Ada apa sih sebenarnya dibalik serba-serbi menstruasi yang notabene hanya dialami para kaum
perempuan dalam usia reproduksi?
Yuk kita lihat bersama beberapa hal seputar menstruasi. Enggak perlu khawatir, kita tak akan belajar
teori yang rumit dan njlimet kok. Santai aja..saya coba jelaskan yang praktis-praktis saja agar mudah
dipahami. Jika sahabat ingin teori lengkapnya, informasi dapat diperoleh melalui banyak situs lain di
jagat maya.
Menstruasi atau haid seringkali disebut kaum cewek ”datang bulan ”, definisi teoritisnya adalah :
pelepasan dinding endometrium (dinding dari lapisan rahim) disertai keluarnya darah terjadi secara
periodik dan teratur tiap bulan.
Usia tiap anak perempuan mendapat haid sangat bervariasi yakni antara umur 10 tahun hingga 16 tahun.
Namun akhir-akhir ini usia anak perempuan mendapat menstruasi pertama semakin muda. Kapan saat
mendapat menstruasi pertamakali sangat tergantung dari banyak hal, antara lain faktor keturunan, gizi,
keseimbangan zat pengatur pertumbuhan (hormon), faktor psikologis dan sebagainya.
Untuk dapat terjadi menstruasi maka perlu adanya fungsi vagina, rahim, indung telur dan adanya
hubungan yang sinergis dari hipotalamus - susunan syaraf pusat dengan indung telur. Hubungan ini
digambarkan dengan terciptanya kekompakan sistem kerja hormon dalam tubuh seorang perempuan
terutama hormon steroid (estrogen dan progesteron)
Seorang perempuan mempunyai dua indung telur atau disebut juga ovarium. Secara periodik setiap satu
siklus kira-kira pada hari ke 14 ada salah satu sel telur matang yang dilepaskan dari indung telur. Bila
tidak ada pertemuan sel sperma dan sel telur maka pembuahan tidak terjadi. Nah karena sel telur tidak
dibuahi akan menyebabkan dinding rahim meluruhkan lapisan endometrium, terjadilah menstruasi.
Mengapa saat menstruasi ada yang mengeluh nyeri atau kram perut ?
Nyeri pada perut saat menstruasi (dismenorhoe) ini akibat dari gerakan otot rahim yang berusaha
mengeluarkan darah menstruasi. Sensasi nyeri ini tidak lepas dari pengaruh suatu zat kimiawi yang
diproduksi secara alami oleh tubuh bernama hormon prostaglandin. Nyeri atau kram perut (spasme)
biasanya terasa mulai sejak sebelum menstruasi dan mencapai puncaknya paling kuat sekitar 12 jam
setelah mulai keluar darah menstruasi.
Nah, adakalanya nyeri semakin kuat karena adanya ketegangan psikologis misalnya stres pekerjaan,
kuliah, atau masalah keluarga.
Nyeri saat menstruasi itu bahaya nggak sih, apa harus ke dokter ?
Ada beberapa perempuan yang mengalami rasa nyeri yang sangat luar biasa, bahkan hingga menstruasi
selesai. Keadaan seperti ini memerlukan pemeriksaan dokter spesialis kandungan agar diketahui adakah
kelainan atau gangguan dari rahim.
Misalnya adanya kontraksi atau gerakan otot rahim yang berlebihan (hiperaktifitas kontraksi uterus),
polip, kista, kelainan bentuk dari rahim, atau kemungkinan radang pada lapisan dinding rahim maupun
pada panggul.
Kalau tiap mau mens minum obat anti nyeri terus menerus bahaya tidak ya ?
Obat anti nyeri termasuk kelompok zat kimia. Minum obat anti nyeri harus selalu dalam ukuran dan dosis
yang terpantau tidak boleh sembarangan. Jenis obat analgesik atau obat anti nyeri bila dikonsumsi terus
menerus secara “tidak aman tanpa resep dokter dan tidak sesuai dosis”, dapat menggangu lapisan
lambung, ginjal dan hati.
Bila seorang perempuan perlu mendapat pengobatan anti nyeri dari dokter secara rutin pada saat
menstruasi, maka tingkatan minum air putih untuk mengimbangi efek samping obat-obatan tersebut
Ada banyak hal untuk meringankan keluhan nyeri menstruasi. Antara lain olahraga renang, senam, lari
pagi, yoga, aerobik sebagainya.
Lakukan kompres hangat pada daerah nyeri, misal di perut atau pinggang. Latihan pernafasan relaksasi,
terapi akupunctur, relaksasi dengan aromaterapi dan cukup istirahat. Jangan dilupakan pola makan perlu
diperhatikan, kurangi garam dan kafein juga makanan yang pedas. Lebih baik konsumsi jus buah segar.
Tidak selalu demikian. Artinya pendapat bahwa setiap orang yang nyeri berlebihan pada waktu
menstruasi dianggap akan sulit punya anak tidak seluruhnya benar. Buktinya ada pula perempuan yang
saat sebelum menikah sering mengeluh nyeri haid akhirnya bisa punya anak, bahkan nyeri haidnya jadi
sembuh.
Untuk memastikan penyebab nyeri dan penentuan diagnosa perlu pemeriksaan lebih lanjut dari dokter
spesialis kandungan. Bila nyeri memang dirasakan sangat mengganggu aktifitas bahkan sampai pingsan,
maka sebaiknya jangan tunda untuk periksa ke dokter. Hal ini penting agar segera diketahui secara dini
adakah kelainan pada letak dan posisi rahim atau alat kandungan secara keseluruhan. Pemeriksaan ni
menggunakan alat USG dll.
Mengapa ada perempuan sudah berusia dewasa tapi belum juga mendapat menstruasi ?
Nah ini PR penting buat para ibu, bila mempunyai anak perempuan yang memasuki usia pubertas belum
juga mens maka perlu dibawa pada dokter. Penyebab terlambat mendapat menstruasi sangatt bervariasi.
Antara lain adalah faktor ketidak seimbangan hormon, keturunan, gisi, dan yang amat penting adalah
fungsi dari rahim sendiri, termasuk juga keadaan selaput dara.
Lho apa hubungannya selaput dara dengan tidak mendapat menstruasi ya?
Begini, selaput dara pada perempuan secara alami terdapat sedikit celah untuk mengeluarkan darah
haid. Apabila selaput dara ini buntu sama sekali maka darah menstruasi tidak bisa keluar. Keadaan ini
disebut hematokolpos atau hematometra. Yakni suatu keadaan dimana darah haid terkumpul dalam
vagina akibat selaput dara yang buntu (himen imferporata) dan bisa juga karena penyumbatan lainnya
( Kapita selekta kedaruratan obstetri ginekologi;224 th 1994 ).
Sebagai bantuan agar darah tersebut bisa keluar maka dokter kandungan akan melakukan tindakan
bedah sebagai bantuan untuk mengeluarkan darah menstruasi yang tertahan, caranya dengan membuat
celah pada selaput dara sebagai saluran keluarnya darah menstruasi.
Berbagai penelitian telah dilakukan oleh para ahli bahwa berat badan yang ekstrem (terlalu kurus
maupun terlalu gemuk) akan mempengaruhi fertilitas atau kesuburan. Keseimbangan kerja hormon
dalam tubuh menjadi terganggu. Terutama hipotalamus yakni bagian yang mengatur hormon GnRH
(gonadotropin – realising hormon) .
Obesitas atau kegemukan meningkatkan juga kadar hormon androgen yang menimbulkan gangguan
fungsi hipotalamus. Sehingga tidak terjadi proses pematangan sel telur atau disebut anovulasi. (Asuhan
kebidanan Edisi 4, Hellen Varney dkk, 2007 )
Jumlah darah yang keluar saat menstruasi sangat bervariasi dan setiap orang tidak akan sama. Hari
pertama umumnya akan banyak dan warna cenderung merah segar, lalu berangsur akan berkurang
sampai dengan hanya flek kecoklatan saja. Hal ini masih dalam batas normal.
Tetapi bila setiap mendapat menstruasi keluar darah dalam jumlah banyak, merah segar,mengalir deras
bahkan berlanjut berhari hari dan menyebabkan tanda atau gejala anemia seperti pusing, pingsan segera
periksakan diri ke dokter. Perlu juga ada informasi tambahan dari keluarga apakah ada keturunan orang
tua mengalami kelainan pembekuan darah.
Pada usia menjelang menopause kadang mens tidak teratur, apakah ini wajar ?
Ya hal ini wajar, ibu tak perlu cemas. Secara bertahap menjelang usia 45 - 55 tahun, fungsi alat
kandungan mengalami penurunan. Terutama produksi sel telur. Masa-masa ini ada kalanya menjadi
masa yang sedikit menggelisahkan. Pada kurun waktu menjelang menopause ini terjadi penurunan
hormon estrogen.
Namun adapula perempuan yang merasa senang karena ada pertanda berhentinya menstruasi. Tak perlu
repot-repot katanya. Usia 45 tahun ke atas ibu jangan kaget bila menstruasi mulai tidak teratur dan
akhirnya berhenti sama sekali.
Secara alami tubuh mempunyai kemampuan untuk mengatur proses terjadinya pematangan sel telur
dan terjadi pengeluaran sel telur yang tidak dibuahi. Obat-obat pelancar haid sebenarnya tidak perlu.
Sebenarnya yang perlu adalah tingkatkan asupan makanan bergizi, kurangi stres mental, istirahat teratur,
olahraga dan jaga stamina tubuh agar tidak sakit-sakitan, dijaga agar berat badan terlalu kurus jangan
terlalu gemuk. Terlambat Menstruasi juga erat kaitannya dengan hormon dalam tubuh.
Siklus menstruasi tiap perempuan berbeda satu sama lain, ada yang siklus pendek antara 21 - 24 hari lalu
ada yang normal berkisar 28 hari atau 30 hari. Beberapa perempuan ada yang lebih panjang lagi sampai
42 hari. Bila selama ini rutin haid setiap bulan dan kadang maju atau bahkan mundur seminggu…atau
tiba tiba sebulan tidak mens tidak masalah kok…, Nggak usah ditanya “ Rembulan kenapa nggak datang-
datang ? ” he he he.
Bagi suami istri, penggunaan alat pelindung (metode kontrasepsi) yang digunakan juga dapat menjadi
salah satu penyebab gangguan siklus menstruasi terutama pada KB hormonal baik suntik maupun pil dan
alat kontrasepsi dalam rahim (sering dikenal dengan spiral). Hal ini wajar, biasanya bidan atau dokter
telah memberikan konseling sebelum ibu memilih kontrasepsi hormonal. Konseling ini termasuk
mengenai efek samping dari metode kontrasepsi yang dipilih.
Penggunaan metode KB apapun tetap ada angka kegagalan, kecuali tubektomi (steril pada perempuan)
atau vasektomi (steril pada laki-laki). Oleh karena itu, pada pasangan suami istri kemungkinan tidak
datangnya menstruasi dapat pula akibat pembuahan atau terjadi kehamilan. Perlu dilakukan test urine
untuk mengetahui kepastian hamil.
Hal lain yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi adalah bila ibu menyusui, terutama mensusui
secara esklusif. Pada masa menyusui hormon yang aktif adalah hormon prolaktin yang memproduksi ASI.
Sehingga siklus haid menjadi berubah. Hal ini juga mengurangi kesuburan dan membantu menjarangkan
kelahiran. Di kenal dengan Metode Amenorhoe Laktasi. Tapi….sebaiknya ibu menyusui tetap ikut KB.
Sebaiknya perempuan tidak haid sebulan sebenarnya beruntung karena tidak mengalami kehilangan
darah akibat haid. Tetapi kadang setiap perempuan merasa ada sesuatu yang kurang jika tidak
menstruasi. Menstruasi bisa saja tiba – tiba absen tanpa pamit tak perlu cemas. Bisa jadi karena kita
terlalu stres, kelelahan atau perpindahan pekerjaan, rumah dan kantor.
Namun demikian disarankan bila tidak menstruasi berturut-turut selam 3 - 6 bulan sebaiknya seorang
perempuan memeriksakan dirinya pada dokter. Kemungkinan hal ini akibat gangguan hormonal dan
gangguan fungsi indung telur dan sebagainya. Pada pengobatan dengan obat golongan kortikosteroid
bisa pula mengakibatkan gangguan siklus menstruasi.
Sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual selama menstruasi. Mengapa? Karena pada saat
menstruasi rawan terjadi infeksi.Terlebih bila salah satu pasangan menderita penyakit kelamin. Meskipun
ada pendapat pro dan kontra mengenai hubungan seksual saat menstruasi seyogyanya dihindari saja
dulu.
Pada saat menstruasi, kadangkala terjadi pengeluaran lendir kesuburan juga. Mengingat kedua sel telur
seorang perempuan akan matang secara bergantian. Maka kemungkinan berhubungan seksual di saat
menstruasi bisa saja terjadi kehamilan. Bagi pasangan yang menggunakan metode KB alamiah yakni
pengamatan lendir dari rahim disarankan untuk menghindari hubungan seksual saat menstruasi.
Catatan :
Mittelschmers : adalah nyeri intermentrual pada perut bagian bawah. Umumnya berkaitan dengan
ovulasi
Ovulasi : keluarnya sel telur yang sudah matang dan merupakan rangkaian awal proses persiapan
pembuahan ( kehamilan ) dan bila tidak terjadi pembuahan berakhir dengan menstruasi
Bila seorang perempuan sudah lama berhenti haid dan usia memasuki usia lanjut tiba – tiba
mengeluarkan darah dari alat kelamin kemungkinan terdapat gangguan pada kandungan. Sebaiknya
sesegera mungkin ke dokter spesialis kandungan.
Bertahun-tahun melewati hari-hari bersama tamu bulanan bukan berarti kita mengerti segalanya
tentang menstruasi. Supaya lebih mengenal lagi tentang tubuh kita, berikut adalah beberapa jawaban
dari pertanyaan mengenai menstruasi yang sering menggelayut di pikiran perempuan:
1. Deras atau tidak? Mana yang normal?
Beberapa perempuan hanya butuh 3-5 hari hingga benar-benar bersih, tetapi sebagian lagi butuh sekitar
7 hari. Apa yang perlu diperhatikan adalah jumlah cairan yang keluar saat menstruasi. Umumnya,
mereka yang waktu menstruasinya berkisar antara 3-7 hari mengeluarkan darah sekitar 4-12 sendok
makan per hari.
Tentunya, kita tak mungkin mengukur jumlah darah yang dikeluarkan setiap kita haid. Namun, yang perlu
diperhatikan adalah ketika pembalut Anda basah kuyup setiap kali Anda mengganti yang baru dalam
hitungan jam pun tetap basah kuyup, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ob/gyn. Begitu pula jika haid
Anda berlangsung lebih dari 7 hari. Menstruasi yang berat dan lama biasanya terjadi karena
ketidakseimbangan hormon, tetapi bisa juga berarti hal lain, seperti fibroid, endometrial, dan kehamilan
ektopik (hamil di luar kandungan).
Darah yang menggumpal adalah hal yang normal dalam masa haid, dan sering kali keluar di masa deras.
Alaminya, tubuh kita akan menciptakan antigumpalan untuk mencegah darah menstruasi dari
menggumpal, khusus di hari-hari paling deras. Cairan menstrual dikeluarkan dengan cepat untuk
mencegah antigumpalan berefek.
Darah yang menggumpal jarang harus diperhatikan dan dipikirkan. Namun, jika Anda melihat adanya
gumpalan darah yang sangat besar, sebaiknya Anda menemui dokter untuk melihat apa ada
kemungkinan lain, seperti keguguran atau fibroid.
Sebagian perempuan cukup beruntung tidak pernah mengalami rasa sakit menstruasi sama sekali.
Sebagian lagi merasa sakit di hari pertama saja. Kabar baiknya, kebanyakan wanita menemukan bahwa
gejala-gejala sakit saat menstruasi akan berkurang di pertengahan usia 20-an atau setelah melahirkan
anak pertama.
Namun, jika ketidaknyamanan akan rasa sakit dari menstruasi itu mulai mengganggu kehidupan sehari-
hari Anda, mungkin Anda mengalami kondisi dismenorea. Cek ke dokter Anda, dan minta pula untuk
diperiksa bagian endometriosis, penyakit pelvis meradang, dan kista ovarium atau fibroid air mani.
4. Darahnya mengapa tidak selalu merah?
Darah menstruasi akan berubah kecokelatan menjelang hari-hari terakhir. Ini terjadi akibat darah yang
teroksidasi, dan ini bukan sesuatu yang harus dipusingkan.
Jika Anda aktif secara seksual, siklus bulanan yang terlewat bisa jadi akibat kehamilan. Namun, jika Anda
tidak melakukan hubungan seksual, bisa jadi menstruasi yang terlewat adalah karena ketidakseimbangan
hormonal, stres, dan diet yang berlebihan. Mintalah pendapat dokter jika jadwal menstruasi Anda amat
tidak bisa diprediksi.
Siklus menstruasi yang tidak teratur biasa terjadi di 5 tahun pertama Anda mendapatkan menstruasi dan
pada wanita yang perimenopausal, dan umumnya penyebab terutama adalah ketidakseimbangan
hormon. Untuk remaja, siklus menstruasi lama-kelamaan akan stabil dengan sendirinya. Kadang,
ketidakteraturan periode menstruasi bisa pula terjadi pada wanita di segala usia. Penyebab lainnya
adalah stres, penyakit kronis, kecemasan, nutrisi kurang, atau berlebihan olahraga.
Bagi beberapa orang, flek di antara siklus menstruasi merupakan hal yang normal. Namun, jika Anda
menggunakan alat kontrasepsi, bisa jadi flek itu adalah pertanda luka. Jika Anda masih melihat adanya
flek di antara siklus menstruasi selama 3 bulan berturut-turut di saat bersamaan dengan Anda makan
obat kontrasepsi, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Menstruasi memengaruhi pergerakan isi perut Anda. Para periset menemukan bahwa sepertiga wanita
merasakan pergerakan tidak normal selama masa menstruasi, dan banyak yang merasa tidak bisa
menahan keinginan buang air besar di awal-awal siklus menstruasi. Penyebab utamanya belum
diketahui, tapi diperkirakan karena fluktuasi progesteron
9. Masa subur
Masa subur dapat diperkirakan setelah anda mengetahui siklus bulanan anda secara pasti. Jika siklus
haid anda rut tiap 28 hari maka masa subur anda berada pada 12-16 hari sebelum haid
berikutnya.namun ila siklus haid anda tak beraturan maka anda perlu mencatat lama siklus anda minimal
selama 6 bulan terakhir lalu perkirakanasa subur anda dengan rumus berikut :
Siklus terpendek anda dikurangi 18 maka hasilnya adalah hari pertaman saat anda berada pada posisi
paling subur
Siklus terpanjang anda dikurangi 11 maka hasilnya adalah hari terakhir masa paling subur anda
Selain dengan perhitungan diatas, masa subur juga dapat diprediksi dengan :
Peningkatan suhu basal tubuh yaitu suhu tubuh pada pagi hari baru bangun tidur
Nyeri ringan hingga berat pada perut atau slaah satu pinggang
Menstruasi merupakkan siklus bulanan pada wanita yang sudah puber yang akan berulang tiap 21-35
hari, berlangsung selama 2-7 hari dengan perdarahan rata-rata 30-70 ml. Keterlambatan haid pada
wanita dapat disebabkan oleh beberpa penyebab diantaranya :
Kehamilan
Ketidakseimbangan hormonal
Kelainan tiroid
Kelelahan ekstrim
Stress
Menyusui
PCOS
Dll
Sedangkan haid yang berlangsung lama atau dengan jumlah darah yang banyak (menorrhagia) dapat
disebabkan oleh fibroid rahim, penebalan dinding rahim, endometriosis, polip pada rahim, gangguan
pembekuan darah, gangguan tirois, dll. Jika anda orang yang aktif seksual (sudah pernah berhubungan
seksual ataupun menikah) dan ada kemungkinan hamil maka hal yang anda alami juga dapat
dimungkinkan akibat keguguran, plasenta letak rendah, kehamilan anggur, dll. Untuk lebih memastikan
maka sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk mengetahui penyebabnya sehingga
anda mendapatkan terapi sesuai dengan penyebabnya. Sementara menjalani terapi dokter maka
sebaiknya anda cukup istirahat, perbanyak minum air putih, makan makanan bergizi, hindari aktivitas
berat yang ekstrim, dan kelola stress anda dengan bijak.
11. Umumnya periode menstruasi wanita adalah 2-7 hari, sementara siklus menstruasi berlangsung
selama 21-35 hari, dengan rata-rata pada umumnya selama 28 hari. Meski masa menstruasi yang dialami
tiap wanita memiliki karakteristik berbeda, tetapi ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai karena
dapat menjadi indikasi adanya masalah kesehatan.
Mendeteksi menstruasi yang tidak normal atau adanya perubahan tertentu di masa menstruasi, dapat
menjadi indikasi kemungkinan gangguan pada organ reproduksi.
Umumnya wanita mengeluarkan volume darah rata-rata 30-40 ml pada masa menstruasi per bulan.
Namun beberapa wanita mengeluarkan hingga lebih dari 60 ml sebulan. Kondisi ini disebut menorrhagia.
Jika Anda sampai perlu mengganti pembalut hampir tiap jam, maka Anda dapat dimasukkan ke dalam
kategori kondisi tersebut.
Kehilangan banyak darah yang menyebabkan tubuh kehilangan zat besi yang dibutuhkan untuk
memproduksi hemoglobin. Tanpa zat besi yang cukup, jumlah sel darah merah akan berkurang secara
signifikan sehingga menyebabkan anemia. Kondisi ini ditandai dengan gejala-gejala seperti kelelahan,
pucat, dan napas pendek.
Jumlah menstruasi yang lebih tinggi ini dapat disebabkan hal-hal sebagai berikut:
Endometriosis
Kanker rahim
Kelebihan volume darah yang keluar dapat dikurangi dengan mengonsumsi kontrasepsi oral atau obat
asam traneksamat yang dapat meningkatkan pembekuan darah. Namun jika volume menstruasi Anda
lebih banyak dari biasanya, segera periksa ke dokter. Jika setelah mengonsumsi obat kondisi Anda tidak
juga membaik, dokter akan menyarankan untuk menjalani pemeriksaan USG untuk memeriksa organ
panggul.
Kategori menstruasi yang tidak normal termasuk saat seorang wanita tidak mengalami menstruasi
selama 3 periode berturut-turut atau belum mengalami menstruasi saat menginjak usia 15 tahun.
Kondisi ini disebut mengalami amenorrhea.
Selain itu, beberapa kondisi lain juga mungkin menyebabkan terjadinya amenorrhea seperti:
Olahraga terlalu berat atau terlalu sering. Frekuensi dan intensitas olahraga yang berlebihan dapat
memengaruhi produksi dan kerja hormon reproduksi yang mengatur siklus menstruasi.
Mengalami gangguan pola makan seperti anoreksia nervosa. Keterbatasan kalori dalam tubuh
menghalangi pelepasan hormon yang dibutuhkan dalam proses ovulasi.
Kemungkinan penyebab lain adalah, obesitas, mengonsumsi kontrasepsi oral, gangguan pada
hipotalamus (bagian otak yang mengatur regulasi hormon reproduksi), gangguan kelenjar tiroid, stres,
gangguan pada rahim, sindrom ovarium polisistik, menopause dini dan gangguan keseimbangan hormon
lain.
Segera periksa ke dokter jika menstruasi Anda berhenti, tidak teratur, atau sering terlambat dalam waktu
yang cukup panjang.
Kebanyakan wanita mengalami kelelahan dan nyeri pada masa menstruasi. Namun, sebagian wanita
merasakan nyeri menstruasi yang lebih parah, sehingga membuat mereka tidak mampu melakukan
aktivitas. Kondisi ini disebut dismenorea. Dapat disertai oleh gejala-gejala lain seperti mual, muntah,
sakit kepala, nyeri pada punggung dan diare. Nyeri berlebihan saat haid ini dapat menjadi indikasi
terhadap adanya penyakit tertentu, seperti endometrosis dan fibroid.
Obat-obatan antiinflamasi dapat dikonsumsi untuk mencegah produksi prostaglandin sebagai penyebab
nyeri dan mengurangi rasa sakit yang ditimbulkannya. Disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter
untuk mendapat penanganan tepat. Dokter Anda kemungkinan akan menyarankan tes pap smear,
pemeriksaan panggul, USG, atau laparoskopi.
Menstruasi yang tidak normal dapat ditandai perdarahan diantara masa menstruasi. Sebaiknya segera
diperiksakan untuk mendeteksi kemungkinan adanya gangguan. Misalnya, luka pada vagina hingga
penyakit yang lebih serius seperti kanker.
Perhatikan jika menstruasi Anda mengalami perubahan. Pada intinya Anda harus segera memeriksakan
diri ke dokter jika:
Siklus menstruasi Anda kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari.
Anda telah berhenti mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut, tapi kemudian kembali
mengalami haid.
Memeriksakan diri sedini mungkin dapat membuat kemungkinan gangguan akibat menstruasi yang tidak
normal dapat segera ditangani.