Anda di halaman 1dari 9

KARAKTERISTIK DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) KETAHUN BENGKULU

Khairul Amri*

Dosen Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Bengkulu, Jl. W.R Supratman, Kandang
Limun, Bengkulu Telp. 0736-344087, Email : khairulftunib@yahoo.com

Abstrak
Daerah Aliran Sungai (DAS) Ketahun Merupakan salah satu DAS yang terdapat di Provinsi Bengkulu
dan sudah banyak mengalami perubahan dari daya dukung DASnya sendiri, untuk itu perlu dilakukan
analisis Karakteristik Daerah Aliran Sungainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik
yang ada pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Ketahun, metode yang dilakukan dengan studi literature dan
dengan menggunakan data-data skunder yang ada. Hasil dari analisis literature yang ada DAS Ketahun
merupakan DAS yang terluas dan terbesar yang ada di provinsi Bengkulu yaitu seluas 240.545 hektar,
dan pempunyai derajat kebundaran DAS Ketahun sebesar 0,34, yang termasuk memanjang karena < 0,5.
Karena berbentuk memanjang, maka perjalanan debit banjir dari anak-anak sungai akan berbeda-beda
hingga ke hilir sehingga banjir di hilir relatif kecil. Pola Aliran pada umumnya adalah dendritik, terutama
pada daerah-daerah dengan bahan pembentuk relatif homogeny dan pola parallel. Tutupan Lahan yang
ada pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Ketahun di dominasi sebagian besar oleh hutan yaitu sebesan
49,90% atau sebesar 120.062,20 hektar dan belukar muda dan kebun campur sebesar 11,85% atau sebesar
28.305. Kemeringan lahan yang ada sebagain besar datar sebesar 38,7% atau sebesar 93.007,1 hektar dan
curam sebesar 23,7% atau sebesar 57.055,9 %.
Kata Kunci : DAS Ketahun, Karakteristik, Pola Aliran, Kemringan, Tutupan Lahan

Abstract
Ketahun Watershed is one of the watersheds in Bengkulu Province and has undergone many changes
from its own watershed carrying capacity, therefore it is necessary to analyze the characteristics of its
watershed. This study aims to determine the characteristics that exist in the Ketahun watershed, the
method is carried out by studying literature and by using existing secondary data. The results of the
analysis of the existing literature that the Ketahun watershed is the widest and largest watershed in
Bengkulu province, covering an area of 240,545 hectares, and it has a degree of roundness of the Ketahun
watershed of 0.34, which is elongated because <0.5. Because it is elongated, the flow of flood discharge
from the tributaries will vary downstream so that the downstream flood is relatively small. Flow patterns
in general are dendritic, especially in areas with relatively homogeneous forming materials and parallel
patterns. The land cover in the Ketahun watershed is predominantly dominated by forests, namely 49.90%
or as much as 120,062.20 hectares and young shrubs and mixed gardens by 11.85% or 28,305. The
dryness of the land is mostly flat by 38.7% or 93,007.1 hectares and steep by 23.7% or 57,055.9%.
Keywords: Ketahun Watershed, Characteristics, Flow Patterns, Slope, Land Cover

I. PENDAHULUAN Kabupaten Bengkulu Utara. Secara geografis,


Propinsi Bengkulu memiliki banyak Daerah letaknya berada pada 101°42'47.5" -
Aliran Sungai (DAS) yang terbagi dari beberapa 102°30'57.1" Bujur Timur dan 2°54'2.8" -
sub Daerah Aliran Sungai (Sub-DAS), salah 3°24'17.8" Lintang Selatan, (BPDAS Ketahun
satu DAS yang mempunyai peranan yang 2014). DAS Ketahun terdiri atas 7 (tujuh) sub
penting dalam kehidupan masyarakat dan DAS yaitu Ketahun Hulu Ketahun Tengah,
pembnaguanan adalah Daerah Aliran Sungai Ketahun Hilir, Lelangi Hulu, Lelangi Hilir,
( DAS) Ketahun yang merupakan salah satu Suwoh dan Santan. Di dalam wilayah DAS
DAS terbesar di Propinsi Bengkulu dengan luas Ketahun terdapat 6 (enam) kawasan hutan yaitu:
240.545 hektar, yang wilayahnya mencakup dua Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS),
Kabupaten yaitu Kabupaten Lebong dan Kelompk Hutan Lindung Bukit Daun, HPT Air

1
Ketahun, HPT Lebong Kandis, Cagar Alam II. METODOLOGI
Danau Tes, dan Cagar Alam Danau Menghijau. Penelitian dilakukan di Daerah Aliran Sungai
Kawasan hutan tersebut telah mengalami Ketahun Bengkulu yang secara geografisnya
degradasi yang semakin lama semakin terletak pada 101°42'47.5" - 102°30'57.1" BT
meningkat kerusakannya. Kondisi ini dan 2°54'2.8" - 3°24'17.8" LS, dengan mlekukan
dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap studi literature dan berdasarkan atas data-data
fungsi ekohidrologi DAS Ketahun, Hendarto K skunder yang ada di instansi terkait, adapun
et al (2010). Untuk itu perlu diketahui secara daerah penelitian dapat dilihat secara detail pada
lebih luas dan detail karakteristik Daerah Aliran Gambar 1. Peta Daerah Aliran Sungai (DAS)
Sungai (DAS) Ketahun agar pengelolaannya ini Ketahun dibawah ini :
dapat dilakukan secara menyeluruh dan terpadu.

SUWOH
LELANGI HULU

KETAHUN HULU
KETAHUN TENGAH
SANTAN
KETAHUN HILIR
LELANGI HILIR
Sumber : BPDAS Ketahun 2010
Gambar 1. Peta Triangulated irregular network (TIN) DAS Ketahun

Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu dimana air hujan turun di wilayah tersebut
wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan memberi kontribusi aliran ke titik kontrol
dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang (outlet). Menurut Kodoatie dan Sugiyanto
berfungsi menampung, menyimpan dan (2002). DAS adalah suatu kesatuan
mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke daerah/wilayah/kawasan tata air yang terbentuk
danau atau ke laut secara alami, yang batas di secara alamiah dimana air tertangkap (berasal
darat merupakan pemisah topografis dan batas di dari curah hujan), dan akan mengalir dari
laut sampai dengan daerah perairan yang masih daerah/wilayah/kawasan tersebut menuju ke
terpengaruh aktivitas daratan (PP No. 37 Tahun arah sungai dan sungai yang bersangkutan. DAS
2012 tentang Pengelolaan Daerah Aliran merupakan suatu megasistem yang kompleks,
Sungai). meliputi sistem fisik (physical systems), sistem
Menurut Asdak (2010), DAS adalah suatu biologis (biological systems), dan sistem
wilayah daratan yang secara topografik dibatasi manusia (human system). Setiap sistem dan sub-
punggung-punggung gunung yang menampung sub sistem di dalamnya saling berinteraksi,
dan menyimpan air hujan untuk kemudian peranan tiap-tiap komponen dan hubungan antar
menyalurkannya ke laut melalui sungai utama. komponen sangat menentukan kualitas
sedangakan menurut Suripin (2002), DAS ekosistem DAS, (Kartodihardjo, 2008 dalam
adalah suatu wilayah yang dibatasi oleh batas Setyowati dan Suharini, 2011).
alam, seperti punggung bukit-bukit atau gunung, Fungsi Daerah Aliran Sungai (DAS)
maupun batas batuan, seperti jalan atau tanggul,

2
Menurut Asdak (2010) fungsi utama DAS Pola sungai akan menentukan bentuk dari suatu
adalah sebagai hidrologis, dimana fungsi DAS yang berpengaruh terhadap kecepatan
tersebut sangat dipengaruhi oleh jumlah curah terpusatnya aliran. Meskipun semua jaringan
hujan yang diterima, geologi dan bentuk lahan. alur sungai bercabang-cabang dengan cara yang
Fungsi hidrologis yang dimaksud termasuk sama akan tetapi masing-masing menunjukkan
kapasitas DAS untuk mengalirkan air, pola yang berbeda satu dengan yang lain,
menyangga kejadian puncak hujan, melepaskan tergantung pada medan dan kondisi geologinya.
air secara bertahap, memelihara kualitas air, 1. DAS berbentuk memanjang.
serta mengurangi pembuangan massa (seperti Biasanya induk sungainya akan memanjang
terhadap longsor). Berdasarkan fungsinya, DAS dengan anak-anak sungai langsung mengalir
dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: ke induk sungai. Kadang-kadang berbentuk
a. Daerah Aliran Sungai (DAS) bagian hulu seperti bulu burung. Bentuk ini biasanya akan
DAS bagian hulu dapat diindikasikan dari menyebabkan besar aliran banjir relatif lebih
kondisi tutupan vegetasi lahan DAS, kualitas air, kecil karena perjalanan banjir dari anak
kemampuan menyimpan air (debit), dan curah sungai itu berbeda-beda. Tapi biasanya banjir
hujan. DAS bagian hulu dicirikan sebagai daerah berlangsung agak lama.
dengan lanskap pegunungan dengan variasi 2. DAS berbentuk Radial.
topografi, mempunyai curah hujan yang tinggi Bentuk ini karena arah sungai seolah-olah
dan sebagai daerah konservasi untuk memusat pada suatu titik sehingga
mempertahankan kondisi lingkungan DAS agar menggambarkan adanya bentuk radial,
tidak terdegradasi. DAS bagian hulu mempunyai kadang-kadang gambaran tersebut memberi
arti penting terutama dari segi perlindungan bentuk kipas atau lingkaran. Sebagai akibat
fungsi tata air, karena itu setiap terjadinya dari bentuk tersebut maka waktu yang
kegiatan di daerah hulu akan menimbulkan diperlukan aliran yang datang dari segala
dampak di daerah hilir dalam bentuk perubahan penjuru anak sungai memerlukan waktu yang
fluktuasi debit dan transport sedimen sistem hampir bersamaan. Apabila terjadi hujan
aliran airnya. yang sifatnya merata di seluruh DAS akan
b. Daerah Aliran Sungai (DAS) bagian menyebabkan terjadinya banjir besar.
tengah 3. DAS berbentuk Paralel.
Daerah Aliran Sungai (DAS) bagian tengah DAS ini dibentuk oleh dua jalur DAS yang
didasarkan pada fungsi pemanfaatan air sungai bersatu di bagian hilir. Apabila terjadi banjir
yang dikelola untuk dapat memberikan manfaat di daerah hilir biasanya terjadi setelah di
bagi kepentingan sosial dan ekonomi, yang bawah titik pertemuan.
antara lain dapat diindikasikan dari kuantitas air, 4. DAS berbentuk Komplek
kualitas air, kemampuan menyalurkan air, dan Merupakan bentuk kejadian gabungan dari
ketinggian muka air tanah, serta terkait pada beberapa bentuk DAS yang dijelaskan di
prasarana pengairan seperti pengelolaan sungai, atas.
waduk, dan danau. Karakteristik DAS
c. DAS bagian hilir Menurut Asdak (2010) Karakteristik DAS
Daearah Aliran Sungai (DAS) bagian hilir merupakan gambaran spesifik mengenai DAS
didasarkan pada fungsi pemanfaatan air sungai yang dicirikan oleh parameter yang berkaitan
yang dikelola untuk dapat memberikan manfaat dengan keadaan morfometri, topografi, tanah
bagi kepentingan sosial dan ekonomi, yang geologi, vegetasi, penggunaan lahan, hidrologi
diindikasikan melalui kuantitas dan kualitas air, dan manusia. Karakteristik DAS pada dasarnya
kemampuan menyalurkan air, ketinggian curah dibagi menjadi dua yaitu: karakteristik
hujan, dan terkait untuk kebutuhan pertanian, air biogeofisik dan karakteristik sosial ekonomi
bersih, serta pengelolaan air limbah. Bagian hilir budaya dan kelembagaan. Karakteristik DAS
merupakan daerah pemanfaatan yang relatif secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut:
landai dengan curah hujan yang lebih rendah. 1. Karakteristik biogeofisik, yaitu
Bentuk Pola Daerah Aliran Sungai (DAS) karakteristik meteorologi DAS, karakteristik
morfologi DAS, karakteristik morfometri

3
DAS, karakteristik hidrologi DAS, dan yang dapat diwakili sebagai ukuran
karakteristik kemampuan DAS. kemiringan lereng permukaan lahan, menjadi
2. Karakteristik sosial ekonomi budaya dan faktor dominan dalam menentukan besar
kelembagaan, yaitu karakteristik sosial kecilnya curah hujan yang jatuh kemudian
kependudukan DAS, karakteristik sosial menjadi limpasan permukaan setelah
budaya DAS, karakteristik sosial ekonomi dipertimbangkan besarnya kapasitas
DAS dan karakteristik kelembagaan DAS. infiltrasi.
Dalam sistem DAS ditunjukkan bahwa 2. Kondisi tanah dan batuan yang menentukan
mekanisme perubahan hujan menjadi aliran besarnya bagian curah hujan yang mengalami
permukaan sangat tergantung pada karakteristik peresapan ke dalam lapisan tanah dan batuan
daerah pengalirannya. Menurut Asdak (2010), yang dikenal dengan infiltrasi tanah.
besar kecilnya aliran permukaan dipengaruhi 2 3. Kondisi tutupan vegetasi dan jenis tanaman
(dua) faktor, yaitu faktor yang berhubungan semusim yang berfungsi untuk menerima
dengan curah hujan dan karakteristik fisik DAS. atau menangkap dan menyimpan air hujan
Faktor karakteristik fisik DAS yang ikut yang jatuh di permukaan lahan tersebut
berpengaruh terhadap aliran permukaan dapat tergantung pada jenis dan kerapatan
dibedakan atas 2 (dua) kelompok, yaitu : a) penutupan vegetasi dan tanaman semusim
Karakteristik DAS yang stabil (stable basin lainnya.
characteristics), meliputi : jenis batuan dan 4. Kondisi timbunan permukaan lahan (surface
tanah, kemiringan lereng, kerapatan aliran di storage, surface detention) yang mampu
dalam DAS. b) Karakteristik DAS yang menangkap air hujan yang jatuh sehingga
berubah (variable basin characteristics), yaitu berfungsi untuk menghalangi laju aliran
penggunaan lahan. Struktur dan tekstur tanah limpasan permukaan, yang berarti pula
berpengaruh terhadap proses terjadinya bahwa permukaan lahan tersebut menjadi
infiltrasi, kemiringan lereng akan mempengaruhi tergenang ataupun mengalami pengatusan
perjalanan aliran untuk mencapai outlet, dan cepat
alur-alur drainase akan mempengaruhi
terbentuknya timbunan air permukaan (rawa, III.HASIL DAN PEMBAHASAN
telaga, danau), kerapatan vegetasi/penutup lahan Luas Daerah Aliran Sungai (DAS) Ketahun
berpengaruh sebagai penghambat jatuhnya air sebagian besar terdapat pada Sub DAS Ketahun
hujan ke permukaan tanah hulu sebesar 48,4% atau 116.476,8 hektar dan
Parameter-parameter morfometri dan morfologi pada Sub DAS Suwoh yaitu sebesar 17,10%
yang menjadi nilai dan angka koefisien atau 41.021,4 hektar dan yang terkecil terdapat
karakteristik DAS untuk memprediksi besarnya pada Sub DAS Lelangi Hilir yaitu sebesar 3,1%
aliran permukaan terdiri dari beberapa faktor, atau 7.345,8 hektar. Luasan Sub DAS Ketahun
yaitu: secara rinci dapat dilihat pada Tabel 1 berikut :
1. Kondisi topografi yang menggambarkan
kondisi fisiografi ataupun relief permukaan

Tabel 1. Luas Sub DAS di Wilayah Daerah Aliran Sungai Ketahun


No. SUB DAS Luas (Ha) Luas (%)
1 Lelangi Hilir 7.345,8 3,1
2 Suwoh 41.021,4 17,1
3 Lelangi Hulu 25.662,1 10,7
4 Ketahun Tengah 17.482,2 7,3
5 Ketahun Hulu 116.476,8 48,4
6 Santan 13.646,4 5,7
7 Ketahun Hilir 18.910,0 7,9
Luas Total 240.544,6 100

4
Sumber : BPDAS Ketahun 2010
Secara administrasi DAS Ketahun Kabupaten Rejang Lebong. Wilayah Kabupaten
terletak di 3 kabupaten, yaitu Kabupaten yang terdapat di wilayah DAS disajikan pada
Bengkulu Utara, Kabupaten Lebong dan Tabel 2.

Tabel 2. Luas Kabupaten di Daerah Aliran Sungai Ketahun


No. Kabupaten Luas (Ha) Luas (%)
1 Bengkulu Utara 115.639,5 48,1
2 Lebong 120.553,4 50,1
3 Rejang Lebong 4.351,8 1,8
Luas Total 240.544,6 100
Sumber :BPDAS Ketahun 2010
Berdasarkan bentuk DAS memiliki arti Pola aliran di DAS Ketahun sangat
penting dalam hubungannya dengan aliran dipengaruhi faktor geologi dan kelerengan
permukaan (overland flow), dimana berpengaruh karena sebagian besar wilayah DAS Ketahun
terhadap kecepatan terpusatnya aliran (time of berupa perbukitan dan pegunungan. Pola aliran
concentration). Semakin memanjang suatu di DAS Ketahun pada umumnya adalah
DAS, maka waktu yang dibutuhkan oleh air dendritik, terutama pada daerah-daerah dengan
hujan yang jatuh di wilayah hulu akan semakin bahan pembentuk relatif homogeny dan pola
lama tiba pada outlet DAS. Namun jika semakin parallel. Pola aliran berbentuk parallel ini
bulat bentuk DAS, maka waktu yang dibutuhkan terdapat pada pegunungan yang memanjang dan
oleh air hujan yang jatuh di wilayah hulu akan hampir sejajar dengan punggung-punggung
semakin cepat tiba pada outlet DAS, sehingga pegunungan/perbukitan. Aliran sungai utama
!

potensi terjadinya banjir di bagian hilir semakin pada DAS Ketahun mengalir sepanjang tahun
!

!
!

!
!
!

tinggi. Menurut Anonim (2007), berdasarkan sehingga termasuk sistem aliran effluent. Hal ini
!

persamaan Circularity Ratio, maka diperoleh dikarenakan, arah aliran air tanahnya mengarah
derajat kebundaran DAS Ketahun sebesar 0,34 ke sungai sehingga air tanah memasok aliran ke
sehingga bentuk DAS Ketahun termasuk sungai yang muncul menjadi mata air maupun
memanjang karena < 0,5. Karena berbentuk E
E !
rembesan (Anonim, 2007). Adapun pola
memanjang, maka perjalanan debit banjir dari E
jaringan sungai di DAS Ketahun dapat dilihat
anak-anak sungai akan berbeda-beda hingga ke
!

! !
pada Gambar 2., dibawah ini
hilir sehingga banjir di hilir relatif kecil
!

!
!

"
101°45'0"E 101°50'0"E 101°55'0"E 102°0'0"E " " 102°5'0"E 102°10'0"E 102°15'0"E 102°20'0"E 102°25'0"E 102°30'0"E
"!
"

BT. PANINJAWAN
BT. HULUSUWOH
# 1428
!
PETA SUB DAS
!

# "
2° 5 5' 0" S

2° 5 5' 0" S

1280
" 1377 DI WILAYAH DAS KETA HUN
!

µ
! ! ! !
!

"
BT. HULULELANGI
!
1330 1279 1386
!
!
!
407 # " " 1055 1264 2128
"
399 "
" "
" 486 "
1127 1258 "
" 1665
570 " 1058 Seblat Ulu971 "
" " ! "
407 966
!

" "
404 392 !382 1329
" " " 1:300, 000
364 " 418 1078
" "
BT. GELUMBUK " 1057
# 726 " 1162 0 2.5 5 10
" Ketenong 2 "
315
!

" ! Ki lome ters


1364
262 976 871 "
557 " 1028 Ketenong 2 15681576" 1578 1627
Provinsi Sumatera Selatan
" "
3° 0 '0 "S

3° 0 '0 "S

! " 1578 " "


!
E " " " " 1680 1652
127 PEG. HULUSALAI Garut Emas "
!
!
" #
!

Air nuar G. LEBONGBARU


BT. HUSIN 218
E

! #
# !
Lebong Tandai "
178 ! BT HULUAIRPUTIH
" #
153 453
! 105 "
#
BT. HULUKELAM "
!
Tambang Sawah ! BT.PERAMBUT
E LEGENDA
" # 780
Sungai Landai 369 " 1603 Titik Tinggi
"
!
! 135 " ! " 1624 1730
Air Putih
" 140 1830 ! " " E Bukit/G unung
#
Air Lusang "
52 !
" 1790 1480 Desa !
92 18231763
173 " " " 1790 $
Ibukota Kabupat en
!

"
E " 137 265 " "
"
1678 " 1810
!
"
3° 5 '0 "S

3° 5 '0 "S

"
" Batas DAS Ketahun
! !
315 !
PEG. SALEH" 140 PEG. PANJANG Air Kopras 1820
BT.PERAMBUT" 1829 1278
!
" # # !
" Sungai & Anak Sungai
Limau # "
107 5 !
320 1180 1506 1270 Jaringan Jalan
Tunggang" 1743
" "! Bentangur " " 1804 " " E E Batas Kabupaten
Ladang Palembang! Talang !
Bunut ! " 1382
320 152 !
Kota Baru " 1554 14051405 1915
Lelangi !
105 130 !32
"#
" ! ! Batas Kawasan Hut an
!Sukaraja
! !
" ! " 1788 "
! " " BT. LEKAT ! !
"
BT.PERAMBUT"
!
# Loka! Sari 1092 1279 1571 1905 Danau/Tubuh Air
PB PELUBANG Garut
!
! ! ! Muar aaman
# ! ! ! ! Taba seberang 1969 1630 " " " " 1043 "
SUB DAS
2008"
!
"
" Pematang Pulung "#
! 393 Payaembik
! ! ! Magelang" 4 1060 Ketahun Hilir
360 1985 "
!

Suka Marga ! 1069 1250


!
" ! "
116 283 Sukabumi 1932 1993820 Ketahun Hulu
!
!" "
!
!
187 Ujung Tanjung "
!
" ! !
88 "
" 287 ! ! " 1959 " 1144" 1320 Ketahun Tengah
" Tanjung Harapan Gunung Alam! 559 Muar a Ketayu242 Ujung Tanjung 2 " "
Talang Lumpang 350 305 " ! 190 "
!

! ! 1991 Lelangi Hilir


471 ! Suka Datang "
" " ! Tanjung Baru "
! " 287 1921 "
! Karang Anyar 872 "1210 1816
3° 1 0' 0" S

3° 1 0' 0" S

"
313 " BT. PABUS !
BT.PERAMBUT " 1973 " Lelangi Hulu
Suka Maju 50 # " #"
15 Kota Baru" 502! 1877
!
" 906 #
BT. PAYUNG ! 385 Santan
!

64! " Dnaubaru Semelako 374 374 !


" ! Pelabi Baru ! 1697470 " 898 800 " "
!

"! ! Sukabaru # ! Dusunbaru ! " " "


Talang Kerinci " 1171
!
Suka Kayo ! Talang Sali !
935 # " " " 1799 912 " Suwoh
! 590
642 ! Taba baru
"
Talang Gembung
! !
" ! 1270
90 ! 117 " # 1481 Talang Banding Agung" 1850
!" 548
!

! "
# BT PEMILANG Talang Agung 275 BT. RESAM Atas Tebing "
!" BT.PERAMBUT " "
Tanjung Dalam G. TEBING TINGGI ! !
!

! " # 1347 1352 754 863 1250 Sistem Grid : Gri d Geografi
! 275!
!

# Muar a Santan BT.PERAMBUT900 510 "" # "


1000 " "
Datum horizonta l : World Geodetic System of 1984
Bukit Berlian! napalputih
" #"
!

! !
895 Turan Lalang " TURANTIGING 1085 1270 (WGS - 1984)
E

! !
! T "
alang Macan
! BT.PERAMBUT
!

BT. SEBAYUR " Mubai575 ! "


Jabi "
"
!
BT. SAGO # BT. LUMUT !" # BT.PERAMBUT 892
# KETERANGAN BATAS ADMINISTRASI:
260 # # 565
" !
1278 " Peta ini bukan referensi hukum mengenai garis-garis batas
355 "
691 "# admini strasi kecamatan, kabupaten & propi nsi
" 547 " !
!
1219 1058
Tanjung Alai Tapus BT.PERAMBUT"
!

! Manggayau "
575 " 880 "
S u m b e r P e ta & D a ta :
Pagar din Talang Berantai ! " Talang Baru
! Kota Donok Suka Sari ! 1. P e ta W ila y a h A d m in is tr a s i P r o p in si B en g k u lu
3° 1 5' 0" S

3° 1 5' 0" S

! !
!
347 Bukit Harapan ! Talang Donok S k a la 1 : 25 0 . 0 0 0 B P N P r o p .B e n g ku lu ta h u n 2 0 0 2
" Pondok Bakil ! ! BT. SERDANG1792 BT. HULUSULUP 2. P e ta Ja r in g a n Ja la n P r o p in s i B e n g ku lu S k a la 1 :1 0 0 .0 0 0
!
!
289 "# #
49 Suka Mulya " Talang Ratu BT . PENDINGIN 3. P e ta R u pa B u m i I n d o n si a W il. B e n g ku lu S k a la 1 : 5 0 .0 0 0
" 82 232 404 882 1063 #
!
Tanjung BajakT!anjung
203 !
BT. BERITIBESAR1880 ! B a k os u r ta n a l ta h u n 19 8 6 - 1 9 8 7
104 " "
" " "
" 183 70 " "# 1472 ! 1082 4. P e ta D a er a h A lir a n S u n g a i P r o p . B e n g k u lu S ka l a 1 :2 5 0 . 0 0 0 ,
34 " Rena Jaya239 "
!
Talang Kodok
64 !
"
"
!" 150 BT. BERITI !
"
1682 B P A S K et a h u n t a h u n 2 0 0 2
"
8 1 Talang Mumpal 6 92 6 "
694 # ! " 5. P e ta K a w a s a n H u ta n P r o p in s i B e n g ku lu S k a la 1 : 1 0 0 .0 0 0
" " "
! "
" 85 246 1208 1828 6. P e ta S a t u a n L a h a n d a n T a n a h L e m b a r 0 9 1 2
32 77 " " 58 "
BT. PEBUAR
" 72 Lubuk Mindai 65 " " 402 " 970 Rimbopengandang
"
B a lit a n a k B o g o r S ka l a 1 :2 5 0 . 0 0 0
77
!

" #
E

!
!

" 261 " "


Pajar Baru " 84 " 104 Talang Kedurang ! 7. P e ta G e o lo g i P r o p in si B e n gk u lu , P 3 G , B a n d u n g
!
" 77 " ! " 572 ! !
8. H a s il In t er p r e ta s i C i tr a L a n d S at T M - 7 S h e e n 1 2 6 0 6 2 ,
! "
90 895
!
"
!

Dusun Raja "1 2 5 0 6 2 , 1 2 5 0 6 ,3 B a p p e d a P r o pi n si B e n g k u lu t a h u n 2 0 0 7


61 " 66
!
"
d a n P e n g e c e ka n la p a n g an .
46 " 2 77 " 29 219 1119
" " ! Talang "
Kapuk " 59 " BT. NANING1450
110 " #"
!

" !
196 151 1095 ! E
5
" 59 1149 G. PANJANG PETA INSET PRO PINSI BENGKULU
3° 2 0' 0" S

3° 2 0' 0" S

" " "


" 6 Tanjung Anom "
990 " Air Putih #
" ! PEG. PEBUAR1452 !
100° 50'E 101° 40'E 102° 30'E 103° 20'E
2° 30'S

2° 30'S

" E! E
Air Sebayur22 #" BT. DINGIN1121
Kualalangi ! 34 1554 2392 Babakan Baru #"
Marga Bakti " " 620 " " ! E
! ! 63
!

5 53 "
Lebong Simpang 863 Bangunjaya1012 1179
E

" 26 "
105 Lubuk Banyau Marga Mulya
30 " 5 "! "
! ! Talang Kedurang "
" Suka Makmur " ! ! BT. HULUKOKAI !
3° 20'S

3° 20'S

" " !
Giri Kencana ! Wonoharjo 250 G. Batu # Pal Sembilan 955 "
! ! "!
!

42 27 Bukit Makmur " #


" " 2 ! 22 Suka
! Datar! Sido Mukti Pal VIII
" " !
G. COGONG T. Ulunakai 1056 ! 936
"
# 865
! Sumber Rejo
2 37 Marga Sakti 85 E ! " !! Pal 100 "
4° 10'S

4° 10'S

!
! " "
T
E. Bukitdaun Paltujuh 878
Kampungmelayu " 898 !
" " !
46 305 ! "
" Talang pua! Talang Tua 155 " G. HULUPALIK ! 924 859
! 111 152 171 # "
Seberang Tunggal " " G. BUNGA2229 856
#"PEG.
" ! !

Tanjung Jaya 122 " " G. MUNCANG527 455 # BAEUS


! Arga Mulya ! #" " " 1232 ! 852
5° 0'S

5° 0'S

Urai BeklauSekiau ! 93 BT. BERUK #" 821


! ! "
"!Senali BT. BENGKUANG 1008 954 ! "
Talang kesit "
Air Mangayau
3° 2 5' 0" S

3° 2 5' 0" S

!! # "
! BT. SENAYAN 412 #" 1495 #" 878 !
# "
# "G. MONYET ! 952
" Tegalrejo
Taba TembilangSukamulya !
#" ! Cat chm ent A rea P LTA Mus i
! ! !
! # !
101°45'0"E 101°50'0"E ! 101°55'0"E 102°0'0"E ! 102°5'0"E 102°10'0"E
"" !
!
! 102°15'0"E 102°20'0"E 102°25'0"E !" 102°30'0"E
! ! " !! ! ! !
100° 50'E 101° 40'E 102° 30'E 103° 20'E
" ! ! ! ! "
!! " ! ! !
! !
! " ! ! ! " !

Sumber : BPDAS Ketahun 2010


! " " ! ! ! ! ! !
! ! !
!

! !
E

! ! ! !
! !
! "
!

E
!

! E E

5
!
E
!

E
!

E !

!
E
Gambar 2. Peta pola jaringan sungai di DAS Ketahun

Dilihat dari profil topografi DAS Ketahun sampai kemiringan agak datar. Secara rinci
didominasi oleh kawasan perbukitan yang dapat dilihat pada Tabel 3.
berombak dengan pungguk bukit yang curam
Tabel 3. Luas Kemiringan Lahan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ketahun
No. Kelas Kemiringan Luas (Ha) Luas (%)
1 Datar (0-8%) 93.007,1 38,7
2 Landai (8-15%) 19.582,6 8,1
3 Agak Curam(15-25%) 34.622,8 14,4
4 Curam (25-45%) 57.055,9 23,7
5 Sangat Curam (>45%)
!

36.276,2 15,1
!

TOTAL 240.544,6 100


Sumber Data : BPDAS Ketahun 2010

Kemiringan lahan di Daerah Aliran Sungai E !


rinci kemiringan lahan pada Daerah aliran
(DAS) Ketahun sebagain besar datar sebesar E
Sungai (DAS) Ketahun dapat dilihat pada
38,7% atau sebesar 93.007,1 hektar dan curam
!

!
Gambar 3. Peta kemiringan lahan DAS Ketahun
sebesar 23,7% atau sebesar 57.055,9 %. Secara Bengkulu.
!

"
"
101°45'0"E 101°50'0"E 101°55'0"E 102°0'0"E " 102°5'0"E " 102°10'0"E 102°15'0"E 102°20'0"E 102°25'0"E 102°30'0"E
"
P E TA
BT. PANINJAWAN
BT. HULUSUWOH
# 1428
! KEMIRINGAN L AHAN
2° 5 5' 0" S

2° 5 5' 0" S
#
DI WILAYAH DAS KETA HUN
"
1280
" 1377
!

µ
! "
BT. HULULELANGI 1330 1279
!
1386 2128
#
!
407 399 " " " 1055 1264 "
" " 486 "
"
1127 1258 "
" 1665
570 "
1058 Seblat Ulu 971 "
" " ! "
407 966
" "
404 392 ! 1329
" " 382 " 1:300, 000
364
"
418 1078
" "
BT. GELUMBUK " 1057
# 726 " 1162 0 2.5 5 10
" Ketenong 2 "
!

315
" ! Ki lome ters
1364
262 976 871 "
3° 0 '0 "S

3° 0 '0 "S
557 " 1028 Ketenong 2 15681576" 1578 1627
Provinsi Sumatera Selatan
" "
! " 1578 " "
E " " " " 1680 1652
127 PEG . HULUSALAI Gar ut Emas "
!
!
" #
!

Air nuar G. LEBONGBARU


BT. HUSIN ! # 218
# Lebong Tandai "
178 ! BT HULUAIRPUTIH
" #
153 453
105 " BT. HULUKELAM " Tambang Sawah BT.PERAMBUT
!
# !
! E
" # 780
Sungai Landai 369 " 1603
! 1624 1730
135
" 140
" !
Air Putih
1830
"
" " E
LEGENDA
"
Air Lusang "
92 52 ! 1790 1480 " Titik Tinggi
" 18231763 " "
" 173 265 " 1790 # Bukit/G unung
3° 5 '0 "S

3° 5 '0 "S
E " 137 " "
1678 " 1810
!
"
"
" ! Desa
315 PEG . SALEH 140 PEG . PANJANG Air Kopr as
$
! ! !
1820
" #
" # !
BT.PERAMBUT" 1829 1278 " Ibukota Kabupat en
Limau # "
107 5 !
320 1180 1506 1270 1743 Batas DAS Ketahun
" Tunggang" " " 1804 "
Ladang Palembang ! ! "
! Bentangur
! 1382 " Sungai & Anak Sungai
320 152 Talang Bunut !
Kota Baru
"
14051405 1915
Lelangi !32 " 1554 Jaringan Jalan
"#
!
! !
" 105 130 "
!Sukaraja 1788 "
"
! " " BT. LEKAT ! !
"
BT.PERAMBUT"
# Loka! Sari E Batas Kabupaten
!
PB PELUBANG 1092 1279 1571 1905 E
!
!
! ! Muar aaman Gar ut
# ! 1969 1630 " " " " "
! ! ! Taba seberang 2008" 1043 Batas Kawasan Hut an
!
! !
" # "
Pematang Pulung "
! 393 Payaembik
! ! ! Magelang" 4 1060 Danau/Tubuh A ir
360 1985 "
!

!
!
116 " Suka Marga Sukabumi
!
1932 1069 1250 "
KE MIRINGAN LAHAN
283 !" " 1993820
!
!
" " 187 ! Ujung Tanjung " 1959
"
"
88 " 287 ! !
Ujung Tanjung 2 1144" 1320 0-8%
"
305 Tanjung Harapan " Gunung Alam ! 559 Muar a Ketayu242 !
"
190
"
"
Talang Lumpang 350 ! ! 1991 8-15%
! Suka Datang
" " " ! Tanjung Baru "
3° 1 0' 0" S

3° 1 0' 0" S
! " 287 471 1921 "
" " BT. PABUS ! Karang Anyar 872 ! "1210 1816
313 50 #
BT.PERAMBUT "
1973 " 15-25%
Suka Maju " #"
64!
15 BT. PAYUNG
"
Kota Baru" 502! "
! Dnaubaru Semelako 374 374 !
! 385 800
906 # 1877
25-45%
" ! Pelabi Baru 1697470 " 898 " "
!

!!
" # ! ! " " "
Talang Kerinci 1171
Sukabaru !
Suka Kayo ! Dusunbaru Talang Sali !
#" " " 912 "
>46%
! 590 935 1799 "
642 ! Taba baru
"
Talang Gembung !
" ! 1270
90 117 " # 1481 Talang Banding Agung"
! !" 548 1850
!

! "
# BT PEMILANG Talang Agung 275 BT. RESAM Atas Tebing "
!"
BT.PERAMBUT " "
! !
Tanjung Dalam G. TEBING TING! GI #
1347"1352 1250 Sistem Grid : Gri d Geografi
"
! 275! 754 863
# Muar a Santan BT.PERAMBUT 900 510 " # "
1000 " "
Datum horizonta l : World Geodetic System of 1984
Bukit Ber lian! napalputih
" #"
!

! !
895 Turan Lalang "
TURANTIG ING 1085 " (WGS - 1984)
! !
! 1270 Talang Macan BT.PERAMBUT
!

! !
BT. SEBAYUR " Mubai575 "
"
" Jabi BT. SAGO # BT. LUMUT !" # BT.PERAMBUT # KETERANG AN BATA S ADMINISTRASI:
260 ! # # 892
" 565 " Peta ini bukan referensi hukum mengenai garis-garis batas
355
!
" 1278
" 547 691 "# 1219 1058 admini strasi kecamatan, kabupaten & propi nsi
Tanjung Alai " !
! Manggayau "
575 " 880 Tapus BT.PERAMBUT" "
S u m b e r P e ta & D a ta :
Pagar din ! Talang Baru
3° 1 5' 0" S

Talang Berantai Kota Donok "


! 3° 1 5' 0" S 1. P e ta W ila y a h A d m in is tr a s i P r o p in si B en g k u lu
! ! !
! Suka Sari
347 Bukit Harapan ! Talang Donok S k a la 1 : 25 0 . 0 0 0 B P N P r o p .B e n g ku lu ta h u n 2 0 0 2
" Pondok Bakil ! ! BT. SERDANG1792 BT. HULUSULUP 2. P e ta Ja r in g a n Ja la n P r o p in s i B e n g ku lu S k a la 1 :1 0 0 .0 0 0
! 289 "# #
49 Suka Mulya "
404 Talang Ratu BT. PEND ! INGIN 3. P e ta R u pa B u m i I n d o n si a W il. B e n g ku lu S k a la 1 : 5 0 .0 0 0
" 82 232 882 1063 # B a k os u r ta n a l ta h u n 19 8 6 - 1 9 8 7
Tanjung BajakT !anjung
!
104 " 203 "
! " BT. BERIT IBESAR1880 " "
" 183 70 " "# 1472 ! 1082 4. P e ta D a er a h A lir a n S u n g a i P r o p . B e n g k u lu S ka l a 1 :2 5 0 . 0 0 0 ,
34 " Rena Jaya239 "
!
Talang Kodok
64 !
"
"
!" 150 BT. BERIT I !
"
1682 B P A S K et a h u n t a h u n 2 0 0 2
"
8 1 Talang Mumpal 6 92 6 "
694 # ! " 5. P e ta K a w a s a n H u ta n P r o p in s i B e n g ku lu S k a la 1 : 1 0 0 .0 0 0
" " "
! "
" 85 246 1208 1828 6. P e ta S a t u a n L a h a n d a n T a n a h L e m b a r 0 9 1 2
32 77 " " 58 "
BT. PEBUAR
" 72 Lubuk Mindai 65 " " 402 " 970 Rimbopengandang
"
B a lit a n a k B o g o r S ka l a 1 :2 5 0 . 0 0 0
!

" 77 #
E

!
!

" " "


Pajar Baru " 84
" 104 Talang Kedurang 261 ! 7. P e ta G e o lo g i P r o p in si B e n gk u lu , P 3 G , B a n d u n g
!
" 77 " ! " 572 !
8. H a s il In t er p r e ta s i C i tr a L a n d S at T M - 7 S h e e n 1 2 6 0 6 2 ,
! "
90 "
Dusun Raja 895 "1 2 5 0 6 2 , 1 2 5 0 6 ,3 B a p p e d a P r o pi n si B e n g k u lu t a h u n 2 0 0 7
61 " 66 "
d a n P e n g e c e ka n la p a n g an .
46 " 2 77 " 29 219 1119
" " ! Talang "
Kapuk " 59 " BT. NANING1450
110 " #"
!

" E
3° 2 0' 0" S

3° 2 0' 0" S

196 151 1095 !

5
"
" " 59 " 1149 G. PANJANG PE TA INSET P RO PINSI BE NGKULU
" 6 Tanjung Anom "
990 " Air Putih #
2° 30'S

2° 30'S
" !
"
PEG . PEBUAR1452 !
100° 50'E 101° 40'E 102° 30'E 103° 20'E
Air Sebayur 22 #" BT. DING IN1121 E!
Kualalangi ! 34 1554 2392 Babakan Baru #"
Marga Bakti " " 620 " " ! E
!
5 53 ! 63 " Bangunjaya 1012 1179
26 105 Lubuk Banyau "
Marga Mulya Lebong Simpang 863
30
" "
5
! ! Talang Kedurang "
3° 20'S

3° 20'S
!
" "
"
"
" Suka Makmur " ! !
BT. HULUKOKAI ! !
Giri Kencana ! Wonoharjo 250 G. Batu # Pal Sembilan 955 "
! ! !
"
42 27 Bukit Makmur " #
" " 2 ! 22 Suka
! Datar! Sido Mukti Pal VIII
" " !
G. COG ONG T. Ulunakai 1056 ! 936
"
4° 10'S

4° 10'S
# 865
! Sumber Rejo
2 37 Marga Sakti 85 E ! " !! Pal 100 "
! " "
T
E. Bukitdaun Paltujuh 878
Kampungmelayu " 898
" "
46 305 !
! "
" Talang pua Talang Tua 155 " G. HULUPALIK ! 924 859
! ! 111 152 171 # "
#" 856
" "
Seberang Tunggal " "
"
G. MUNCANG527 455 G. BUNG A 2229 ! !

Tanjung Jaya 122 # PEG . BAEUS


5° 0'S

5° 0'S
Ur ai ! Arga Mulya ! #" " " 1232 ! 852 821
3° 2 5' 0" S

3° 2 5' 0" S

! BeklauSekiau !
!
" 93 BT. BENGKUANG 1008 BT. BERUK # " ! "
Air Mangayau !! "!
Senali # # 954 878 Talang kesit " "
! BT. SENAYAN 412 " 1495 #
" !
#" #" "
Tegalr ejo
Taba TembilangSukamulya G. MONYET !
952 ! Cat chm ent A rea P LTA Mus i
! !
!
#"
! !
101°45'0"E 101°50'0"E 101°55'0"E 102°0'0"E 102°5'0"E 102°10'0"E
" !
! ! 102°15'0"E 102°20'0"E # 102°25'0"E !" 102°30'0"E! 100° 50'E 101° 40'E 102° 30'E 103° 20'E
! ! " ! ! " !! ! ! !
" ! ! ! ! "
!! " ! ! !
!

! " ! ! ! " !
! " " ! ! ! ! ! !
! ! !
!

! ! ! !
! " !
! !
!

Sumber : BPDAS Ketahun 2010 !

Gambar 3. Peta Kemiringan lahan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ketahun


!
E
E
!

Tutupan Lahan Hutan, Hutan Bekas Tebangan, Karet

E
Tutupan lahan di Daerah Aliran Sungai Masyarakat, Kebun Campur, Ladang, Lahan
(DAS) sebagian besar didominasi oleh hutan Terbuka, Pemukiman, Perkebunan Coklat, E !

yaitu sebesan 49,90% atau sebesar 120.062,20 Perkebunan Karet, Perkebunan Kelapa Sawit,
E

hektar dan belukar muda dan kebun campur Sawah, Sawit Masyarakat, dan Semak Belukar.
sebesar 11,85% atau sebesar 28.305, sedangkan Secara lebih rinci luasan untuk masing-masing E

yang lain berupad Belukar Muda dan Karet, penutupan/penggunaan lahan disajikan pada
E

Belukar Muda dan Kebun Campur, Belukar Tua, Tabel 4,


Tabel 4. Penutupan Lahan di Daerah Aliran Sungai Ketahun
Luas
No. Penutupan Lahan
Ha %
1 Belukar Muda 878.4 0,4

6
2 Belukar Muda dan Karet 11.627,4 4,8
3 Belukar Muda dan Kebun Campur 28.305,0 11,8
4 Belukar Tua 9.653,1 4,0
5 Hutan 120.062,2 49,9
6 Hutan Bekas Tebangan 4.402,9 1,8
7 Karet Masyarakat 371,8 0,2
8 Kebun Campur 17.251,5 7,2
9 Ladang 3.237,0 1,3
10 Lahan Terbuka 15.710,6 6,5
11 Pemukiman 664,7 0,3
12 Perkebunan Coklat 1.141,2 0,5
13 Perkebunan Karet 4.564,5 1,9
14 Perkebunan Kelapa Sawit 4.826,1 2,0
15 Sawah 11.530,5 4,8
16 Sawit Masyarakat 6.302,3 2,6
17 Semak Belukar 15,3 0,0
TOTAL 240.544,6 100
Sumber : Laporan RHL BPDAS Ketahun 2010

Berdasarkan klasifikasi tanah pada mengalami proses perkembangan yang telah


level great group menunjukkan bahwa asosiasi lanjut, sehingga tingkat kesuburannya rendah
jenis tanah mineral yang terluas sebarannya sampai sedang, dengan tingkat kemasaman yang
pada DAS Ketahun adalah jenis tanah Kambisol, tinggi dan berkembang pada daerah yang
yang mempunyai sebaran yang paling luas yaitu mempunyai topografi bergelombang sampai
31,43 % dari jenis tanah Ultisol denga luas berbukit. Secara rinci dapat dilihat pada Table 5.
27,10 % dari total kawasan. Kedua macam jenis Sedangkan, sebaran jenis tanah dapat dilihat
tanah di atas adalah jenis tanah yang telah pada Gambar 4.
Tabel 5. Sebaran Jenis Tanah di Daerah Aliran Sungai Ketahun
No. Jenis tanah (Great group) Luas (Ha) Luas (%)
Entrisol 60.3 11
1
30,69 ,69
Inseptisol 97.3 18
2
44,04 ,87
Kambisol 162. 31
3
213,98 ,43
Latosol 46.5 9,
4
18,26 01
Podsolik 9.76 1,
5
2,81 89
Ultisol 139. 27
6
868,71 ,10
Total 516. 10
078,49 0
Sumber : BPDASHL Ketahun, 2017

7
Iklim
Klasifikasi iklim di DAS Ketahun termasuk type tahun. Type B umumnya berada pada sisi utara
A dan type B berdasarkan kondisi data hujan pegunungan Bukit Barisan atau sepanjang
periode 14 tahun (1999-2013). Tipe A umumnya lembah Muaraaman. Hal ini terjadi karena
berada sisi selatan pegunungan Bukit Barisan wilayah ini termasuk bayangan hujan dan diapit
pada DAS ini. Hal ini terjadi karena uap air yang oleh perbukitan di sepanjang pegunungan Bukit
berasal dari Samudera Hindia akan terjatuh pada Barisan. Kondisi iklim pada DAS Ketahun ini
sisi selatan pegunungan ini sehingga curah hujan termasuk kondisi basah dimana curah hujannya
berdasarkan data stasiun hujan pada wilayah ini tersedia sepanjang tahun dalam jumlah yang
menjadi lebih tinggi dan merata sepanjang tinggi, (BPDAS Ketahun 2010)

KESIMPULAN DAN SARAN 1. Tutupan lahan yang ada semakin lama akan
Kesimpulan berubah dan diperlukan pemetaan ulang
1. Daerah aliran Sungai (DAS) Ketahun dengan GIS biar perunbahan yang terjadi
merupakan DAS yang terbesar di Provinsi pada saat ini dapat diketahui secara detail.
Bengkulu dan mempunyai luas sebesar 2. Perlu dilakukan kajian pengelolaan DAS
240.545 hektar dan mempunyai 7 Sub DAS Secara terpadu agar Daerah Aliran Sungai
2. Daerah Aliran Sungai (DAS) Ketahun (DAS) Ketahun Bengkulu ini tetap terjaga
mempunyai derajat kebundaran DAS kelestariannya.
Ketahun sebesar 0,34 sehingga bentuk DAS
Ketahun termasuk memanjang karena < 0,5.
Karena berbentuk memanjang, maka
perjalanan debit banjir dari anak-anak
sungai akan berbeda-beda hingga ke hilir
sehingga banjir di hilir relatif kecil. DAFTAR PUSTAKA
3. Pola Aliran di Daerah Aliran Sungai (DAS)
Ketahun pada umumnya adalah dendritik, 1. Anonim, 2007. Kajian Potensi Wilayah Sekitar
terutama pada daerah-daerah dengan bahan Daerah Aliran Sungai (DAS) PLTA
pembentuk relatif homogeny dan pola Musi. Kerjasama PT. PLN (Persero) dan
parallel. Universitas Bengkulu. Bengkulu
4. Tutupan Lahan yang ada pada Daerah Aliran 2. Asdak, Chay. 2010. Hidrologi dan
Sungai (DAS) Ketahun di dominasi Pengelolaan Daerah Aliran Air
sebagian besar oleh hutan yaitu sebesan Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada
49,90% atau sebesar 120.062,20 hektar dan University Press.
belukar muda dan kebun campur sebesar 3. Asdak, Chay. 2007. Hidrologi dan
11,85% atau sebesar 28.305. Pengelolaan Daerah Aliran Air
5. Kemiringan lahan yang ada pada Daerah Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada
Aliran Sungai (DAS) Ketahun sebagian University Press.
besar sebagain besar datar sebesar 38,7% 4. BPDAS Ketahun. 2010. Laporan kegiatan
atau sebesar 93.007,1 hektar dan curam Rehabilitas Hutan dan Lahan DAS
sebesar 23,7% atau sebesar 57.055,9 %. Ketahun
6. Jenis tanah yang paling dominan yang ada di 5. BPDASHL Ketahun, 2017, Laporan hasil
Daerah Aliran Sungai (DAS) Ketahun Pemetaan DAS Ketahun
adalah jenis tanah Kambisol sebesar 31,43%
dan ultisol sebesar 21,10%. 6. Departemen Kehutanan, 2007. Peraturan
7. Iklim yang ada pada Daerah Aliran Sungai Pemerintah No. 6 tahun 2007 tanggal 8
(DAS) Ketahun termasuk type A Januari 2007 tentang Tata Hutan dan
Saran Rencana Pengelolaan Hutan serta
Pemanfaatan hutan. Jakarta.

8
7. Kodoatie, R.J. dan Sugiyanto. 2002. Banjir,
Beberapa Penyebab dan Metode
Pengendaliannya dalam Perspektif
Lingkungan. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
8. Sugiharto. 2001. Dasar-dasar Pengolahan
Air Limbah. Jakarta: Universitas
Indonesia.
9. Suripin. 2002. Pelestarian Sumber Daya
Tanah dan Air. Yogyakarta: Andi.

Anda mungkin juga menyukai