Anda di halaman 1dari 84

I PEDOMAN Ii:

SURAT KEPUTUSAN

DIRJEN BIMAS KATOLIK KEMENTERIAN AGAMA RI T'IOMOR

DJ. tV/H k.00. 5i3 61201 4

IENTAruG

PEDOMAN PENYUSUNAI'/ PEMBU ATAN LAPORAN PENYULU I.i

AGAMA KAI'OLIK DI LINGKUI{GAAJ DIREKTOF,AT JE'VDERAI

BIMBI NG AN M AS YAR,AT(A T KATCItlK


D rR B Kr u R .r E N D E RA r 5,il'Jfi'"1$r'r As yA R1 KAr r(4 r' o LrK
I,:EfuI BIVTERIAI\J AGAIIA RBPUBLI K I NDON ESI A
NOMOR DJ.rvlHk. oo.s I 36 I 20 14

PBDC i/iAN PENY US U NAN PBIu g,ffi^\IHF" RA N PENYU LU H AGAI{A KA,I.oLI K


D I Li N GKUI{GA I'{ DI
REKI'ORAT JEND ERAL BI M BI NGAI\i MASYA RAKAI KATo Li K

DENGAI'I RAHMAT TUHAN YANG MAHA BSA

DI RBKTUR J EN,D BRAL BI IUBI NGAN MASYARAKAT KATO I-I


K,

i',ilenirnbang : a. baht,a dalam rangka melaksanakan Keputusan lr4enieri


Negara Koordinator Bidang penga'"vasan pimba.gunan cian
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
54 lI<EP IMK.WASPAN l9 I 1999 dan Kepilsp5an Bersama
Me.teri Agama dan l(epala Badan Kepegawaian Negara Nomor
574 Tahun l99g dan Nomor l7B Tahun tggg, perltr
melakukan pembinaan penyuluh agama lebih lanjtrt;
b. bahrva daiam rangka pembinaan penyuruh ,g.r,1, tersebnt,
perlu clitetapkan Keputusan Direktur Jendeial Bimbi.ga.
I\tlasyarakat Katolik tentang pedoman penirusunan pembuata.
Laporan Penl,luh Agama Katorik di Lingkr-rngan Direktorat
Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik;
Mengingal : 1- Undang-Undang Nornor 8 Tahun 1974 tentang polcok-pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik hedonesia Tahu,
1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Repr_rblik
Indonesia Nomor 3041) sebagaimana relah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 43 Tahun lggg (Lembaran Negira
Republik Indonesia Tahun rggg Nomor 169, Tambaha,
Lenrbaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
2' Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipii
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahr-rn 2or4
Nomor 6, Tambahan Lernbaran Negara Republik Incronesia
Nomor 5a9!;
3. Peraturan pemerintah Nomor 4 Tahuir 196o tentang
Pemberhentian/Pemberhentian sementara. pegarvai Negei:I
Sipil (Lembaran Negara Republik Iirdonesia lahun 1966
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Repubrik Indonesia
Nomor 279't);
, 4. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2OOA ter-Itang
Pendiclikan dan Pelatihan Jabatan pegawai Negeri sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia 'tahun zooo Nomor
198, Tambahan Lembaran I'iegara Republik Indonesia i'romor
4019);
5. Peratttran Pernerintah Nomor 40 Tahun 20lO tentar:g
Perubahan Atas Peraturan pemerintah Nornor 16 Tahun 1994
tentang Jabatan Fungsional pegau,ai Negeri Sipil;
6. Kepu[usan presiden Nomor gr rahun 2or2 tentang
Perubahan Atas Keputusan presiclen Nomor g7 Tahun 1999
tentang Rtimpun Jabatan Fungsional pegawai Negeri Sipii;

Kabrg ORTALA Direkt ur Ur',t r;an .ilekretaris Ditjen


-dan K lualltn nra I(atolil< ili;n:is I(atoiik
.t{
!i L
1
Peratura-n Ivlenteri Agama Nomor 10 Tahun 2arc tentaLng
Organisa-si dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita l,{egara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 592) sebagairnana
teiah diubah terakirir dengan Peraturan Menteri Agama
Nomor B0 Tahun 2Ol3 tentang Perubahan Keclua Attrs
Peratural Menteri Aganra 10 Tahun 2010 (Bcrita Negara
Republik Indonesia Tahun 20i3 Nomor l2Oi2);
B Keputusan lt.,lenteri Negara Koordinator Bidang pengawasan
Pembangunan dan Fendayagunaan Aparatur Negara Nomor
54/KBPiMK.WASPAN l9 I L999 tentang Jabatan Fungsional
Penyuluh Agama dan Angka Kreditnva;
9 Kep,-rtusan Bersama. Menteri Agama dan Kepala Badan
Kepegau'aian Negara Nomor 574 Tahun 1999 dan Nomor l78
Tahun 1999 tentang Petunjuk pelaksanaan Jabatan
Fungsional Pcny.rluh Agama dan Angka Kreditnya;

Il{EMUTUSKAN:

Menetapkan KtrPUTUSAN DIREKTUR JENDBRAL BIMBINGAN MASYARAI{AT


K{TOLIK KEMBNTtrRIAN AGAMA TtrNTANG PEDOMAN
PtrNYUSUNAN PBMBUATAN LAPORAN PENYULUH AGAMA
KATOLIi( DI LINCKUNGAN DIRBKTORAT JENDBRAL BIMBINGAI,I
I\4ASYARAKAT KATOLIK.

KESATLI : Menetapkan Pedoman penyusunan pembuatan Lap.ran


Penyuluh Agama Katolik di Lingkungan Direktorat Jenderal
Bimbingan Masyarakat Katolik, sebagaimana tersebut dalanr.
Lampiran Keputusan ini.
KBDUA : Melaksanakan Pedoman penlrusunan pembuatan Lapor.an
Penyuluh Agama Katolik di Lingkungan Direktorat Jenderal
Birnbingan Masyarakat Katolik sebagaimana tersebut dalam
Lampiran I(eputusan ini yang merupakan bagian yang ticak
terpisahkan dari Keputusan ini.
KETIGA : Hal-hal yang belum diatur dalam pelaksanaan pedoman ini akan
diatur lebih lanjut.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
tanggal 14 April 2OL4
JBNDBRAL
AN MASYARAKAT KATOLIK,
OiRT(TOF,{T JINOERAI
EtM3tN ld\ M,r.sYAP,t l(Al
/,AIOUN

IUS BINSASI
Tembusan
1. Menteri Agarna RI, Jakarta;
2' Kepala Biro Hukr-rm dan Kerjasama Luar Negeri Kementerian Agama RI, Jakarta;
3' Kepala Kanrvil Kementerian Agama RI u.p. kabid/Pembimas Katolik di Seluruh
Indonesia.

Ka bag OnfAt a Direktur Urusan Sekrctaris Lritjr:r


dan Kepegawaian Agama Katoiik Binas llatolif:
44
P
K r p urrrsAN D rR trK'rr r* u* o J*#t$#r NGAN MAS,ARAKAT KAro r.r K
KEI\,I ENTERIAI,' AGAVIA P.EPU BLIK INDONESIA
N0Iv19P DJ.IV/ FIk. AO.5 I 36 I 2At4
TENTANG
PEDC MAt'l PEI'IYUS U NAN PB\'IBUIY|AN I,APO R.A.I'I PENYU LU H AGAMA KATO LI K
DI LINGKU NC}AN D I R E i(TO P.p.T' J E N D ERA L BI MBI NGAN MASYARAKAT KATOLI K

BAB I
PBNDAHUI,UAN

A. Latar Belakar-ig

Pada tanggal 13 Okto'oer 1999 telah ditetapkan Keputusan'Bersama


(SKB) Menteri Agama dan Kepala Badan I(epegau,aian Nomor 574 Tahun 1999
dan Nornor 178 Tahun 1999 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Agama dan
Angka Kreditnya. Dalam SKB tersebut ditetapkan bahw'a Penyuluh Agama
adalah Pega.rvai l'.legeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jarvab, .,vewenang dan
trak secara penuh oleh pejnbat yang benvenang untuk melakukan kegiatan
bimbingan atau penyuluhan agama dan pernbangunan melalr.ri bahasa s.gama.

Selanjutnira dalam Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang


Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara Nornor
54/KEP/MK.WASPAN l9 I L999 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Agama
dan Angka Kreditnya, disebutkan balrr,va tugas pokok Penyuluh Agama adalah
melakukan dan mengembangkan kegiatan bimbingan atau penyulr:han agama
cian pembangunan *il"lui bahasa agama.

Menurut SKB tersebut, bimbingan atau peny'uluhan agama clan


pembangunan merupakan salah satu tugas pokok Penytiluh Agama. Kegiatair
lersebut terdiri atas 4 (empat) unsur yaitu:
1. Persiapan bimbingan atau penyultrhan;
2. Pelaksanaan birnbingan atau penyuluhan;
3. Pemantauan, evalttasi dan pelaporan hasil pelaksanaan bimbingan atau
peny-rluhan; dan
4. Pelayanan konsultasi agama dan pembangunan.
Setiap Penyuluh Agama harus memiliki loyaiitas dan dedikasi yang tinggi
pada panggilan tugas disertai dengan lvawasan yang akurat tentang fungsi dan
peranan yang mesti dijalankannya di tengal-r masyarakat. Dedikasi clan
wawasan dimaksud perlu dibangun dengan dilanclasi sepenuhnya oleh
pemahaman yang mendalam terhadap ajaran Agama Katolik, sei'ta kepedulian
tei-hadap problerna yang terjadi di masyarakat.

Penlrusunan laporan merupakan bagian integral dari kegiatan bimbingan


atau penyuluhan agama. Selain meruoakan keu'ajiban, penlrllslli-ran laporan
atas pelaksanaan kegiatan tersebut juga sebagai syarat untuk memperoleh
angka kredit. Oleh karena itu setiap Penyr:luh Agarna perlu menguasai teknik
men)rusun !.aporan, kemarnpuan mengoiah data dan informasi , dan
menyajikannya secara sistematis.

Maka diperlukan Buku Pedoman Penyusunan Laporan Penyuluh Agarna


yang nantinya dapat dipakai sebagai iregangan bagi para peny'r-rluir agarna
dalam melaksanakan tugasny:i.

Kii bag ORTALA L)irektur Un:san Sehrctaris Ditjen


dan Kepegarvaian Agania Katolik Bimas Katolik

I I
..- 1
B. T,,rjuan Penyusunan Bulrt Pedc;man

PenYusunan Btlku Pedoman ini bertujuan untuk memberikan petunjuk


praktis kepada para penln-rluh agama di lingkungan Direktorat Jenderal
Bimbingan Masyarakat Katolik, sehingga rnemiliki kesatuan pengertian, pola
pikir dan bahasa yang cigunakan ciaram peraporan kegiatan Ji l"p.r,g.r,.
Dengan adanya kesatuan pengertian, pola pikir dan bahasa mengenai berbigai
segi yang terkait dengan pelaksanaan tugas penlruluh ,{gunru, maka
diharapkan proses pelaporan dapat berjalan s..r.. efektif dengin hasil yang
terukur.

U. Ruang Lingkup

Substansi Buku Pedoman ini terdiri clari:


Pertama: Pendahuluan rnengungkapkan Latar Belakang, Tujuan pen)rusunan
Buku, dan Ruang Lingkup.
Kedua: Penyuiuh Agama Katolik dengan menguraikan terrtang pengerrian
Penyuluh Agama Katolik, Tugas pokok dan Fungsi penyuluh Agima K]atolik,
Sasaran Penyuluh Agama Katolik, dan Materi penyuluhan.
Ketiga: l,aporan dengan menguraikan tentang Jenis Laporan yaitu Laporan
Bimbingan atau Penyuluhan dan Laporan Konsultasi, dan gahan Laporan,
meliputi bal-ran laporan Materi Penyuluhan, bahan Laporan Kelompok Sasaran,
dan bahan laporan Pelaksanaan Kegiatan.
Keempat: Teknik. Pehlrusuna. Laporan Mingguan, yang nreliputi teknik
penlrusunan bimbingan atau penyr:luhan bagi penl.rluh egama Terampil dan
Penyuluh Agama Ahli, serta penlusunan Laporan Konsultaii penyuluh Rgr,.r1"
Tglampil (perorangan dan kelompok), cian Laporan Konsultasi pen1,r-iruh Agarna
Ahii (perorangan dan kelompok).
Kelima:Penutup.

BAB II
PENYULUH AGAMA K/^TOLIK

A. Pengertian Penyuluh Agama Katolik

Penyuluh Agama Katolik adalah Pegarvai Negeri Sipii yang cliberi tugas,
tanggung jarvab, wewenang dan hak secara penuh- oleh -pejabat yirrg
berwenang untuk melai<ukan kegiatan bimbingan atau p.r,yrir-hrn agama
Katolik dan pembangunan melalui bahasa
"g.*i
Istilah Penlruluh Agama mulai disosialisasikan sejak tahun l gBS yaitu
dengan adanya Keputusan Menteri Agama Nomor 791 Tahup t98-i tentar-rg
Honorarium Bagi Penyuluh Agama. istilah Penyuluh Agama dipergunakan
untuk menggantikan istilah Guru Agama Honorer (cau) yang dipakai
sebelumnya di lingkungan kedinasan yang dahulu berada dibarvah
Departemen Agama.

Pembakuan istilah Penyuluh Agama dan pengangkatan Peny-i-rluh Agarrra


dalam jabatan fungsional makin mimperjelas' eksistJnsi dan identitas -para
Penyuluh Agama di tengah masyarakat, -seita untuk mempertajam tugas pokok
dan fungsi yang dijalankannya.

Kabag-ORTaG- Direktur Urusan Sekretai'is Diden


dan Kepegawaian Katolik Birnas Katolik
A
t?
i
Sejak semula Peniruluh Agam.a merupa-kan ujiing ton-rbak dalam
Kementerian Agama untui< melakserr.akan memberii'.an penera.ngan agama di
tengah pesatnya dinamika perkembangan masj/arakat Indonesia. Peranannya
sangat strategis dalam rangka membangr:ii mental, mc,t'al, dan nilai ketaqwaan
umat serta turut rnendorong peningkatan lmalitas kehidupan umat dalam
berbagai bidang, baik cii bidang keagan.iaan rnaupLin pembangunan.

Untuk meningkatkan pelayanan penyuluhan agama kepada masyarakat,


nraka ditetapkan jenjang jabatan dan pangkat jabatan fungsional Penyuluh
Agama dari yang terendah sampai yang tertinggi, sebagai berikut:
i. Penyuluh Agama Terampil, terdiri atas:
a. Penyuluh Agama Pelaksana
(1) Pengatur Muda Tingkat l, golongan ruang IIlb;
(2) Pengatur, golongan ruang II/c; tlan
(3| Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d.
b. Penyuluh Agama Pelaksana Lanjutan
(1) Penata Muda, golongan ruang III/a; dan
(2) Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.
c. Penyuluh Agama Penyelia
(1) Penata, golongan nlang III/c; dan
(2) Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.

2. Penyuluh Agama Ahli, terdiri atas:


a. Penyuluh Agama Pertama
(1) Penata Muda, golongan rLlang III/a; dan
(2) Penata Muda Tingkat I, golongan ruang Ill/b.
b. Penyuluh Agama Muda
(1) Penata, golongan ruang III/c; dan
(2) Penata Tingkat [, golongan ruang III/d.
c. Penyuluh Agama Madya
(1) Pembina, golongan ruang IV/a;
(2) Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b; clan
(3) Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c.

B. Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Penyuluh Agama

Tugas pokok Penyuluh Agama Katolik adalair melakukan dan


mengembangkan kegiatan bimbingan atau penyn:luhan agama dan
pembangunan melalui bahasa agama. Berpijak pada tugas pokok tersebut,
maka dalam pelaksanaan tugas Penyuluhan Agama Katolik nielekat lungsi-
fungsi, sebagai berikut:
1. Fungsi Informatif dan Edukatif
Peny'uluh Agama Katolik memposisikan diri sebagai narastirnber dan
pendamping yang menyampaikan penerangan Agama Katoiik dan mendidik
masyarakat dengan sebaik-baifnya sesuai ajaran Agama Katolik.
2. Fungsi Konsultatif
Penyuluh Agama Katolik menyediakan dirinya untuk turut memikirkan dan
memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi masyarak:at, baik
persoalan pribadi, keluarga atau persoalan masyarakat secara umum.
3. Fungsi Advokatif
Penyuluh Agama memiliki tanggung jawab morai dan sosial untuk
melakukan kegiatan pembelaan terhadap masyarakat a.tau umat binaannya
dari berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang
merugikan.
Kabag bnrnul Direktur Urrsan Sekretar-is Ditjen
darr Ke pegau,aian Agarna Katolik Bimas Katolik

I w 4
Adapun rincian kegiatan Penyuluh Agama :secara berjenjang telah diatur
dalam Keputusan Bersama N{enteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan
Pembangunan dan Pendayag:naan Aparatur Negara Nomor
54 IKEP IMK.V/ASPAN l9 I 1999 tentang Jabatan Fungsional Penyrrluh Agama
cian Angka Kreditnya, sebagai berikut:

I Penyuluh Agama Terampil rincian kegiatannya adalali:


a. PenSruluh Agama Pelaksana:
1) Menyusun rencana kerja operasional;
2) Menyusun konsep tertulis materi bimbingan atau penlruluhan clalam
bentuk naskah;
3) Melaksanakan bimbingarr atau penyuruhan melalui tatap muka
kepada masyarakat peciesaan;
+) Melaksanakan bimbingan atau penl'uluhan melalui tatap muka
kepada kelompok terpencil;
5) Ivlelaksanakan bimbingan atau penlruluhan melalui pentas
I
pertunjukan atau peny'r_rluhan sebagai pernain;
6) Men-yusun laporan mingguan peiaksanaan bimbingan atau
penyuluhan;
7) Ivlelaksnakan konsultasi secara perorangan;
B) Melaksanakan konsultasi secara perorangan; dan
9) Menyusun laporan hasil konsurtasi pero.ingan/kerompok;
b. Penyuluh Agama pelaksana Lanjutan:
1) Mengumpulkan data identifikasi potensi rvilayah atau kelompok
sasaran;
2) Menlrusun rencana kerja operasional;
3) Mengumpulkanm bahan materi bimbingan atau penl,ulrhan;
4) Menyusun konsep bahan materi bimbingan atau penlruluhan dalam
bentuk naskah;
5) it4enyusun konsep bahan materi bimbingan atau pen1,r:iuhan dalam
bentuk poster;
6) Melaksanakan bimbingan atau penyuluhan melalui tatap muka
kepada masyarakat pedesaan;
7) Melaksanakan bimbingan atau penyuluhan melalui pentas
pertunjukan sebagai pemain;
8) . Menyusun laporan mingguan pelaksanaan bimbingan atau
penyuluhan;
9) Melaksanakan konsultasi secara perorangan;
10) Melaksanakan konsultasi secara kelomp&; dan
I 1) Menyusun laporan hasil konsultasi p..o...rgun/kelompok

c. Penyuluh Agama Penyelia:


1) Menyusun rencana kerja operasional;
2) Mengidentifikasi kebutuhan sasaran;
") Menl'usun konsep program;
4 Ir,lembahas konsep program
( Merumuskan program kerja;sebagai penyaji;
6 Menyusun konsep tertulis materi bimbingan atau penyuluhan dalam
bentuk naskah;
7l Melaksanakan bimbingan atau penyuluhan melalui tatap muka
kepada masyarakat pedesaan;
B) Melaksanakan bimbingan atau penyuluhan melalui pentas
pertunjukan sebagai pemain;
Kabag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjea
dan Kepegarvaian Agama Katolik Bimas Katolik

I
/l
r*, t
i
I

I
t
9) MenFrsun laporan minggj-ran pelaksanaai-i bimbirgan atau
penyuluhan;
i0) Meiaksanakan konsultasi secara perorangan;
11) Melaksanakan konsultasi secara kelompok;
12) Ment usun laporarr hasil konsuitasi perorangan/keiompok;
13) Mengumpulkan bahan untuk pen)rusunan petunjr-lk peraksanaanf
petuirjuk tekr-ris bimbingan atau penluluhan; dan
14) Mengolah dan menganalisis data untuk pen)rusunan untuk petunjuk
pelaksanaan/petunjuk teknis bimbingan atau penlruluhan.

Penyuluh Agama Ahli rincian kegiatannya adalah:


a. PenyuluhAgama Pertarna:
1) Mengolah data identifikasi potensi wilayah atau kelompok sasaran;
2) Menlrusun rencana kerja operasional;
3) Menyusun l..onsep materi bimbingan atau pen1ruliihan daiarn berrtuk
naskah;
4) Merrdiskusikan konsep materi bimbingan atau penyrrluhan sebagai
penyaJt;
5) Merumuskan materi bimbingan atau penyrrluhan;
6) Melaksanakan bimbingan atau penyr:luhan meralui tatap muka
kepada kelompok masyarakat pedesaan;
7l Melaksanakan bimbingan atau penyuluhan meialui tatap muka
kepada kelompok binaan khusus;
B) Menlrusun instrumen pemantauan hasil pelaksanaan bimbingair
atau penl.uluhan;
9) Mengumpulkan'instrumen evaluasi hasil peraksanaan bimbingan
atau penlmluhan;
10)Mengurnpulkan data pemantauan/evaluasi }-rasil pelaksanaan
bimbingan atau penyr.rluhan;
11) Meny'usun lapoaran mingguan pelaksanaan bimbingan atau
penyuluhan;
12) Melaksanakan konsultasi secara perorangan,
13) Melaksanakan konsultasi secara kelompok;
F.
14) Menyrrsun konsep laporan hasil konsultasi perorangan/kerompok;
I 5)Ittlenyusun konsep petunjuk pelaksanaanr/ petunjuk teknis bimbingan
v
atau penyr-rluhan;
16)Mendiskusikan konsep petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis
bimbingan atau penyuluhan sebagai pengaji;
17) Merumuskan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis bimbingan
atau pen5ruluhan; dan
1B) Menyiapkan dan mengolah bahan/data/informasi tentarrg arah
kebijaksanaan pengembangan bimbingan atau penyuluhan yarlg
bersifat penyempurnaan.

o Penyuiuh Agama lv1uda:


i) Menyusun instrumen pengumpulan data potensi rvilayah atau
kelompok sasaran;
2l Menganalisis data potensi rvilayah atau kelompok sasaran;
3) Men5rusun rencana kerja tahunan;
4l Menytisun rencana kerja operasional;
5) Mendiskusikan konsep program sebagai pembahas;
6) Menyusun desain materi bimbingan atau penyuluhan;
7l Menlrusun konsep tertulis materi materi bimbingan atall penyuluhan
dalam bentuk naskah:

Kabag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen


dan Kepegarvaian Agama Katolik Bimas Katolil:
t I ,,
S) Menyr:sun konsep tertulis materi birnbingan atail penyultthaa dalam
bentuk lea{let;
9) Menyusun konsep tertulis materi bimbingan atau penitilul-:ern dalam
bentuk slide;
10) Menf usun konsep tertulis mat-eri bimbingan atau lxnyulul--ran dalam
bentuk booklet;
11)'Meny-rsun konsep tertulis materi binrbingan atau penl'uluhan dalam
bentuk rekaman kaset;
12i Menyusun konsep tertulis materi binrbingan atau peny'uluhan dalam
bentuk rekaman video/ film ;
13) I{endiskusikan konsep materi bimbingan atau perryuluhan sebagai
penyajl;
14) Merumuskan materi biinbingan atau penyulutran;
15) Melaksa.nakan t-.imbingan atau peny'r-rluhan nielalui tatap muka
kepada generasi rnuda;
16) N{elaksanakan bimbingan atau penyuluhan melalui tatap muka
kepa.da kelompok LPII{;
17) Melaksanakan bimbingan atau penlruluhan melalui radio;
18) Melaksanakan bimbingan atau penyuluhan rnelalui pentas
pertunjukan sebagai sutradara;
19) Mengolah dan menganalisa data hasil pemantauan/evaluasi
pelaksanaan t-rimbingan atau penyuluhan;
?
20) Merumuskan hasil pemantauan pelaksana.an bimbingan atau
.L?
penyuluhan;
2l) Merumuskan hasil evaluasi pelaksanaan bimbingan atau
penyuluhan;
#nt
22) Menyusun. laporan mingguan pelaksanaan bimbingan atau
penyrrluhan;
23) Melaksanakan konsultasi secara perorangan;
24) Melaksanakan konsultasi secara kelompok;
25) Menyusun laporan hasil konsultasi perorangan/kelompok;
26) Mengumpulkan bahan untuk pen)rusLlnan pedoman bimbingan atau
penl'r-rluhan;
.
27) Mengolah dan menganalisis data hahan penyusunan pedoman
bimbingan atau penyuluhan;
28) Mendiskusikan konsep pedomrrn birnbingan atau penyuluhan
sebagai penyaji;
29)Mendiskusikan kcnsep petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis
bimbingan atau peny'uluhan sebagai pembahas;
30) Menyiapkan dan mengolah bahan/data/informasi tentang kajian
arah kebijaksanaan pengernbangan bimbingan atau penry-Lrluhan
yang bersifat pembaharuan;
31) Menyiapkan dan mengolah bahan/data/infonnasi tentang
pengembangan m.etode bimbingan atau penlTrluhan yang bersifat
penyempurnaan; dan
32) lvlenyiapkan dan tnengolah bahani data/informasi tentang
pengembangan rnetode bimbingan atau pen1.r-rluhan :t'ang bersifat
pembaharuan.

c. Penyuluh Agama Madya:


1) Merumuskan monografi potensi r.vilayah atau kelompok sasaran;
2l Menyusun rencana kerja lirrra tahunan;
3) Menyusun kerja operasional;
4) l'{endiskusikari konsep prograrn sebagai narasumber;
Kabag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditje n
dan Kepega'.vaian Agarna Katoiik Rimas l(atolik
I
I
t i+r
I

I
tl
5) Menlrusun konsep materi bimbingan atau penyuluhan daiam bentuk
naskah;
6) Mendisl.rusikan konsep bimbingan atau penlruluhan seba.gai pcnyaji;
7l Mendiskusikan konsep materi bimbingan atau penp:luhan sebagai
pembahas;
8) Mendiskusikan konsep materi bimbingan atau penyultrhan sebagai
narasumber;
9) Mei-umuskan materi bimbingan atau penyuluhan;
10) Melaksanakan bimbingan atau penyuluhan melalui tatap muka
' kepada kelompok cendikia;
11) Melaksdnakan bimbingan atau penyrrluhan melalui media televisi;
12) Menyusun laporan mingguan pelaksanaan bimbingan 'a.tau
penyuluhan;
l3) Melaksanakan konsultasi secara perorangan;
i4) N{elaksanakan konsultasi secara kelompok;
l5) Menyusun laporan hasil konsulteisi perorangan/kelompok;
i6) Menyusun konsep pedoman bimbingan atau penl'uluhan;
17) Mendiskusikan konsep pedoman bimbingan atau penlruluhan
sebagai pembahas;
1B) Mendiskusikan pedoman bimbingan atau penyuluhan sebagai
narasumber;
l9) Merumuskan pedoman bimbingan atau penyulul-ran;
20) Mendiskusikan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis bimbingan
atau penlruluhan sebagai narasumber;
21) lr{enyusun kerangka acuan tentang kajian ar ah kebijaksanaan
::.:
pengembangan bimbingan atau pen5,'r.rluhan yang bersifat
penyempurnaan;
22) Menganalisis data dan inlormasi dan merumttskan kajian arah
kebijakan pengembangan bimbingan atau penyuluhan yang bersifat
pembal'raruan;
23) Menyusun kerangka acuan tentang kajian arah kebijakan
pengembangan bimbingan atau penyuluhan yang bersifat
pembaharuan;
24) Menganalisis data dan informasi dan rnerumuskan kajian arah
kebijakan pengembangan bimbingan atau penyuiuhan yang bersifat
pernbaharuan;
25) Menl.usun kerangka acuan tentang pengerrrbangan metode
bimbingan atau penyuluhan yang bersifat penyernpurnaan;
26) Menganalisis data dan informasi dan merumuskan pengembangan
metode bimbingan atau penyuluhan yang bersifat penyempurnaan;
27) Meny'usun kerar-rgka acuan tentang pengembangan metode
bimbingan atau penyuluhan yang bersifat pernbaharuan;
28) Menganalisis data dan informasi dan merumuskan pengembangan
metode bimbingan atau penyuluhan yang bersifat pernbaharuan,
29) Ir{enytrsun tafsir tematis sebagai bahan bimbingan atau penyuluhan
yang bersumber dari kitab suci;
30) Menyusun tafsir tematis sebagai bahan bimbingan atau penp-rlutran
yang bersumber dari hadis;
31) Menyusun tafsir tematis sebagai bahan bimbingan atau pen)ruluhan
yang bersumber dari kitab keagamaan;
32) Melakukan kegiatan karya tulis/karya ilmiah di biclang penyuluhan
agama;
33) Menerjemahkanf menyadur buku dan dan bahan-bahan lain di
bidang Penl'uluhan agama; dan

Kabag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen


da,n Kepega'waran Agama Katolik Birnas Katolik

tI t* i
34) Membimbing Pen-y-uluh Aga-ma yang berada di bawah jenjang
jabatannya.

C. Sasaran Penl-ulr:h A garna H.atolik

sasaran Pen.y'ululi Agzrma Katolik adalah kelompok-kelompok


masYarakat yang beragama Katolik yang terdiri dari berbagai latar belakang
sosial, budaya, pendiciikan dan ciri perkembangan kontemporer yang
ditemukan di dalamnya.

Penyuluh agama harus melakukan pemetaan kelompok. pemetaan


.'kelompok sasaran PenyTrluh Agama Katolik ini penting diiakukan untuk
memudahkan dalam memilih metode pendekatan dan menentukan materi
bimbingan atatt penltil'lhan yang relevan dan benar-benar dibutuhkan oleh
kelompok sasaran.

Dalam melakukan oemetaan kelompok sasaran penl,uluhan Agama


Katolik ada beberapa hal pot ot yang menj^d-i tolok ukur:
1. Kelompok masyarakat dilihat dari tingkatan sosial ekonominya;
2. Kelompok masyarakat dilihat dari tingkatan penclidikan clan
pengetahuannya;
3. Kelompok masyarakat ciilitrat dari statusnya; dan
4. Kelompok masyarakat dilihat dari segi wiliyah/geografis dan profesilya.
'--<-
Berdasarkan empat tolok ukur di atas, sasaran Penlruluhan Agama Katolilt
cli
Indonesia terdiri atas:
1 Kelompok sasaran rnasyarakat umum, terdiri dari kelompok binaan:
a. Ivlasyarakat pedesaan.
b. Masyarakat transmigrasi.
c. Masyarakat perkotaan, terdiri dari kelompok binaan:
1) Kelompok peru-mahan;
2) Real estate;
3) Asrama;
4) Daerah pemukiman baru;
5) Masyarakat pasar;
6) Masyarakat daerah rarvan;
7) Karyaw'an instansi pemerintah/swasta;
B) Masyarakat industri; dan
9) Masyarakat sekitar karvasan industri.
2 Kelompok sasaran masyarakat khusus terdiri dari:
a. Cendekia'"van, terdiri dari kelompok binaan: ,

1) Pega',vaif karyawan instansi pemerintah;


2) Kelompok profesi;
3l Kampus/masyarakat akademis; dan
4) Masyarakat peneliti dan para ahli.
b. Generasi muda, terdiri clari kelompok binaan:
1) Remaja;
2) I(arang Tanrna; dan
3) Pramuka.
c. Lembaga Pendidikan fulasyarakat (LpM), terdiri dari kelcmpok binaan
1) Katekurnen;
2) Komuni Pertama;
3) Siswa-siswi yang sekolah di sekolah non Katolik; clan
4) Calon Krisma.
Kabag ORTALA Direkrur Urusan Sekreiaris Diticn
dan Kep ega,,varan Agama Katolik Rirnas Ka',clik
t_ ,t
14
,$ i
d. Binaan khusus, terciiri dari kelcmpok binaan:
1) Panti Rehabiiitasi/Pondck Sosial;
2) Rumah Sakit;
3) Masyarakat gelandangan dan pengemis (gepeng);
4) Komplek rvanita tunasusila; rlan
. 5) Lembaga Perrrasyarakatan.
e. Daerah terpencil, terciiri dari keiornpok binaan:
1) Masyarakat daerafr terpencil; dan
2) Masyarakat suku terasing.
Berdasarkan rincian kegiatan Penyuluh Agama sebagaimana yang
tertuang pada Lampiran I dan II dalam Keputusan Menteri Negara Koordinator
Bidang Pengawasan Pemt-.angunan dan pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 5a lKeplMK.WASPAN/9i 1999 tar-rggal 30 September 1999 .tentang
Jabatan Fungsionai Penytrluh Agama dan Angka Krediinya, ditegaskan bahrva
setiap Penyuluh Agama memiliki kelontpok sasaran yang men-iadi binaannya
sesuai dengan tingkat jabatan dan tingkat kedudukannya. Pemetaan secara
rinci kelompok sasaran/binaan penl.uluh Agama sesuai dengan tingkat
jabatan masing-masing dapat dilihat pada lampiran pedoman ini.

Setiap Penyuluh Agama Katolik harus mengenal dan memahami


karakteristik kelompok sasaran yang dihadapi clalam kegiatan penSruluhan
a.gama. Bahkan pengenalan dan pemahaman yang akurat terhadap kelompok
sasaran adalah merupal<an kegiatan yang pertama harus dilakukan oleh setiap
Penyuluh Agama Katolik dan merupakan bahan pokok dalam mempersiapkan
diri sebelum terjun ke lapangan.

Dalam melaksarrakan kegiatan pengenalan Can pemahaman kelomcok


sasaran dimaksud setiap Penyrluh Agama Katolik dituntut untuk menguisai
seperlunya dasar-dasar penelitian sosial. Kegiatan penelitian tersebut dapat
dilakukan melalui metode sun,ei/observasi dan teknik pencarian inflormasi
dan pengumpulan dala lainnya, baik yang dilakukan secara mandiri atau
bekerjasama dengan pihak lain.

D. Materi Peny.uluhan Agama Katolik

Materi Penlmluhan Agama Katolik pada ciasarnya meliputi 2 (dua) hal, yakni
agama dan pembangunan.
1. Materi Agama, antara lain ajaran pokok agama Katolik {Kompendium
Katekismus):
a. Perayaan Iman (Lex Credendi);
b. Perayaan Sakramen (Lex Celebrand.i);
c. Perayaan Doa (Lex Orandi);dart
d. Cara Hidup Kristiani (Lex Viuend.i).
2. Materi Pembangunan, antara lain:
a. SosialiSasi peraturan perundang-undangan;
b. Sosialisasi program pemerintah; dan
c. Lain-lain.

Kabag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen


dan Kepegar,r'aian Agama Katolik Bimas Katolik
! b
t-
I]AB III
LAPORAN PEI'IYULTJ }i AGAMA I{ATOLIK

A. Pengertian Laporan dan Sistjrn Pelaporan


l

Pada umuml-Iya, laporan dipr;.irami scbagai suatu bentuk penyampaian


berita, keterangan, pernberitahuan .itar-ipun pertanggungjawaban baik secara
lisan maupun secara tertulis dari ba.,rrahan kepada atasan sesuai dengan
hubungan wewenang (authority)dan tanggung jawab (responsibilttg) yang ada
antara atasan dan bawahan tersebut.

Dalam kaitan dengan pelaksanaan ti-lgas dan tanggungjau,ab penyuluh


Agan-ra Katolik, laporan adalah suatu bentuk penyampaian dan penyajian data,
keterangan dan pertanggungjarvabar) secara teriulis tenta-ng perencanaan,
pelaksanaan dan evalttasi pelaksanaan tugas bimbingan cian penyuriuhan dari
tenaga penyuluh kepada atasannya.

Penlrusunan dan pelaporan pelaksanaarr tugas bimbingan dan


penyuluhan agama Katolik dilaksanakan secara sistematis 1,ang rneliputi:
Bentuk : campuran antara blanko isian dan uraian
Waktu e bulanan, sernesler dan tahurra
tan sesual dengan'"r,ila menurut jenjang jabatan Penyuluh Agama

Dengan blanko isian, diharapkan Penyuluh Agama Katolik dapat


melaksanakan pelaporan dengan mudah dan baik ranpa mengurangi
kelengkapan informasi yang dibutuhkan dalam pelaporan tersebut, sedangkan
dengan uraian yang sesederhana mungkin sebagai pendukur-rg, diharapkan
tidak menyulitkan Penyuluh Agama. Dengan periode pelaporan rningguan,
bulanan, semester dan tahunan diharapkan dapat memberi semangat bagi
Penyuluh Agama Katolik untuk melaksanakan tugas pokoknya secara rutin,
teratur dan terencana.

Dengan tingkatan wilayah, diharapl<an tidak terjadi tumpang tindih


pelaksanaan tlrgas pokok bagi masing-masing Peny-uluh Agarna Katolik sesuai
dengan tingkat jabatannya.
Dalam pelaksanaannya, sistem pelaporan kegiatan bimbingan darr penluluhan
agama dan pembangunan menggunakan blanko isian dan ura.ian dengan
periode mingguan dan dilaksanakarr melalui mekanisrne berjenjang dari
Penyuluh Agama Katolik kepada Pejabat Pembina Penyuluh Agama Katolik
sesuai dengan tingkat jabatan setiap Penl.uluh Agama.

B. Jenis Laporan

Laporan Penyuluh Agama Katolik Katciik dikelompokkan clalam dua jer.ris:


a. Laporan Pelaksanaan Bimbingan atau Penyuluhan
Laporan Pelaksanaan Bimbingan atau Penlrrluhan adalah suatu bentuk
penyajian data yang berisi kegiatan-kegiatan vang telah dilakukan oleh
Penyuluh Agarrra Katolik sela.rna kurun rvaktu satu minggu atau sertu bulan
dalam melaksanakan bimbingan dan penyuluhan di bidang keagamaan dan
pembangunan kepada masyarakat yang menjadi kelompok binaannya, baik
secara langsung bertatap muka atau rnelalui media komunikasi.

Kabag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen


dan Kepegarvaian Agama Katolik Bimas Katolik

r
/1
B t
b. Laporan Konsultasi
Laporan Konsultasi di sini adalah suatu bentr:k perr,yajian r-latei yang berisi
kegiatan-kegiatan yang telah dilaJ<ukan oleh Pein"-rluh Agama Katolik
selama kttrun rvaktu satu minggu ata.rr satu bulan cla.iam inemberikan
arahan dan bimbingan langsung mel.qlui dial:g dua arah di bidang
keagamaan dan pcrnbangunan kepada masyarakat yang rnembutuhkan
konsullasi, baik secara perorangan atau kelompok.

C. Bahan Laporan

Laporan disusun secara periodik baik mingBU&tr,,bulanan, semester cian


tahunan. Untuk dapat membuat laporarr .secara rulin harus ada bahan yang
selalu tersedia. Bahan akan diperoleh dengan cepat dar: tepat, apabila telah
disiapkan secara terencana, disiplin Can lerar,r,at.

Beberapa yang sekiranya perlu mendapat perhatian setiap Penyrrluh


Agama Katolik sebagai upaya untuk mernuciahkan dalam mernperoleh bahan
laporan dan menyrrsun laporan adalatr:
a. Selalu siap dengan rencana kegiatan operasional;
b. Memiliki jadrval kegiatan bimbingan dan penyuluhan;
c. Memiliki buku catatan harian untuk menulis rincian kegiatan penyuluhar-r
yang dilakukan setiap hari, meliputi rr,'aktu, jenis, materi, sa"r.u.r, dan ltasil
penyuluhan;
d. Memiliki map untuk menyimpan materi;
e. Memiliki map untuk menyimpan laporan;
f. Memiliki meja kerja khusus, jika memungkinkan memiliki ruang kerja
khusus; dan
g. Memiliki tempat menyirnpan buku catatan dan map-map tersebut, misalny.a
odner, lemari.

Pada dasarnya bahan yang dijadikan dasar untuk penlrusunan laporan


bagi setiap Peny.uluh Agama Katolik adalah:
1. Ivlateri Penyuluhan
a. Yang dimaksud dengan materi penyuluhan adalah pokok bahasan
tertulis yang disusun oleh Penyuluh Agama Katotik untuk dijadikan
bahan bimbingan dan penyuluhan kepada kelornpok sasaran tei-tentu,
baik yang berkaitan dengan bidang keagamaan r.rrar'rpLln biCang
pembangunan. Rincian materi penirrlutran adalah pokok-pokok bairasarr
disertai dengan rincian topik yang merupakan penjabaran dari pokok
bahasan tersebut.
b. Materi penyuluhan yang digunakan unLuk penl'uluhan dai'i berbagai
kelompok sasaran selama satu minggu terakhir.
Pokok bahasan dalam pen)rusunan_laporan yarrg harus dikemukakan
oleh Penyr:luh Agama Katolik berkenaan dengan materi penyrluhan
adalah:
1) Rangkuman rrrateri berupa poirrter;
2) Alasan dan tujuan pemilihan pokok bahasan untuk masir-rg-inasir-rg
kelompok sasaran; dan
3) Target yang akan dicapai.

Kabag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen


dan Kepegawaian Agama Katolik Bimas Katolik

I & t
2. Kelompok Sasaran/l(elompok Binaan
Yang dimaksud dengan kelompok sasaran/kelonrpok birraan aCalah
keiompok dalam masyarakat yang menjadi binaan atar-l sasaran Pen)ruluh
Agama Katolik dalam melaksanakan bimbingan dan penyLrluhan. Hai-hal
yang dilaporkan untuk kelompok sasaran/kelompol< binaan adaiah segala
sesuatu yang berkaitan dengan jenis kelompok sasararl, jumlah dari
rnasing-masing kelompok sasaran/kelompok binaan baik jumlah
keanggotaannya maupun jumlah kehadirannya.

3. Pelaksanaan Kegiatan
Tidak semua kegiatan sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri
Menko Wasbangpan Nomor SalKeplMk.Waspan/g11999 Bab III tentang
Bidang dan Unsur Kegiatan yang telah dilakukan oleh Penyuiuh Agama
dituangkan dalam laporan, akan tetapi dibatasi dengan satu bidang saja,
yaitu bidang bimbingan atau penyuiuhan agama dan pembangrlnan yang
meliputi unsur kegiatan:
a. Persiapan bimbingan dan penyuluhan;
b. Pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan;
c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil peiaksanaan bimbingan dan
penyuluhan; dan
d. Pelayanan konsultasi agama dan pembangunan.
Rincian dari unsur kegiatan bagi masing-masing. Penyuluh Agarna
.ai]j
rai'
Katolik sesuai dengan tingkatan jabatannya dapat dilihat pada Lampiran
I dan II Keputusan Menteri Menko Wasbangpan Nomor
*t: : 5a I Kep I Mk.Waspan I 9 I 1999.
3i; l
i:. Dalam pen)rusunan laporan, yang harus dikemukakan oleh Penyuluh
*.:. Agama Katolik berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan di sini adalah:
... 1. Uraian kegiatan;
...i:
-i-;E!:; 2. Waktu dan lamanya pelaksanaan;
+i.l '
3. Tempat pelaksanaan; dan
2t:
:=
4. Tingkat pencapaian hasil.
:il ,
.:,::

BAB IV
.:: TEKNIK PENYUSUNAN LAPORAN MINGGUAN
tl.

:' A. Laporan Bimbingan atau Penyuluhan

l Salah satu tugas pokok Penyuiuh Agama Katolik adalah rnen5rusun


l laporan mingguan kegiatan bimbingan dan penlruluhan. Setiap Penyr.rluh
Agama Katolik yang telah melaksanakan tugas bimbingan atau peny'uluhan
selama salu minggu dirvajibkan membuat laporan. Bukti lisik laporan kegiatan
pelaksanaan bimbingan dan penyuiuhan mingguan berbentuk naskah laporan
mingguan. Setiap naskah laporarr mingguan yang dibuat memperoleh nilai
angka kredit yang berbeda sesuai dengan tingkat jabatan Penyurlul'r Agama
Katolik yang rnembuatnya, sebagaimana tersebut daiam tabel berikut.

Kabag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen


dan Kepegarvaian Agama Katoiik Bimas Katolik
l,

t* u I
Penyusun Laporan Satuan NilaiAngka
Kredit
Penyuluh mrr. Teratnpil Pelaksana Setiap naskah 0.008
Penyuluh Agarna Terampil pelaksana
[,an utan Setiap rraskah 0.02
Agama Terampil Pe lia Setiap naskah 0.04
Penl.uluh Ahli Pertama Setiap naskah 0.a2
Pe Agama Ahli Muda Setiap naskah 0.04
Penlmluh AhIi M Setiap naskah o.06

1.. Jenis Laporan Mingguan

. Jenis laporan rningguan dibedakan menurut kelompok bi,aan.


a. Lapcran Mingguan untuk Kelompok Binaan Tetap
Penyuluh Agama Katolik yang mempunS'ai kelompok binaan tetap lebih
dari satu, apabila setiap kelompok binaan diberikan bimbingan dan
penl'uluhan sekurang-kurangnya satu kali dalam seminggu, maka
naskah laporan mingguan dibuat sebanyak kelompck binaannya. Akan
tetapi apabila birnbingan dan penyuluhan diberikan kurang dari satu
kali dalam seminggu, maka laporan mingguan dibuat hanya satu naskah
untuk seluruh kelompok binaannya.
Contoh:
Antonius Subaryo, S.Ag. adarah penyuluh Agama Katolik Ahli Muda/
Penata Tk. I (lll/d), bertugas pada Kemenag Kabupaten slernan. Dalam
pelaksanaan tugasnya, yang bersangkutan mempunyai tujuh kelompok
binaan tetap. S:tiap kelompok binaan diberikan bimbingan dan
penyuluhan agama seminggu sekali. Ketujuh kelompok binaan tersebut
yaitu:
1) Kelompok katekumen paroki;
2) Kelompok sis'wa/siswi yang sekolah di seklah non Katolik;
3) Komplek perumahan:
4) Keluarga Muda Katolik;
5) Warga binaan di Lembaga permasyarakatan;
6) Pt{S Katolik di Pemerintahan Kabupaten Sleman; dan
7) Muda-mudi Paroki.
Karena kegiatan bimbingan dan penyuluhan diberikan sekali
dalam seminggu kepada setiap kerompok binaan, rnaka iaporan
mingguan yang dibuat Antonius Subagro, S.Ag. terdiri clari tujurh naskah
atau setiap kelompok binaan dibuatkan satu naskah laporan mingguan.
Apabila di antara ketujuh keiompok binaan tersebut ada yang
diberikan bimbingan dan penlruluhan kurang dari satu kali seminggu,
maka laporan mingguan untuk kelompok binaan tersebut maka
laporannya digabungkan dengan kelompok binaan lainnya yang
menerima birnbingan dan penyr-rluhan kurang dari satu kali seminggu.

b. Laporan Mingguan untuk Kelompok Binaan Tidak Tetap


Penyuluh Agama Katolik di samping memberikan birnbingan dan
penyuluhan kepada kelompok binaan tetap, biasanya juga melakukan
kegiatan bimbingan dan peni'uluhan kepada kelompok binaan tidak
tetap,

Kabag ORTALA Direktur Urusan Sckretaris Diijen


dein Kepegarvaian Agama Katoiik Bimas faatolik

/ u k
Pelaksanaan bimbingan dan penyrrluhan kepada kelompok bitrzran ticiak
tet-ap hai-us disertai dengan surat tugas dari pimpinein unit kerja
Penyuluh Agama Katolik yang bersangkutan.
Dalam hal ini, pen)rusunan laporan mingguannya dibuat dalarn satu
naskah, g,alaupun dalam seminggu Peny'uluh Agama Katolik yang
bersangkutan memberikan bimbingan dan penyrrluhan lebih dari satu
kali.

Contoh:
Belarminus Pasaribu, S.Ag. adalah Penyr-rluh Agama Katolik Ahli Muda/
penata Tk. I (III/d), bertugis pada Kementerian A.gama Kabupaten Binjai
Sumatera Utara. balam felaksanaan tugasnya, di samping memberikan
bimbingan dan penyr.tluhan kepada kelompok binaan tetap, Belarminus
Pasarib-u, S.Ag.-juga rnelakukan kegiatan birnbingan dan peniruluhan
kepada kelompok binaan tidak tetap berdasarkan surat tugers dari
Pembinras Katolik. Dalam satti mingg,r Belarminus Pasaribu, S.Ag' telah
melaksanakan empar kali bimbingan dan penl'uluhan misalnya pada
acara peringatan hari-hari besar keagamaan-
Dalam hal ini, laporan nringguan yang dibuat oleh Belarminus Pasaribu,
S.Ag. atas pelaksanaan bimbingan dan penl.uluhan sebanyak empat kali
tersebut dibuat dalam satu naskah.

2. Sistematika Pennrsunan Laporan Mingguan

Pada dasarnya berrtuk dan sistematika penyusunan laporan mingguan oleh


Penyuluh Agama Katolik ahli hampir sama untuk setiap penyuluh tiap
jenjang.
- Yang
membedakan adalah tugas dari masing-masing ;:enyuluh
setiap jenjangrrya antara lain evaluasi terhadap materi, peserta dan
penyelenggaraan, masalah-masalah yang diten-rukan yang berkaitan dengan
ti*-Ui"g." atau penyuluhan, alternatif pemecahan yang memungkinkan
rnasalah-masalah tersebut dapat diatasi.
Sistematika penJrusunan laporan mingguan mengandung hal-hal berikut:
a. Data Penyuluh dan Kelompok Binaan;
b. Tujuan, Target, Tema Bimbingan dan Penyuluhan;
c. Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan;
ci. Kehadiran Peserta;
e. Penyelenggaraan;
f. Evaluasi meliputi:
1) Masalah yang ditemukan; dan
2) Alternatif Pemecahan.
g. Penutup.
Selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran.

B. Laporan Pelayanan Konsultasi

Salah satu sub-unsur kegiatan Penyr.rluh Agama Katolik adalah


melakukan kegiatan konsultasi agarna dan pembangunan baik untuk-
peroranga., ..ru.rpu. kelompok. Hasil dar:i kegiatan tersebut haru.s disusun
dalam naskah laporan hasii konsultasi perorangan ataru kelompck' Pembuatan
laporan diLakukan setiap bulan sekali.
Kegiatan men],r-lsun laporan hasil konsultasi perorangan atau kelompok
yang
"t
disertai dengair bukti fisik naskah laporan dihargai dalam bentuk angka
..Jlt. Setiap niskah yang dibuat, nilainya berbeda-beda sesuai dengan
tingkat jabaian Penyuluh Ag^,rto Katoiik yarlg membuatnya, sebagaimana
tersebut pada tabel berikrrt:

Kabag OPJALA Direktur Urusan Sekretaris Ditierr


dan Kepegarvaian Agama Katolik Binras Katolik

t- s h
Nilai Angka
Penl'r-lsun Laporarr Satuan
Kredit
psn.fuluh Agama I(atolik Terermpil
Setiap naskah 0.00 t
Pelaksana
Peny-rluh Aganra Katoii!< Terampil
Setiap naskah 0.01
Pelaksana Laniutan
Penyuiuh Agama I(atolik Terampil 0.02
Setiap naskah
Penyelia
Pentrrluh Agama Katolik Ahli Pertama Setiap naskah 0.01
Penyuluh Agama Katolik Ahli Muda Setiap naskah 0.o2
Pen Katolik Ahli Mad Setiap naskah 0.03

Sebagaimana penyxsunan l:rporan mingguan pelaksanaan bimbingan


atau penlruluhan, sistematika, pen)rusunan laporan pelayanan konsultasi
agama dan pernbangunan, baik kepada perorarlgan maupun kelompok juga
dibedakan rnenurut klasifikasi jabatan penyulutr agarna. Pada dasarnya
bentuk dan sistematika pen)rusunan laporan Penyuluh Agama Katolik
Terampil dan Penyuluh Agama Katolik Ahli hampir sama. Yang membedakan
adalah adanya tambahan variabel isian berupa analisa dan evaluasi masalah
serta kesimpulan (lihat lampiran).

BAB V
PENIJTUP

Penyusunan laporan bagi setiap Pejabat Fungsional Penyuluh Agama Katolik


adalah salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh seorang Penyr-rluh Agama
Katolik yang merLlpakan bagian integral (y^.9 tidak terpisahkan) dari kegiatan
bimbingan penyuluh agama. Di samping itu penyusunan laporan atas kegiatan
Penyuluh Agama Katolik tersebut memiliki nilai angka kredit bagi Pejabat
Fungsional Penyrrlul-r Agama Katolik.
Pedoman Penl'usunan Laporan Penyuluh Agama Katoiik ini untuk
memberikan petunjuk praktis kepada para Penyuiuh Agama Katolik baik di tingkert
pusat maupun cii daerah. Dengan adanya pedoman ini, diharapkan proses
pelaporan dapat berjalan secara eiektif dengan hasil terukur.
Apabila dalam teknis pelaksanaan terdapat kesulitan agar berkonsultasi
dengan Direktur Urusan Agama Katolik Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat
Katolik.
Demikian pedoman ini hendaknya dapat dijadikan sebagai acuan dalam
pen1rusunan laporan kegiatan di lapangan bagi para Penlruluh Agama Katolik dan
semoga Ailah senantiasa memberikan binrbingan kepada kita semua.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 April 2Ol4
DKTUR JENDERAL
NGAN MASYARAKAT KAT'OLIK,

IUS BiNSASI

Kabag,SRTAL{ Direknrr Urusan Sekretaris Ditjen


dan 1.'.epegau'aian Agama Katolik Birnas Katolik
.,s
I
LAIVIPIRAII I

FORMAT LAPORA}{ BAGI PENYULUH AGAMA TERAMPIL


(ll/a sanrpai dengan II/d)

Kabag ORTAL,A Direktur Urusan Sekretaris Ditjen


dan Kepegawaian Agama l(atolik Bimas Katolik
I
,tt YT t
IVI ENGOLAI.I DATA IDL]|\ITI I.'IKASi POTENSI
WI i.AYAti / KILO I',{ POK SASAFL{N

'l\juannYa: lvlengetahui ga-mbara;r potensi yarg ada, kelemahan serta


pernrasalahan/kebutuha:-r suatu wilayah/kelompok sasaran
sebagai bahan Den1rusunan Program Penyuluh Agama. Bahan
yang diolah berasal dari kcgiatztn penyuluh di bawatrnya atau
kegiatan sendiri.

Nama
NIP
Pangkat/Gol/TMT

Jabatan
- Penyuluh Agama Katolik
Paroki
Kelompok Sasaran
Unit Kerja

DATA iDENTIFIK{SI \\TILAYAH/ KELOIvIPOK SASARAN

1. Nama Wilayah Ttrgas /Paroki


2. Batas Wilayah Paroki :
. Sebelah Utara
. Sebelah Selatan
. Sebelah Tirnur
. Sebelah Barat
3. Luas Wilayah Tugas / Paroki Knt?
4. Jumlah Lingkungal ... bua-h

Jumiah Umat
Orar-rg Anak-
Nama Na:aa Kettta Lansia Dervasa Remaja
No Tua Anak
Lingkungan Lingkungan
>60th 35-s9 t7 -34 13-r6
5- 12 th
th th th

5. Jumlah Umat Keselu-ruhan : ......... Jirva


6. Uraian.iumlah Umat Keseluruhan
Jenis Kelamin
No Usia Umat Rentarg Usia Jumlah
Laki-Laki Perempuan
I Lansia >60th
2 Oralg Tua 35-59 th

J Dervasa 17-34 rh

4 Remaja l3-16 th
5. Anak-anall 5- 12 th

Kabag ORTALA Dirbktur Urusan S:l:retari:; Ditjen


dan wattan Agama Katolik Bimas l.atoli!:

i) dl{!
7. Ternpal peribadatan :

No Gereja/Kapei Niur-ra Pelindung

B. Kegiatan-kegiatan yang dipusatkan di Paroki


Waktu
I'iama Jr-rmlah
No Nama Kegiatan Pelaksanaan
Koordinator Anggota (Ha:i dan Jam)
1. Paduan Suara/Koor
2 Legio Maria
.l WKRI/lbu-ibu Katolik
q Keluarga Muda
5. Orang Muda Katolik
Putra/i Altar/
6
Misdinar
7 Bina Iman Anak
8 Bina Iman Remaja
9 Lansia
Kelompok Siswa
10
Katolik

9. Kegiatan-kegiatan yang ada di Wilayah/Lingkungan

Waktu Pelaksanaan Tempat Pelalcsa:raan


No Nama Kegiatan (Hari & Jam)
i Doa Rosario
2 Pendalaman Iman
3 Pencialamal Kitab Sucr
4 Arisan Lingkungan
5. Keluarga Muda
6 Orang Muda Katolik
7 Paduan Suara
B Doa Lingkungan
9 Misa Lingkungarr

p""vri*r. ag""r" r.ioiiil 'o

NiP

Kabag OKI'ALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen


dan Kepegarvaian Agama Katoiik Bin,as Katolik
I
tj tl
1b
Ivf BNYUSLIN RBllCAi\A KERJA OITERASIONAL

Tujuannya Merupakan penjabaran d.ari rencarra kerja taliunan, setringga


tergambar jelas Tujuan, Sasarari, Waktu Pelaksanaan, pokok
Materi, Teknis Pelaksanaan bimbingal atau penyurluhan
kelompok sasaral/binaan. Setiap kelompok bina.an tetap
membuat satu rencara kerja operasional yang
penyuluhannya dilaksanakan seminggu seka_li

Nama :
NIP :
Pangkat/ Gol / :
TIVIT
Jabatan :

Penluluh Agama . : Katolik


Paroki :

Kelompok Sasa;-an :
Unit Kerja :

RENCANA KERJA OPERSIONAL

NO
POKOK ]UB POKOK TEK}.IIS WAKTU
TUJUAN SASARAN )ELAKSANAAN ANGG.6!IiAN
KDGIATAI'I KEGIATAN PELAKSANAAN

i
2.

20...........
Penyuluh Agama Katolik

NIP

Kabag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen


dan Kepegawaian Agama Katolik Bimas Katolik

tl w t
Ivl Eli"y U SUN KONSEP TEi?ITULI S I\,{ATERI BI N'l BINGAI'I DAN PENYLi LUI{A}.I
DALAI.,{ BEN.IUK NASKAH

'l\juancya Ii{embuat naskah materi seca-ra sisleinatika dan t"opik te:-tentu.


Materi dibuat sesuai jurnlah kelomi,'oft bina;rn tetap yang
setiap minggr.rnya diada<an pembinaan. Naskah dibuat seca;a
tertulis.

I,lama
NIP
Pangkat/Gol/TMT
Jabatan
Penytrluh Agama Katolik
Paroki
Kelompok Sasa-ran
Unit Kerja

Pokok Bahasan
Sub Pokok
Bahasan
Tujuan Umum

T\rjuan Khusus

Contoir
Judul

I PENDAHULUAN
II LATAR BELAKANG PBRMASALAHAN
III SUMBER BAHAI{
IV URAIAN MATERI
KESIMPULAN
\T PENUTUP

20...........
Penyuluh Agarna Katolik

NIP

Kabag ORTALA Direktur Urusan Sekrctaris Ditjen


dan Kepegawaian Agama Katolik Birnas Katolik

t & i
LAPORAN IvIINGGUAN
PELAKSAN,a.AI,I B i M B I NGAN DA N PEMULLILIAN hGAM A

T\rjuannya I,,{elaporka"n hasil kegiatan bimbingan atau pen5ruluhan tatac


muka setiap kelompok binaan tetap berbentuk laporan.

Minggt ke Bulan Tahun

Data Penyuluh Agama dzrn Kelompok Binaan


A. Penyuh-rh Agama
l. Nama Lengkap : ...............
2. Tempat. Tgl lahir : .........
3. NIP/Karnes
4. Pendidikan Akhir : ................ .. . .
5. Pangkat/gol/TMT : ...............
6. Jabatal : Penytiluh Agama
7. Bidang Penyuluh Agama: Katolik
8. Unit Kerja : Kemenag Kantor Kab/Kota.
B. Kelompok Binaar
1. I(lasifikasi
2. Jenis
3. Jurnlah Anggota orang
4. Alamat
II. Tujuan, Target, Tema Bimbingan atau peny.uluhan
A. Tujuan : .........
R. Target :.........
C. Tema
III. Pelaksaraan Bimbingal atau pen),uluhan
A. Jumlah Jam
1. IMenurut Ktrrikulum J aln
2. Realisasi j arn
B.lv{etode
1. Cerrnah 2. TanyaJawab 3. Diskusi 4. Berrnain peran 5. Lain-lain
C. Alat bantu
1. Papal'Iulis 2. Sound system 3. OHP 4

IV. Peserta Kehadiran


A. Laki-laki B. Perempua:r
l. Usia : l. Usia :
2. Pendidikan: 2. Pendidil<an :
3. Pekerjaan : 3. Pekerjaan :

V. PenyelenggaJaaJl
A. Hari, tanggai/jam : ............
B.Tempat :............
C. Penyelenggara : ............
D. Materi Bimbingan atau peny-uluhan
a. Tonik
b. Butir-butir bahasan : .......---..

Kabag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen


dan Kepegawaian Agama Katolik Bimas Katolik
n

Jt-
,il
t

l
Evaluasi
A. Ivlateri
B. Peserta
C. Penyelenggara?m

Masalah Yang Diternukan ; .......,.......


Altematif Pemecahan r ... ...:..
Penutup :...............

20........_..
Penyuiuh Agama Katolik

Kabag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen


dan Kepegawaian Agama Katolik Birnas Katolik
,
tt
,l W
i

MEI{YUSUN LAPORAN HASIL 1(ONSULTASI PERORANCAN/KONSULTASI


'lujuannya: Menyus\rn hasil membe.ikan penjelasan, nrasukan, jalan keluar terhadap audian yang menghadepi persoalan baik
pribadi, nrmah tangga, leagamaan, sisoal, kemasyarakata, pendidikan dll, setiap minggunya dilaporkan, baik ada yang berkonsul
marlpun tidak.
Na:na
NIP.
PangkaVGol/TMT
Jabatan
Wilayah
A.lamat

LAPORAN MINGGUAN KONSULTASI

I
a

a
.)

Penynrluh Agama Katolik

l(abag OR1'ALA Dircktur Urusan Sekretaris Ditjen


dan l(epegawaian Agama Katolil< Bimhs Katolk

il M n
NIP
LAh/iPiRAN II

FORMAT LAPOP.AN BAGI PEi$YULUH AGAMA AHLI

iIlIla. sampai clengan III/,C)

Kabag ORTALA Direktur Llrusan Sekretaris Ditjen


dan Kepegawaian Agama Katolik Bi.mas Katolik

f ,b
t
PENCAPAIA}.I ANGI(A KREDIT PENYULUH AGAMA AHLI PERTAMA (IIIIa - IIIlb)
BERDASARKy',N VALIDASI TIM

Angka Jumlah Jumlair


RINCIAN TUGAS POKOK Rata-
Kode Volume Perolehan
PENYULUH ACAMA AHLI PERTAMA Rata Jumlalr Kredit Perolehan
NO Kegiatan I(egiatan Kegiatan Wajib
(III-alb) Waktu WaktLr Butir Angka
I(egiatan Kredit Waktu AI(
i 2 J { 5 5=(a)x(s) 7=(5)x(0.0 I ) 8=(+)x(7) 9 IU
Mengo lah Data Ident ifi lcas i Wilayah/l(elompok 4 20 0,04 0,2 20 0,2
t J _5

Sasaran
.)
Menyusun Rencana Keri a Operasional lr I2 6 72 0,06 0;72 _ 12 a7?
Menyusun Konsep rvtiiteri 'l'ertulis Bimbingan atau t,+
) penyuluhan dalam Bentuk Naskah
48 5 240 0 05 2,4 -:+u

/l Mendiskusikan Konsep Materi Bimbingan atau 48 t44 0,03 1,44 144 l r:44
34
penyuluhan Sebagai Penyaj i
5 Merumuskan Materi Bimbingan atau Denyuluharr 39 48 J t44 0,03 1,44 t44 1,44
Melaksanakan Bimbingan atau penyuluhan Tatap 45 208 728 0,03 5 7,28 '128 i,28
6
Muka Kepada Kelompok Matsyarakat Pcrkotaan
Melaksanakan Bimbingan atau penyuluhan Tatap 25 ) /) 0,03 0,75
50
Muka Kepada Kelompok Binaan Khusus
Menyusun Instrumen Pemantauan Pelaksanaan 0,09
E 5i J J 9 0^0i 0, 09 9
Bimbingan atau perrl'uluhan
Menyusun Instrumen EvalLrasi Hasil Pelaksanaan JO J 9 0,03 0,09 9 0,09
9
Bimbi atau luhan
N{engumpu lkan Data Pernantauan/E valuas iHas iI
9 2'7 0,09 Aa1 2',7 ^)11
IO 59
PelaksanaanB imbingan atou peny'u luh-an

I(abag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen


dan I(epegerwaian Agama I(atolik Bimas l(ato[l<

I il t
RINCIAN TUCAS POI(OK Rata- Angka Jumlah Jurnlah
I(ode Volume Perolehan
PENYULUH ACAMA AHLIPERTAMA Rata Jumlah Iftedit Perolehan
NO I(egiatan I(egiatan Kegiatan Wajib
(lll-a/b) Waktu Waktu Butir Angka
Kegiatan Iftedit Waktu 1rK
I 2 4 5 6=(a)x(s) 7=(s)x(0.01) 8=(q)x(7) a IO
Menyusun Laporan Mingguan Pelaksanaan Bimbingan
lt atau penwluhan
66 52 2 i04 0,0,2 1,04 104 I 04

t2 Iv{elaksanakan Konsultasi Secara Perorangan 72 J5 I Jd 0,01 0,3 8


l3 Melaksanakan Konsultasi Secara Kelompok 't8 ll 1,5 16,5 0,015 0,165
Menyusun Laporan I{asil Konsultasi QA
l4 52 52 0,0 I 0,52
Perorangan/Kelompok
Menyusun Konsep Juklak / Juknis Bimbingan atau
l5 penwluhan 95 I 3,5 I 3,5 0,135 0,1 35

Mendiskusikan Konsep J uklak/Juknis B imbingan atau


16. 9'7 I J J 0,03 0,03
penyuluhan Sebagai Penyai i
Merurnuskan I(onsep Julclak / Juknis Bimbingan atau
t1 r00 i 9 9 0,09 0,09
penyuluhan
Meny i apkan d an men go I ah bahan/data/in fo rm as i
tentang kajian arah kebijaksanaan pengembangan
l8 t02 I JO 36 0,36 0,36
bimbingan atau penyuluhan yang'bersifat
penyempurnaan
Jumlah Angka Kredit I Tahun n20 17,2 1477 t 4,77

Jumlah Anqka Kredit 4 Tahun 6880 68,8 5908 sc 0R

I(abag ORTALA Direl..tur Urusan Sel<retaris Ditjen


dan I(epegawaia.n Agama Katolik Bl.nas Katolil<

t- 4L t
PENCAPAIAN ANGKA KREDIT PEI.TYULUH AGAMA AHLI MUDA (III/C - IiI/d)
BERDASARKAN VALIDASI TI}"{

.lumlah ir.rmlah
ltata- Angka
RINCIAN TUCAS POI(OK Kode Volurne Peroiehan
Rata Jumlah Kredit Perolehan
NO PENYULUH ACAMA AHLI PERTAMA (III C/d) I(egiatan I(egiatan
Waktu Waktu Butir Angka Kegiatan Wajib
Kegiatan Ituedit Waktu AT\

') 4 5 6:(a)x(5) 7=(5)x(0.0) 8:(+)x(7) a l0


I

Menyusun Instrumen Pengurnpulan Data Potenst I 2 4 8 0,04 0, 16


9'
0,16
1
wil atau I(elom k Sasaran
Menganalisis Data Potensi Wi iayah/ Kelompok 4 2 J o 0,06 0,12 o a,I2
L
Sasaran
00q 0,09 A< 0,ri9
4,5 4,5
) Menyusun Rencana Kerja Tahunan 1 I

'72 0,i2 1.44 72 1,44


1 Menyusun ltencana l(erja Operasional / Bulanan t2 t2 6

IQ 0,06 0,36
J N{endiskusikan Konsep Program sebagai Pembahas l1 6 .)

20 !tr 8l 0,09 t,62 8l 1,62


6 Menyusun Desain Materi Elirnbingan atau penyuluhan lo

t"tenyuiun Konsep Tertulis N'Iateri Bimbingan atau to 48 5 240 0,1 4,8 240 A
8
7
luhan Dalam Bentuk Naskalt

8
Menyusun Konsep Tertuiis Materi Bimbingan atau 1e 4 ,( l0 0,05 UrL
uhan Dalam Bentuk Leaflet
fvlenyusun Konsep Tertulis Mateii Bimbingan atau 10 .t 1 _5 IO 0,05 0,2
9
penyul uhan Dalam Bentuk Slide

i(abag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjerr


darr Kepegawaian Agama Katolik Bima.s I(atolik
//
I A
Menyusun Konsep Tertulis Materi Bimbingan atau 6)1
l0 penwluhan Dalam Benruk Booklet JL ) 4,5 r 3,5 0,09
Menyusun Konsep Tertulis Materi Bimbingan atau
ll penyuluhan Dalam Bentuk Rekaman Kaset
32 6 2 5 l5 0,05 0,3

Menyusun Konsep Tenulis Materi Bimbingan atau


t'2
penyuluhan Dalam B entuk Vidio/Filrn
)) 4 4 l6 0,08 0,32

Mendiskusikan Konsep Materi Bimbingan atau 0,06 2,88 t44 a oQ


ir()o
13 35 TO J 144
penyuluhan Sbg Penyaji
14. Merumuskan Materi Bimbingan atau penyuluhan 40 rto t44 0,06 z,oo 144 2,8 8

Melaksanakan Bimbingan atau pen)'uluhan Tatap 4 80 0,08 1,6 80 1,6


t5 20
Muka i(epada Kelompok Generasi Muda
Melaksanakan Bimbingan atau pen)'uluhan Tatap 208 624 0,06 12,48 624 i2,48
t6 48
lvluka Kepada Kelompok LPM
Melaksanakan B imtri ngan atau penyu Iuhan Melalu i t2 0,24
11 5l 6 2 U.U4
Radio
Melaksanakan Bitnbingan atau penynluhan Melaui 2 6 0,04 0,12
I8 56 J
Pentas Penunj ukan Sebagai Sutradara
Merumuskan Hasil Pemantauan Pelaksanaan 6t J 4,5 ri ( 0,09 0,27 13,5 0,21
19
B irnbingan atau penyuluhan .)
20 N{enyusun Laporan Mingguan Pelaksanaan B imb i ngan 67 )t 2 104 0,04 2,08 0,04 08
atau pen)'uluhan
2l tvlelaksanakan Konsultasi Secara Kelompok 1) t2 1 t2 0,02 0,24

')) Melaksanakan Konsultasi Secara Perorangan 79 6 1,5 9 0,03 0,1 8

Kabag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen


dan l(epegawaian Agama Katolil< Bimas l(atolil<

t t4 fi
Menyusun Laporan ultasi
23 8,s l0 I
Pero 10 0,02 0,2
Mengumpulkan Bahan Untuk Penyusunan Pedoman
24. 8'7 J 9 27 0,1 8 0,54
Bimbi qgan qtau penyultrhan Agama
Mengolali dan Menganalisis Data Bahan Penyusunarr
IJ ou
()o J '11 <
0,1 5 045
P!!g4qn Bimbingan atau penyuiuhan
Mendiskusikan Konsep Pedoman Bimbingan atau
.Jt)
penyuluhan Sebagai Penyaj i 90 5 ) l5 0,06 0,3
Mendiskusikan Konsep Juklak/Juknis Bimbingan atau
21 98 I 4 J L2 0,06 0,24
pen1r.:uhan Sebagai Pembtrhas
I I

Menyiapkan dan mengo I ah B ahan/Data/ln formas i


Tentang Kaj ian Arah Kebijaksanaan Pengembangan
td 105 2 54 103 1,03 2,16
Bimbingan xtaLr penyrrluhan yang bersifat
Pembaharuan
I
Meny iapkan dan rnengo Iah Il ahan/Data/ln formas i I

29 Tentang Pengembangan Methode Bimbingan atau I 0s9 l8 36 0,3 6 0, 72 i

penl.uluhan yang bersifat Penyempurnaan I

Jumlali Angka Kredit I Tahun 196'7,5 3e,35 | jrasr,s 29,53


Jumlah Angka Kredit 4 Tahun 7810 157,4 I
s926 I i8,52

l(abag ORTALA Direktur Urusa:r Sekretaris Ditjen


dan l(epegarvaia-n Agama Katolil< Bimas Katolil<

I N, t
},{ ENGOI-A Ti I]A'|A ] D E, I'ITI F'i K,A.SI POTE N S I
WILAYi\H / KELOlvf PO K SASARAN

Tujuannya It{engetairui gambaran potensi yang ada, kelemahan serta


permasalahar-ilkebutuhan suatu wilayah/kelompok sasaran
sebagai bahan pen,'Ltsunan Program Penyuluh Agama. Bahan
yang diolah bera.sal dari kegiatan penyuluh di barvahnya atau
kegiatan senciiri.

Nama
NiP
Pangkat/Go1/TMT
Jabatan
Penyuluh Agama Katolik
Paroki
Kelompok Sasaran
Unit Kerja

DATA .IDENTIFII(ASI WILAYAH/ KELOMPOK SASARAN

1. Nama Paroki/Wilayah Tttgas


2. Batas Wilayah Paroki
. Sebelatr Utara
. Sebelah Selatan
. Sebelah Timur
. Sebelah Barat
3. Luas Paroki/Wilayatr Tugas Km2
4. Jumlah Lingkungan buah
Jumlah LImat
Nama Orang Ar-.ak-
Narna l,ansia Dewasa Remaja
No Ketua Tua Anak
Lingkungan
Lingkungan 3s-59 t7 -34 13- 16
>60th 5- i2 Lh
th th rh

Kabag ORTALA Direktur Urrsar Sekretaris Ditjen


dan Kepegarvaian Agama Katoiik Bi:r,as Kat<llik

, p, 6
t--
5. Jumlah Umat Keseiumhan Jir,va

Uraian Jumlah Umat Keseluruhan:


Jenis Kelamin
No Usia Umat I Rentang Usia Jumlah
I
Lari-Laki Perempuan
i lansia >60th
2 Orang T\ra 35-59 th
J Deu'asa 17-34 th
4 Remaja 13-16 th
5. Anak-anak 5- 12 th

6. Tempat peribadatan
No Kapel/Gereja Nama Pelindung

7. Kegiatan-kegiatan yang dipusatkan di Paroki


\Vaktu
Jumlah
No Nama Kegiatan Nama Koordinator Pelaksanaan
Anggota
(Hari dan Jam)
Paduan
i
Suara/Koor
2 Legio N'laria
J Wanita Katolik RI
4 Keluarga Muda
-
J. Mudika Stasi
6 Putra/i Altar
7 Bina Iman Anak
B Bina Iman Remaja

Kabag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen


dan Kepegawaian Agarna Katciik Bimas Katolik

rI ,I frI
B. Kegiatan - Kegiatan yang ada di i,il*erungan:
Waxtr.t Pelaksanaan
No Nama Kegiatan Tempat Pelaksanaan
{Hari dan Jam}
1 Doa Rosario
2 Pendalaman Iman
a Pendalaman Kitab Suci
4 Arisan Lingkungan
C
J Keluarga Muda
6 Mudika Lingkungan
7 Bina Iman Anak
B Bina Iman Remaja

Penyuluh Agama Katolik

NIP

Kabag ORTALA Direktur Urusa-n Sekretaris Ditjen


dan Kepegawaian Agama Katolik Bimas Katolik

t- I t
HASIL MENGOIAH DATA POTENSI WILAYAH
.{TAU KEL.OMPOK SASARAN UMAT

A. DISTRIBUSI INSTRLTMEN PENGUIvIPULAN DATA POTENSI WILAYAH


Jumlah instrumen ya:rg diedarkan :...........:....
Jumlah instmmen yang kembali :...............

B. DATAYANG DIPEROLBH DARI PAROKI

C. ANALISA DATA POTENSI WILAYAH ATAU KELOI\,IPOK SASARAN

D. ANALISA PENGEMBANGAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN YANG DAPAT


DILAK-SANAKAN OLEH PENYULUH

PenyLrluh Agama
Katolik

NIP

Kabag Otrf.{LA Direlctur Urusan Sekretaris Ditjen


dan Kepegawaian Agama Katolik Bimas Katolik

t-
p t
MENYUSUN RENCANA KERJA OPERASIONAL
Tujuamya Menjabarkan rencana kerja tahunan, sehingga tergarnbar jetas Tujuan, Sasaran, Waktu Pelaksanaan, Pgkok Mlateri, Ivletoile
Bimbingan dan Penyuluhan kelompok sasaran / binaan. Setiap kelompok binaan tetap rnembuat satu rencana kerja operasional yang
penyuluhannya dilaksanakan seminggu sekali
Nama
NIP
PangkaV Gol / TMT
Jabatan
Penyuluh Agama Katotik
Paroki
Kelompok Sasaran
Unit Kerja

RENCANA KER.iA OPERASIONAL


POKOK SUB POKOK WAKTU
NO TUJUAN SASARAN METODE SUMBER BAHAN ANGGARA}.I
KECIATAN KECIATAN PELAKSANAAN
I
2
)

Penl,uluh Agama Katolik

NIP
l(abag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen
dcr.n Kepegawaian Agama Katolil< Birnas KatoLik
n
tl fr h
I
},II,NYUSUT{ KOT{S BP T ERTLILIS MATIIRI BIMBINGAI\I DAN PENYULUT{AN
DALAM BENTUK NASIGH

Tu.iuannya Menrbuat naskah materi secara sistematis dengan tema tertentu. Materi dibuat
sesuai jurnlah kelompok binaan tetap yang setiap minggunya diadakan
pembinaan.

Nama
NIP
Pangkat/ Gol / TMT i
Jabatan
Penyuluh Agama Katolik
Paroki
Kelompok Sasaran
Unit Ker.;a

Tema

Tujuan

Pokok Bahasan

Contoh:

I. PENDAHULUAN
II. LATAR BET,AKANG PERMASALAHAN
III. SUMBER BAHAN
IV. URAIAN MATERI
KESIN,TPULAN
\/1. PENUTIJP

Penyuluh Agama Katolik

NIP

Kabag ORTALA Direktur Urusan Sekreta.ris Ditjen


dan Kepegarvaian Agama Katolik Birnas Katolik
A

il- b I
MENDISKUSIKAN KONSEP ]VIATERI RIMBINGAT{ DAN PEMULUHAN
SDBAGAI PT'NYAJI
Tujuannya : Ivlenyampaikan naskah materi bimbingan dan peny,uluhan
yang telah dibuat untuk didiskusikan, agar mendapat
masukan, penjelasan dan javraban peserta cliskusi, bagaimina
laralitas isi naskah tersebut sebelum disampaikan kepada
kelompok sasaran. Sejumlah naskah konsep materi y..rg
dibuat dapat didiskrr sikarr.

SURAT KBTETdC,NGAN
Nama
NIP
Pangkat/ Golongan Ruang
Jabatan Kepala Bimas Provinsi

Menerangkan bahwa

Nama
Tempat/ Tanggal Lahir
NIP/Karpeg
Pangkat/ Gol / TMT Penata N4uda /.. ...... / .

Jabatan Penyuluh Agama Ahli Pertama


Penyuluh Agama Katolik
Wilayah / Kelompok Sasaran Kab / Kec.
Unit Kerja

Pada hari ...... tanggal .... ... ...bertempat di dengan junilah peserla
sebanyak . -....-. orang, telah melaksanakan / mengikuti DISKUSI sebagai pENyAJI :
..KONSEP
N4ATERI BIt\,lBINGAN DAN PENYULLIHAN, dengan jLrdul

Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya sebagai bukti fisik pelaksanaan
tugas penyuluh dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Penyelenggara
Diskusi/Atasan Langsung

Lampirkan materi diskusi dan daftar hadir peserta. NIP

Kabag ORT.{LA Direk'tr:r Urusan Sekretaris Ditjen


dan Kepegawaian Agama Katolik Bimas Katolik

/ b (
TJAPIAP. TIADIR PDSEPJA DISI(USI

Nama

NIP
Pangkat/Golongan Ruan g

Jabatan

Tanda Tangan

Nama

NIP
PangkaUGolongan Ruang

Jabatan

Tanda Tangan

Nama

NIP
Pangkat/Gol ongan Ruan g

Jabatan

Tanda Tangan

Penyeleng-eara
Diskusi/Atasan Langsung

].JIP

Kabag O(IALA Direktur lJmsan Sekretaris Ditjen


dan Kepegawaian Aganra Katolik lSimas Katolik

t- k t
RUMUSAN MATERI BI]VIBINGAN DAN PENYULUHAN

Tujuannya Merupakai penjabaran dari rencana kerja tahunan, sehingga tergambar jelas Tujuan, Sasaran, Waktu Pelaksanaan, Pokok Materi, Teknis
pelaksanaan bimbingan atau penyuluhan kelompok sasaran/binaan. Setiap kelompok binaan tetap membuat Satu rencana kerja
operasional yang penyuluhannya dilaksanakan seminggu sekali

Nama
NIP
Pangkat/ GoliTMT
Jabatan
Penyuluh Agama Katolik
Paroki
Kelompok Sasaran
Unit Kerja

PENYEMPURNAAN I(OIISE P MATERI


,I'EMA MASUKAN PESERTA
t{o DISI(USI TDMA/
TUJUAN POKOr{/BUTIR tsAHASAN SUMBER/RUJUKAN
DISI(RIPSI

Penytluh Agama Katolik

IVIP.
Kabag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjcn
dan Kepegawaian Agama Katolik Bimas I(atolik

I il I
MBLAKSANAKAN BIMBINGAN DAI.I PT]NYULUHAN TAT.AP MLIK{
KEPADA KELOMPOK BINAAN KHUSUS

Trrjuannya Melaksanakan Bimbingan darr Pen)ruluhan pada kelompok


khusus dalam satu tahun minimal 25 kali

SURAT KETBRANGA}J BIIvIBINGAN DAN PEIWLILUHAN


KELON,IPOK BI NAAN KHUSUS

Nama
NIP
Pangkat/Go Iongan Ruan g l-...........i....
Jabatan

Menerangkan bahwa

Nama
Ternpat/ Tanggal Lahir
NI P 4(arpeg
Pangkat/ Gol /TMT
Jabatan
Penyuluh Agama : Katolik
Tempat Tugas : Kab. /Kota...
Unit Kerja

Telah melaksanakan Binrbingan dan Penyuluhan tatap ntuka pada masyaraket binaan
khusus
Pada dengan ntatefl

Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenamya sebagai bukti fisik pelaksanaan
tugas penyuluh agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

A.n Kepala

NIP

Kabag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen


dan Kepegawaian Agama Kalolik Bimas Katolik

t- u /,
DAFTAR HADIR KELOMPOK BIN:\A}.I KHUSLIS

NO NAI\,1A LENGKAP I LISIA ALAIUA'| KETBRANGAN


I

Ketua Kelornpok Penyuiuh Agama Katolik

NIP

Kabag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen


dan l(epegau'aian Agama Katolik Bimas Katolik

t- lt fi
MEI,AKSANATIAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN TATAP ]\.,IUKA
IGPADA }VIASYARAKAT PERKOTAAN

Tujuannya Ir.'leiaksanakan Bimbingan dan Penyr:luhan pada kelompok


khusus dalam satu tahun minimal 25 kali

SURAT KETERANGAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN


IVIASYARA KAT PERKOTAAN

Nama
NIP
Pangkat/Golongan Ruan g

Jabatan

Menerangkan bahwa

Nama
Tempat/Tanggal Lahir

N I P/Karpeg
PangkaVGol/TMT
Jabatan

Penyuluh Agama Katolik


Tempat Tugas Kab. /Kota

Unit Kerja

Telah melaksanakan Bimbingan dan Penyuluhan tatap nruka pada nrasyarakat perkotaan
:....... ... Pada hari ...........tangga! ............ja* ...dengan
judul materi ......

Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenamya sebagai bukti fisik pelaksanaan
tugas penyuluh agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

A.n Kepala

NIP

Kabag ORTALA Direktur Urusan Sckretaris Ditjen


dan Kepegawaian Agama Katolik Bimas Katolik

I b t
DAFTA ii HA D iR KELOI\,I pO K I,,t ASYARAIGT pERKoT,{a.N

NO llAlvlA LttNGi<AP USIA ALAMAT KFJTERANGAN

Ketua Kelompok Penyuluh Agama Katolik

NIP

Kabag OKTAL 5 Direktur Urusan Sekretaris Ditjen


dan Kepegawaian Agama Katolik Bimas Katolik

rt 6 t
I NS TR U i\'1 Ei'j PE\4 Ai i TA UA N
ilA SIL PELAKSANAAN
BI}.dBINGAN DAN PENYULUFLq.I{

Tujuannya Membr,tat formulir, blanko, pertanyaan-pertanyaan untuk


mengetahui kemajuan, hambatan, dan hasil konkrit kegaiatan
bimbingan tlan peny".iluhan. Teknis pelaksanaan pemantaua.n
yang Ciambil

Nama
NIP
PangkaU Gol/TMT
Jabatan
Penyu!uh Agama Katolik
Paroki
Kelornpok Sasaran
Unit Kerja
Nama

INSTRUMEN PEMANTAUAN
I. Bagaimana bagi Penyaji
a. Apakah materi yang disampaikan oleh penyaji dapat dinrengerti?
b. Apakah penyampaian materiyang disajikan penyaji lancer?
c. Bagaimana sikap dan karakter penyaji?
d. Bagaimana penampilan penyaji?
II. Bagairnana bagi Penyelenggara
a. Bagaimana pelayanan penyelenggara?
b. Tempat penyelenggaraan yang disediakan?
c. Bagaimana Kesiapan penyelenggara?
d. Bagaimana waktu pelaksanaan?
c. Pengaturan peserta bimbingan dan penyuluhan?
III. Bagaimana dengan peserta
a. Bagaimana situasi peserta?
b. Bagaimana ketertiban peserta?
c. Bagaimana kesiapan hati para peserta?
IV. Bagaimana dengan isi materi
a. Apakah materi sesuai dengan kebutuhan peserta?
b. Apakah materi berkesinambungan dengan.
V. Bagaimana dengan penunjang kegiatan?

Penyuluh Agama Katolik

NIP
Kabag OffALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen
dan Kepegawaian Agama Katolik Bimas Katoiik

t_ I rt
MEI\YUSLTN INISTRUMEi.{ EVALUASI
I]ASIL PBLAKSAT.IAAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN

Tujuannya Mengr:rnpulka.r-.. informasi, pemasukan/pendapat melalui


pengisian instrument y;.ng telatr dibuat, pelaksanaan pendataan,
pemantauan dan evaluasi bimbingan dan penyuluhan untuk
mengetahtti kemajuan, hambatan dan hasil kegiatan bimbingan
dan penyuluhan.

Nama

NIP
PangkaU Gol / TN'17 .............../

Jabatan

Penyuluh Agarna Katolik

Paroki

Kelompok Sasaran

Unit Kerja

Jumta.h peserta

Alamat

Bagaimana Penyaji

Penyelenggara

Bagaimana Peserta

Materi

Kesimpulan / ket.

Penyuluh Agama Katolik

NIP
Kabag OffiAL-A Direktur Urusan Sekretaris Ditjen
da-n Kepegau,'aian Agama l(atolik Bimas Katolik

/, fi. I
MEMUSUN il'i STR{JMEI{ EIiAL{JASi
HASIL PTLAKSANAAi'I RIMBINGAN DA}i PENYULUHAN

Tujuannya L{engumpull<an informasi, pemasukan/pendapatt rnelalui


pengisian instrument yang telah dibuat, pelaksanaan
pendataan, pemantauan dan evaluasi bimbingan dan
penl'ulrrhan untuk mengetahui kernajuan, liambatan dan
hasil kegiatan bimbingan dan penyuluhan.
l. Nama
NIP
Pangkat/Golru/TMT Penata it{ucla/.. ... I ...

Jabatan Peny'uiuh Agama Ahli Pertama


Penyuluh Aganra Katolik
Wilayah/Kelompok KablKec.
Sasaran
Unit Kerja
2. Identitas Kelompok
Sasaran
Jumlah peserta
3. Penyelenggaraan
Jumlah pertemuan
Waktu
Alamat
4. Bagaimana Penyaji
5. Penyelenggara
6. Bagainiana Peserta
7. Materi
B. Kesimpulan f keterangan

Penl'uluh Agama Katolik

NIP

Kabag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen


dan Kepegarvaian Agama Katolik Bimas Katolik

l- fr, 4
LAPORAN lvllliGGi-lAN
PELAKSANAAN AI'I DAN i.E NYIJ LU HAI.J AGAIV1A
B I M RI N G

'['uj uannya Melaporkan hasil kegiatan bimbingan dan penyuluhan tatap muka setiap
kelompok birraan tetap berbentuk laporan.

Minggu ke Bulan l'ahun

Data Penyuluh Agama dan l{.elompok Binaan


A. Penyuluh Agama
l. Nama Lengkap
2. Tempat. Tgl lahir
l, NIP/Karpeg
4. Pendidikan Akhir
5. Pangkat/gol/TMT
6. Jabatan Penyuluh Agama
7. Bidang Penyuluh Agama Katolik
8. Unit Kerja Kemenag l(antor KabiKota

B. Kelonrpok Binaan
l. Klasifikasi
2. Jenis
3. Jumlah Anggota ....orang
4. Alamat
II. Tujuan, Target, Tema Bimbingan atau penyuluhan
A. Tujuan :

B. Target :................
C. Tema :.......-........

Iil. Pelaksanaan Bimbingan atau penyuluhan


A. Junrlah Jarn
l. Menurut Kurikulum: ........ jam
2. Realisasi : ....,.. .jam
B. It,fetode
2. Cemrah 2. Tanya Jarvatr l. Diskusi 4. Bermain peran 5. Lain-lain

C. Alat bantu
2. Papan Tulis 2. Sound system 3. OHP I
IV. Peserta Kehadiran
A. Laki-laki B. Perempuan
4. Usia l. Usia
5. Pendidikan ' 2. Pendidikan
6. Pekerjaan 3. Pekerjaan

Kabag OKIALA Direktur Urusan Sckretaris Ditjen


dan Kepegau'aian Agama Katolik Bimas Katolik

# fr n
V. Penyelenggaraan
A. Hari, tanggal/jam
B. T'ernpat
C. Penyelenggara
D. Materi Bimbingan atau penyuluhan
a. Topik
b. Butir-butir bahasan
VI. Evaluasi
A. Materi
B. Peserta
C. Penyelenggaraan
VII. Ir,fasaia]i Yang Ditemukan

Vlll. Alternatif Pemecahan

IX. Penutup

Penyuluh Agama Katclik

}JIP.

Kabag ORTALA Direlctur Urusan Sckretar-is Ditjen


dan Kepegarvaian Agama Katolik Bimas Katolik

f s h
ELAKSANAK{N KONS ULTAS I
I\,1

PERORANGAN ATAU KELOMPOK

lujuannya Memberikan penjelasan/informasi, masukan, jalan keluar


terhadap audien yang menghadapi persoalan bajk pribadi,
mmah tangga, keagamaan, sosial, kemasyarakatan, pendidikan
dll., bahu,a penyrrluh memang mempunyai sifat sebagai Advokat
membantu masyarakat yang dirugikan

Penyuluh Agama Katolik

NIP

Kabag ORTALA Direl<tur Urusan Sekretaris Ditjerr


dan Kepegawaian Agama Katolik Bimas Katolik

f- # rt
MtrNYUS UN LAPO RAN HASIL I{O NSULTAS I PERO RANGAN / KO NS ULTAS i

'lLrjuannya: Menyusun lrasiI memberikan penjelasan, masukan, jalan keluar terhadap audien yang menghadapi persoalan baik pribadi,
rumah tingga keagamaan, sosial, kemasyarakata, pendidikan dll, setiap minggunya dilaporkan, baik ada yang berkonsul inaupun tidak.
Nama
NIP.
PangkaVGolru/TlvlT
Jabatan
Wilayah./Kel.Sasaran
Alamat
LAPOI].AN MNGGUAN KONSULTASI

Penyuluh Agama Katolik

NIP.
l{lbarpi ORTALA Direktur Untsirn Sckreta:-is Ditjen
rirm l(cpe garvaiein Ag;rma Katolil< Bimas l(atoiil<

0 fr t
MERUMUSKAN KONSEP PETL]^NJUI( PELAKSANAAN/PETLINIIJ'I( TEKNIS BIMBTNGAN ATAU PENYULI.IHAN

Tujuamya : M€n)rlsun kembali Konsep Juklak/Juknis hasil saran/masukar dari pedbahas: oarasumber, peseda diskusi untuk perbaikar/penyempumaan
atas konsepjuklaldjuknis Fng telah ad4 sehingga teknis pelaksanann bimbingan alau penyuluhan benar-benar sempurna-
Nama
NIP.
Pangkat/Gol./TMT : Penata (11V.......), ...
Jabatan : Penyululi Agama Ahli Pertarna
Unit Kerja : ....

PENYEMPURNAAN KONSEP JULAK / JUKNIS


SARAN DARI
NO TEMA
PESERTA DISKUSI
.TEMA SAR{NA PENYELENCCARA
WAKTU PESEI{TA PENYAJI
PENDIJKLTNIC

Penyrluh A.gama Katolik

NIP
l(r,Lbag ORTALA Direktur Urusan Sel:r'etaris
I

dan Kepegawaian Agama l(atolik Ditjen Bimas


Katolik

I ,?$
h

I
MBI.{YUSUN KONST]P PETUNJLiK PELAKSANAAN/
PETUNJ UI( TEK:NIS BI J\,1 R II.{GAN ATAU PENY U LUTIAN

Tujuannya : Menrbuat konsep juklak/junis bimbingan atau penyuluhan dalam rangka


menemukan cara yang iebih tepat, epei:tif, ef rsen dalam pelaksanaan bimbingan atau
penyultrhan.

Nama
NIP.
Pangkat/Gol./TllT Penata Muda (lll/. ), .

Jabatan Penyuluh Agama Ahli Pertama

' KOI.{SEP JUKLAK/JUKNI S BII,,IBINGAN ATAU PEI.IYULUHAN


I NamaKelompok : .....
2 Ceramah
It,iateri : .....
3 Pemikiran
Dasar :

4 Tujuan :

5 Sasaran '.

6
1 Alokasi rvaktu :

I. Tujuan Penyuluhan: Peserta mampu


II. Materi Penyuluhan.
III. Metode dan Pendekatan Penyuluhan
l. Metode :

2. Pendekatan
lV. Langkah-Langkah Kegiatan Peny'uluhan
l. Kegiatan Pendahuluan
2. Kegiatan Inti .........
3. Kegiatan Penutup . .

V. Sumber dan Alat Penyuluhan


VI. Evaluasi
l. Prosedur
2. Metode:
). Bentuk
4. Permasalahan
5. Sol usi

Penyuluh Agama Katolik

NIP.

Kabag ORTALA Direktur Urrsan Sekretaris Ditjen


dan Kepegawaian Agama Katolik Birnas Katolik

I 14 fr
SiIR{T KETEiiANGAI'i

Nama
NIP.
Pangkat / Gol.
Jabatan :Kepala Biinas l(atolik/iOS Kemenag Kab/Kota..
Menerangkan bahi ia
Nama
Tempat / Tanggal Lahir
NIP./Karpeg
Pangkat/Gol./TMT
Jabatan

hari
Pada tanggal Bertempat di ................ dengan jurnlah peserta
sebanyak orang, telah melaksanakan/ mengikuti DISKUSI, bertindak sebagai PENT'AJI; "
KONSEP JUKLAK/JUKNIS BIMBINCAN ATAU PENYULUHAN" dengan
Judu1.........:..
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya sebagai bukti fisik pelaksanaan tugas
penyuluh, agar dapat di pergunakan sebagaimana mestinya.

Penyelenggara Diskusi /
Atasan 1angsung.............

NIP

Kabag ORTALA Direktur Urusan Sekreta.ris Ditjen


dan Kepegawaian Agama Katolik Bimas Katolik

A & 4
LAiVIPIRAN iil

FORMAT LAPORAN BAGI PtrNYULLIH AGAMA AHLI J\4ADYA


(IV /a sampai denga:-r IV
lc)

Kabag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen


dan Kepega',vaian Agama Katolik Bimas Katolik

t B fi
PtrNCAPAIAN ANGKA I(REDIT PEMULUH AGAMA A}{LI MADYA (TV Ia_ IV/c)
BERDASARI{AN VALIDASi TIM

RINCIAN TUCAS POKOK Jumlah Jumlah PeroleLran


Volume Rata
PENYULUFI AGAMA AHLI PERTAMA Jumlah Angka I(redit Perolehan Kegiatan Waj ib
NO I(egiatan rala
(lV a'le) Waktu Butir Kegiatan Angka
waktu
Kredit
Walctu AI(
i 2 3 4 s=(3)x(a) 6=(a)x(0.0s) 7=(3)x(t ) L1 9
Merumuskan Monografi Potensi Wilayah atau
l. 2 4 o 0,12 0,24 8 4,24
Kelompok Sasaran
2. Menyusun Rencana Ker.ja Lirna Tahunan "t .I
I 1 0,2t 0,2r 0,21
J Menyusun Rencaua K.erja Cperasional t2 6 72 0,l8 2,1,6 1') /, lo
Mendiskusikan Konsep Program Sebagai Nara
4 6 J ona 0,54 t8 0;54
Sumber
Menyusun Konscp Materi Birnbingan atau
5 L+ 5 r20 0,r5 3,6 t20 3,6
-penyuluhan Dalarn [Jentuk Naskah
Mendiskusikan Konsep Materi Bimbingan atau
6
penyuluhan Sebagai Penyeii Z4 J i2 0,09 2,t6 12 2,16
Mendiskusikan Kcnsep Materi Bimbingan atau
7 6 J IB 0 09 0,_(4 t8 0,54
penyuluhan Sebagai Pembahas
Merrdiskusikan Konsep fvlateri Bimbingan atau
c1
penyuluhan Sebagai Narisumber 7 ) 2t 0,09 0,63 2l 0,63
Merumuskan Materi Birnbingan atau
9
penyuluhan
21 J 72 0,09 2,t6 72 2,i6

Iiabag ORTALA Dire}<tur Unrsarr Selcretaris Ditjen


da.n l(epegawaian Agama Katolil< Bimas KatoLik
L
u 4
Melaksanakan tsimbingan atau penyuluhan
r0 Melalui Tatap lvluka I(epada Kelopok t04 ) 312 0,09 ai6 ) LL 9 JO
Cendekiawan
Melaksanakan Bimbingan atau penyuluhan nna
il N4elalui Media Televisi
J ) r5 0,45

Menyusun Laporan Mingguan Pelaksanaan t4 0,J2 Z+ 0,72


IL t2 2 0,06
Bimbingan atau penyr-riuhan
r3 Melaksanakan Konsultasi Secara Perorangan 26 I 26 0,03 0 26 0,78
ta
t4 Melaksanakarr Konsultasi Secara Kelompok I'J 10,5 0,045 0,3 l5

l( Menyusun Laporan Hasil Konsultasi 0,36


t-) t2 I t2 0,03
Perorangan/Kelonrpok
Menyusun Konsep Pedoman Bintbingan atau 90 0,5,1 90 2,i
r6 5 18
penyuluhan
Mendiskusikan Konsep Pedoman B imbingan t2
t7 4 ) t2 0,09 0,3 6 0,36
atau pen).r.rlLrhan Sebagai Pembahas
N4endiskusikan l(onsep Pedoman B imbingan t2 0,36
I8 4 J t2 0,09 0,3 6
atau penyu I ulian Seb.'rgai Narasumber
Mendiskusikan Juklak/Juknis B imbi ngan atau 0,09 0,1 8 6 0,18
r9 2 J 6
penyuluhan sebagai Nara Strmber
Menganalisa Data, ln[orrrrasi dan lvlerumuskan
20 kajian Arah KebijaLlisanaan Pengernbangart J 54 t62 I 62 4,86 toz 4,86
Bungluh Yang Bersifat Pcnyernpurnaan.

liabag ORTALA Direktur Urrsan Sekretaris Ditjen


clan l(epegawaia:r Agam:r Katolik Bimas Katoil<

f- H 4
Menyusun Kerangka Acuan Tentang Arah
a/
2t Kebijakan Pengembangan Bimbingan atau I 80 80 2,4
penyuluhan Yang bersifat Pembaharuan
Menganalisis Data dan Informasi dan
'22 N{erumuskan Kajian Arah Kebijakan .A
I BO 80 Z'+
Pengenrbangan Bimbingan atau penyuluhan
Yarrg Bersifat Penrbaharuan.
Menyusun Kerangka Acuan Tentang
J_) Pengembangan Methode B imbingan atau I 27 27 0,81 0,81
rlenyu I uhan yang Bersifat Penyempurnaan
lvlenganalisis Data dan Informasi dan
Iv'leruntuskan Pengernbangan Metode
24 27 2"7 0,8 r 0,81
Bimbingan atau penyuluhan Yang Benifat
Penyempurnaan
Menyusrrn Kerangka Acuan Tentang
Pengenrbangan Metode Bimbingan atau I 40 40 I, 2 t')
penyu I uhan Yang Bersi f'at Pembal.raruan
N'lenganalisis D.rta dan Informasi dari
Merumuskan Irengernbangan metode ta
)6 I 4o 40 t,L ),2
Bimbingan atar-r penyuluhan Yang Bersifat
Pembaharuan
Menyusun Tafsir Ternatis sebagai Bahan
21 Bimbingan atau penyuluhan Yang Bersumber I ltl I t'1 3.5 r 3,5 r

Dari Kitab Suci


Menyusun Tafsir Teniatis sebagai IJahan
ao
LO Birnbingan atau penyuluhan Yang Bersumber 2 83 r66 2,49 4 93 166 4.98
Dari I{adist

l(abag ORTALA Dire ktur Urustrn Sekrctans Ditjen


da.n I(epegawaian Agama Katoiil< Birnas l(ato[k

h K /t
Menyusun Tafsir Tematis sebagai Bahan
29 Bimbingan atau penyuluhan Yang Bersumber ,+ 75 300 ) )< 9 300 9
Dari Kitab Keagamaan
Melakukan Kegiatan Karya Tulis/l(arya Ilmiah
.]U
di Bidang Penyuluhan Agama
Menerj emahkan/N{enyad ur B uku dan Bahan-
3r,
Bahan Lain di Bidang Penyuluhan Agama
Membimbing Penyuluh Agama yang Berada di
32
Bawah Jenjang Jabatannya
Jurnlah Angka Kredit I Tahun 2t t9,5 6',1 sRs i788 53,64

Jumlah Angka Kredit 4 Tahun Q A1A )5! id 7 152 2t4,56

I(abeig ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjcn


dal l(epegawaian Agama i{atolik Bimas I(ato[k

I l/1
lb /
DATA PENDUDUI( MENURUT PEMELUK AGAMA
I(ECAMATAN IGB/KOTA: ....... ...... Tahun
Nama
Tempat/Tanggal lahir
NrP./r{ARPtrc
Pangkat/Gol/TMT

SATUA.N JUMLAH ISLAM JUMLAH I(ATOLIK JUMLAH JUN{LAI{


NO PROTES'I'AN HINDU BUD DLL
WILAYAH
L P JUMLAI{ L P JUMLAH L. P JU]\4I,AH L p .]UMLAi.{
I Vco
, Kec.
J I(ec
Kec.
.JlilL

Peny.ul uh Agama Katolik

NIP
l{abag ORTALA Direktur Urusa-n Sekretaris Ditjen
clal Kepegawaia-n Agamn Katoli]< Bimas i(atolil<

/ A t
) Mengetahui Kependudukan menurut Keyakinan Agama
Data Pemeluk Agama
Jumiah Umat Islam ( JIWA; L/P )
Jumlah Umat Katolik (JIWA; L/P ) Pela[<sanaarr Pen<leta:rn Bulan .

Jumlah Umat Kristen ( JIWA; L/P )


Jumlah Umat Hindu ( JIWA; I-lP )
JunTlah Umat Budha JiWA; L/P )
Lain-Lain ( JIWA; L/P )
+ Mengetahui Sarana Pendidikan Formal; Non Formal
Data Sarana Pendidikan
Jumlah Pendidikan I'}aud
-tumlah TK Umurn
Jumlah Sekolah Dasar ( SD) Pelaksanaan Pendntran Bulan
Jumlah Sekolah Menengah Atas ( SLTP )
Jumlah Sekolah Lanjutan Atas ( SLTA )
Junrlah Perguruan Tinggi
Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan
5 Mengetahui Kapasitas Sarana Ibadah; Data Sarana
Peri badahan /Keagamaan,
Jumlah Sarana Ibadah Lain-lain

Penyrluh Agama I(atolik

NIP
l(abag ORIALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen
clrln Kclregawaiarr Agama Katolil< Bimas Katolil<

t & I
NASKAFi REMANA KERJA Litv'lA'iAHUIvAll
Nama
Tempat/
Tanggal lahir
NIP/ KARPEG
Pangkat Gol/
TMT

Teknik/langkah pembuatan Rencana kerja lima tahunan

1. Pendahuluan
2. Gambaran Data dan Permasalahan
3.. Pokok-Pokok Prograrr
4. Kesimpulan cian saran

Ir4engetahui
KepalaBimas Katolik/ Penyelenggara
Penyrrluh Agama Katoiik

NIP. NIP

Keteranga n/ Ketentuan :

a. Dibuat dalam bentuk Naskah


b. Sistematika Pengetikan satu setengah (1,5 ) spasi.

Kabag ORTALA Direktur Urusal Sekretaris Ditjen


dan Kepegawaian Agama Katolik Bimas Katoiik

# fr $
MENYUS LTI{ RENCANA KERJA OPERAS IONAL
PENYULUH AGAMA KATOLIK

Tujuannya Menjabarkan rencana kerja lima tahunan, sehingga tergambar jelas Tujuan; Sasaran; Wakru Pelaksanaan; Pokok Materi; Teknis
Pelaksanaan bimbingan atau penyuluhan kelompok sasaran/binaan. Setiap kelompok binaan retap membuar satrl rencana kerja
operasional yang penyuluhannya dilaksanakan setiap seminggu sekati.

Nama
Tempat/Tanggal lahir
NIP/ KARPEC
Pangkat/Col/TMI
Bulan/Tahun

RENCANA I(ERJA OPERASIONAL


Waktu Pelaksanaan
No Pokok Kegiatan Sub Pokok Kegiatan Tu-iuan Sasaran Metode Penyampaian Anggaran
I 2 J 4 5

Penyuluh Agama Katolik

NIP
Kabag CTRTALA Direktur Urr1531-, Sekretaris Ditjer-r
dam Kepegawaian Agarna Katoiik Bimns l(atolik

/ N n
s!MI_{EIERANqA}.r
Tujuann,va: Idenyampaikan Infonnasi, Penjelasan. Jarvaban, solusi atas kebuntuan
penyajiiPernbahas dalam diskusi, memecahkan i)rogram Kerja,Konsep
Rencana

Iiama
NIP
Pangkat / Golongan
Ruang
Jabatan

Nlenerangkan bahrva

Nama

Ternpat, tanggal lahir

NIP / I.SRPEG
Pangkat/ Gol/ TN,IT

Jabatan

Pada hari .tanggal ......bertempat di....... ....dengan junrlah


pcserta sebanyak ........orang, telah meiaksanakan/rnengikuti
DISKUSI, bertindak sebagai NAR.ASUIIBER, atas pernbahasan KONSEP ILENCANA/
PROGRAM BIivIBINGAN DAN PENYULUHAN derrgan _iudut

Dernikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya sebagai bukti fisik peiaksanaan
tugas penyuluh, agar dapat dipergunakan sebagaimana lrestinya.

Penyelenggara Diskusi/Pokjaluh/
Atasan Langsung

NIP

NB : N'lohon dilampirkan dattar hadir peserta DISKLTSI nrinimal 2 orang.

Kabag ORIALA Direktur Un-lsan Sekretaris Ditjen


dan Kepegarvaian Agarna Katolik Llimas Katolik
Irr n
fr.
ME}J}'USUN KONSEP MATERI BITTBINOAN
ATAU PENYULUHAN DALAN,I BENTUK
NASKAH
Tujuannya: N{enyusun Materi dalanr bentuk na-"kah. Setahun 52 Naskah
bimbingan atau
peny'uluhan untuk satu binaan tetap atau 52 minggu x
I materi x I binaan tetap

Nama
Tempat/Tanggal lahir
NIP/KARPEG
Pangkat/GOL/TlvlT

Topik Bahasan
Tujuan
Pokok Bahasan

Judul

I. PENDAHULUAN
2. LATARBELAKANG PEMBAHASAN
3. SUMBER BAHAN
4. URAIAN MATERI
5. KESIMPULAN
6. PENUTUP
Penyuluh Agama Katolik

NIP

Keterangan/Ketentuan

a. Dibuat dalam bentuk Naskah


b. Sistematika Pengetikan satu setengah ( 1,5 spasi
)

Kabag ORTALA Direklur Urusa:r S Ditjen


dan Kepegaw-aian Katolik Bimas Katolik
I
I *. 4
IVIEI'IDISK US IKAN tr( O}.I SEP M CAN ATA U PEN YULUHAN
A'|ET{I BI MB IN
SEBAGAI PENYAII

T'ujuannya: I',lenyampaikan Iniori-nui, Penjelasan. Jarvaban, solusi atas kebuntuan


penl,aji/Pembaha: daiam diskusi, memecahkan Program Kerja4(onsep
Rencana

SUBAI-KETERANGAN
Nama
NIP
Pangkat/Golongan R.-uang

Jabatan

Nlenerangkan bahwa

Narna

Tempat, tanggal lahir

NIP/KARPEG
Pangkat/GoI/TMT
Jabatan

Pada hari ini ......-......tanggal .............bertempat di..... ......dengan jrrmlah


peserta sebanyak .orang, telah melaksanakan/nrengikuti
DISKUSI, bertindak sebagai PENYAJI, atas pembahasan KONSEP MATERI BIiv{BINGAN
DAN PEI'IYULUHAN dengan judul ........
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya sebagai bukti fisik pelaksanaan
tugas penyuluh, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Penyelenggara Diskusi/Pokjaluh/ Atasan


Langsung

I',ilP

NB : Mohon dilar:ipirkan daftar hadir pes.e-da minimal 2 orang

Kabag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen


dar-r Kepegawaian Agama Katolik Bimas Katolik

r & I
MENDIS K LIS IKAN KO}'ISEP T,{A TERj BIMB IN GAN ATAU PENItTLU}IAN
SEBAGAI PEMBAI-IAS
Tujuannya Menyampaika, Informasi, penjerasan. Jawaban, Jaran tengah atas
kernanCekan penya.iipembahas dalam diskusi, memecahkan -progru*
i(erja/Konsep Rencana

suRAr {.8:fEB4IllAN
Nama
NIP
PangkatiGolongan Ruang
Jabatan

Menerangkan bahwa
Nama
Tempat, tanggal lahir
NIP/KARPECJ
Pangkat/GOLiTIvIT
.labatan

Pada hari ini ......-tanggal .....".bertempat di .........dengan jumrahpeserta sebanyak


," "' :"
' ..--. ... ..orang, terah meraksanakan/mengikuti DISKUSI, bertindak
sebagar ^:_.
..,.,
PEMBAHAS atas penrbahasan I(oNSEp MATERI IIIN,tBINCAN
D,A.N
PENY ULUHAN dengan j udul
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya sebagai
bukti fisik pelaksanaan
tugas penyuluh, agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinva'.

Penyelenggara
D i skus i,?okj aIu h/Atasan
Langsung

NIP.

NB : Mohon dilampirkan daftar hadir peserla nrinimal 2 orang

Kabag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen


dan Kepegaw-aian Agzrma Katolik Bimas Katolik

I ! h
MENDISK US I KAN KO]ISE IIIB ITIGA}.I ATA U PENYIJ
P I\4,A.'IERJ B L UHAN
SEBAGAI NARASUMBER

Tu_iuannya: Itulenyampaikan Informa-si, perrielasan. Jawaban,Jalan iengah atas


kemandekan penyaji/Pernbahas daiani clisllusi, memecahkan prograrn
KerjarKonsep Rencana

SURAT KETERANGAN
Nama
NIP
Pangkat/Golongan Ruan g

Jabatan

Menerangkan bahrva

Nama

Tempat, tanggal lahir

NIP/KARPEG
PangkaUGOL/TMT
Jabatan

Pada hari ini .............tanggal ........-......bertempat rJi


... dengan jumlah peserta
sebanyak . -. '.orang, telah rnelaksanakanirnengikuti
DISKUSI, bertindak sebagai
NARASUMBER, atas pembahasan Koi.{sEp -gtNaeh]caN
N,TATERI DAN pENyuLUHAN
dengan j udul
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya sebagai
bukti fisik pelaksanaan tugas
pen,r'uluh, agar dapat dipergunakan sebagaimana rnestinya.

Penyelenggara Diskusi/Pokj al uh/


Atasan Langsung

NIP.

NB : Mohon dilampirkan daftar hadir peserta minimal 2 orang

Kabag ORfALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen


dan Kepegarvaian Agania Katolik Bimas Katolik
L H ,*
MERUIVIUSKAN MATERI BIMBINGAN ATAU PENYULUFIAN
'l'uj uannya: Menyempurnakan l(onsep N{ateri. Hasil sararLirlasukan dari pembahas; narasumber, pesena diskrrsi untuk adnya perbaikan atas konsep
materi , sehingga materi yang di sajikan benar-benar sempurna
Nama :

NIP :

Pangkat / Golongan Ruang :

Jabatan :

Nama : ...
lahir
Tempat, tanggal : ...
NIPA(ARPEC : ...
PENYEN4PURNAAN KON S EP MATERI
SARANA,LASUKAN /
NO TOPIK / IvIATEIU POi(OKtsUTIR SUMBETT
PESERTA DiSKUSI TEN4A / DISKIUPSI TUJUAN , BAHASAN RLIJUI(AN

Penyuluh Agama l(atotik

}{IP
t(abag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen
ds:r I(cpegarvaia:r Agarna i(atolik Bimas I(atolik

t ,r,
t6 4
I',iEI,Atr(SANAKAN BIMBINGAN DAN PEMULUHAN KEPADA
KELOMPOK
CENDEKIAWAN
'l\jr.i651rrru, Melaksanakan Bimbingan atau peny,uluhan pada Kelompok
cendekiawan dalam satu tahun minimal i0a -kali. tsirnbirrgan
ltau penyuluhan pada binaan tetap pelaksanaannya seininqgu
dua !:ali.

SURAT KETERANG AN BIMBINGAN D AN PtrNYULUHAN


KELOM PO K CENDtrKIAWAIV
Nama
NIP
Pangkat/Golongan Ruang
Jabatan
Nama
Tempat, tanggal lahir
NIP/KARPEG

'i'elah melaksanakan bimbingan dan penyuluhan pada kelompok


Cendekiarvan ... mulai bulan ....... sampai clengan bulan
.......dengan volume

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya sebagai bukti fisik
pelaksanaan t.gas penyuluh, agar dapat dipergunakan "sebag"i-r""
nrestinya.

Penanggung jarvab
Kelornpok Binaan

I\ TJ Lampirkan jumlah anggota kelompok binaan

Kabag ORTALA Direktur Ur,rsan Sekretaris Ditjen


dan Kepegarvaian Agama Katolik Bimas Katolik

l 4 4
}yItrLAKSANA KAN L]IMBINGAN DAN PEI.{YULUHAN
MELALUI MEDIA TV

T'ujuannya Melakukan siaran langsung maupun meialui pemutaran kaset


pada rnedia TV, baik swasta maupun pemerintah.

SUR{T KETtrRANG AN MBLAKSANAKAN BIVIBINGAN


DAN PE NYUL UHAN MtrLALUI MtrDIA TtrLtrVISI

Nama
NIP
Pangkat/Golongan Ruang

Jabatan

lvlenerangkan bahwa

Nama

Tempat, tanggal lahir

NIP KARPEG
Pangkat/ GOL/TMT

Jabatan

Telah melaksanakan bimbingan dan penyuluhan melarui media terevisi .........,


. pada
hari.... ....tanggal ..................jum Dengan judul rnateri

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya sebagai bukti fisik pelaksanaan
tugas
penyuluh, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Penanggung jawab Program

NB : N,lohon dilarnpirkan kaset/ rekanran

Kabag ORTA{-A Direktur Urusart Sekretaris Ditjen


dan Kepegarvaian Agama Katolik Bimas Katolik

r r$ 6
LAPORAN MINGGUAN
ITELAKSANAAN BIiVIBINGAI{ DAN PENYULUHAN AGAMA

Tujuannt,a Meiaporkan hasil kegiatan bimbingan dan penyulu.han tatap


muka langsung pada setiap kelompok binaan tetap berbentuk
laporan.

Ir{inggu ke Bulan : Tahun

I. DATA PENYULUH ACAMA DAl.l KELOT\4POK BINAAN


A. Penyuluh Agama
l. Nama L,engkap
2. Tempat, tanggal lahir
]. }.{IP/I(ARPEG
4. Fendidikan Akhir
5. Pangkat/Gol/TMT
6. Jabatan
1. Bidang Penyuluh Agama
8. Unit Kerja

B. Kelompok Binaan
l. Klasifikasi
2. Jenis
3. .lumlah Anggota
4. Alamat

-l-,{RCET.
Il. TUJLiAN, TEI'IA BII\4BINCAN Di\N PENYULU}-IAN
A.. 1'ujuan : .....
B. Target : .....
C. Tema :.....

III. PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN


A. Jumlah Jam
i
i
l. Menurut Kurikulum
2.
I

Realisasi
B. Metode
l. Ceramah 4. Bermain Peran
2. Tanya Jarvab 5. Lain-lain
3. Diskusi

Kal>ag OKIALA Direk'tur Urrsan Sekretaris


dan Kepegarvaian Agama K..itolik Ditjen Bimas
Katolik

r lL t
C. Alat bantu
l. Papan Tulis J. OHP I infocus
2. Sound System 4.

IV. PESERTA
,4.. Laki - laki B. Perempuan
I. Usia l. Usia
2. Pendidikan 2. Pendidikan
3. Pekerjaan 3. Pekerjaan

PENYELENGGAL4AN
Materi Bimbingan atau penyuluhan
l. Pokok Bahasan
a. Topik
b. Butir - butir Bahasan

VI. PELAKSANAAN
].,!o Nama Kelompok Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan

VII. EVALUASI
A. Materi
B. Peserta
C. Penyelenggaraan

VIII. MASALAH YANG


DITEMUKAN

IX ALTERNATIF
I
I
PEMECAHAN

IX. PENUTUP

Penyr,rl ulr Agama Katr: I ik

NIP

Kabag ORTALA Direl<tur Urusan Sekretaris Ditjen


dal Kepegav.'aian Agama Katolik Rimas Katolik

i # 4
MENYUS LTN LAPO LI\.N FLAS i L KONS U LTAS I PE RO RANGANA(ELO N/IPO K

yang menghadapi persoalan baik pribadi' rumah tangga'


Tr.rjuarutya: Menyusun hasil mernberikan penjelasan, masukan, .ialan keluar terhadap audian
baik ada yang berkonsui rnaupun tidak'
keagamaan, sisoal, kemasyarakat4 pendidikan dll, setiap minggunya ditapoikan,

Nama
Tempal/T'anggal lahir
NIP/ I{.ARPEG
Pangkat/GOL/TMT
iabatan
Wilayah/kel Susaran

Alamat

LAPO R.A,N MINGG UAN I(O NS ULTASI

MATtrRI PEI\'{trCAHAI\i/ FIl. D IC.,V E N ll I i/ .j Ar,'i


HARI/ JENIS
NO USIA ALAMAT KONSULTASI KONSULTASI SOLUSI Jinl PtrSE.R-TA
TGI/

Penyuluh Agama Katolik

. . . .. .. . . . . .. . . Ijl-:j-:jg-:i:::.j.:-!.'-::
\Itr,
l\ll .

i(ribag ORTALA Direlitr"rr Urusart Sekretaris Ditien


dnn l(epegavraran Agama Katoli-k _ Bimas Kato[l<

,i- € lr
MENYUSUN KONSEP PEDOMAN BIIIBIN-GAN ATI\U PENYT,LUHAN
Tujuannya : Menyusun bahan unfuk dijadikan pedoman Bimbingan dan penyuluhan.

Nama
TempaUTangga! lahir
NIP/KARPEG
Pangkat/Gol/TMT

KONSEP PEDOMAN BIi\,{BTNGAN DAN PENYULUHAN

I Nama Kelompok Binaan


2 Materi yang diberikan
3 Stadar Kornpetensi
1 Kompetensi Dasar
5 Indikator
6 Alokasi rvaktu

I. Tujuan Bimbingan atau : peserta mampu. -.


penyuluhan
IL Materi Bimbingan atau :
penyuluhan
III. Metode dan Pendekatan Bimbingan atau penyuluhan :

L Metode :

2. Pendekatan :

IV. Langkah-langkah kegiatan Bimbingan atau penyuluhan


I. Kegiatan Pendahuluan :

2. Kegiatan Inti :

3. Kegiatan Penutup :

V. Evaluasi
I. Prosedur :

2. Teknik :

3. Bentuk :

4. Soal ;

5. Jawaban

Penyuluh Agama Katolik

NIP

Kabag ORTALA Dii-elctur Urusan Sekretaris


dan Kepegarvaian Agama Katolik Ditjen Bimas
Katolik
/'d
.l- & 6
I\{ENDISI(USIKAN KONSEP PEDOMAN BIj\,{BNGAN A,TAU PEj{YLJi-UHAN
SEBACAI PEMBAHAS
Tujuannya: Pengkoreksi, mengkaji, mernberikan saran, pe!-aanyaan atas Konsep
prograrn vg disajikan oleh pe,nyuluh
lainn1,a.

S TKE GAN
Nama
NIP
Pangkat/Colon gan Ruang

Jabatan

Meneranqkan bahwa

Nama

Tempat, tanggal lahir

NIP/KARPEG
Pangkat/GOL/TMT
Jabatan

Pada hari ini . '. ....tanggaL. ..... dengan jumlah peserta


sebani'ak ....-.....orang, telah rrelaksanakan/mengikuti blS(USI, bertinclak
sebagai PEMBAHAS, atas pembahasan aras KoNSEp PEDOMAN BIN,IBLNGAN
DA),I
PENYULUHAN dengan judul

Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya sebagai bukti fisik pelaksalaan
ruuas
penyul uh, agar dapat d i pergunakan sebagai mana rnesti nya.

Penyelenggara Diskusi/Pokjal ulr/


Atasan Langsung

}.{IP

}\ID Vlohon dilampirkan rjatiar hadir peserta rninimal 2 orang

Kabag OI?TALA Direktur Urusan Sekreta:-is Dirjen


dan Kepegawaian Agama Katolik Bimas liatolik

! fr 4
IUENDIS K USI KAN I..ONSEP PEDOMAN Bi MBINGAN ATA U PENY IJI-Ui.IAN
SEBACAI NAP3SUI\,{BER

Tujuannya Menyampaikan Informasi, penjelasan, Jawaban, solusi dan keburituan


penyaji/Pernbahas dalam diskusi rnemecahkan Program Kerial Konsep
Rencana.

SI.IRAT KETE,RANGAN
Nama
NIP
P.angkat/Co I ongan Ruan g

Jabatan

Menerangkan bahwa

Nama

Tempat, tanggal lahir

NIP/KARPEG
Pangkat/GoL/ TMT

Jabatan

Pada hari ini .....tanggaL. ... ....berternpat di


.. dengan jumlah peserta sebanyak ...or-ang, telah
.. -.
melaksanakan / mengiktrti DISKUSI, bertindak sebagai NARASUMBER, atas pembahasan atas
KONSEP PEDOI\4AN B II\,{BINGAN DAN PENYULU HAN.

Denrikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya sebagai bukti fisik pelaksanaan tLrgas
penyuluh, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Penyelenggara DiskusiiPokja! uh/


Atasan Langsung

NIP.

NB : Mohon dilanipirkan daftar hadir peserta mirrimal 2 orang

Kabag ORTALA Direktur Urusarr Sekretar-is Ditjen


dan Kepegawaian Agama Katolik Bimas Katolik

t T $
lvlEl{DiSKUSIKAI'J KONSEP JUKLAK/iUKNIS B I NI BINGAN ATA u PENY u t-ul{AN
SEBAGAI NARASUMBER
Tujuannya: Menyampaikan Konsep Pedoman birnbingan atau penyululian yang ielah
dibuat untuk didiskusikan, agar mendapat masukan, penielasan dan jarvaban
di sarnpaikari kepada
peserta diskusi, bagainiana kualitas isi na-skah tersebut
kelompok sasaran. Sejumlah naskah konsep materi yang dibuat dapat
didiskusikan.

SURAT KETERANGAN
I'Jama
NIP
PangkaVGolongan Ruang

Jabatan

Mqnerangkan bahwa

Nanra

Tempat, tanggal lahir

NIPiKARPEG
Pangkat/GOL/1'M1'
Jabatan

Pada hari ini .tanggal.. ..berlempat di


..... jurrlah peserta sebanyak
dengan ..orang, teiah
rnelalisanakan / rnengikuti DISKUSI, bertindak sebagai NARASUN4BER, atas pernbahasan
atas KONSEP JUKI-AK/JUKBIS BIIvIBINGAN DAN PENYULUf{AN dengan ji:dul

Deniikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya sebagai bukti fisrk pelaksanaan
tugas penyuluh, agar dapat Cipergunakan sebagaimarra mestinya.

Penyelenggara Diskusi/ Ketua


POKJALUH

NiP

NB : N'tohon dilarnpirkan daftar hadir peseila niinimal 2 orang

Kabag ORTALA Dire!t'-rr Un-:san Sekretaris Ditjen


dan Kepegavraian Agama Katolik Bimas Katolik
)lt
!- H, 4,
MENGANALISA DATA DAN INFORMASI SERTA MERUN1USIC,\N K-A.JIAN AT{AH KECI/1..IAN
P ENG EM B AN GAi.i B I lvlB n{ GA N D AN P E}.{Y U L UFLA.N B ERS I FAT P ENY EMF Uiu.T-* Ar\N

'l'u.]uannya: Menyempurnakan arah kebijakan pengembangan L.imbingau atarr pcnyuluhan dengan mengolah bahan/datr inforniasi yang telah acla.

Narna : .... .........


lairir
Tcrnpat/Trrnq{rrl : .....
NIPiKAIU)EC :....'
PangkrtiGoliTMT : .....
Jabatan : ......
WilayalrrK.cl Sasaran . .'...
Alan"rat : .....
LAPO ILAN M INCC IJAN KONS ULTASI

I.lAN4A/
HARI/ JENIS N4ATERI LAl.]CKAFl ANALISA / FREKUENSI/ JAM
NO TEMPAT TCL ALAMAT
TCL KONSULTASi KONSULTASi PEMECAHAN E\/ALUASI Jmt PESERTA
LAHIR

Mengetahui Penyuluh Agama Katclik


An. Kepala

NIP
NIP
t(abag OR-IALA Dirr:ktur Umsan Seicretaris Ditjen
dan Kepegawaian Agama l(atolik Birnas I(atolik

I ,& /
IdEI{YIJSUN I,GRYA TULIS lLtvllAfi

Nama
NIP
Pangkat/Gol/TMT
Jabatan

Kegiatan Ihniah Hasil survey, pengkajisan, tinjauan, evaluasi


Hasil Penelitian yang dijadikan mjukan untrrk sebuah
keilmuan yang diakii oleh instansi 3,ang
bem,enang yang ber ISBN
(Dibuat dalam bentuk buku atau majalah)

Iiarya Menggagas K.arya Tulis/ makalalr ben:pa


Tulis/Makalah lampiran dan ulasan ilmiah.
(Dibuat dalam bentuk buku atau majalah)

Tulisan Ilmiah Menvampaikan prasaran berupa linjauan


Populer gagasan atau ulasan ilmiah di bidang
keagamaan dalam pertemuarr ilmiah.
(Dibua.t dalam bentuk bul<u atau majalah)

Mengetahui
An. Kepala Pei-ry-ttiuh Agaru a l{atolik

NIP NIP.

Kabag ORTA.LA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen


da,n Kepegaivaian Agama Katolik Bimas Katolil:
p- H rt
IvIEIVI'ERJEi\,IA HK\N ATALI MEMADUR

Nama
NIP
Pangkat/Goli TMT
Jabatan

Menterjemahkan Buku, Kitab, Karya Ilmiah yang berbahasa asing


ke daiarn bahasa Indonesia, atau dari bahasa
Inrlonesia ke dalain bahasa daerah untuk
memudahkan pernahaman umat di daerah.
(Dibuat dalam bentuk buku atau majalah)

N{en5';1611i1 Pembahasan/ Penelaahan buku atau karya


ilmiah dengan lebih menclalam atau lebil-r luas
dengan mengikutsertakan penilaian atau
pendapat sendiri.
(Dibuat dalam bentuk buku atau majalah)

Resensi Ivlengajukan kembali buku-buku atau karya


ilmiah lainnya sehingga lebih ringkas dan lebih
mudah nntuk memahaminya.
(Dibuat dalam bentuk buku atau majalah)

Mengetahui
An. Kepala Penl'uluh Agama Katolik

NIP. NIP

Kabag ORTALA Direktur Urusan Sekretaris Ditjen


dnn Kepegawaian Agama Katolik Bimas Katolik

,A 4 t

/
MEMBIMBII'IG PENYU],UH AGAMA YANG BERADA DI L3AWAH
J Ei\JANG .]A I'A?A I{I\I!'A

TujuannS,'a Berbagi pengala.matl, rtenyampaikan referensi dan


penemuan )'ilng ciinriliki, peraturan-peraturan baru,
membimbirrg clan mengarahkan kenaikan pangkat,
pembuatait makalah, rencalla kerja, dll'

SIJI?AT KETER-A,NGAN
Nama .

NIP
Pangka.t/Golongan
Ruang
Jabatan
Menerangkan b4h1ya
Nama
Tempat, tanggal lahir
NIP/ KARPEG
Pangkat/GOL/TMT
Jabatan

Pacla hari ini ....tanggal .......bertempat di... dengan


jumlah peserta sebanyak .....orang, telah
MEMBII\,IBING PEI{YULUH YAI.IG BtrRADA DI BAWAHNYA, dAIAM hAI

Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya sebagar


btikti fisik pelaksanaan tugas penyuluh, agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Penyelenggara / Pokj aluh /


Atasan Langsung

I{IP

NB : Ivlohon dilampirkai-r daftar hadir peserta minirnal 2 orang

Kabag OKIALA Direktur Urusan Sekretaris Ditj,:n


dan Kepegawaian Agama Katolik Bimas Kertolik

t I t
LAPORAN MINGGUAN (format alternatif)
PELAI(SANAAN BIMBINGAN DAN PEI\TYULUHAN AGAMA

JUMLAH PIMPINAN I(EL. I3INAAI{


TGL/BL KEt.oMPOK MATDRI METODE MASALAH SOLUSI iVAKTU/J,A}{
Ilo N/THN BINAAN
UMAT
L P
1

Penyuiuh Agama Katolik

NIP

itabag ORTALA Direlctur Urusan Sekretaris Ditjen


<ian Kepegawaian Agama Katolik Birnzrs l(atolik

it M I

Anda mungkin juga menyukai