2013
Fisiologi Kehamilan
(jumat, 25 Oct 2013 : Supriyatiningsih, dr, M.Kes, SpOG)
a. Transport spermatozoa
- Daerah yang dekat
dengan ovarium adalah
fimbria
Fimbria
selalu
menghantarkan sinyal
positif
dan
hanya
transport ovum sampai
ke tuba
Sperma normal :
1. Jumlah :
> 180 juta/mililiter = norma
< 180 juta/mililiter = oligo zoosperma
2. Gerakan :
A cepat dan lurus
B lambat dan berkelok
C jalan ditempat dan lembek
3. Bentuk :
Terdiri dari : kepala, badan dan ekor
Normal : 15%
Terato zoosperma : < 15%
Azosperma : jumlah sperma sangat sedikit
b. Fertilisasi
Pembuahan terjadi umumnya di ampula tuba.
Ovum dibuahi dalam 12 jam setelah ovulasi, atau bila tidak akan segera mati
dalam 24 jam.
Dalam saluran reproduksi wanita, spermatozoa mengalami kapasitasi sebelum
membuahi ovum dilepaskan enzim Corona Penetrating Enzyme (CPE) untuk
mencerna korona radiata dan hialuronidase untuk mencerna zona pellusida.
Telur mempunyai korona radiata dan sangat sulit u tuk ditembus sehingga
butuh banyak sperma untuk menembus sel telur, yang masuk dalam sel telur
hanya kepala sperma saja , didalam sel telur DNA sel telurlah yang bekerja
yaitu DNA mitokondria.
c. Implantasi
d. Perkembangan embryo
e. Plasenta
sirkulasi ibu dan bayi tidak pernah tercampur, korenik filus (sirkulasi baru)
bisa terjadi transport ? karena terjadi difusi hebat.
Fungsi plasenta : pertukaran gas, transport nutrisi, ekskresi zat-zat sampah,
produksi hormon, proteksi.
Anatomi/fisiologi
- Tali pusat (Penghubung plasenta-janin)
2 arteri
1 vena
- Selaput amnion
Membran yang melingkupi janin
Cairan amnion berasal dari beberapa sumber
500 - 1000 cc (setelah 20 minggu)
Pecah KPD
f. Diagnosis kehamilan
Anamnesis, Pemeriksaan fisik, Pemeriksaan laboratorium, Pemeriksaaan
penunjang
1. Anamesis possible sign
Amenorrhea
Mual - muntah
Mastodinia (payudara terasa sakit)
Quickening (rasa ada yang bergerak)
Frekuensi kencing
Konstipasi
2.
Positive sign
Palpasi
Denyut jantung janin
Stetoskop Laenec : 18 weeks
Doppler
: 12 weeks
Ultrasound
: 6- 7 weeks
Rontgenography : 12-14 weeks TERATOGENIK
g. Menentukan Usia Kehamilan (Rumus Naegle)
- HPL = (Tanggal + 7), (Bulan -3) (Tahun +1)
- 11-8-03 18-5-04
- 05-1-03 12-10-03
- Durasi: 280 hari (40 minggu)
- 37 - 41
: kehamilan aterm
- 28 - 36
: kehamilan preterm
- 42 atau lebih
: kehamilan postterm
- Kurang dari 28
: Periode abortus
: Gestational sac
: Embryonic pole
: FHR
: Gerakan janin
: Plasenta
: BPD
Perubahan fisiologis :
- TD menurun pada trimester-1
sistolik 2-4 mmHg
diastolik 5-15mmHg
- Denyut jantung (hingga 10-15 x/menit)
- Volume darah 48-58%
- Cardiac output 40%
- Faktor pembekuan darah
Perubahan anatomi
- Diafragma naik 4 cm rusuk terangkat
- Ukuran uterus
- Kandung kencing bergeser naik
- Pergeseran usus
- Distraksi simfisis
- Dilatasi ureter
- Respons spinchter gastro-esophagus
- supine hypotensive syndrome
- Aliran darah ke uterus 10x
- Tekanan venosa perifer
k. Sistem sirkulasi janin
- Tekanan vaskuler kebalikan dari dewasa
- Venosa > arterial
- Konstriksi vaskuler pulmonal
- PaO2 rendah, paru-paru kolaps
- Resistensi rendah di plasenta
- Fetal shunts
A. Menstruasi normal
Kejadian hormonal kompleks dari hipotalamus, hipofisis,
ovarium, dan fungsi uterus. Perubahan hormonal selama
maturasi folikel ovarium dan ovulasi memicu proliferasi dan
sekresi endometrium untuk menyiapkan implantasi ovum yang
terfertilisasi
Menstruasi terjadi jika tidak terjadi implantasi.
Jumlah darah kurang dari 80 ml dan rata-rata 30 ml
Interval 28 hari(7 days)
Durasi 2-7 hari
Tidak nyeri, atau nyeri tapi tidak sampai mengganggu aktivitas
B. Pendarahan uterus abnormal
C.
Diagnosis banding
D. Tidak menstruasi
Kondisi sehat: Stres, mengalami pertambahan atau
pengurangan bobot tubuh secara drastis, menjelang atau baru
pulih dari sakit, atau menggunakan jenis obat-obatan tertentu
yang mengganggu kadar keseimbangan hormon.
Aktif secara seksual: Hamil.
