Anda di halaman 1dari 22

1

BAB I

1.1.Latar Belakang

Sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pemerintah
berwenang untuk mnegatur dan mengurus asas otonomi dan tugas pembantuan. Pemeberian otonomi
seluas-luasnya kepada daerah diarahakn untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat
melalui peningkatan pelayanan, pemeberdayaan dan peran serta masyarakat. Negara kesatuan republik
Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota itu
mempunyai pemerintahan daerah yang diatur dengan undang-undang. Hubungan wewenang antara
pemerintah pusat dan pemerintahan daerah provinsi, kabupaten/kota atau antara pemerintah provinsi dan
kabupaten/kota diatur dengan undang-undang dengan memperhatikan kekhususan dan keragaman
daerah. Kebijakan otonomi daerah dalam undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan
daerah , secara eksplisit member otonomi yang luas kepada pemerintahan daerah untuk mengurus dan
mengelola berbagai kepentingan dan kesejahteraan mesyarakat daerah. Sebagai perangkat daerah, Lurah
dalam menjalankan tugasnya mendapat kewenangan dari dan bertanggungjawab kepada Bupati/walikota.
Pengaturan peneyelenggaraan kelurahan baik dari sisi pemebentukan, kedudukan, tugas dan fungsinya
secara legistik diatur dengan peraturan pemerintahan.
Menurut undang-undang UU No.22 tahun 1999 No.32/2004 status kelurahan bukan lagi sebagai
wilayah administrasi tapi sebagai wilayah kerja kelurahan sebagai perangkat daerah kabupaten/kota.
Penyelenggaraan pemerintahan kelurahan memerlukan adanya seorang pemimpin yang selalu mampu
untuk menggerakkan bawahannya agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk
berpartisipasi dalam kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan secara berdayaguna dan
berhasil guna. Keberhasilan pembangunan akan terlihat dari tingginya produktivitas, penduduk makmur
dan sejahtera secara merata.

1.2.Rumusan Masalah

Dalam makalah ini terdapat rumusan masalah yang akan di bahas yaitu :
1. Penjelasan tentang Pemerintah kecamatan ?
2. Penjelasan tentang tugas dan fungsi pemerintahan kelurahan ?
3. Peran kelurahan dalam pengawasan dan pengembangan Kelurahan ataupun daerah ?

1.3.Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dalam makalah ini, yaitu :


1. Untuk menambah wawasan tentang pemrintah kelurahaan
2. Mengetahui peran Kelurahan dalam pemerintah
2

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pemerintahan Kelurahan

Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat daerah kabupaten/kota. Status kelurahan
menurut undang-undang No.32/2004 status kelurahan bukan lagi sebagai wilayah administrasi tapi
sebagai wilayah kerja lurah sebagai perangkat daerah kabupaten/kota. Kelurahan merupakan line office
dari pemerintah daerah yang berhadapan langsung dengan masyarakat dan mempunyai tugas membina
desa/. Kelurahan merupakan perangkat daerah kabupaten atau kota yang mempunyai wilayah kerja
tertentu yang dipimpin oleh seorang camat. Wilayah kelurahan terdiri atas beberapa desa atau kelurahan.
Dengan demikian, wilayah kelurahan lebih luas dibandingkan wilayah desa atau kelurahan.
Organisasi dalam kelurahan dipimpin oleh satu Lurah, satu sekretaris (kelurahan), paling banyak 5
(lima) seksi yang masing-masing dipimpin oleh 1 (satu) kepala seksi, dan sekretariat membawahkan
paling banyak 3 (tiga) sub bagian yang masing-masing dikepalai oleh 1 (satu) kepala sub bagian.
Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi
atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten dan kota itu mempunyai pemerintahan
daerah yang diatur dengan undang –undanng Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota atau antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, diatur
dengan undang -undang dengan memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah. Selain itu Negara
mengakui dan menghormati satuan -satuan pemerintahan daerah yang bersifat istimewa dan
menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih
hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam penyelenggaraan pemerintahannya menganut asas
desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Prinsip penyelenggaraan desentralisasi adalah
otonomi seluas-luasnya dalam arti daerah diberikan kewenangan mengatur dan mengurus semua urusan
pemerintahan di luar yang menjadi urusan pemerintah.
Pengaturan penyelenggaraan kelurahan baik dari sisi pembentukan, kedudukan, tugas dan fungsinya
secara legalistik diatur dengan Peraturan Pemerintah. Sebagai perangkat daerah, Lurah mendapatkan
pelimpahan kewenangan yang bermakna urusan pelayanan masyarakat. Selain itu kelurahan juga akan
mengemban penyelenggaraan tugas-tugas umum pemerintahan. Lurah dalam menjalankan tugasnya
dibantu oleh perangkat kelurahan dan bertanggung jawab kepada bupati/wali kota melalui sekretaris
daerah kabupaten/kota. Pertanggungjawaban Lurah kepada bupati/wali kota melalui sekretaris daerah
adalah pertanggungjawaban administratif.
3

Lurah juga berperan sebagai kepala wilayah(wilayah kerja, namun tidak memiliki daerah dalam arti
daerah kewenangan), karena melaksanakan tugas umum pemerintahan di wilayah kelurahan, khususnya
tugas-tugas atributif dalam bidang koordinasi pemerintahan terhadap seluruh instansi pemerintah di
wilayah kelurahan, penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban, penegakan peraturan perundang -
undangan, pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan, serta pelaksanaan tugas
pemerintahan lainnya yang belum dilaksanakan oleh pemerintahan desa/kelurahan dan/atau instansi
pemerintah lainnya di wilayah kelurahan.
Oleh karena itu, kedudukan Lurah berbeda dengan kepala instansi pemerintahan lainnya di kelurahan,
karena penyelenggaraan tugas instansi pemerintahan lainnya di kelurahan harus berada dalam koordinasi
Lurah. Lurah sebagai perangkat daerah juga mempunyai kekhususan dibandingkan dengan perangkat
daerah lainnya dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya untuk mendukung pelaksanaan asas
desentralisasi. Kekhususan tersebut yaitu adanya suatu kewajiban mengintegrasikan nilai-nilai sosio
kultural, menciptakan stabilitas dalam dinamika politik, ekonomi dan budaya, mengupayakan
terwujudnya ketenteraman dan ketertiban wilayah sebagai perwujudan kesejahteraan rakyat serta
masyarakat dalam kerangka membangun integritas kesatuan wilayah.
Dalam hal ini, fungsi utama Lurah selain memberikan pelayanan kepada masyarakat, juga melakukan
tugas-tugas pembinaan wilayah.
Dengan demikian, peran Lurah dalam penyelenggaraan pemerintahan lebih sebagai pemberi makna
pemerintahan di wilayah kecamatan, atas dasar pertimbangan demikian, maka Lurah secara filosofis
pemerintahan dipandang masih relevan untuk menggunakan tanda jabatan khusus sebagai perpanjangan
tangan dari bupati/wali kota di wilayah kerjanya (Penjelasan Umum PP. 19 Tahun 2008).

