Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN IBU HAMIL

FISIOLOGIS/NORMAL

KELOMPOK 3
ANNISA FAUZIA
HIDRIYANI AGUS
Definisi Kehamilan
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum
dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga
lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan
atau 9 bulan menurut kalender internasional. Kehamilan terbagi dalam 3 trimester,
dimana trimester pertama berlangsung dalam 12 minggu, trimester kedua 15 minggu
(minggu ke-13 hingga ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-
40) (Saifuddin, 2016).
Adaptasi Fisiologis dan Psikologis Pada Kehamilan
1. Perubahan Fisiologis Kehamilan
Dengan terjadinya kehamilan maka seluruh sistem genetalia wanita mengalami
perubahan yang mendasar sehingga dapat menunjang perkembangan dan pertumbuhan
janin dalam rahim. Plasenta dalam perkembangannya mengeluarkan hormon
somatomamotropin, estrogen, dan progesteron yang menyebabkan perubahan pada
bagian-bagian tubuh dibawah ini :
Sistem reproduksi
Menurut Prawiroharjo (2014), Pembesaran uterus merupakan perubahan
anatomi yang paling nyata pada ibu hamil. Peningkatan konsentrasi hormon
estrogen dan progesteron pada awal kehamilan akan menyebabkan hipertrofi
miometrium. Hipertrofi tersebut dibarengi dengan peningkatan yang nyata dari
jaringan elastin dan akumulasi dari jaringan fibrosa sehingga struktur dinding
uterus menjadi lebih kuat terhadap regangan dan distensi. Hipertrofi miometrium
juga disertai dengan peningkatan vaskularisasi dan pembuluh limfatik.
a.Uterus
b.Servik
c. Vagina
d.Ovarium
e. Payudara
II.Sistem Pencernaan
a.Mulut dan Gusi
b.Lambung
c.usus Halus dan Usus Besar
III .Sistem Perkemihan
Ureterrr membesar, tonus otot- otot saluran kemih menurun akibat pengaruh estrogen
dan progesteron. Kencing lebih sering, laju filtrasi meningkat. Dinding saluran kemih
bisa tertekan oleh perbesaran uterus, menyebabkan hidroureter dan mungkin
hidronefrosis sementara. Kadar kreatinin, urea dan asam urat dalam darah mungkin
menurun, namun ini dianggap normal.
IV. Sistem Kardiovaskular
Meningkatnya beban kerja menyebabkan otot jantung mengalami hipertrrofi, terutama
ventrikel kiri sebagai pengatur pembesaran jantung. Kecepatan darah meningkat
(jumlah darah yang dialirkan oleh jantung dalam setiap denyutnya) sebagai hasil dari
peningkatan curah jantung. Ini meningkatkan volume darah dan oksigen ke seluruh
organ dan jaringan ibu untuk pertumbuhan janin (Asrinah dkk, 2015).
V Sistem Integumen
Pada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi karena pengaruh Melanophore
Stimulating Hormon lobus hipofisis anterior dan pengaruh kelenjar suprarenalis. Hiperpigmentasi
ini terjadi pada striae gravidarum livide,atau alba, aerola mamae, papilla mamae, linea nigra,
chloasmagravidarum. Setelah persalinan hiperpigmentasi akan menghilang.
VI. Sistem Pernapasan
Pada kehamilan terjadi perubahan sistem respirasi untuk bisa memenuhi kebutuhan O2.
Disamping itu terjadi desakan diafragma akibat dorongan rahim yang membesar pada usia
kehamilan 32 minggu. Sebagai kompensasi terjadinya desakan rahim dan kebutuhan O2 yang
meningkat, ibu hamil akan bernafas lebih dalam sekitar 20 sampai 25% dari biasanya.
IV. Sistem Kardiovaskular
Meningkatnya beban kerja menyebabkan otot jantung mengalami hipertrrofi, terutama ventrikel
kiri sebagai pengatur pembesaran jantung. Kecepatan darah meningkat (jumlah darah yang
dialirkan oleh jantung dalam setiap denyutnya) sebagai hasil dari peningkatan curah jantung. Ini
meningkatkan volume darah dan oksigen ke seluruh organ dan jaringan ibu untuk pertumbuhan
janin (Asrinah dkk, 2015).
B.Perubahan Psikologis Selama Kehamilan
■ Perubahan psikologis pada trimester ke-3, yaitu:
■ Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh, dan tidak
menarik.