Menggunakan pil kontrasepsi: Kandungan estrogen pil terlalu
rendah dibandingkan yang dibutuhkan oleh tubuh
Pernah menggunakan pil kontrasepsi: Tubuh belum beradaptasi
dengan kondisi tanpa tambahan hormon. Segera menghubungi
dokter jika telah lebih dari 3 bulan.
Menggunakan kontrasepsi hormonal selain pil: Dampak umum
dari kontrasepsi yang hanya mengandung progestin. Selain
mencegah terjadinya ovulasi, progestin juga berdampak
mencegah terjadinya menstruasi.
E.
F.
J.
Keganasan ginokologi
Biasanya kanker ditandai keputihan secara terus menerus tp tidak
semuanya.
Alat reproduksi wanita semuanya dapat terkena kanker, secara umum
disebut
kanker ginekologi atau kanker kandungan, dan satu persatu dari bagian
terluar kepaling dalam adalah :
1. Kanker vulva, pada bagian bibir kemaluan
2. Kanker vagina, pada daerah vagina, saluran vagina, sudah
"sembunyi" tidak tampak dari luar
3. Kanker serviks, atau kanker mulut rahim, atau kanker leher rahim; ini
yang terbanyak dijumpai
4. Kanker selaput lendir rahim, atau kanker endometrium, disebut juga
carcinoma corpus ( yg harfiah berarti "badan rahim" ), biasanya
mengenai wanita usia post menopause
5. Kanker otot rahim atau sarcoma uteri ( ini mestinya yang lebih tepat
sebagai kanker badan rahim); biasanya juga pada wanita tua, lebih
tua drpd kanker endometrium; sangat sulit terapinya dan fatal
6. Kanker saluran telur (tuba) jarang sekali ditemui.
7. Kanker indung telur, atau kanker ovarium; bisa mengenai semua
umur wanita dan karena letaknya didalam biasanya terdeteksi pada
stadium yang sudah lanjut
Dari semua itu urutan angka kejadian terbanyak : serviks ovarium endometrium.
Tetapi satu2nya yang bisa dicegah dan diobati pada stadium
pra-kanker hanyalah kanker serviks; dengan cara pemeriksaan
rutin Pap's smear dan imunisasi kanker leher rahim
Selain itu, dengan melakukan pemeriksaan alat reproduksi
secara teratur ( biasanya sekaligus pada saat Pap's smear ), kita
DAFTAR ISI
KONSEP PEMBELAJARAN DI KELUARGA DAN KOMUNITAS
1.
Konsep Pembelajaran
2.
3.
4.
5.
Sasaran PROMKES
6.
Teori Blum
7.
8.
Konsep Keluarga
9.
Struktur Keluarga
16
Perilaku/kemampuan/
Perilaku/kemampuan :
kepribadian kesarjanaan:
Kognitif, afektif ,
psikomotor
C.
E.
Sasaran PROMKES
1. Primer: Sasaran yang punya masalah, diharapkan mau dan mampu
berperilaku hidup sehat
2. Sekunder: Individu/kelompok yang mempengaruhi sasaran primer
3. Tersier: para pengambil keputusan, penyandang dana dan pembuat
kebijakan.
F.
Teori Blum
Faktor
Hereditas/Genetika
Derajat
Faktor
Lingkungan
Faktor
Kesehatan
Pelayanan
Masyarakat
Kesehatan
Faktor Perilaku
Struktur Keluarga
Patrilineal : keluarga sedarah dalam beberapa generasi dimana
hubungan itu disusun melaluhi jalur garis ayah
Matrilineal : melalui garis ibu
Matrilokal : sepasang suami istri tinggal bersama keluarga dari ibu
Patrilokal : dari bapak
Keluarga kawin : ada hubungan dengan Suami atau istri
J.
Tipe Keluarga
Keluarga tradisional :
Keluarga inti
: suami , istri dan anak
Keluarga besar
: klg inti + klg lain ada hub darah
Keluarga dyat
: suami dan istri tanpa anak
Keluarga single parent : orang tua dg anak akibat cerai , mati
Keluarga single adult : rumah tangga terdiri dari seorang dewasa
Keluarga berantai, keluarga duda, keluarga berkomposisi (poligami
hidup bersama )
Keluarga habitas (dua orang menjadi satu tanpa pernikahan tetapi
membentuk satu keluarga)
Klien di Komunitas
INDIVIDU :
Mempunyai masalah kesehatan aktual
Mempunyai masalah kesehatan resiko tinggi
Termasuk dalam kelompok rawan kesehatan
KELUARGA :
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
P.
22
Relevansi
Efektifitas
Efisiensi
Kontinuitas
Komprehensif
Flexibilitas
Pokok Bahasan
Sasaran
: Ibu postpartum
Waktu
: 15 menit
NISC 2011 | Together to reach our dream!
23
Tanggal
: 3 oktober 2011
Tempat
I.
b.
d) Menjelaskan tujuan
e) Apersepsi
3. Kegiatan inti
a) Penyuluh memberikan materi
b) Sararan menyimak materi
c) Sasaran mengajukan pertanyaan
d) Penyuluh menjawab pertanyaan
4. Kegiatan menutup pembelajaran
a) Melakukan post test (memberi pertanyaan secara lisan)
b) Menyimpulkan materi
c) Memberi salam
V. Media dan Sumber
Media
Leaflet
c.