2.2.Susunan Organisasi Pemerintah Lurah

Di dalam pemerintahan kelurahan terdapat susunan organisasi sebagai berikut:


1. Lurah, merupakan jabatan tertinggi dalam pemerintahan kelurahan. Lurah diangkat dari Pegawai
Negeri Sipil (PNS) yang memenuhi syarat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2. Sekretaris kelurahan, diangkat dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memenuhi syarat sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
Pengangkatan, pemberhentian, dan pemindahan sekretaris kelurahan dilakukan oleh bupati melalui
sekretaris daerah atas usul Lurah.
1. Seksi Tata Pemerintahan.
2. Seksi ketenteraman dan ketertiban.
3. Seksi ekonomi dan pembangunan.
4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial.
5. Seksi Pertanahan dan Pengelolaan Sumber daya alam .
6. Kelompok jabatan fungsional
7. Kepala seksi-kepala seksi yang berada di lingkungan pemerintah kelurahan, dalam
pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dilakukan oleh bupati melalui sekretaris daerah
atas usul Lurah.
4

8. Sementara itu, jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam rangka menjalankan tugas
pokok dan fungsional keahlian atau keterampilan untuk mencapai tujuan organisasi.

2.3 Tugas dan Fungsi Pemerintahan Kelurahan


A. Kelurahan
Seorang Lurah tugasnya adalah melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan
oleh seorang bupati atau walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Adapun
fungsi dari Lurah, antara lain sebagai berikut.
1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum.
3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan.
4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.
5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kelurahan.
6. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan atau kelurahan.
7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau yang
belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa dan atau kelurahan.
Lurah dalam melaksanakan tugas dalam penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kelurahan,
menyelanggarakan Fungsi sebagai berikut :
a. penyusun program dan krgiatan Kelurahan
b. pengkoordinasian pennyelengaraan pemerintahan di wilayah kelurahan.
c. penyelanggaraan kegiatan pembinaan ideology Negara dan kesatuan bangsa.
d. pengkoordinasian kegiatan pemerdayaan masyarakat.
e. pelaksanaan pembinaan penyelanggaran terhadap kegiatan di bidang ketentraman dan
ketertiban umum.
f. pelaksanan pembinaan penyelanggaraan bidang ekokomi dan pembangunan.
g. pelaksanaan pembinaan penyelanggaraan bidang sosial dan kemasyarakatan.
h. pelaksanaan penatausahaan kelurahan.
i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

B. Sekretariat Kelurahan
Sekretariat kelurahan di pimpin oleh seorang sekretariat kelurahan yang atau disebut
SEKLUR yang dimana berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Lurah. Secretariat
kelurahan mempunyai tugas pokok dalam melaksanakan urusan umum, penyusunan,
perencanaan, pengolahan administrasi keuangan dan kepegawaian. Dalam menyelenggarakan
tugas, sekretariat kelurahan mempunyai fungsi yaitu :
a. Penyelenggaraan pengolahan administrasi perkantoran, administrasi keuangan dan
administarasi kepegawaian
b. Peneyelenggaraan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan, dan hubungan masyarakat.
5

c. Penyelenggaraan ketatalaksanaan, kearsipan, dan perpustakaan


d. Pelaksanaan koordinasi pengendalian, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kegiatan unit
kerja
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Lurah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dalam sekretariat kelurahan terdapat sub-sub bagian yang mempunyain wewenang dalam
tugasnya masing-masing, diantaranya yaitu :

1. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan


Dalam tugas skretariat kelurahan sub bagian perencanaa dan pelaporan di pimpin oleh seorang Kepala
Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab Kepada Sekretaris Kelurahan .
Sub Bangian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan penyusunan
program kerja dan rencana strategis pembangunan di wilayah kelurahan. Dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai fungsi yaitu :
• Penyusunan program kerja diwilayah kelurahan.
• Pengumpulan, pengelolahan dan penganalisan data potensi kelurahan .
• Penyusun Rencana Strategis Dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Kelurahan.
• Penyelenggaraan pembinaan dan koordinasi penyusun rencana dan program pembangunan di wilayah
kelurahan.
• Pengelolaan data statistik dan informasi diwilayah kelurahan.
• Pengelolaan system informasi manajemen data di wilayah kelurahan.
• Pelaksanaan pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kerja kelurahan.
• Pelaksanaan koordinasi dalam rangka penyusunan program pembangunandi.
• Pengevaluasi dan penyusunan laporan hasil kegiatan kelurahan.
• Penyusun laporan hasil kegiatan di wilayah kelurahan.

2. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan


Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah
dan bertanggung jawab Kepada Sekretaris Kelurahan. Sub Bangian Perencanaan dan Pelaporan
mempunyai tugas pokok menyelenggarakan penyusunan program kerja dan rencana strategis
pembangunan di wilayah kelurahan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai
fungsi, yaitu :
 Penyusunan program kerja diwilayah kelurahan.
 Pengumpulan, pengelolahan dan penganalisan data potensi kelurahan.
 Penyusun Rencana Strategis Dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Kelurahan
6

 Penyelenggaraan pembinaan dan koordinasi penyusun rencana dan program pembangunan di


wilayah kelurahan.
 Pengelolaan data statistik dan informasi diwilayah kelurahan.
 Pengelolaan system informasi manajemen data di wilayah kelurahan.
 Pelaksanaan pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kerja
kelurahan.
 Pelaksanaan koordinasi dalam rangka penyusunan program pembangunan.
 Pengevaluasi dan penyusunan laporan hasil kegiatan kelurahan.
 Penyusun laporan hasil kegiatan di wilayah kelurahan.

