Anda di halaman 1dari 5

SILABUS PENGELOLAAN EKOSISTEM HUTAN DAN DAS

I. PENDAHULUAN
a. Pengertian DAS
b. Pengelolaan DAS
c. Gambaran umum DAS
d. Tujuan pengelolaan DAS

II. EKOSISTEM HUTAN DAN DAS


a. Ekosistem hutan
b. Komponen-komponen Ekosistem DAS
c. Ekosistem hutan dalam suatu DAS sebagai unit ekosistem
d. Zonase ekosistem hutan dalam DAS
e. Dasar-dasar pembagian fungsi hutan di satu DAS
f. Hubungan keterkaitan antara komponen DAS

III. EVALUASI KEMAMPUAN LAHAN


a. Penutupan lahan dan arahan fungsi lahan
b. Kelas kemampuan lahan
c. Rehabilitasi hutan
d. Pengenalan teknik Rehabilitasi DAS dan manajemen lahan berbasis SIG

IV. NERACA AIR DAS BERHUTAN


a. Siklus air secara umum
b. Siklus air di dalam DAS

V. KARAKTERISTIK DAN GEOMORFOLOGI DAS


a. Ukuran dan bentuk DAS
b. Sistem sungai
c. Lereng
d. Gradient sungai

VI. PERENCANAAN PENGELOLAAN DAS


a. Perencanaan jangka menengah
b. Perencanaan jangka panjang

Daftar Pustaka
1. Asdak, C, 2010. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Penerbit
Gadjah Mada University Press, Yogjakarta.
2. Lee Richard, 1988. Hidrologi Hutan. Penerbit Gadjah Mada University Press.
3. Kodoatie, Robert J. dan Sjarief Roestam, 2008. Pengelolaan Sumberdaya Air
Terpadu. Penerbit ANDI Yogyakarta.
4. Indarto, 2010. Hidrologi. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Bentuk bulu burung 
         1. Anak sungai  terletak dikiri-kanan sungai utama

Bentuk Bulu Burung

2. Bentuk DAS ini mempunyai debit banjir yang relatif kecil karena waktu
tiba banjir dari anak-anak sungainya yang terletak dikiri kanan sungai
utama berbeda-beda.
3. Waktu banjir relatif lama

Bentuk radial

Bentuk Radial

1. Bentuk DAS ini menyerupai kipas, debit banjir terjadi pada titik
pertemuan anak-anak sungainya meskipun tidak lama
2. Anak sungai terkonsentrasi ke satu titik secara radial

Bentuk paralel
Bentuk Paralel

Bentuk DAS ini mempunyai  corak dimana 2 jalur


aliran sungai yg sejajar, bersatu dibagian hilir. Debit
banjir terjadi pada  bagian hilir

Sistem jaringan Sungai

 Dilihat dari udara, jaringan aliran sungai terlihat seperti berikut : 

Sistem Jaringan Sungai

 Sistem  jaringan sungai berperan besar dalam mempengaruhi debit


puncak dan lama waktu berlangsungnya debit puncak tersebut
Urutan Sub DAS

 Kedudukan aliran sungai dapat diklasifikasikan secara sistematik


berdasarkan urutan  sub daerah aliran sungai  (Perhatikan Gambar)

Urutan Sub DAS

 Dari gambar tampak bahwa setiap  aliran sungai yg tdk bercabang


disebut sub das urutan pertama. Selanjutnya  sub DAS yang menerima
aliran dari sub DAS pertama disebut sub DAS kedua dan seterusnya.

Urutan Sub DAS

 Semakin besar angka urutan semakin luas wilayah sub das dan
semakin banyak percabangan sungai yang terdapat didalam  DAS yang
bersangkutan

Kerapatan Drainase Sub DAS


Kerapaan drainase adalah panjang aliran sungai /km persegi luas DAS yang
dapat dirumuskan seperti berikut:

Rumus Kerapatan Drainase

Dalam suatu DAS anak sungai bagian atas akan bersambung dgn anak
sungai yang lebih besar dibawahnya. Setiap anak sungai mempunyai
hidrograf aliran yang menunjukkan respon DAS terhadap curah hujan.

Analisa DAS

Ketika anak sungai bersatu, air dari kedua anak sungai tersebut bergabung.
Tetapi debit puncak dari kedua anak sungai tersebut tidak terjadi secara
bersamaan aliran yang menunjukkan respon DAS terhadap curah hujan.
Pengaruh ketidaksamaan waktu terjadinya debit puncak tersebut telah
menurunkan debit puncak total pada sungai utama

Km2

Anda mungkin juga menyukai