DAS CILIWUNG
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Rozatul Ilmi
D1A020208
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2023
BAB I
PENDAHULUAN
Beberapa bentuk pola aliran sungai seperti pola sejajar dan pola
menjari yang dapat mencerminkan perkembangan petumbuhan dataran
tersebut, disamping menggambarkan pula perbedaan lithologi yang
mengalasinya. Demikian pula perkembangan ke arah pantai utara, dapat
diikuti dari penyebaran banyak pematang pantai yang tersebar dalam jalur
hampir sejajar dengan garis pantai. Pola aliran sungai merupakan
representasi dari bentuk-bentuk jaringan anak-anak sungai yang
membentuknya. Jaringan anak sungai ada yang membentuk seperti tulang
daun atau seperti batang , dahan dan ranting pohon lazim disebut pola
aliran dendritik (menjari). Anak-anak sungai dalam bentuk jaringannya
berjajar pada sungai utama lazim disebut pola aliran paralel dan masih
banyak lagi pola aliran sungai.
Menurut Ahli Geografi UI, Dr. Eko Kusratmoko, tidak semua Daerah
Aliran Sungai (DAS) Ciliwung mengalami kerusakan dan menjadi
penyumbang sampah dan limbah. Daerah yang banyak menyumbang adalah
yang banyak terdapat pemukiman dan melewati pusat kota Jakarta.
Banjir
Terkait dengan bencana banjir yang seringkali dialami warga di daerah
sekitar bantaran Ciliwung, menurut Eko, faktor pemicunya antara lain human
error seperti jebolnya tanggul, oceanografis seperti pasang laut, dan
gelombang tinggi. Sementara itu dari segi meteorologi dan klimatologi, curah
hujan yang tinggi dan kenaikan suhu pada musim dingin juga dapat
mengakibatkan banjir. Seperti halnya pada banjir di Jakarta tahun 2007
disebabkan oleh faktor oceanografis dan banjir tahun 1996 dan 2013 yang
disebabkan oleh curah hujan dominan di daerah Hulu DAS.
BPDAS Citarum Ciliwung. 2003. Rencana Pengelolaan DAS Terpadu DAS Ci-
liwung. Bogor: BPDAS Ciliwung Citarum