3. Sub Bagian Keuangan


Sub Bagian keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub yang berada di bawah dan bertanggung jawab
Kepada Sekretaris kelurahan. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok dalam penyusunan dan
pengelolaan administrasi keuangan.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagai mana dimaksud, Sub Bagian Keuangan mempunyai
fungsi, yaitu :

 Pelaksanaan pengumpulan bahan dan penyiapan Rencana Anggaran pendapatan dan belanja
kelurahan.
 Pelaksanaaan pengkoordinasian pengelolaan administrasi Keuangan, penyusun Rencana kegiatan
anggaran ( RKA )dan dokumen pelaksanaan anggaran ( DPA )
 Pengelolaan pembinaan dan pembukuan keuangan anggaran belanja rutin dan pembangunan.
 Pelaksanaan pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan.
 elaksanaan pengkoordinasian pengelolaan keuangan belanja rutin dan pembayaaran keperluan dinas.
 Pelaksanaan pengkoordinasian pengelolaan dan pembayaran gaji dan tunjangan daerah.
 Pelaksanaan pengkoordinasian pengelolaan bukti-bukti kas dan surat-surat berharga lainnaya.
 Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan perbendaharahan.
 Penyusunan laporan hasil kegiatan di bidang administrasi keuangan.
 Pelaksanaan pengkoordinasi pengelolaan keuangan

4. Sub Bagian Umum


Sub Bagian Umum dipimpin oleh seorang kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada sekretaris kelurahan. Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
urusan surat menyurat kearsipan, pengadaan, rumah tangga, administrasi perjalanan dinas, perlengkapan,
pemeliharaan dinas dan infestarisasi dan prasana dinas, pengelolaan perpustakaan serta pengelolaan
administrasi kepegawaian.
7

Dalam menyelanggarakan tugas pokok sebagai mana dimaksud, Sub Bagian Umum mempunyai fungsi :
• Penyusunan rencana kegiatan dibidang urusan umum dan kepegawaian.
• Pelaksanaan urusan kesektariatan.
• Penyimpanan, pengaturan dan pemeliharaan arsip dinas.
• Pelaksanaan urusan rumah tangga dan perjalanan dinas.
• Penyusunan perencanaan keperluan alat-alat tulis kantor dan penyusunan petunjuk pelaksanaannya.
• Pemeliharaan gedung, ruangan, peralatan, pekarangan, ketertiban dan kebersihan serta
keamanan kantor kelurahan.
• Pengurusan eksploitasi dan pemeliharaan kendaraan dinas.
• Pengadaan perlengkapan dan perbekalan.
• Penyimpanan, penerimaan dan pendistribusian perlengkapan dan perbekalan.
• Penyiapan kelengkapan untuk keperluan rapat-rapat dinas.
• Pengurusan administrasi peralatan, perlengkapan dan perbekalan serta pengurusan administrasi
inventarisasi kekayaan milik Negara.
• Pelaksanaan publikasi dan dokumentasi pelaksanaan tugas dinas
• Pelaksanaan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat-rapat dinas.
• Pengelolaan system informasi manajemen perlengkapan.
• Pengelolaan perpustakaan dinas dan hubungan masyarakat.
• Pengelolaan administrasi kepegawaian dan pengelolaan data kepegawaian.
• Pelaksanaan penyusunan daftar urutan kepangkatan ( DUK ) dilingkungan kelurahan .

C. Seksi Pemerintahan
Seksi pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Lurah. Seksi pemerintahan mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan
teknis bidang pemerintahan. Dalam melaksanakan tugas seksi pemerintahan mempunyai fungsi, yaitu :
1. Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis bidang pemerintahan.
2. Penyusunan program dan kegiatan seksi pemerintahan.
3. Penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan bidang pemerintahan.
4. Penyelenggaraan kegiatan bidang pemerintahan.

D. Seksi Ketentraman dan Ketertiban


Seksi ketentraman dan ketertiaban dipimpin oelh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Lurah. Seksi ketentraman dan ketertiban mempunyai tugas pokok
merumuskan dan melaksakan kebijakan teknis bidang ketentaraman dan ketertiban umum.
Dalam melaksanakan tugas Seksi ketentraman dan ketertiban umum mempunyai fungsi, yaitu :
1. Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis bidang ketentraman dan ketertiban umum.
2. Penyusunan program dan kegiatan seksi ketentraman dan ketertiban.
3. Penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan bidang ketentraman.

4. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum.


5. Rincian tugas seksi ketentraman dan ketentraman dan ketertiban Umum.
6. Menyusun rencana kerja seksi ketenatraman dan ketertiban umum.
8

7. Melaksanakan pembinaan ketentraman dan ketertibaan masyarakat, bina kesatuan bangsa dan
perlindungan masyarakat.
8. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan penegakkan produk hukum pemerintah kabupaten serta
peraturan perundang-undangan lainnya diwilayah kerjanya.
9. Memfasilitasi pencegahan dan penanggulanagan bencana alam.
10. Melaksanakan pembinaan dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan.
11. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat dan pencegahan tindak criminal.
12. Melaksakan pembinaan dalam upaya pemberantasan penyakit masyarakat.
13. Melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pembinaraman dan
ketertiban masyarakat.
14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

E. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Seksi pemberdayaan masyrakat dan desa dalam pemerintah kelurahan memiliki fungsi dan tugas, yaitu
Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan sebagian tugas Lurah dibidang pemberdayaan masyarakat dan
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum serta pelaksanaan kewenangan pemerintahan
dalam menangi sebagian urusan otomi daerah sesuai dengan bidangnya. Rincian tuganya yaitu :
1. Mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman
pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya.
2. Menyiapkan bahan rencana dan melaksanakan pemberdayaan masyarakat, fasilitasi pembangunan
desa/kelurahan dan penguatan kapasitas lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan antara lain Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat Desa/kelurahan, Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga, Karang
Taruna, Rukun Warga, Rukun Tetangga dan Lembaga lainnya ( atau nama lain ).
3. Menyiapkan bahan rencana dan koordinasi dengan SKPD, UPT, instansi vertical atau swasta
mengenai pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayan umum.
4. Menyiapkan bahan rencana dan menyelenggarakan pelaksanaan kewenangan pemerintah dalam
menangani sebagian urusan otonomi daerah sesuai dengan bidangnya.
5. Mendorong partisifasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup
kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan didesa/kelurahan dan kecamatan.
6. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan program kerja dan kegiatan
pemberdayaan masyarakat diwilayah kerja yang dilaksanakan oleh SKPD dan/atau UPT, instansi
vertikal dan swasta.
7. Mengoordinasikan penyusunan profil desa atau kelurahan.
8. Melaksanakan tugas-tugas lain dibidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
9. Melaksanakan monitoring, pengendalian, pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan pemberdayaan
masyarakat dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum serta pelaksanaan kewenangan
pemerintahan dalam menangani sebagian urusan otonomi daerah sesuai dengan bidangnya.
10. Menyusun bahan laporan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan pemeliharaan prasarana
dan fasilitas pelayanan umum serta pelaksanaan kewenangan pemerintahan dalam menangi sebagian
urusan otonomi sesuai dengan bidangnya.
9

11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya, yaitu :
• Penyelenggaraan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan dan hubungan masyarakat.
• Penyelenggaraan ketatalaksanaan, kearsipan dan perpustakaan.
• Pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan unit
kerja.
• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Lurah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
• Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan yang belum dapat
dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan.
Lurah dalam melaksanakan tugas dan sesuai fungsiny yang diberikan oleh camat, yaitu diantaranya:
• Penyusunan program dan kegiatan kelurahan.
• Pengkoordinasian penyelenggaraan pemerintahan diwilayah kelurahan.
• Penyelenggaraan kegiatan pembinaan ideology Negara dan kesatuan bangsa.
• Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat.
• Pelaksanaan pembinaan penyelenggarakan terhadap kegiatan dibidang ketentraman dan ketertiban
umum.
• Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan bidang ekonomi dan pembangunan.
• Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan bidang social dan kemasyarakatan.
• Pelaksanaan penatausahaan kelurahan.
• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Masing-masing seksi yang berada di lingkungan kelurahan bertugas membantu Lurah sesuai dengan
bidangnya masing-masing. Misalnya, Seksi Ketenteraman dan Ketertiban bertugas membantu Lurah
dalam menyiapkan berbagai bahan untuk perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan
urusan ketenteraman dan ketertiban.
Setiap kantor kelurahan mempunyai peta batas wilayah berupa jalan atau sungai, sehingga memudahkan
kamu dalam mencari tempat penting di daerah itu. Selain itu ada beberapa fasilitas umum yang ada di
wilayah kelurahan, seperti Sekolah Menengah Pertama (SMP), SMA/SMK, KUA, dan UPTD (Unit
Pelaksana Teknis Dinas) yang dipimpin oleh seorang kepala UPTD instansi lainnya, agar pemerintah
kelurahan mudah berkoordinasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. UPTD di kecamatan
di antaranya yaitu :
a. UPTD Dinas Pendidikan
UPTD ini mengurus dan melayani masyarakat dalam bidang pendidikan. Sekolah kamu adalah bagian
dari UPTD Dinas Pendidikan
b. UPTD Dinas Kesehatan
UPTD ini mengurus dan melayani kesehatan masyarakat. Puskesmas adalah bagian dari UPTD ini.
c. UPTD Kependudukan (KTD)
UPTD ini membidangi pencatatan penduduk, baik kelahiran maupun kematian. UPTD ini juga
mengurusi pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
d. UPTD Dinas Pekerjaan Umum
UPTD ini mengurusi bidang pemeliharaan dan pembangunan jalan raya dan jembatan.
Jenis dan jumlah UPTD di tiap daerah berbeda, tergantung kebutuhan pelayanan bagi masyarakat.
Pemerintahan wilayah kelurahan memiliki tiga unsur pimpinan. Mereka berperan penting dalam
10

melayani, melindungi, mengayomi, dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayahnya.
Ketiga unsur pimpinan itu sebagai berikut :
a. Lurah
Lurah merupakan kepala pemerintahan di wilayah kelurahan. Lurah bertugas memimpin dan
mengurusi pemerintahan di wilayahnya. Lurah juga bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat
di wilayahnya.
b. Kepala Kepolisian Pos (Kapolpos)
Kepala kepolisian Pos adalah pemimpin kepolisian yang ada di wilayah kelurahan. Kepolisian di
wilayah kelurahan atau kepolisian Pos (polpos) bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
(kamtibmas). Anggota masyarakat yang melanggar hukum atau mengganggu keamanan dan ketertiban
masyarakat akan berurusan dengan kepolisian.

Peran Lurah dalam Penyelenggaraan Pembinaan dan Pengawasan Pemerintah Desa


Dalam pembinaan dan pengawasan pemerintahan desa Pemerintah kelurahan merupakan tingkat
pemerintahan yang mempunyai peranan penting dalam pelaksanaan pelayanan terhadap masyarakat, hal
ini yang kemudian menjadikan Lurah sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan tugas-tugas umum
pemerintahan serta sebagian urusan otonomi yang dilimpahkan oleh Bupati/ Walikota untuk
dilaksanakan dalam wilayah kelurahan.
Selain melaksanakan tugas-tugas umum pemerintahan Lurah juga melaksanakan kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan oleh pemerintahan di atasnya untuk menangani sebagian urusan
otonomi daerah, yang meliputi aspek Perizinan, rekomendasi, koordinasi, pembinaan, pengawasan,
fasilitasi, penetapan, penyelenggaraan, kewenangan lain yang dilimpahkan. Pelimpahan sebagian
wewenang ini dilakukan berdasarkan kriteria ekternalitas dan efisiensi.
Eksternalitas yang dimaksud adalah adalah kriteria pelimpahan urusan pemerintahan dengan
memperhatikan dampak yang timbul sebagai akibat dari penyelenggaraan suatu urusan pemerintahan.
Apabila dampak yang ditimbulkan bersifat internal kecamatan, maka urusan pemerintahan tersebut
menjadi kewenangan Lurah. Sedangkan yang dimaksud dengan efisiensi adalah kriteria pelimpahan
urusan pemerintahan dengan memperhatikan daya guna tertinggi yang dapat diperoleh dari
penyelenggaraan suatu urusan pemerintahan dilingkup kelurahan. Apabila urusan pemerintahan lebih
berdayaguna ditangani oleh kecamatan, maka urusan tersebut menjadi kewenangan Lurah.

Sedangkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa Pasal 98 ayat (2) dan
Pasal 102, mengisyaratkan bahwa Lurah wajib membina dan mengawasi penyelenggaraan pemerintahan
desa dan lembaga kemasyarakatan. Pembinaan dan pengawasan tersebut, meliputi :
a. Memfasilitasi penyusunan peraturan desa dan peraturan kepala desa.
b. Memfasilitasi administrasi tata pemerintahan desa.
c. Memfasilitasi pengelolaan keuangan desa dan pendayagunaan aset desa.
d. Memfasilitasi pelaksanaan urusan otonomi daerah Kabupaten/Kota yang diserahkan kepada
desa.
e. Memfasilitasi penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan
f. Memfasilitasi pelaksanaan tugas kepala desa dan perangkat desa
g. Memfasilitasi upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum
11

h. Memfasilitasi pelaksanaan tugas, fungsi, dan kewajiban lembaga kemasyarakat.


i. Memfasilitasi penyusunan perencanaan pembangunan partisipatif
j. Memfasilitasi kerjasama antar desa dan kerjasama desa dengan pihak ketiga
k. Memfasilitasi pelaksanaan pemberdayaan masyarakat desa
l. Memfasilitasi kerjasama antar lembaga kemasyarakatan dan kerjasama lembaga
kemasyarakatan dengan pihak ketiga
m. Memfasilitasi bantuan teknis dan pendampingan kepada lembaga kemasyarakatan, dan
n. Memfasilitasi koordinasi unit kerja pemerintahan dalam pengembangan lembaga
kemasyarakatan.

Sehingga dalam hal penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan pemerintahan desa, Lurah
mempunyai peranan yang sangat penting, karena dalam hirarki pemerintahan kelurahan merupakan salah
satu lembaga supra desa, yang mana salah satu tugasnya adalah melakukan pembinaan dan pengawasan
terhadap pemerintahan desa/kelurahan dalam rangka tertib administrasi pemerintahan.
Hubungan desa dan supra desa sendiri yaitu lembaga supra desa terdiri dari Pemerintah Pusat,
Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kecamatan. Lembaga supra desa dimaksud selalu
melakukan pembinaan kepada desa melalui tugas pembantuan yang diberikan kepada desa. Sedangkan
Camat tetap menjalankan fungsi pembinaan terhadap peyelenggaraan pemerintahan didesa, meskipun
desa memiliki otonomi asli dengan struktur pemerintahan yang berbeda, yakni kepala desa sebagai unsur
eksekutif di desa yang dipilih oleh masyarakat bukan ditunjuk oleh level pemerintahan diatasnya, begitu
juga dengan ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa sebagai unsur legislatif di desa.

Dalam upaya memberdayakan kelurahan dan dalam rangka percepatan otonomi daerah, dalam Undang-
undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2008 tentang Kelurahan, maka dapat dijelaskan bahwa tugas Lurah dalam melaksanakan
pembinaan dan pengawasan pemerintahan desa, yaitu
1. Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan desa dan/atau kelurahan.
Dalam menjalankan perannya Lurah juga melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap administrasi
pemerintahan desa dan/atau kelurahan dalam rangka tertib administrasi pemerintahan, seperti dalam
proses pembuatan peraturan desa, peraturan kepala desa, maupun keputusan kepala desa, sehingga
produk hukum dimaksud tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi, dan konsultasi pelaksanaan administrasi desa dan/atau
kelurahan.
Selain melaksanakan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan desa, Lurah juga
memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi yang berkaitan dengan pelaksanaan
adminstrasi desa dan/atau kelurahan.
3. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa dan/ atau lurah
Lurah juga melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kinerja kepala desa, meskipun secara de jure
kepala desa bukan merupakan bawahan dari Lurah karena kepala desa dipilih secara langsung oleh
12

masyarakat, akan tetapi wilayah kerja kepala desa berada dalam wilayah kecamatan sehingga Lurah dapat
melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa walaupun hanya bersifat koordinatif.
4. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat desa dan/atau kelurahan;
Selain melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa, Lurah juga melaksanakan tugas
pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat desa dan/atau kelurahan.
5. Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan di tingkat kecamatan.
Lurah juga berkewajiban melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau
kelurahan pada tingkat kelurahan, agar dapat mengetahui sampai sejauh mana tugas-tugas pemerintahan,
pelayanan dan pembangunan terhadap masyarakat yang telah dilaksanakan.
6. Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau
kelurahan di tingkat kecamatan kepada Bupati/Walikota.
Setelah melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau
kelurahan pada tingkat kecamatan, Lurah wajib melaporkan hasil pembinaan dan pengawasan tersebut
kepada Bupati/Walikota melalui sekretaris daerah, untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi yang akan
digunakan dalam pelaksanaan pembangunan terhadap masyarakat pada masa yang akan datang.

Secara garis besar tugas pembinaan lurah terhadap pemerintah desa yang tertuang dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2008
tentang Kecamatan pada dasarnya mempunyai kesamaan dalam pelaksanaan tugas-tugas pembinaan dan
pengawasan terhadap pemerintahan desa.

BAB III
PENUTUP

a. Kesimpulan

Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat daerah kabupaten/kota. Status kelurahan
menurut undang-undang No.32/2004 status kecamatan bukan lagi sebagai wilayah administrasi tapi
sebagai wilayah kerja lurah sebagai perangkat daerah kabupaten/kota. Kelurahan merupakan line office
dari pemerintah daerah yang berhadapan langsung dengan masyarakat dan mempunyai tugas membina
desa/kelurahan. Kelurahan merupakan perangkat daerah kabupaten atau kota yang mempunyai wilayah
kerja tertentu yang dipimpin oleh seorang camat. Wilayah kelurahan terdiri atas beberapa desa atau
kelurahan. Organisasi dalam kelurahan dipimpin oleh satu lurah, satu sekretaris (kecamatan), paling
banyak 5 (lima) seksi yang masing-masing dipimpin oleh 1 (satu) kepala seksi, dan sekretariat
membawahkan paling banyak 3 (tiga) sub bagian yang masing-masing dikepalai oleh 1 (satu) kepala sub
bagian.

lurah juga berperan sebagai kepala wilayah (wilayah kerja, namun tidak memiliki daerah dalam arti
daerah kewenangan), karena melaksanakan tugas umum pemerintahan di wilayah kelurahan, khususnya
13

tugas-tugas atributif dalam bidang koordinasi pemerintahan terhadap seluruh instansi pemerintah di
wilayah kelurahan, penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban, penegakan peraturan perundang -
undangan, pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan, serta pelaksanaan tugas
pemerintahan lainnya yang belum dilaksanakan oleh pemerintahan desa/kelurahan dan/atau instansi
pemerintah lainnya di wilayah kelurahan.
Lurah juga mempunyai peran yang sangat penting dalam rangka pembinaan dan pengawasan
pemerintahan desa. Sebagai ujung tombak pelayanan terhadap masyarakat, lurah mengemban tugas dan
tanggung jawab yang harus dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan,
pelayanan dan pembangunan.

b. Saran

Demikianlah hasil makalah yang saya tulis, yang saya ambil dari berbagai sumber, semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah pengetahuan pembaca dalam memahami tentang
pemerintahan kecamatan, mungkin dalam makalah ini jauh dari kesempurnaan, karena itu saran dan
kritik sangat diperlukan, lebih dan kurang saya mohon maaf.

Daftar isi
Cover ………………………………………………………………………………………i
Halaman Pengesahan ………………………………………………………………………ii
Daftar Isi……………………………………………………………………………………iii
1. Bab.I………………………………………………………………………………..1

- 1.1. Latar belakang…………………………………………………………………1

- 1.2. Rumusan masalah

- 1.3. Tujuan penulisan

2. Bab.II Pembahasan…………………………………………………………………2

- 2.1. Pemerintahan Kelurahan

- 2.2. Susunan Organisasi Pemerintah Lurah

- 2.3. Tugas dan Fungsi Pemerintahan Kelurahan

3. Penutup……………… ……………………………………………………………………13

a. Kesimpulan

b. Saran
14

MAKALAH KEGIATAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
SMK INNE DONGWHA PENAJAM

2023

Nama : Cindy Kartika Sari


Kelas / Jurusan : XI . AKUNTANSI
Tempat Prakerin : Kantor Kelurahan Jenebora

LEMBAR PENGASAHAN
MAKALAH KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
SMK INNE DONGWHA PENAJAM
TAHUN AJARAN 2023
15

Disusun oleh siswa :

Nama : Cindy Kartika Sari


Kelas / Jurusan : XI / AKUNTANSI
Tempat Prakerin : Kantor Kelurahan Jenebora

Di sahkan Pada
Hari :
Tanggal :

Disahkan Oleh,
Lurah Jenebora

MASRANI, S.Sos
NIP.19710409 199803 1 012

AGENDA HARIAN PROGRAM MAGANG SISWA PROGRAM STUDI


AKUNTANSI SMK INNE DONGWHA PENAJAM

Nama : Cindy Kartika Sari


Kelas/Jurusan : XI, (AKUNTANSI )
Tempat prakerin : Kantor Kelurahan Jenebora

No. Hari/tgl Uraian Pekerjaan Waktu Paraf


Penyelesaian Instrktur
16

1. Selasa, 1. Pengenalan diri 1. 11:00 -11:15


01/10/2021 2. Pengarahan 2. 11:15 -11:30
3. Membuat Absen Keluar 3. 11:30 -13:00

2. Rabu, 1. Pembersihan 1. 09:00 -09:15


02/10/2021 2. Mengetik Membuat Absen 2. 09:15 -11:30
Daftar Hadir Prakerin 3. 11:30 -13:30
3. Mengerjakan Surat Tanah

3. Kamis, 1. Membantu Menyusun Kertas 1. 09:30 – 11:30


03/10/2021 warna,
Kertas putih,pink,biru,kunig

4. Jumat, 1. Membantu menyusun Daftar 1. 09:30 – 11:30


04/10/2021 isian Data Dasar keluarga
5. Senin, 1. Pembersihan 1. 09:15 – 09:25
05/10/2021 2. Mengetik membuat Nama 2. 09:25 – 10:00
Surat Masuk & Surat Keluar
3. Menyusun Surat Keterangan 3. 10:00 – 11:00
Pernyataan Tanah
4. Menyusun Surat Keterangan 4. 11:00 – 13:30
Ahli waris
6. Selasa, 1. Mengisi Formulir 1. 10:00 – 11:00
06/10/2021 Permohonan Kartu Keluarga
Baru
2. Menyusun Daftar Isian Data 2. 11:00 – 11:55
Dasar Keluarga
3. Mengeprint Nama Blangko 3. 11:55 – 13:30
PPSDA thn 2017
4. Menyusun daftar Isian Data 4. 13:30 – 14:00
Keluarga

7. Rabu, 1. Pembersihan 1. 09:30 – 10:00


07/10/2021 2. Membuat daftar Urut 2. 10:00 – 12:30
Kepangkatan ( DUK )
Seluruh PNS Yang
Bersangkutan di lingkungan
Kerja Masing- Masing

8. Kamis, 1. Menyusun Surat Tanah 1. 11:00 – 11:30


08/10/2021 Perwatasan Kesaksian Dan
Surat Tanah Perwantasan
Pelepasan
2. Menyusun Surat Pernyataan 2. 11:30 – 13:00
Ahli Waris & Keterangan
Ahli Waris
3. Menbuat Arsip Nama Surat 3. 13:00 – 14:00
Pelepasan & Kesaksian
9. Jumat, 1. Pembersihan 1. 09:30 – 10:30
09/10/2021

10. Senin, 1. Menulis Surat Keterangan 1. 10:15 – 12.25


12/10/2021 Domisili, Surat keterangan
Tidak Mampu, Surat
Pengantar SKCK
11. Selasa, 1. Membuat Surat Keterangan 1. 09:30 – 13:00
13/10/2021 2. Membantu Mengerjakan
3. Prodeskel
4. Fotocopy Surat Tanah
17

12. Rabu, 1. Menulis Surat Keterangan 1. 10:00 – 10:15


14/10/2021 Kematian kedalam buku
Surat keluar
2. Menghitung Luasan Tanah 2. 10:15 – 14:00
Perwatasan

13. Kamis, 1. Membantu Membuat Rekap 1. 10.00 – 13:00


15/10/2021 SPPD Thn 2016

14. Jumat, 1. Pembersihan 1. 09:15 – 11:30


16/10/2021

15. Senin, 1. Membantu Membuat Rekap 1. 09:00 – 11:00


19/10/2021 SPPD Bln Januari – Maret 2. 11:00 – 11:30
2. Menstempel Undangan
Untuk masalah Jembatan
3. Menyusun & Menstaples 3. 11:30 – 12:00
Undangan
4. Membantu Membuat
Blangko Arsip Surat Masuk 4. 12:00 – 14:00
& Surat keluar

16. Selasa, 1. Menyelesaikan Salinan Rekap 1. 10:00 – 13:00


20/10/2021 SPPD Bln Januari

17. Rabu, 1. Menyelesaikan Salinan 1. 09:00 – 15:00


21/10/2021 Rekap SPPD Bln Februari

18. Kamis, 1. Pembersihan Ruang Rapat 1. 09:00 – 13:00


22/10/2021

19. Jumat, 1. Pembersihan 1. 09:00 – 09:30


23/10/2021 2. Menyusun Daftar Isian Data 2. 09:30 – 11:30
Dasar Keluarga

20. Senin, 1. Mengisi Surat SKCK/Surat 1. 10:30 – 11:00


26/10/2021 Pengantar Kerja 2. 11:00 – 14:30
2. Membetulkan Rekap SPPD
Bln Februari Thn 2016

21. Selasa, 1. Pembersihan 1. 10:00 – 10:15


27/10/2021 2. Membantu Menulis Tanggal 2. 10:15 – 13:00
Rekap SPPD Bln Januari Thn
2016
22. Rabu, 1. Membantu Menyusun Rekap 1. 10:00 – 13:00
28/10/2021 SPPD Bln Februari Sesuai
Tanggal
18

23. Kamis, 1. Pembersihan 1. 09:00 – 10:00


29/10/2021 2. Mengetik Tgl Rekap SPPD 2. 10:00 – 14:00
Bln januari 2016

24. Jumat, 1. Pembersihan 1. 09:00 – 11:30


30/10/2021

25. Senin, 1. Pembersihan Ruang Rapat 1. 08:00 – 08:30


31/10/2021 LPM
2. Membuat surat keterangan 2. 08:30 – 11;30
usaha

26. Selasa, 1. Pembersihan 1. 10:00 – 10:30


01/112021 2. Menjumlah Hasil 2. 10:30 – 12:00
Keseluruhan Rekap SPPD
3. Mencatat Hasil Surat Masuk 3. 12:00 – 14:00

27. Rabu, 1. Pembersihan 1. 10:00 – 12:15


02/11/2021

28. Kamis, 1. Pembersihan 1. 10:00 – 12:15


03/11/2021

29. jumat, 1. Pembersihan 1. 09:00 – 09:30


04/11/2021 2. Menyusun Tanggal SPPD 2. 09:30 – 11:00
Dari Bln Februari-Bln Mei
3. Membantu Mengisi Surat 3. 11:00 – 12:00
Akte kematian & Pelapor
4. Menulis Undangan di Surat 4. 12:00 – 14:00
Masuk Kemudian diArsipkan

30. Senin, 1. Menstempel Surat Perintah 1. 09:30 – 10:30


07/11/2021 Perjalanan Dinas

31. Selasa, 1. Membantu Membuat Surat 1. 10:00 – 12:15


08/11/2021 Pegantar kerja ( SKCK )

32. Rabu, 1. Pembersihan 1. 09:00 – 11:30


09/11/2021
19

Kamis, 1. Pembersihan 1. 09:00 - 09:15


10/11/2021 2. Menyalin Surat Masuk ke 2. 09:15 – 10:00
Kertas Deposisi
33. 3. Membantu Menyalin Surat 3. 10:00 – 10:30
Undangan ke Surat Masuk
4. Menyalin Surat Permintaan 4. 10:30 – 11:00
Data & Informasi ke Surat
Masuk
5. Memberikan Undangan 5. 11:00 – 11:30
Kepada Pak Lurah Setelah di
Baca,Kemudian di
Bolongkan Lalu di Arsipkan
6. Membuat Garis di Buku 6. 11:30 – 13:00
Tamu Thn 2017
7. Menggunting Blangko 7. 13:00 – 14:00
Mutasi Buku Tamu
Kemudian ditempelkan di
Buku Tamu Thn 2017

34. Jumat, 1. Menyusun Kertas warna 1. 09:00 – 09:15


11/11/2021 2. Menyusun Rekap SPPD Bln 2. 09:15 – 10:00
Februari – Maret Thn 2016
3. Membetulkan Rekap SPPD 3. 10:00 – 10:30
4. Menyalin Surat Undangan ke 4. 10:30 – 11:00
Surat Masuk
5. Menyalin Surat Undangan ke 5. 11:00 – 11:30
Kertas Deposisi Lalu di
Tempelkan di Surat
Undangan
6. Memasukan Surat Undangan 6. 11:30 – 12:00
ke Dalam Arsip Surat Masuk
7. Menyalin Surat Rapat Dengar 7. 12:00 – 13:00
Pendapat ke Kertas Deposisi
Lalu di Staples
8. Memasukkan Surat Rapat 8. 13:00 – 13:15
Dengar Pendapat ke Dlm
Arsip Surat Masuk
9. Menggunting Blangko 9. 13:15 – 14:00
Mutasi SPJ Bln Februari thn
2017

35. Senin, 1. Membetulkan Rekap SPPD 1. 10:00 – 11:00


12/11/2021 dari Bln Februari & Membuat
Rekap Baru Bln Maret Thn
2016

34. Selasa, 1. Pembersihan 1. 08:00 – 09:00


13/11/2021 2. Melanjutkan Pembetulan 2. 09:00 – 11:00
Rekap SPPD Bln Maret
3. Mengeprint Semua Rekap 3. 11:00 – 12:00
Bln Januari,Februari, &
Maret
4. Memeriksa Semua Tanggal 4. 12:00 – 13:00
Rekap & Menjumlahkan
Nilainya

35. Rabu, 1. Pembersihan 1. 10:00 – 11:30


14/11/2021
20

36. Kamis, 1. Menyalin Surat SKCK di 1. 09:00 – 09:30


15/11/2021 Surat Keluar Thn 2017
2. Membolongkan Surat SKCK 2. 09:30 – 10:00
& Menempatkannya ke Arsip
Surat Keluar
3. Menstempel Surat SKCK 3. 10:00 – 10:15
4. Mengisi Formulir Kartu 4. 10:15 – 11:30
Keluarga ( KK ) Baru WNI
5. Mengisi Surat Pernyataan 5. 11:30 – 13:00
Perubahan Data
Kependudukan WNI

37. Jumat, 1. Mengisi Surat Pemberitahuan 1. 09:00 – 10:30


16/11/2021 Objek Pajak
2. Mengisi Berita Acara 2. 10:30 – 12:00
Pemeriksaan Tanah
3. Memperbaiki Rekap SPPD 3. 12:00 – 14:30

38. Senin, 1. Pembersihan 1. 09:00 – 09:15


19/11/2021 2. Membantu Mencatat Batasan 2. 09:15 – 13:00
& Luasan Perwatasan Tanah

39. Selasa, 1. Pembersihan 1. 09:00 – 11:30


20/11/2021

40. Rabu, 1. Pembersihan 1. 08.15 -09.30


21/11/2021 2. Menyalin Surat Keterangan 2. 10.28-10.50
Pindah Datang WNI ke
Register Mutasi Penduduk
2017 Lahir – Pindah . Datang
– Meninggal
3. Menulis Surat Keterangan 3. 12.00– 12.40
Tidak Mampu & di
Masukkan ke Surat Keluar
Thn 2017
4. Membolongkan Surat 4. 01.50-02.40
Keterangan Tidak mampu &
Menempatkannya ke Arsip
Surat keluar

41. Kamis, 1. Mengisi Formulir 1. 09:00 – 11:00


22/11/2021 Permohonan Kartu keluarga
(KK) Baru WNI
2. Mengisi Formulir 2. 11:00 – 13:15
Permohonan Kartu Tanda
Penduduk ( KTP ) WNI

42. Selasa, 1. Pembersihan 1. 09:00 – 09:15


23/11/2021 2. Mengeprint Rekap SPPD Bln 2. 09:15 – 10:30
Januari – Maret Sebanyak 9
Lembar Masing-Masing Tiap
Bln 3 lembar
3. Setelah di Print Kemudian di 3. 10:30 – 12:15
Tulis di Buku Rekap SPPD

43. Jumat, 1. Melanjutkan Menulis di Buku 1. 09:00 – 10:00


24/11/2021 Rekap
2. Mengisi Surat Pernyataan 2. 10:00 – 10:30
Perubahan Data
Kependudukan WNI
21

3. Mengisi Formulir 3. 10:30 – 11:00


Permohonan Kartu Tanda
Penduduk ( KTP ) WNI
4. Menulis Surat Keluar di 4. 11:00 – 11:30
Buku Surat Keluar Thn 2017
5. Membolongkan Surat 5. 11:30 – 13:00
Tersebut lalu di Masukkan ke
Dalam Arsip Surat Keluar
44. Senin, 1. Pembersihan 1. 09:00 – 09:15
27/11/2021 2. Melanjutkan Menulis di Buku 2. 09:15 – 12:00
Rekap SPPD

45. Selasa, 1. Pembersihan 1. 09:15– 10:00


28/11/2021 2. Membantu Membagikan 2. 10:00 – 11:30
Makanan Konsumsi Kpd.
Masyarakat
46. Rabu, 1. Pembersihan 1. 09:12-11:00
29/11/2021 2. Membantu mengurus surat 2. 11:00-01:00
Vaksin
3. Membantu mengurus surat 3. 02:00-10:03
Pajak rumah

47. Kamis, 1. Pembersihan 1. 07;30-08;00


30/11/2021 2. Membantu memfoto copykan 2. 08.00-30.00
Surat pajakan rumah
3.Mengantar Surat Pajak 3. 10.00-10.45

4. Membuat Surat Mengantar 4. 01.00-20.00


Nikah

48. Jumat, 1.Pembersihan 1.07.30-09.00

2.Rapat 2.09.30-11.00

49. Senin, 1. Pembersihan 1. 07.30-08.30


2. Membagi Surat RT 2. 08.00-09.00
3.Membuat Keterangan Usaha 3. 10.00-01.00
4. Rapat 4. 01.30-02.00

50. Selasa, 1. Pembersihan 1. 07.30-08.30


2. Membagikan Surat BFI 2. 08.00-09.00
3. Mengeprint Surat Tanah 3. 09.00-10.30

51. Rabu, 1. Pembersihan 1. 07.00-08.30


2. Membuat Surat Pindah Warga 2. 08.00-09.30
3. Membuat Surat Keterangan 3. 10.00-12.30
Pajak

52. Kamis, 1.Pembersihan 1. 07.00-08.30


2.Mengantar Surat Bansos Ketua 2. 09.00-10.30
RT
22

53. Jumat, 1. Pembersihan 1. 07.00-08.30


2. Pungut Sampah Di Jalanan 2. 09.00-11.30
Umum

Anda mungkin juga menyukai