FKIK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta LOGO MENSTRUASI NORMAL
Kejadian hormonal kompleks dari
hipotalamus, hipofisis, ovarium, dan fungsi uterus. Perubahan hormonal selama maturasi folikel ovarium dan ovulasi memicu proliferasi dan sekresi endometrium untuk menyiapkan implantasi ovum yang terfertilisasi Menstruasi terjadi jika tidak terjadi implantasi. MENSTRUASI NORMAL
Jumlah darah kurang dari 80 ml dan rata-
rata 30 ml Interval 28 hari(7 days) Durasi 2-7 hari Tidak nyeri, atau nyeri tapi tidak sampai mengganggu aktivitas PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL DIAGNOSIS BANDING TIDAK MENSTRUASI
Kondisi sehat: Stres, mengalami pertambahan
atau pengurangan bobot tubuh secara drastis, menjelang atau baru pulih dari sakit, atau menggunakan jenis obat-obatan tertentu yang mengganggu kadar keseimbangan hormon. Aktif secara seksual: Hamil. Menggunakan pil kontrasepsi: Kandungan estrogen pil terlalu rendah dibandingkan yang dibutuhkan oleh tubuh. TIDAK MENSTRUASI
Pernah menggunakan pil kontrasepsi: Tubuh
belum beradaptasi dengan kondisi tanpa tambahan hormon. Segera menghubungi dokter jika telah lebih dari 3 bulan. Menggunakan kontrasepsi hormonal selain pil: Dampak umum dari kontrasepsi yang hanya mengandung progestin. Selain mencegah terjadinya ovulasi, progestin juga berdampak mencegah terjadinya menstruasi. MENSTRUASI SINGKAT VOLUME DARAH SEDIKIT
Kondisi sehat: ovarium tidak melepaskan
sel telur matang Aktif secara seksual: Awal masa kehamilan, janin menempel pada rahim, kehamilan ektopik (hamil di luar kandungan) jika disertai rasa nyeri yang sangat berat pada satu sisi perut. Menggunakan pil kontrasepsi: Dampak umum penggunaan pil kontrasepsi yang menyebabkan lapisan dinding rahim tidak terbentuk terlalu tebal. Menggunakan kontrasepsi hormonal selain pil: Dampak umum kontrasepsi, karena jika siklus menstruasi terjadi secara normal, ovulasi tidak dapat dicegah MENSTRUASI LAMA VOLUME DARAH BANYAK
Kondisi sehat: Fibroids (pertumbuhan
lapisan dinding rahim lunak). Aktif secara seksual: Keguguran(Riwayat amenorea), disertai kram perut hebat dan gumpalan darah beku. Pengguna AKDR: Gejala yang umum, akibat kontrasepsi menyebabkan iritasi dinding rahim. Menggunakan kontrasepsi hormonal selain pil: Gejala umum penggunaan tambahan hormon ke dalam tubuh. Ibu post partum : Rahim yang membesar akibat penebalan dinding rahim; pelebaran mulut rahim setelah proses persalinan normal. Kondisi ini biasanya tidak disertai nyeri perut seperti menstruasi pada umumnya.
BERCAK DARAH DIANTARA
PERIODE MENSTRUASI
Kondisi sehat: Stres, infeksi, kista, polip
pada serviks, vagina atau rahim Pengguna kontrasepsi pil baru: Gejala yang umum saat penambahan hormon ke dalam tubuh; tetapi dapat menjadi indikasi yang perlu diwaspadai bahwa pil tersebut tidak cocok digunakan pada seseorang. Menggunakan pil kontrasepsi: Terlambat atau telat mengonsumsi pil Menggunakan kontrasepsi hormonal selain pil: Gejala yang normal pada awal penggunaan kontrasepsi Penggunaan AKDR: Infeksi lokal atau peradangan yang disebabkan oleh alat kontrasepsi. Hamil: Kondisi normal akibat fluktuasi hormon pada trimester pertama kehamilan. Nyeri haid (dismenorrhoe)
Pada saat menstruasi, perempuan kadang
mengalami nyeri. Sifat dan tingkat rasa nyeri bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Untuk yang berat, lazim disebut dismenorrhoe. Keadaan nyeri yang hebat itu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Nyeri haid ada dua macam : Nyeri haid primer, timbul sejak haid pertama dan akan pulih sendiri dengan berjalannya waktu, tepatnya setelah stabilnya hormon tubuh atau perubahan posisi rahim setelah menikah dan melahirkan. Nyeri haid itu normal, namun dapat berlebihan jika dipengaruhi oleh faktor psikis dan fisik, dan seperti stres, shock, penyempitan pembuluh darah, penyakit yang menahun, kurang darah, dan kondisi tubuh yang menurun. Gejala tersebut tidak membahayakan kesehatan. Nyeri haid sekunder, biasanya baru muncul kemudian, yaitu jika ada penyakit atau kelainan yang menetap seperti infeksi rahim, kista atau polip, tumor sekitar kandungan, kelainan kedudukan rahim yang mengganggu organ dan jaringan di sekitarnya. Pre menstrual syndrome PMS (pre menstruasi syndrome) atau gejala pre-menstruasi, dapat menyertai sebelum atau saat menstruasi, seperti: Perasaan malas bergerak, badan menjadi lemas, serta mudah merasa lelah. Nafsu makan meningkat dan suka makan makanan yang rasanya asam. Emosi menjadi labil. Biasanya perempuan mudah uring- uringan, sensitif, dan perasaan negatif lainnya. Mengalami kram perut (dismenorrhoe). Kepala nyeri. Pingsan. Berat badan bertambah karena tubuh menyimpan air dalam jumlah yang banyak. Pinggang terasa pegal KEGANASAN GINEKOLOGI
Alat reproduksi wanita semuanya dapat
terkena kanker, secara umum disebut kanker ginekologi atau kanker kandungan, dan satu persatu dari bagian terluar kepaling dalam adalah : 1. Kanker vulva, pada bagian bibir kemaluan 2. Kanker vagina, pada daerah vagina, saluran vagina, sudah "sembunyi" tidak tampak dari luar 3. Kanker serviks, atau kanker mulut rahim, atau kanker leher rahim; ini yang terbanyak dijumpai 4. Kanker selaput lendir rahim, atau kanker endometrium, disebut juga carcinoma corpus ( yg harfiah berarti "badan rahim" ), biasanya mengenai wanita usia post menopause. 5. Kanker otot rahim atau sarcoma uteri ( ini mestinya yang lebih tepat sebagai kanker badan rahim); biasanya juga pada wanita tua, lebih tua drpd kanker endometrium; sangat sulit terapinya dan fatal. Kanker saluran telur(tuba), jarang sekali dijumpai 7. Kanker indung telur, atau kanker ovarium; bisa mengenai semua umur wanita dan karena letaknya didalam biasanya terdeteksi pada stadium yang sudah lanjut Dari semua itu urutan angka kejadian terbanyak : serviks ovarium endometrium. Tetapi satu2nya yang bisa dicegah dan diobati pada stadium pra-kanker hanyalah kanker serviks; dengan cara pemeriksaan rutin Pap's smear dan imunisasi kanker leher rahim > Selain itu, dengan melakukan pemeriksaan alat reproduksi secara teratur > ( biasanya sekaligus pada saat Pap's smear ), kita akan dapat menemukan kelainan2 lain yang mungkin suatu keganasan ginekologi dalam stadium yang masih dini. Add your company slogan