Anda di halaman 1dari 2

Nama : Indah Pratiwi

NIM : 210910201259
MK : Sistem Organisasi Pemerintahan RI
1. Jelaskan pola hubungan kewenangan pemerintah pusat dan daerah?
2. Jelaskan pola hubungan keuangan pemerintah pusat dan daerah?
3. Jelaskan makna pemerintah daerah dalam arti, organ, fungsi, dan lokalitas?
4. Jelaskan perbedaan sistem organisasi desa dan kelurahan?
Jawab :
1. Hubungan Pusat-Daerah: Dasar Pengertian
 Hubungan pusat dan daerah dipahami sebagai hubungan kekuasaan yang terjadi
antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
 Hubungan ini merupakan akibat dianutnya asas desentralisasi dalam
penyelenggaraan pemerintahan.
 Hubungan ini juga menyebabkan terjadinya struktur pemerintahan yang multi level.
Struktur pemerintahan yang demikian ini membutuhkan pembagian dalam pengurusan
urusan pemerintahan, artinya ada urusan-urusan yang menjadi wewenang pemerintah
pusat, ada urusan yang menjadi wewenang pemerintah provinsi serta ada urusan-
urusan yang menjadi wewenang pemerintah kabupaten/kota
2. UU No. 33 Tahun 2004 menitikberatkan pada pengaturan perimbangan
keuangan pusat-daerah. Namun demikian, pengaturan tersebut tidak terlepas dari
pendapatan daerah untuk membiayai urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangannya. Dalam bagian ini yang akan dibahas adalah pendapatan daerah,
khususnya PAD dan dana perimbangan (tidak termasuk mengenai dana otonomi
khususnya dalam UU No. 25 Tahun 1999. Dalam hal jenis dana perimbangan terdapat
istilah baru untuk menyebut dana perimbangan yang berasal dari pembagian pajak
dan sumber daya alam. Dalam UU No. 22 Tahun 1999, dana tersebut disebut sebagai
Bagian Daerah dari penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan, Bea Perolehan Hak atas
Tanah dan Bangunan264. Walaupun inti dari hubungan keuangan pusat daerah adalah
perimbangan keuangan, namun hubungan keuangan pusat-daerah juga berkaitan
dengan pembiayaan urusan pusat yang diselenggarakan oleh pemerintahan daerah dan
oleh aparat pusat yang juga unsur pemerintah daerah. Hal ini disebabkan UU No. 33
Tahun 2004, tidak hanya mengatur dana perimbangan dalam rangka desentralisasi,
melainkan juga dana tugas pembantuan dan dana dekonsentrasi. Namun demikian,
dalam penelitian ini tidak dibahas mengenai dana tugas pembantuan dan
dekonsentrasi karena memerlukan penelitian tersendiri yang lebih mendetail.
3. a. Pemerintah lokal yang mengacu pada organ (council and major) dimana
rekruitmen pejabat didasarkan atas pemilihan (elected) maupun penunjukkan
(appointed)
b. Mengacu pada pemerintah lokal yang dilakukan oleh pemerintah lokal (lebih
mengacu pada fungsi). Dalam menentukan fungsi yang menjadi kewenangan daerah
terdapat dua prinsip:
 The ultra virus decentral: dimana pemda dapat bertindak pada hal-hal
tertentu dan pelayanan tertentu artinya fungsi atau urusan pemerintahan
bagi pemerintah daerah dirinci, sedangkan fungsi yang tersisa menjadi
kompetensi pemerintah pusat
 General Competence: pemda melakukan apa saja yang dipandang perlu
dalam memenuhi kebutuhan daerahnya yang ditentukan oleh para
pengambil keputusan di daerah
c. Bermakna daerah otonom (lokalitas) artinya Masyarakat sebagai satu kesatuan
kolektif yang mempunyai legal entity (badan hukum/organisasi yang bisa dituntut dan
bisa menuntut.
4. Desa merupakan susunan pemerintahan terkecil dan terendah yang berkaitan
langsung dengan warga negara. Desa adalah institusi dan identitas masyarakat hukum
tertua yang bersifat asli. Keaslian desa terletak pada kewenangan otonomi dan tata
pemerintahannya, yang diatur dan dikelola berdasarkan atas hak asal-usul dan adat
istiadat setempat. Desa dalam sistem pemerintahan daerah merupakan ujung tombak
suksesnya otonomi daerah karena di dalam sistem pemerintahan desa terdapat suatu
hak dan kewajiban desa untuk menjalankan roda pemerintahan supaya menimbulkan
suatu kesejahteraan untuk masyarakatnya.
Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah
kecamatan. Kelurahan merupakan wilayah kerja lurah sebagai perangkat daerah
kabupaten atau kota. Kelurahan dipimpin oleh seorang lurah yang berstatus sebagai
Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan merupakan unit pemerintahan terkecil setingkat
dengan desa. Berbeda dengan desa, kelurahan memiliki hak mengatur wilayahnya
lebih terbatas. Dalam perkembangannya, sebuah desa dapat diubah statusnya menjadi
kelurahan, atau sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai