat melakukan tes
kehamilan. Paling mudah tentu dikamar mandi atau toilet.
Proses menggunakan Test pack

Dalam proses menggunakan Test pack, bebera anjuran adalah gunakan urine
pada tengah buang air kecil, jadi anda bisa keluarkan urine awal sedikit dahulu
lalu ditampung ataupun langsung digunakan ke Test pack sesuai petunjuknya.
Cara penggunaan Test pack inipun berbeda-beda tiap merk atau produsen.

Cara-cara penggunaan Test pack tersebut antara lain:


Saat buang air kecil anda pegang Test pack dan arahkan pada aliran urine
sehingga bagian yang biasanya lebih lancip terkena aliran urine tersebut.
Tampung urine dalam cangkir, gelas atau wadah kecil dan masukan atau
celupkan Test pack kedalam cangkir dengan ujung lancip atau yang bertanda
khusus dibagian bawah.
Tampung urine dalam gelas atau wadah kemudian gunakan pipet untuk
meneteskan urine ke Test pack yang biasanya ada wadahnya. Cara ini biasanya
sudah disertakan pipet pada paket Test packnya.
Proses pencelupan ataupun pengenaan urine kurang lebih 10 sampai 15 setik.
Setelah itu diamkan Test pack dengan menaruh bagian tes diatas, agar tidak
terkena basah atau zat cair lainnya.
l. Apakondisi lain jikahasil PT nya Positif?10

Kondisi lain selain hamil apabila pregnancy testnya positif dengan


menggunakan alat test pack adalah hamil anggur di mana terdapat juga hormon
hCG namun ini bukan hamil yang sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai