Anda di halaman 1dari 5

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Nama : SITI FAIZAH


B. Judul Modul : PERKEMBANGAN KOGNITIF PESERTA DIDIK
C. Kegiatan Belajar : Perkembangan Kognitif Peserta Didik (KB 2)
D. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1 Peta Konsep, Beberapa
istilah dan definisi di KB PERKEMBANGAN KOGNITIF
PESERTA DIDIK

Salah satu tujuan


pendidikan Islam
adalah pendidikan
akal (al-ahdaf al-
aqliyah) yang
mengarah pada
perkembangan
intelegensi yang
berguna
Karakteristik kemampuan proses dan
keterampilan kognitif peserta didik
Proses kognitif dapat diterangkan dengan pendekatan
sistem pemrosesan informasi. Inti dari pendekatan
pemrosesan informasi ini adalah proses memori dan
proses berpikir. Menurut pendekatan ini, anak-anak
secara bertahap mengembangkan kapasitasnya untuk
memproses informasi, dan karenanya secara bertahap
pula mereka bisa mendapatkan pengetahuan dan
keahlian yang kompleks.
Persepsi adalah suatu proses penggunaan pengetahuan
yang telah dimiliki untuk memperoleh dan
menginterpretasi stimulus (rangsangan) yang diterima
oleh system alat indera manusia - Memori (ingatan)
adalah sistem kognitif manusia yang mempunyai fungsi
menyimpan informasi atau pengetahuan - Atensi
(perhatian) adalah sebuah konsep multi-dimensional
yang digunakan untuk menggambarkan perbedaan cirri-
ciri dan cara-cara merespon dalam system kognitif.
Istilah kunci: Perkembang kognitif peserta didik

2 Daftar materi pada KB Beberapa strategi yang bisa digunakan guru pada membantu
yang sulit dipahami peserta didik membuatkan proses-proses kognitifnya:

- 1. Ajak peserta didik memfokuskan perhatian serta


meminimalkan gangguan. pakai isyarat, gerakan serta
perubahan nada suara yang membagikan bahwa ada sesuatu
yg krusial.

- dua. Bantu peserta didik untuk menghasilkan isyarat atau


petunjuk sendiri atau tahu satu kalimat yang perlu mereka
perhatikan. pakai komentar instruksional, seperti: “Baik, yuk
kita diskusikan...!” “sekarang perhatikan...!” dan buat
pembelajaran menjadi menarik.

- tiga. gunakan media dan teknologi secara efektif menjadi


bagian berasal pembelajaran di kelas. Fokuskan di
pembelajaran aktif untuk menghasilkan proses pembelajaran
lebih menyenangkan, mengurangi kejenuhan, serta
menaikkan perhatian.

- 4. Ubah lingkungan fisik menggunakan mengganti rapikan


ruang, model kawasan duduk, atau berpindah setting ruangan.
Ubah jalur indrawi dengan memberi satu pelajaran yang
mengharuskan siswa menyentuh, membuai, atau mencicipi.

- 5. Hindari perilaku yg membingungkan serta dorong peserta


didik buat mengingat materi pembelajaran secara lebih
mendalam, bukan mengingat sepintas kemudian.

- 6. Bantu siswa menata berita yang akan dimasukkan ke


dalam memori, serta memahami dan mengombinasikan berita
tersebut.
- Latih siswa memakai strategi mnemonic.

Sedangkan upaya yg bisa dilakukan guru pada membuatkan


kemampuan kognisi siswa diantaranya:

- 1. guru wajib mengajar serta menganjurkan kepada siswa


untuk memakai seni manajemen belajar yg sesuai
menggunakan grup usia mereka.

- dua. memberikan pembinaan ihwal seni manajemen


belajar, kapan, serta bagaimana memakai taktik buat
menyelidiki tugas-tugas baru serta sulit. Penelitian tentang
training seni manajemen belajar membagikan adanya
kemajuan belajar secara subtansial selesainya peserta didik
mengikuti training ini di sekolah.

tiga. memberikan strategi belajar serta mendorong siswa


untuk menggunakan strateginya sendiri

- 4. Mengidentifikasi situasi-situasi terkait kemungkinan suatu


strategi dapat digunakan pada belajar

- 5. menyampaikan kesempatan di peserta didik buat


otodidak menggunakan sedikit atau tanpa donasi berasal guru

- 6. Memberi kesempatan kepada peserta didik buat


mengevaluasi belajarnya sendiri serta menolong dirinya
sendiri mengembangkan prosedur belajar yg efektif

- 7. Memberi kesempatan seluas-luasnya kepada peserta didik


buat mengakses yang akan terjadi belajarnya sendiri, sebagai
akibatnya mereka mampu mengetahui apa yg telah
dikerjakannya dan apa yang belum diketahuinya.
3 Daftar materi yang sering
mengalami miskonsepsi
dalam pembelajaran implikasi dalam pembelajaran perlu melihat bangunan
metodologi pendidikan Islam sebagai akibatnya berasal situ
bisa dipengaruhi beberapa strategi pembelajaran
menggunakan mempertimbangkan aspek perkembangan
kognitif peserta didik. Prinsip pemakaian metodologi
pendidikan kepercayaan Islam dibagi menjadi:

- 1. sosialisasi yang utuh terhadap siswa: umur, kepribadian,


dan tingkat kemampuan mereka

- dua. Berstandar kepada tujuan, oleh karena metode


diaplikasikan buat mencapai tujuan

- 3. Menegakkan uswah hasanah (model tauladan yang baik)


terhadap peserta didik

dalam pendidikan Islam, prinsip penggunaan metode al-


tadarruj fi al-talqien sebagaimana dinyatakan sang al-Gazali
“berilah pelajaran kepada siswa sesuai menggunakan tingkat
kemampuan mereka”. Atas dasar pemikiran bahwa siswa
mempunyai tingkatan-strata kematangan dalam berfikir, maka
setiap pendidik seyogyanya mempertimbangkan metode
mana yg tepat diaplikasikan sesuai dengan taraf berfikir siswa.

dalam perspektif pemrosesan berita, pembelajaran dipandang


menjadi proses pemasukan berita ke pada memori,
mempertahankan, serta kemudian mengungkapkannya balik
untuk tujuan eksklusif di kemudian hari. Bagaimana siswa
menyimpan, mengembangkan informasi, dan merogoh
pulang berita untuk melaksanakan aktivitas-kegiatan belajar
yang kompleks, kentara ada proses kognitif mirip persepsi,
atensi, memori, serta sebagainya. Anak-anak secara bertahap
berbagi kapasitas buat memproses berita, dan karena itu
secara sedikit demi sedikit juga mereka bisa menerima
pengetahuan serta keahlian yang kompleks. dalam hal ini,
guru lebih dicermati menjadi pembimbing kognitif sehingga
peserta didik bisa berbagi proses-proses kognitifnya buat tahu
tugas akademik

Anda mungkin juga menyukai