http://dinsoskabsitubondo.blogspot.com/2014/02/curah-hujan-tinggi-banjir-dan-pohon.

html

Sebuah rumah warga Tanjung Glugur yang dilanda banjir dan pohon tumbang.

http://news.liputan6.com/read/815944/4-kecamatan-di-situbondo-banjir-2-rumah-hanyut
Sebanyak 4 kecamatan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dilanda banjir. Bahkan, genangan
meluap hingga ke jalan raya yang merupakan jalur utama Jawa-Bali.

"4 kecamatan itu adalah Besuki, Panji, Bungatan dan Mangaran. Banjir melanda mulai Sabtu
malam hingga Minggu dini hari," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Situbondo, Zainul Arifin, Minggu (2/2/2014).

http://bpbd.jatimprov.go.id/v1/index.php/informasi-bencana?start=5

Sebanyak 14 desa di delapan kecamatan kabupaten Situbondo dilaporkan dilanda banjir bandang.
Bencana ini terjadi pada Minggu (02/02) tepatnya pukul 00.30 WIB. Hujan lebat di pegunaan
Sampaan, Agung Pecaron dan Argopuro mengakibatkan arus air yang cukup deras dengan
membawa material batu dan tanah pada sungai lulawang meluap. Material yang terbawa arus air
mengakibat material menutup jalur provinsi dan memutuskan jembatan penghubung di Desa Jati
Banteng, kecamatan Jati Banteng. Dilaporkan ketinggian air hingga berita ini diturunkan antara
50-100 cm. Kerusakan yang terjadi yaitu beberapa tangkis sungai Kluwengan, Palangan dan
Lubawang sebanyak 15 titik. Tidak hanya itu, jalan protokol pada kecamatan Pecaron rusak
sepanjang 2 km. Jembatan di Desa Petemon satu unit putus dan dua mengalami rusak berat.
Persawahan yang berada di lokasi kejadian tergenang seluas 2185 ha. Pemerintah setempat
bersama dengan instansi terkait berlomba dengan hujan untuk mengurangi dapak risiko bencana
yang dialami dengan membuat tanggul darurat dan melakukan pembersihan di wilayah
terdampak. BPBD Situbondo telah mengirimkan bantuan logistik bagi warga yang mengalami
musibah. Adapun daftar desa yang terdampak bencana banjir bandang adalah :

Desa Klatakan, Kec. Kendit (214 KK)

Desa Kendit, Kec. Kendit (176 KK)

Desa Pecaron, Kec. Kendit (49 KK)

Desa Selowogo, Kec Bungatan (275 KK)

Desa Mlandinganwetan, Kec. Bungatan (1298 KK)

Desa Lubawang, Kec. Banyuglugur (58 KK)

Desa Pesisir, Kec. Besuki (4 KK)

Desa Besuki, Kec. Besuki (52 KK)

Desa MlandinganKulon, Kec. Mlandingan (838 KK)

Desa Trebungan, Kec. Mlandingan (87 KK)

Desa Sumberpinang, Kec. Mlandingan (16 KK)

Desa Paowan, Kec. P{anarukan (36 KK)

Desa Talkndang, Kec. Situbondo (34 KK)

Desa Taman, Kec. Sumbermalam (6 KK)

http://news.detik.com/surabaya/read/2014/02/04/133444/2486751/475/kerugian-infrastruktur-
rusak-akibat-banjir-situbondo-capai-rp-20-miliar?hd772204btr

Situbondo - Banjir bandang yang menerjang wilayah Situbondo menimbulkan kerugian besar. Untuk
kerusakan infrastruktur bina marga dan pengairan saja, total kerugiannya lebih dari Rp 20 miliar.
Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Situbondo itu menuturkan, kerusakan infrastruktur itu
tersebar 8 Kecamatan di Situbondo. Salah satu kerusakan terberat adalah putusnya jembatan Patemon III
di Kecamatan Bungatan. Jembatan ambrol juga terjadi di Desa Kukusan Kecamatan Kendit. Bentang
jembatan putus mencapai 25 meter hingga sebagian warga terisolir. Ambrolnya jembatan Desa Patemon
Kecamatan Jatibanteng dengan bentang 15 meter. Di bidang pengairan, kerusakan terberat terjadi di Desa
Campoan Kecamatan Mlandingan. Sedikitnya ada 12 titik longsor ruas jalan yang menyebabkan penahan
badan jalan ambrol. Gorong-gorong plat dan buis beton rusak, akses jalan hampir putus tertimbun
longsoran.