■ Merasa tidak menyenangkan ketika bayi bayi tidak lahir tepat waktu.
■ Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat melahirkan,
khawatir akan keselamatannya.
■ Khawatir bayi akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal, bermimpi yang
mencerminkan perhatian dan kekhawatirannya.
■ Merasa sedih karena akan terpisah dari bayinya.
■ Merasa kehilangan perhatian.
■ Perasaan mudah terluka (sensitif).
■ Libido menurun (Walyani, 2015).
Masalah Masalah Yang Lazim Terjadi Pada Ibu Hamil
■ Gangguan kehamilan adalah masalah kesehatan yang terjadi selama kehamilan.
Masalah kesehatan ini bisa melibatkan kesehatan ibu, bayi, atau keduanya.Dalam
beberapa kasus, gangguan kehamilan ini bisa berkembang menjadi komplikasi yang
bisa berakibat fatal bila tidak segera ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, yuk kenali
beberapa gangguan kehamilan dan gejalanya berikut ini!
■ Gangguan kehamilan yang tak boleh disepelakan :
1. Anemiaa
2. Infeksi Saluran Kemih (ISK
3. Kondisii Kesehatan Mental
4. Preeklamsia ,
5. Diabetes Gestasional
6. Infeksi
7. Hyperemesis Gravidarum
8. Plasenta Previa
D.Rencana Dan tindakan pada ibu Hamil
1).Lakukan pemeriksaan keadaan umum Dan kesadaran
2).Pemeriksaan tanda-tanda vital
3).Kaji kesimetrisan kepala , rambut
4).Kaji kongjungtiva , sklera
5).Kaji hidung , penciuman
6).Kaji bibir
7).Kaji telinga
8).Kaji adanya pembesaran KGB
9).Auskultasi jantung , paru
10).Inspeksi kesimetrisan payudara , aroela mamae , penonjolan puting Susu
11).Palpasi seluruh area mamae Dan Kaji pengeluaran kolostum
12).Lakukan Inspeksi abdomen
13).Lakukan manuver Leopold 1 , 2 , 3 , 4
14). Tentukan TFU
15).Auskultultasi DJJ
16).Nilai frekuensi ,keteraturan , kekuatan , detak jantung
17).Kaji kebersihan Perineum
18).Kaji Ada tidaknya edema
19).Kaji Ada tidaknya verises
20).Lakukan reflex patella
21).
■ Lakukan evaluasi
Evaluasi respon klien setelah dilakukan pemeriksaan.
Rencanakan tindakan yang akan datang.
Kontrak waktu yang akan datang.
■ Lakukan dokumentasi hasil pemeriksaan dengan:
Mencatat semua tindakan dan respon klien.
Mencatat jelas, ditandatangani dan nama jelas.
Tulisan salah, dicoret, kemudian diparaf.
Catatan dibuat dengan ballpoint/tinta.
Setelah Anda selesai mengkaji, rumuskan diagnosa keperawatan dan membuat perencanaan
keperawatan pada ibu hamil, silakan
Setelah Anda selesai mengkaji, rumuskan diagnosa keperawatan dan membuat perencanaan
keperawatan pada ibu hamil, silakan Anda melaksanakan tindakan keperawatan yang sesuai dengan
masalah yang Anda temui, pilih tindakan yang sesuai dengan kebutuhan.
Rencana :
■ Tentukan keadekuatan nutrisi,perhatikan kondisi rambut, kulit dan kuku.
■ Pastikan tingkat pengetahuan tentang kebutuhan diet.
■ Beri informasi tertulis/verbal tentang diet prenatal & suplemen vitamin/zat besi setiap hari.
■ Tanyakan keyakinan berkenaan dengan diet sesuai budaya & hal2 tabu selama kehamilan.
■ Perhatikan adanya ngidam.
■ Timbang BB klien, beri informasi tentang peningkatan BB optimum prenatal.
■ Pantau kadar Hb/Ht, tes urin terhadap aseton, albumin dan glukosa.
■ Ukur pembesaran uterus.
Kesimpulan
Kehamilan adalah suatu proses fisiologis. Untuk itu perlu dilakukan suatu pemeriksaan untuk mengetahui
tanda dan gejala kehamilan. Kehamilan dikatakan fisiologis apabila selama kehamilan tidak menyebabkan
terjadinya kematian maupun kesakitan pada ibu dan janin yang dikandungnya.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai