Anda di halaman 1dari 27

2021

MODUL KEPERAWATAN
MATERNITAS

SMART HEALTH EDUCATION


COURSE
Hanya Untuk Kalangan Sendiri
MODUL KEPERAWATAN GAWAT
DARURAT

Disusun Oleh:

Ns. Hi.Satrio Kusumo Lelono, S.Kep., M.Kep.,Sp.Kep.J.


Ns. Agung Prasetyo, S.Kep.,CBWCN.
Ns. Adi Firnando, S.Kep.
Ns. M.Khalid Fredy Saputra, S.Kep.,CH.CHt.

2
KEPERAWATAN MATERNITAS

LEOPOLD

Leopold 1 Untuk menentukan umur kehamilan serta


bagian tubuh apa yang terdapat didalam fundus
uteri.
Leopold 2 Untuk menentukan dimana punggung anak dan
dimana letak bagian-bagian kecil.
Leopold 3 Untuk mengetahui apa yang ada pada bagian
bawah dan bagian bawah sudah terpegang oleh
PAP (Pintu Atas Panggul) besar
Leopold 4 Guna menentukan bagian bawah dalam Rahim
dan seberapa masuknya bagian bawah tersebut
ke dalam PAP.

FASE KALA/PERSALINAN

Kala 1 kala pembukaan, terjadi pematangan dan


pembukaan serviks sampai lengkap
Fase laten pembukaan sampai mencapai 3 cm,
berlangsung sekitar 8 jam
Fase Aktif pembukaan dari 3 cm sampai lengkap (+ 10cm),
berlangsung sekitar 6 jam
Kala 2 Dimulai pada saat pembukaan serviks telah
lengkap dan berakhir pada saat bayi telah lahir
lengkap.
Kala 3 Dimulai pada saat bayi telah lahir lengkap, dan
berakhir dengan lahirnya plasenta.
Kala 4 Dimulai pada saat plaenta telah lahir lengkap,
sampai dengan 1 jam setelahnya.

3
FASE MENSTRUASI
Fase Fase keluarnya darah haid ini dimulai pada
Menstruasi haripertama menstruasi dan berlangsung
sampai antara hari ke 5 - 7 dari siklus
menstruasi.

Fase Ini disebut fase folikuler karena kelenjar


Folikular pituatari (hipofisia) melepaskan hormon
yang disebut follicle stimulating hormone
(FSH), yang merangsang folikel dalam
ovarium untuk tumbuh menjadi dewasa
(matang).

Fase Ovulasi Ovulasi adalah puncak dari semua kerja


kerastubuh selama fase menstruasi
sebelumnya.
Atas perintah otak melalui produksi homron
LH (luteinizing hormone) sel telur yang
sudah matang akan dilepaskan dari folikel di
ovarium ke saluran tuba (tuba fallopi) dan
akan bertahan selama 12-24 jam.

Fase Luteal Disebut fase luteal karena pada fase


menstruasi ini terbentuk korpus luteum pada
ovarium yang merupakan bekas folikel
setelah ditinggal sel telur. Korpus luteum
menghasilkan hormon progesteron.

4
RUMUS NEAGEL

Jika HPHT pada bulan Januari sampai Maret


Rumus Taksiran Persalinan
Tanggal+7, Bulan +9, Tahun +0

Jika HPHT pada bulan April sampai Desember


Rumus Taksiran Persalinan
Tanggal +7, Bulan-3, Tahun +1

LAMA KEHAMILAN

Waktu Berat Anak Istilah

<22 Minggu <500 G Abortus

22-28 Minggu 500 G – 1000 G Partus Immaturus

28-37 Minggu 1000g – 2500 G Partus Prematurus

37-42 Minggu >2500-4500 G Partus Aterm (Maturus)

>42 Minggu >4500 G Partus Serotunus

5
JENIS LOKHEA

Lokhea Lokhea ini muncul pada hari pertama danhari


Rubra keempat postpartum. Cairan yang keluar
berwarna merah karena mengandung darah
segar, jaringan sisa-sisa plasenta, dinding
rahim, lemak bayi, lanugo dan mekonium.

Lokhea Cairan yang berwarna merah Kekuningan


Sanguinolenta dan berlendir, berlangsung dari hari keempat
dan ketujuh postpartum.
Lokhea Lokhea ini berwarna kecoklatan
Serosa karena mengandung serum, leukosit
danrobekan/laserasi plasenta,
muncul pada hari ketujuh dan hari keempat
belas post partum.
Lokhea Mengandung leukosit, sel desidua, sel epitel,
Alba selaput lender servik dan serabut jaringan yang
mati, berlangsung selama 2 minggu sampai 6
minggu. Warna cairan putih
Lokhea Bila keluar cairan nanah dan berbau
Purulenta busukselama postpartum

6
HORMON

Follicle Hormon ini memiliki peranan penting


Stimulating terhadap perkembangan seksual
Hormone seseorang. Selain memengaruhi perubahan
(FSH) fisik saat memasuki masa pubertas, hormon
FSH pada wanita juga memiliki peran
terhadap proses pembentukan sel telur di
ovarium serta turut mengendalikan siklus
menstruasi. Sedangkan pada pria, hormon ini
berfungsi untuk mengendalikan produksi
sperma dan perkembangan organ kelamin.
Luteinizing Pada wanita, hormon reproduksi ini
Hormone memengaruhi fisiologis ovarium, produksi
(LH) seltelur (ovulasi), siklus menstruasi, dan
kesuburan. Sementara pada pria, LH
merangsang produksi testosteron,
yang memengaruhi tingkat produksi sperma
pria
Hormon Kadar hormon testosteron pada pria lebih
estrogen tinggi dibandingkan wanita. Fungsi hormon
ini pada pria, termasuk mengendalikan gairah
seksual, produksi sperma, kepadatan tulang,
dan juga massa otot, sehingga mampu
memengaruhi perubahan fisik dan emosional
pria secara signifikan.
Hormon Hormon estrogen lebih tinggi pada wanita,
estrogen dibandingkan pria. Hormon estrogen pada
wanita berperan dalam perkembangan
seksual saat masa pubertas. Juga berperan
mengendalikan pertumbuhan dinding rahim
selama siklus menstruasi dan masa
kehamilan, serta turut andil terhadap kenaikan
atau penurunan berat badan.

7
CONTOH SOAL

1. Seorang perempuan berusia 23 tahun G1P0A0 hamil 35 minggu


datang ke poli KIA untuk konsultasi kehamilan. Hasil
pengkajian: pasien mengeluh sering sesak bila melakukan
aktivitas dan sulit untuk melakukan aktifitas seperti biasa. Hasil
pengukuran tekanan darah 110/70mmHg, frekuensi napas
24x/menit dan frekuensi nadi:88x/menit.
Apakah masalah utama pada kasus tersebut?

A. jalan nafas tidak efektif


B. pola nafas tidak efektif
C. gangguan mobilitas fisik
D. gangguan rasa nyaman
E. kurang pengetahuan

Jawaban: B
Rasional:
pola nafas terganggu karena peningkatan diafragma 4 cm dan
mengganggu ekspansi paru. Penyelesaian masalah utama ini akan
berdampkan pada penyelesaian masalah lain

2. Seorang perempuan berusia 23 tahun G1P0A0 datang ke poli


KIA untuk melaku- kan pemeriksaan kehamilan. Hasil
pengkajian diperoleh data HPHT tanggal 16 Januari 2020, dan
Observasi tanda-tanda vital TD: 110/70mmHg, Frekuensi
Nafas: 20x/menit dan Frekuensi Nadi: 88x/menit. Kapankah
taksiran persalinan pada kasus?

A. 23 September 2020
B. 23 Oktober 2020
C. 23 November 2020
D. 22 Oktober 2020
E. 22 November 2020

Jawaban: B. 23 OKTOBER 2020

8
Rasional:
rumus taksiran persalinan menggunakan rumus Negel’s rule
dengan hari + 7 bulan +9 dan tahun +0
16 01 2020
+7 09 0
23 10 2020

3. Seorang perempuan berusia 23 tahun G1P0A0 datang ke poli KIA


untuk melaku- kan pemeriksaan kehamilan. Hasil pengka- jian: HPHT
tanggal 16 Januari 2017, TFU 28cm, TD: 110/70mmHg, Frekuensi
Nafas: 20x/menit dan Frekuensi Nadi: 88x/menit
Berapakah usia kehamilan pada kasus?

A. 32 minggu
B. 30 minggu
C. 31 minggu
D. 28 minggu
E. 22 minggu
Jawaban: A
Rasional:
rumus menggunakan mc. donald dengan TFU x 8 : 7= hasil
dalam minggu
28 X 8 : 7 = 32 Minggu

4. Seorang perempuan berusia 22 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu,


datang ke poli KIA untuk pemeriksaan kehamilan. Hasil pengkajian
pada daerah abdomen dengan palpasi leopold diperoleh pada daerah
fun- dus terdapat bokong, pada sisi kanan perut ibu teraba punggung
janin dan presentasi kepala belum masuk PAP
Apakah tindakan selanjutnya pada kasus?

A. melakukan pemeriksaan DJJ


B. mencari daerah pungtum maksimum
C. pastikan kembali posisi janin
D. klarifikasi pada arteri radialis ibu
E. menilai kontraksi Rahim

9
Jawaban: A
Rasional:
pemeriksaan djj dilakukan setelah dilakukan palpasi leopold

5. Seorang perempuan berusia 32 tahun hamil 28 minggu datang ke poli


KIA untuk konsultasi kehamilan. Hasil pengkajian diperoleh data
pasien telah memiliki anak hidup dua, dan riwayat mengalami
keguguran pada anak ke tiga. Apakah status obstetri pada pada kasus?

A. G3P2A1
B. G4P2A1
C. G3P2
D. G4P2
E. G5P2A1

Jawaban: B
Rasional: Anak 2 hidup (P2), Abortus 1 x (A1), Kehamilan ke 4
(G4)

6. Seorang perempuan berusia 22 tahun G1P0A0 hamil 40 minggu,


inpartu berada di kamar bersalin. Hasil pengkajian: pasien gelisah,
keluar keringat banyak, dan mengerang kesakitan. Observasi
kontraksi uterus frekuensi 4-5x/menit, intensitas berat, durasi >40
detik.
Apakah tindakan selanjutnya pada kasus?

A. melakukan pemeriksaan dalam


B. memimpin meneran
C. mengatur posisi
D. mempersiapkan alat-alat persalinan
E. memecahkan ketuban

Jawaban:A
Rasional: pemeriksaan dalam dilakukan untuk mengetahui
kemajuan persalinan

10
7. Seorang perempuan berusia 26 tahun P1A0 berada di ruang nifas
dengan keluhan rasa nyeri pada daerah kemaluan. Hasil peng- kajian
terdapat luka episiotomi, kemerahan, edema, dan sekresi negatif, TD
110/70mmHg, frekuensi napas 20x/menit dan frekuensi nadi
88x/menit
Apakah tindakan utama pada kasus?

A. Vulva hygiene
B. Edukasi cara perawatan luka
C. Rawat luka episiotomy
D. Mobilisasi dini
E. Berikan nutrisi adekuat

Jawaban: C. Rawat luka episiotomy


Rasional:
Perawatan luka episiotomi dilakukan agar penilaian REE- DA tidak
menunjukkan infeksi

8. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke IGD dengan keluhan


perdarahan pada awal kehamilan. Hasil pengkajian pasien mengeluh
pusing, lemas, tampak muka pu- cat, perdarahan berwarna merah
terang, kon- sistensi cair, dan menggunakan dua pem- balut penuh.
Observasi tanda-tanda vital TD 110/70mmHg, frekuensi napas
22x/menit, frekuensi nadi 110x/menit dan Capillary Refill Time >3
detik.
Apakah masalah utama pada kasus tersebut?

A. gangguan perfusi jaringan


B. gangguan keseimbangan cairan
C. risiko injuri maternal
D. risiko injuri fetal
E. kurangnya volume cairan dan elektrolit

Jawaban: A
Rasional:
Gangguan perfusi jaringan ter- jadi karena sirkulasi darah ke
uteroplacenta menurun

11
9. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke poliklinik KIA dengan
keluhan lemas, mual dan muntah setiap kali makan atau minum. Hasil
pengkajian diperoleh data pasien mengeluh pusing, lemas, muka
pucat, kelopak mata cekung dan turgor kulit melambat. Observasi
tanda-tanda vital TD 110/70mmHg, frekuensi napas 20x/menit, dan
frekuensi nadi 88x/menit. Apakah masalah utama pada kasus?
A. gangguan rasa nyaman
B. kekurangan volume cairan
C. risiko kekurangan volume cairan
D. risiko syok (hipovolemik)
E. ketidakseimbangan nutrisikurang dari pemenuhan
kebutuhan tubuh

Jawaban: B
Rasional:
Gangguan volume cairan terja- di akibat frekuensi mual dan
muntah yang sering

10. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke IGD dengan keluhan


adanya bercak darah dari kemaluan. Hasil pengkajian pasien
G1P0A0 hamil 16 minggu, mengeluh cemas akan kehamilannya,
pusing, dan lemas. Observasi tanda-tanda vital TD 110/70mmHg,
frekuensi napas 20x/menit dan frekuensi nadi 88x/menit.
Apakah intervensi utama pada kasus?

A. Tirah baring
B. Kurangi aktivitas
C. Dukung pasangan
D. Edukasi ibu hamil dan pasangan
E. Kontrol KIA secara teratur

Jawaban: A
Rasional: tirah baring dianjurkan agar kehamilan dapat
dipertahankan

12
11. Seorang perempuan usia 23 tahun datang pada poliklinik
kebidanan. Setelah dilakukan pemeriksaan leopold didapatkan
hasil bagian fundus teraba melenting dan keras, teraba rata
pada perut kiri klien dan bagian terbawah janin belum masuk
PAP.
Dimanakah lokasi pemeriksaan DJJ yang tepat pada pasien?

A. Umbilikus
B. Fundus uteri
C. Perut kiri atas
D. Perut kanan atas
E. Atas simpisis pubis

Jawaban: C
Rasional:
Pemeriksaan DJJ dilakukan setelah Pemeriksaan Leopold2 yaitu
setelah menemukan letak punggung janin. Pemeriksaan DJJ
dilakukan pada punggung janin karena DJJ terdengar keras pada
punggung janin. Pada kasus didapatkan letak punggung didapatkan
pada perut kiri klien, jadi auskultasi DJJ dilakukan diperut kiri atas.

12. Seorang perempuan berusia 24 tahun dengan G1P0A0 datang


ke “maternity clinic” dengan keluhan keluar cairan merembes
berwarna jernih dari jalan lahir sejak 2 jam yang lalu. Hasil
pengkajian didapatkan usia kehamilan pasien 35 minggu, TD
120/70 mmHg, Nadi 80 x/menit, DJJ 142 x/menit. Setelah
dilakukan Vaginal Touch didapatkan ada bukaan 2 cm dan
robekan selaput ketuban.
Apakah yang dialami oleh pasien tersebut?

A. Eklamsia
B. Pre Eklamsia Berat
C. Abortus incomplit
D. Ketuban Pecah Dini
E. Intra Uterin Fethal Death

13
Jawaban: D
Rasional:
Ketuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat
tanda mulai persalinan dan ditunggu satu jam sebelum terjadi
in partu. Pada klien awalnya tidak ada tanda mulai persalinan
seperti keluhan perut mulas. Jadi yang dialami oleh pasien
tersebut ketuban pecah dini

13. Seorang perempuan 29 tahun G3P1A1 usia kehamilan 28


minggu datang ke ruang bersalin dengan keluahan keluar darah
tiba-tiba berwarna merah terang. Pasien menyatakan darah
tiba-tiba keluar saat pasien tidur dan tidak merasakan nyeri.
Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data kontraksi (-), TD
100/60 mmHg, nadi 82x/menit, DJJ 143x/menit.
Apakah penyebab perdarahan pada pasien tersebut?

A. Rupture uteri
B. Plasenta previa
C. Solusia Plasenta
D. Mola Hidatidosa
E. Abortus inkomplit

Jawaban: B
Rasional:
Kejadian paling khas pada plasenta previa adalah perdarahan
yang tidak nyeri,yang biasanya belum terjadi sampai
menjelang akhir trimester kedua atau sesudahnya.Biasanya
perdarahan dari plasenta previa muncul tanpa peringatan,tanpa
menimbulkan nyeri pada wanita yang menjalani masa
pranatallnya secara normal.

14. Ny. A usia 23 th G1P0A0 datang ke poli KIA, usia kehamilan


30 minggu. Klien mengatakan sakit kepala dan pandangan
kabur. Hasil pengkajian: Td 170/110 mmhg, N 85x/m,

14
pungguyng kiri, TFU 29 cm, presentasi kepala, DJJ 160 x/m,
edema tungkai bawah +2, proteinuria +1.
Apakah nmasalah keperawatan pada kasus tersebut?

A. Kelebihan volume cairan


B. Nyeri akut
C. Resiko cidera pada ibu
D. Gangguan persepsi sensori: penglihatan
E. Ketidakefektifan proses kehamilan

Jawaban: C
Rasional:
sdki kode D.0137. Berisiko mengalami bahaya atau kerusakan
fisik pada ibu selama masa kehamilan sampai dengan proses
persalinan
R/ pada kasus tsb klien mengalami preeklamsia (TD >140/90
mmhg disertai proteinurin yg terjadi pada masa kehamilan
setelah 20 minggu.
edema tungkai bawah +2, proteinuria +1, Td 170/110 mmhg.
Setiap kehamilan dg preeklamsia mengakibtkan resiko tinggi
pada ibu dan janin

15. Ny. D usia 30 th dengan P3A0 dirawat di ruang nifas, klien


mengeluh nyeri pada daerah kemaluan. Hasil pengkajian:
terdapat luka episiotomi, kemerahan, edema, dan sekresi
negatif. TD 120/70 mmhg, RR 21 x/m, N 86 x/m. Apakah
tindakan utama pada kasus tersebut?
Edukasi cara perawatan luka
Mobilisasi dini
sekresi negatif. TD 120/70 mmhg, RR 21 x/m, N 86 x/m. Apakah
tindakan utama pada kasus tersebut?

A. Edukasi cara perawatan luka


B. Mobilisasi dini
C. Berikan nutrisi adekuat
D. rawat luka episiotomy

15
E. vulva hygiene

Jawaban: D
R/perawatan luka episiotomi perlu dilakukan agar penilaian
REEDA tidak menunujukkan infeksi

16. Ny. T usia 25 th G1P0A0 dengan usia kehamilan 36 minggu


datang ke poli KIA untuk periksa nrutin kehamilannya. Klien
mengatakan berncana akan menggunakan alat kontrasepsi
setelah melahirkan karena tidak ingin memiliki anak lagi
dalam waktu dekat. Hasil pengkajian: tidak tampak adanya
varises, tidak ada riwayat hipertensi, TD 110/70 mmhg.
Apakah jenis kontrasepsi yang tepat pada kasus tersebut?

A. Suntik
B. Tubektomi
C. Pil
D. AKDR
E. Susuk

Jawaban: D
R/AKDR adl alat kontrasepsi jangka panjang, direkomendasikan utk
wanita yg tdk memiliki riwayat DM, hipertensi, obesitas

17. Seorang perawat melakukan pengkajian terhadap seorang klien


dengan usia kehamilan 28 Minggu. Perawat mengukur tinggi fundus
uteri dengan ukuran centimeter, dan hasil yang didapat kan adalah
sebagai berikut?

A. 22 cm
B. 30 cm
C. 36 cm
D. 40 cm
E. E.24 cm

Jawaban B.
Selama trisemester 2 dan 3 ( Minggu 18 - 30 , tinggi fundus uteri

16
dalam centimeter sekitar sama dengan usia janin dan vesikal urinaria
akan naik 2 cm 2 cm.

18. perawat sedang mengkaji dokumentasi klien yang baru saja


diinformasikan bahwa kehamilan nya positif. Penyedia
pelayanan kesehatan telah mendokumentasikan tanda goodell.
Hasil pemeriksaan ini berhubungan dengan karakteristik
berikut?

A. pelunakan leher Rahim


B. adanya gerakan janin
C. adanya human chorionic gonadotropin dalam urine
D. suara tiupan lembut yang sesuai dengan nadi ibu selama
auskultasi Rahim
E. warna keunguan pada selaput lendir serviks, vagina dan
vulva

Jawaban A
Pada awal kehamilan bulan ke 2 serviks menjadi lebih lembut karena
peningkatan vasikularisasi dan hiperplapesia yang menyebabkan
tanda goodell

19. seorang perempuan usia 25 tahun G1P0A0 hamil 10 mgg


dirawat dengan keluhan mual dan muntah. Hasil pengkajian
pasien tampak lelah, mata tampak cekung dan mukosa bibir
kering, TD 100/60 mmHg, HR 88x/mnt, Arar 20x/mnt, T 37.4
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada pasien diatas?

A. penurunan perfusi jaringan


B. ntoleransi aktivitas
C. gangguan pola tidur
D. defisit volume cairan.
E. Ansietas

Jawaban D
Pada pasien diatas menunjukkan kondisi dehidrasim, mata cekung,

17
mukosa bibir kering, dan tampak lemah

20. seorang perempuan 25 tahun G1P0A0 hamil 28 mgg datang ke


ugd dengan keluhan keluar darah flek dari kemaluannya. Hasil
pengkajian tidak ada keluhan nyeri, flek darah berwarna merah
segar. Hasil USG plasenta Previa lateralis
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

A. kaji jumlah darah yang hilang


B. kolaborasi pemberian heparin
C. anjurkan untuk tirah baring
D. pantau intake output cairan
E. pantau pergerakan janin

Jawaban C
Pemberian tirah baring akan mengurangi penekanan plasenta dan
pergerakan yang banyak dpt mempermudah pelepasan plasenta
sehingga dapat terjadi pendarahan

21. seorang perempuan usia 28 tahun G1P0A0 hamil 16 mgg


datang ke ugd dengan keluhan keluar darah sejak 2 jam yang
lalu dan terasa mulas. Hasil pengkajian pasien tampak lemah,
tampak pendarahan 1/2 pembalut, merah segar. TTV 110/60
mmHg, HR 88x/mnt, RT 18x/mnt, T 37 c
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada pasien diatas?

A. devisite volume cairan dan elektrolit


B. gangguan perfusi jaringan
C. resiko cidera ibu
D. resiko cidera janin
E. resiko syok

Jawaban D
Resiko janin terjadi sebagai akibat penurunan sirkulasi ke
uteroplasenta

18
22. seorang perempuan usai 28 tahun G1P0A0 hamil 32 Minggu,
datang ke poli KIA periksa kehamilan, hasil pengkajian TD
160/100 mmHg, HR 88x/mnt, RR 18x/mnt, T 37 C. Tampak
odema di wajah dan ekstremitas. TFU 30 cm. Punggung kiri,
presentasi kepala, DJJ 145x/mnt, perawat menjelaskan pada
pasien cara menghitung gerakan janin.
Apakah hasil yang diharapkan dari intervensi tersebut?

A. pasien mengatakan bayinya banyak bergerak


B. pasien menyampaikan jumlah gerakan janin
C. pasien mengatakan odema berkurang
D. pasien mengatakan kondisi baik
E. pasien mengatakan banyinya sehat

Jawaban B
Untuk menilai kesejahteraan janin yang dapat dilakukan ibu hamil
adalah dengan cara menghitung gerakan janin. Minimal 10 kali
gerakan dalam 12 jam

23. perawat di ruang bayi baru lahir sedang memonitor bayi yang
baru lahir prematur untuk sindrom gangguan pernapasan.
Apakah hasil pengkajian yang mengingatkan perawat terhadap
kemungkinan sindrom ini?

A. Takipnue dan retraksi


B. Akrosianosis dan bunyi ngorok
C. Hipotensi dan bradikardi
D. Adanya bentuk dada tong dan akrosianosis
E. Akrosianosis dan bradikardi

Jawaban A
Seorang bayi yang baru lahir dengan sindrom gangguan pernapasan
menunjukkan tanda- tanda klinis sianosis, takipnue, dan Apnea,
pernafasan cuping hidung, retraksi dinding dada atau terdengar
dengkuran.

19
24. Perawat post partum sedang memberikan instruksi untuk klien
setalah persalinan normal. Berapa waktu yang dibutuhkan
untuk kembali nya fungsi usus klien?

A. 3 hari post partum.


B. 7 hari Postpartum
C. Pada saat melahirkan
D. 14 hari Postpartum
E. 10 hari Postpartum

Jawaban A
Setelah kelahiran, perawat harus mengauskultasi abdomen klien di
empat kuadran untuk menentukan kembali nya bising usus, eliminasi
usus normal biasanya kembali 2-3 hari post partumepis

25. perawat sedang merencanakan perawatan untuk klien


Postpartum dengan persalinan Normal 2 jam yg lalu. Klien
mendapat episiotomy menengah dan menderita wasir. Apa
pertimbangan prioritas tindakan keperawatan untuk klien?

A. Tingkat nyeri klien


B. out out urine yang adekuat
C. persepsi klien tentang perubahan tubuh
D. potensial ketidakseimbangan volume cairan tubuh
E. kelelahan, tidak bisa tidur

Jawaban A.
Pertimbangan prioritas keperawatan bagi klien yang melahirkan 2
jam yang lalu dan mendapat episiotomy tengah Dan wasir adalah
tingkat nyeri klien, kebanyakan klien memiliki beberapa Drajat
ketidaknyamanan selama periode Postpartum berlangsung.

26. seorang klien hamil mendapatkan terapi magnesium sulfat


untuk pengobatan Pre- eklampsia. Perawat menentukan bahwa
klien mengalami toksisitas pengobatan, apakah hasol yang
dicatat pada pengkajian.

20
A. Proteinuria 3+
B. Pernafasan 10x/mnt
C. adanya reflek tendon dalam
D. kadae magnesium serum 6 mEq/L
E. peningkatan tekanan darah

Jawaban B
Toksisitas megnesium sulfat dapat terjadi karena terapi magnesium
sulfat. Keracunan magnesium sulfat berhubungan dengan depresi
sistem saraf pusat dampaknya dari depresi pernafasan, hilangnya
reflek tendon dalam, dan penurunan mendadak DJJ dan denyut
jantung ibu serta tekanan darah

27. Fase dimana His terkoordinir cepat dan lebih lama, kira-kira2-
3 menit sekali, kepala janin telah turun dan masuk ruang
panggul, sehingga terjadilah tekanan pada otot- otot dasar
panggul yang secara reflek menimbulkan rasa ngedan karena
tekanan pada rectum sehingga merasa seperti BAB dengan
tanda anus membuka. Pada waktu his kepala janin mulai
kelihatan, vulva membuka dan perineum meregang. Dengan
his mengedan yang terpimpin akan lahir dan diikuti oleh
seluruh badan janin.
Berada pada kala berapa tanda tersebut?

A. Kala 1 fase aktif


B. Kala 1 fase laten
C. Kala II
D. Kala III
E. Kala IV

Jawaban : C. Kala II

28. Setelah bayi lahir, kontraksi, rahim istirahat sebentar, uterus


teraba keras dengan fundus uteri sehingga pucat, plasenta
menjadi tebal. Beberapa saat kemudian timbul his, dalam

21
waktu 5-10 menit, seluruh plasenta terlepas, terdorong
kedalam vagina dan akan lahir secara spontan atau dengan
sedikit dorongan dari atas simpisis/fundus uteri, seluruh proses
berlangsung 5-30 menit setelah bayi lahir. Pengeluaran
plasenta disertai dengan pengeluaran darah kira-kira 100-200
cc. Berada pada kala berapa tanda diatas?

A. Kala 1 fase aktif


B. Kala 1 fase laten
C. Kala II
D. Kala III
E. Kala IV

Jawab: D. Kala III

29. Untuk menentukan bagian janin yang berada pada kedua sisi
uterus, pada letak lintang tentukan di mana kepala janin. Maka
pemeriksaan Apakah yg sebaiknya dilakukan?

A. Leopold 1
B. Leopold 2
C. Leopold 3
D. Leopold 4
E. Vaginal Toucher

Jawaban : B. Leopold 2

30. Untuk menentukan bagian janin apa yang berada pada bagian
bawah dan apakah sudah masuk atau masih goyang, maka
dilakukan pemeriksaan yaitu dengan?

A. Leopold 1
B. Leopold 2
C. eopold 3
D. Leopold 4

22
E. Vaginal Toucher

Jawaban; C. Leopold III

31. Seorang perempuan usia 30 tahun dengan G2P1A0 hamil 28


minggu datang ke pelayanan kesehatan untuk memeriksakan
kehamilannya. Dari hasil pemeriksaan L1: TFU 28 cm L2:
punggung kiri L3: persentasi kepala dan L4 : belum masuk
pintu atas panggul.
Berapakah taksiran berat janin tersebut?

A. 2280 gram
B. 2380 gram
C. 2480 gram
D. 2580 gram
E. 2680 gram

Jawaban : C 2480gram

Rasional :
L1: TFU 28 cm
L4 : belum masuk pintu atas panggul. Masukan rumusa ya
L4 :(28-12)×155 garam
L4 :16x155 =2480gram

Note
Rumus
L4 masuk PAP = (TFU -11)x155gram
L4 belum masuk PAP =(TFU-12)x155gram

32. Seorang Ibu usia 35 tahun, datang ke Puskesmas dengan


keluhan mual dan muntah di pagi hari. Dari hasil anamnesa
didapatkan data Ibu terlambat haid 2 minggu. Setelh dilakukan
pemeriksaan urin, didapatkan PP test positif. Petugas
menegakkan diagnose G2P0A1. Apa arti dari diagnose di atas
?

23
A. Ibu yang akan melahirkan
B. Ibu yang kedua kalinnya hamil dan kedua kalinya
melahirkan
C. Ibu yang kedua kali hamil dan sekali keguguran
D. Ibu yang lebih dari sekali keguguran
E. Ibu yang lebih dari sekali hamil dan melahiarkan

Jawaban : C
ibu yang kedua kali hamil dan sekali keguguran

Rasional :
G2 : Kehamilan kedua
P0: belum melahirkan
A1: keguguran sekali

Note :
G : Gravida ( Kehamilan)
P : Partus (Persalinan/melahirkan)
A : Abortus ( keguguran)
jika di soal terdapat P2+1 artinya meniggal 1 yg sudah lahir
beberapa hari/bln/tahun kemudian meninggal

33. Seorang perempuan usia 21 tahun datang ke poli kandungan untuk


memeriksaan keadaannya. Pasien mengeluh terlambat datang bulan
± 4 minggu. Hari pertama haid terakhir 13 Mei 2020.
Berapakah tafsiran persalinan pada ibu tersebut?

A. 20 Februari 2021
B. 23 Maret 2021
C. 24 Maret 2021
D. 25 April 2021
E. 26 April 2021

Jawaban : A. 20 februari 2021

Rasional :

24
Halail data di atas 13,5,2020 karena di bual 5 maka rumusnya +7,-
3,+1 jadinya 20, 2, 2021( 20 februari 2021)

Note:
Rumus jika bulan 4-12 (+7,-3,+1)
Rumus jika bulan 1-3 (+7, +9)

34. Fase dimana dimulai pada hari kesatu dan kedua setelah
melahirkan, dimana ibu membutuhkan perlindungan dan
pelayanan. pada tahap ini pasien sangat ketergantungan
terhadap bantuan. Berada pada fase apakah kondisi tersebut?

A. Fase Taking In
B. Fase taking hold
C. Fase Let in go
D. Fase Taking go
E. Fase Transisi

Jawaban : A. Fase Taking In

Rasional :
Fase dimana dimulai pada hari kesatu dan kedua setelah
melahirkan, dimana ibu membutuhkan perlindungan dan
pelayanan. pada tahap ini pasien sangat ketergantungan
terhadap bantuan.

35. Seorang perempuan berusia 20 tahun G1P0A0 datang ke poli


obgyn untuk memeriksakan kandungannya, klien mengatakan
lupa hari pertama haid terakhirnya. Saat dilakukan
pemeriksaan diperoleh tinggi fundus uteri 30 cm, tanda vital
dalam batas normal.Berapakah perkiraan usia kehamilan
(dalam minggu) klien tersebut? tanda vital dalam batas normal.
Berapakah perkiraan usia kehamilan (dalam minggu) klien tersebut?

A. 30 minggu
B. 31 minggu

25
C. 32 Minggu
D. 33 Minggu
E. 34 Minggu

Jawaban : E
R/ TFUx8/7
30x8/7 = 34. Minggu

36. Perawat melakukan pengkajian terhadap seorang klien hamil


dengan usia kehamilan 28 minggu. Perawat mengukur tinggi
fundus dengan ukuran sentimeter dan hasil yang didapatkan
adalah sebagai berikut ?

A. 22 cm
B. 30 cm
C. 36 cm
D. 40 cm
E. 24 cm

Jawaban : B

Rasional:
Selama trimester kedua dan ketiga ( minggu 18 sampai 30 ), tinggi
fundus dalam sentimeter sekitar sama dengan usia janin dalam
minggu ke kurang lebih 2 cm. Pada 16 minggu, fundus terletak di
tengah antara simfisis pubis dan umbilikus. Pada 20 sampai 22
minggu, fundus berada di umbilikus. Pada 36 minggu, fundus berada
di prosesus xifoideus.
Strategi mengerjakan soal Ini Fokus pada subjek, lokasi tinggi
fundus. Ingat bahwa selama trimester kedua dan ketiga ( minggu 18-
30 ), tinggi fundus dalam sentimeter sekitar sama dengan usia janin
dalam minggu kurang lebih 2 cm.

26
SMART KOMPETEN
“ Saya Mampu Aktif Responsif To KOMPETEN “

27

Anda mungkin juga menyukai